PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC,...

273

Click here to load reader

Transcript of PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC,...

Page 1: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY,

VISUAL, INTELLECTUAL) UNTUK MENINGKATKAN

DISPOSISI MATEMATIK SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas di MTs Al-Barkah Curug Tangerang)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh :

Ahmad Ivan Farhan

NIM 109017000073

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-
Page 3: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-
Page 4: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-
Page 5: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

i

ABSTRAK

Ahmad Ivan Farhan (109017000073), “Penerapan Pendekatan SAVI (Somatic,

Auditory, Visual, Intellectual) untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa”.

Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pendekatan SAVI merupakan pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik

dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua alat indra. Disposisi

Matematik adalah keinginan, kesadaran, dan dedikasi yang kuat pada diri siswa

untuk belajar matematika dan melaksanakan berbagai kegiatan matematika.

Melalui metode penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui penerapan pendekatan SAVI dalam meningkatkan disposisi

matematik siswa dan mendeskripsikan penerapan pendekatan SAVI dalam

pembelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII A MTs

Al Barkah Cukanggalih Tahun ajaran 2013/2014 pada bulan Mei-Juni 2014.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pendekatan SAVI dapat

meningkatkan disposisi matematik siswa. Lebih lanjut, penerapan pendekatan

SAVI juga dapat meningkatkan aktivitas belajar, respon positif, dan hasil belajar

siswa.

Kata Kunci : Disposisi Matematik, Pendekatan Pembelajaran, Pendekatan SAVI,

Penelitian Tindakan Kelas.

.

Page 6: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

ii

ABSTRACT

Ahmad Ivan Farhan (109017000073), “The Implementation of The SAVI

(Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) Approach to Improve Student’s

Mathematical Disposition”, Thesis of Department of Mathematics Education at

Faculty of Tarbiyah and Teachers Training of State Islamic University Syarif

Hidayatullah Jakarta

The SAVI Approach is learning which combines the physical movement with

intellectual activity and the use of all the senses. Mathematical Disposition is the

desire, the awareness, and the powerful dedication of student in learning

mathematics and carrying out mathematical activities. Through the method of

Classroom Action Research (CAR), the purpose of this research is identify the

implementation of the SAVI approach in improving student’s mathematical

disposition and describing the implementation of the SAVI approach in learning

of Mathematics. This research was conducted in class VIII-A of MTs Al Barkah,

Cukanggalih in academic year 2013/2014 on May until June 2014.

The result of the research showed that the implementation of the SAVI approach

can be improving student’s mathematical disposition. Furthermore, the

implementation of The SAVI approach also increased student’s learning activity,

student’s positive respone, and student’s learning result.

Key Words : Mathematics disposition, The SAVI Approach, Learning’s Approach,

Classroom Action Research.

Page 7: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

iii

KATA PENGANTAR

بسماهللالرحمنالرحيم

Alhamdulillah segala puji kehadirat illahirabbi Allah SWT yang telah

memberikan segala karunia, nikmat iman, nikmat islam, dan nikmat kesehatan

yang berlimpah dari dunia sampai akhirat. Shalawat dan Salam senantiasa

dicurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, sahabat, dan

para pengikutnya sampai akhir zaman.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak

sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami. Namun, berkat kerja keras, doa,

perjuangan, kesungguhan hati dan dorongan serta masukan-masukan yang positif

dari berbagai pihak untuk penyelesaian skripsi ini, semua dapat teratasi. Oleh

sebab itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Nurlena Rifa’i, MA, Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Kadir, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Abdul Muin, S.Si, M.Pd, Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Lia Kurniawati, M.Pd, Dosen Pembimbing akademik sekaligus sebagai

dosen pembimbing I yang telah memberikan waktu, bimbingan, arahan,

motivasi, dan semangat dalam membimbing penulis selama ini. Terlepas dari

segala perbaikan dan kebaikan yang diberikan, Semoga Ibu selalu berada

dalam kemuliaanNya.

5. Ibu Tita Khalis Maryati, Dr.M.Kom, Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan waktu, bimbingan, arahan, motivasi, dan semangat dalam

membimbing penulis selama ini. Terlepas dari segala perbaikan dan kebaikan

yang diberikan. Semoga Ibu selalu berada dalam kemuliaanNya.

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada

Page 8: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

iv

penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu

berikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

7. Staf Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta Staf Jurusan Pendidikan

Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dalam

pembuatan surat-surat serta sertifikat.

8. Kepala MTs Al Barkah, Bapak Drs. Hasan Basri yang telah memberikan izin

untuk melakukan penelitian.

9. Seluruh dewan guru MTs Al Barkah, khususnya Ibu Dra. Juwita Rokhimah

selaku guru mata pelajaran yang telah membantu penulis dalam melaksanakan

penelitian ini. Serta siswa dan siswi MTs Al Barkah, khususnya kelas VIII-A.

10. Teristimewa untuk keluarga tercinta Ayahanda Hasan Basri, Ibunda Ida Farida

yang tak henti-hentinya mendoakan, melimpahkan kasih sayang dan

memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis. Adik Ahmad Ival

Fadli, Rara Rafidatun Nabihah, Riri Rifdatun Nabihah, dan Athiya Izzatun

Nisa serta semua keluarga yang selalu mendoakan, mendorong penulis untuk

tetap semangat dalam mengejar dan meraih cita-cita. Dan untuk keluarga besar

di Pondok Cabe terimakasih atas segala bantuannya.

11. Sahabatku Muhammad Khoirul Anam, Odhi Ramdhani, dan Ghufron Kamil

yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan menjadi tempat berbagi

untuk segala cerita selama penulisan skripsi ini.

12. Sahabat seperjuangan Wahyu Syaifullah, Frendy Astra, M. Anang Jatmiko,

Muchtar, Johana, Mulyoko yang selalu merepotkan dan memberikan masukan

positif kepada penulis.

13. Suci Nurpratiwi yang selalu meluangkan waktu untuk mengingatkan,

menemani, membantu, dan memberikan doa serta motivasi penuh selama

proses penyusunan skripsi. Terimakasih atas segala dukungannya, semoga

selalu dipermudah dalam menggapai cita-cita.

14. Teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan 2009,

khususnya kelas C. Terimakasih untuk doa dan semangatnya. Semoga

kekeluargaan kita tetap terjalin dengan baik.

Page 9: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

v

15. Kakak Kelas angkatan 2008 yang telah membantu memberikan saran dan

motivasi kepada penulis.

Ucapan terima kasih juga ditunjukan kepada semua pihak yang namanya

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis hanya dapat memohon dan

berdoa mudah-mudahan bantuan, bimbingan, dukungan, semangat, masukan dan

doa yang telah diberikan menjadi pintu datangnya ridho dan kasih sayang Allah

SWT di dunia dan akhirat. Amin yaa robbal’alamin.

Demikianlah, betapapun penulis telah berusaha dengan segenap

kemampuan yang ada untuk menyusun karya tulis yang sebaik-baiknya, namun di

atas lembaran-lembaran skripsi ini masih saja dirasakan dan ditemui berbagai

macam kekurangan dan kelemahan. Karena itu, kritik dan saran dari siapa saja

yang membaca skripsi ini akan penulis terima dengan hati terbuka.

Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

besarnya bagi penulis khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya.

Jakarta, 13 September 2014

Penulis

Ahmad Ivan Farhan

Page 10: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah .................................................................. 6

D. Rumusan Masalah ...................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian . .................................................................... 7

BAB II: KAJIAN TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teoritik…………………………………………………… 9

1. Pendekatan SAVI .................................................................... 9

a. Pengertian Pendekatan SAVI ........................................... 9

b. Karekteristik Pendekatan SAVI ........................................ 11

c. Tahapan Pendekatan SAVI ............................................... 15

2. Disposisi Matematika ............................................................. 18

a. Pengertian Disposisi Matematika ..................................... 18

b. Indikator Disposisi Matematika ........................................ 19

3. Pembelajaran Matematika....................................................... 21

B. Penelitian yang Relevan .............................................................. 22

C. Pengajuan Konseptual Interpensi Tindakan ............................... 24

D. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 25

Page 11: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

vii

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 26

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian .................. 26

C. Subjek Penelitian, Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ... 28

D. Tahap Intervensi Tindakan .......................................................... 29

E. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan . ............................. 34

F. Data dan Sumber ......................................................................... 34

G. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... 35

H. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 36

I. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan .......................................... 37

J. Analisis Data dan Interpretasi Data............................................. 39

K. Pengembangan Perencanaan Tindakan ...................................... 42

BAB IV: DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Intervensi Tindakan .................................. 43

1. Penelitian Pendahuluan ....................................................... 43

2. Tindakan Pembelajaran Siklus I .......................................... 44

a. Tahap Perencanaan ....................................................... 44

b. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran ................................. 45

c. Tahap Pengamatan dan Analisis Data Siklus I ............. 57

d. Tahap Refleksi .............................................................. 65

3. Tindakan Pembelajaran Siklus II ........................................ 66

a. Tahap Perencanaan ....................................................... 66

b. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran ................................. 67

c. Tahap Pengamatan dan Analisis Data Siklus II ........... 77

d. Tahap Refleksi .............................................................. 85

B. Interpretasi Hasil Analisis .......................................................... 86

1. Disposisi Matematik Siswa ................................................ 86

2. Aktivitas Siswa ................................................................... 89

3. Respon Siswa ....................................................................... 91

4. Hasil Belajar Siswa ............................................................. 92

Page 12: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

viii

C. Pembahasan Temuan Penelitian .................................................. 93

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 97

B. Saran ............................................................................................ 98

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... xiii

LAMPIRAN ......................................................................................................... 99

Page 13: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Hasil Angket untuk Pernyataan Positif & Negatif ................ 39

Tabel 3.2 Kriteria Kategori Hasil Skor Angket Disposisi Matematik Siswa.. 40

Tabel 4.1 Waktu Pelaksanaan Tindakan Penelitian ....................................... 43

Tabel 4.2 Hasil Jaring-Jaring Kubus dan Balok Siswa .................................. 50

Tabel 4.3 Skor Angket Disposisi Matematik Siswa Siklus I ......................... 58

Tabel 4.4 Perhitungan Lembar Observasi Siswa Siklus I ............................. 61

Tabel 4.5 Respon Siswa terhadap Pembelajaran Siklus I ............................. 62

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................................... 64

Tabel 4.7 Hasil Jaring-jaring Prisma dan Limas Siswa ................................. 71

Tabel 4.8 Skor Angket Disposisi Matematik Siswa Siklus II ....................... 78

Tabel 4.9 Perhitungan Lembar Observasi Siswa Siklus II ............................. 81

Tabel 4.10 Respon Siswa terhadap Pembelajaran Siklus II ............................ 83

Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Siklus II ......................................................... 85

Tabel 4.12 Perbandingan Rata-rata Skor Disposisi Matematik Siswa Siklus I dan

Siklus II .......................................................................................... 87

Tabel 4.13 Perbandingan Indikator Disposisi Matematik Siswa Siklus I dan

Siklus II .......................................................................................... 88

Tabel 4.14 Perbandingan Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus IItematika Siswa

Siklus I dan Siklus II……………………………………………… 90

Tabel 4.15 Perbandingan Presentase Rata-rata Respon Siswa Siklus I dan Siklus

II …………………………………………………………………. 92

Tabel 4.16 Perbandingan Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II….. 92

Page 14: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ............................................... 28

Gambar 3.2 Tahapan Intervensi Tindakan ...................................................... 31

Gambar 4.1 Aktivitas Siswa Saat Diskusi Pertemuan Pertama ..................... 46

Gambar 4.2 Aktivitas Siswa Saat Presentasi Pertemuan Pertama .................. 47

Gambar 4.3 Aktivitas Siswa Saat Membuat Jaring-jaring Kubus dan Balok . 49

Gambar 4.4 Hasil Jaring-jaring Kubus & Balok ............................................. 51

Gambar 4.5 Aktivitas Siswa Saat Diskusi Pertemuan Ketiga ......................... 52

Gambar 4.6 Aktivitas Siswa Saat Presentasi Pertemuan Ketiga ..................... 53

Gambar 4.7 Aktivitas Siswa Saat Diskusi Pertemuan Keempat ..................... 54

Gambar 4.8 Aktivitas Siswa Saat Presentasi Pertemuan Keempat ................. 55

Gambar 4.9 Diagram Batang Indikator Disposisi Matematik Siklus I ........... 58

Gambar 4.10 Aktivitas Siswa Saat Diskusi Pertemuan Kelima ........................ 68

Gambar 4.11 Aktivitas Siswa Saat Presentasi Pertemuan Kelima ................... 69

Gambar 4.12 Aktivitas Siswa Saat Membuat Jaring-jaring Prisma dan Limas 70

Gambar 4.13 Aktivitas Siswa Saat Diskusi Pertemuan Kedelapan .................. 72

Gambar 4.14 Aktivitas Siswa Saat Presentasi Pertemuan Kedelapan .............. 73

Gambar 4.15 Aktivitas Siswa Saat Diskusi Pertemuan Kesembilan ................ 75

Gambar 4.16 Aktivitas Siswa Saat Presentasi Pertemuan Kesembilan ............ 75

Gambar 4.17 Diagram Batang Indikator Disposisi Matematik Siklus II .......... 79

Page 15: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.................................. 99

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................................ 121

Lampiran 3 LKS ................................................................................................ 140

Lampiran 4 Kisi-kisi Angket Disposisi Matematik sebelum diuji ..................... 171

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Angket ............................................................. 174

Lampiran 6 Hasil Uji Reabilitas Angket ............................................................ 177

Lampiran 7 Kisi-kisi Angket Disposisi Matematik setelah diuji ....................... 178

Lampiran 8 Angket Disposisi Matematik ......................................................... 181

Lampiran 9 Hasil Jawaban Angket Disposisi Matematik Siswa Siklus I .......... 184

Lampiran 10 Hasil Jawaban Angket Disposisi Matematik Siswa Siklus II ......... 187

Lampiran 11 Distribusi Frekuensi Angket Disposisi Matematik Siswa Siklus I . 190

Lampiran 12 Distribusi Frekuensi Angket Disposisi Matematik Siswa Siklus II 193

Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Siswa................................................. 196

Lampiran 14 Rekapitulasi Presentase Aktivitas Siswa Siklus I ........................... 197

Lampiran 15 Rekapitulasi Presentase Aktivitas Siswa Siklus II ......................... 198

Lampiran 16 Jurnal Harian Siswa ........................................................................ 199

Lampiran 17 Hasil Jurnal Harian Siswa Siklus I ................................................. 200

Lampiran 18 Hasil Jurnal Harian Siswa Siklus II ................................................ 208

Lampiran 19 Rekapitulasi Presentase Respon Siswa Siklus I ............................. 215

Lampiran 20 Rekapitulasi Presentase Respon Siswa Siklus II ............................ 219

Lampiran 21 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes .................................................. 222

Lampiran 22 Hasil Uji Reabilitas Instrumen Tes ................................................. 224

Lampiran 23 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Tes ...................................... 226

Lampiran 24 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes......................................... 228

Lampiran 25 Lembar Soal Tes Siklus I................................................................ 230

Lampiran 26 Lembar Soal Tes Siklus II .............................................................. 231

Lampiran 27 Kunci Jawaban Tes Siklus I ........................................................... 232

Page 16: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

xii

Lampiran 28 Kunci Jawaban Tes Siklus II .......................................................... 234

Lampiran 29 Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I............................................ 236

Lampiran 30 Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus II .......................................... 237

Lampiran 31 Distribusi Frekuensi Tes Siklus I.................................................... 238

Lampiran 32 Distribusi Frekuensi Tes Siklus II .................................................. 241

Lampiran 33 Lembar Pedoman Wawancara Guru ............................................... 244

Lampiran 34 Hasil Wawancara Guru Siklus Pra Penelitian ................................ 245

Lampiran 35 Uji Referensi ................................................................................... 247

Page 17: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sesuai dengan tujuan diberikannya matematika di sekolah, kita dapat melihat

bahwa matematika sekolah memegang peranan sangat penting. Anak didik

memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya, dapat

berhitung, dapat menghitung isi dan berat, dapat mengumpulkan, mengola,

menyajikan dan manafsirkan data, dapat menggunakan kalkulator dan komputer.

Selain itu, agar mereka mampu mengikuti pelajaran matematika lebih lanjut,

memahami bidang studi lain seperti fisika, kimia, arsitektur, farmasi, geografi,

ekonomi, dan sebagainya, dan agar siswa dapat berpikir logis, kritis, dan praktis, serta

bersikap positif dan berjiwa kreatif.

Matematika diajarkan di sekolah membawa misi yang sangat penting, yaitu

mendukung ketercapaian tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam

Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa pembelajaran

matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan:

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan

mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan

tepat dalam pemecahan masalah.

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

gagasan dan perrnyataan matematika.

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi

yang diperoleh.

4. Mengkomunikasikan gagagsan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.1

1 Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, (Jakarta: Badan Standar Nasional

Pendidikan, 2006), h.140.

Page 18: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

2

Dari kelima tujuan pembelajaran matematika di atas, selain pengembangan

kemampuan kognitif pembelajaran matematika pun perlu mengembangkan

kemampuan afektif siswa. Hal ini dikarenakan pembelajaran matematika tidak hanya

berkaitan tentang pembelajaran konsep prosedural dan aplikasinya, tetapi juga terkait

dengan pengembangan minat dan ketertarikan terhadap matematika sebagai cara yang

powerful dalam menyelesaikan masalah. Pengembangan minat dan ketertarikan

terhadap matematika tersebut akan membentuk kecenderungan yang kuat yang

dinamakan disposisi matematis (mathematical disposition).2

Disposisi matematik adalah keinginan, kesadaran, kecenderungan dan dedikasi

yang kuat pada diri siswa untuk berpikir dan berbuat secara matematik. Dengan

demikian disposisi matematik bukan hanya mengenai sikap tetapi juga

kecenderungan untuk berpikir secara matematik. Disposisi matematik siswa memuat

bagaimana mendekati latihan-latihan dengan kepercayaan diri, mau mengeksplorasi

metode-metode alternatif, tertarik dan mau menemukan hal-hal baru serta memiliki

kecenderungan untuk merefleksi pemikiran mereka sendiri.3

Disposisi matematik merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan

keberhasilan belajar siswa. Siswa memerlukan disposisi yang akan menjadikan

mereka gigih menghadapi masalah yang lebih menantang, untuk bertanggung

jawab terhadap belajar mereka sendiri, dan untuk mengembangkan kebiasaan baik di

matematika.

Pada tahun 2011, Trends in International Mathematics and Science Study

(TIMSS) melakukan survei terhadap kemampuan matematika siswa kelas VIII,

berdasarkan survei tersebut Indonesia memperoleh skor 386 dari skor rata-rata 500.

Pada tahun 2007 Indonesia memperoleh skor 397 dan 411 pada tahun 2003. Hal ini

2 Nurbiati Widyasari, Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Disposisi Matematis Siswa SMP

Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking, (Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013), h. 2. 3 National Council of Teachers of Mathematics, Curriculum and Evaluation Standards for School

Mathematics, (VA: NCTM Inc, 1989), h.233.

Page 19: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

3

mestinya menjadi tamparan bagi bangsa Indonesia karena terjadi penurunan setiap 4

tahun sekali, yakni 11 poin pada tahun 2011 dan 14 poin pada tahun 2007.4

TIMSS juga mengukur sikap siswa terhadap matematika. Hasil yang didapat

menunjukan 20% siswa Indonesia menyukai belajar matematika, 10% tidak

menyukai belajar matematika, dan 70% biasa saja. Berdasarakan laporan TIMSS

tersebut, terlihat bahwa siswa Indonesia yang menyukai belajar matematika masih

rendah. Akan tetapi, sikap menyenangi matematika tersebut tidak dapat dipandang

sebagai keseluruhan dari disposisi matematik. Hal ini dikarenakan disposisi

matematik dipandang lebih dari sekedar bagaimana siswa menyenangi matematika.5

Meskipun sikap menyenangi matematika tidak dapat dipandang disposisi secara

keseluruhan, namun sikap tersebut dapat dijadikan dasar untuk menumbuhkan sikap

positif lainnya, seperti kepercayaan diri, minat terhadap matematika, melihat

kegunaan matematika dan lain-lain. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa

perlunya meningkatkan sikap menyenangi matematika agar dapat berkembangnya

sikap-sikap positif lainnya yang termuat dalam disposisi matematik, sehingga akan

berdampak positif terhadap prestasi belajar matematika.

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di sekolah MTs Al-Barkah kelas VIII,

sikap positif yang ditunjukan siswa sangatlah kurang. Hal tersebut terlihat pada saat

pelajaran matematika dimulai, banyak siswa yang masih berada diluar kelas dan

mengulur-ngulur waktu untuk masuk kelas. Lalu saat pelajaran berlangsung, banyak

siswa yang mengatakan tidak suka terhadap pelajaran matematika, siswa tidak

mempunyai rasa ingin tahu dan kurangnya minat untuk belajar matematika, siswa

banyak yang mengantuk, bercanda dengan teman, tidak fokus dengan materi yang

disampaikan guru, dan sering mengeluh apabila diberikan tugas atau PR. Banyaknya

siswa yang menyontek dan menyalin tugas temannya pada saat ulangan menunjukkan

4 Ina V.S. Mullis dkk., TIMSS 2011 International results in Mathematics (Amsterdam: IEA,

2012), h. 56. 5 Nurbiati Widyasari., loc.cit.

Page 20: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

4

banyak siswa yang sangat tidak percaya diri terhadap kemampuannya. Hal tersebut

menunjukkan rendahnya disposisi matematik siswa di kelas VIII MTs Al-Barkah.

Jika rendahnya disposisi matematik tersebut tidak segera diatasi, siswa akan terus

menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan cepat menyerah

saat menemukan kesulitan. Siswa tidak lagi tahu dan mungkin tidak ingin tahu apa

yang akan mereka lakukan untuk menyelesaikan masalah sehingga muncul berbagai

macam kecurangan. Hal tersebut membuat siswa tidak lagi mempunyai rasa percaya

diri terhadap kemampuan matematika mereka dan lambat laun akan kehilangan

keinginan untuk mempelajari matematika padahal matematika memiliki karakteristik

yang mengarahkan bahwa matematika merupakan kebutuhan di masa kini dan masa

yang akan datang. Matematika diperlukan untuk menyelesaikan masalah matematika

dan ilmu pengetahuan lain, dan juga memberi peluang berkembangnya kemampuan

yang sangat diperlukan dalam menghadapi masa depan yang selalu berubah.

Berdasarkan pemaparan-pemaparan di atas mengenai disposisi matematik,

diperlukan solusi dalam upaya peningkatan disposisi matematik tersebut. Salah satu

faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah penerapan pendekatan yang kurang

tepat dalam proses belajar-mengajar. Disposisi matematik akan terbentuk dan tumbuh

jika siswa terbiasa bersikap kritis, cermat, objektif, kreatif, terbuka serta menghargai

matematika juga terbiasa dengan kegiatan berpikir matematik.6 Dengan demikian

guru harus menciptakan proses pembelajaran yang sedemikian rupa sehingga siswa

terbiasa dengan kebiasaan yang dapat menumbuhkan disposisi matematik tersebut.

Banyak alternatif pembelajaran yang bisa digunakan guru untuk membuat proses

pembelajaran yang optimal untuk meningkatkan disposisi matematik siswa, salah satu

di antaranya adalah pendekatan pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, and

Intellectual), yaitu salah satu pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik

dengan aktivitas intelektual dan pengunaan semua indra yang dapat berpengaruh

besar terhadap pembelajaran. Dilihat dari tahapan pembelajaran ini yang melibatkan

6Utari Sumarmo, Kumpulan Makalah: Berfikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya,

(Jurusan Pendidikan Matematika: FPMIPA, 2013), h. 7.

Page 21: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

5

proses pengoptimalan siswa dalam memulai pelajaran dengan cara menumbuhkan

motivasi terlebih dahulu agar siswa semangat untuk belajar, memberikan perasaan

positif mengenai pengalaman belajar yang akan datang, dan menempatkan mereka

dalam situasi optimal untuk belajar.

Dalam pendekatan SAVI siswa dituntut ikut aktif dalam pembelajaran seperti

melakukan percobaan, mengamati, mempresentasikan materi yang mereka peroleh,

kemudian meyelesaikan permasalahan berdasarkan pengetahuan atau ilmu yang telah

diperoleh siswa selama pembelajaran. Pasalnya siswa tidak hanya duduk diam dan

mendengarkan guru berbicara di depan kelas. Dengan demikian, siswa akan lebih

merasa yakin dan percaya diri dalam belajar, tidak mudah putus asa, dan termotivasi

dalam belajar.

Unsur-unsur pembelajaran SAVI adalah Somatic dimana siswa belajar dengan

bergerak dan berbuat, Auditory dimana siswa belajar dengan berbicara dan

mendengar, Visual yaitu siswa belajar dengan mengamati dan menggambarkan, dan

Intellectual siswa belajar dengan memecahkan masalah. Penerapan pembelajaran

Somatic, Auditory, Visual, Intellectual (SAVI) pada pembelajaran matematika

dianggap penting untuk diterapkan karena dengan pembelajaran SAVI dapat

mengoptimalkan seluruh panca indera dalam pembelajaran secara langsung dalam

satu peristiwa, tidak hanya mendengar dan melihat penjelasan guru, tetapi adanya hal

baru dimana ada media visual untuk dilihat, mendengarkan penjelasan selain guru,

siswa berusaha untuk menerangkan dan mempraktekkan pelajaran, diskusi sesama

teman, bertanya sesama teman dan guru sehingga pembelajaran siswa menjadi lebih

aktif.

Berdasarkan uraian di atas, sangat menarik untuk dilakukan penelitian mengenai

“Penerapan Pendekatan SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual) untuk

meningkatkan Disposisi Matematik Siswa”.

Page 22: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

6

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan di atas dapat diidentifikasikan masalah

sebagai berikut :

1. Siswa kurang memiliki minat dan ketertarikan untuk belajar matematika.

2. Kurangnya rasa percaya diri siswa dalam belajar matematika.

3. Siswa malas dengan pelajaran matematika.

4. Guru kurang memberikan pembelajaran yang menyenangkan, efektif dan

membuat semangat siswa untuk belajar matematika.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka

permasalahan ini dibatasi pada:

1. Penerapan pendekatan pembelajaran SAVI dalam pembelajaran matematika

untuk meningkatkan disposisi matematik pada siswa kelas VIIIA MTs Al-

Barkah.

2. Disposisi yang penulis maksud adalah keinginan, kecenderungan siswa untuk

menilai dan bersikap positif terhadap matematika. Adapun indikator disposisi

yang ingin dikembangkan dalam penelitian ini adalah : 1) Rasa percaya diri

dalam menggunakan matematika, memecahkan masalah, memberi alasan dan

mengkomunikasikan gagasan; 2) Minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam

melakukan tugas matematik; 3) Gigih, tekun dalam mengerjakan tugas

matematik; 4) Fleksibel dalam menyelidiki gagasan matematik, berusaha

mencari strategi lain, kerja sama dan meghargai pendapat yang berbeda; dan

5) Melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas yang telah diselesaikan.

3. Pendekatan SAVI yang dimaksud adalah pendekatan pembelajaran yang

menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan

semua alat indra.

Page 23: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

7

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi dan dibatasi sebagaimana di atas,

maka perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana peningkatan disposisi matematik siswa setelah mengikuti

pembelajaran matematika dengan pendekatan SAVI (Somatic, Auditory,

Visual, dan Intellectual)?

2. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran matematika dengan pendekatan SAVI?

3. Bagaimana respon siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan

pendekatan SAVI?

4. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran

matematika dengan pendekatan SAVI?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mendeskripsikan peningkatan disposisi matematik siswa setelah mengikuti

pembelajaran dengan pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, and

Intellectual).

2. Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa setelah mengikuti pembelajaran

dengan pendekatan SAVI.

3. Mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran matematika dengan

menggunakan pendekatan SAVI

4. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematik siswa setelah mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut:

Page 24: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

8

1. Sebagai informasi tentang penggunaan pendekatan pembelajaran SAVI

(Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) dalam kegiatan pembelajaran.

2. Sebagai bahan wawasan bagi guru tentang salah satu pembelajaran yang dapat

digunakan dalam pengajaran matematika.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi yang ingin menerapkan pembelajaran

dengan pendekatan SAVI.

4. Dapat menambah wawasan bagi penulis untuk bahan pengalaman dan referensi

dalam tugas akhir kuliah.

Page 25: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

9

BAB II

KAJIAN TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teoritik

1. Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual)

a. Pengertian Pendekatan SAVI

Pendekatan SAVI merupakan salah satu pendekatan yang diterapkan

dalam pembelajaran matematika. Dave Meier menyatakan bahwa, “Pendekatan

SAVI merupakan suatu pendekatan pembelajaran dengan cara menggabungkan

gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua alat indera.

Unsur-unsur yang terdapat dalam SAVI adalah somatik, auditori, visual dan

intelektual. Keempat unsur ini harus ada dalam peristiwa pembelajaran,

sehingga belajar bisa optimal.”1

Pendekatan belajar ini didasari oleh fakta bahwa setiap siswa memiliki

gaya berfikir dan gaya belajar yang berbeda-beda. Sebagaimana dikemukakan

oleh Bobbi De Porter tentang tiga modalitas belajar yang dimiliki seseorang.

Ketiga modalitas tersebut adalah modalitas visual, modalitas auditorial, dan

modalitas kinestetik. Pelajar visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar

auditorial belajar dengan cara mendengar, dan pelajar kinestetik belajar dengan

cara bergerak, bekerja, dan menyentuh.2

Sebagian siswa lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menuliskan

segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa membaca untuk kemudian

mencoba memahaminya. Tapi, sebagian siswa lain lebih suka guru mereka

mengajar dengan cara menyampaikannya secara lisan dan mereka mendengarkan

untuk bisa memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih suka membentuk

1 Dave Meier, The Accelerated Learning Handbook (Terjemahan), (Bandung: Kaifa, 2002), h. 91

2 Bobi DePorter, Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan,

(Bandung: Kaifa, 2013), h. 113.

Page 26: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

10

kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan yang menyangkut pelajaran

tersebut.

Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan,

di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Ketika kita menyadari

bagaimana kita menyerap dan mengola informasi, kita dapat menjadikan belajar

dan berkomunikasi lebih mudah dengan gaya belajar kita sendiri. Ada dua

kategori utama tentang bagaimana kita belajar. Pertama, bagaimana kita

menyerap informasi dengan mudah (modalitas), dan kedua, cara kita mengatur

dan mengelola informasi tersebut (dominasi otak). Gaya belajar seseorang adalah

kombinasi bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengelola

informasi.3

Pendekatan SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar

haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Istilah SAVI

sendiri adalah kependekan dari: Somatic yang bermakan gerakan tubuh (hands-

on, aktivitas fisik) di mana belajar dengan mengalami dan melakukan; Auditory

yang bermakan bahwa belajar haruslah dengan melalui mendengarkan,

menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan

menanggapi; Visualization yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra

mata melalui mengamati menggambar, mendemonstrasikan, membaca,

menggunakan media dan alat peraga; dan Intellectualy yang bermakan belajar

haruslah menggunakan kemampuan berpikir (minds-on), belajar haruslah dengan

konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki,

mengindentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan

masalah dan menerapkan.4

Dave Meier menyatakan orang dapat belajar paling baik dalam lingkungan

fisik, emosi, dan sosial yang positif, yaitu lingkungan yang tenang sekaligus

mengugah semangat, ada rasa keutuhan, keamanan, minat dan kegembiraan

3Ibid., h. 110-112

4 Ngalimun, Strategi dan Model Pembelajaran, (Banjarmasin: 2012), h. 166.

Page 27: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

11

sangat penting untuk mengoptimalkan pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas

maka suasana belajar dikatakan baik apabila didukung dengan keadaan yang

positif dan ada minat dari pembelajar sehingga dapat mengoptimalkan

pembelajaran. Menurutnya ada beberapa alasan yang melandasi perlunya

diterapkan pendekatan SAVI dalam kegiatan sehari-hari, antara lain:

1) Dapat terciptanya lingkungan yang positif (lingkungan yang tenang dan

menggugah semangat).

2) Keterlibatan pembelajar sepenuhnya (aktif dan kreatif).

3) Adanya kerja sama di antara pembelajar.

4) Menggunakan metode yang bervariasi tergantung dari pokok bahasan yang

dipelajari.

5) Dapat menggunakan belajar kontekstual.

6) Dapat menggunakan alat peraga.5

b. Karakteristik Pendekatan SAVI

1) Somatic

Somatic berasal dari bahasa Yunani yang berarti tubuh (soma). Istilah

somatik sama artinya dengan kinestetik. Belajar somatik berarti belajar

melalui aktivitas fisik dan keterlibatan secara langsung.6 Belajar somatik

sesuai untuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Menurut Bobbi de

Porter dkk para pelajar kinestetik suka belajar melalui gerakan dan paling

baik menghapal informasi dengan mengasosiasikan gerakan dengan setiap

fakta. Jadi para pelajar kinestetik mengutamakan belajar dengan cara

bergerak, bekerja, dan menyentuh.7

Belajar somatik memerlukan usaha yang dapat merangsang pembelajar

untuk melibatkan tubuhnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan

5 Meier, op. cit., h. 111-128.

6 Colin Rose, Accelerated Learnung For The 21st Century, (Bandung: Nuansa, 2009), h. 131.

7 DePorter, op. cit., h. 111-112.

Page 28: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

12

suasana belajar yang dapat membuat pembelajar bangkit aktif secara fisik.

Namun tidak semua pembelajaran memerlukan aktivitas fisik, tetapi dengan

berganti-ganti menjalankan aktivitas aktif dan pasif secara fisik, dapat

membantu keberhasilan seseorang dalam pembelajaran.

Belajar somatik dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika,

misalnya:

a) Peragakan konsep sambil memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mempelajari langkah demi langkah seperti menyebutkan ada berapa sisi

yang terdapat dalam kubus.

b) Menggunakan alat bantu (kerangka yang terbuat dari karton) saat belajar

untuk menimbulkan rasa ingin tahu.

c) Menjalankan pelatihan belajar aktif (simulasi, permainan belajar, dan

lain-lain).

d) Melakukan tinjauan lapangan, lalu lintas, gambar dan bicarakan tentang

apa yang dipelajarinya.8

2) Auditory

Belajar auditori adalah cara belajar dengan menggunakan pendengaran.

Belajar auditori merupakan cara belajar standar bagi semua masyarakat sejak

adanya manusia. Pikiran auditori kita lebih kuat daripada yang kita sadari.

Telinga terus-menerus menangkap dan menyimpan informasi auditori, bahkan

tanpa disadari seseorang mampu membuat beberapa area penting di dalam

otak menjadi aktif.9

Proses pembelajaran tidak mungkin dapat berlangsung dengan baik

tanpa adanya keterlibatan indera pendengaran. Mendengar merupakan salah

satu aktivitas dalam belajar. Penyampaian informasi, materi pembelajaran

8 Bobi DePorter, Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang

Kelas, (Bandung: Kaifa, 2010), h. 124. 9 Meier op. cit., h. 95.

Page 29: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

13

secara lisan maupun komunikasi antara guru dan siswa pada saat berinteraksi

di kelas tidak mungkin dapat dilakukan apabila siswa tidak menggunakan

telinganya untuk mendengar. Guru hanya membimbing siswa agar dalam

proses pembelajaran, mereka dapat memanfaatkan indera pendengarnya

secara maksimal sehingga kinerja telinga dan otak dapat berkembang dengan

baik dan menghasilkan hasil belajar yang sesuai dengan harapan.

Ciri-ciri tipe auditori adalah :

a) Suka mendengarkan radio, musik, sandiwara, drama, dan debat.

b) Ingat dengan baik nama orang.

c) Bagus dalam mengingat fakta.

d) Suka berbicara dan punya perbendaharaan kata luas.

e) Menerima dan memberikan penjelasan arah dengan kata-kata (verbal).

f) Suka mengungkapkan emosi secara verbal melalui perubahan nada

bicara atau vokal.

g) Suka bermmain musik, membuat cerita lucu, berdebat, dan berfilosofi.10

Belajar auditori yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan melalui

mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, mengemukakan pendapat,

dan menanggapi, dapat diterapkan oleh guru pada saat proses pembelajaran

berlangsung. Siswa yang memiliki cara belajar auditori harus diberikan

suasana belajar yang mengajak mereka membicarakan apa yang sedang

mereka pelajari dan mengikutsertakan keterlibatan indera pendengaran

mereka secara aktif, tidak hanya sekedar duduk untuk mendengarkan

penjelasan guru semata.

Belajar auditori dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika,

misalnya:

a) Menyanyikan konsep kunci atau meminta siswa mengarang lagu

mengenai konsep tersebut.

10 Rose, op. cit., h. 133-134.

Page 30: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

14

b) Setelah pembelajaran selesai, minta siswa memberitahukan teman di

sebelahnya satu hal yang dia pelajari.

c) Gunakan pengulangan, minta siswa menyebutkan kembali konsep

kunci dan petunjuk.

d) Gunakan musik sebagai aba-aba untuk kegiatan rutin.11

3) Visual

Belajar visual adalah belajar dengan menggunakan indera mata melalui

mengamati, menggambarkan, mendemonstrasikan, menggunakan media dan

alat peraga. Di dalam otak terdapat lebih banyak perangkat untuk memproses

informasi visual daripada semua indera yang lain. Setiap orang lebih mudah

belajar jika dapat melihat apa yang sedang dibicarakan. Secara khususnya

pembelajar visual yang baik jika mereka dapat melihat contoh dari dunia

nyata, diagram, peta gagasan, ikon dan sebagainya ketika belajar. Dan mereka

dapat belajar lebih baik lagi jika menciptakan peta gagasan, ikon, diagram,

dan citra mereka sendiri dari hal-hal yang mereka pelajari.

Ciri-ciri pembelajar visual:

a) Suka membaca.

b) Mengingat orang melalui penglihatan.

c) Memberi/menerima penjelasan arah lebih suka memakai peta/gambar.

d) Menyatakan emosi melalui ekspresi muka.

e) Memiliki aktivitas kreatif, seperti: menulis, menggambar, melukis, dan

merancang (mendesain).12

Belajar visual dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika,

misalnya:

a) Dorong siswa untuk menggambarkan informasi, dengan menggunakan

peta, diagram, warna.

11 DePorter, Quantum Teaching, op.cit., h. 123. 12 Rose, op. cit., h. 133-134.

Page 31: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

15

b) Gunakan bahasa ikon dalam presentasi dengan menciptakan symbol

visual atau ikon yang mewakili konsep kunci.

c) Gantungkan gambar berisi informasi penting disekitar ruangan pada saat

menyajikan materi.13

4) Intellectual

Belajar intelekual adalah dengan memecahkan masalah dan berpikir.

Intelektual menunjukkan apa yang dilakukan pembelajar dalam pikiran secara

internal ketika menggunakan kecerdasan untuk merenungkan suatu

pengalaman dan menciptakan hubungan, makna, rencana, dan nilai dari

pengalaman tersebut. Aspek intelektual dalam belajar dapat terlatih jika

pembelajar terlibat dalam aktivitas seperti memecahkan masalah, melahirkan

gagasan yang kreatif, mengajarkan perencanaan yang strategis, mencari dan

menyaring informasi, dan merumuskan pertanyaan.

Menurut Dave Meier, intelektual adalah pencipta makan dalam pikiran,

sarana yang digunakan manusia untuk berpikir, menyatukan pengalaman,

menciptakan jaringan saraf baru dan belajar. Ia menghubungkan pengalaman

mental, fisik, emosional dan intuitif tubuh untuk membuat makna baru bagi

dirinya sendiri. Itulah sarana yang digunakan pikiran untuk mengubah

pengalaman menjadi pengetahuan, pengetahuan menjadi pemahaman, dan

pemahaman diterapkan menjadi kearifan.14

c. Tahapan Pendekatan SAVI

Menurut Meier, Pembelajaran SAVI akan tercapai dan sesuai dengan

tujuan yang diharapkan jika empat tahap berikut dilaksanakan dengan baik.

Empat tahap tersebut adalah sebagai berikut: 15

13 DePorter, Quantum Teaching. loc. cit. 14 Meier, op. cit., h. 99.

15

Ibid., h. 103.

Page 32: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

16

1) Tahap Persiapan (Kegiatan Pendahuluan)

Pada tahap ini guru membangkitkan minat siswa, memberikan perasaan

positif mengenai pengalaman belajar yang akan datang, dan menempatkan

mereka dalam situasi optimal untuk belajar. Secara spesifik meliputi hal

sebagai berikut

a) Memberikan sugesti positif.

b) Memberikan pernyataan memberi manfaat kepada siswa.

c) Memberikan tujuan yang jelas dan bermakna.

d) Membangkitkan rasa ingin tahu.

e) Menciptakan lingkungan fisik yang positif.

2) Tahap Penyampaian (Kegiatan Inti)

Pada tahap ini guru membantu siswa menemukan materi belajar yang

baru dengan cara menarik, menyenakangkan, relavan, melibatkan panca

indera, dan cocok untuk semua gaya belajar. Hal yang dapat dilakukan dikelas

adalah sebagai berikut:

a) Uji coba kolaboratif dan berbagi pengetahuan.

b) Pengamatan fenomena dunia nyata.

c) Pelibatan seluruh otak dan seluruh tubuh.

d) Presentasi interaktif.

e) Grafik dan sarana yang menarik.

f) Aneka macam cara untuk disesuaikan dengan seluruh gaya belajar.

g) Proyek belajar berdasarkan kemitraan dan tim.

h) Latihan menemukan (sendiri, berpasangan, berkelompok).

i) Pengalaman belajar didunia nyata yang kontekstual.

j) Pelatihan memecahkan masalah.

Page 33: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

17

3) Tahap Pelatihan (Kegiatan Inti)

Pada tahap ini guru membantu siswa mengitegrasikan dan menyerap

pengetahuan dan ketrampilan baru dengan berbagai cara. Secara spesifik

adalah sebagai berikut:

a) Aktivitas pemrosesan siswa.

b) Usaha aktif atau umpan balik atau renungan atau usaha kembali.

c) Simulasi dunia nyata.

d) Permainan dalam belajar.

e) Pelatihan aksi pembelajaran.

f) Aktivitas pemecahan masalah.

g) Refleksi dan artikulasi individu.

h) Dialog berpasangan atau berkelompok.

i) Pengajaran dan tinjauan kolaboratif.

j) Aktivitas praktis yang membangun ketrampilan.

k) Mengajar balik.

4) Tahap Penampilan Hasil (Kegiatan Penutup)

Pada tahap ini guru membantu siswa menerapkan dan memperluas

pengetahuan atau ketrampilan baru mereka pada pekerjaan sehingga hasil

belajar akan melekat dan penampilan hasil akan terus meningkat. Hal yang

dapat dilakukan di kelas adalah sebagai berikut.

a) Penerapan dunia nyata dalam waktu yang segera.

b) Penciptaan dan pelaksanaan rencana aksi.

c) Aktivitas pengeuatan penerapan.

d) Materi penguatan pascasesi.

e) Pelatihan terus menerus.

f) Umpan balik dan evaluasi kinerja.

g) Aktivitas dukungan kawan.

Page 34: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

18

2. Disposisi Matematika

a. Pengertian Disposisi Matematik

Kemampuan yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika

tidak hanya mencakup kemampuan kognitif saja, tetapi juga afekif. Kemampuan

afektif yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh setiap siswa dalam

pembelajaran matematika adalah sikap menghargai kegunaan matematika dalam

kehidupan, sikap rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah16

. Aspek

tersebut merupakan diposisi matematik.

Disposisi matematik menurut Sumarmo adalah keinginan, kesadaran, dan

dedikasi yang kuat pada diri siswa untuk belajar matematika dan melaksanakan

berbagai kegiatan matematika.17

Sedangkan menurut Wardani (dalam Permana)

mengatakan bahwa “Disposisi matematik adalah ketertarikan dan apresiasi

terhadap matematika yaitu kecenderungan dan bertindak dengan positif,

termasuk kepercayaan diri, keingintahuan, ketekunan, antusias dalam belajar,

gigih menghadapi permasalahan, fleksibel, mau berbagi dengan orang lain,

reflektif dalam kegiatan matematika.”18

Sejalan dengan kedua pendapat diatas Jeremy Kilpatrick, Jane Swafford,

dan Bradford Findell menuliskan dalam artikelnya yaitu “productive disposition

refers to the tendency to see sense in mathematics, to perceive it as both useful

and worthwhile, to believe that steady effort in learning mathematics pays off,

and to see oneself as an effective learner and doer of mathematics.”19

Yang

artinya bahwa disposisi matematik mengacu pada kecenderungan untuk

16 Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, (Jakarta: Badan Standar Nasional

Pendidikan, 2006), h. 140.

17 Utari Sumarmo, Kumpulan Makalah: Berpikir dan Diposisi Matematik serta Pembelajarannya,

(Bandung : UPI, 2013), h.129. 18

Yanto Permana, “Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Diposisi Matematis

Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik”, Disertasi pada Pascasarjana UPI

Bandung, (Bandung: , 2010), h.44. 19

Jeremy Kilpatrick., etc, Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics, (Washington DC:

National Academy, 2001), h. 131.

Page 35: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

19

memandang perasaan dalam matematika, memandang bahwa matematika

berguna dan berharga, mempercayai bahwa usaha yang terus-menerus dalam

belajar matematika akan mendapatkan hasil, dan untuk memandang dirinya

sendiri sebagai pembelajar yang efektif dan seorang matematikawan.

Kemudian Katz (dalam Ali) lebih khusus mendefinisikan disposisi sebagai

kecenderungan untuk berperilaku secara sadar, teratur, dan sukarela untuk

mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks pembelajaran matematika disposisi

matematik (mathematical disposition) berkaitan dengan bagaimana sikap siswa

menyelesaikan masalah matematik, apakah percaya diri, tekun, berminat, dan

berpikir fleksibel untuk mengeksplorasi berbagai alternatif penyelesaian masalah,

bagaimana siswa bertanya, menjawab pertanyaan, mengkomunikasikan ide-ide

matematik dan bekerja dalam kelompok.20

Dari penjelasan di atas disimpulkan secara singkat bahwa disposisi

matematik adalah kecenderungan untuk memandang matematika sebagai hal

yang bermanfaat, bersikap positif terhadap matematika dan terbiasa melakukan

kegiatan matematik.

b. Indikator Diposisi Matematik

Menurut National Council of Teacher Mathematis menjelaskan bahwa

untuk menilai disposisi matematik siswa bisa dilihat dari tujuh indikator

berikut:21

1) Percaya diri menggunakan matematika dalam menyelesaikan masalah,

menyampaikan ide dan pendapat.

2) Fleksibel dalam bermatematika dan mencoba menggunakan berbagai metode

lain dalam memecahkan masalah.

3) Gigih dan tekun dalam mengerjakan tugas matematika.

20Ali Mahmudi, Tinjauan Asosiasi Antara Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan

Disposisi Matematik, (Yogyakarta: FMIPA UNY, Makalah Seminar Nasional Pendidikan, 2010), h. 5.

21 National Council of Teachers of Mathematics, Curriculum and Evaluation Standards for School

Mathematics, (VA: NCTM Inc, 1989), h.233.

Page 36: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

20

4) Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan yang baik terhadap matematika

5) Melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas yang telah diselesaikan.

6) Menghargai aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari dan disiplin

ilmu yang lain

7) Mengapresiasi matematika sebagai alat dan bahasa.

Kemudian Wardani (dalam Permana) mengungkapkan aspek-aspek yang

diukur pada disposisi matematik, yaitu:22

1) Kepercayaan diri dengan indikator percaya diri terhadap kemampuan diri

2) Keingitahuan dari empat yaitu sering mengajukan pertanyaan, melakukan

penyelidikan, semangat dalam belajar, dan membaca sumber buku lain.

3) Ketekunan dengan indikator gigih/ tekun/ perhatian/ kesungguhan

4) Fleksibel, yaitu kerja sama/ berbagi pengetahuan, menghargai pendapat yang

berbeda, berusaha mencari solusi/ strategi lain.

5) Refleksi terdiri dari dua indikator yaitu bertindak dan berhubungan dengan

matematika, menyukai/rasa senang terhadap matematika.

Silver (dalam Sumarmo) menguraikan disposisi matematik kedalam

beberapa komponen yaitu :23

1) rasa percaya diri (self confident),

2) rasa diri mampu (self efficacy),

3) rasa ingin tahu (curiousity),

4) senang mengerjakan tugas matematika,

5) rajin dan tekun (diligence),

6) fleksibel (flexibility),

7) reflektif.

Berdasarkan indikator-indikator disposisi matematis tersebut, maka

indikator disposisi matematik dalam penelitian ini adalah:

22 Permana. loc. cit. h. 44.

23 Sumarmo, op. cit., h.203.

Page 37: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

21

1) Rasa percaya diri dalam menggunakan matematika, memecahkan masalah,

memberi alasan dan mengkomunikasikan gagasan.

2) Minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam melakukan tugas matematik

3) Gigih, tekun dalam mengerjakan tugas matematik.

4) Fleksibel dalam menyelidiki gagasan matematik, berusaha mencari strategi

lain, kerja sama dan meghargai pendapat yang berbeda.

5) Melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas yang telah diselesaikan.

3. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran berasal dari kata belajar yang diartikan sebagai suatu proses

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pelatihan pengalaman individu akibat

interaksi dengan lingkungannya.24

Belajar dipandang sebagai upaya sadar

seorang individu untuk memperoleh perubahan prilaku secara keseluruhan, baik

aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.25

Menurut Gage-Berliner belajar adalah

suatu proses perubahan prilaku yang muncul karena pengalaman.26

Dari

pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian aktivitas

yang menghasilkan perubahan pada diri individu, berupa keterampilan, sikap,

kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan.

Pembelajaran adalah proses komunikasi antara siswa dengan guru dan

siswa dengan siswa dalam rangka perubahan sikap dan pola pikir yang akan

menjadikan kebiasaan bagi siswa yang bersangkutan serta proses perolehan ilmu

dan pengetahuan. Pembelajaran dapat memberikan suasana lingkungan belajar

tumbuh dan berkembang secara optimal.27

Dengan demikian, pembelajaran

merupakan upaya untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.

24

Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2011), h. 139. 25

Sofwan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, Konstruksi Pengembangan Pembelajaran, (Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2010), h.205 26

B. Uno. Loc. cit. 27

Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung: JICA UPI,

2001), h. 8-9.

Page 38: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

22

Menurut Sumarmo, pembelajaran merupakan suatu proses, situasi, dan

upaya yang dirancang guru sedemikian rupa sehingga membuat siswa belajar.28

Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran untuk memilih

informasi baru yang berkaitan dengan pengetahuan awal siswa dan menciptakan

lingkungan belajar.

Berdasarkan definisi di atas, pembelajaran adalah proses perubahan

tingkah laku berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang menyesuaikan diri

dengan lingkungan berupa kecakapan dan sikap. Dalam pembelajaran terdapat

pengajar dan pembelajar, yaitu guru sebanyak pengajar dan siswa sebagai

pembelajar. Adanya proses interaksi antara guru yang mengajarkan materi

kepada siswa dan siswa menerima materi yang diajarkan guru untuk

mendapatkan tujuan belajar yang diinginkan.

Matematika adalah ilmu yang memiliki bahasa simbol yang efisien dan

menekankan proses deduktif, penalaran logis, terstruktur, serta sebagai ilmu

bantu dalam kehidupan sehari-hari.29

Matematika merupakan ilmu pengetahuan

tentang bilangan dan hubungan antara bilangan-bilangan yang didasari dengan

penalaran untuk menemukan jawaban dalam suatu permasalahan, penalaran

dalam menganalisis suatu masalah dan penalaran dalam menangkap suatu

informasi secara sistematis.

Jadi dapat disimpulkan pembelajaran matematika adalah proses perubahan

tingkah laku berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang menyesuaikan diri

dengan lingkungan dengan menggunakan penalaran untuk menganalisis suatu

permasalahan secara sistematis, logis dan kritis.

B. Penelitian yang Relevan

1. Dian Novitasari dengan judul penelitian “Penerapan Pendekatan SAVI

(Somatik, Auditori, Visual, dan Intelektual) untuk Meningkatkan Aktivitas

28

Sumarmo, op. cit., h. 126. 29

Ibid., h. 112.

Page 39: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

23

Belajar Matematika Siswa”. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Tangerang

II Pamulang tahun pelajaran 2011/2012 kelas VIII. Penelitian ini merupakan

penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dala dua siklus. Instrumen yang

digunakan yaitu lembar observasi, angket, jurnal harian untuk mengetahui

respon siswa, wawancara untuk mengetahui proses pembelajaran dan

aktivitas belajar siswa. Dokumentasi berupa foto-foto yang diambil pada saat

pembelajaran berlangsung, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian ini

menunjukan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan SAVI dapat

meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa, hasil belajar matematika

siswa, dan respon positif siswa terhadap pembelajaran matematika.

2. Ahmad Dimyati dengan judul penelitian “Penerapan Metode Hypnoteaching

untuk Meningkatkan Disposisi Matematika Siswa”. Penelitian ini

dilaksanakan di sekolah SMAN 1 Kab. Tangerang tahun pelajaran

2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri

dari dua siklus. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket,

wawancara, catatan lapangan untuk mengetahui hal-hal yang terjadi dalam

proses pembelajaran, dan jurnal harian siswa untuk mengetahui respon siswa

terhadap pembelajaran Hypnoteaching. Hasil penelitian ini menunjukan

penerapan metode Hypnoteaching dalam pembelajaran matematika dapat

meningkatkan disposisi matematik siswa dan respon positif siswa.

3. Agustyani Sari Ratna Dewi dengan judul penelitian “Penerapan Pendekatan

SAVI (Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual) untuk Meningkatkan

Minat Belajar dan Pemahan Konsep Matematis Siswa Kelas VIII B SMPN 3

Depok Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011”. Penelitian ini merupakan

penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Instrumen yang

digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan tes.

Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan terhadap minat belajar

dan pemahan konsep matematis siswa dengan menggunakan pendekatan

SAVI.

Page 40: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

24

C. Pengajuan Konseptual Intervensi Tindakan

Pembelajaran matematika tidak hanya menitikberatkan kepada kemampuan

kognitif semata melainkan juga afektif mengingat bahwa reaksi afektif sebenarnya

selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan aspek kognitif seseorang. Saat

siswa mengerjakan tugasnya dan mempelajari bagaimana menyelesaikan tugas

tersebut mereka secara bersamaan mempelajari apakah mereka suka atau tidak

melakukakannya. Siswa mengatasi tugas-tugas sulit dengan lebih efektif ketika

mereka menikmati apa yang mereka kerjakan, dan kesuksesan tersebut kemudian

membuat merka gembira dan bangga terhadap dirinya sendiri. Begitu sebaliknya,

siswa mungkin akan merasa cemas dan frustasi dalam mempelajari materi dan

mengembangkan rasa tidak senang atau sikap negatif.

Sampai saat ini peserta didik masih menganggap bahwa matematika merupakan

pelajaran yang sulit sehingga mempengaruhi kepada pandangan dan tindakannya

terhadap matematika. Pandangan dan tindakan yang negatif tersebut membuat siswa

tidak senang dalam mempelajari matematika yang kemudian mengakibatkan mereka

malas dan acuh tak acuh terhadap pelajaran matematika. Hal ini jelas menunjukan

bahwa disposisi matematik siswa masih rendah, maka tujuan pembelajaran

matematika yang ideal belum tercapai.

Jika rendahnya disposisi matematik tersebut tidak segera diatasi, siswa akan

terus menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan cepat

menyerah saat menemukan kesulitan. Siswa tidak lagi tahu dan mungkin tidak ingin

tahu apa yang akan mereka lakukan untuk menyelesaikan masalah sehingga muncul

berbagai macam kecurangan. Hal tersebut membuat siswa tidak lagi mempunyai rasa

percaya diri terhadap kemampuan matematika mereka dan lambat laun akan

kehilangan keinginan untuk mempelajari matematika padahal matematika memiliki

karakteristik yang mengarahkan bahwa matematika merupakan kebutuhan di masa

kini dan masa yang akan datang. Matematika diperlukan untuk menyelesaikan

masalah matematika dan ilmu pengetahuan lain, dan juga memberi peluang

Page 41: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

25

berkembangnya kemampuan yang sangat diperlukan dalam menghadapi masa depan

yang selalu berubah.

Berdasarkan paparan kajian teori dan penelitian yang dijadikan rujukan di atas,

diasumsikan bahwa salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan disposisi

matematik adalah pendekatan SAVI. Pembelajaran SAVI adalah pembelajaran

dengan berbuat dan bergerak (somatic), belajar berbicara dan mendengar (auditory),

belajar dengan mengamati dan menggambar (visual), dan belajar dengan

memecahkan masalah dan berpikir (intellectual). Dilihat dari tahapan dalam

pembelajaran SAVI yang melibatkan proses pengoptimalan siswa pada saat memulai

pelajaran dengan menumbuhkan motivasi terlebih dahulu agar siswa semangat untuk

belajar, memberikan perasaan positif mengenai pengalaman belajar yang akan datang,

dan menempatkan mereka dalam situasi optimal untuk belajar.

Pendekatan SAVI dalam pembelajaran matematika diharapkan dapat

meningkatkan disposisi matematik siswa. Dengan mengoptimalkan seluruh panca

indera dalam pembelajaran secara langsung dalam satu peristiwa, tidak hanya

mendengar dan melihat penjelasan guru, tetapi adanya hal baru dimana ada media

visual untuk dilihat, mendengarkan penjelasan selain guru, siswa berusaha untuk

menerangkan dan mempraktekkan pelajaran, diskusi sesama teman, bertanya sesama

teman dan guru sehingga pembelajaran siswa menjadi lebih aktif.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teoritik yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat

dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: “Pendekatan SAVI (Somatic,

Auditory, Visual, Intellectual) dapat meningkatkan Disposisi Matematik siswa kelas

VIII A MTs Al-Barkah”.

Page 42: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Al-Barkah Curug Tangerang yang

beralamat di Jalan Cukanggalih II, Curug Tangerang 15810 di kelas VIII A. Waktu

penelitian dilaksanakan pada semester genap dimulai dari bulan Mei 2014 sampai

Juni 2014 tahun ajaran 2013/2014.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action research) yang

dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas.1 PTK

secara umum bertujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktek

pembelajaran secara berkesinambung sehingga meningkatkan mutu hasil

instruksional.2 Adapun tujuan utama pada penelitian ini adalah mendeskripsikan

kemampuan dan sikap siswa dalam pembelajaran di kelas, khususnya peningkatan

disposisi matematik setelah siswa mengalami proses pembelajaran dengan

pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual).

Penelitian ini diterapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa siklus yaitu

satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Penelitian dimulai

dengan siklus I. Jika indikator keberhasilan yang diharapkan telah tercapai, maka

penelitian dihentikan. Namun jika indikator keberhasilan belum tercapai, maka

penelitian dilanjutkan pada siklus II, begitu seterusnya hingga indikator keberhasilan

tercapai. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi3. Adapun uraian setiap tahapan siklus sebagai berikut:

1Suharsimi Arikunto., dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara,2012), h.58

2 Burhan Elfanany, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Araska,2013), h. 2

3 Arikunto, op. cit., h.16

Page 43: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

27

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti menyusun rancangan tindakan

berdasarkan tujuan penelitiaan. Peneliti bekerja sama dengan guru bidang studi

untuk menentukan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan dalam

penelitian. Peneliti membuat penjelasan tentang apa, mengapa, kapan, dimana,

oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Selanjutnya peneliti

merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa

(LKS) yang akan disajikan dalam proses pembelajaran di kelas dan menyiapkan

instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi, lembar wawancara,

jurnal harian siswa, angket disposisi matematik dan soal tes untuk akhir siklus.

2. Pelaksanaan

Pada tahap ini adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau

penerapan isi rancangan yang telah dibuat, yaitu melaksanakan rancangan

pembelajaran yang akan diterapkan. Peneliti menerapkan pendekatan SAVI

dalam proses pembelajaran dan bertindak sebagai pelaku tindakan

3. Pengamatan

Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal

yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Peneliti mengamati,

menggali,dan mendokumentasikan semua gejala indikator yang terjadi selama

proses penelitian. Peneliti juga mengobservasi keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.

4. Refleksi

Dalam tahap ini peneliti menganalisis dan mengkaji lebih dalam tindakan

yang telah diterapkan berdasarkan data yang diperoleh. Peneliti melakukan

evaluasi terhadap hasil data yang diperoleh, sehingga dapat diketahui apakah

kegiatan yang telah dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih

perlu ada perbaikan. Tahap ini dilaksanakan dengan maksud untuk memperbaiki

kegiatan penelitian sebelumnya yang akan diterapkan pada penelitian berikutnya.

Page 44: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

28

Tahapan model penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar

berikut.4

Gambar 3.1

Model Penelitian Tindakan Kelas

C. Subjek Penelitian, Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Al-Barkah yang

memiliki disposisi matematik rendah. Sedangkan objek penelitianya adalah seluruh

proses dan hasil pembelajaran matematika yang dirancang untuk meningkatkan

disposisi matematik siswa dengan menggunakan pendekatan SAVI.

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian yang

berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran dengan

pendekatan SAVI dan pengamat. Peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran

matematika kelas VIII A yang berperan sebagai pengamat dan penasehat peneliti

4 Elfanany, op. cit., h.16

Perencanaan

an

Pengamatan Refleksi

SIKLUS I

Pelaksanaan

Perencanaan

an

Pengamatan Refleksi

SIKLUS II

Pelaksanaan

Page 45: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

29

Observasi Pendahuluan

1. Pembuatan surat izin penelitian

2. Menghubungi kepala sekolah dan guru bidang studi matematika

3. Mengamati proses pembelajaran dalam kelas

4. Wawancara dengan guru bidang studi tentang aktivitas belajar siswa

Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan

menggunakan pendekatan SAVI

2. Berdiskusi dengan guru bidang studi mengenai rencana pembelajaran yang

akan dilaksanakan

3. Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS)

4. Menyiapkan lembar angket disposisi matematik siswa yang digunakan

untuk mengetahui skala disposisi matematik siswa.

5. Menyiapkan jurnal harian siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap

pembelajaran SAVI

6. Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran

7. Menyiapkan soal tes hasil belajar

8. Menyiapkan alat dokumentasi

dalam membuat rancangan, melakukan tindakan, mengobservasi proses pembelajaran

dan merefleksi data yang telah terkumpul serta memperbaiki segala kekurangan

untuk diperbaiki di siklus selanjutnya.

D. Tahap Intervensi Tindakan

Tahap penelitian ini diawali dengan dilakukannya pendahuluan yang akan

dilanjutkan dengan tindakan berupa siklus yang terdiri dari empat tahap kegiatan,

yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi pada siklus I. Penelitian akan

dilanjutkan ke silkus II jika di akhir siklus 1 belum mencapai indikator keberhasilan

yang telah ditentukan.

Page 46: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

30

b. Tahap Pelaksanaan

1. Peneliti menjelaskan materi pembelajaran

2. Peneliti memberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

3. Siswa melakukan kegiatan dalam LKS

4. Peneliti menjadi fasilitator siswa dalam melakukan kegiatan

5. Siswa melaporkan hasil kegiatan pembelajaran

6. Peneliti melakukan penilaian dalam lembar observasi aktivitas siswa saat

pembelajaran berlangsung

7. Siswa mengisi jurnal haian terhadap pembelajaran SAVI

8. Siswa mengisi angket skala disposisi matematik dan hasil belajar siswa

pada akhir siklus I

c. Tahap Pengamatan

1. Peneliti melakukan pengamatan tentang aktivitas siswa saat pembelajaran

berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan

2. Peneliti mengumpulkan dokumentasi

d. Tahap Refleksi

1. Mengulas data yang telah terkumpul

2. Melakukan evaluasi untuk perbaikan siklus selanjutnya

Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam siklus II

berdasarkan hasil perbaikan dari siklus I

2. Berdiskusi dengan guru bidang studi mengenai rencana pembelajaran yang

akan dilaksanakan

3. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk siklus II

4. Membuat lembar kerja siswa dan soal tes hasil belajar

5. Menyiapkan angket skala disposisi matematik siswa

6. Menyiapkan jurnal harian siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap

pembelajaran

7. Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran

8. Menyiapkan alat dokumentasi

Page 47: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

31

b. Tahap Pelaksanaan

1. Peneliti menjelaskan materi selanjutnya

2. Peneliti meberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

3. Siswa melakukan kegiatan dalam LKS

4. Peneliti menjadi fasilitator siswa dalam melakukan kegiatan

5. Siswa melaporkan hasil kegiatan

6. Peneliti melakukan penilaian dalam lembar observasi aktivitas siswa saat

pembelajarn berlangsung

7. Siswa mengisi jurnal harian tentang pembelajaran dengan pendekatan

SAVI

8. Siswa mengisi angket skala disposisi matematik dan hasil belajar siswa

pada akhir siklus II siswa

Penilain disposisi matematik dan hasil belajar siswa siklus I c. Tahap Pengamatan

1. Peneliti melakukan pengamatan tentang aktivitas siswa saat pembelajaran

berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan

2. Peneliti mengumpulkan dokumentasi

d. Tahap Refleksi

1. Mengulas data yang telah terkumpul.

2. Membandingkan hasil observasi siklus I dan II

Tindakan dihentikan sampai siklus II apabila hasil hasil intervensi tindakan

yang diharapkan tercapai. Jika belum tercapai tindakan dilanjutka ke siklus

berikutnya

Gambar 3.2

Tahapan Intervensi Tindakan

Adapun uraian tindakan pada tahapan penelitian adalah:

a. Observasi pendahuluan

1) Mengamati proses pembelajaran

Pengamatan proses pembelajaran dilakukan untuk melihat aktivitas siswa

selama proses pembelajaran matematika di kelas berlangsung. Adapun aspek

yang diamati meliputi kesiapan siswa dalam belajar, perhatian siswa terhadap

Page 48: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

32

penjelasan guru, repon siswa terhadap pertanyaan yang diajukan, intensitas

bertanya siswa, dan penggunaan buku pelajaran yang disiapkan.

2) Wawancara dengan guru tentang aktivitas belajar siswa

Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai masalah

apa yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran matematika di kelas.

Adapun hal-hal yang ditanyakan meliputi sikap siswa selama proses

pembelajaran berlangsung, respon siswa jika diminta untuk menjelaskan

kembali materi atau jawaban di depan kelas, sikap siswa terhadap teman yang

sedang menjelaskan, kebiasaan siswa mencontek, dan kesalahan-kesalahan

yang ditemukan dalam hasil kerja siswa.

b. Siklus 1

1) Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti merancang kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran berlangsung untuk meningkatkan disposisi

matematik siswa dengan pendekatan SAVI. Selain itu, peneliti juga

mempersiapkan instrumen-instrumen yaitu angket skala disposisi matematik,

jurnal harian siswa, lembar observasi aktivitas siswa, dan alat dokumentasi.

Selain itu peneliti menyusun soal tes hasil belajar siswa pada akhir siklus I.

2) Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan pembelajaran

menggunakan pendekatan Somatic, Auditory, Visual and Intellectual (SAVI)

sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya, yaitu pembelajaran

matematika menggunakan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual and

Intellectual (SAVI). Peneliti memberikan lembar Kerja Siswa (LKS) di mana

siswa diarahkan untuk mengalami proses pembelajaran dengan pendekatan

SAVI yang diasumsikan dapat meningkatkan disposisi matematik siswa.

Setelah itu peneliti melakukan penilaian dalam observasi aktivitas siswa saat

Page 49: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

33

pembelajaran berlangsung. Siswa mengisi jurnal harian dan angket skala

disposisi matematik pada akhir siklus I. Dalam usaha perbaikan, perencanaan

bersifat fleksibel terhadap perubahan yang sesuai dengan apa yang terjadi di

lapangan.

3) Tahap Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti untuk mengamati aktivitas dalam

pembelajaran dengan pendekatan SAVI di kelas selama proses pembelajaran

berlangsung. Peneliti mencatat semua hal yang terjadi selama proses

pembelajaran dan mengumpulkan dokumentasi berupa foto kegiatan

pembelajaran.

4) Tahap Refleksi

Pelaksanaan refleksi berupa evaluasi data-data yang telah dikumpulkan.

Peneliti dan guru mata pelajaran berdiskusi untuk menganalisis dan

mengevaluasi hasil data yang telah didapat. Evaluasi yang dilaksanakan antara

lain meliputi kualitas pembelajaran dan disposisi matematik siswa, kendala-

kendala yang dihadapi, dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan

pendekatan SAVI. Keseluruhan hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai

pedoman untuk merancang tindakan yang akan dilaksanakan siklus II yang

lebih baik sehingga kekurangan yang terdapat di siklus I tidak terjadi lagi dan

indikator keberhasilan tercapai.

c. Siklus II

Tindakan yang dilakukan pada siklus II merupakan perbaikan dari

pelaksanaan siklus I sehingga diharapkan kekurangan tidak terulang di siklus II

dan indikator keberhasilan tercapai. Tahapan-tahapan pelaksanaan pada siklus II

sama dengan tahapan-tahapan pelaksanaan pada siklus I, yaitu diawali dengan

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Page 50: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

34

E. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya disposisi

matematik siswa kelas VIII A MTs Al-Barkah yang ditingkatkan dengan pendekatan

Somatic, Auditory, Visual and Intellectual (SAVI). Penerapan pendekatan SAVI

dilakukan berdasarkan asumsi bahwa SAVI merupakan salah satu pendekatan yang

dapat meningkatkan disposisi matematik.

Adapun hasil yang diharapkan dari intervensi tindakan di atas yang merupakan

indikator keberhasilan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Hasil angket skala disposisi matematik siswa dalam pembelajaran matematika

mencapai rata-rata 70%.

2) Aktivitas siswa mencapai nilai rata-rata 70% dalam proses pembelajaran.

3) Respon positif siswa mencapai rata-rata 70% dalam pembelajaran

matematika.

4) Nilai hasil belajar siswa yang mencapai KKM 70%.

Jika keempat indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian dihentikan.

Namun sebaliknya, jika terdapat salah satu atau tiga indikator keberhasilan belum

tercapai, maka penelitian tindakan ini dilanjutkan ke siklus berikutnya.

F. Data dan Sumber

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam data, yaitu :

1. Data kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara guru dan

dokumentasi berupa foto kegiatan.

2. Data kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa presentase angket skala disposisi

matematik siswa, presentase aktivitas belajar siswa, presentase respon siswa, dan

nilai hasil belajar setiap siklus.

Page 51: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

35

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs

Al-Barkah yang diberikan treatment peningkatan disposisi matematik dengan

pendekatan SAVI.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan maka terlebih dahulu dibuat instrumen

penelitian yang terdiri dari :

1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui permasalahan yang lebih

mendalam dari guru bidang studi tentang kesulitan proses pembelajaran yang

guru lakukan dan masalah yang dihadapi di kelas.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses

pembelajaran sehingga dapat diketahui bagaimana keterlaksanaan proses

pembelajaran SAVI di dalam kelas. Panduan lembar observasi mengacu kepada

kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan pendekatan SAVI dan aspek yang

diamati meliputi keaktifan siswa dalam mencari informasi, keaktifan siswa

bertanya, keaktifan siswa dalam menyelesaikan LKS, keaktifan siswa menyusun

bahan presentasi, keaktifan siswa mengajukan presentasi dan pendapat serta

respon siswa terhadap teman yang mempresentasikan hasil kerja.

3. Lembar Angket Skala disposisi matematik

Lembar angket ini digunakan untuk mengetahui skala disposisi matematik

siswa terhadap pembelajaran matematik malalui pendekatan SAVI. Angket

dibuat berdasarkan skala diposisi matematika yang disusun dalam bentuk skala

Likert, yang terdiri dari 40 butir pernyataan dan serangkaian pernyataan positif

dan negatif berkenaan dengan aspek disposisi yang akan diukur, dengan pilihan

Page 52: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

36

SS (sering sekali), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), dan TP (tidak

pernah). 5

4. Jurnal Harian

Jurnal harian digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap

pendekatan pembelajaran yang digunakan yaitu pendekatan SAVI.

5. Instrumen Tes

Instrumen tes ini berupa soal tes uraian yang digunakan untuk mengetahui

hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran SAVI yang diberikan

setiap akhir siklus. Soal disusun berdasarkan indikator pembelajaran yang

sebelumnya telah direncanakan dalam RPP.

6. Dokumentasi

Dokumentasi ini berupa gambar atau foto saat kegiatan penelitian

berlangsung. Dokumentasi ini dibuat untuk memperkuat proses penelitian.

Instrumen yang akan diuji dengan validitas isi dan dilanjutkan dengan validitas

konstruk yaitu angket disposisi matematik. Uji validitas dilakukan untuk menguji

seberapa jauh instrumen mampu menghasilkan butir-butir atau pernyataan yang valid.

Valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dengan

validator instrumen penelitian ini adalah 2 orang yang ahli dalam hal ini yaitu dosen

pembimbing. Sedangkan soal tes hasil belajar akan diuji dengan validitas empiris

yaitu menguji ke lapangan dan menguji validitas dan reabilitas setiap butir soal.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dengan instrumen yang telah ditetapkan, teknik penggunaanya dalam

mengumpulkan data adalah sebagai berikut :

1. Lembar observasi.

Pengumpulan data dengan lembar observasi dilakukan untuk mengetahui

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan pendekatan SAVI dalam

5 Ruseffendi, Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya, (Bandung:

Tarsito, 2010), h. 135.

Page 53: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

37

meningkatkan disposisi matematik siswa danmengungkapkan aktivitas siswa

selama proses pembelajaran. Peneliti dan kolabolator mengisi checklist pada

lembar observasi pada setiap pertemuan pembelajaran.

2. Angket

Angket diberikan kepada semua siswa pada akhir siklus. Angket ini berisi

pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan disposisi matematik siswa. Angket

dalam penelitian ini dibuat berdasarkan skala disposisi matematika antara lain

dapat disusun dalam bentuk skala Likert yang terdiri dari serangkaian pernyataan

positif dan negatif berkenaan dengan aspek disposisi yang akan diukur.

3. Jurnal harian

Jurnal harian digunakan untuk mengetahui respon siswa dengan

diterapkannya pendekatan SAVI. Jurnal harian siswa diberikan setiap akhir

pertemuan pembelajaran.

4. Tes

Diberikan kepada siswa setelah materi disampaikan untuk mengetahui

kompetensi matematik yang dimiliki siswa.

5. Dokumentasi

Dokumentasi ini berupa gambar atau foto saat kegiatan penelitian

berlangsung. Penggambilan gambar aktivitas siswa yang terjadi pada setiap

tahapan proses pembelajaran dan dilakukan oleh peneliti.

I. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan

Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian sebaiknya diperiksa

kevalidannya terlebih dahulu agar mendapatkan instrumen yang valid. Instrumen

dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat mengukur dan mengevaluasi apa yang

seharusnya diukur.

Instrumen yang mengukur disposisi matematik siswa adalah angket skala

disposisi matematik siswa. Angket dalam penelitian ini adalah hasil adaptasi dari

Prof. Dr. Utari Sumarmo dalam buku yang berjudul ”Kumpulan Makalah: Berpikir

Page 54: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

38

dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya” pada Jurusan Pendidikan

Matematika FPMIPA UPI tahun 2013. Serta diperkuat oleh Yanto Permana pada

sekolah pascasarjana UPI Bandung tahun 2010 yang berjudul “Mengembangkan

Kemampuan Pemahaman, Komunikasi, dan Disposisi Matematik Siswa Sekolah

Menengah Atas Melalui Model Elicting Activities”. Agar angket skala disposisi

matematik mendapatkan hasil pertimbangan teoritik yang lebih terpercaya maka

dilakukan pertimbangan kembali oleh orang yang dianggap ahli pada bidang tersebut,

salah satunya adalah dosen pembimbing. Angket akan diuji dengan validitas isi dan

dosen pembimbing melakukan pertimbangan yang ditinjau dari validitas konstruk,

maka instrumen angket sudah layak digunakan.

Teknik pemeriksaan kepercayaan data yang digunakan terhadap data aktivitas

siswa dalam proses pembelajaran dan data respon siswa adalah dengan menggunakan

metode triangulasi. Metode triangulasi merupakan metode yang memastikan sesuatu

dari berbagai sudut pandang yang berfungsi untuk meningkatkan ketajaman hasil

pengamatan melalui berbagai cara dalam pengumpulan data. Metode triangulasi data

terhadap data aktivitas siswa diperoleh data yang dihasilkan dari lembar observasi

aktivitas siswa. Sedangkan metode triangulasi data terhadap data respon siswa

diperoleh data yang dihasilkan dari jurnal harian siswa. Dengan metode triangulasi

diharapkan dapat memperkuat dan mengarahkan data aktivitas siswa dan data respon

siswa.

Teknik pemeriksaan kepercayaan data yang digunakan terhadap data hasil belajar

siswa adalah dengan uji validitas empiris yaitu menguji validitas, reabilitas, taraf

kesukaran, dan daya pembeda soal tes hasil belajar pada tiap butir soal. Untuk

menguji validitasnya diukur dengan teknik korelasi product moment dengan

menghitung korelasi skor butir dengan skor total dan reliabilitasnya diuji dengan

rumus Alpha Cronbach.

Page 55: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

39

J. Analisis Data dan Interpretasi Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

deskriptif. Data di analisis untuk mengetahui peningkatan disposisi matematik siswa

dengan penerapan pendekatan SAVI, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

matematika dengan penerapan pendekatan SAVI, respon siswa dengan penerapan

pendekatan SAVI, dan peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

pendekatan SAVI. Data yang diperoleh dalam penelitian merupakan data kuantitatif

dan kualitatif.

1. Analisis Angket Disposisi Matematik

Angket digunakan untuk mengetahui skor skala disposisi matematik siswa

dengan penerapan pendekatan SAVI. Angket terdiri dari serangkaian pernyataan

positif dan pernyataan negatif dengan pilihan jawaban respons Sering sekali (Ss),

Sering (Sr), Kadang-kadang (Kd), Jarang (Jr), dan Tidak pernah (Tp). Skor untuk

pernyataan positif dan negatif pada angket adalah sebagai berikut.6

Tabel 3.1

Skor Hasil Angket untuk Pernyataan Positif dan Negatif

Skor

Alternatif Jawaban Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

5 1 Sering sekali (Ss)

4 2 Sering (Sr)

3 3 Kadang-kadang (Kd)

2 4 Jarang (Jr)

1 5 Tidak pernah (Tp)

6Utari Sumarmo, Kumpulan Makalah: Berfikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya,

(Bandung: UPI,2013), h. 228.

Page 56: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

40

Hasil angket disposisi matematik siswa dianalisis dengan langkah-langkah,

yaitu :

a. Menghitung skor setiap butir pernyataan sesuai dengan pedoman dan

kriteria yang telah ditetapkan

b. Mengelompokkan setiap butir pernyataan sesuai aspek disposisi

matematik yang telah dirumuskan

c. Menghitung jumlah skor tiap butir pernyataan selanjutnya menghitung

skor akhir disposisi matematik siswa dengan cara mengubah skor yang

diperoleh menjadi skor berstandar 100 dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :7

d. Skor akhir angket disposisi yang diperoleh selanjutnya dikelompokkan

dengan ketentuan yang terdapat dalam tabel berikut ini :8

Tabel 3.2

Kriteria Kategori Hasil Skor Angket Disposisi Matematik Siswa

Interval Skor Kategori

Sangat Tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

2. Lembar Observasi Siswa

a. Menganalisis data semua aktivitas siswa pada setiap akhir pertemuan

b. Menghitung berapa banyak siswa yang melakukan aktivitas pada langkah

pembelajaran dengan pendekatan SAVI

7Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik: Evaluasi Pengajaran, (Jakarta: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), h.102. 8Tim Peneliti Program Pascasarjana UNY, Pedoman Penilaian Afektif,

(Yogyakarta:DEPDIKNAS,2003-2004), h.22.

Page 57: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

41

c. Menghitung persentase siswa yang melakukan aktivitas pada langkah

pembelajaran dengan pendekatan SAVI

d. Membandingkan nilai persentase aktivitas siswa antara siklus I dengan siklus

II.

3. Jurnal Harian Siswa

a. Merangkum pendapat siswa pada setiap akhir pertemuan

b. Mengelompokkan ke dalam kategori respon positif, netral, dan negatif

terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan SAVI.

c. Menghitung berapa banyak siswa yang memiliki respon positif dan respon

negatif

d. Menghitung persentase siswa yang memiliki respon positif dan respon

negatif setiap siklus

e. Membandingkan nilai persentase siswa yang memiliki respon positif dan

respon negatif siklus I dengan siklus II

4. Tes Hasil Belajar Siswa

a. Menghitung skor setiap butir tes

b. Menghitung skor total hasil tes yang diperoleh siswa

Page 58: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

42

c. Menghitung nilai rata-rata kelas atau mean ( ) dengan rumus :9

Keterangan :

Mean yang dicari ∑ Jumlah tiap skor dalam sebaran

Banyak skor

d. Membandingkan skor hasil tes dengan KKM

e. Mengelompokkan skor hasil tes siswa yang mencapai KKM dengan yang

tidak mencapai KKM dengan membuat persentase skor hasil tes siswa yang

mencapai KKM dan persentase skor hasil tes siswa yang tidak mencapai

KKM.

f. Membandingkan skor hasil tes siklus I dan siklus II.

K. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pada siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum

mencapai indikator keberhasilan penelitian yaitu peningkatan disposisi matematik

siswa, maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus II sebagai rencana perbaikan

pembelajaran. Penelitian ini akan berakhir, apabila telah mencapai indikator

keberhasilan penelitian yaitu disposisi matematik siswa mengalami peningkatan.

9 Purwanto, op. cit., h.90.

Page 59: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

43

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Intervensi Tindakan

Tindakan penelitian dilaksanakan pada tanggal 09 Mei 2014 s.d 07 Juni 2014.

Penelitian ini terdiri atas 2 siklus, dengan perincian siklus I dan siklus II masing-

masing dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas

VIII A MTs Al-Barkah Kab.Tangerang yang berjumlah 33 orang siswa, yang terdiri

dari 22 siswi dan 11 siswa. Waktu pelaksanaan penelitian dan materi pembelajaran

dipaparkan pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1

Waktu Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Siklus Waktu Materi pembelajaran

I

Pertemuan ke-1 Unsur-unsur kubus dan balok

Pertemuan ke-2 Jaring-jaring kubus dan balok

Pertemuan ke-3 Luas permukaan kubus dan balok

Pertemuan ke-4 Volume kubus dan balok

Pertemuan ke-5 Tes siklus I dan pengisian angket

disposisi matematik

II

Pertemuan ke-6 Unsur-unsur prisma dan limas

Pertemuan ke-7 Jaring-jaring prima dan limas

Pertemuan ke-8 Luas permukaan prisma dan limas

Pertemuan ke-9 Volume prisma dan limas

Pertemuan ke-10 Tes siklus II dan pengisian angket

disposisi matematis

1. Penelitian Pendahuluan

Pelaksanaan penelitian pendahuluan dilaksanakan pada tanggal 11-17 April

2014. Kegiatan ini merupakan tahap awal yang dilakukan peneliti untuk

mengetahui kondisi kelas dan sebagai tahap perkenalan dengan guru pengajar

dan lingkungan sekolah. Dalam kegiatan ini peneliti melakukan wawancara,

Page 60: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

44

melakukan observasi dan mensosialisasikan pendekatan SAVI dan disposisi

matematik dalam penelitian ini kepada guru mata pelajaran matematika.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara guru selama penelitian

pendahuluan diperoleh informasi sebagai berikut:

a. Banyak siswa belum memiliki sikap positif saat proses pembelajaran

matematika berlangsung

b. Siswa kurang memiliki minat dan ketertarikan untuk belajar matematika.

c. Kurangnya rasa percaya diri siswa dalam belajar matematika.

d. Guru kurang memberikan pembelajaran yang menyenangkan, efektif dan

membuat semangat siswa untuk belajar matematika.

e. Siswa masih malas dalam mengerjakan tugas yang sulit dan cepat menyerah.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Hasil pengamatan dan wawancara digunakan sebagai bahan persiapan untuk

merencanakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan dalam pembelajaran pada

siklus I. Tindakan pembelajaran siklus I terdiri dari beberapa tahap, yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Setiap tahap tindakan

pembelajaran tersebut akan dideskripsikan sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan pelaksanaan tindakan siklus I yang akan dilaksanakan terdiri dari

empat pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran setiap pertemuannya (2 x

40 menit). Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah sebagai

berikut :

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan pendekatan SAVI.

2) Menyusun dan mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan pada

siklus I, yaitu Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

3) Mempersiapkan angket disposisi matematik siswa yang diberikan pada

akhir siklus I.

Page 61: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

45

4) Mempersiapkan lembar observasi aktivitas dan jurnal harian siswa.

5) Mempersiapkan soal tes hasil belajar yang diberikan pada akhir siklus I.

6) Memperiapkan alat dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran

Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus I terdiri dari 5 pertemuan, dengan 4

pertemuan dilakukannya kegiatan pembelajaran dan 1 pertemuan untuk tes

akhir siklus I. Tahap ini dilaksanakan pada tanggal 9-23 Mei 2014 dengan

alokasi waktu masing-masing tindakan adalah 20 x 40 menit (2 jam pelajaran).

Dalam kegiatan ini peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP

yang telah direncanakan sebelumnya dengan menerapkan pendekatan SAVI.

Deskripsi proses pembelajaran setiap pertemuan pada siklus I diuraikan sebagai

berikut :

1) Pertemuan Pertama (Jum’at, 9 Mei 2014)

Materi pembelajaran pada pertemuan pertama ini adalah

mengidentifikasi unsur-unsur kubus dan balok. Terdapat 31 siswa dari 33

siswa yang mengikuti pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran pada

pertemuan pertama diawali dengan memberi salam dan menanyakan kabar

siswa. Pada pertemuan ini peneliti melakukan ice breaking berupa permainan

“kisah-kisah angka” untuk mengenal sebagian siswa. Peneliti meminta

seluruh siswa berhitung dari 1-31 secara berurutan dimulai dari siswa yang

duduk di barisan depan sampai barisan belakang. Seluruh siswa diminta untuk

mengingat nomornya masing-masing. Peneliti menceritakan sebuah cerita

yang mengandung angka, ketika peneliti menyebutkan salah satu angka maka

siswa yang memiliki angka tersebut harus segera berdiri dan langsung

menyebutkan namanya. Siswa terlihat antusias mengikuti permainan tersebut,

permainan ini pun di akhiri dengan tepuk tangan para siswa.

Pada tahap awal pembelajaran, peneliti memberikan sugesti positif

kepada siswa dengan menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran pada

Page 62: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

46

pertemuan kali ini dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti membangkitkan rasa

ingin tahu siswa dengan menanyakan apa yang mereka ketahui tentang kubus

dan balok sambil menunjukan kerangka kubus dan balok. Ketika siswa

terlihat siap mengikuti pembelajaran, peneliti membagi siswa ke dalam

beberapa kelompok yang tersebar dalam 8 kelompok yang terdiri dari 5

kelompok perempuan dan 3 kelompok laki-laki. Masing-masing kelompok

diberikan lembar kerja siswa (LKS) beserta alat peraga berupa kerangka

kubus untuk 4 kelompok dan kerangka balok untuk 4 kelompok lainnya.

Tahap selanjutnya ialah tahap penyampaian (kegiatan inti). Pada tahap

ini siswa berdiskusi bersama teman kelompoknya mengerjakan LKS dan

peneliti berperan sebagai fasilitator. Siswa mengamati alat peraga yang

diberikan kemudian mendiskusikannya bersama kelompoknya. Mereka

mengindentifikasi kubus/balok tersebut dengan menghitung secara langsung

banyaknya rusuk, titik sudut, sisi, diagonal sisi, dan diagonal ruang

(intelektual).

Gambar 4.1

Aktivitas siswa saat diskusi

Setelah semua kelompok menyelesaikan LKS, peneliti meminta

beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Namun,

karena tidak ada yang mau dan berani mempresentasikannya, akhirnya

Page 63: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

47

peneliti menunjuk dan memilih secara acak beberapa kelompok untuk

mempresentasikannya. Kelompok pertama yang dipilih adalah kelompok

siswa yang mengidentifikasi kubus dan dilanjutkan dengan presentasi

kelompok yang mengidentifikasi balok. Ketika presentasi kelompok

berlangsung, terdapat banyak diantara siswa yang masih belum

memperhatikan, ada yang sibuk dengan dirinya sendiri, mengobrol dengan

temannya, bahkan bercanda sehingga suasana kelas menjadi riuh.

Gambar 4.2

Aktivitas siswa saat presentasi kelompok

Pada tahap pelatihan peneliti menunjuk siswa secara acak dan

memberikan pertanyaan kepada siswa tersebut untuk dijawab secara lisan.

Peneliti memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa secara bergantian dan

meminta siswa lain untuk menanggapi hasil jawaban temannya. Setelah tanya

jawab selesai peneliti memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi pembelajaran hari ini.

Memasuki tahap akhir pembelajaran, peneliti bersama siswa

menyimpulkan materi pembelajaran hari ini dan menjelaskan manfaatnya

dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum menutup pembelajaran, peneliti

Page 64: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

48

membagikan jurnal harian siswa untuk diisi. Tujuan diberikannya jurnal

harian siswa yaitu untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran hari

ini. Tidak lupa peneliti juga meminta siswa membawa karton, penggaris, dan

gunting pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan pertama ditutup dengan

berdoa bersama, dan menghimbau siswa agar rajin membaca.

2) Pertemuan kedua (Sabtu, 10 Mei 2014)

Pada pertemuan kedua, siswa belajar tentang pengertian jaring-jaring

kubus dan balok serta membuat jaring-jaring kubus dan balok. Siswa yang

mengikuti pembelajaran hari ini sebanyak 33 siswa, hal ini berarti bahwa

seluruh siswa hadir di kelas. Pembelajaran dimulai dengan berdoa bersama

yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian peneliti menyapa siswa dengan

menanyakan kabar siswa.

Sebelum masuk ke materi, peneliti me-review materi pada pertemuan

pertama melalui kegiatan permainan tebak-tebakan, tujuannya adalah untuk

mengetahui apakah siswa masih mengingat materi pelajaran yang diajarkan

pada pertemuan sebelumnya atau tidak. Permainan ini dimulai dengan peneliti

meminta seorang siswa mengamati sebuah bangun ruang dan setelah itu harus

menjawab (yes/no) dari pernyataan siswa lain tentang bangun ruang tersebut.

Dari permainan tersebut terlihat sebagian besar siswa masih mengingat materi

sebelumnya.

Pada tahap awal pembelajaran peneliti menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini, serta

membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan menunjukan kubus yang terbuat

dari karton kemudian meminta siswa berpikir bagaimana cara membuat kubus

yang ditunjukan. Peneliti membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang

sama seperti pertemuan sebelumnya dan membagikan replika kubus dan balok

yang terbuat dari karton.

Page 65: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

49

Pada tahap penyampaian siswa bekerja secara kelompok untuk membuat

jaring-jaring kubus dan balok. Hal yang pertama yang dilakukan siswa adalah

memotong-motong replika kubus dan balok pada setiap bagian rusuknya

sehingga terbentuk jaring-jaringnya.

Memasuki tahap pelatihan, siswa membuat jaring-jaring kubus dan

balok menggunakan kertas karton sebanyak-banyaknya. Siswa sangat antusias

dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok. Mereka saling bekerjasama

dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok, sebagian siswa membuat

kerangka jaring-jaringnya dan yang lain menggunting hasil kerangka

temannya.

Gambar 4.3

Aktivitas siswa saat membuat jaring-jaring kubus & balok

Pada tahap selanjutnya setiap kelompok mengumpulkan hasil kerja

kelompok mereka di depan kelas. Peneliti bersama seluruh siswa menilai hasil

kerja setiap kelompok. Dimulai dari kelompok pertama, peneliti menunjukkan

jaring-jaring kubus dan balok yang dibuat dan bertanya kepada siswa,

”Apakah ini merupakan jaring-jaring kubus/balok?”, lalu siswa menjawab

secara bersama-sama dengan jawaban ya/tidak.

Dari hasil kerja kelompok siswa yang terdapat pada Tabel 4.2 kelompok

4 berhasil membuat jaring-jaring paling banyak yaitu 13 jaring-jaring,

kemudian peneliti memberikan rewards kepada kelompok 4 disertai tepuk

Page 66: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

50

tangan yang sangat meriah dari kelompok lain. Memasuki tahap akhir

pembelajaran, peneliti memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya. Ada

salah satu siswa yang bertanya, “Pak, ada berapa sih jaring-jaring kubus dan

balok itu?”, Peneliti lalu menjawabnya, dengan bantuan proyektor peneliti

menampilkan jaring-jaring kubus dan balok secara keseluruhan dan meminta

siswa menghitungnya secara bersama-sama. Siswa besama peneliti

menyimpulkan materi pembelajaran pada pertemuan kali ini.

Tabel 4.2

Hasil kerja kelompok siswa dalam membuat jaring-jaring

No Nama

Kelompok

Jaring-jaring yang berhasil dibuat Total

Kubus Balok

1 Kelompok 1 6 4 10

2 Kelompok 2 5 2 7

3 Kelompok 3 7 2 9

4 Kelompok 4 7 6 13

5 Kelompok 5 6 1 7

6 Kelompok 6 7 2 9

7 Kelompok 7 5 3 8

8 Kelompok 8 6 2 8

Pembelajaran hari ini ditutup dengan berdoa dan menyampaikan materi

pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, yaitu mengenai

luas permukaan kubus dan balok. Tidak lupa, peneliti memberikan tugas

dengan meminta setiap kelompok untuk mengambil kembali jaring-jaring

kubus dan balok yang telah mereka buat untuk ditempelkan di kertas karton

atau papan agar bisa ditampilkan di ruangan kelas mereka untuk dikumpulkan

pada pertemuan selanjutnya.

Page 67: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

51

Gambar 4.4

Hasil Jaring-jaring yang dibuat siswa

3) Pertemuan ketiga (Jum’at, 16 Mei 2014)

Pertemuan ketiga dimulai dengan memberi salam kepada siswa dan

menyapa siswa dengan menanyakan kabar mereka, serta menyiapkan siswa

untuk mengikuti pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa. Terdapat 1

siswa yang tidak hadir pada pertemuan kali ini dikarenakan sakit. Peneliti

mengajak siswa untuk melakukan ice breaking agar siswa kembali semangat

mengikuti pembelajaran.

Materi pembelajaran pada pertemuan kali ini adalah luas permukaan

kubus dan balok. Pada tahap awal pembelajaran, peneliti memberikan sugesti

positif kepada siswa dengan menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran

pada pertemuan kali ini dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti membangkitkan

rasa ingin tahu siswa dengan menanyakan bagaimana mereka menghitung luas

permukaan kubus dan balok. Ketika siswa terlihat siap untuk mengikuti

pembelajaran, peneliti membagi siswa kedalam delapan kelompok secara

heterogen dan membagikan lembar kerja siswa (LKS). Dalam LKS, empat

Page 68: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

52

kelompok diminta untuk mencari luas permukaan kubus dan empat kelompok

lain mencari luas permukaan balok.

Gambar 4.5

Aktivitas siswa saat diskusi kelompok

Pada tahap penyampaian, siswa berdiskusi mencari rumus luas

permukaan kubus dan balok. Diskusi dimulai dengan mengamati jaring-jaring

kubus atau balok yang telah mereka buat (visual), kemudian mereka

mengukur luas permukaan setiap sisi pada jaring-jaring (somatic) dan

menjumlahkannya sehingga menemukan rumus tersebut (intellectual).Siswa

sudah terbiasa bekerja secara kelompok dan berdiskusi tentang materi

bersama teman kelompoknya (auditory).

Selama diskusi berlangsung terlihat beberapa siswa serius mengerjakan

LKS yang diberikan, namun begitu masih terdapat pula beberapa siswa yang

pasif, bahkan ada yang mengobrol atau becanda dengan temannya. Banyak

siswa yang masih belum mengerti arahan atau perintah yang ada di dalam

LKS, sehingga banyak siswa yang bertanya selama diskusi berlangsung.

Peneliti berkeliling kepada setiap kelompok untuk mengarahkan siswa yang

belum mengerti.

Memasuki tahap pelatihan, peneliti meminta beberapa kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya. Presentasi kelompok dimulai dengan

Page 69: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

53

presentasi dari kelompok 5 yaitu tentang menemukan rumus luas permukaan

balok. Ketika presentasi berlangsung, kelompok lain memperhatikan, tapi

masih ada kelompok yang duduk di belakang, asyik mengobrol dan bercanda

dengan temannya. Peneliti lalu meminta seluruh siswa agar memperhatikan

temannya yang sedang presentasi. Presentasi dilanjutkan dengan pemaparan

dari kelompok dua mengenai luas permukaan kubus.

Ketika kelompok lima dan kelompok dua selesai mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya, peneliti memberikan waktu kepada kelompok lain

untuk bertanya atau menanggapi hasil presentasi kelompok lima dan

kelompok dua. Kelompok lain tidak ada yang bertanya atau menanggapi.

Siswa terlihat masih bingung tentang materi yang mereka pelajari, selanjutnya

dengan tanya jawab peneliti bersama siswa membahas kembali tentang luas

permukaan kubus dan balok. Peneliti memberikan 2 soal kepada siswa untuk

mengecek pemahaman siswa tentang luas permukaan kubus dan balok.

Peneliti memilih secara acak dua orang siswa untuk mengerjakan soal di

depan kelas, lalu peneliti dan siswa yang lain membahas jawaban yang

dikerjakan 2 orang siswa tadi.

Gambar 4.6

Aktivitas siswa saat prsentasi kelompok

Pada tahap akhir pembelajaran, peneliti dan siswa mengemukakan

manfaat apa yang didapatkan pada pembelajaran hari ini. Salah satu

manfaatnya adalah siswa menjadi tahu berapa ukuran kertas kado untuk

Page 70: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

54

membungkus sebuah hadiah yang berbentuk kubus ataupun balok. Peneliti

menghimbau siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya di

rumah, yaitu mengenai volume kubus dan balok. Pembelajaran pada

pertemuan ketiga ini ditutup dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh

peneliti dan diakhiri dengan salam.

4) Pertemuan keempat (Sabtu, 17 Mei 2014)

Pembelajaran pada pertemuan keempat dibuka dengan memberi salam

dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.

Seluruh siswa hadir pada pertemuan kali ini. Materi pembelajaran pada

pertemuan kali ini adalah volume kubus dan balok. Pada tahap awal

pembelajaran, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan

mengemukakan manfaat yang akan didapatkan siswa dari mempelajari

volume kubus dan balok dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 4.7

Aktivitas siswa saat diskusi kelompok

Memasuki tahap penyampaian, peneliti mengeluarkan sebotol air

mineral yang berisi air 250 ml dan menunjukan kepada siswa bahwa air yang

ada di dalam botol tersebut merupakan volume. Siswa diminta meyebutkan

contoh volume yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari. Sama halnya

pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, siswa dibagi kedalam beberapa

Page 71: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

55

kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa dan peneliti

membagikan lembar kerja siswa (LKS), serta kubus-kubus kecil yang terbuat

dari kayu sebanyak 12 buah kepada masing-masing kelompok. Peneliti

mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS dan melaksanakan diskusi

kelompok untuk mencari tahu tentang rumus volume kubus dan balok.

Siswa terlihat antusias ketika mencari rumus volume kubus dan balok.

Mereka menyusun kubus-kubus kecil tersebut menjadi kubus atau balok yang

besar (somatik, visual), kemudian mereka menghitung banyaknya kubus kecil

yang tersusun dan mendiskusikannya dengan teman kelompok sehingga

mendapatkan rumus volume kubus atau balok (intelektual, auditori). Ketika

semua kelompok selesai mengerjakan LKS yang diberikan, selanjutnya

peneliti meminta kelompok 1,2,3, dan 4 untuk membuat kubus besar dengan

menyatukan kubus-kubus kecil yang mereka punya. Di sisi lain, kelompok 5,

6, 7, dan 8 diminta untuk membuat balok besar di depan kelas.

Gambar 4.8

Aktivitas siswa saat presentasi kelompok

Pada tahap pelatihan, peneliti menunjuk beberapa kelompok secara acak

untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan menggunakan

kubus dan balok besar yang ada di depan kelas. Peneliti memberikan waktu

kepada kelompok lain untuk bertanya atau menanggapi hasil presentasi

Page 72: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

56

kelompok temannya, dan begitu seterusnya hingga kelompok terakhir. Untuk

mengecek pemahaman, peneliti memberikan 2 soal kepada siswa tentang

volume kubus dan balok. Peneliti memilih secara acak dua orang siswa untuk

mengerjakan soal di depan kelas, lalu peneliti dan siswa yang lain membahas

jawaban yang dikerjakan oleh 2 orang siswa tadi.

Pada tahap akhir pembelajaran, peneliti dan siswa mengemukakan

manfaat apa yang didapatkan pada pembelajaran hari ini. Peneliti

menginformasikan akan diadakan kuis pada pertemuan selanjutnya dan

menghimbau siswa untuk mempelajari materi yang telah mereka pelajari dari

pertemuan pertama sampai kepada pertemuan hari ini. Sebelum menutup

pembelajaran, peneliti membagikan jurnal harian siswa untuk dilengkapi oleh

siswa. Pembelajaran pada pertemuan keempat ini ditutup dengan berdoa

bersama yang dipimpin oleh peneliti dan diakhiri dengan salam.

5) Pertemuan kelima (Jumat, 23 Mei 2014)

Pada pertemuan kelima dilakukan tes hasil belajar siswa pada siklus I

yang berlangsung selama 2 x 40 menit. Kegiatan tes ini bertujuan untuk

mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkan pendekatan SAVI.

Pertemuan kali ini dimulai dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.

Instrumen tes berisi soal-soal mengenai materi pembelajaran dari pertemuan

pertama sampai dengan pertemuan keempat yaitu unsur-unsur kubus dan

balok, jaring-jaring kubus dan balok, luas permukaan kubus dan balok, dan

volume kubus dan balok. Soal tes siklus I ini terdiri dari 5 butir soal yang

sudah divalidasi. Selama tes berlangsung, terdapat beberapa siswa yang masih

bertanya dan melirik-lirik temannya.

Saat tes hasil belajar selesai, peneliti membagikan angket disposisi

matematik siklus I kepada siswa, dan meminta mereka untuk melengkapinya.

Pertemuan kali ini ditutup dengan berdoa bersama, tidak lupa peneliti pun

Page 73: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

57

menghimbau siswa untuk membaca mengenai prisma dan limas yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

c. Tahap Pengamatan dan Analisis Data Siklus I

Tahap pengamatan ini berlangsung bersamaan dengan tahap pelaksanaan.

Peneliti mengamati hasil tindakan penerapan pendekatan SAVI dalam proses

pembelajaran di kelas. Peneliti menganalisis data-data yang diperoleh dari tahap

pelaksanaan yaitu analisis data angket disposisi matematik siswa, akitivitas siswa

dalam proses pembelajaran, respon siswa terhadap pembelajaran dan hasil belajar

siswa. Berikut ini adalah paparan hasil analisis data siklus I :

1) Angket Disposisi Matematik Siswa

Angket disposisi matematik berisi 33 butir pernyataan yang terdiri dari

18 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif dengan indikator:

a) Rasa percaya diri dalam menggunakan matematika, memecahkan masalah,

memberi alasan dan mengkomunikasikan gagasan (terdiri dari 7 item)

b) Minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam melakukan tugas matematik

(terdiri dari 8 item)

c) Gigih, tekun dalam mengerjakan tugas matematik (terdiri dari 7 item)

d) Fleksibel dalam menyelidiki gagasan matematik, berusaha mencari strategi

lain, kerja sama dan menghargai pendapat yang berbeda (terdiri dari 6

item)

e) Melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas yang telah diselesaikan

(terdiri dari 5 item).

Berdasarkan Tabel 4.3 diperoleh skor akhir disposisi matematik siswa

sebesar 63,21%. Skor disposisi matematik siswa kelas VIII A tergolong

tinggi. Pada hasil angket disposisi matematik siswa akhir siklus I terdapat 14

siswa dalam kategori baik dan 19 siswa dalam kategori cukup. Hasil data

yang diperoleh, skor diposisi matematik siswa belum mencapai indikator yang

Page 74: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

58

diharapkan, yaitu hasil angket disposisi matematik siswa dalam pembelajaran

matematika mencapai skor akhir .

Tabel 4.3

Skor Angket Disposisi Matematik Siswa Siklus I

No Interval Frekuensi Presentase (%)

1 85– 91 4 12,12

2 92 – 98 8 24,24

3 99 – 105 5 15,15

4 106 – 112 9 27,27

5 113 – 119 3 9,10

6 120 – 126 4 12,12

Rata-rata presentase 63,21

Peneliti juga mengolah data skor dari setiap indikator disposisi

matematik. Skor tiap indikator disposisi matematik siswa di kelas VIII A pada

siklus I dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut:

Gambar 4.9

Diagram Batang Presentase

Indikator Disposisi Matematik Siswa Siklus I

61,80% 60,50% 66,40% 66,70%

61,20%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

1 2 3 4 5

Indikator Disposisi Matematik

Page 75: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

59

Gambar 4.9 menunjukkan bahwa skor rata-rata disposisi matematik

yang paling rendah adalah pada indikator kedua, yaitu: minat, rasa ingin tahu,

dan daya temu dalam melakukan tugas matematik. Indikator kedua ini

tergolong dalam kategori tinggi dengan nilai sebesar 60,50 %. Masih banyak

siswa yang acuh tak acuh terhadap pelajaran matematika, terlihat dari

beberapa siswa yang hanya diam ketika diskusi berlangsung dan mengobrol

atau bercanda dengan temannya. Siswa masih malas untuk mencari materi

pembelajaran dari sumber lain selain dari LKS yang mereka miliki.

Pada indikator rasa percaya diri dalam menggunakan matematika,

memecahkan masalah, memberi alasan, dan mengkomunikasikan gagasan,

rata-rata skor siswa tergolong tinggi yaitu sebesar 61,80%. Sebagian siswa

masih belum percaya diri dengan kemampuannya dilihat dari siswa masih

melihat pekerjaan temannya saat menyelesaikan soal dalam LKS dan saat

ujian akhir siklus I. Siswa masih belum berani untuk berargumentasi di depan

kelas, siswa masih malu-malu dan saling menunjuk temannya saat

mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Siswa masih mengandalkan

temannya tanpa mencari tahu sendiri lebih dalam tentang materi yang

dipelajari dalam pembelajaran di kelas. Hanya sedikit siswa yang berani untuk

berbicara di depan kelas dan menuliskan rumus atau mencoba menyelesaikan

soal.

Pada indikator gigih dan tekun dalam mengerjakan tugas matematika,

rata-rata skor siswa tergolong tinggi, yaitu sebesar 66,40%. Tugas kelompok

atau individu yang diberikan oleh peneliti selalu dikerjakan siswa dan mereka

mengumpulkannya tepat waktu, walaupun masih ada beberapa siswa yang

mengandalkan temannya untuk mengerjakan tugas kelompok. Siswa selalu

tepat waktu saat masuk kelas untuk belajar matematika, hal ini terlihat dari

tidak adanya siswa yang datang terlambat ketika pembelajaran dimulai.

Indikator yang memiliki skor paling tinggi adalah indikator fleksibel

dalam menyelidiki gagasan matematik, berusaha mencari strategi lain, kerja

Page 76: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

60

sama dan meghargai pendapat yang berbeda, yaitu sebesar 66,70%.

Kebanyakan siswa menyukai belajar kelompok, mereka bekerjasama selama

melakukan tugas yang diberikan, dan rata-rata dari mereka mau

mendengarkan pendapat temannya.

Indikator yang terakhir, yaitu indikator melakukan refleksi atas cara

berpikir dan tugas yang telah diselesaikan tergolong tinggi, yaitu sebesar

61,20%. Kemauan siswa untuk mengevaluasi dirinya sendiri masih rendah,

mereka acuh tak acuh akan kemampuan matematikanya dan mereka masih

beranggapan bahwa matematika tidak berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa disposisi matematik siswa kelas

VIII A lebih besar pada indikator fleksibel dalam menyelidiki gagasan

matematik, berusaha mencari strategi lain, kerja sama dan meghargai

pendapat yang berbeda. Siswa lebih mudah memahami pelajaran matematika

dengan bekerja sama dengan temannya, berbagi pengetahuan dan saling

mengajarkan. Namun begitu, semua indikator disposisi matematik masih perlu

ditingkatkan karena belum mencapai indikator keberhasilan yang peneliti

tetapkan yaitu memiliki skor rata-rata ≥70%.

2) Aktivitas Siswa

Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika

dengan menerapkan pendekatan SAVI, peneliti mengamati proses belajar

siswa dengan menggunakan lembar observasi siswa. Peneliti mengamati

setiap langkah yang dilakukan siswa dalam pembelajaran dengan dibantu oleh

observer. Data hasil observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Berdasarkan Tabel 4.4 diperoleh data hasil observasi aktivitas siswa

pada saat proses pembelajaran matematika dengan pendekatan SAVI

mencapai nilai rata-rata skor 57,42 %. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian

besar siswa melakukan aktivitas yang baik dalam pembelajaran matematika

walaupun belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti

Page 77: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

61

yaitu mencapai nilai rata-rata dalam proses pembelajaran

matematika.

Tabel 4.4

Perhitungan Lembar Observasi Siswa siklus I

No. Aspek yang diamati

Persentase (%)

Siswa pertemuan ke- Rata-

rata

(%) 1 2 3 4

1. Memperhatikan penjelasan

guru 48,38 54,54 53,12 57,57 53.40

2. Mengajukan pertanyaan 38,71 27,27 43,75 39,39 37.28

3. Berdiskusi dan

bekerjasama dengan teman 67,74 72,72 71,87 78,78 72.77

4. Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok 25,80 48,48 37,50 45,45 39,30

5. Mengerjakan tugas yang

diberikan guru 64,51 72,72 65,62 75,75 69,65

6. Menyimpulkan materi yang

dipelajari secara lisan 74,19 63,63 75,00 78,78 72,90

Rata-rata Keseluruhan 57,42

Sebagian besar siswa aktif dalam proses pembelajaran. Selama proses

pembelajaran sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan guru,

berdiskusi dengan kelompoknya, mempresentasikan hasil kerja kelompok,

dan mengajukan pertanyaan bila ada yang tidak mengerti. Siswa antusias

dengan pelajaran matematika, pada saat kerja kelompok sebagian besar siswa

ikut berperan aktif. Siswa juga mulai terbiasa menggunakan LKS dalam

pembelajaran meskipun masih mengalami kesulitan untuk mengerjakannya.

Namun siswa masih belum terbiasa dalam hal menjawab pertanyaan dan

menyimpulkan materi secara lisan, dan cenderung belum berani berbicara di

Page 78: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

62

depan kelas. Menyikapi hal ini peneliti berusaha membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran menjadi baik lagi pada siklus kedua nanti.

3) Respon Siswa

Untuk mengetahui respon siswa tentang pembelajaran dengan

pendekatan SAVI, peneliti memberikan jurnal harian yang disi oleh siswa

pada pertemuan pertama dan pertemuan keempat, Berikut ini Tabel rata-rata

presentase respon siswa siklus I yang diambil dari jurnal harian siswa pada

pertemuan 1 dan 4:

Tabel 4.5

Rata-rata Presentase Respon Siswa Siklus I

No Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Rata-rata

1

Memahami

materi melalui

konsep yang

diajarkan

Menyenangi

pembelajaran

yang diberikan

Tidak memiliki

kendala dalam

belajar

Memberikan

saran yang

positif 31,64 %

Present

ase 39,03% 50,00% 1,56% 35,94%

2

Memahami

materi

berdasarkan

definisi

Biasa saja Diganggu oleh

teman ketika

belajar

Biasa saja

35,54%

Present

ase 26,57% 32,81% 67,18% 15,62%

3

Tidak

memahami

konsep materi

Tidak

menyenangi

pembelajaran

yang diberikan

Kesulitan dalam

belajar

Memberikan

saran yang

negatif 32.82%

Present

ase 34,40% 17,19% 31,26% 48,44%

Page 79: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

63

Berdasarkan Tabel 4.5, pada kategori pertama beberapa siswa

memahami materi sesuai konsep yang diajarkan, yaitu sebesar 49,09%,

memahami materi berdasarkan definisi sebesar 26,57%, dan sebesar 34,40%

siswa tidak memahami konsep materi. Secara kesuluruhan siswa belum bisa

memahami materi dengan baik, beberapa siswa masih bingung terhadap

materi yang diajarkan dikarenakan mereka belum terbiasa belajar

berkelompok dan mencari sendiri konsep yang diajarkan.

Pada kategori 2 sebagian besar siswa menyenangi pembelajaran yang

diberikan, yaitu sebesar 50,0%, tidak menyenangi pembelajaran yang

diberikan sebesar 17,19% dan sebesar 32,81% siswa biasa saja. Sebagian

besar siswa mebyukai belajar dengan pendekatan SAVI, walaupun masih ada

beberapa siswa yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran.

Berdasarkan kategori 3 banyak sekali siswa yang mengalami kendala

ketika belajar, yaitu sebesar 67,18% siswa diganggu temannya, 31,26% siswa

kesulitan dalam belajar dan hanya 1,66% siswa yang tidak mengalami kendala

dalam belajar. Hal ini dikarenakan suasana kelas yang berisik membuat siswa

tidak bisa konsentrasi dalam belajar, serta siswa belum terbiasa belajar

berkelompok.

Pada kategori 4 sebesar 35,94% siswa memberikan saran yang positif,

siswa menyukai belajar berkelompok dan ingin selalu belajar berkelompok.

Sebesar 15,62% siswa biasa saja dalam memberikan sara, dan sebesar 48,44%

memberikan saran yang negatif dikarenakan mereka tidak menyukai

kelompok yang dibagikan peneliti, dan mereka masih kesulitan dalam

memahami materi.

Saran yang diberikan siswa sangat membantu peneliti memperbaiki

pembelajaran pada siklus II. Untuk itu penerapan pendekatan SAVI harus

ditingkatkan menjadi lebih menarik lagi dalam pembelajaran matematika. Hal

ini menjadi motivasi bagi peneliti untuk berusaha lebih baik lagi pada siklus

kedua sehingga kendala-kendala yang dijumpai siswa bisa dikurangi dan

Page 80: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

64

pembelajaran dengan pendekatan SAVI ini bisa diterima sepenuhnya oleh

siswa.

4) Tes Hasil Belajar

Data hasil belajar siswa didapatkan saat ujian akhir siklus I dengan soal

tes yang terdiri dari 5 butir soal. Indikator soal disesuaikan dengan materi

pembelajaran pada siklus I yaitu unsur-unsur kubus dan balok, jaring-jaring

kubus dan balok, luas permukaan kubus dan balok, dan volume kubus dan

balok. Soal tes digunakan setelah peneliti menguji validitas dan dikoreksi oleh

dosen pembimbing.

Tabel 4.6

Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Interval Frekuensi Presentase (%)

1 30-41 1 3,03

2 42-53 4 12,12

3 54-65 6 18,18

4 66-77 14 42,42

5 78-89 6 18,18

6 90-101 2 6,06

Jumlah 33 100

Rata-rata 67,36

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa

masih sangat rendah. Terdapat setengah dari seluruh siswa yang memperoleh

nilai tidak mencapai KKM. Nilai KKM yang ditentukan di sekolah adalah 70.

Hanya 15 siswa yang nilainya mencapai KKM dan 18 siswa tidak mencapai

KKM. Hal itu berarti siswa masih kurang paham dan mengerti tentang materi

pembelajaran matematika karena terlalu sulit untuk menerapkan rumus ke

dalam soal matematika. Data hasil belajar siswa pada siklus I ini belum

mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti yaitu siswa yang

Page 81: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

65

nilainya mencapai KKM . Untuk itu peneliti berusaha keras dan

mengoptimalkan pembelajaran agar siswa mudah mengerti dan memahami

pembelajaran dengan baik pada siklus kedua nanti.

d. Tahap Refleksi

Setelah peneliti melakukan tindakan pembelajaran menggunakan

pendekatan SAVI dan mendapatkan hasil data sebagaimana yang telah disajikan

sebelumnya, dapat dikatakan bahwa penelitian pada akhir siklus I belum

mencapai indikator keberhasilan penelitian sehingga penelitian perlu dilanjutkan

ke siklus II. Sebelum dilakukan siklus II, peneliti mencermati hal-hal yang

menyebabkan disposisi matematik siswa, aktivitas siswa, respon siswa terhadap

pembelajaran matematika, dan hasil tes belajar siswa yang belum memenuhi

indikator keberhasilan kinerja, juga hal-hal yang menjadi keberhasilan dan

kekurangan tindakan pada siklus I sehingga diharapkan ada peningkatan pada

siklus II dan indikator keberhasilan bisa tercapai sesuai dengan yang ditetapkan

oleh peneliti.

Kekurangan tindakan di siklus I diantaranya adalah diskusi kelompok yang

belum berjalan maksimal. Selama diskusi berlangsung, kelompok siswa laki-laki

masih banyak bercanda dengan temannya sehingga mengganggu kelompok lain

dan masih banyak pula siswa yang mengandalkan temannya dalam mengerjakan

LKS. Arahan atau perintah yang ada di dalam LKS tidak dapat dimengerti

dengan mudah oleh siswa, sehingga masih banyak siswa yang kebingungan

dalam mengerjakan LKS. Penerapan diskusi kelompok dengan setiap kelompok

membahas materi yang berbeda nampak tidak berjalan dengan baik, sebagian

besar siswa tidak mengerti materi yang tidak mereka pelajari dengan LKS

walaupun kelompok lain sudah mempresentasikannya.

Berdasarkan analisis data pada siklus I, peneliti melakukan perbaikan dan

modifikasi tindakan perbaikan sebagai berikut:

Page 82: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

66

1) Peneliti membagi kelompok baru secara heterogen berdasarkan tes hasil

belajar dan skor angket disposisi matematis.

2) Peneliti membuat langkah-langkah dalam LKS lebih sistematis agar siswa

mudah memahaminya.

3) Diskusi kelompok dibuat dengan setiap kelompok membahas materi yang

sama untuk memaksimalkan kegiatan siswa saat diskusi.

4) Peneliti menggunakan bantuan LCD proyektor untuk menyimpulkan materi

pembelajaran.

5) Peneliti membuat inovasi dalam pembelajaran agar lebih menarik minat

siswa dengan memberikan reward untuk siswa yang berani mengemukakan

pendapatnya di depan kelas, menyimpulkan materi pembelajaran secara

lisan, dan menjawab pertanyaan agar siswa lebih terpacu untuk berlomba-

lomba dengan temannya sehingga menambah semangat dan antusias siswa

dalam pembelajaran.

3. Tindakan Pembelajaran Siklus II

Tindakan pembelajaran siklus II merupakan refleksi dari pembelajaran pada

siklus I. Tindakan pembelajaran pada siklus II ini terdiri dari beberapa tahapan,

yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan pengamatan tindakan kelas, tahap

pengamatan dan analisis data siklus II, dan tahap refleksi. Semua tahap tersebut

dideskripsikan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah sebagai berikut :

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan pendekatan SAVI yang mengacu pada hasil refleksi dari

siklus I.

2) Menyusun dan mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan pada

siklus II, yaitu Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

Page 83: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

67

3) Peneliti bersama guru bidang studi mendiskusikan RPP dan LKS yang

akan dilaksanakan dalam pembelajaran pada siklus II yang sudah

diperbaiki dan dibuat semenarik mungkin agar pembelajaran menjadi

lebih kondusif

4) Mempersiapkan angket disposisi matematik siswa yang diberikan pada

akhir siklus II.

5) Mempersiapkan lembar observasi aktivitas siswa dan jurnal harian siswa.

6) Mempersiapkan soal tes hasil belajar yang diberikan pada akhir siklus II.

7) Memperiapkan alat dokumentasi

b. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran

Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus II terdiri dari 5 pertemuan, dengan 4

pertemuan dilakukan kegiatan pembelajaran dan 1 pertemuan dilakukan tes akhir

siklus I. Pelaksanaan dimulai dari tanggal 24 Mei 2014 sampai dengan 7 Juni 2014

dengan alokasi waktu masing-masing tindakan adalah 2 x 40 menit (2 jam

pelajaran). Dalam kegiatan ini peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

RPP yang telah direncanakan sebelumnya dengan menerapkan pendekatan SAVI.

Adapun deskripsi proses pembelajaran setiap pertemuan pada siklus II diuraikan

sebagai berikut :

1) Pertemuan Keenam (Sabtu, 24 Mei 2014)

Pelaksanaan pembelajaran pertama dimulai dengan memberi salam dan

mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran. Seluruh siswa hadir

pada pertemuan kali ini. Peneliti menanyakan kabar siswa dan sebagian besar

siswa menjawabnya dengan penuh semangat. Pada pertemuan kali ini peneliti

membagikan hasil tes belajar siklus I kepada siswa agar bisa dipelajari di

rumah dan memberikan reward kepada siswa yang mendapatkan nilai

tertinggi. Materi pembelajaran pada pertemuan kali ini adalah unsur-unsur

prisma dan limas.

Page 84: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

68

Pada tahap awal pembelajaran peneliti menyampaikan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan kali ini, dan untuk

memotivasi siswa, peneliti mengemukakan manfaat yang akan didapatkan

siswa dalam kehidupan sehari-hari dalam mempelajari prisma dan limas.

Siswa dibagi ke dalam 8 kelompok secara heterogen.dan diberikan lembar

kerja siswa (LKS) mengenai unsur-unsur prisma dan limas untuk dikerjakan

secara kelompok.

Gambar 4.10

Aktivitas siswa saat diskusi kelompok

Setiap kelompok diberikan kerangka prisma dan limas untuk

diidentifikasi. Siswa memulai mengidentifikasi unsur-unsur prisma dan limas

dengan mengamati kerangka-kerangkanya. Mereka menghitung rusuk-

rusuknya, sisi, titik sudut, diagonal sisi, dan diagonal bidang prisma dan limas

yang mereka miliki. Siswa menuliskan hasil pengamatan mereka pada LKS

yang diberikan. Peneliti berkeliling memantau jalannya diskusi dan berperan

sebagai fasilitator bagi siswa dalam mengerjakan LKS. Ketika diskusi

berlangsung, terlihat sebagian besar siswa antusias dalam berdiskusi sambil

mengerjakan LKS yang diberikan, dan terdapat beberapa siswa bertanya

kepada peneliti mengenai hal yang belum mereka pahami.

Page 85: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

69

Pada tahap pelatihan, peneliti meminta beberapa kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Kelompok siswa yang

mendapatkan tugas untuk mempresentasikan hasil diskusinya maju ke depan

kelas sambil membawa kerangka prisma dan limas. Mereka menyebutkan

unsur-unsur yang terdapat pada kerangka limas dan prisma tersebut. Siswa

yang lain memperhatikan presentasi temannya dan pada akhir presentase

siswa dari kelompok lain bertanya dan memberikan tanggapan.

Gambar 4.11

Aktivitas siswa saat presentasi kelompok

Setelah presentasi dan tanya jawab kelompok selesai, siswa dan peneliti

menyimpulkan materi pembelajaran dengan berbantuan powerpoint. Peneliti

kemudian menanyakan kepada siswa mengenai manfaat pembelajaran hari ini

dan meminta siswa untuk memberikan saran pada pembelajaran berikutnya

harus seperti apa. Peneliti menyampaikan materi pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya dan meminta siswa membawa karton, penggaris, dan

gunting untuk pertemuan selanjutnya. Pertemuan pertama ditutup dengan

berdoa bersama, dan menghimbau siswa agar banyak membaca.

Page 86: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

70

2) Pertemuan ketujuh (Jum’at, 30 Mei 2014)

Pada pertemuan ketujuh, siswa belajar membuat jaring-jaring prisma

dan limas. Seluruh siswa mengikuti pembelajaran hari ini. Pembelajaran

dimulai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian

peneliti menyapa siswa dengan bertanya, “Apa kabar kalian hari ini?” dan

siswa menjawab dengan serempak, “Alhamdulillah, luar biasa, Allahuakbar”.

Sebelum masuk ke materi peneliti memotivasi siswa dengan

menjelaskan manfaat dari pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehari-hari.

Peneliti kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

serta membagi siswa ke dalam 8 kelompok seperti pertemuan sebelumnya dan

peneliti membagikan lembar kerja siswa (LKS).

Gambar 4.12

Aktivitas siswa saat membuat jaring-jaring

Peneliti membagikan kertas karton kepada setiap kelompok sebagai

bahan untuk membuat jaring-jaring prisma (prisma segitiga, segiempat,

segilima, segienam, dll.) dan limas (limas segitiga, segiempat, segilima,

segienam, dll.) sebanyak-banyaknya. Siswa sangat antusias untuk membuat

jaring-jaring prisma dan limas tersebut. Mereka saling bekerjasama dalam

membuat jaring-jaring tersebut, ada siswa yang membuat kerangka jaring-

jaringnya dan yang lainnya menggunting hasil kerangka temannya. Semua

siswa terlibat aktif dalam kerja kelompok.

Page 87: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

71

Ketika waktu yang diberikan oleh peneliti habis, setiap kelompok

mengumpulkan hasil kerja kelompok mereka di depan kelas. Peneliti bersama

siswa menilai hasil kerja setiap kelompok. Dimulai dari kelompok pertama,

peneliti menunjukan jaring-jaring kubus dan balok yang dibuat dan bertanya

kepada para siswa,”Apakah ini merupakan jaring-jaring prisma/limas?”.

Berdasarkan Tabel 4.6 kelompok 4 berhasil membuat jaring-jaring

paling banyak, yaitu 4 jaring-jaring prisma dan 5 jaring-jaring limas. Maka

peneliti memberikan reward kepada kelompok 4 dan diikuti tepuk tangan

yang sangat meriah dari kelompok lain.

Tabel 4.7

Hasil kerja kelompok siswa dalam membuat jaring-jaring

No Nama Kelompok Jaring-jaring yang berhasil dibuat

Total Prisma Limas

1 Kelompok 1 4 3 7

2 Kelompok 2 4 4 8

3 Kelompok 3 4 2 6

4 Kelompok 4 4 5 9

5 Kelompok 5 3 4 7

6 Kelompok 6 4 4 8

7 Kelompok 7 4 4 8

8 Kelompok 8 3 4 7

Pada tahap akhir pembelajaran peneliti bersama dengan siswa

menyimpulkan pembelajaran dengan menampilkan gambar jaring-jaring

prisma dan limas di depan kelas. Peneliti dan siswa juga mengemukakan

manfaat apa yang telah di dapatkan pada pembelajaran pada pertemuan kali

ini. Peneliti kemudian memberikan jurnal harian kepada seluruh siswa untuk

diisi, tujuan diberikan jurnal tersebut untuk mengetahui respon siswa tentang

pembelajaran hari ini. Pembelajaran pada pertemuan kali ini ditutup dengan

membaca doa bersama, dan diakhiri dengan salam.

3) Pertemuan kedelapan (Sabtu, 31 Mei 2014)

Page 88: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

72

Pertemuan kedelapan dimulai dengan memberi salam kepada siswa dan

menyapa siswa dengan menanyakan kabar mereka, serta menyiapkan siswa

untuk mengikuti pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa. Terdapat 1

siswa yang tidak hadir pada pertemuan kali ini dikarenakan sakit. Peneliti

mengajak siswa untuk melakukan ice breaking. Peneliti kemudian

memberikan motivasi dengan menjelaskan pandangan agama islam terhadap

ilmu matematika.

Materi pembelajaran pada pertemuan kali ini adalah luas permukaan

prisma dan limas. Sebelum memasuki materi pelajaran, peneliti terlebih dulu

meyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai siswa, lalu peneliti

dan siswa mengulas sedikit tentang phytagoras dan luas segitiga. Setelah

menjelaskan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini, peneliti

membagi siswa kedalam 8 kelompok secara heterogen dan membagikan

lembar kerja siswa (LKS). Di dalam LKS siswa diminta untuk mencari luas

permukaan prisma dan limas dengan bantuan jaring-jaring prisma dan limas

yang telah mereka buat pada pertemuan sebelumnya.

Gambar 4.13

Aktivitas siswa saat diskusi kelompok

Diskusi kelompok diawali dengan mengamati jaring-jaring prisma dan

limas (Visual), kemudian mereka mendiskusikan bagaimana mendapatkan

Page 89: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

73

rumus luas permukaan prisma dan limas dari jaring-jaring tersebut (auditori,

intelektual). Siswa sudah aktif dalam diskusi, mereka terlihat semangat dan

antusias dalam mengikuti pembelajaran, dan mereka sudah mulai berani untuk

mengemukakan gagasan mereka.

Setelah diskusi selesai peneliti meminta beberapa kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya. Presentasi kelompok dimulai dengan

presentasi dari kelompok 3 yaitu tentang menemukan rumus luas permukaan

limas. Ketika presentasi berlangsung, kelompok lain memperhatikan dan

kemudian memberikan tanggapan atau pertanyaan. Presentasi dilanjutkan

dengan pemaparan dari kelompok 7 mengenai luas permukaan prisma. Setelah

kelompok 3 dan kelompok 7 mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya,

giliran kelompok 4 dan 1 mempresentasikan soal yang ada dalam LKS.

Gambar 4.14

Aktivitas siswa saat presentase kelompok

Pada tahap akhir pembelajaran, peneliti dan siswa menyimpulkan materi

pembelajaran dengan berbantuan media power point. Siswa mengemukakan

manfaat apa yang didapatkan pada pembelajaran hari ini. Peneliti

menghimbau siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya di

rumah, yaitu mengenai volume prisma dan limas. Pembelajaran pada

Page 90: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

74

pertemuan ketiga ini ditutup dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh

peneliti dan diakhiri dengan salam.

4) Pertemuan kesembilan (Jum’at, 6 Juni 2014)

Pembelajaran pada pertemuan kesembilan dibuka dengan memberi

salam dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas,

peneliti kemudian menyapa siswa dengan menanyakan kabar mereka dan

mengkondusikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran. Seluruh siswa

hadir pada pertemuan kali ini.

Materi pembelajaran pada pertemuan kali ini adalah volume prisma dan

limas. Sebelum masuk ke materi, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai. Peneliti kemudian memotivasi siswa dengan

mengemukakan manfaat apa yang akan didapatkan siswa dalam kehidupan

sehari-hari jika mempelajari volume prisma dan limas. peneliti dan siswa

mengulas sedikit tentang volume kubus dan balok yang telah dipelajari pada

pertemuan selanjutnya. Seperti pada pertemuan sebelumnya, siswa dibagi

kedalam beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa.

Peneliti kemudian membagikan lembar kerja siswa (LKS) kepada masing-

masing kelompok dan mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS.

Selama diskusi berlangsung peneliti berkeliling dan memantau jalannya

diskusi. Pada diskusi kali ini banyak siswa yang turut aktif dalam diskusi

kelompoknya. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan LKS yang

diberikan, peneliti meminta beberapa kelompok mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya, kali ini banyak kelompok yang ingin mempresentasikan

hasil diskusinya, sehingga peneliti memilih secara acak kelompok yang maju

ke depan.

Page 91: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

75

Gambar 4.15

Aktivitas siswa saat diskusi kelompok

Setelah presentasi salah satu kelompok selesai, peneliti memberikan

waktu kepada kelompok lain untuk bertanya atau menanggapi hasil presentasi

kelompok temannya. Peneliti dan siswa membuat kesimpulan tentang rumus

volume prisma dan limas dengan berbantuan media powerpoint, lalu peneliti

memberikan 2 soal kepada siswa tentang volume prisma dan limas. Peneliti

memilih secara acak dua orang siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas

dan membahas jawaban yang dikerjakan 2 orang siswa tersebut.

Gambar 4.16

Aktivitas siswa saat presentase kelompok

Pada tahap akhir pembelajaran, peneliti dan siswa mengemukakan

manfaat apa yang didapatkan pada pembelajaran hari ini. Peneliti kemudian

Page 92: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

76

menginformasikan bahwa akan diadakan kuis pada pertemuan selanjutnya dan

menghimbau siswa untuk mempelajari materi yang telah mereka pelajari,

yaitu: unsur-unsur prisma dan limas; jaring-jaring prisma dan limas; luas

permukaan prisma dan limas; volume prisma dan limas. Sebelum menutup

pembelajaran, peneliti membagikan jurnal harian siswa agar dilengkapi oleh

siswa. Pembelajaran pada pertemuan keempat ini ditutup dengan berdoa

bersama yang dipimpin oleh peneliti dan diakhiri dengan salam.

5) Pertemuan kesepuluh (Sabtu, 7 Juni 2014)

Sama halnya dengan pertemuan kelima, pada pertemuan kali ini

dilaksanakan tes hasil belajar siswa pada siklus II yang berlangsung selama

kurang lebih 2 x 40 menit. Kegiatan tes ini bertujuan untuk mengetahui hasil

belajar siswa setelah diterapkan pendekatan SAVI. Setelah siswa siap untuk

mengikuti ujian maka peneliti membagikan lembar soal dan lembar jawaban

untuk diisi oleh siswa. Instrumen tes berisi tentang soal-soal mengenai materi

pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan pertemuan keempat

yaitu unsur-unsur prsima dan limas, jaring-jaring prisma dan limas, luas

permukaan prisma dan limas, dan volume prisma dan limas. Soal tes siklus II

ini terdiri dari 4 butir soal yang sudah divalidasi. Selama tes berlangsung,

terdapat beberapa siswa yang masih bertanya dan melirik-lirik dengan

temannya.

Setelah tes hasil belajar selesai, kemudian peneliti membagikan angket

disposisi matematik siklus II kepada siswa untuk melengkapinya. Pertemuan

kali ini ditutup dengan berdoa bersama dan peneliti memberikan reward

kepada anak yang aktif selama proses pembelajaran berlangsung dan juga

kepada yang memiliki nilai tertinggi selama siklus I dan II.

Page 93: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

77

c. Tahap Pengamatan dan Analisis Siklus II

Tahap pengamatan ini sama seperti yang dilakukan pada siklus I yaitu

berlangsung bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Peneliti mengamati hasil tindakan

penerapan SAVI dalam proses pembelajaran di kelas. Selanjutnya peneliti

menganalisis data-data yang diperoleh dari tahap pelaksanaan yaitu analisis data

angket disposisi matematik siswa, akitivitas siswa dalam proses pembelajaran, respon

siswa terhadap pembelajaran dan hasil belajar siswa. Berikut ini adalah paparan hasil

analisis data siklus II :

1) Disposisi Matematik Siswa

Angket disposisi matematik pada siklus II ini sama dengan angket

disposisi pada siklus I, yaitu terdapat 33 butir pernyataan yang terdiri dari 18

pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif dengan indikator:

a) Rasa percaya diri dalam menggunakan matematika, memecahkan

masalah, memberi alasan dan mengkomunikasikan gagasan (terdiri dari 7

item)

b) Minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam melakukan tugas matematik

(terdiri dari 8 item)

c) Gigih, tekun dalam mengerjakan tugas matematik (terdiri dari 7 item)

d) Fleksibel dalam menyelidiki gagasan matematik, berusaha mencari

strategi lain, kerja sama dan meghargai pendapat yang berbeda (terdiri

dari 6 item)

e) Melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas yang telah diselesaikan

(terdiri dari 5 item).

Disposisi matematik siswa pada siklus II diperoleh berdasarkan hasil

skor angket disposisi matematik siswa siklus II, dapat dilihat pada Tabel 4.8

berikut ini.

Page 94: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

78

Tabel 4.8

Skor Angket Disposisi Matenatik Siswa Siklus II

No. Interval Frekuensi Presentase (%)

1 98-104 2 6,06

2 105-111 3 9,10

3 112-118 7 21,21

4 119-125 9 27,27

5 126-132 8 24,24

6 133-139 4 12,12

Rata-rata presentase 73,55

Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh skor rata-rata dalam persen disposisi

matematik siswa sebesar 73,55%. Pada hasil angket disposisi matematik siswa

akhir siklus II terdapat 4 siswa dalam kategori baik sekali, 25 siswa dalam

kategori baik dan 4 siswa dalam kategori cukup. Hasil data yang diperoleh

menunjukkan ketercapaian indikator disposisi matematik yang diharapkan

yaitu hasil angket skala disposisi matematik siswa dalam pembelajaran

matematika mencapai nilai rata-rata %.

Peneliti juga mengolah data skor dari setiap indikator disposisi

matematik. Data skor dari tiap indikator disposisi matematik siswa di kelas

VIII A pada siklus II dapat dilihat pada Gambar 4.17 dibawah ini:

Page 95: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

79

Gambar 4.17

Diagram Batang Presentase

Indikator Disposisi Matematik Siswa Siklus II

Berdasarkan Gambar 4.17 skor rata-rata disposisi matematik pada

indikator rasa percaya diri dalam menggunakan matematika, memecahkan

masalah, memberi alasan, dan mengkomunikasikan gagasan mengalami

peningkatan sebesar 10,06% dari siklus I. Pada indikatorini sebagian besar

siswa sudah mulai percaya diri dengan kemampuannya, hal ini dilihat dari

siswa yang sudah terbiasa mengerjakan tugasnya di papan tulis dan

mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas. Siswa sudah berani

untuk berargumentasi di depan kelas, walaupun terkadang pengucapannya

masih terbata-bata. Siswa sudah tidak mengandalkan temannya lagi dan

berusaha sendiri mencari tahu lebih dalam tentang materi yang dipelajari

dalam pembelajaran di kelas. Namun, beberapa siswa masih ragu menjawab

soal yang diberikan peneliti karena mereka khawatir jika jawabannya salah.

Meskipun demikian, siswa secara umum sudah memiliki rasa percaya diri

dengan kemampuan mereka.

71,86% 72,87% 73,59% 76,36% 72,72%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

1 2 3 4 5

Indikator Disposisi Matematik

Page 96: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

80

Pada indikator minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam melakukan

tugas matematik skor siswa sebesar 72,87%. Sebagian besar siswa antusias

dalam mengikuti pembelajaran, tidak ada yang terlambat masuk kelas, dan

siswa sudah terbiasa bertanya tentang apa yang mereka belum pahami. Saat

berdiskusi untuk mengerjakan LKS siswa mencari materi yang didiskusikan

atau solusi di buku paket atau buku tambahan. Secara umum pada indikator

ini siswa semakin membaik dan menunjukan peningkatan dari siklus I.

Skor siswa pada indikator gigih dan tekun dalam mengerjakan tugas

matematika sebesar 73,59%. Pada siklus II siswa sudah mulai berusaha

semaksimal mungkin dalam memahami materi pembelajaran dan mengerjakan

tugas matematika yang diberikan. Siswa pantang menyerah ketika diberikan

soal yang sulit, mereka bertanya kepada peneliti dan berusaha kembali untuk

mengerjakannya. Ketika diberikan tugas, sebagian besar siswa mengerjakan

tugas tersebut di kelas maupun di rumah.

Pada indikator fleksibel dalam menyelidiki gagasan matematik,

berusaha mencari strategi lain, kerja sama dan meghargai pendapat yang

berbeda, rata-rata skor siswa mempunyai nilai paling tertinggi dibandingkan

indikator-indikator lain, yaitu sebesar 76,36%. Sebagian besar siswa

menyukai belajar kelompok, mereka tampak saling bekerja sama, saling

memahami pendapat teman dan menghargai perbedaan pendapat temannya.

Siswa saling mengajarkan temannya yang belum mengerti dan melengkapi

apa yang belum diketahuinya. Siswa percaya bahwa ada cara lain yang lebih

mudah dalam mengerjakan soal matematika.

Indikator yang terakhir adalah melakukan refleksi atas cara berpikir dan

tugas yang telah diselesaikan memiliki skor sebesar 72,72%. Sebagian besar

siswa sudah mau untuk mengevaluasi diri dengan meminta peneliti

mengoreksi hasil pekerjaannya. Mereka nampak peduli dengan hasil

pekerjaan matematika mereka.

Page 97: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

81

Berdasarkan analisis data diatas, secara keseluruhan dapat disimpulkan

bahwa disposisi matematik siswa kelas VIII A pada siklus II mengalami

peningkatan dibanding siklus I. Pada indikator fleksibel dalam menyelidiki

gagasan matematik, berusaha mencari strategi lain, kerja sama dan meghargai

pendapat yang berbeda lebih dominan dibandingkan indikator yang lain.

Artinya nilai rata-rata disposisi matematik siswa sudah tercapai pada indikator

keberhasilan yang peneliti tetapkan.

2) Aktivitas Siswa

Peneliti mengamati setiap langkah yang dilakukan siswa dalam

pembelajaran dengan dibantu oleh observer. Data hasil obeservasi aktivitas

siswa selama proses pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.9

berikut:

Tabel 4.9

Perhitungan Lembar Observasi Aktivitas Siswa siklus II

No. Aspek yang diamati

Persentase (%) Rata-

rata

(%)

siswa pertemuan ke-

6 7 8 9

1. Memperhatikan penjelasan

guru 60.60 69.69 75.75 81.81 71.96

2. Mengajukan pertanyaan 45.45 42.42 48.48 54.54 47.72

3. Berdiskusi dan bekerjasama

dengan teman 75.75 84.84 81.81 84.84 81.81

4. Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok 48.48 72.72 54.54 57.57 58.33

5. Mengerjakan tugas yang

diberikan guru 84.84 84.84 81.81 87.87 84.84

6. Menyimpulkan materi yang

dipelajari secara lisan 78.78 75.75 78.78 84.84 79.54

Rata-rata Keseluruhan 70,05

Page 98: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

82

Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh data hasil observasi aktivitas siswa

pada saat proses pembelajaran matematika dengan pendekatan SAVI

mencapai nilai rata-rata skor 70,05%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian

besar siswa melakukan aktivitas yang baik dalam pembelajaran matematika

dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti yaitu

mencapai nilai rata-rata . Sebagian besar siswa memperhatikan

penjelasan guru saat pembelajaran berlangsung. Siswa juga antusias dengan

pelajaran matematika terlihat dari siswa yang mulai terbiasa menggunakan

LKS dalam pembelajaran meskipun merasa agak sulit untuk mengerjakannya,

selain itu siswa juga sudah mulai aktif berdiskusi dengan teman,

mempresentasikan kerja kelompok, mengajukan pertanyaan bila ada yang

tidak dimengerti dan berani memberikan saran. Dalam hal menjawab

pertanyaan dan menyimpulkan materi secara lisan, pada pertemuan

kesembilan siswa secara umum sudah terbiasa dan mulai berani berbicara di

depan kelas. Secara keseluruhan, setiap pertemuan pada siklus II ini, aktivitas

siswa mengalami peningkatan dan semakin baik.

3) Respon Siswa

Seperti halnya pada siklus I, data hasil respon siswa selama

pembelajaran berlangsung dianalisis berdasarkan hasil jurnal harian siswa

yang diberikan setiap akhir pembelajaran. Jurnal harian siswa diberikan pD

pertemuan ke 6 dan 9. Hasil rata-rata presentase respon siswa pada siklus II

dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Berdasarkan Tabel 4.10, Sebagian besar siswa sudah bisa memahami

materi yang diajarkan, terlihat dari jawaban siswa pada pertanyaan pertama

rata-rata siswa menjawab sesuai konsep yang mereka pelajari, yaitu sebesar

47,69%. Beberapa siswa mendefinisikan materi sesuai apa yang mereka

Page 99: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

83

pahami, yaitu sebesar 41,54% dan 10,77% siswa tidak memahami materi yang

diajarkan.

Tabel 4.10

Rata-Rata Presentase Respon Siswa Siklus II

No Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Katgeori 4 Rata-

rata

1

Memahami

materi melalui

konsep yang

diajarkan

Menyenangi

pembelajaran

yang diberikan

Tidak

memiliki

kendala dalam

belajar

Memberikan

saran yang

positif 45,76%

Presenta

se 47,69% 60,00% 24,61% 50,77%

2

Memahami

materi

berdasarkan

definisi

Biasa saja Diganggu oleh

teman ketika

belajar

Biasa saja

31,54%

Presenta

se 41,54% 32,30% 40,00% 12,30%

3

Tidak

memahami

konsep materi

Tidak

menyenangi

pembelajaran

yang diberikan

Kesulitan

dalam belajar

Memberikan

saran yang

negatif 22,70%

Presenta

se 10,77% 7,70% 35,39% 36,93%

Pada kategori 2 sebagian besar siswa menyenangi pembelajaran dengan

pendekatan SAVI, yaitu sebesar 60,00%. Beberapa siswa tidak menyenangi

pembelajaran yang diberikan, yaitu sebesar 7,70% dan sebanyak 32,30%

siswa biasa saja. Siswa sudah mulai nyaman belajar berkelompok, mereka

juga menyukai pembelajaran dengan pendekatan SAVI.

Berdasarkan kategori 3 masih banyak siswa yang mengalami kendala

ketika belajar, yaitu sebesar 40,00% siswa diganggu temannya, 35,39% siswa

Page 100: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

84

kesulitan dalam belajar. Namun demikian siswa yang tidak memiliki kendala

dalam belajar mengalami peningkatan, yaitu menjadi 24,61% pada siklus II.

Kendala-kendala yang dijumpai siswa pada siklus I dapat dikurangi, walaupun

masih ada beberapa siswa yang mengganggu temannya ketika belajar dan

mengalami kesulitan dalam belajar.

Pada kategori 4 sebesar 50,77% siswa memberikan saran yang positif,

siswa menyukai belajar berkelompok dan ingin selalu belajar berkelompok.

Sebesar 12,30% siswa tidak memberikan saran, dan sebesar 36,93%

memberikan saran yang negatif dikarenakan mereka tidak menyukai

kelompok yang dibagikan peneliti, dan mereka masih kesulitan dalam

memahami materi.

Secara umum siswa menanggapi dengan positif proses pembelajaran

dengan pendekatan SAVI dan menyukai pendekatan pembelajaran yang

diterapkan pada siklus II sehingga dapat diterima dengan baik oleh siswa. Den

gan demikian secara garis besar respon positif siswa mengalami peningkatan

dengan diterapkan pendekatan SAVI.

4) Tes Hasil Belajar

Data hasil belajar siswa didapatkan saat ujian akhir siklus II dengan soal

tes yang sama dengan siklus I yaitu terdiri 4 butir soal. Indikator soal

disesuaikan dengan materi pembelajaran pada siklus II yaitu unsur-unsur

prisma dan limas, jaring-jaring prisma dan limas, luas permukaan prisma dan

limas, dan volume prisma dan limas. Data hasil belajar siswa pada siklus II

dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar

74,45. Hal itu berarti hasil belajar siswa pada siklus II ini telah mencapai

indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti yaitu nilai hasil belajar

mencapai KKM . Hanya ada 7 siswa yang nilainya tidak mencapai

Page 101: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

85

KKM sedangkan 26 siswa memperoleh nilai mencapai KKM. Artinya

sebanyak 79% nilai siswa telah mencapai KKM. Hal itu berarti siswa sudah

memahami dan mengerti tentang materi pembelajaran matematika. Secara

garis besar nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan diterapkan

pendekatan SAVI.

Tabel 4.11

Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Interval Frekuensi Frekuensi

Kumulatif

1 47-55 2 6,06

2 56-64 4 12,12

3 65-73 11 33,33

4 74-82 7 21,21

5 83-91 6 18,18

6 92-100 3 9,09

Jumlah 33 100

Rata-rata 74,45

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan uraian data hasil pelaksanakan tindakan siklus II diatas, dapat

kita lihat bahwa penelitian pada siklus II telah mencapai indikator keberhasilan

yang ditentukan peneliti. Hasil angket disposisi matematik siswa pada siklus II

menunjukkan rata-rata skor sebesar 73,45%. Rata-rata skor disposisi matematik

siswa pada indikator rasa percaya diri dalam menggunakan matematika,

memecahkan masalah, memberi alasan, dan mengkomunikasikan gagasan

sebesar 71,86%, pada indikator minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam

melakukan tugas matematik skor siswa sebesar 72,87%, indikator gigih dan

tekun dalam mengerjakan tugas matematika sebesar 73,59%, indikator fleksibel

dalam menyelidiki gagasan matematik, berusaha mencari strategi lain, kerja sama

dan meghargai pendapat yang berbeda sebesar 76,36%, dan indikator melakukan

Page 102: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

86

refleksi atas cara berpikir dan tugas yang telah diselesaikan memiliki skor

sebesar 72,72%. Pada siklus II ini, siswa mempunyai skor tertinggi pada

indikator fleksibel dalam menyelidiki gagasan matematik, berusaha mencari

strategi lain, kerja sama dan meghargai pendapat yang berbeda. Secara umum,

disposisi matematik siswa mengalami peningkatan dikarenakan adanya perbaikan

yang dilakukan peneliti berdasarkan refleksi siklus I.

Aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata

70,05%. Siswa sudah mulai aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan

sangat antusias dalam pembelajaran. Secara umum, aktivitas siswa dalam

pembelajaran matematika menjadi lebih baik. Begitu pula respon siswa pada

siklus II lebih baik dari siklus I dan mengalami peningkatan menjadi rata-ratanya

sebesar 45,76%. Pada umumnya siswa sudah merespon dengan baik terhadap

pembelajaran dengan pendekatan SAVI yang diterapkan dalam pembelajaran

matematika. Dan dalam hasil belajar siswa pada siklus II pun menjadi lebih baik

dengan nilai rata-rata 74,45 dan secara garis besar nilai siswa yang mencapai

KKM dengan 26 siswa dan 7 siswa yang nilainya tidak mencapai KKM. Karena

indikator keberhasilan penelitian telah tercapai, maka penelitian tindakan

dihentikan.

B. Interpretasi Hasil Analisis

Setelah data hasil penelitian pada siklus I dan siklus II dikumpulkan, diamati dan

dianalisis untuk mengetahui perkembangan penelitian, maka tahap selanjutnya adalah

interpretasi data. Peneliti menganalisis disposisi matematik siswa yang didukung

dengan data angket disposisi matematik, aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil

belajar siswa dengan dibantu oleh soal tes setiap akhir siklus.

1. Disposisi Matematik Siswa

Page 103: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

87

Setelah dilakukan pembelajaran matematika di kelas VIII A dengan

pendekatan SAVI pada siklus I dan siklus II, diperoleh data rata-rata skor

disposisi matematik siswa sebagai mana terdapat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12

Perbandingan Rata-rata Skor Diposisi Matematika

Siklus I dan Siklus II

Keterangan: Skor maksimum angket disposisi matematik adalah 165.

Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui bahwa rata-rata skor hasil angket

disposisi matematik siswa menunjukkan peningkatan 10, 17% dari siklus I. Hal

ini terlihat bahwa usaha perbaikan yang dilakukan pada siklus II dapat

meningkatkan rata-rata skor disposisi matematik siswa.

Pada indikator-indikator disposisi matematik siswa juga mengalami

peningkatan. Perbandingan indikator-indikator disposisi matematika pada siklus

I dan II disajikan dalam Tabel 4.13 berikut.

Berdasarkan Tabel 4.13 menunjukkan bahwa pada siklus II indikator-

indikator disposisi matematik siswa mengalami peningkatan. Indikator Rasa

percaya diri dalam menggunakan matematika, memecahkan masalah, memberi

alasan dan mengkomunikasikan gagasan meningkat sebesar 10,06%. Hal ini

dikarenakan pembelajaran pada siklus II, dalam tahap pembelajaran awal peneliti

memberikan motivasi dan sugesti yang positif untuk memulai pelajaran dengan

lebih percaya diri dan yakin pasti bisa dengan kemampuannya sehingga

membuat siswa lebih berani untuk berbicara di depan kelas.

Siklus Rata-rata Peningkatan

Skor Persen Skor Persen

I 104,30 63,21% 17,06 10,34%

II 121,36 73,55%

Page 104: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

88

Tabel 4.13

Perbandingan Indikator Disposisi Matematik Siswa

Siklus I dan siklus II

No Indikator Siklus I Siklus II Peningkatan

1

Rasa percaya diri dalam

menggunakan matematika,

memecahkan masalah, memberi

alasan dan mengkomunikasikan

gagasan

61,80% 71,86% 10,06%

2

Minat, rasa ingin tahu, dan daya

temu dalam melakukan tugas

matematik 60,50% 72,87% 12,37%

3 Gigih, tekun dalam mengerjakan

tugas matematik 66,40% 73,59% 7,19%

4

Fleksibel dalam menyelidiki

gagasan matematik, berusaha

mencari strategi lain, kerja sama

dan meghargai pendapat yang

berbeda

66,70% 76,36% 9,66%

5

Melakukan refleksi atas cara

berpikir dan tugas yang telah

diselesaikan 61,20% 72,72% 11,52%

Rata-rata 63,32% 73,48% 10,16%

Indikator minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam melakukan tugas

matematik memilki peningkatan yang paling besar, yaitu sebesar 12,37%. Dalam

pembelajaran siklus II, siswa tampak lebih antusias dan bersemangat dari siklus

I. Hal ini dikarenakan selain penyajian LKS yang menarik, juga adanya alat

peraga disetiap diskusi kelompok. Ketika belajar kelompok siswa banyak

bertanya dan siswa diminta menemukan rumus-rumus dengan cara mereka

sendiri. Siswa juga sudah terbiasa mengerjakan tugasnya di papan tulis dan

mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas.

Page 105: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

89

Indikator gigih, tekun dalam mengerjakan tugas matematik ini mengalami

peningkatan sebesar 7,19%. Siswa sangat bersemangat mengerjakan LKS dan

menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan peneliti. Siswa sudah sering bertanya

kepada peneliti dan mencari bantuan temannya jika ada hal yang tidak

dimengerti. Jika jawaban yang dikerjakan tidak tepat, siswa langsung

melengkapi jawaban tersebut dengan benar. Sebagian besar siswa bersungguh-

sungguh untuk memahami materi pelajaran dengan baik.

Indikator fleksibel dalam menyelidiki gagasan matematik, berusaha

mencari strategi lain, kerja sama dan meghargai pendapat yang berbeda

memiliki nilai rata-rata disposisi matematik yang paling tinggi dengan

peningkatan sebesar 9,66%. Sebagian besar siswa menyukai belajar kelompok,

mereka saling bekerja sama, dan saling menghargai perbedaan pendapat

temannya. Siswa juga saling mengajarkan temannya yang belum mengerti dan

melengkapi apa yang belum diketahuinya.

Pada Indikator melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas yang telah

diselesaikan mengalami peningkatan sebesar 11,52%. Sebagian besar siswa

mengerjakan soal yang sulit untuk mengukur sampai mana kemampuan mereka

dan mengevaluasi hasil kerja mereka dengan bertanya kepada peneliti.

Perbandingan persentase indikator disposisi matematik siswa siklus I dan

siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,16 terutama pada aspek rajin dan

tekun yang mengalami peningkatan relatif cukup besar. Berdasarkan uraian

diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan SAVI dapat

meningkatkan disposisi matematik siswa.

2. Aktivitas Siswa

Berdasarkan hasil analisis lembar observasi siswa setiap pertemuan

diperoleh informasi bahwa aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan

pendekatan SAVImengalami peningkatan dari pada siklus I. Data hasil lembar

Page 106: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

90

observasi siswa yang dilakukan pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada

Tabel 4.14 berikut:

Tabel 4.14

Persentase Aktivitas Belajar Matematika Siswa

Siklus I dan Siklus II

No. Aspek yang diamati Siklus I Siklus II

1. Memperhatikan penjelasan guru 53,4% 84,31%

2. Mengajukan pertanyaan 37,28% 82,82%

3. Berdiskusi dan bekerjasama dengan

teman 72,77% 73,12%

4. Mempresentasikan hasil diskusi

kelompok 39,30% 66,39%

5. Mengerjakan tugas yang diberikan guru 69,65% 80,57%

6. Menyimpulkan materi yang dipelajari

secara lisan 72,9% 75,42%

Rata-rata 57,42 74,83%

Berdasarkan hasil pengamatan secara keseluruhan pada Tabel 4.14,

diperoleh data bahwa aktivitas siswa telah mengalami peningkatan dari siklus I

ke siklus II. Hal ini menunjukan bahwa tindakan perbaikan yang dilakukan

peneliti pada siklus II dapat memperbaiki dan meningkatkan aktivitas siswa

dalam pembelajaran dengan pendekatan SAVI.

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa seluruh aktivitas yang diamati meningkat

pada siklus II, namun begitu peningkatannya berbeda dari tiap aktivitas.

Aktivitas yang paling tinggi adalah aktivitas memperhatikan dan mendengarkan

penjelasan guru dan antusias dalam pembelajaran, siswa begitu fokus dengan apa

yang dibicarakan peneliti dalam pembelajaran dan sangat antusias dengan

kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran.

Page 107: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

91

Dengan tindakan perbaikan yang dilakukan pada siklus II, persentase

keaktifan yang masih kurang pada siklus I telah mengalami peningkatan. Pada

siklus I, siswa belum terbiasa untuk berbicara di depan kelas seperti menjawab

pertanyaan yang diberikan peneliti atau menyimpulkan materi yang dipelajari,

tetapi pada siklus II ini, siswa sudah mulai terbiasa untuk berbicara di depan

kelas mengemukakan pendapatnya dan mulai berani untuk menjawab soal

matematika.

3. Respon Siswa

Berdasarkan hasil analisis jurnal harian siswa pada siklus I dan II diperoleh

informasi bahwa respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan

pendekatan SAVI mengalami peningkatan. Sebagian besar siswa senang dan

menyukai pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan SAVI.

Pembelajaran dengan ditumbuhkan motivasi terlebih dahulu sehingga

memunculkan rasa semangat menjadikan siswa sangat antusias dalam belajar

matematika dan tidak ada rasa takut dalam belajar matematika. Data hasil respon

siswa yang dilakukan pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.15.

Berdasarkan Tabel 4.15, terjadi peningkatan pada seluruh kategori No 1.

Hal ini menunjukan bahwa siswa sudah bisa memahami materi pelajaran sesuai

konsep yang diajarkan, siswapun menyukai pembelajaran dengan pendekatan

SAVI, dan kendala yang dijumpai siswa berkurang pada siklus II, serta dari

saran yang diberikan siswa terlihat mereka menyukai pembelajaran yang

diberikan.

Suasana kelas yang ceria membuat siswa santai dan relaks dalam belajar

sehingga siswa dengan mudah menangkap dan memahami materi pelajaran.

Dalam aktivitas diskusi bersama temannya dan alat peraga yang diberikan

membuat siswa merasa nyaman dan senang karena siswa bisa lebih memahami

langkah-langkah yang harus dikerjakan dan bisa bertukar pikiran pendapat

dengan temannya. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa sebagian besar siswa

Page 108: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

92

menyukai pembelajaran matematika dengan pendekatan SAVI dan respon siswa

terhadap pembelajaran SAVI adalah respon positif.

Tabel 4.15

Presentase Respon Siswa Siklus I dan siklus II

No Siklus I Rata-

rata Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4

1 39,03% 50,00% 1,56% 35,94% 31,64%

2 26,57% 32,81% 67,18% 15,62% 35,54%

3 34,40% 17,19% 31,26% 48,44% 32,82%

No Siklus II Rata-

rata Kategori 1 Kategori 2 Katgeori 3 Katgeori 4

1 47,69% 60,00% 24,61% 50,77% 45,76%

2 41,54% 32,30% 40,00% 12,30% 31,54%

3 10,77% 7,70% 35,39% 36,93% 22,70%

4. Hasil Belajar Siswa

Setelah dilakukan ujian siklus I dan siklus II, diperoleh nilai hasil belajar

siswa sebagai berikut :

Tabel 4.16

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Siklus

Nilai Peningkatan

Rata-rata Persentase

mencapai KKM Rata-rata

Persentase

mencapai KKM

I 68,95 45,45%

3,5 33,33% II 74,45 78,78%

Berdasarkan Tabel 4.16 diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa

mengalami peningkatan 3,5% dari siklus I. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan

Page 109: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

93

perbaikan yang dilakukan pada siklus II dapat meningkatkan nilai hasil belajar

siswa. Pada siklus I ini siswa yang memperoleh nilai tidak mencapai KKM

terdapat 18 siswa (54,54%) dan hanya 15 siswa (45,45%) yang memperoleh nilai

yang mencapai KKM. Sedangkan pada siklus II, siswa yang memperoleh nilai

tidak mencapai KKM hanya 7 siswa (21,21%) dan 26 siswa (78,78%) telah

memperoleh nilai yang mencapai KKM. Pada siklus II ini siswa sebagian besar

dapat memahami materi yang dipelajari dan terbiasa dalam soal-soal yang

dipelajari sehingga siswa mendapatkan nilai yang baik.

C. Pembahasan Temuan Penelitian

Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penelitian akan dibahas

mengenai hasil temuan penelitian. Pembahasan ini berdasarkan angket skala disposisi

matematik siswa, pengamatan melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa,

respon siswa dengan menggunakan jurnal harian, dan tes hasil belajar.

Pembelajaran dengan pendekatan SAVI mempermudah siswa dalam memahami

materi pembelajaran. Berbantuan alat peraga yang disediakan siswa belajar dengan

bergerak dan menyentuh (somatik), belajar dengan melihat dan mengamati (visual),

belajar dengan berdiskusi (auditori), serta belajar menyimpulkan sesuatu dan

menjawab soal yang diberikan (intelektual). Selama proses pembelajaran peneliti

melihat siswa cukup antusias dan merasa senang mengikuti pembelajaran matematika

karena mereka mendapatkan suasana yang baru dan menyenangkan. Siswa menjadi

lebih aktif dalam pembelajaran, sering bertanya jika tidak mengerti, antusias dalam

mengerjakan latihan soal dan berlomba-lomba dengan temannya untuk maju ke depan

kelas mengerjakan soal yang diberikan peneliti. Siswa menjadi terbiasa untuk

mendapatkan rumus sendiri tanpa harus diberikan peneliti dan mereka menjadi lebih

apresiasi dan antusias dalam belajar matematika.

Berdasarkan data yang diperoleh dari angket disposisi matematik siswa

mengalami peningkatan dengan rata-rata skor angket dalam kategori tinggi. Hal itu

terlihat dari indikator-indikator disposisi matematik siswa juga meningkat setelah

Page 110: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

94

diterapkan pembelajaran dengan pendekatan SAVI. Awalnya pada siklus I siswa

masih belum terbiasa dengan diskusi kelompok dan mencari rumus sendiri. Siswa

masih belum maksimal untuk memahami materi yang dipelajari dilihat dari siswa ada

yang mengandalkan temannya dalam mengerjakan soal dalam LKS. Pada saat siklus

II sebagian besar siswa sudah mulai terbiasa menemukan rumus sendiri dengan

dibantu oleh LKS dan sumber lain seperti buku paket dan internet.

Indikator kepercayaan diri siswa mengalami peningkatan dikarenakan pada

aspek auditori siswa dituntut untuk terbiasa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan kelas, sehingga siswa pun berani dalam mengkomunikasikan

gagasan di depan teman-temannya, dan berani untuk mengerjakan soal di depan

kelas, serta tidak ragu untuk bertanya tentang hal yang belum dimengerti selama

proses pembelajaran.

Indikator minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam melakukan tugas

matematika juga meningkat. Pada unsur visual dalam pembelajaran SAVI, siswa

belajar dengan melihat dan mengamati langsung alat peraga yang diberikan di awal

pembelajaran dan saat diskusi kelompok, sehingga rasa ingin tahu siswa meningkat.

Minat siswa dalam belajar matematika pun meningkat, terlihat siswa tidak bermalas-

malasan lagi untuk masuk kelas dan bersemangat dalam belajar matematika. Daya

temu siswa meningkat dikarenakan pada saat belajar kelompok siswa menemukan

sendiri rumus-rumus bangun ruang dengan berbantuan LKS dan alat peraga.

Indikator gigih, tekun dalam mengerjakan matematika juga menunjukan

peningkatan pada kategori baik. Secara umum siswa tampak lebih sungguh-sungguh

dalam memahami materi dan mengerjakan soal pada LKS. Siswa selalu

menyelesaikan tugas yang diberikan peneliti. Hal ini disebabkan pada unsur somatik

siswa dituntut untuk belajar dengan bergerak dalam menemukan rumus matematika

dan juga siswa dituntut untuk belajar melaui apa yang mereka lihat (visual) untuk

diamati, serta membuat kesimpulan dari hasi pengamatan mereka (intelektual).

Pada indikator fleksibel dalam menyelidiki gagasan matematika, berusaha

mencari startegi lain, kerja sama dan menghargai pendapat yang berbeda terjadi

Page 111: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

95

peningkatan. Hal ini dikarenkan dalam pembelajaran dengan pendekatan SAVI pada

aspek auditori dioptimalkan melalui belajar kelompok. Siswa dibagi perkelompok

untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan dan bekerja sama dalam memahami materi

pelajaran.

Indikator melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas yang telah

diselesaikan juga mengalami peningkatan. Aspek intelektual dalam pendekatan SAVI

mempengaruhi indikator ini dikarenakan hasil diskusi kelompok ditulis dalam LKS

dan dipresentasikan di depan kelas kemudian diberi tanggapan oleh siswa lain dan

peneliti, sehingga membuat siswa bisa mengevaluasi hasil kerja mereka dan

mengukur kemampuan mereka.

Aktivitas siswa dengan menggunakan pendekatan SAVI mengalami

peningkatan. Aktivitas siswa pada proses pembelajaran di siklus I, sebagian besar

siswa memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran berlangsung. Siswa juga

antusias dengan pelajaran matematika dilihat dari siswa mulai terbiasa menggunakan

LKS dalam pembelajaran meskipun merasa sulit untuk mengerjakannya dan

berdiskusi dengan teman, mempresentasikan kerja kelompok, mengajukan pertanyaan

bila ada yang tidak mengerti dan berani memberikan saran. Dalam hal menjawab

pertanyaan dan menyimpulkan materi secara lisan, siswa masih belum terbiasa dan

cenderung belum berani berbicara di depan kelas. Pada siklus II aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran mengalami peningkatan, siswa sudah terbiasa menggunakan

LKS dan mulai berani berbicara di depan kelas dalam menjawab pertanyaan,

presentasi hasil diskusi, dan menyimpulkan materi.

Respon siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan

pendekatan SAVI mengalami peningkatan. Sebagian besar siswa memberikan respon

yang positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan SAVI. Hal ini terlihat dari

pendapat sebagian siswa melalui jurnal harian. Sebagian besar siswa merespon positif

dan mendukung terhadap pembelajaran dengan pendekatan SAVI, karena dalam

pembelajaran matematika ini mengalami suasana belajar yang menyenangkan dan

Page 112: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

96

asik sehingga siswa lebih bersemangat dalam belajar dan lebih memahami materi

pelajaran dengan baik yang berbeda dan membuat siswa bersemangat dalam belajar.

Hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan. Awalnya pada saat akhir siklus

I hanya terdapat 15 siswa mendapatkan nilai tes hasil belajar mencapai KKM dan

hampir setengahnya siswa mendapatkan nilai yang rendah, tetapi setelah akhir siklus

II sebagian besar siswa mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibanding akhir siklus I.

Nilai setiap siswa mengalami peningkatan dan pada umumnya nilai siswa melampaui

KKM sekolah bahkan terdapat beberapa siswa yang mendapatkan niai 100. Dari hasil

pengamatan, sebagian besar siswa memahami materi yang dipelajari dan terbiasa

dalam soal-soal yang dipelajari sehingga siswa mendapatkan nilai yang baik.

Dari beberapa uraian diatas, terlihat bahwa penerapan pendekatan SAVI dapat

meningkatkan disposisi matematik siswa. Hal ini terlihat pada siklus II, aktivitas

siswa dan respon siswa meningkat maka disposisi matematik yang dimiliki siswa

juga meningkat. Kecenderungan siswa untuk belajar matematika menjadi baik

menyebabkan nilai hasil belajar siswa pun menjadi meningkat begitu pula sebaliknya.

Siswa yang memiliki disposisi matematik yang baik maka aktivitas belajar dan

respon siswa dalam pembelajaran juga baik dan hasil belajar siswa menjadi baik pula.

Page 113: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

97

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual)

dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan disposisi

matematik siswa. Hal ini terlihat dari rata-rata disposisi matematik pada

siklus I sebesar 63,28% dan mengalami peningkatan pada siklus II

menjadi 73,45%. Jumlah peningkatan rata-rata disposisi matematik relatif

cukup baik yaitu 10,17%. Rata-rata skor disposisi matematik siswa

tergolong tinggi. Setiap indikator disposisi matematik siswa juga

mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II .

2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika dengan

penerapan pendekatan SAVI mengalami peningkatan yang relatif cukup

baik. Hal ini diperkuat dari rata-rata persentase pada siklus I sebesar

57,42% meningkat menjadi 74,83% pada siklus II. Jumlah peningkatan

rata-rata aktivitas siswa relatif cukup baik yaitu sebesar 17,41%. Pada

siklus I, siswa belum terbiasa untuk berbicara di depan kelas seperti

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, tetapi pada siklus II ini,

siswa sudah mulai terbiasa untuk berbicara di depan kelas

mengemukakan pendapatnya.

3. Respon siswa dalam pembelajaran matematika dengan penerapan

pendekatan SAVI adalah respon positif. Awalnya pada siklus I respon

positif siswa masih rendah, tetapi pada siklus II respon positif siswa

menjadi meningkat. Hal ini diperkuat dengan rata-rata persentase respon

positif siswa terhadap pembelajaran pada siklus I sebesar 62,16%

menjadi 79,96% pada siklus II. Pada jurnal harian, siswa mengemukakan

bahwa pembelajaran yang diterapkan membuat siswa mengalami suasana

Page 114: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

98

belajar yang menyenangkan sehingga siswa lebih bersemangat dalam

belajar dan lebih memahami materi pelajaran dengan mudah.

4. Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan

menggunakan pendekatan SAVI mengalami peningkatan yang relatif

baik dan sangat signifikan. Hal ini diperkuat dari nilai rata-rata dari

siklus I sebesar 68,95 menjadi 74,45 pada siklus II. Selain itu

peningkatan nilai hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada siklus II

juga meningkat dari siklus I. Pada siklus I nilai hasil belajar siswa yang

mencapai KKM sebesar 45,45% menjadi 78,78% pada siklus II.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti dapat memberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi sekolah diharapkan dapat mendukung dan memfasilitasi guru

matematika dengan pendekatan SAVI dalam pembelajaran sehingga

dapat dikembangkan di lingkungan sekolah.

2. Bagi para guru disarankan mencoba menerapkan pendekatan SAVI

sebagai alternatif dalam proses pembelajaran khususnya dalam

meningkatkan aktivitas, disposisi matematik dan hasil belajar siswa.

3. Bagi para guru jika selama diskusi kelompok terdapat beberapa siswa

yang mengandalkan temannya dalam mengerjakan tugas kelompok,

maka disarankan agar pembagian tugas dibagi secara merata kepada

setiap anggota kelompok untuk memaksimalkan diskusi kelompok.

4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat mengembangkan pendekatan

SAVI untuk meningkatkan kemampuan matematik siswa yang lain.

Page 115: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Amri, Sofan dan Ahmadi, Iif Khoiul. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran.

Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2010.

Arikunto, Suharsimi dkk., Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara,

Cet ke-11, 2012.

Badan Standar Nasional Pendidikan. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar

dan Menengah. Jakarta: BSNP, 2006.

DePorter, Bobbi dan Hernacki, Mike. Quantum Learning: Membiasakan Belajar

Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2013.

DePorter, Bobbi dkk., Quantum Teaching: Mempraktikan Quantum Learning di

Ruang-Ruang Kelas. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2010.

Elfanany, Burhan. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Araska, 2013.

Kilpatrick, Jeremy. et al., Adding It Up:Helping Children Learn Mathematics.

Washington DC: National Academy, 2001.

Mahmudi, Ali. Makalah Seminar Nasional: Tinjauan Asosiasi Antara

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Disposisi Matematik.

Yogyakarta: FMIPA UNY, 2010.

Meier, Dave. The Accelerated Learning Handbook: Paduan Kreatif & Efektif

Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Mizan Media

Utama, 2003.

Mullis, V.S. Ina dkk., TIMSS 2011 International Results in Mathematics.

Amsterdam: International Association for the Achievement (IEA), 2012.

NCTM, Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. VA: The

NCTM, 1989.

Ngalimun. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo,

2012.

Permana, Yanto. “Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah, dan

Diposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik”. Disertasi pada Pascasarjana Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung, 2010, tidak dipublikasikan.

Page 116: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

xiv

Purwanto, Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik: Evaluasi Pengajaran. Jakarta: PT

Remaja Rosdakarya, 2012.

Rose, Collin dan Nichols, J. Malcolm. Accelerated Learning for the 21st Century:

Cara Belajar Cepat Abad XXI. Jakarta: Nuansa, Cet ke-7, 2012.

Ruseffendi. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya.

Bandung: PT. Tarsito Bandung, 2010.

Suherman, Erman. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:

JICA, 2001.

Sumarmo, Utari. Kumpulan Makalah: Berfikir dan Disposisi Matematik serta

Pembelajarannya. Bandung: UPI, 2013.

Tim Peneliti Program Pascasarjana UNY. Pedoman Penilaian Afektif.

Yogyakarta: DEPDIKNAS, 2003-2004.

Uno, B. Hamzah dan Mohamad, Nurdin. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Widyasari, Nurbiati. “Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Disposisi

Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking”. Tesis

pada Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2013,

tidak dipublikasikan.

Page 117: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

99

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - 1

A. Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : MTs Al Barkah

Kelas / Semester : VIII (delapan) / Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Tahun Ajaran : 2013 / 2014

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya,

serta menentukan ukurannya

C. Kompetensi Dasar

5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-

bagiannya.

D. Indikator

1. Mengidentifikasi unsur-unsur kubus.

2. Memahami sifat-sifat kubus.

3. Menghitung panjang atau luas rusuk, sisi, diagonal sisi, diagonal ruang, dan

bidang diagonal kubus.

4. Mengidentifikasi unsur-unsur balok.

5. Memahami sifat-sifat balok.

6. Menghitung panjang atau luas rusuk, sisi, diagonal sisi, diagonal ruang, dan

bidang diagonal balok

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan :

1. Siswa dapat menentukan sisi, rusuk, titik sudut, diagonal sisi, diagonal ruang,

dan bidang diagonal kubus.

2. Siswa dapat mendefinisikan sifat-sifat kubus.

3. Siswa dapat menghitung panjang atau luas rusuk, sisi, diagonal sisi, diagonal

ruang, dan luas bidang diagonal kubus.

Page 118: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

100

4. Siswa dapat menentukan sisi, rusuk, titik sudut, diagonal sisi, diagonal ruang,

dan bidang diagonal balok.

5. Siswa dapat mendefinisikan sifat-sifat balok.

6. Siswa dapat menghitung panjang atau luas rusuk, sisi, diagonal sisi, diagonal

ruang, dan luas bidang diagonal kubus

F. Materi Pembelajaran

1. Kubus

Unsur-unsur kubus

a. Sisi Kubus adalah bidang persegi yang membatasi bangun ruang kubus.

Kubus terdiri dari 6 sisi / bidang yang kongruen, yaitu: bidang ABCD,

EFGH, ABFE, CDHG, BCGF, dan ADHE.

b. Titik sudut kubus adalah titik pertemuan dari tiga rusuk kubus yang

berdekatan. Kubus memiliki 8 titik sudut, yaitu: A, B, C, D, E, F, G, H.

c. Rusuk kubus adalah ruas garus yang merupakan perpotongan dua bidang

sisi pada sebuah kubus. Kubus memiliki 12 rusuk, yaitu: AB, BC, CD,

AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, EH.

d. Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang berhadapan pada setiap sisi kubus.

Page 119: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

101

Diagonal bidang kubus ABCDEFGH adalah: AC, BD, FH, GE, BE, AF,

DG, CH, BG, CF, AH, DE.

e. Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang berhadapan dalam suatu ruang kubus.

Diagonal ruang kubus ABCDEFGH adalah: BH, CE, AG, DF.

f. Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua

diagonal bidang pada kubus.

Bidang diagonal kubus ABCDEFGH adalah: BDHF, ACGF, ABGH,

CDEF, ADGF, BCHE.

2.Balok

Unsur-unsur balok

a. Sisi Balok.

(1) Sisi datar terdiri atas sisi alas ABCD dan sisi atas AFGH

(2) Sisi tegak terdiri sisi depan ABFE, belakang DCGH, kiri ADHE dan

kanan BCGF

Page 120: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

102

b. Titik sudut balok adalah titik pertemuan dari tiga rusuk balok yang

berdekatan. Titik sudut pada balok semuanya ada 8 buah, yatu A, B, C, D,

E, F, G, H.

c. Rusuk Balok

(1) Rusuk terpanjang disebut panjang balok yang terdiri dari rusuk AB,

CD, EF, HG.

(2) Rusuk tegak disebut tinggi balok, yang terdiri dari rusuk AE, BF, CG,

DH.

(3) Rusuk Miring disebut lebar balok, ynag terdiri dari rusuk AD, BC,

EH, FG.

d. Diagonal sisi (diagonal bidang) adalah diagonal yang terdapat pada sisi

nalok. Balok mempunyai 12 diagoanl sisi yaitu AF, BE, CH, DG, AC,

BD, EG, FH, AH, DE, BG, CF.

e. Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua buah titik

sudut tidak sebidang yang saling berhadapan. Balok mempunyai 4

diagonal ruang, yaitu AG, BH, CE, DF.

f. Bidang diagonal merupakan bidang di dalam balok yang dubuat melalui

dua rusuk yang saling sejajar tetapi tidak terletak pada satu sisi. Balok

mempunyai 6 diagonal bidang, yaitu ABGH, CDEF, BCHE, ADGF,

AEGC, BDHF..

G. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual)

2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

15’ Pendahuluan

1. Guru dan siswa berdoa sebelum memluai pelajaran dan

Page 121: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

103

mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran.

2. Guru dan siswa melakukan ice breaking “kisah-kisah angka”

untuk mengenal sebagian peserta didik.

3. Guru dan siswa mereview materi prasyarat, yaitu menentukan

luas bangun datar persegi dan menentukan panjang sisi sebuah

segtiga siku-siku dengan bantuan media proyektor dan

menggunakan metode tanya jawab

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen,

dan setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa

55’ Kegiatan inti

1. Guru membagikan lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap

kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS untuk menggali

informasi lebih mendalam tentang kubus dan balok. (somatik,

auditori, visual, intelektual)

3. Guru memfasilitasi siswa dengan berkeliling memantau jalannya

diskusi dan membantu/mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan.

4. Guru memilih 2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, dan kelompok lain

memperhatikan/ memberi tanggapan. (somatik, auditori, visual)

5. Siswa menyimpulkan materi secara lisan dari awal pelajaran

sampai diakhir pelajaran dengan bimbingan guru.(intelektual)

6. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menampilkan

soal menggunakan proyektor dan memilih siswa secara acak

untuk menjawab. (intelektual)

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Page 122: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

104

10’ Penutup

1. Siswa bersama guru mengemukakan manfaat apa yang

didapatkan setelah belajar dan mencari solusi apakah metode

pembelajaran yang telah digunakan sudah baik atau perlu

diperbaiki.

2. Guru menghimbau siswa untuk belajar materi selanjutnya yang

akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.

3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengigatkan kepada siswa untuk terus belajar dan tidak pantang

menyerah.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat.

White board, spidol, penggaris, replika kubus, replika balok, proyektor.

2. Sumber.

a. Endah Budi Rahaju, R. Sulaiman, Tata Yuli Eko S, Mega Teguh

Budiarto, Kusrini. 2008.

b. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

c. Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

untuk kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

d. Lembar Kerja Siswa (terlampir)

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Lisan,tes tertulis.

2. Bentuk Instrumen : Tes uraian

Page 123: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

105

1) Ani memiliki kawat sepanjang 180 cm, Berapa banyakah kubus yang bisa

Ani buat dengan kawat tersebut? Tentukan panjang rusuk kubus-kubus yang

Ani buat.

2) Diketahui panjang rusuk suatu kubus ABCD.EFGH adalah 12

cm, tentukan:

a. Panjang diagonal sisi dan diagonal ruang kubus tersebut.

b. Luas sisi dan bidang diagonal kubus tersebut.

3) Gambarlah balok PQRS.TUVW dan tentukan:

a. Rusuk, titik sudut, dan sisi.

b. Panjang diagonal sisi dan diagonal ruang jika diketahui panjang balok

tersebut 22 cm dan lebar 12 cm.

Page 124: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

106

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) – 2

A. Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : MTs Al Barkah

Kelas / Semester : VIII (delapan) / Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Tahun Ajaran : 2013 / 2014

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya

C. Kompetensi Dasar

5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas.

D. Indikator

1. Mengetahui pengertian jaring-jaring.

2. Menemukan jaring-jaring kubus.

3. Menemukan jaring-jaring balok.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan :

1. Siswa dapat memahami pengertian jaring-jaring.

2. Siswa dapat membuat jaring-jaring kubus.

3.Siswa dapat membuat jaring-jaring balok.

F. Materi Pembelajaran

1. Jaring-jaring kubus

Page 125: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

107

2. Jaring-jaring balok

G. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual)

2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

15’ Pendahuluan

1. Guru dan siswa berdoa sebelum memluai pelajaran dan

mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran.

2. Guru mereview materi sebelumnya melalui kegiatan permainan

tebak-tebakan, yaitu dengan meminta seorang siswa mengamati

sebuah bangun ruang dan setelah itu harus menjawab (yes/no)

pernyataan dari siswa lain tentang bangun ruang tersebut.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menjelaskan pengertian jaring-jaring

5. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen,

dengan setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa

Page 126: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

108

55’ Kegiatan inti

1. Guru membagikan replika kubus dan balok yang terbuat dari

kertas karton dan meminta setiap kelompok untuk memotong

sisi-sisi bangun ruang tersebut pada rusuknya sehingga

membentuk jaring-jaring. (somatik, visual)

2. Siswa membuat jaring-jaring kubus dan balok menggunakan

kertas karton sebanyak-banyaknya (somatik, auditori, visual,

intelektual)

3. Guru memfasilitasi siswa dengan berkeliling memantau jalannya

diskusi dan membantu/mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan.

4. Guru meminta setiap kelompok untuk mengumpulkan hasil

kegiatan mereka dan menghitung banyaknya jaring-jaring yang

telah mereka buat.

5. Guru memberikan penghargaan berupa hadiah kepada kelompok

yang membuat jaring-jaring kubus dan balok terbanyak.

6. Siswa menyimpulkan materi secara lisan dari awal pelajaran

sampai diakhir pelajaran dengan bimbingan guru.(intelektual)

7. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menampilkan

soal menggunakan proyektor dan memilih siswa secara acak

untuk menjawab. (intelektual)

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

10’ Penutup

1. Siswa bersama guru mengemukakan manfaat apa yang

didapatkan setelah belajar dan mencari solusi apakah metode

pembelajaran yang telah digunakan sudah baik atau perlu

diperbaiki.

2. Guru menghimbau siswa untuk belajar materi selanjutnya

Page 127: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

109

yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.

3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa

dan mengigatkan kepada siswa untuk terus belajar.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat.

White board, spidol, penggaris, replika kubus, replika balok, proyekto, kertas

karton, gunting.

2. Sumber.

a. Endah Budi Rahaju, R. Sulaiman, Tata Yuli Eko S, Mega Teguh

Budiarto, Kusrini. 2008.

b. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

c. Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

untuk kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Lisan,tes tertulis.

2. Bentuk Instrumen : Tes uraian

1) Perhatikan jaring-jaring kubus di bawah ini. Jika no 3 sebagai alas kubus,

nomor berapakah yang merupakan tutup kubus?

Page 128: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

110

2) Diketehui kubus KLMN.OPQR. Lengkapilah titik-titik pada jaring-jaring

dibawah ini.

3) Perhatikan jaring-jaring balok berikut ini.

Jika no 2 pada jaring-jaring balok sebagai alasnya, nomor berapakah yang

menjadi tutup balok.

Page 129: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

111

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - 3

A. Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : MTs Al Barkah

Kelas / Semester : VIII (delapan) / Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Tahun Ajaran : 2013 / 2014

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya

C. Kompetensi Dasar

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

D. Indikator

1. Menemukan rumus luas permukaan kubus dan balok.

2. Menghitung luas permukaan kubus dan balok.

3. Menerapkan rumus luas permukaan kubus untuk menentukan rusuknya.

4. Menerapkan rumus luas permukaan balok untuk menentukan panjang, tinggi,

atau lebarnya.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan :

1. Siswa dapat menemukan rumus luas permukaan kubus dan balok.

2. Siswa dapat menghitung luas permukaan kubus dan balok.

3. Siswa dapat menerapkan rumus luas permukaan kubus untuk menghitung

rusuknya

4. Siswa dapat menerapkan rumus luas permukaan balok untuk menghitung

panjang, tinggi, atau lebarnya

Page 130: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

112

F. Materi Pembelajaran

1. Luas Permukaan Kubus

Kubus merupakan bangun ruang yang memiliki 6 buah sisi yang setiap

rusuknya sama panjang. Luas permukaan kubus adalah jumlah luas sisi dari kubus

tersebut. Sehingga Luas Permukaan kubus = 6 X luas persegi

= 6 X (s X s) = 6s2.

2. Luas Permukaan Balok

Balok mempunyai 6 permukaan, yang tiap pasang memiliki luas yang sama.

Luas permukaan balok = luas sisi depan + luas sisi belakang + luas sisi

samping kanan + luas sisi samping kiri + luas sisi

alas + luas sisi atas

Luas permukaan balok =

=

Page 131: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

113

=

=

G. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual)

2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

15’ Pendahuluan

1. Guru dan siswa berdoa sebelum memulai pelajaran dan

mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran.

2. Guru dan siswa melakukan ice breaking untuk menarik minat

siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen,

dan setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa

55’ Kegiatan inti

1. Guru membagikan lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap

kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS untuk menggali

informasi lebih mendalam tentang luas permukaan kubus dan

balok. (somatik, auditori, visual, intelektual)

3. Guru memfasilitasi siswa dengan berkeliling memantau jalannya

diskusi dan membantu/mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan.

4. Guru memilih 2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, dan kelompok lain

Page 132: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

114

memperhatikan/ memberi tanggapan. (somatik, auditori, visual)

5. Siswa menyimpulkan materi secara lisan dari awal pelajaran

sampai diakhir pelajaran dengan bimbingan guru.(intelektual)

6. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menampilkan

soal menggunakan proyektor dan memilih siswa secara acak

untuk menjawab. (intelektual)

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

10’ Penutup

1. Siswa bersama guru mengemukakan manfaat apa yang

didapatkan setelah belajar dan mencari solusi apakah metode

pembelajaran yang telah digunakan sudah baik atau perlu

diperbaiki.

2. Guru menghimbau siswa untuk belajar materi selanjutnya yang

akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.

3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengigatkan kepada siswa untuk terus belajar dan tidak pantang

menyerah.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat.

White board, spidol, penggaris, replika kubus, replika balok, proyektor,

jaring-jaring kubus dan balok

2. Sumber.

a. Endah Budi Rahaju, R. Sulaiman, Tata Yuli Eko S, Mega Teguh

Budiarto, Kusrini. 2008.

b. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Page 133: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

115

c. Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

untuk kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

d. Lembar Kerja Siswa (terlampir)

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Lisan,tes tertulis.

2. Bentuk Instrumen : Tes uraian

1) Jika diketahui panjang diagonal ruang sebuah kubus adalah 15 cm,

Tentukan luas permukaan kubus tersebut.

2) Ella akan membungkus hadiah ulang tahun berbentuk kubus untuk

adiknya. Jika tinggi kotak hadiah yang berbentuk kubus tersebut adalah 20

cm. Berapakah luas kertas kado minimal yang Ella butuhkan?

3) Luas sebuah permukaan balok adalah 22 cm2. Jika ukuran panjang kubus

tersebut adalah 3 cm dan lebarnya 2 cm, hitunglah tinggi balok tersebut.

4) Tentukan panjang rusuk suatu kubus yang memiliki luas permukaan 384

cm3.

5) Tomi akan memberikan hadiah berupa buku untuk ibunya. Sebelum

memberikan kado tersebut kepada ibunya, Tomi membungkus buku

dengan kotak yang berukuran sama dengan buku tersebut, kemudian

melapisi kotak dengan kertas kado. Jika ukuran buku adalah 37 cm x 30

cm dengan tebal buku adalah 7 cm, berapa luas kertas kado yang Tomi

perlukan?

Page 134: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

116

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - 4

A. Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : MTs Al Barkah

Kelas / Semester : VIII (delapan) / Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Tahun Ajaran : 2013 / 2014

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya

C. Kompetensi Dasar

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

D. Indikator

1. Menemukan rumus volume kubus dan balok.

2. Menghitung volume kubus dan balok.

3. Menerapkan rumus volume kubus untuk menghitung panjang rusuknya.

4. Menerapkan rumus volume balok untuk menghitung panjang, lebar, atau

tinggi balok.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan :

1. Siswa dapat menemukan rumus volume kubus dan balok.

2. Siswa dapat menghitung volume kubus dan balok.

3. Siswa dapat menerapkan rumus volume kubus untuk menghitung panjang

rusuknya.

4. Siswa dapat menerapkan rumus volume balok untuk menghitung panjang,

lebar, atau tinggi balok.

Page 135: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

117

F. Materi Pembelajaran

1. Volume Kubus

Tumpukan kubus-kubus satuan di atas membentuk suatu kubus. Alas

kubus di atas terdiri atas 4 x 4 = 16 kubus satuan. Sedangkan tinggi kubus di

atas adalah 4 kubus satuan. Sehingga kubus di atas terdiri dari 4 x 16 = 64

kubus atuan. Jadi volume kubus di atas adalah 4 x 4 x 4 = 64 kubus satuan.

Jadi volume balok dapat dicari dengan cara menghitung:

Volume kubus = 4 x 4 x 4 = 64 kubus satuan.

Volume kubus = rusuk x rusuk x rusuk

Apabalia panjang rusuk-rusuk kubus dinyatakan dengan s,

maka volumenya : V = s x s x s = s3

2. Volume balok

Tumpukan kubus-kubus satuan di atas membentuk suatu balok. Alas

balok di atas terdiri atas 6 x 4 = 24 kubus satuan. Sedangkan tinggi balok di

atas adalah 4 kubus satuan. Sehingga balok di atas terdiri dari 4 x 24 = 96

kubus atuan. Jadi volume balok di atas adalah 6 x 4 x 4 = 96 kubus satuan.

Jadi volume balok dapat dicari dengan cara menghitung:

Volume kubus = panjang x lebar x tinggi

Apabalia panjang, lebar dan tinggi dinyatakan dengan p, l dan t,

maka volumenya : V = p x l x t

G. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual)

2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan.

Page 136: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

118

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

15’ Pendahuluan

1. Guru dan siswa berdoa sebelum memulai pelajaran dan

mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran.

2. Guru dan siswa melakukan ice breaking untuk menarik minat

siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen,

dan setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa

55’ Kegiatan inti

1. Guru membagikan lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap

kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS untuk menggali

informasi lebih mendalam tentang volume kubus dan balok.

(somatik, auditori, visual, intelektual)

3. Guru memfasilitasi siswa dengan berkeliling memantau jalannya

diskusi dan membantu/mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan.

4. Guru memilih 2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, dan kelompok lain

memperhatikan/ memberi tanggapan. (somatik, auditori, visual)

5. Siswa menyimpulkan materi secara lisan dari awal pelajaran

sampai diakhir pelajaran dengan bimbingan guru.(intelektual)

6. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menampilkan

soal menggunakan proyektor dan memilih siswa secara acak

untuk menjawab. (intelektual)

Page 137: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

119

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

10’ Penutup

1. Siswa dan guru mengemukakan manfaat apa yang didapatkan

setelah belajar dan mencari solusi apakah metode pembelajaran

yang telah digunakan sudah baik atau perlu diperbaiki.

2. Guru menghimbau siswa untuk belajar materi selanjutnya yang

akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.

3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengigatkan kepada siswa untuk terus belajar dan tidak pantang

menyerah.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

White board, spidol, penggaris, replika kubus, replika balok, proyektor.

2. Sumber

a. Endah Budi Rahaju, R. Sulaiman, Tata Yuli Eko S, Mega Teguh Budiarto,

Kusrini. 2008.

b. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

c. Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

untuk kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

d. Lembar Kerja Siswa (terlampir)

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Lisan,tes tertulis.

2. Bentuk Instrumen : Tes uraian

Page 138: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

120

90 cm 60 cm

40 cm

1) Ayah ingin membuat bak mandi yang dapat menampung sebanyak 512 liter

air. Jika bak mandi tersebut berbentuk kubus, tentukan tinggi bak mandi yang

harus dibuat (dalam cm).

2) Pabrik kapur tulis akan membuat kemasan baru berbentuk kubus. Permukaan

kemasan baru tersebut adalah 486 cm2. Tentukan volume kemasan baru kapur

tulis tersebut.

3) Bak mandi berbentuk balok dengan ukuran dalamnya 40 cm x 40 cm, dan

tingginya 90 cm. jika bak air diisi air yang megalir dengan debit 3 liter/menit.

Berapa lamakah bak tersebut akan penuh terisi air?

4) Andri memiliki akuarium berbentuk balok yang terisi penuh. kemudian isinya

akan dikurangi hingga ketinggian air akuarium menjadi 25 cm. jika ukuaran

akuarium seperti gambar di bawah, hitunglah volume air yang harus diambil?

Page 139: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

121

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - 5

A. Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : MTs Al Barkah

Kelas / Semester : VIII (delapan) / Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Tahun Ajaran : 2013 / 2014

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya

C. Kompetensi Dasar

5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-

bagiannya.

D. Indikator

1. Mengidentifikasi unsur-unsur prisma.

2. Menjelaskan sifat-sifat prisma.

3. Menghitung panjang diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal

prisma.

4. Mengidentifikasi unsur-unsur limas.

5. Menjelaskan sifat-sifat limas.

6. Menghitung panjang diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal

limas.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan :

1. Siswa dapat menentukan sisi, rusuk, titik sudut, diagonal sisi, diagonal ruang,

dan bidang diagonal prisma.

2. Siswa dapat mendefinisikan sifat-sifat prisma.

Page 140: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

122

3. Siswa dapat menghitung panjang diagonal sisi, diagonal ruang, dan luas

bidang diagonal prisma.

4. Siswa dapat menentukan sisi, rusuk, titik sudut, diagonal sisi, diagonal ruang,

dan bidang diagonal limas.

5. Siswa dapat mendefinisikan sifat-sifat limas.

6. Siswa dapat menghitung panjang diagonal sisi, diagonal ruang, dan luas

bidang diagonal limas

F. Materi Pembelajaran

1. Prisma

Prisma merupakan bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi sejajar dan

diapit oleh sisi-sisi yang terbentuk dari garis-garis sejajar.

Macam-macam prisma berdasarkan alasnya:

a. Prisma segitiga

b. Prisma segiempat

c. Prisma segilima

d. Prisma segi-n

2. Limas

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi-n dan beberapa

segitiga yang alasnya berimpit dengan segi-n tersebut dan bertemu pada satu

titik di luar bidang alas.

Macam-macam limas berdasarkan alasnya:

a. Limas segitiga

b. Limas segiempat

c. Limas segilima

d. Limas segi-n

G. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual)

2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan.

Page 141: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

123

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

15’ Pendahuluan

1. Guru dan siswa berdoa sebelum memluai pelajaran dan

mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran.

2. Guru dan siswa melakukan ice breaking.

3. Guru meminta siswa menyebutkan contoh-contoh dari bangun

ruang prisma dan limas.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen,

dan setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa

55’ Kegiatan inti

1. Guru membagikan lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap

kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS untuk menggali

informasi lebih mendalam tentang unsur-unsur prisma dan limas.

(somatik, auditori, visual, intelektual)

3. Guru memfasilitasi siswa dengan berkeliling memantau jalannya

diskusi dan membantu/mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan.

4. Guru memilih 2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, dan kelompok lain

memperhatikan/ memberi tanggapan. (somatik, auditori, visual)

5. Siswa menyimpulkan materi secara lisan dari awal pelajaran

sampai diakhir pelajaran dengan bimbingan guru.(intelektual)

6. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menampilkan

soal menggunakan proyektor dan memilih siswa secara acak

Page 142: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

124

untuk menjawab. (intelektual)

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

10’ Penutup

1. Siswa bersama guru mengemukakan manfaat apa yang

didapatkan setelah belajar dan mencari solusi apakah metode

pembelajaran yang telah digunakan sudah baik atau perlu

diperbaiki.

2. Guru menghimbau siswa untuk belajar materi selanjutnya yang

akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.

3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengigatkan kepada siswa untuk terus belajar dan tidak pantang

menyerah.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat.

White board, spidol, penggaris, replika kubus, replika balok, proyektor.

2. Sumber.

a. Endah Budi Rahaju, R. Sulaiman, Tata Yuli Eko S, Mega Teguh

Budiarto, Kusrini. 2008.

b. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

c. Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

untuk kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

d. Lembar Kerja Siswa (terlampir)

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Lisan,tes tertulis.

Page 143: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

125

2. Bentuk Instrumen : Tes uraian

1) Gambarlah limas segilima beraturan T.ABCDE. dari gambar yang telah

kalian buat sebutkan:

a. Rusuk-rusuk yang sama panjang.

b. Sisi yang sama dan sebangun.

c. Diagonal sisi alasnya.

2) Pampam mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat alat peraga

berbentuk prisma segi enam. Jika mula-mula Pampam membuat sisi-

sisinya terlebih dahulu, berapa banyak bangun datar yang harus Pampam

buat? Berbentuk apa sajakah bangun datar itu? dan berapa banyak rusuk

dan titik sudut prisma segilima yang dibuat?sebutkan!

Page 144: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

126

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - 6

A. Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : MTs Al Barkah

Kelas / Semester : VIII (delapan) / Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Tahun Ajaran : 2013 / 2014

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya

C. Kompetensi Dasar

5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas.

D. Indikator

1. Menjelaskan pengertian jaring-jaring.

2. Menemukan jaring-jaring prisma.

3. Menemukan jaring-jaring limas.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan :

1. Siswa dapat memjelaskansi pengertian jaring-jaring.

2. Siswa dapat membuat jaring-jaring prisma.

3. Siswa dapat membuat jaring-jaring limas.

F. Materi Pembelajaran

1. Jaring-jaring prisma

Jaring-jaring prisma segitiga Jaring-jaring prisma segiempat

Page 145: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

127

2. Jaring-jaring limas

G. Strategi Pembelajaran

Pendekatan : SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual)

Metode : Diskusi, tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

15’ Pendahuluan

1. Guru dan siswa berdoa sebelum memluai pelajaran dan

mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran.

Jaring-jaring prisma segilima Jaring-jaring prisma segienam

Page 146: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

128

2. Guru mereview materi sebelumnya melalui kegiatan permainan

tebak-tebakan, yaitu dengan meminta seorang siswa mengamati

sebuah bangun ruang dan setelah itu harus menjawab (yes/no)

pertanyaan dari siswa lain tentang bangun ruang tersebut.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menjelaskan pengertian jaring-jaring

5. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen,

dengan setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa

55’ Kegiatan inti

1. Guru membagikan replika prisma dan limas yang terbuat dari

kertas karton dan meminta setiap kelompok untuk memotong

sisi-sisi bangun ruang tersebut pada rusuknya sehingga

membentuk jaring-jaring. (somatik, visual)

2. Siswa membuat jaring-jaring prisma dan limas dengan

menggunakan kertas karton sebanyak-banyaknya (somatik,

auditori, visual, intelektual)

3. Guru memfasilitasi siswa dengan berkeliling memantau jalannya

diskusi dan membantu/mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan.

4. Guru meminta setiap kelompok untuk mengumpulkan hasil

kegiatan mereka dan menghitung banyaknya jaring-jaring yang

telah mereka buat.

5. Guru memberikan penghargaan berupa hadiah kepada kelompok

yang membuat jaring-jaring kubus dan balok terbanyak.

6. Siswa menyimpulkan materi secara lisan dari awal pelajaran

sampai diakhir pelajaran dengan bimbingan guru.(intelektual)

7. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menampilkan

soal menggunakan proyektor dan memilih siswa secara acak

Page 147: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

129

untuk menjawab. (intelektual)

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

10’ Penutup

1. Siswa bersama guru mengemukakan manfaat apa yang

didapatkan setelah belajar dan mencari solusi apakah metode

pembelajaran yang telah digunakan sudah baik atau perlu

diperbaiki.

2. Guru menghimbau siswa untuk belajar materi selanjutnya yang

akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.

3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengigatkan kepada siswa untuk terus belajar.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat.

White board, spidol, penggaris, replika kubus, replika balok, proyekto, kertas

karton, gunting.

2. Sumber.

a. Endah Budi Rahaju, R. Sulaiman, Tata Yuli Eko S, Mega Teguh

Budiarto, Kusrini. 2008.

b. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

c. Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

untuk kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Lisan,tes tertulis.

2. Bentuk Instrumen : Tes uraian.

Page 148: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - 7

A. Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : MTs Al Barkah

Kelas / Semester : VIII (delapan) / Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Tahun Ajaran : 2013 / 2014

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya

C. Kompetensi Dasar

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

D. Indikator

1. Menemukan rumus luas permukaan prisma dan limas.

2. Menghitung luas permukaan prisma dan limas.

3. Menerapkan rumus luas permukaan prisma.

4. Menerapkan rumus luas permukaan.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan :

1. Siswa dapat menemukan rumus luas permukaan prisma dan limas.

2. Siswa dapat menghitung luas permukaan prisma dan limas.

3. Siswa dapat menerapkan rumus luas permukaan prisma.

4. Siswa dapat menerapkan rumus luas permukaan limas.

Page 149: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

131

F. Materi Pembelajaran

1. Luas Permukaan Prisma

a.

2. Luas Permukaan Limas

G. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual).

2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan.

Page 150: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

132

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

15’ Pendahuluan

1. Guru dan siswa berdoa sebelum memulai pelajaran dan

mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran.

2. Guru dan siswa melakukan ice breaking untuk menarik minat

siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen,

dan setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa

55’ Kegiatan inti

1. Guru membagikan lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap

kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS untuk menggali

informasi lebih mendalam tentang luas permukaan prisma dan

limas. (somatik, auditori, visual, intelektual)

3. Guru memfasilitasi siswa dengan berkeliling memantau jalannya

diskusi dan membantu/mengarahkan siswa yang mengalami

kesulitan.

4. Guru memilih 2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, dan kelompok lain

memperhatikan/ memberi tanggapan. (somatik, auditori, visual)

5. Siswa menyimpulkan materi secara lisan dari awal pelajaran

sampai diakhir pelajaran dengan bimbingan guru.(intelektual)

6. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menampilkan

soal menggunakan proyektor dan memilih siswa secara acak

untuk menjawab. (intelektual)

Page 151: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

133

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

10’ Penutup

1. Siswa bersama guru mengemukakan manfaat apa yang

didapatkan setelah belajar dan mencari solusi apakah metode

pembelajaran yang telah digunakan sudah baik atau perlu

diperbaiki.

2. Guru menghimbau siswa untuk belajar materi selanjutnya yang

akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.

3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengigatkan kepada siswa untuk terus belajar dan tidak pantang

menyerah.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat.

White board, spidol, penggaris, replika kubus, replika balok, proyektor,

jaring-jaring prisma dan limas.

2. Sumber.

a. Endah Budi Rahaju, R. Sulaiman, Tata Yuli Eko S, Mega Teguh

Budiarto, Kusrini. 2008.

b. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

c. Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

untuk kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

d. Lembar Kerja Siswa (terlampir)

Page 152: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

134

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Lisan,tes tertulis.

2. Bentuk Instrumen : Tes uraian

1) Perhatikan prisma segitiga siku-siku pada gambar dibawah ini! Tentukan:

a. Luas alas

b. Keliling alas

c. Luas permukaan prisma

2) Dari gambar limas EABCD di bawah, tentukan:

a. Luas alas

b. Luas sisi tegak

c. Luas permukaan

5 cm 12 cm

16

cm

10 cm

4 cm

Page 153: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

135

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - 8

A. Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : MTs Al Barkah

Kelas / Semester : VIII (delapan) / Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Tahun Ajaran : 2013 / 2014

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya

C. Kompetensi Dasar

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

D. Indikator

1. Menemukan rumus volume prisma dan limas.

2. Menghitung volume prisma dan limas.

3. Menerapkan rumus volume limas.

4. Menerapkan rumus volume prisma.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan :

1. Siswa dapat menemukan rumus volume prisma dan limas.

2. Siswa dapat menghitung volume prisma dan limas.

3. Siswa dapat menerapkan rumus volume prisma.

4. Siswa dapat menerapkan rumus volume limas.

F. Materi Pembelajaran

1. Volume Prisma

Untuk menentukan rumus umum volume sebuah prisma, marilah kita tinjau

rumus volume prisma segitiga. Rumus volume prisma segitiga dapat diturunkan

dari rumus volume balok. Perhatikanlah gambar berikut ini.

Page 154: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

136

Jika balok ABCD.EFGH pada gambar di atas dibagi dua melalui bidang

diagonal BDFH, maka akan diperoleh dua buah prisma segitiga, yaitu prisma

ABD.EFH dan prisma BCD.FHG. Karena bidang diagonal balok membagi

balok menjadi dua bagian sama besar, maka volume balok sama dengan dua

kali volume prisma segitiga. Maka volume prisma segitiga dapat dirumuskan:

Volume prisma segitiga = ½ × volume balok ABCD.EFGH

= ½ × AB × BC × CG

= ½ × luas bidang ABCD × CG

= ½ × (luas ΔABC + luas ΔACD) × CG

= ½ × (2 × luas ΔABC) × CG

= luas ΔABC × CG

= luas alas × tinggi prisma

Untuk volume prisma segienam beraturan juga sama yaitu: luas alas x

tinggi prisma.

Maka untuk setiap prisma berlaku rumus:

(Volume prisma = luas alas × tinggi prisma).

2. Volume Limas

Untuk menentukan rumus volume limas, dapat dicari dengan bantuan

sebuah kubus.

Misal kubus ABCD.EFGH, Jika kita membuat semua diagonal ruangnya

maka diagonal-diagonal tersebut akan berpotongan pada satu titik dan

membagi kubus ABCD.EFGH menjadi enam limas segiempat yang kongruen.

Karena luas enam limas segiempat sama dengan luas kubus, maka:

Page 155: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

137

volume limas = 1/6 × volume kubus

= 1/6 × s3 = 16 × s × s × s

= 1/6 × (s × s) × 2 × ½ s

= 1/6 × 2 × luas bidang ABCD × TO

= 1/3 × luas alas × tinggi limas

(Volume limas = 1/3 × luas alas × tinggi limas).

G. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual.

2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penemuan terbimbing dan penugasan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

15’ Pendahuluan

1. Guru dan siswa berdoa sebelum memulai pelajaran dan

mengkondisikan siswa untuk siap memulai pelajaran.

2. Guru dan siswa melakukan ice breaking untuk menarik minat

siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen,

dan setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa

55’ Kegiatan inti

1. Guru membagikan lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap

kelompok.

2. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS untuk menggali

informasi lebih mendalam tentang volume prisma dan limas.

(somatik, auditori, visual, intelektual)

3. Guru memfasilitasi siswa dengan berkeliling memantau jalannya

diskusi dan membantu/mengarahkan siswa yang mengalami

Page 156: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

138

kesulitan.

4. Guru memilih 2 kelompok secara acak untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, dan kelompok lain

memperhatikan/ memberi tanggapan. (somatik, auditori, visual)

5. Siswa menyimpulkan materi secara lisan dari awal pelajaran

sampai diakhir pelajaran dengan bimbingan guru.(intelektual)

6. Guru mengecek pemahaman siswa dengan cara menampilkan

soal menggunakan proyektor dan memilih siswa secara acak

untuk menjawab. (intelektual)

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

10’ Penutup

1. Siswa dan guru mengemukakan manfaat apa yang didapatkan

setelah belajar dan mencari solusi apakah metode pembelajaran

yang telah digunakan sudah baik atau perlu diperbaiki.

2. Guru menghimbau siswa untuk belajar materi selanjutnya yang

akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.

3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengigatkan kepada siswa untuk terus belajar dan tidak pantang

menyerah.

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat.

White board, spidol, penggaris, replika kubus, replika balok, proyektor,.

2. Sumber.

a. Endah Budi Rahaju, R. Sulaiman, Tata Yuli Eko S, Mega Teguh

Budiarto, Kusrini. 2008.

Page 157: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

139

b. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

c. Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya

untuk kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

d. Lembar Kerja Siswa (terlampir)

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Lisan,tes tertulis.

2. Bentuk Instrumen : Tes uraian

1) Sebuah prisma tegak memiliki volume 432 cm3. Alas prisma tersebut

berbentuk segitiga yang panjang sisi-sisinya 6 cm dan 8 cm. hitung tinggi

prisma tersebut.

2) Limas segiempat beraturan dengan panjang rusuk alasnya 14 cm dan

tinggi sisi tegaknya 25 cm. tentukan tinggi limas dan volume limas

tersebut.

Page 158: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

140

Lampiran 3

LEMBAR KEGIATAN SISWA 1.a

KUBUS DAN UNSUR - UNSURNYA Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 4. ……………………………..

2. …………………………. 5. ……………………………..

3. …………………………. 6. ……………………………..

A. Tugas Diskusi (40 menit)

1. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

2. Persiapkan alat-alat tulis yang diperlukan

3. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Alat

1. Mistar atau penggaris 4. Gunting atau cutter

2. Model kubus dari karton 5. Kertas HVS dan karton

3. Kerangka kubus dari besi 6. Benang

C. Langkah-langkah Kegiatan

Gambarlah kerangka kubus yang telah disediakan, kemudian berilah nama

di setiap titik sudutnya !

Langkah 1

Page 159: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

141

Langkah

3

Pada gambar yang telah kamu buat, berapakah titik sudut kubus tersebut?

Sebutkan!___________________________________________________

___________________________________________________________

Tutuplah kerangka kubus dengan kertas HVS yang

telah disediakan untuk membatasi bagian dalam dan

bagian luarnya!

Berapa banyak kertas yang kalian butuhkan?

………………...

Apakah setiap kertas yang kalian gunakan untuk

menutupi kerangka kubus mempunyai besar yang sama? ………………

Setiap permukaan yang ditutupi oleh kertas tersebut dinamakan sisi.

Nah, sekarang coba kamu sebutkan sisi-sisi yang terdapat pada kubus

tersebut!

……………………………………………………………………………

……………...…………………………………………………………….

Setiap sisi pada kubus di atas saling berpotongan. Garis-garis yang

memotong sisi-sisi tersebut dinamakan rusuk.

Sebutkan rusuk pada kubus kalian! apakah panjang semua rusuknya

sama? Jelaskan!

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

Langkah 2

Page 160: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

142

Langkah

4

Langkah

5

5

Perhatikan kembali salah satu sisi kubus tersebut,

hubungkan dua sudut yang berhadapan dengan

benang sehingga membentuk garis lurus.

Garis lurus yang menghubungkan dua sudut yang

berhadapan pada sisi yang sama dinamakan

diagonal bidang.

Sebutkan diagonal bidangnya! Apakah panjang semua diagonal bidang

sama? Jelaskan!

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

Hubungkan dua titik yang berhadapan dan tidak

dalam satu sisi/bidang pada bangun ruang

tersebut dengan menggunakan benang.

Garis lurus (benang) yang menghubungkan dua

titik sudut yang berhadapan dan tidak dalam satu

bidang dinamakan diagonal ruang.

Sebutkan diagonal ruangnya! Apakah semua diagonal ruang kubus

memiiki panjang yang sama? Jelaskan!

……………………………………………………………………………

…………….………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

Page 161: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

143

KESIMPULAN

Sisipkan kertas karton di antara dua diagonal

sisi/bidang dan di antara dua buah rusuk yang

berhadapan sehingga membagi kubus menjadi dua

bagian yang sama besar.

Daerah yang dibatasi dua diagonal bidang dan di

antara dua buah rusuk yang berhadapan sehingga

membagi kubus menjadi dua bagian yang sama besar disebut bidang

diagonal.

Sebutkan bidang diagonal kubus kalian ? Apakah semua bidang diagonal

nya mempunyai luas yang sama?.................................................................

……………………………………………………………………………

…………...................................................................................................

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

Setelah melakukan kegiatan di atas. Apa yang kamu ketahui tentang kubus?

Kubus adalah …………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Sifat-sifat kubus : (lihat kegiatan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6)

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………….

Langkah 6

Page 162: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

144

LEMBAR KEGIATAN SISWA 1.b

Balok DAN UNSUR - UNSURNYA Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 4. ……………………………..

2. …………………………. 5. ……………………………..

3. …………………………. 6. ……………………………..

A. Tugas Diskusi (40 menit)

1. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

2. Persiapkan alat-alat tulis yang diperlukan

3. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Alat

1. Mistar atau penggaris 4. Gunting atau cutter

2. Model kubus dari karton 5. Kertas HVS dan karton

3. Kerangka kubus dari besi 6. Benang

C. Langkah Kegiatan

Gambarlah kerangka balok yang telah disediakan, kemudian berilah nama

di setiap titik sudutnya !

Pada gambar yang telah kamu buat, ada berapakah titik sudut balok

tersebut?

Sebutkan!___________________________________________________

___________________________________________________________

KEGIATAN 1

Page 163: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

145

KEGIATAN 3

KEGIATAN4

Sediakan kertas HVS, lalu tutuplah kerangka balok

dengan kertas HVS untuk membatasi bagian dalam

dan bagian luarnya!

Berapa banyak kertas yang kalian butuhkan?

……………….............................................................

Apakah setiap kertas yang kalian gunakan untuk menutupi kerangka balok

mempunyai luas yang sama? ……………………………………………..

Setiap permukaan yang ditutupi oleh kertas tersebut dinamakan sisi.

Nah, sekarang coba kamu sebutkan sisi-sisi yang terdapat pada balok

tersebut!

……………………………………………………………………………

……………...…………………………………………………………….

Setiap sisi pada balok di atas saling berpotongan. Garis-garis yang

memotong sisi-sisi tersebut dinamakan rusuk.

Sebutkan rusuk pada balok kalian! apakah panjang semua rusuknya sama?

Jelaskan!

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

Perhatikan kembali salah satu sisi balok tersebut,

hubungkan dua sudut yang berhadapan dengan

benang sehingga membentuk garis lurus.

Garis lurus yang menghubungkan dua sudut yang

berhadapan dalam satu bidang dinamakan diagonal

bidang.

KEGIATAN 2

Page 164: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

146

KEGIATAN 5

Pada kegiatan 4, Sebutkan diagonal bidang pada balok kalian! Apakah

panjang semua diagonal bidang sama? Jelaskan!

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

Hubungkan dua titik yang berhadapan dan tidak dalam

satu sisi/bidang pada bangun ruang tersebut dengan

menggunakan benang.

Garis lurus (benang) yang menghubungkan dua titik

sudut yang berhadapan dan tidak dalam satu bidang

dinamakan diagonal ruang.

Sebutkan diagonal ruang pada balok kalian! Apakah semua diagonal ruang

balok memiiki panjang yang sama?Jelaskan!

……………………………………………………………………………

…………….………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

Sisipkan kertas karton di antara dua diagonal

sisi/bidang dan di antara dua buah rusuk yang

berhadapan sehingga membagi balok menjadi

dua bagian yang sama besar.

Daerah yang dibatasi dua diagonal bidang dan di

antara dua buah rusuk yang berhadapan sehingga membagi balok menjadi

dua bagian yang sama besar disebut bidang diagonal.

Sebutkan bidang diagonal balok kalian ? Apakah semua bidang diagonal

nya mempunyai luas yang sama?................................................................

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………..

KEGIATAN 6

Page 165: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

147

KESIMPULAN

Setelah melakukan kegiatan di atas. Apa yang kamu ketahui tentang balok?

Balok adalah ………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………..

Sifat-sifat balok : (lihat kegiatan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6)

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Page 166: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

148

LEMBAR KEGIATAN SISWA 2

Jaring-jaring kubus dan balok Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 4. ……………………………..

2. …………………………. 5. ……………………………..

3. …………………………. 6. ……………………………..

A. Tugas Diskusi (40 menit)

1. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

2. Persiapkan alat-alat tulis yang diperlukan

3. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Alat

1. Mistar atau penggaris 4. Gunting atau cutter

2. Model kubus dari karton 5. Kertas Karton

3. Model balok dari karton

C. Langkah Kegiatan

Sediakanlah model kubus dan balok dari karton, dan berikan nomor di setiap

sisinya

Kemudian irislah rusuk-rusuk model kubus dan balok tersebut sesuai garis di

atas lalu bentangkan! Bangun apakah yang

terbentuk?_____________________________________________________

Gambarkan hasil irisan yang kalian dari model kubus dan balok tersebut di

dalam kotak berpetak di bawah ini!

Page 167: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

149

Rangkaian yang kalian gambar di atas merupakan jaring-jaring kubus dan

jaring-jaring balok.

Menurut kamu, apakah jaring-jaring bangun ruang itu?

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________

Tugas Kelompok

Bersama kelompokmu, buatlah jaring-jaring kubus dan balok yang lain

sebanyak-banyaknya dengan menggunakan kertas karton yang telah

disediakan!!!

Page 168: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

150

A B

C

A

D

A

F

G

G H

E H

F E

H

F

G

LEMBAR KEGIATAN SISWA 3

LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK

Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 3. ……………………………..

2. …………………………. 4. ……………………………..

A. Tugas Diskusi (40 menit)

1. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

2. Persiapkan alat-alat tulis yang diperluka

3. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Langkah-langkah Kegiatan

LUAS PERMUKAAN KUBUS

Perhatikan jaring-jaring kubus di atas, berbentuk apakah setiap sisi pada

jaring-jaring kubus tersebut? Apakah semua sisinya sama? Jelaskan!................

…………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

1 2 4 6

3

5

Langkah 1

5

Page 169: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

151

Luas seluruh sisi pada jaring-jaring kubus di atas merupakan luas permukaan

kubus. Jadi Bagaimana cara kamu menghitung luas permukaan kubus di atas?

Luas Permukaan kubus.

= Luas sisi 1 + ………… +………… +………… +………… +………… .

= …………. + ………… +………… +………… +………… +………… .

= ………….

Dari kegiatan di atas, apa yang kamu ketahui tentang luas permukaan kubus?

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

RUMUS LUAS PERMUKAAN KUBUS =

Langkah 2

5

KESIMPULAN

5

Page 170: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

152

LUAS PERMUKAAN BALOK

Buatlah jaring-jaring balok ABCD.EFGH di atas , dan namai setiap titik

sudutnya, kemudian berilah angka di setiap sisi-sisinya.

Perhatikan jaring-jaring balok yang kalian buat, berbentuk apakah setiap sisi pada

jaring-jaring balok tersebut? __________________________________________

Apakah semua sisinya sama?Jelaskan!___________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

Bagaimanakah cara kamu menghitung luas sisi pada jaring-jaring balok

tersebut?

Luas seluruh sisi pada jaring-jaring balok di atas merupakan luas permukaan

balok.

Jadi Bagaimana cara kamu menghitung luas permukaan balok di atas?

Luas Permukaan balok =__________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

Langkah 3

5

Langkah 4

5

Page 171: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

153

Dari kegiatan di atas apa yang kamu ketahui tentang luas permukaan balok?

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

Untuk lebih memahami tentang luas permukaan kubus dan balok,

berdiskusilah dengan teman kelompokmu untuk menyelesaikan masalah

di bawah ini.

1. Ella akan membungkus hadiah ulang tahun berbentuk kubus untuk

adiknya. Jika tinggi kotak hadiah yang berbentuk kubus tersebut adalah 20

cm. Berapakah luas kertas kado minimal yang Ella butuhkan?

2. Luas sebuah permukaan balok adalah 22 cm2. Jika ukuran panjang kubus

tersebut adalah 3 cm dan lebarnya 2 cm, hitunglah tinggi balok tersebut.

RUMUS LUAS PERMUKAAN BALOK =

Ayoo Cari Tau

KESIMPULAN

5

Page 172: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

154

P

LEMBAR KERJA SISWA 4

VOLUME KUBUS DAN BALOK

Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 3. ……………………………..

2. …………………………. 4. ……………………………..

A. Tugas Diskusi (40 menit)

4. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

5. Persiapkan alat-alat tulis yang diperlukan

6. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Alat

1. Model kubus dari karton 3. Kubus-kubus kecil yang terbuat dari

kayu

2. Model balok dari karton

C. Langkah Kegiatan

VOLUME BALOK

Penuhi kotak balok dengan kubus-kubus kecil, lalu hitunglah berapa

jumlah kubus satuan yang memenuhi kotak balok tersebut.

Page 173: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

155

Disebut apakah isi yang memenuhi kotak balok tersebut?...........................

Kotak berbentuk balok berisi …….. buah satuan kubus.

Hitunglah jumlah satuan isi pada panjang, tinggi, dan lebar balok.

Panjang balok

terdiri dari

Tinggi balok

terdiri dari

Lebar balok

terdiri dari

Jumlah satuan isi

Panjang x tinggi x lebar

…… satuan kubus …… satuan kubus …… satuan kubus …………………………

Jadi rumus volume balok dengan panjang p lebar l , dan tinggi t adalah………

………………………………………………………………………………….

VOLUME KUBUS

Tumpuklah kubus kecil seperti gambar di bawah ini !

Berbentuk apakah tumpukan kubus kecil itu?

Hitunglah jumlah satuan isi pada panjang, tinggi, dan lebar kubus.

Panjang kubus

terdiri dari

Tinggi kubus

terdiri dari

Lebar kubus

terdiri dari

Jumlah satuan isi

Panjang x tinggi x lebar

…… satuan kubus …… satuan kubus …… satuan kubus …………………………

Apakah panjang, tinggi, dan lebar kubus memiliki satuan kubus yang

sama?...................................................................................................................

Jika panjang, tinggi, dan lebar kubus adalah s, maka rumus volume kubus

adalah: _______________________________________________________

Page 174: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

156

225 cm 140 cm

95 cm

Untuk lebih memahami tentang volume kubus dan balok, kerjakanlah soal-soal

berikut ini dengan teman kelompokmu!!

1. Ayah ingin membuat bak mandi yang dapat menampung sebanyak 512 liter

air. Jika bak mandi tersebut berbentuk kubus, tentukan tinggi bak mandi yang

harus dibuat (dalam cm).

2. Andri memiliki akuarium berbentuk balok yang terisi penuh. kemudian isinya

akan dikurangi hingga ketinggian air akuarium menjadi 73 cm. jika ukuaran

akuarium seperti gambar di bawah, hitunglah volume air yang harus diambil?

Page 175: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

157

LEMBAR KEGIATAN SISWA 5

Mengenal prisma dan limas Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 3.……………………………..

2. …………………………. 4. …………………………….

A. Tugas Diskusi (40 menit)

1. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

2. Persiapkan alat-alat tulis yang diperlukan

3. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Alat

1. Mistar atau penggaris

2. Model prisma dari karton (prisma segitiga, segiempat, segilima, segienam)

C. Langkah-langkah Kegiatan.

Prisma dan Limas merupakan bangun ruang yang unik, karena memiliki ciri-ciri yang

khas. Mari kita mengenal prisma dan limas lebih dekat dengan mengikuti kegiatan

dibawah ini!

PRISMA

Benda di samping merupakan bangun ruang prisma. Dapatkah

kamu menyebutkan benda-benda lain berbentuk prisma yang

kamu temui dalam kehidupan sehari-hari?sebutkan!

Langkah 1 Gambarlah prisma-prisma yang telah disediakan untuk mempermudah

kalian mengenal prisma

1. Prisma Segitiga

Perhatikan alas dan tutup pada prisma di

atas!

a. Berbentuk apakah alas prisma tersebut?

b. Berbentuk apakah tutupnya?

2. Prisma Segiempat

Perhatikan alas dan tutup pada prisma di

atas!

a. Berbentuk apakah alas prisma tersebut?

b. Berbentuk apakah tutupnya?

Page 176: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

158

Dari kegiatan di atas, adakah persamaan dari alas dan tutup bangun ruang pada

keempat prisma tersebut? Jelaskan!

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Langkah 2

Perhatikan keempat prisma yang kalian miliki, kemudian isilah tabel-tabel berikut ini.

Prisma Banyak

Sisi

Banyak

rusuk

Banyak

titik sudut

Banyak

diagonal

sisi

Banyak

diagonal

ruang

Banyak

bidang

diagonal

Segi-3 …. ….. ….. ….. ….. ….

Segi-4 …. ….. ….. ….. ….. ….

Segi-5 …. ….. ….. ….. ….. ….

Segi-6 …. ….. ….. ….. ….. ….

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

N n

3. Prisma Segilima

Perhatikan alas dan tutup pada prisma di

atas!

a. Berbentuk apakah alas prisma tersebut?

b. Berbentuk apakah tutupnya?

4. Prisma Segienam

Perhatikan alas dan tutup pada prisma di

atas!

a. Berbentuk apakah alas prisma tersebut?

b. Berbentuk apakah tutupnya?

Page 177: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

159

Dari kegiatan di atas, apa yang kamu ketahui tentang prisma?

Prisma adalah ……………………………………………………………...................

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………….

Pikirkan. Apakah balok dan kubus merupakan salah satu prisma? Mengapa?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

Page 178: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

160

LIMAS

Bangun di samping merupakan bangun ruang limas. Dapatkah

kamu menyebutkan bangun-bangun lain berbentuk limas yang

kamu temui dalam kehidupan sehari-hari?sebutkan!

Langkah 1

Gambarlah limas-limas yang telah disediakan.

1. Limas segitiga 3. Limas segiempat

Berbentuk apakah alas limas tersebut? Berbentuk apakah alas limas tersebut?

2. Limas segiempat 4. Limas segienam

Berbentuk apakah alas limas tersebut? Berbentuk apakah alas limas tersebut?

Page 179: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

161

Perhatikan gambar keempat limas di atas, berbentuk apakah bidang-bidang tegak

pada keempat limas tersebut? …….........................................................

Setiap limas di atas dibatasi oleh sebuah segi sebagai bidang alas, dapatkah kamu

membuat kesimpulan tentang limas tersebut?jelaskan!

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Langkah 2

Perhatikan keempat limas tersebut, kemudian isilah tabel-tabel berikut ini.

Prisma Banyak

Sisi

Banyak

rusuk

Banyak

titik

sudut

Banyak

diagonal sisi

Banyak

diagonal

ruang

Banyak

bidang

diagonal

Segi-3 …. ….. ….. ….. ….. ….

Segi-4 …. ….. ….. ….. ….. ….

Segi-5 …. ….. ….. ….. ….. ….

Segi-6 …. ….. ….. ….. ….. ….

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dari kegiatan di atas, apa yang kamu ketahui tentang limas? Jelaskan!

Limas adalah …………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

Page 180: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

162

LEMBAR KEGIATAN SISWA 6

Jaring-jaring PRISMA DAN LIMAS Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 4. ……………………………..

2. …………………………. 5. ……………………………..

3. …………………………. 6. ……………………………..

A. Tugas Diskusi (40 menit)

1. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

2. Persiapkan alat-alat tulis yang diperlukan

3. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Alat

1. Mistar atau penggaris 4. Gunting atau cutter

2. Model prisma segitiga dari karton 5. Kertas Karton

3. Model limas segitiga dari karton

C. Langkah Kegiatan

Siapkan model prisma dan limas dari karton yang telah disediakan , dan

berikan nomor di setiap sisinya.

Kemudian irislah rusuk-rusuk pada model prisma dan limas tersebut sesuai

garis lalu bentangkan! Bangun-bangun apa saja terbentuk?sebutkan!

Gambarkan hasil irisan yang kalian dapatkan dari model prisma dan limas

tersebut di dalam kotak berpetak di bawah ini!

Page 181: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

163

Rangkaian yang kalian gambar di atas merupakan jaring-jaring prisma dan

limas.

Menurut kamu, apakah jaring-jaring bangun ruang itu?

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________

Tugas Kelompok

Bersama kelompokmu, buatlah jaring-jaring prisma (segitempat, segilima, dan

segienam) dan limas (segitempat, segilima, dan segienam) yang lain

sebanyak-banyaknya dengan menggunakan kertas karton yang telah

disediakan!!!

Selamat mengerjakan

Page 182: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

164

LEMBAR KEGIATAN SISWA 7

Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 3. ……………………………..

2. …………………………. 4. …………………………….

A. Tugas Diskusi (40 menit)

1. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

2. Persiapkan alat-alat tulis yang diperlukan

3. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Alat

1. Mistar atau penggaris

2. Model prisma dari karton (prisma segitiga, segiempat, segilima,

segienam)

C. Langkah-langkah Kegiatan.

1. Menentukan Luas Permukaan Prisma

Langkah 1

Dari replika prisma yang tersedia, irislah/guntinglah prisma tersebut pada

rusuk tegaknya sehingga terbentuk jaring-jaring prisma.

Gambarlah jaring-jaring yang kalian dapatkan pada kolom di bawah ini!

Page 183: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

165

Berilah nama pada setiap titik sudut jaring-jaring di atas!

Langkah 2

Perhatikan jaring-jaring prisma pada langkah 1, berbentuk apakah alas dan

tutup pada prisma tersebut? Apakah keduanya kongruen?..................................

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Ada berapa sisi tegaknya? Sebutkan!

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Luas permukaan prisma adalah luas seluruh sisi tegak ditambah luas alas dan

luas tutup.

Jadi bagaimana cara kamu menghitung luas permukaan prisma di atas?

Luas permukaan prisma :

=

Dari kegiatan di atas, apa yang kamu ketahui tentang luas permukaan prisma?

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

RUMUS LUAS PERMUKAAN PRISMA =

KESIMPULAN

5

Page 184: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

166

2. Menentukan Luas Permukaan Limas

Langkah 1

Dari replika limas yang tersedia, irislah/guntinglah limas tersebut pada rusuk

tegaknya sehingga terbentuk jaring-jaring limas.

Gambarlah jaring-jaring limas tersebut pada kolom di bawah ini!

Berilah huruf pada setiap titik sudut jaring-jaring di atas!

Perhatikan jaring-jaring limas diatas, berbentuk apakah alas limas tersebut?

……………………………………………………………………………….

Ada berapa sisi tegaknya? Sebutkan!

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Luas permukaan prisma adalah luas seluruh sisi tegak ditambah luas alas.

Jadi bagaimana cara kamu menghitung luas permukaan limas di atas?

Luas permukaan limas :

=

Page 185: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

167

Dari kegiatan di atas, apa yang kamu ketahui tentang luas permukaan limas?

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

LATIHAN

Agar kamu lebih memahami tentang luas permukaan prisma dan limas, kerjakanlah

soal dibawah ini bersama kelompokmu!

1. Perhatikan prisma segitiga siku-siku pada gambar dibawah ini! Tentukan:

a. Luas alas

b. Keliling alas

c. Luas permukaan prisma

2. Dari gambar limas EABCD di bawah, tentukan:

a. Luas alas

b. Luas sisi tegak

c. Luas permukaan

RUMUS LUAS PERMUKAAN LIMAS =

KESIMPULAN

5

5 cm 12 cm

16

cm

4 cm

Page 186: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

168

LEMBAR KERJA SISWA 8

VOLUME Prisma dan limas

Kelompok

Nama Anggota :

1. …………………………. 3. ……………………………..

2. …………………………. 4. ……………………………..

A. Tugas Diskusi (40 menit)

1. Kerjakanlah kegiatan ini bersama kelompokmu

2. Persiapkan alat-alat tulis yang diperlukan

3. Bila menemui kesulitan, tanyakanlah kepada guru!

B. Alat

1. Model kubus yang terdiri dari 6 limas

2. Model balok yang terdiri dari 2 prisma

C. Langkah Kegiatan

MENCARI RUMUS VOLUME PRISMA

Jika kita membagi dua balok di atas maka akan terbagi menjadi dua prisma

segiempat yang kongruen . Dengan kata lain 2 PRISMA SEGIEMPAT = 1 BALOK

Artinya :

Volume balok = ……… Volume prisma

Jadi, Volume prisma = ………………………

Rumus Volume Prisma adalah

Page 187: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

169

MENCARI RUMUS VOLUME LIMAS

Jika kita gabungkan 6 limas segiempat yang kongruen, maka akan terbentuk

kubus seperti gambar di atas. Dengan kata lain, 6 limas segi empat = 1 kubus.

Artinya :

Tinggi limas = ……… Tinggi kubus

Volume kubus = ……….Volume limas

Jadi, Volume Limas =

Rumus Volume Limas adalah

Page 188: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

170

LATIHAN

Agar kalian lebih memahami tentang volume prisma dan limas, kerjakanlah soal

dibawah ini bersama kelompokmu!

1. Sebuah prisma tegak memiliki volume 432 cm3. Alas prisma tersebut

berbentuk segitiga yang panjang sisi-sisinya 6 cm dan 8 cm. hitung tinggi

prisma tersebut.

2. Limas segiempat beraturan dengan panjang rusuk alasnya 14 cm dan tinggi

sisi tegaknya 25 cm. tentukan tinggi limas dan volume limas tersebut.

Page 189: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

171

Lampiran 4

Kisi-Kisi Angket Skala Disposisi Matematik

(Sebelum di Uji)

No Indikator yang diukur No.Item

Positif Negatif

1. Rasa percaya diri dalam menggunakan

matematika, memecahkan masalah,

memberi alasan dan mengkomunikasikan

gagasan

1,4,5,8 2, 3,6,7

2. Minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam

melakukan tugas matematik

9,13,16 10,11,12,14,15

3. Gigih, tekun dalam mengerjakan tugas

matematik

17,20,22,23,

24

18,19, 21

4. Fleksibel dalam menyelidiki gagasan

matematik, berusaha mencari strategi lain,

kerja sama dan meghargai pendapat yang

berbeda

26,28,30,33 25,27,29,31,32,34

5. Melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas

yang telah diselesaikan 35,37,39,40 36,38

Jumlah 20 20

Page 190: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

172

No. Indikator + - Pernyataan

1. Rasa percaya diri

dalam menggunakan

matematika,

memecahkan masalah,

memberi alasan dan

mengkomunikasikan

gagasan

1 Saya yakin bahwa saya mampu menyelesaikan

soal matematika yang sulit.

2 Saya merasa gugup mneyelesaikan soal

matematika di depan kelas

4 Saya berani menjawab pertanyaan dari guru

5 Belajar matematika membuat saya menjadi lebih

percaya diri

6 Saya sulit menerapkan matematika dalam masalah

sehari-hari

7 Ketika kesulitan mengerjakan soal ujian, saya

melihat pekerjaan teman

8 Saya yakin dapat memperoleh nilai yang baik

dalam pelajaran matematika

2. Minat, rasa ingin tahu,

dan daya temu dalam

melakukan tugas

matematik

9 Saya mempelajari materi matematika dari

berbagai sumber (buku, internet,dll)

10 Saya malas mencari informasi tentang materi

pelajaran matematika selain dari buku paket/guru

11 Saya bertanya kepada guru tentang pelajaran

matematika

12 Saya masa bodoh terhadap benar salahnya

jawaban pekerjaan matematika saya

13 Saya memeriksa kembali pekerjaan matematika

saya dengan teliti agar terhindar dari kesalahan

14 Saya malas mengerjakan soal matematika yang

sulit

15 Saya menganggap bahwa belajar matematika dari

beberapa sumber hanya membuang-buang waktu

16 Saya senang membaca buku tentang matematika

3. Gigih, tekun dalam

mengerjakan tugas

matematik

17 Saya mampu belajar matematika dalam waktu

yang lama

18 Saya cepat menyerah dalam mengerjakan soal

matematika yang sulit

19 Saya memilih soal latihan matematika yang mirip

dengan contoh

20 Saya berusaha mengerjakan soal matematika

sebaik-baiknya

21 Saya merasa bosan belajar matematika dalam

waktu yang lama

22 Saya berusaha mencoba beberapa cara berbeda

Page 191: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

173

dalam menyelesaikan soal matematika untuk

memperoleh hasil yang terbaik

23 Saya berusaha memahami materi pelajaran

matematika

24 Saya selalu mengumpulkan tugas matematika

tepat waktu

4. Fleksibel dalam

menyelidiki gagasan

matematik, berusaha

mencari strategi lain,

kerja sama dan

meghargai pendapat

yang berbeda

25 Saya sudah puas dengan satu solusi dan tidak

berusaha mencari solusi lain

26 Saya mencoba menyelesaikan soal matematika

dengan caara lain

27 Saya menyelesaikan soal matematika dengan cara

yang dicontohkan guru

28 Saya menerima pendapat dari teman tentang

pelajaran matematika

29 Dalam memahami pelajaran matematika, saya

tidak perlu bantuan dan pendapat teman

30 Belajar kelompok membantu saya belajar

matematika dengan mudah

31 Saya merasa tergangggu belajar bersama teman

32 Saya jarang memberikan pendapat kepada teman

saya

33 Saya senang bekerja dan belajar bersama

kelompok

34 Saya bersikap cuek jika ada teman lain yang

mengalami kesulitan belajar

5. Melakukan refleksi atas

cara berpikir dan tugas

yang telah diselesaikan

35 Setelah pekerjaan matematika saya selesai, saya

bertanya pada diri sendiri “Benarkan pekerjaan

matematika saya?”

36 Saya belajar matematika tanpa membuat rencana

belajar terlebih dahulu

37 Matematika berguna dalam menyelesaikan

masalah sehari-hari

38 Saya masa bodoh jika mendapatkan nilai yang

jelek dalam pelajaran matematika

39 Saya mengukur kemampuan matematika saya

dengan mencoba menjawab soal-soal matematika

yang lain

40 Setelah diberikan tugas, saya bertanya kepada diri

sendiri: “Apakah tugas yang saya kerjakan sudah

memenuhi kriteria yang ditetapkan?”

Page 192: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

174

Lampiran 5 HASIL UJI COBA INSTRUMEN

ANGKET DISPOSISI MATEMATIK SISWA

Nama A B C D E F G H I J

Nilai 113 144 152 114 143 111 102 141 121 128

V W X Y Z AA AB AC AD

85 155 140 149 92 110 152 136 113

PERHITUNGAN UJI VALIDITAS DENGAN SPEARMAN RANK

Contoh perhitungan uji validitas soal nomor 1

No Xi Peringkat xi yi Peringkat yi D D2

1. 3 21 113 21.5 -0.5 0.25 2. 3 21 144 6 15 225 3. 4 8.5 152 3.5 5 25 4. 2 28.5 114 20 8.5 72.25 5. 4 8.5 143 7 1.5 2.25 6. 4 8.5 111 24 -15.5 240.25 7. 2 28.5 102 28 0.5 0.25 8. 3 21 141 8.5 12.5 156.25 9. 4 8.5 121 19 -10.5 110.25

10. 4 8.5 128 17 -8.5 72.25 11. 3 21 111 24 -3 9 12. 4 8.5 131 14 -5.5 30.25 13. 2 28.5 107 27 1.5 2.25 14. 3 21 129 16 5 25 15. 3 21 131 14 7 49 16. 4 8.5 141 8.5 0 0 17. 4 8.5 111 24 -15.5 240.25 18. 3 21 122 18 3 9 19. 4 8.5 138 11 -2.5 6.25 20. 3 21 131 14 7 49

K L M N O P Q R S T U

111 131 107 129 131 141 111 122 138 131 155

Page 193: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

175

21. 4 8.5 155 1.5 7 49 22. 2 28.5 85 30 -1.5 2.25 23. 4 8.5 155 1.5 7 49 24. 4 8.5 140 10 -1.5 2.25 25. 4 8.5 149 5 3.5 12.25 26. 3 21 92 29 -8 64 27. 3 21 110 26 -5 25 28. 5 1 152 3.5 -2.5 6.25 29. 4 8.5 136 12 -3.5 12.25 30. 3 21 113 21.5 -0.5 0.25

TOTAL 1546.5

rxy = ∑

=

=

=

=

Dengan dk = n – 2 = 30 – 2 = 28 dan = 0,05 diperoleh rtabel 0,361

Karena rxy rtabel, maka soal nomor 1 valid

Untuk soal no 2 sampai 40 diberlakukan cara yang sama. Sehingga diperoleh:

Tabel Rangkuman Hasil Uji Validitas Angket Skala Disposisi Matematik

No Soal r hitung r tabel Interpretasi keterangan

1 0.655 0.361 0.655 ≥ 0.361 Valid

2 -0.188 0.361 -0.188 ≤ 0.361 Drop

3 0.407 0.361 0.407 ≥ 0.361 Valid

4 0.426 0.361 0.426 ≥ 0.361 Valid

5 0.610 0.361 0.610 ≥ 0.361 Valid

6 0.458 0.361 0.458 ≥ 0.361 Valid

7 0.405 0.361 0.405 ≥ 0.361 Valid

Page 194: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

176

8 0.703 0.361 0.703 ≥ 0.361 Valid

9 0.445 0.361 0.445 ≥ 0.361 Valid

10 0.478 0.361 0.478 ≥ 0.361 Valid

11 0.580 0.361 0.580 ≥ 0.361 Valid

12 0.599 0.361 0.599 ≥ 0.361 Valid

13 0.737 0.361 0.737 ≥ 0.361 Valid

14 0.815 0.361 0.815 ≥ 0.361 Valid

15 0.521 0.361 0.521 ≥ 0.361 Valid

16 0.380 0.361 0.380 ≥ 0.361 Valid

17 0.433 0.361 0.433 ≥ 0.361 Valid

18 0.692 0.361 0.692 ≥ 0.361 Valid

19 0.136 0.361 0.136 ≤ 0.361 Drop

20 0.696 0.361 0.696 ≥ 0.361 Valid

21 0.780 0.361 0.780 ≥ 0.361 Valid

22 0.663 0.361 0.663 ≥ 0.361 Valid

23 0.534 0.361 0.534 ≥ 0.361 Valid

24 0.538 0.361 0.538 ≥ 0.361 Valid

25 0.455 0.361 0.455 ≥ 0.361 Valid

26 0.441 0.361 0.441 ≥ 0.361 Valid

27 0.126 0.361 0.126 ≤ 0.361 Drop

28 -0.107 0.361 -0.107 ≤ 0.361 Drop

29 -0.133 0.361 -0.133 ≤ 0.361 Drop

30 0.390 0.361 0.390 ≥ 0.361 Valid

31 0.481 0.361 0.481 ≥ 0.361 Valid

32 0.430 0.361 0.430 ≥ 0.361 Valid

33 -0.104 0.361 -0.104 ≤ 0.361 Drop

34 0.415 0.361 0.415 ≥ 0.361 Valid

35 -0.003 0.361 -0.003 ≤ 0.361 Drop

36 0.359 0.361 0.359 ≥ 0.361 Valid

37 0.430 0.361 0.430 ≥ 0.361 Valid

38 0.557 0.361 0.557 ≥ 0.361 Valid

39 0.600 0.361 0.600 ≥ 0.361 Valid

40 0.407 0.361 0.407 ≥ 0.361 Valid

Page 195: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

177

Lampiran 6

PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS ANGKET

Menentukan nilai varians skor tiap soal, misal varians skor nomor 1

(

)

(

)

Perhitungan nilai varians skor soal yang lainnya dan varians total menggunakan

software excel.

Didapat jumlah varian tiap soal ∑

Varians total sehingga reliabilitasnya diperoleh:

(

)(

)

(

) (

)

Berdasarkan kategori koefesien reliabilitas , Maka angket tersebut

memiliki relibilitas sangat tinggi.

Page 196: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

178

Lampiran 7

Kisi-Kisi Angket Skala Disposisi Matematik

(Setelah di Uji)

No Indikator yang diukur No.Item

Positif Negatif

1. Rasa percaya diri dalam menggunakan

matematika, memecahkan masalah,

memberi alasan dan mengkomunikasikan

gagasan

1,3,4,7 2, 5,6

2. Minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam

melakukan tugas matematik

8,12,15 9,10,11,13,14

3. Gigih, tekun dalam mengerjakan tugas

matematik

16,18,20,21,

22

17,19

4. Fleksibel dalam menyelidiki gagasan

matematik, berusaha mencari strategi lain,

kerja sama dan meghargai pendapat yang

berbeda

24,25 23,26,27,28

5. Melakukan refleksi atas cara berpikir dan tugas

yang telah diselesaikan 29,30,32,33 31

Jumlah 18 15

Page 197: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

179

No. Indikator + - Pernyataan

1. Rasa percaya diri

dalam menggunakan

matematika,

memecahkan masalah,

memberi alasan dan

mengkomunikasikan

gagasan

1 Saya yakin bahwa saya mampu menyelesaikan

soal matematika yang sulit.

2 Saya merasa gugup mneyelesaikan soal

matematika di depan kelas

3 Saya berani menjawab pertanyaan dari guru

4 Belajar matematika membuat saya menjadi lebih

percaya diri

5 Saya sulit menerapkan matematika dalam masalah

sehari-hari

6 Ketika kesulitan mengerjakan soal ujian, saya

melihat pekerjaan teman

7 Saya yakin dapat memperoleh nilai yang baik

dalam pelajaran matematika

2. Minat, rasa ingin tahu,

dan daya temu dalam

melakukan tugas

matematik

8 Saya mempelajari materi matematika dari

berbagai sumber (buku, internet,dll)

9 Saya malas mencari informasi tentang materi

pelajaran matematika selain dari buku paket/guru

10 Saya bertanya kepada guru tentang pelajaran

matematika

11 Saya masa bodoh terhadap benar salahnya

jawaban pekerjaan matematika saya

12 Saya memeriksa kembali pekerjaan matematika

saya dengan teliti agar terhindar dari kesalahan

13 Saya malas mengerjakan soal matematika yang

sulit

14 Saya menganggap bahwa belajar matematika dari

beberapa sumber hanya membuang-buang waktu

15 Saya senang membaca buku tentang matematika

3. Gigih, tekun dalam

mengerjakan tugas

matematik

16 Saya mampu belajar matematika dalam waktu

yang lama

17 Saya cepat menyerah dalam mengerjakan soal

matematika yang sulit

18 Saya berusaha mengerjakan soal matematika

sebaik-baiknya

19 Saya merasa bosan belajar matematika dalam

waktu yang lama

20 Saya berusaha mencoba beberapa cara berbeda

dalam menyelesaikan soal matematika untuk

memperoleh hasil yang terbaik

21 Saya berusaha memahami materi pelajaran

matematika

Page 198: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

180

22 Saya selalu mengumpulkan tugas matematika

tepat waktu

4. Fleksibel dalam

menyelidiki gagasan

matematik, berusaha

mencari strategi lain,

kerja sama dan

meghargai pendapat

yang berbeda

23 Saya sudah puas dengan satu solusi dan tidak

berusaha mencari solusi lain

24 Saya mencoba menyelesaikan soal matematika

dengan caara lain

25 Belajar kelompok membantu saya belajar

matematika dengan mudah

26 Saya merasa tergangggu belajar bersama teman

27 Saya jarang memberikan pendapat kepada teman

saya

28 Saya bersikap cuek jika ada teman lain yang

mengalami kesulitan belajar

5. Melakukan refleksi atas

cara berpikir dan tugas

yang telah diselesaikan

29 Saya belajar matematika tanpa membuat rencana

belajar terlebih dahulu

30 Matematika berguna dalam menyelesaikan

masalah sehari-hari

31 Saya masa bodoh jika mendapatkan nilai yang

jelek dalam pelajaran matematika

32 Saya mengukur kemampuan matematika saya

dengan mencoba menjawab soal-soal matematika

yang lain

33 Setelah diberikan tugas, saya bertanya kepada diri

sendiri: “Apakah tugas yang saya kerjakan sudah

memenuhi kriteria yang ditetapkan?”

Page 199: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

181

Lampiran 8

Angket Disposisi Matematik

Tujuan pengisian angket:

Untuk mengetahui disposisi matematik siswa

Petunjuk Pengisian Angket:

1. Tulislah identitas pada lembar jawaban secara lengkap dan jelas.

2. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama

3. Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi kalian dengan memberikan tanda centang

( pada kolom yang sesuai pilihanmu,

4. Pedoman pemilihan jawaban untuk skala 1 adalah sebagai berikut:

Ss = Sering sekali

Sr = Sering

Kd = Kadang-kadang

Jr = Jarang

Tp = Tidak Pernah

5. Pastikan tidak ada pertanyaan yang belum dijawab ketika adik-adik akan mengumpulkannya

kembali.

6. Kembalikan angket ini beserta lebar jawaban yang telah diisi.

7. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak akan mempengaruhi nilai matematika kamu. Oleh karena

itu, jawablah dengan sejujur-jujurnya.

8. Terimakasih telah mengisi angket

Identitas:

Nama : ................................................................................

Kelas : .................................................................................

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

Ss Sr Kd Jr Tp

1. Saya yakin bahwa saya mampu menyelesaikan soal

matematika yang sulit.

2. Saya merasa gugup mneyelesaikan soal matematika di

depan kelas

3. Saya berani menjawab pertanyaan dari guru

4. Belajar matematika membuat saya menjadi lebih

percaya diri

5. Saya sulit menerapkan matematika dalam masalah

sehari-hari

6. Ketika kesulitan mengerjakan soal ujian, saya melihat

pekerjaan teman

7. Saya yakin dapat memperoleh nilai yang baik dalam

pelajaran matematika

8. Saya mempelajari materi matematika dari berbagai

sumber (buku, internet,dll)

9. Saya malas mencari informasi tentang materi pelajaran

matematika selain dari buku paket/guru

10. Saya bertanya kepada guru tentang pelajaran

Page 200: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

182

matematika

11. Saya masa bodoh terhadap benar salahnya jawaban

pekerjaan matematika saya

12. Saya memeriksa kembali pekerjaan matematika saya

dengan teliti agar terhindar dari kesalahan

13. Saya malas mengerjakan soal matematika yang sulit

14. Saya menganggap bahwa belajar matematika dari

beberapa sumber hanya membuang-buang waktu

15. Saya senang membaca buku tentang matematika

16 Saya mampu belajar matematika dalam waktu yang

lama

17. Saya cepat menyerah dalam mengerjakan soal

matematika yang sulit

18. Saya berusaha mengerjakan soal matematika sebaik-

baiknya

19. Saya merasa bosan belajar matematika dalam waktu

yang lama

20. Saya berusaha mencoba beberapa cara berbeda dalam

menyelesaikan soal matematika untuk memperoleh

hasil yang terbaik

21. Saya berusaha memahami materi pelajaran matematika

22. Saya selalu mengumpulkan tugas matematika tepat

waktu

23. Saya sudah puas dengan satu solusi dan tidak berusaha

mencari solusi lain

24. Saya mencoba menyelesaikan soal matematika dengan

caara lain

25. Belajar kelompok membantu saya belajar matematika

dengan mudah

26. Saya merasa tergangggu belajar bersama teman

27. Saya jarang memberikan pendapat kepada teman saya

28. Saya bersikap cuek jika ada teman lain yang

mengalami kesulitan belajar

29. Saya belajar matematika tanpa membuat rencana

belajar terlebih dahulu

30. Matematika berguna dalam menyelesaikan masalah

sehari-hari

31. Saya masa bodoh jika mendapatkan nilai yang jelek

dalam pelajaran matematika

32. Saya mengukur kemampuan matematika saya dengan

mencoba menjawab soal-soal matematika yang lain

33. Setelah diberikan tugas, saya bertanya kepada diri

sendiri: “Apakah tugas yang saya kerjakan sudah

memenuhi kriteria yang ditetapkan?”

Page 201: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

184

Lampiran 9

Page 202: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

185

Page 203: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

186

Page 204: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

187

Lampiran 10

Page 205: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

188

Page 206: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

189

Page 207: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

190

Lampiran 11

Distribusi Frekuensi Angket Disposisi Matematik Siswa

Kelas VIII A Siklus I

1) Distribusi frekuensi

85 87 87 91 93

93 94 95 96 97

98 98 99 100 100

103 105 107 107 109

111 111 111 112 112

112 114 114 115 121

122 125 125

2) Banyak data (n) = 33

3) Rentang data (R) = Xmax – Xmin

Keterangan : R = Rentangan

Xmax = Nilai Maksimum (tertinggi)

Xmin = Nilai Minimum (terendah)

R = Xmax – Xmin

= 125 - 85

= 40

4) Banyak kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

Keterangan : K = Banyak kelas

n = Banyak siswa

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 33

= 1 + (3,3 x 1,518)

= 6,01 (dibulatkan kebawah)

Page 208: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

191

5) Panjang kelas (i)

(dibulatkan keatas)

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK SIKLUS I

No Interval Batas

Bawah

Batas

Atas

Frekuensi Titik

Tengah

(xi)

(Xi)2

Fixi Fixi

2

F

%

1 85– 91 84,5 91,5 4 12,12 88 7744 352 30976

2 92 – 98 91,5 98,5 8 24,24 95 9025 760 72200

3 99 – 105 98,5 105,5 5 15,15 102 10404 510 52020

4 106 – 112 105,5 112,5 9 27,27 109 11881 981 106929

5 113 – 119 112,5 119,5 3 9,1 116 13456 348 40368

6 120 – 126 119,5 126,5 4 12,12 123 15129 492 60516

Jumlah 33 100 633 67639 3443 363009

1) Mean/Nilai Rata-rata (Me)

N Mean ̅ ∑

Keterangan :

Me = Mean/ Nilai Rata-rata

∑ = Jumlah dari hasil perkalian midpoint (nilai tengah) dari masing-masing

interval dengan frekuensinya.

∑ = Jumlah frekuensi/ banyak siswa

2) Median/ Nilai Tengah (Md)

Me = (

)

Me (

) (

)

Page 209: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

192

Keterangan :

Me = Median/ Nilai Tengah

l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas median)

n = Jumlah frekuensi/ banyak siswa

= Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah interval kelas median

= Frekuensi kelas median

i = Interval kelas

3) Modus (Mo)

Mo = (

)

(

)

Keterangan :

Mo = Modus/ Nilai yang paling banyak muncul

l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas modus)

= Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

= Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya

i = Interval kelas

4) Varians ∑

5) Simpangan Baku (s) √ ∑

Page 210: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

193

Lampiran 12

Distribusi Frekuensi Angket Disposisi Matematik Siswa

Kelas VIII A Siklus II

1) Distribusi frekuensi

98 101 101 107 111

112 113 113 114 115

115 116 117 119 121

122 122 124 124 125

125 126 126 127 129

129 129 130 130 134

136 138 139

2) Banyak data (n) = 33

3) Rentang data (R) = Xmax – Xmin

Keterangan : R = Rentangan

Xmax = Nilai Maksimum (tertinggi)

Xmin = Nilai Minimum (terendah)

R = Xmax – Xmin

= 139 – 98

= 41

4) Banyak kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

Keterangan : K = Banyak kelas

n = Banyak siswa

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 33

= 1 + (3,3 x 1,518)

= 6,01 (dibulatkan kebawah)

Page 211: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

194

5) Panjang kelas (i)

(dibulatkan keatas)

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK SIKLUS II

No Interval Batas

Bawah

Batas

Atas

Frekuensi Titik

Tengah

(xi)

(Xi)2

Fixi Fixi

2

F

%

1 98– 104 97,5 104,5 2 6,06 101 10201 202 20402

2 105 – 111 104,5 111,5 3 9,1 108 11664 324 34992

3 112 – 118 111,5 118,5 7 21,21 115 13225 805 92575

4 119 – 125 118,5 125,5 9 27,27 122 14884 1098 133956

5 126 – 132 125,5 132,5 8 24,24 129 16641 1032 133128

6 133 – 139 132,5 139,5 4 12,12 136 18496 544 73984

Jumlah 33 100 711 85111 4005 489037

6) Mean/Nilai Rata-rata (Me)

N Mean ̅ ∑

Keterangan :

Me = Mean/ Nilai Rata-rata

∑ = Jumlah dari hasil perkalian midpoint (nilai tengah) dari masing-masing

interval dengan frekuensinya.

∑ = Jumlah frekuensi/ banyak siswa

7) Median/ Nilai Tengah (Md)

Me = (

)

Me (

) (

)

Page 212: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

195

Keterangan :

Me = Median/ Nilai Tengah

l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas median)

n = Jumlah frekuensi/ banyak siswa

= Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah interval kelas median

= Frekuensi kelas median

i = Interval kelas

8) Modus (Mo)

Mo = (

)

(

)

Keterangan :

Mo = Modus/ Nilai yang paling banyak muncul

l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas modus)

= Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

= Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya

i = Interval kelas

9) Varians ∑

10) Simpangan Baku (s) √ ∑

=√

Page 213: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

196

Lampiran 13

Lembar Observasi Aktivitas Siswa dengan Penerapan Pendekatan SAVI

Hari/Tanggal : Materi :

Pertemuan ke- : Kelas : VIII A

Berilah tanda ( ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan

pegamatan anda.

No Aspek yang diamati

A1 A2 A3 A4 B1 B2 B3 B4 C1 C2

1. Memperhatikan penjelasan

guru

2. Mengajukan pertanyaan

3. Berdiskusi dan

bekerjasama dengan teman

4. Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok

5. Mengerjakan tugas yang

diberikan guru

6. Menyimpulkan materi

yang dipelajari secara lisan

No. Aspek yang diamati

D1 D2 D3 D4 E1 E2 E3 E4 F1 F2

1. Memperhatikan

penjelasan guru

2. Mengajukan pertanyaan

3. Berdiskusi dan

bekerjasama dengan

teman

4. Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok

5. Mengerjakan tugas yang

diberikan guru

6. Menyimpulkan materi

yang dipelajari secara

lisan

Page 214: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

197

Lampiran 14

Rekapitulasi Persentase Aktivitas Siswa

dengan Penerapan Pendekatan SAVI Siklus I

No. Aspek yang diamati

Jumlah siswa

pertemuan ke-

Persentase(%)

Siswa pertemuan ke-

Rata-rata

Persentase

(%)

siswa 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Memperhatikan

penjelasan guru 15 18 17 19 48,38 54,54 53,12 57,57 53,40

2. Mengajukan

pertanyaan 12 9 14 13 38,71 27,27 43,75 39,39 37,28

3.

Berdiskusi dan

bekerjasama dengan

teman

21 24 23 26 67,74 72,72 71,87 78,78 72,77

4.

Mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok

8 16 12 15 25,80 48,48 37,50 45,45 39,30

5. Mengerjakan tugas

yang diberikan guru 20 24 21 25 64,51 72,72 65,62 75,75 69,65

6.

Menyimpulkan materi

yang dipelajari secara

lisan

23 21 24 26 74,19 63,63 75,00 78,78 72,90

Jumlah Rata-rata 53,22 56,56 57,31 62,62 57.42

Page 215: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

198

Lampiran 15

Rekapitulasi Persentase Aktivitas Siswa

dengan Penerapan Pendekatan SAVI Siklus II

No. Aspek yang diamati

Jumlah siswa

pertemuan ke-

Persentase(%)

Siswa pertemuan ke-

Rata-rata

Persentase

(%)

siswa 6 7 8 9 6 7 8 9

1. Memperhatikan

penjelasan guru 20 23 25 27 60,60 69,69 75,75 81,81 71,96

2. Mengajukan

pertanyaan 15 14 16 18 45,45 42,42 48,48 54,54 47,72

3.

Berdiskusi dan

bekerjasama dengan

teman

25 28 27 28 75,75 84,84 81,81 84,84 81,81

4.

Mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok

16 24 18 19 48,48 72,72 54,54 57,57 58,33

5. Mengerjakan tugas

yang diberikan guru 28 28 27 29 84,84 84,84 81,81 87,87 84,84

6.

Menyimpulkan materi

yang dipelajari secara

lisan

26 25 26 28 78,78 75.75 78,78 84,84 79,54

Jumlah Rata-rata 65,65 71,61 70,20 75,75 70,05

Page 216: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

199

Lampiran 16

JURNAL HARIAN SISWA

Nama :

Kelas :

Tanggal:

1. Apa yang kamu ketahui tentang kubus dan balok?

2. Tolong ceritakan pengalaman belajar kamu hari ini!

3. Kendala apa aja yang kamu temui selama proses belajar ?

4. Tuliskan saran kamu untuk pelajaran berikutnya!

Page 217: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

200

Lampiran 17

Hasil Jurnal Harian Siswa Siklus I

Pertemuan 1

Pertanyaan :

No. Pertanyaan

1 Apa yang kamu ketahui tentang kubus dan balok?

2 Tolong ceritakan pengalaman belajar kamu hari ini ?

3 Kendala apa yang kamu temui selama proses belajar?

4 Tuliskan saran kamu untuk pelajaran berikutnya ?

2 siswa sakit

No Siswa Jawaban pertanyaan

1 2 3 4

1 A Kubus berbentuk kotak,

memiliki 6 sisi dan 12

rusuk.

Balok memiliki 6 sisi

dan 12 rusuk juga

Belajar tentang

balok dan kubus

Kebanyakan soalnya

jadi pusing

Pak kelompoknya

diganti

2 B Kubus memiliki 6 titik

sudut dan balok juga

memiliki 6 titik sudut

Saya Belajar tentang

kubus dan balok

dengan mengukur

panjang-panjang

rusuknya

Digangguin teman

saat belajar

Belajarnya

kelompok aja

kayak gini

3 C Berbentuk kotak atau

persegi

Seru bisa

memainkan kubus

dan balok

Tugasnya

kebanyakan

Lebih sabar yah

pak

4 D Kubus dan balok

memiliki rusuk yang

sama

Sangat kesal Diganggu teman

sekelompok

Kelompoknya

diganti

5 E Kubus memiliki

panjang rusuk yang

sama.

Balok memiliki panjang

rusuk yang berbeda

Cukup senang saya

belajar kubus dan

balok hari ini

Berisik ketika belajar Semoga lebih

menyenangkan lagi

6 F Kubus adalah prisma

yang saemua sisinya

berbentuk persegi yang

sama.

Balok adalah prisma

yang alasnya berbentuk

persegi panjang

Pelajaran hari ini

Menyenangkan dan

seru

Becanda sama teman Tambah seru lagi

Page 218: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

201

7 G Ga ngerti, ngantuk Berisik aja waktu

belajar

Saya pengen

belajar berikutnya

pengen lebih

mengerti dan

dipahami oleh saya

8 H Kubus dan balok

memiliki ukuran yang

sama

Belajar mengenai

kubus dan balok

Dijailin teman ketika

belajar

Banyakin lagi

media nya

9 I Kubus memiliki

panjang yang sama

Balok memiliki panjang

yang berbeda

Pelakajaran hari ini

cukup sulit tapi

mengasyikan

Kendala saya pada

berisik aja

Lebih asik lagi

belajarnya

10 J Kubus memiliki sisi

yang sama, balok

berbeda

Biasa aja Banyak tugas Kelompoknya

kayak tadi

11 K Kubus dan balok

memiliki 8 titik sudut

Susah, ga ngerti Pusing, pada berisik Lebih tegas dalam

mengajar

12 L Kubus adalah panjang

dan lebarnya sama

Balok adalah panjang

dan lebarnya berbeda

Sangat

menyenangkan dan

mengasyikan

Diganggu teman

ketika belajar

Saya ingin belajar

prisma dan limas

13 M Berbentuk kotak Belajar kubus dan

balok

Kesulitan dalam

mengerjakan tugas

Saya pengen

pelajaran yang

akan datang

menyenangkan dan

bermanfaat

14 N Kubus adalah

mempunyai sisi yang

sama atau berbentuk

persegi.

Balok adalah memiliki

8 buah titik sudut atau

berbentuk persegi.

Senang sekali saya

hari ini, bisa

menjadi mengerti

tentang kubus dan

balok

Digangguin temen-

temen

Digabung

kelompoknya cowo

cewe

15 O Kubus adalah bangun

ruang berbentuk

persegi.

Balok adalah bangun

ruang yang berbentuk

persegi panjang

Pelajaran

matematika

membuat pusing

atau kadang-kadang

menyenangkan

Anak-anak cowo nya

pada gangguin

Lebih tegas dalam

mengajar

16 P Kubus dan balok adalah

bangun ruang berbentuk

persegi

Hari ini saya belajar

mengukur kubus

dan balok,

menyenangkan dan

kadang tidak.

Diganggu teman Belajarnya kayak

gini aja tiap

pertemuan

17 Q Bangun ruang Belajar kelompok

tentang kubus dan

balok

Belajarnya ga ngerti Yang jelas

ngomongnya pak

18 R Kubus memiliki rusuk-

rusuk yang sama

panjang.

Agak rumit dan

kadang-kadang

susah

Kesel banged

diganggu teman

Saya ingin

pelajaran

berikutnya

Page 219: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

202

Balok memiliki rusuk-

rusuk yang

panjangnnya berbeda

membuat saya

lebih mengerti

19 S Kubus berbentuk

persegi yang sama

panjang.

Balok berbentuk

persegi panjang yang

berbeda ukurannya

Mempelajari kubsu

dan balok dengan

teman kelompok,

cukup menyenagkan

pelajaran hari ini

dibecandain oleh

teman

Saya ingin

pelajaran

berikutnya lebih

menarik

20 T Balok memiliki panjang

yang berbeda beda.

Kubus dan balok

bentuk nya sama tapi

balok lebih panjang

Menghitung dan

mengujur bagian-

bagian dari balok

dan kubus

Selalu diganggu oleh

teman

Semoga bisa

mengikuti

pembelajaran

berikutnya dengan

baik

21 U Kubus dan balok

berbentuk kotak

Mempelajari kubus

dan balok

Tidak ada Lebih baik lagi

22 V Kubus dan balok

merupakan bangun

ruang berbentuk persegi

Mempelajari tentang

balok dan kubus

Tidak konsentrasi

karena banyak yang

berisik

Saya ingin

pelajaran

berikutnya mudah

dipahami

23 W Kubus memiliki

panjang yang sama.

Balok memiliki panjang

yang berbeda

Mengerjakan soal

tentang kubus dan

balok serta

Diganggu teman

ketika belajar

Semoga lebih seru

lagi pelajaran

berikutnya

24 X Kubus dan balok

meiliki rusuk, titik

sudut, dan sisi yang

sama

Sangat senang Teman kelompok ada

yang ga mau bantuin

Lebih jelas lagi

perintahnya

25 Y Banyak sekali yang

saya ketahui tentang

kubus dan balok tapi

saya tidak mengerti

Ga ngerti Diganggu teman

26 Z Mengukur kubus dan

balok

Sangat

menyenangkan

Diganggu teman dan

pada berisik

Semoga pertemuan

selanjutnya lebih

seru lagi

27 AA Macam-macam bangun

ruang

Ngantuk ketika

belajar

Tidak bisa mengerti Tolong

mengerjakan

pelajaran lebih

jelas lagi

28 AB Balok dan kubus

merupakan bangun

ruang berbentuk kotak

Mempelajari bangun

ruang kubus dan

balok

Tidak bisa fokus Kelompoknya

jangan yang kayak

tadi lagi

29 AC Kubus dan balok adalah

bangun ruang

Sangat

menyenangkan

Banyak yang berisik Jangan kebanyakan

ngasil soal

30 AD Kubus memiliki

panjang, tinggi, dan

lebar yang sama.

Balok memiliki

panjang, tinggi, dan

lebar yang berbeda

Seru dan

menyenangkan

Diganggu teman Semoga tambah

seru lagi belajarnya

Page 220: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

203

31 AE Kubus dan balok

memiliki jumlah titik

sudut yang sama yaitu 8

Saya sewaktu

belajar becanda

dengan teman-teman

saya waktu

mengerjakan tugas

Kesulitan dalam

watktu mengerjakan

tugas matematika

Untuk pelajaran

yang akan datang

lebih baik dan

menyenangkan

Kategori Positif : 16 siswa

Kategori Netral : 4 siswa

Kategori Negatif : 11 siswa

Pertemuan 4

Pertanyaan :

No. Pertanyaan

1 Apa yang kamu ketahui tentang volume kubus dan balok?

2 Tolong ceritakan pengalaman belajar kamu hari ini ?

3 Kendala apa yang kamu temui selama proses belajar?

4 Tuliskan saran kamu untuk pelajaran berikutnya ?

No Nama

Siswa

Jawaban pertanyaan

1 2 3 4

1 A Volume balok =

Volume kubus= r

3

Belajarnya bikin

guru cape, ketika

diterangkan saya ga

ngerti-ngerti

Belajarnya pada

berisik

Pak, belajarnya

lebih enak

berkelompok

seperti tadi.

2 B Volume kubus dan

balok adalah isi dari

kubus dan balok

tersebut

Hari ini saya belajar

dengan baik

Saya sedikit sulit

dalam menghitung

Saya ingin belajar

secara kelompok

seperti saat ini

3 C Volume kubus dan

balok adalah isi dari

dalam sebuah kubus

dan balok

Hari ini saya belajar

matematika dengan

menjelaskan volume

kubus dan balok.

Setelah itu saya

disuruh

mengerjakan soal

secara berkelompok

Sering mendapatkan

soal yang lumayan

susah menurut saya

Lebih tegas lagi

untuk pelajaran

berikutnya

4 D Besar volume balok

maupun kubus

bergantung pada

panjang rusuk-

rusuknya

Sangat

menyenangkan

Diganggu teman

sebangku

Semoga lebih

fokus buat

pertemuan

berikutnya

5 E Volume balok =

. Balok memiliki 8 buah

titik sudut.

Volume kubus= r3

Cukup senang saya

belajar kubus dan

balok hari ini

Digangguin temen,

terus saya sering

sekali bertanya

kepada teman saya

kalau ada soal yang

Saya senang

belajar

berkelompok

Jangan terlalu sulit

dalam memberi

Page 221: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

204

Luas kubus= 6r3

saya tidak dimengerti soal

6 F Volume balok =

Volume kubus= r

3

Volume kubus

memiliki panjang,

tinggi, dan lebar yang

sama.

Volume balok

memiliki panjang,

tinggi, dan lebar yang

berbeda

Cukup senang dan

tidak membosankan.

Digangguin sama

teman dan banyak

bertanya sama teman

Jangan terlalu sulit

memberikan soal.

Belajarnya harus

tambah seru.

Sering-sering

kelompok.

7 G Volume balok =

dan dia

berbentuk persegi

panjang

Volume kubus= r3 dan

dia berbentuk persegi

4

Belajar

berkelompok

tentang pengertian

balok dan kubus

Becanda, dan dijailin

sama teman, berisik

aja waktu belajar

Saya pengen

belajar berikutnya

pengen lebih

mengerti dan

dipahami oleh

saya, biar lebih

mudah ketika saya

mengerjakan soal.

8 H Volume kubus dan

balok itu adalah isi di

dalam sebuah kubus

dan balok

Belajar yang tadi

seru tapi ada juga

ketika pusing, dan

ada tertawa juga.

Diisengin teman Yang lebih seru

lagi

9 I Volume kubus dan

balok yang saya

ketahui adalah isi dari

suatu kubus dan balok

tersebut.

Pelajaran

matematika hari ini

sangat

menyenangkan

Kendala hari ini saya

di isengin

Saya ingin

pelajaran

berikutnya lebih

menyenangkan

10 J Volume kubus adalah

volume yang

berbentuk persegi

Volume balok adalah

volume yang

berbentuk balok dan

persegi panjang

Pelajaran hari ini

mengasikan dan

cukup sulit

Susah masuk ke otak,

teman-temannya

berisik

Pak kerjain soalnya

berkelompok aja

yah

11 K Volume : Isi di suatu

tempat tersebut

Pelajaran hari ini

sangat

menyenangkan dan

sedikit sulit untuk

mengerjakannya

Digangguin sama

teman sendiri

Saya ingin

pelajaran

berikutnya saya

mengerjakannya

dengan serius dan

tidak ada yang

bercanda

12 L Banyak, ada balok,

kubus dan lain-lain

Pelajaran hari ini

saya mengisi dan

menerangkan dan

cukup meyenangkan

Ada, suka diganggu

teman

Pak tolong minggu

depan mengisi

yang belum

diterangkan

13 M Kubus adalah panjang

dan lebarnya sama

Balok adalah asalnya

Ketika mengerjakan

tugas, saya bercanda

dengan mengerjakan

Kesulitan dalam

mengerjakan tugas

Saya pengen

pelajaran yang

akan datang sangat

Page 222: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

205

prisma yang berbentuk

persegi

tugas menyenangkan dan

bermanfaat

14 N Volume: isi di suatu

tempat tersebut.

Senang sekali saya

hari ini, bisa

menjadi mengerti

tentang kubus dan

balok dan saya

setiap mengerjakan

soal matematika ada

teman yang

mengganggu

Diganggu sama

teman-teman saya

Saya bersaran

untuk pelajaran

berikutnya

membuat

kelompok cewe-

cowo itu digabung

15 O Kubus adalah

mempunyai sisi yang

sama atau berbentuk

persegi.Volume : r3.

Balok adalah memiliki

8 buah titik sudut atau

berbentuk

persegi.lume adalah

mempunyai (p x l x t)

Setiap pelajaran

Matematika atau

semua pelajaran

temen-temen aku

pada gangguin atau

berisik, kalau

pelajaran

matematika

membuat pusing

tapi hari ini

menyenangkan

Setiap aku belajar

selalu digangguin

sama teman atau pada

berisik dan juga

selalu pada nyolot

kalau dibilangin juga

sama KM nya

Saya selalu ingin

belajar konsentrasi

tapi tidak bisa,

karena di setiap ada

guru selalu pada

berisik atau

mengganggu

pelajaran yang lain,

saya pengen hari

jumat/sabtu materi

matematika cepat

seesai atau ngisi,

terangin sama

bapak Ivan

16 P Menghitung/

mengisi

Ga bisa ngitung Beda kelompok

17 Q Isi yang memenuhi

bangun kubus dan

balok

Membentuk bangun

balok menggunakan

kayu-kayu yang

berbentuk kubus

Diejek teman saat

ingin mencoba

membuat bangun-

bangun ruang lainnya

dengan kayu yang

berbentuk kubus

Mempelajari

bangun ruang yang

lian contohnya

prisma dan limas,

jangan langsung

mengerjakan soal,

tapi diterangkan

dulu biar tidak

banyak bertanya

18 R Rumus volume kubus

adalah r3

Rumus volume balok

adalah = p x l x t

Agak rumit dan

kadang-kadang

pelajaran

matematika

membuat senang

Kesel banged banyak

temen0temen yang

berisik dan

mengganggu

konsentrasi saya

Saya ingin

pelajaran

berikutnya

membuat saya

lebih mengerti

dengan rumus

matematika

19 S Volume rumus balok

adalah p x l x t

Kalau volume kubus

adalah r3

Belajar rumus

volume balok dan

kubus

Selalu direcohkan

oleh teman, selalu

dibecandain oleh

teman

Saya ingin

pelajaran

berikutnya lebih

agak sulit lagi dan

lebih seru lagi

20 T Volume kubus ialah

tergantung pada rusuk-

rusuknya

Banyak bertanya

dan banyak

bercanda

Selalu diganggu oleh

teman

Jangan terburu-

buru dalam

mengumpulkan

Page 223: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

206

soal

21 U Volume balok= p x l x

t

Volume kubus = r3

Mempelajari balok

dan kubus, dan saya

mengerjakan tugas

yang diberikan oleh

guru

Tidak konsentrasi

karena sangat berisik

Pelajaran

berikutnya mudah-

mudahan dapat

dimengerti dan

tidak terlalu susah

22 V Volume balok= p x l x

t

Volume kubus = r3

Cukup senang, saya

mempelajari tentang

balok dan kubus dan

saya bermain

menyusun kubus

dan balok

Tidak konsentrasi

karena banyak yang

berisik

Saya ingin

pelajaran

berikutnya mudah

dipahami dan lebih

menyenangkan

23 W Banyak sekali yang

saya temukan tentang

volume kubus dan

balok, serta rumus

rumus kedua ruang

tersebut

Mengerjakan soal

tentang kubus dan

balok serta

menghitung volume

ruang tersebut

Gangguin oleh teman

ketika sedang fokus

belajar

24 X Banyak sekali yang

saya ketahui tentang

kubus dan balok tetapi

saya tidak

mengertinya

Sangat senang

karena memainkan

beberapa kayu yang

berbentuk kubus

Diganggu teman dan

diandalkan olehnya

Lebih tegas lagi

untuk mengajar

siswa-siswi,

terutama siswa-

siswa yang tidak di

siplin dalam

belajarnya. Jangan

terlalu lembut

kerana kelembutan

tidak bisa membuat

disiplin malah

melawan sama

bapak

25 Y Banyak sekali yang

saya ketahui tentang

kubus dan balok tapi

saya tidak mengerti

Sangat

menyenangkan

Diganngu teman

26 Z Membuat kubus, balok

dan lain-lain

Sangat

menyenangkan

Diganngu sama

teman

27 AA Mempunya volume R Sangat memuaskan

dan pengalaman

saya tentang volume

balok dan kubus

Dijailin atau di pukul

saat saya mengisi

Pak tolong

mengerjakan

pelajaran lebih

jelas lagi

Kelompknya baru

lagi

Hadiahnya lebih

diperbanyak

Pelajarannya yang

lebih memuaskan

lagi.

28 AB Volume kubus adalah

isi kubus balok

berbentuk persegi

Mengetahui tentang

rumus- rumus balok

kubus dll

Dijailin teman ketika

sedang fokus ngerjain

soal

Pak tolong

menjelaskan lebih

jelas, Hadiahnya

Page 224: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

207

panjang diperbanyak

Kelompoknyayang

baru lagi jangan

itu-itu aja

Medianya

(proyektor)di

gunain dong.

29 AC Memahami tentang

kubus dan balok

Sangat

menyenangkan

Diganngu sama

teman

Pelajaran hari ini

sangat susah

30 AD Memahami tentang

volume kubus dan

balok

Sangat

menyenangkan

Digangguin sama

teman

Pelajarannya yang

gampang dikit

dong jangan ngasih

soal yang susah

mulu

31 AE Kubus adalah prisma

yang saemua sisinya

berbentuk persegi

yang kongruen.

Balok adalah prisma

yang alasnya

berbentuk persegi

panjang atau persegi

Saya sewaktu

belajar becanda

dengan teman-teman

saya waktu

mengerjakan tugas

Kesulitann dalam

watktu mengerjakan

tugas matematika

Untuk pelajaran

yang akan datang

lebih baik dan

menyenangkan

32 AF Mengetahui isi volume

kubus dan balok

Kubu dan balok adalah

salah satu bangun

ruang

Sangat

menyenagkan,

karena belajarnya

sambil bercanda,

dan belajarnya pun

jadi tidak bosen

dong ngantuk, terus

juga kalau

mengerjakan tugas

dengan benar suka

dikasih hadiah, jadi

belajarnya tambah

semangat.

Lagi seru-serunya

bercanda, eh maah

diomelin sama

kelompok lain, terus

juga kalau masalah

ngitung-ngitung suka

kebolak balik

Ingin belajar limas

33. AG Volume kubus adalah

r3 dan volume balok

adalah

menyenangkan Digangguin temen

ketika belajar

Tambah seru lagi

belajarnya

Kategori Positif : 24 siswa

Kategori Netral : 3 siswa

Kategori Negatif : 6 siswa

Page 225: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

208

Lampiran 18

Hasil Respon Siswa Siklus II

Pertemuan 6

Pertanyaan :

No. Pertanyaan

1 Apa yang kamu ketahui tentang prisma dan limas?

2 Tolong ceritakan pengalaman belajar kamu hari ini ?

3 Kendala apa yang kamu temui selama proses belajar?

4 Tuliskan saran kamu untuk pelajaran berikutnya ?

Keterangan : 1 siswa sakit

No Siswa Jawaban pertanyaan

1 2 3 4

1 A Kubus dan balok

merupakan prisma.

Limas hanya punya satu

alas

Saya belajar tentang

prisma dan limas,

menghitung rusuk-

rusuknya, dan sisi-

sisi nya.

Menyenangkan,

karena bisa belajar

sambil bermain

dengan teman

Lebih Semangat

lagi ngajarnya pak

2 B Prisma segitiga,

segiempat, segilima,

segienam.

Limas segitiga,

segiempat, segilima,

segienam

Hari ini saya belajar

matematika tentang

prisma dan limas

Banyak sekali

prisma dan

limasnya jadi

pusing

Saya ingin belajar

berkelompok terus

3 C Limas segitiga

memiliki satu alas.

Prisma memiliki bidang

yang sejajar

Hari ini saya belajar

matematika dengan

menjelaskan prisma

dan limas

Masih merasa

gugup kalau di

depan kelas

Lebih baik lagi

pertemuan

mendatang

4 D Prisma segitiga

memiliki 9 rusuk, dan 6

titik sudut

Sangat

menyenangkan

Diganggu teman

sekelompok

Saya senang

belajar

berkelompok,

semoga tambah

seru belajarnya

5 E Prisma dan Limas

merupakan bangun

ruang yang mempunyai

banyak jenis

Pelajaran hari ini

cukup menyenangkan

Lebih tegas lagi

agar tidak pada

berisik

6 F Coklat merupakan

prisma, dan piramida

merupakan limas.

Cukup senang dan

tidak membosankan.

Saya agak sulit

menggambar

Hadiahnya

diperbanyak pak

Page 226: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

209

7 G Unsur-unsur prisma dan

limas

Belajar berkelompok

tentang prisma dan

Limas

Becanda dengan

teman

Jangan kebanyakan

pak, pusing.

8 H Prisma segempat

alasnya berbentuk

segiempat.

Limas segitiga alasnya

berbentuk segitiga

Belajar hari ini seru

tapi ada juga ketika

pusing, dan ada

tertawa juga.

Pokoknya macem-

macem

Kendala hari ini,

susah mengerti

pelajaran

Yang lebih

menarik lagi

pelajarannya

9 I Prisma dan Limas

merupakan bangun

ruang

Pelajaran matematika

hari ini sangat

menyenangkan

Banyak materinya Saya ingin

pelajaran

berikutnya lebih

menyenangkan

10 J Prisma dan limas

bangun ruang yang

memiliki rusuk, sisi,

dan titik sudut

Pelajaran hari ini

mengasikan dan

cukup sulit

Susah masuk ke

otak

Kerjain soalnya

dikit aja yah

11 K Belajar prisma dan

limas

Sangan menyenagkan Pada gangguin

temen-temen

Pak media nya

diperbanyak lagi

12 L Limas memiliki satu

alas

Menggambar macam-

macam prisma dan

limas

Kadang diganggu

teman ketika

belajar

Jangan bosen yah

pak ngajarnyaa

13 M Limas memiliki satu

alas, dan prisma

memiliki alas yang

sama

Pelajaran matematika

hari ini

membingkungkan

Kesulitan dalam

mengerjakan tugas

14 N Prisma memiliki sisi

yang berbentuk persegi.

Dan limas memiliki sisi

berbentuk segitiga

Senang sekali saya

hari ini, bisa menjadi

mengerti tentang

prisma dan limas

Tidak bisa

menggambar

Kelompoknya

diganti yah pak kl

bisa

15 O Prisma memiliki sisi

yang berbentuk persegi

limas memiliki sisi

berbentuk segitiga

Hari ini belajarnya

menyenagkan

Pada berisik Semoga saya

mendapat nilai

yang bagus

16 P Prisma dan limas Hari ini belajar

bangun ruang

Ga ngerti Lebih jelas lagi

ngajarnya

17 Q Prisma dan balok

memiliki macam-

macam bangun ruang

atau jenisnya

Mengerjakan tugas

dan menggambar

Mengantuk Saya ingin

pelajaran

berikutnya lebih

seru

18 R Macam-macam prisma

dan limas yang

berbeda-beda

Saya belajar hari ini

menyenangkan

Suka diganggu

teman ketika

mengerjakan tugas

Saya ingin belajar

kelompok terus

19 S Prsima dan Limas

memiliki bentuk yang

Mempelajari Prisma

dan Limas, serta

Pelajaran hari ini

menyenangkan

Lebih

menyenangkan lagi

Page 227: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

210

berbeda-beda menggambar prisma

dan limas

belajarnya pak

20 T Banyak bertanya dan

banyak bercanda

Selalu diganggu

oleh teman

Waktunya lebih

banyak lagi, jangan

terburu-buru

21 U Prisma segitiga,

segiempat, segilima, dst

Limas segitiga,

segiempat, segilima dan

seterusnya

Mempelajari prisma

dan limas dan

mengerjakan tugas

yang diberikan oleh

guru dan

menyenangkan

pelajaran hari ini

Suka kebalik

prisma dan limas

Jangan terlalu

susah dalam

memberi soal

22 V Sisi prisma berbentuk

persegi.

Sisi limas berbentuk

segitiga

Cukup senang, saya

mempelajari macam-

macam prisma dan

limas

Bingung ketika

mengerjakan tugas

Saya ingin

pelajaran

berikutnya mudah

dipahami

23 W Prisma dan limas

memiliki banyak

macamnya

Cukup

menyenangkan

karena saya suka

menggambar prisma

dan limas

Digangguin teman

sebangku

Lebih

menyenangkan lagi

belajarnya

24 X Prisma berbenuk

persegi dan segitiga

Limas berbentuk

segitiga

Mengerjakan soal

tentang prisma dan

limas

Tidak ada Jangan terlalu

lembut sama murid

25 Y Kubus dan balok adalah

bangun ruang prisma

Sangat senang belajar

hari ini

Pada berisik Semoga lebih baik

lagi

26 Z Limas hanya memiliki

satu alas, sedangkan

prisma memiliki alas

yang sama

Menggambar macam-

macam limas

Diganngu sama

teman

Kelompoknya yang

ini aja pak jangan

dirubah lagi

27 AA Prisma memiliki alas

yang sama bentuknya

Menggambar macam-

macam prisma,

menyenagkan dan

seru

Capek belajar hari

ini

Hadiahnya

diperbanyak lagi

pak

28 AB Bangun ruang prisma

dan limas

Mengetahui tentang

prisma dan Limas

Tidak focus

belajarnya

Pak ganti

kelompoknya

jangan yang itu lagi

29 AC Prisma dan limas

adalah bangun ruang

Belajar Prisma dan

limas

Diganngu sama

teman

Kelompoknya ganti

lagi

30 AD Limas memiliki satu

alas, sedangkan prisma

memiliki alas yang

sama

Sangat

menyenangkan

Media nya kurang Untuk pelajaran

berikutnya semoga

lebih

menyenangkan

31 AE Prisma dan Limas

memiliki banyak

macamnya, segitiga,

segiempat, segilima,

segienam sampai segi n

Menyenangkan, tapi

kadang bikin pusing

belajarnya

Kesulitan

mengerjakan LKS

Pelajarannya lebih

baik lagi dan

menyenangkan

32 AF Prisma segitiga Sangat menyenagkan, Cukup sulit Semoga belajarnya

Page 228: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

211

mempunyai alas

berbentuk segitiga.

Limas segitiga

mempunyai alas

berbentuk segitiga

Karena saya bisa

mempelajari prisma

dan limas

materinya seperti ini terus

Kategori Positif : 25 siswa

Kategori Netral : 2 siswa

Kategori Negatif : 5 siswa

Pertemuan 9

Pertanyaan :

No. Pertanyaan

1 Apa yang kamu ketahui tentang volume prisma dan limas?

2 Tolong ceritakan pengalaman belajar kamu hari ini ?

3 Kendala apa yang kamu temui selama proses belajar?

4 Tuliskan saran kamu untuk pelajaran berikutnya ?

No Siswa Jawaban pertanyaan

1 2 3 4

1 A Volume prisma san

limas merupakan isi

dari bangun ruang

tersebut

Belajar tentang

volume prisma dan

limas, dan pelajaran

hari ini

menyenangkan

Saya agak sulit

dalam menghitung

Semoga ulangan

besok ga susah-

susah ya soalnya

pak

2 B Volume prisma

Volume Limas

Hari ini saya belajar

tentang volume

prisma dan limas,

cukup menyenangkan

karena saya jadi tau

volume limas dan

prisma

Kesulitan

mengerjakan soal

Jangan kelompok

mulu pak

3 C Volume prisma

Volume Limas

Belajar rumus

volume prisam dan

limas

Tidak ada Semoga lebih baik

4 D Volume prisma

Volume Limas

Amat menyenangkan,

bisa menemukan

sendiri rumus volume

prisma dan limas

Agar ribet nentuin

rumusnya

Jangan susah-susah

ngasih soalnya pak

5 E Volume prisma adalah

Volume Limas adalah

Pelajaran hari ini

lumayan susah tapi

mudah dipahami

Saat mengerjakan

soal diganggu sama

anak cowo

Pak kasih soal

latihan nya jangan

susah-susah

Page 229: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

212

6 F Isi dari prisma dan

balok

Pusing, ga bisa

ngerjain soalnya

Hitung-hitungan

7 G Volume prisma

Volume Limas

Belajar hari ini

menyenangkan, saya

mencari rumus

volume prisma dan

limas

Tidak ada Semoga lebih seru

lagi belajarnya dan

ngasih soal

ulangannya jangan

terlalu sulit

8 H Volume prisma

Volume Limas

Menyenangkan Agak sulit dalam

mengerjakan soal

Semoga saya bisa

mengerjakan soal

ulangan dengan

baik

9 I Volume prisma

Volume Limas

Belajar kelompok

tentang volume

prisma dan limas, dan

mengerjakan soal

serta presentasi di

depan kelas

Banyak yang

gangguin saya

ketika belajar

Kelompoknya yang

ini aja, jangan

diganti lagi

10 J Prisma

Limas

Menyenangkan Pengen belajar

yang lain jangan

bangun ruang terus

11 K Volume prisma

Volume Limas

Menemukan rumus

volume bangun ruang

prisma dan limas

dengan bantuan

kubus

Memahami

pelajarannya agak

sulit

Permainannya

ditambah lagi

12 L Volume prisma

Volume Limas

Sangat

menyenangkan

Teman kelompok

cowo nya pada

becanda

Jangan terlalu

lembek dalam

mengajar

13 M Volume prisma

Volume Limas

Cukup

menyenangkan

Soalnya agak susah Makasih pak, saya

jadi mengerti

14 N Volume prisma

Volume Limas

Mengerjakan soal

berkelompok dan

berdiskusi dengan

teman kelompok

Hmm, tidak ada Saya suka belajar

seperti ini,

menyenangkan

sekali

15 O Prisma dan limas

memiliki isi yang

berupa volume

Sangat

menyenangkan

Sulit mengerti

pelajaran

Soalnya jangan

terlalu sulit ketika

ulangan

Page 230: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

213

16 P Volume Prisma =

Setengah balok dan

volume limas sepertiga

balok

Menyenangkan,

karena saya bisa tau

lebih banyak tentang

prisma dan limas

Keuslitan dalam

menemukan rumus

Semoga lebih seru

dan menyenangkan

lagi belajarnya

17 Q Volume prisma dan

limas merupakan

bagian dari kubus dan

balok

Memahami volume

prisma dan limas,

cukup menyenangkan

Berisik Belajarnya jangan

kelompok terus

18 R Prisma adalah setengah

kubus

Limas adalah

seperenam kubus

Belajar hari ini sangat

menyenangkan,

karena tidak bosan

Dijailin teman

ketika belajar

Saya ingin belajar

bangun ruang yang

lain

19 S Volume prisma

Volume Limas

Belajar tentang

volume prisma dan

limas, meyenangkan

Kesulitan dalam

menghitung

Dijelasin dulu baru

ngasih soal pak

biar gampang

ngerjainnya

20 T Volume prisma

Volume Limas

Biasa saja Tidak ada Soalnya jangan

banyak-banyak

21 U Volume prisma

merupakan isi dari

bangun ruang = Luas

alas X tinggi

Volume limas

X Luas

alas X t.

Berdiskusi dengan

teman kelompok

mencari volume

prisma dan limas, dan

cukup menyenangkan

pelajarannya

Kesulitan

mengerjakan soal

Ulangannya jangan

sulit yah pak

soalnya

22 V Prisma dan limas

memiliki volume yang

merupakan isi

Mencari rumus

volume prisma dan

limas, dan

mengerjakan soal

tentang prisma dan

limas

Diganggu teman

ketika belajar

Pak belajarnya

jangan kelompok

terus yaa

23 W Volume prisma

Volume Limas

Sangat

menyenangkan

Sulit dalam

menentukan luas

alas nya

Diperbanyak lagi

hadianya pak

24 X Volume prisma

Mengerjakan soal

tentang prisma dan

limas. Dan saya

diandalkan ketika

mengerjakan soal.

Belajarnya cukup

menyenangkan

Kesulitan dalam

mnegerjakan soal

Jangan bosen-

bosen yah pak

ngajarinnya

25 Y Volume prisma dan

Limas adalah Luas alas

X tinggi

Belajar prisma dan

limas

Biasa saja Bisa lebih baik lagi

dalam mengajar

Page 231: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

214

26 Z Rumus Volume prisma

Rumus Volume Limas

Mempelajari rumus

tentang volume

prisma dan limas

Mendapatkan

rumusnya susah

Belajarnya

kelompok terus yah

pak, asyik

belajarnya

27 AA Volume prisma

Volume Limas

Mencari rumus

prisma dan limas,

belajarnya enak

Cukup melelahkan Tambah seru lagi

belajarnya

28 AB Volume prisma

Volume Limas

Pelajaran matematika

hari ini saya belajar

tentang volume

prsima dan limas, dan

saya jadi mengerti

tentang prisma dan

limas

Diganggu sama

teman ketika

belajar

Jangan susah-susah

ya pak kalau ngasih

soal

29 AC Volume Limas

Volume prisma

Mencari rumus

volume prisma dan

limas

Apa yah, ga ada

pak

Saya ingin belajar

materi yang lain

30 AD Volume Limas

adalah

Volume prisma adalah

Pelajaran hari ini

menyenangkan ,

karena saya bisa

mengerti volume

prisma dan limas

Kesulitan dalam

mengerjakan soal

Semoga saya bisa

mengerti lagi

materi yang lain

31 AE Prisma dan Limas

adalah bangun ruang

Saya bercanda

dengan teman ketika

belajar

Ga bisa fokus

belajarnya

Saya ingin bisa

fokus dalam belajar

32 AF Volume prisma dan

limas

Mengantuk ketika

belajar

Becanda dengan

teman sebangku

33 AG Volume prisma adalah

isi dari bangun ruang

tersebut.

Volume limas juga

merupakan isi dari

bangun ruang tersebut

Hari ini saya belajar

tentang volume

prisma dan limas.

Pelajaran hari ini

menyenangkan

Awalnya saya suliit

mengerti tapi

akhirnya saya bisa

mengerti juga

Semoga tambah

seru lagi belajarnya

Kategori Positif : 27 siswa

Kategori Netral : 3 siswa

Kategori Negatif : 3 siswa

Page 232: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

215

Lampiran 19

Rekapitulasi Persentase Respon Siswa Siklus I

Pertemuan ke-1

No Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4

1

Memahami kubus

dan balok dengan

unsur-unsurnya

Menyenangi

pembelajaran yang

diberikan

Tidak memiliki

kendala dalam

belajar

Memberikan saran

yang positif

Jumlah 15 11 1 10

2

Memahami kubus

dan balok dengan

definisi

Biasa saja Diganggu oleh

teman ketika

belajar

Biasa saja

Jumlah 7 13 19 6

3

Tidak memahami

konsep kubus dan

balok

Tidak menyenangi

pembelajaran yang

diberikan

Kesulitan dalam

belajar

Memberikan saran

yang negatif

Jumlah 9 7 11 15

.

Pertemuan ke-4

No Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4

1

Memahami volume

kubus dan balok

dengan rumus

Menyenangi

pembelajaran yang

diberikan

Tidak memiliki

kendala dalam

belajar

Memberikan saran

yang positif

Jumlah 10 21 0 13

2

Memahami volume

kubus dan balok

dengan definisi

Biasa saja Diganggu oleh

teman ketika

belajar

Biasa saja

Jumlah 10 8 24 4

3

Tidak memahami

konsep volume

kubus dan balok

Tidak menyenangi

pembelajaran yang

diberikan

Kesulitan dalam

belajar

Memberikan saran

yang negatif

Jumlah 13 4 9 16

Page 233: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

216

Rata-Rata Presentase Respon Siswa Siklus I

No Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Rata-rata

1

Memahami

materi melalui

konsep yang

diajarkan

Menyenangi

pembelajaran

yang diberikan

Tidak memiliki

kendala dalam

belajar

Memberikan

saran yang

positif 31,64 %

Rata-rata

Presentase 39,03% 50,00% 1,56% 35,94%

2

Memahami

materi

berdasarkan

definisi

Biasa saja Diganggu oleh

teman ketika

belajar

Biasa saja

35,54%

Rata-rata

Presentase 26,57% 32,81% 67,18% 15,62%

3

Tidak memahami

konsep materi

Tidak

menyenangi

pembelajaran

yang diberikan

Kesulitan

dalam belajar

Memberikan

saran yang

negatif 32,82%

Rata-rata

Presentase 34,40% 17,19% 31,26% 48,44%

Page 234: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

217

Rekapitulasi Persentase Respon Siswa Siklus II

Pertemuan ke-6

No Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4

1

Memahami prisma dan

limas dengan unsur-

unsurnya

Menyenangi

pembelajaran yang

diberikan

Tidak memiliki

kendala dalam

belajar

Memberikan

saran yang

positif

Jumlah 15 18 7 15

2

Memahami prisma dan

limas dengan definisi

Biasa saja Diganggu oleh

teman ketika

belajar

Biasa saja

Jumlah 13 12 10 6

3

Tidak memahami

konsep prisma dan

limas

Tidak menyenangi

pembelajaran yang

diberikan

Kesulitan dalam

belajar

Memberikan

saran yang

negatif

Jumlah 4 2 15 11

.

Pertemuan ke-9

No Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4

1

Memahami volume

prisma dan limas

dengan rumus

Menyenangi

pembelajaran yang

diberikan

Tidak memiliki

kendala dalam

belajar

Memberikan

saran yang positif

Jumlah 16 21 9 18

2

Memahami volume

prisma dan limas

dengan definisi

Biasa saja Diganggu oleh

teman ketika

belajar

Biasa saja

Jumlah 14 9 16 2

3

Tidak memahami

konsep volume primsa

dan limas

Tidak menyenangi

pembelajaran yang

diberikan

Kesulitan dalam

belajar

Memberikan

saran yang negatif

Jumlah 3 3 8 13

Page 235: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

218

Rata-Rata Presentase Respon Siswa Siklus II

No Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Katgeori 4 Rata-rata

1 Memahami

materi melalui

konsep yang

diajarkan

Menyenangi

pembelajaran

yang diberikan

Tidak memiliki

kendala dalam

belajar

Memberikan

saran yang

positif 45,76%

Rata-rata

Presentase 47,69% 60,00% 24,61% 50,77%

2 Memahami

materi

berdasarkan

definisi

Biasa saja Diganggu oleh

teman ketika

belajar

Biasa saja

31,54%

Rata-rata

Presentase 41,54% 32,30% 40,00% 12,30%

3 Tidak memahami

konsep materi

Tidak

menyenangi

pembelajaran

yang diberikan

Kesulitan

dalam belajar

Memberikan

saran yang

negatif 22,70%

Rata-rata

Presentase 10,77% 7,70% 35,39% 36,93%

Page 236: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

219

Lampiran 20

KISI-KISI INSTRUMEN TES

Standar Kompetensi :

Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta

menentukan ukurannya

Kompetensi Dasar :

1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas serta bagian-

bagiannya.

2. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas.

3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.

Indikator No.Butir Soal Skor

Mengidentifikasi

unsur-unsur balok

1. Perhatikan gambar balok PQRS.TUVW

berikut.

a. Lukislah semua diagonal ruangnya

b. Berapa banyak bidang diagonal pada

balok tersebut?sebutkan!.

4

Menghitung

panjang rusuk

kubus dan balok

2. Diketahui sebatang kawat mempunyai

panjang 232 cm. kawat itu akan dibuat

model kerangka berbentuk sebuah kubus

dan sebuah balok. Jika ukuran balok

tersebut 12 cm x 8 cm x 5 cm tentukan

panjang rusuk kubus.

4

Menghitung

volume kubus

3. Diketahui luas permukaan sebuah kubus

adalah 294 cm2, Hitunglah volume kubus

tersebut

3

Menerapkan

rumus volume

balok untuk

4. Sebuah mainan berbentuk balok

memiliki volume sebesar 140 cm3. Jika

3

Page 237: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

220

8 cm

8 cm

8 cm

8 cm

O

menentukan

panjang, lebar,

atau tinggi balok

panjang mainan tersebut 7 cm dan tinggi

mainan 5 cm, tentukan lebar mainan

tersebut.

Menghitung

volume kubus

5. Beni memiliki kubus besar yang tersusun

dari kubus-kubus kecil, jika panjang

setiap rusuk kubus besar 2 m dan

panjang setiap rusuk kubus kecil adalah

20 cm.

a. Tentukan volume kubus besar dan

kubus kecil

b. Berapa banyak kubus kecil yang

digunakan hingga terbentuk kubus

besar?

5

Membuat jaring-

jaring limas

6 Gambarlah limas segi enam beraturan

beserta jaring-jaringnya

4

Menerapkan

rumus luas

permukaan prisma

untuk menentukan

tinggi prisma

7 Sebuah prisma alasnya berbentuk

segitiga siku-siku dengan sisi miring 26

cm dan salah satu sisi siku-sikunya 10

cm. jika luas permukaan prisma tersebut

960 cm2, tentukan tinggi prisma tersebut.

5

Menghitung luas

permukaan prisma

8 Sebuah bangun terdiri dari prisma dan

limas seperti gambar di bawah ini. Jika

semua rusuk bangun tersebut masing-

masing panjangnya 8 cm, Hitunglah luas

permukaan bangun tersebut.

5

Menghitung 9 Suatu limas segi lima beraturan 5

Page 238: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

221

volume limas T.ABCDE tampak seperti gambar di

samping. Panjang AB = 16 cm, OA = 10

cm, dan tinggi limas 20 cm. Hitunglah:

a. Luas alas limas

b. Volume limas

Page 239: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

222

Lampiran 21

HASIL UJI COBA INSTRUMEN TES

SMP KELAS VIII A

POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

Nama A B C D E F G H I J

Nilai 20 20 30 18 24 17 27 19 26 26

V W X Y Z AA AB AC AD

26 21 20 15 16 12 11 21 13

PERHITUNGAN UJI VALIDITAS

Contoh perhitungan uji validitas soal nomor 1

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑

∑ ∑

Dengan dk = n – 2 = 30 – 2 = 28 dan = 0,05 diperoleh rtabel 0,361

Karena rxy rtabel, maka soal nomor 1 valid

Perhitungan validitas butir soal selanjutnya menggunakan microsoft excel

K L M N O P Q R S T U

29 18 29 28 19 21 14 23 16 19 15

Page 240: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

223

VALIDITAS ISI INSTRUMEN TES MATEMATIKA

No Nama Nomor Soal Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 A 2 2 1 1 4 3 2 4 1 20

2 B 1 4 0 2 2 4 1 3 3 20

3 C 4 4 2 1 4 3 4 4 4 30

4 D 1 2 3 2 2 1 1 2 4 18

5 E 2 0 2 2 4 3 4 5 2 24

6 F 2 3 2 2 2 2 0 3 1 17

7 G 4 2 3 2 5 1 4 4 2 27

8 H 1 1 1 3 4 2 0 3 4 19

9 I 4 2 2 3 5 3 1 4 2 26

10 J 3 2 1 2 4 2 3 4 5 26

11 K 3 4 2 3 4 4 4 2 3 29

12 L 0 3 2 2 3 3 0 3 2 18

13 M 2 3 3 2 4 4 4 3 4 29

14 N 4 3 2 3 4 3 4 3 2 28

15 O 2 1 1 2 4 2 1 5 1 19

16 P 4 2 1 2 3 3 1 3 2 21

17 Q 1 2 0 0 2 2 3 3 1 14

18 R 3 4 0 2 2 4 3 4 1 23

19 S 1 1 1 2 2 2 2 2 3 16

20 T 2 2 1 3 2 1 3 4 1 19

21 U 1 1 2 2 1 2 2 3 1 15

22 V 4 3 1 3 1 4 4 5 1 26

23 W 2 3 2 2 4 2 0 2 4 21

24 X 4 1 2 3 4 1 0 3 2 20

25 Y 4 1 1 1 1 2 2 3 0 15

26 Z 1 2 2 1 2 1 2 3 2 16

27 AB 0 1 2 0 2 1 2 3 1 12

28 AC 1 2 0 1 1 2 1 2 0 10

29 AD 2 2 1 2 4 3 2 3 2 21

30 AE 2 2 0 1 3 1 3 1 0 13

Jumlah 67 65 43 57 89 71 63 96 61 612

r hitung 0.647 0.463 0.415 0.542 0.638 0.681 0.516 0.439 0.542

r tabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Lam

pira

n 1

0

Page 241: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

224

Lampiran 22

PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS

INSTRUMEN TES

Tentukan nilai varians skor tiap soal, misal varians skor nomor 1

(

)

(

)

Perhitungan nilai varians skor soal yang lainnya dan varians total

menggunakan software excel.

Didapat jumlah varian tiap soal ∑

Varians total sehingga reliabilitasnya diperoleh:

(

)(

)

(

) (

)

Page 242: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

225

No Nama Nomor Soal Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 A 2 2 1 1 4 3 2 4 1 20

2 B 1 4 0 2 2 4 1 3 3 20

3 C 4 4 2 1 4 3 4 4 4 30

4 D 1 2 3 2 2 1 1 2 4 18

5 E 2 0 2 2 4 3 4 5 2 24

6 F 2 3 2 2 2 2 0 3 1 17

7 G 4 2 3 2 5 1 4 4 2 27

8 H 1 1 1 3 4 2 0 3 4 19

9 I 4 2 2 3 5 3 1 4 2 26

10 J 3 2 1 2 4 2 3 4 5 26

11 K 3 4 2 3 4 4 4 2 3 29

12 L 0 3 2 2 3 3 0 3 2 18

13 M 2 3 3 2 4 4 4 3 4 29

14 N 4 3 2 3 4 3 4 3 2 28

15 O 2 1 1 2 4 2 1 5 1 19

16 P 4 2 1 2 3 3 1 3 2 21

17 Q 1 2 0 0 2 2 3 3 1 14

18 R 3 4 0 2 2 4 3 4 1 23

19 S 1 1 1 2 2 2 2 2 3 16

20 T 2 2 1 3 2 1 3 4 1 19

21 U 1 1 2 2 1 2 2 3 1 15

22 V 4 3 1 3 1 4 4 5 1 26

23 W 2 3 2 2 4 2 0 2 4 21

24 X 4 1 2 3 4 1 0 3 2 20

25 Y 4 1 1 1 1 2 2 3 0 15

26 Z 1 2 2 1 2 1 2 3 2 16

27 AB 0 1 2 0 2 1 2 3 1 12

28 AC 1 2 1 1 1 2 1 2 0 11

29 AD 2 2 1 2 4 3 2 3 2 21

30 AE 2 2 0 1 3 1 3 1 0 13

Jumlah 67 65 44 57 89 71 63 96 61 613

si2 1.646 1.072 0.716 0.690 1.499 1.032 1.957 0.893 1.766 27.912

Σsi2 11.270

st

2 27.912

rhitung 0.671

Page 243: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

226

Lampiran 23

PERHITUNGAN UJI TARAF KESUKARAN

INSTRUMEN TES

Langkah-langkah perhitungan taraf kesukaran

Menentukan

Menentukan N = jumlah peserta tes

Menentukan Sm= skor maksimal soal yang bersangkutan

Misal, untuk soal no. 1 perhitungan tingkat kesukarannya sebagai berikut :

∑ Sm = 4, N = 30

Menentukan taraf kesukaran :

Berdasarkan klasifikasi indeks kesukaran, p = 0,558 berada pada kisaran

nilai 0,31 ˂ p ˂ 0,70, maka soal nomor 1 tersebut memiliki tingkat

kesukaran sedang.

Untuk soal nomor 2 dan seterusnya, perhitungan tingkat kesukarannya

sema dengan perhitungan nomor 1.

Page 244: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

227

TARAF KESUKARAN INSTRUMEN TES

No Nama Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 A 2 2 1 1 4 3 2 4 1

2 B 1 4 0 2 2 4 1 3 3

3 C 4 4 2 1 4 3 4 4 4

4 D 1 2 3 2 2 1 1 2 4

5 E 2 0 2 2 4 3 4 5 2

6 F 2 3 2 2 2 2 0 3 1

7 G 4 2 3 2 5 1 4 4 2

8 H 1 1 1 3 4 2 0 3 4

9 I 4 2 2 3 5 3 1 4 2

10 J 3 2 1 2 4 2 3 4 5

11 K 3 4 2 3 4 4 4 2 3

12 L 0 3 2 2 3 3 0 3 2

13 M 2 3 3 2 4 4 4 3 4

14 N 4 3 2 3 4 3 4 3 2

15 O 2 1 1 2 4 2 1 5 1

16 P 4 2 1 2 3 3 1 3 2

17 Q 1 2 0 0 2 2 3 3 1

18 R 3 4 0 2 2 4 3 4 1

19 S 1 1 1 2 2 2 2 2 3

20 T 2 2 1 3 2 1 3 4 1

21 U 1 1 2 2 1 2 2 3 1

22 V 4 3 1 3 1 4 4 5 1

23 W 2 3 2 2 4 2 0 2 4

24 X 4 1 2 3 4 1 0 3 2

25 Y 4 1 1 1 1 2 2 3 0

26 Z 1 2 2 1 2 1 2 3 2

27 AB 0 1 2 0 2 1 2 3 1

28 AC 1 2 1 1 1 2 1 2 0

29 AD 2 2 1 2 4 3 2 3 2

30 AE 2 2 0 1 3 1 3 1 0

Jumlah 67 65 44 57 89 71 63 96 61

TARAF KESUKARAN 0.55 0.54 0.48 0.63 0.59 0.59 0.42 0.64 0.40

KETERANGAN sedang sedang sedang sedang sedang Sedang sedang sedang sedang

Page 245: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

228

Lampiran 24

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA

INSTRUMEN TES

Langkah-langkah perhitungan daya beda soal

Menentukan jumlah kelompok atas dan bawah dengan cara :

Jumlak kelompok = 50% x jumlah siswa

= 50% x 30

=15

Nilai siswa diurutkan dari yang terbesar , sehingga 15 siswa dengan nilai

tertinggi menempati kelompok A dan 15 siswa dengan nilai terendah

menempati kelompok B

∑ = jumlah nilai kelompok atas pada soal yang diolah

∑ = jumlah nilai kelompok bawah pada soal yang diolah

= jumlah skor maksimal butir soal

= jumlah peserta kelompok atas

= jumlah peserta kelompok bawah

Misal, untuk soal no. 1, perhitungan daya bedanya adalah sebagai berikut :

Daya pembeda (D)

D = ∑

-

=

Bedasarkan klasifikasi daya pembeda, nilai D = 0,42 berada dikisaran nilai

0,41 – 0,60. Maka soal nomor 1 tersebut memiliki daya pembeda Baik.

Untuk soal nomor 2 dan seterusnya, perhitungan daya pembedanya sama

dengan perhitungan daya pembeda nomor 1.

Page 246: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

229

DAYA BEDA SOAL INSTRUMEN TES

No Nama Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3 C 4 4 2 1 4 3 4 4 4

13 M 2 3 3 2 4 4 4 3 4

11 K 3 4 2 3 4 4 4 2 3

14 N 4 3 2 3 4 3 4 3 2

7 G 4 2 3 2 5 1 4 4 2

10 J 3 2 1 2 4 2 3 4 5

9 I 4 2 2 3 5 3 1 4 2

22 V 4 3 1 3 1 4 4 5 1

5 E 2 0 2 2 4 3 4 5 2

18 R 3 4 0 2 2 4 3 4 1

23 W 2 3 2 2 4 2 0 2 4

29 AD 2 2 1 2 4 3 2 3 2

16 P 4 2 1 2 3 3 1 3 2

2 B 1 4 0 2 2 4 1 3 3

24 X 4 1 2 3 4 1 0 3 2

jumlah tepi atas 46 39 24 34 54 44 39 52 39

0.76667 0.65 0.53333 0.75556 0.72 0.73333 0.52 0.69333 0.52

1 A 2 2 1 1 4 3 2 4 1

8 H 1 1 1 3 4 2 0 3 4

20 T 2 2 1 3 2 1 3 4 1

15 O 2 1 1 2 4 2 1 5 1

4 D 1 2 3 2 2 1 1 2 4

12 L 0 3 2 2 3 3 0 3 2

6 F 2 3 2 2 2 2 0 3 1

19 S 1 1 1 2 2 2 2 2 3

26 Z 1 2 2 1 2 1 2 3 2

21 U 1 1 2 2 1 2 2 3 1

25 Y 4 1 1 1 1 2 2 3 0

17 Q 1 2 0 0 2 2 3 3 1

30 AE 2 2 0 1 3 1 3 1 0

27 AB 0 1 2 0 2 1 2 3 1

28 AC 1 2 1 1 1 2 1 2 0

jumlah tepi

bawah

21 26 20 23 35 27 24 44 22

0.35 0.43333 0.44444 0.51111 0.46667 0.45 0.32 0.58667 0.29333

DAYA

PEMBEDA 0.42 0.22 0.09 0.24 0.25 0.28 0.20 0.11 0.23

KETERANGAN Baik cukup jelek cukup cukup cukup jelek jelek cukup

Page 247: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

230

Page 248: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

230

Lampiran 25

LEMBAR INSTRUMEN TES SIKLUS I

Bangun Ruang Sisi Datar

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII

Satuan Pendidikan : MTs Al Barkah

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Petunjuk:

Tulislah nama lengkap dan kelas pada lembar belakang soal

Kerjakan semua soal berikut ini dan mulailah dengan soal yang kamu anggap paling

mudah.

Kerjakan soal dengan teliti, cepat, dan tepat.

Lembar soal beserta jawaban dikumpulkan kembali

Agar lebih mudah, sebaiknya baca doa terlebih dahulu

Selamat mengerjakan

Soal :

1. Perhatikan gambar balok PQRS.TUVW berikut.

a. Lukislah semua diagonal ruangnya

b. Berapa banyak bidang diagonal pada balok tersebut?sebutkan!.

2. Diketahui sebatang kawat mempunyai panjang 232 cm. kawat itu akan dibuat model

kerangka berbentuk sebuah kubus dan sebuah balok. Jika ukuran balok tersebut 12 cm x 8

cm x 5 cm tentukan panjang rusuk kubus!

3. Diketahui luas permukaan sebuah kubus adalah 294 cm2, Hitunglah volume kubus tersebut.

4. Sebuah mainan berbentuk balok memiliki volume sebesar 140 cm3. Jika panjang mainan

tersebut 7 cm dan tinggi mainan 5 cm, tentukan lebar mainan tersebut.

5. Beni memiliki kubus besar yang tersusun dari kubus-kubus kecil, jika panjang setiap rusuk

kubus besar 2 m dan panjang setiap rusuk kubus kecil adalah 20 cm.

a. Tentukan volume kubus besar dan kubus kecil

b. Berapa banyak kubus kecil yang digunakan hingga terbentuk kubus besar?.

Page 249: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

231

O

8 cm

8 cm

8 cm 8 cm

Lampiran 26

LEMBAR INSTRUMEN TES SIKLUS II

Bangun Ruang Sisi Datar

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII

Satuan Pendidikan : MTs Al Barkah

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Petunjuk:

Tulislah nama lengkap dan kelas pada lembar belakang soal

Kerjakan semua soal berikut ini dan mulailah dengan soal yang kamu anggap paling

mudah.

Kerjakan soal dengan teliti, cepat, dan tepat.

Lembar soal beserta jawaban dikumpulkan kembali

Agar lebih mudah, sebaiknya baca doa terlebih dahulu

Selamat mengerjakan

Soal :

1. Gambarlah limas segi enam beraturan beserta jaring-jaringnya.

2. Sebuah prisma alasnya berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring 26 cm dan salah satu

sisi siku-sikunya 10 cm. jika luas permukaan prisma tersebut 960 cm2, tentukan tinggi

prisma tersebut.

3. Sebuah bangun terdiri dari prisma dan limas seperti gambar di bawah ini. Jika semua rusuk

bangun tersebut masing-masing panjangnya 8 cm, Hitunglah luas permukaan bangun

tersebut.

4. Suatu limas segi lima beraturan T.ABCDE tampak seperti gambar di

samping. Panjang AB = 16 cm, OA = 10 cm, dan tinggi limas 20 cm.

Hitunglah:

a. Luas alas limas

b. Volume limas

Page 250: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

232

Lampiran 27

Kunci Jawaban Tes Siklus I

No.

Soal Jawaban Skor

Skor

Maksimum

1. a.

b. Banyak bidang diagonal pada balok tersebut

adalah 6.

Yaitu: QSWU, PRVT, PQVW, RSTU, PSVU, dan

QRWT.

1

1

1

1

4

2. Diketahui:

Panjang kawat 232 cm akan dibuat balok dan

kubus.

Ukuran balok (12x8x5) cm.

Ditanya:panjang rusuk kubus.

Jawab:

Panjang kawat untuk membuat balok

= 4(p + l + t)

= 4(12+8+5) cm

=4 x 25 cm

= 100 cm

Panjang kawat untuk membuat kubus

=232 – 100

= 132 cm

Jadi, Panjang rusuk kubus adalah 132 cm : 12 = 11

cm.

1

1

1

1

4

3. Diketahui: Luas permukaan kubus = 294 cm2.

Ditanya : Volume kubus

Jawab: Luas permukaan kubus = 6r2

294 cm2 = 6r

2

= r

2

49 = r2

r = √

r = 7 cm

Jadi, volume kubus = r3

1

1

3

Page 251: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

233

= 7

3

= 343 cm3

1

4. Diketahui: Volume balok =140 cm3

Panjang = 7 cm

Tinggi = 5 cm

Ditanya : Lebar balok?

Jawab: V = p x l x t

140 = 7 x l x 5

140 = 35 x l

l =

= 7

Jadi lebar mainan tersebut adalah 7 cm.

1

1

1

3

5. Diketahui: panjang rusuk kubus 1(r1) = 2 m

Panjang rusuk kubus 2(r2) = 20 cm

Ditanya: a. Volume kubus 1 dan kubus 2

b. Banyaknya kubus kecil yang digunakan

hingga terbentuk kubus besar.

Jawab: a. V1 = (r1)3

V1 = 23

V1 = 8 m

3

V2 = (r2)3

V2 = 203

V2 = 8000 cm

3

b. r1 = 2 m = 200 cm = 10 r2

Jadi banyaknya kubus kecil yang

digunakan hingga terbentuk kubus besar

adalah 10 x 10 x 10 = 1.000 kubus kecil

1

1

1

1

1

5

Page 252: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

234

Lampiran 28

Kunci Jawaban Tes Siklus II

No.

Soal Jawaban Skor

Skor

Maksimum

1.

2

2

4

2. Diketahui prisma segitiga siku-siku memiliki:

sisi miring = 26 cm, panjang salah satu sisi siku-siku =

10 cm, luas permukaan prisma = 960 cm2.

Ditanya: tinggi prisma.

Jawab : a = √

a c (26 cm) a = √

a = √

a = √ = 24

b (10 cm)

Keliling alas = 24 cm+10 cm+26 cm = 60 cm

Luas alas =

= 120 cm2

Luas permukaan prisma = (2 x luas alas) + (keliling

alas x tinggi)

960 = (2 x 120) + (60 x t)

960 = 240 + 60t

1

1

1

1

5

Page 253: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

235

720 = 60t, t =

= 12.

Jadi tinggi prisma adalah 12 cm.

1

3. Diketahui: panjang setiap rusuk 8 cm.

Ditanya : Luas permukaan bangun tersebut.

Jawab :

Luas permukaan bangun1 = 4 x Luas Δ

= 4 x (

)

= 4 x 32 = 128 cm2

Luas permukaan bangun 2 = 5 x Luas persegi

= 5 x (8x8)

= 5 x 64 = 320 cm2

Luas seluruh permukaan bangun = 128 cm2+ 320 cm

2

= 448 cm

2

1

1

1

1

1

1

5

4. Diketahui: AB=16 cm, OA = 10 cm

Tinggi limas = 20 cm

Ditanya : a. Luas alas limas

b. Volume limas

Jawab:

a. Tinggi Δ AOB = √ = √

= √ = 6

Luas Δ AOB = (

x alas x tinggi)

= (

x 16 x 6) = 48 cm

2

Jadi, luas alas limas = 5 x 48 cm2 = 240 cm

2

b. Volume limas =

=

x 240 cm

2 x 20 cm

=

x 4800 cm

3= 1600 cm

3

Jadi, Volume limas adalah 1600 cm3

1

1

1

1

1

5

Page 254: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

236

Lampiran 29

Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Siklus I

No. Siswa Nilai Siswa

1 A 68

2 B 42

3 C 89

4 D 52

5 E 68

6 F 73

7 G 78

8 H 68

9 I 68

10 J 63

11 K 52

12 L 73

13 M 42

14 N 84

15 O 43

16 P 68

17 Q 30

18 R 63

19 S 42

20 T 99

21 U 73

22 V 68

23 W 68

24 X 68

25 Y 68

26 Z 68

27 AA 99

28 AB 89

29 AC 68

30 AD 84

31 AE 58

32 AF 63

33 AG 84

Nilai Rata-rata Siswa 67.36

Page 255: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

237

Lampiran 30

Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Siklus II

No. Siswa Nilai Siswa

1 A 82

2 B 58

3 C 100

4 D 63

5 E 78

6 F 84

7 G 89

8 H 78

9 I 73

10 J 68

11 K 63

12 L 77

13 M 73

14 N 89

15 O 70

16 P 77

17 Q 47

18 R 73

19 S 52

20 T 84

21 U 63

22 V 73

23 W 77

24 X 70

25 Y 70

26 Z 78

27 AA 84

28 AB 100

29 AC 73

30 AD `100

31 AE 73

32 AF 70

33 AG 89

Nilai Rata-rata Siswa 72,66

Page 256: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

238

Lampiran 31

Distribusi Frekuensi Hasil Tes Belajar Matematika Siswa

Kelas VIII A Siklus I

1) Distribusi frekuensi

30 42 42 42 42

52 52 58 63 63

63 68 68 68 68

68 68 68 70 70

70 70 73 73 73

78 84 84 84 89

89 100 100

2) Banyak data (n) = 33

3) Rentang data (R) = Xmax – Xmin

Keterangan : R = Rentangan

Xmax = Nilai Maksimum (tertinggi)

Xmin = Nilai Minimum (terendah)

R = Xmax – Xmin

= 100 - 30

= 70

4) Banyak kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

Keterangan : K = Banyak kelas

n = Banyak siswa

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 33

Page 257: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

239

= 1 + (3,3 x 1,518)

= 6,01 (dibulatkan kebawah)

5) Panjang kelas (i)

(dibulatkan ke atas)

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK SIKLUS I

No Nilai Batas

Bawah

Batas

Atas

Titik

Tengah

1 30-41 29,5 41,5 1 35,5 1260.25 35.5 1260.25

2 42-53 41,5 53,5 4 47,5 2256.25 190 9025

3 54-65 53,5 65,5 6 59,5 3540.25 357 21241.5

4 66-77 65,5 77,5 14 71,5 5112.25 1001 71571.5

5 78-89 77,5 89,5 6 83,5 6972.25 501 41833.5

6 90-101 89,5 101,5 2 95,5 9120.25 191 18240.5

Jumlah 33 393 28261,5 2275,5 163172,3

1) Mean/Nilai Rata-rata (Me)

N Mean ̅ ∑

Keterangan :

Me = Mean/ Nilai Rata-rata

∑ = Jumlah dari hasil perkalian midpoint (nilai tengah) dari masing-masing

interval dengan frekuensinya.

∑ = Jumlah frekuensi/ banyak siswa

2) Median/ Nilai Tengah (Md)

Me = (

)

Me (

) (

)

Page 258: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

240

Keterangan :

Me = Median/ Nilai Tengah

l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas median)

n = Jumlah frekuensi/ banyak siswa

= Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah interval kelas median

= Frekuensi kelas median

i = Interval kelas

3) Modus (Mo)

Mo = (

)

(

)

Keterangan :

Mo = Modus/ Nilai yang paling banyak muncul

l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas modus)

= Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

= Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya

i = Interval kelas

4) Varians ∑

5) Simpangan Baku (s) √ ∑

Page 259: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

241

Lampiran 32

Distribusi Frekuensi Hasil Tes Belajar Matematika Siswa

Kelas VIII A Siklus II

1) Distribusi frekuensi

47 52 58 63 63

63 68 70 70 70

70 73 73 73 73

73 73 77 77 77

78 78 78 82 84

84 84 89 89 89

100 100 100

2) Banyak data (n) = 33

3) Rentang data (R) = Xmax – Xmin

Keterangan : R = Rentangan

Xmax = Nilai Maksimum (tertinggi)

Xmin = Nilai Minimum (terendah)

R = Xmax – Xmin

= 100 - 47

= 53

4) Banyak kelas interval (K) = 1 + 3,3 log n

Keterangan : K = Banyak kelas

n = Banyak siswa

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 33

Page 260: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

242

= 1 + (3,3 x 1,518)

= 6,0094 (dibulatkan kebawah)

5) Panjang kelas (i)

(dibulatkan keatas)

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK SIKLUS II

No Nilai Batas

Bawah

Batas

Atas

Titik

Tengah

1 47-55 46,5 55,5 2 51 2601 102 5202

2 56-64 55,5 64,5 4 60 3600 240 14400

3 65-73 64,5 73,5 11 69 4761 759 52371

4 74-82 73,5 82,5 7 78 6084 546 42588

5 83-91 82,5 91,5 6 87 7569 522 45414

6 92-100 91,5 101,5 3 96 9216 288 27648 Jumlah 33 441 33831 2457 187623

6) Mean/Nilai Rata-rata (Me)

N Mean ̅ ∑

Keterangan :

Me = Mean/ Nilai Rata-rata

∑ = Jumlah dari hasil perkalian midpoint (nilai tengah) dari masing-masing

interval dengan frekuensinya.

∑ = Jumlah frekuensi/ banyak siswa

7) Median/ Nilai Tengah (Md)

Me = (

)

Me (

) (

)

Keterangan :

Page 261: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

243

Me = Median/ Nilai Tengah

l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas median)

n = Jumlah frekuensi/ banyak siswa

= Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah interval kelas median

= Frekuensi kelas median

i = Interval kelas

8) Modus (Mo)

Mo = (

)

(

)

Keterangan :

Mo = Modus/ Nilai yang paling banyak muncul

l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas modus)

= Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

= Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya

i = Interval kelas

9) Varians ∑

10) Simpangan Baku (s) √ ∑

Page 262: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

244

Lampiran 33

Lembar Pedoman Wawancara Guru

Tahap : Pra Penelitian

Hari/tanggal :

Tujuan : Untuk mengetahui kemampuan dasar siswa, kendala yang dihadapi saat

proses pembelajaran berlangsung, dan untuk menentukan kelas yang akan

digunakan sebagai penelitian

Daftar pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana keadaan para siswa pada saat pembelajaran matematika?

2. Apakah para siswa aktif bertanya ketika mereka mengalami kesulitan pada saat belajar

matematika?

3. Kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam belajar matematika?

4. Upaya apa yang ibu lakukan untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut?

5. Bagaimana respon siswa saat belajar matematika ?

6. Apakah siswa percaya diri dengan kemampuannya dalam menyelesaikan soal

matematika?

7. Bagaimana dengan disposisi matematik siswa?

8. Perlukah setiap siswa memiliki disposisi matematik yang baik? Mengapa?

9. Pendekatan pembelajaran apa yang biasa ibu gunakan pada saat pembelajaran

matematika?

10. Menurut ibu, pendekatan pembelajaran yang ibu gunakan sudah cukup untuk

meningkatkan disposisi matematik ?

Page 263: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

245

Lampiran 34

Hasil Wawancara Guru Pra Penelitian

Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2014

Nama Guru : Dra. Juwita

Tempat : MTs Al Barkah

Pewawancara : Ahmad Ivan Farhan

Daftar pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana keadaan para siswa pada saat pembelajaran matematika?

“Keadaan siswa pada saat pembelajaran berbeda-beda. Ada yang antusias, ada

yang diam, ada yang malu-malu, dan ada yang suka berbicara tentang hal-hal

diluar pelajaran matematika. Umumnya siswa belum siap untuk belajar.”

2. Apakah para siswa aktif bertanya ketika mereka mengalami kesulitan pada saat

belajar matematika?

“Ada beberapa siswa yang aktif bertanya karna menyukai pelajaran matematika.

Namun siswa yang seperti itu sangat sedikit”

3. Kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam belajar matematika?

“Keadaan siswa pada saat pembelajaran matematika berbeda-beda, siswa masih

memiliki kesulitan dalam perhitungan dasar Sehingga tidak sedikit siswa yang

sudah putus asa dalam menyelesaikan permasalahan matematika; terutama pada

soal cerita, menyelesaikan masalah matematika dan soal aplikasi matematika.”

4. Upaya apa yang ibu lakukan untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut?

“Biasanya ya saya yang harus aktif dalam menangani perbedaan karakteristik

siswa yang berbeda-beda, saya harus mengulang kembali mengenai materi

perhitungan dasar. Umumnya dalam pembelajaran matematika masih terfokus

pada guru yang harus aktif“

5. Bagaimana respon siswa saat belajar matematika ?

Page 264: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

246

“Bervariasi, bagi mereka yang senang dengan matematika, mereka merespon

dengan baik. Tetapi bagi mereka yang tidak senang dengan matematika, mereka

kurang merespon atau kurang apresiasi. Karena dianggapnya bahwa pelajaran

matematika adalah pelajaran yang susah.

6. Apakah siswa percaya diri dengan kemampuannya dalam menyelesaikan soal

matematika?

“Beberapa siswa percaya diri, mereka percaya diri untuk menyelesaikan soal

matematika. Tetapi ada juga beberapa siswa yang tidak percaya diri karena

pemahaman mereka masih kurang, kurang mengerti dan kurang mendalami

pelajaran matematika”

7. Bagaimana dengan disposisi matematik siswa?

“kalau disposisi itu tentang sikap siswa terhadap matematika, sikap siswa

terhadap matematika bervariasi, ada yang menyenangi matematika, adapula yang

malas belajar matematika dan tidak menyukai matematika.”

8. Perlukah setiap siswa memiliki disposisi matematik yang baik? Mengapa?

“Ya perlu, agar siswa bisa menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan

sehari-hari”

9. Pendekatan pembelajaran apa yang biasa ibu gunakan pada saat pembelajaran

matematika?

“Biasanya saya masih menggunakan metode gabungan atau variatif tapi lebih

sering ceramah.”

10. Menurut ibu, pendekatan pembelajaran yang ibu gunakan sudah cukup untuk

meningkatkan disposisi matematik ?

“Pendekatan yang saya gunakan masih belum cukup untuk membantu siswa dalam

meningkatkan disposisi matematik siswa, karena ya banyak faktor-faktor yang

saya hadapi.”

Page 265: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

247

Lampiran 35

Page 266: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

248

Page 267: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

249

Page 268: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

250

Page 269: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

251

Page 270: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

252

Page 271: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

253

Page 272: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

254

Page 273: PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29833/1/AHMAD... · Penulis berharap semoga skripsi ini akan membawa manfaat yang sebesar-

238

Lampiran 35