PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,-...

28
PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI ‘LEAST COST METHOD’ DAN ‘STEPPING STONE METHOD’ PADA INDUSTRI GEROBAK ANGKRINGAN KERDI DI BAYAT KLATEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Peminatan : Manajemen Operasional Diajukan Oleh : ACI APRILIA 1421103626 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN JULI 2018

Transcript of PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,-...

Page 1: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

1

PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI

‘LEAST COST METHOD’ DAN ‘STEPPING STONE METHOD’

PADA INDUSTRI GEROBAK ANGKRINGAN KERDI

DI BAYAT KLATEN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Peminatan :

Manajemen Operasional

Diajukan Oleh :

ACI APRILIA

1421103626

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

JULI 2018

Page 2: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

2

HALAMAN PERSETUJUAN

PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI ‘LEAST

COST METHOD’ DAN ‘STEPPING STONE METHOD’ PADA INDUSTRI

GEROBAK ANGKRINGAN KERDI DI BAYAT KLATEN

SKRIPSI

Disusun Oleh :

Aci Aprilia

1421103626

Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji

Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma Klaten

Pada Tanggal…………………

Pembimbing I

Dr. Sutrisno Badri, SE., M.Sc

NIK. 690 208 290

Pembimbing II

Jarot Prasetyo, SE., M.Si

NIK. 690 301 251

Ketua Program Studi Manajemen

Abdul Haris, SE., MM., M.Pd

NIK. 690 098 194

Page 3: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

3

HALAMAN PENGESAHAN

PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI ‘LEAST

COST METHOD’ DAN ‘STEPPING STONE METHOD’ PADA INDUSTRI

GEROBAK ANGKRINGAN KERDI DI BAYAT KLATEN

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

Aci Aprilia

1421103626

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima untuk memenuhi

sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Pada Tanggal…………………

DEWAN PENGUJI

Ketua

Abdul Haris, SE., MM., M.Pd

NIK. 690 098 194

Sekretaris

H. Arif Julianto SN, SE., M.Si

NIK. 690 301 250

Anggota I

Dr. Sutrisno Badri, SE., M.Sc

NIK. 690 208 290

Anggota II

Jarot Prasetyo, SE., M.Si

NIK. 690 301 251

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. Sutrisno Badri, SE., M.Sc

NIK. 690 208 290

Page 4: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

4

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Nama : Aci Aprilia

NIM : 1421103626

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Peminatan : Manajemen Operasional

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul “Penerapan Model

Transportasi Dan Distribusi ‘Least Cost Method’ Dan ‘Stepping Stone

Method’ Pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi Di Bayat Klaten”, adalah

benar-benar karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiasi tulisan orang lain.

Seluruh ide, pendapat, atau materi dari sumber lain telah dikutip dengan cara

penulisan referensi yang sesuai.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang

saya peroleh atas skripsi tersebut.

Klaten, 6 Juli 2018

Yang membuat pernyataan,

Aci Aprilia

NIM 1421103626

Page 5: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

5

MOTTO

Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk

dirinya sendiri.

( QS Al-Ankabut [29] : 6 )

Karunia Allah yang paling lengkap adalah kehidupan yang didasarkan pada ilmu

pengetahuan

( Ali bin Abi Thalib )

Waktu bagaikan pedang, jika engkau tidak memanfaatkannya dengan baik,

maka ia akan memanfaatkanmu.

( HR. Muslim )

Saya sering berharap moga-moga segala kebaikan yang kelak akan saya

lakukan adalah kebaikan yang tanpa sengaja. Begitu, sehingga luputlah saya

dari rasa sombong lantaran merasa sudah berjasa.

( Sujiwo Tejo )

Sesungguhnya hidup adalah tali temali, utang rasa bagi siapapun yang

perasaannya masih bekerja.

( Sujiwo Tejo )

Puncak ilmu adalah takut kepada Allah SWT.

v

Page 6: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

6

PERSEMBAHAN

Yang Utama Dari Segalanya…

Sembah sujud serta syukur kepada ALLAH SWT. Taburan cinta dan kasih

sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta

memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau

berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan

Salam selalu terlimpahkan keharibaan RASULULLAH MUHAMMAD SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk :

Orangtuaku Tercinta Bapak Sukirdi Utomo dan Ibu Endah Suharni

Tak seorang pun pernah memberiku kasih sayang dan dukungan tanpa syarat

sebesar yang kau berikan padaku. Tak lupa permohonan maafku yang sebesar-

besarnya atas segala tingkah laku yang tak selayaknya diperlihatkan yang

membuat hati dan perasaan Bapak dan Ibu terluka.

Terima kasih Bapak dan Ibu.

Aku sayang padamu.

Tanteku Sri Rejeki dan Kakakku Cecep Nur Adi beserta Istri - Noor

Maysaroh Zulaikha dan Anak - Nikayla Nur Yustisia

Tiada yang paling mengharukan saat berkumpul bersama kalian. Terima kasih

atas dukungan kalian selama ini.

Panji Sasongko Nugroho beserta Keluarga

Partner tugas akhir yang sudah sabar dalam banyak hal. Terima kasih atas setiap

tepukan pundak, semangat dan dukungan yang mengesankan.

Teman-teman terbaik yang tidak bisa kusebutkan satu per satu

See You on Top!

Almamater Universitas Widya Dharma

vi

Page 7: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

7

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala karunia yang telah diberikan. Shalawat

serta salam semoga selalu terlimpah pada pemimpin kita hingga akhir zaman,

Rasulullah Muhammad SAW.

Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat sehingga penulis akhirnya dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI

DAN DISTRIBUSI ‘LEAST COST METHOD’ DAN ‘STEPPING STONE

METHOD’ PADA INDUSTRI GEROBAK ANGKRINGAN KERDI DI BAYAT

KLATEN”.

Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas akhir pada Program

Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, atas segala limpahan berkah, rahmat, rahim, dan karunia-Nya.

2. Bapak Prof. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten.

3. Bapak Dr. Sutrisno Badri, SE., M.sc selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma Klaten.

4. Bapak Abdul Haris, SE., MM., M.Pd. selaku Ketua Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Darma Klaten.

vii

Page 8: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

8

5. Bapak Dr. Sutrisno Badri, SE., M.Sc selaku dosen Pembimbing I yang

dengan penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

6. Bapak Jarot Prasetyo, SE. M.Si selaku dosen Pembimbing II yang dengan

penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan dan pengarahan

dalam penyusunan skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik.

7. Pemilik Industri Gerobak Angkringan Kerdi atas bantuan dan masukan-

masukannya sehingga hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Keluargaku tersayang Bapak Sukirdi Utomo, Ibu Endah Suharni, Tante Sri

Rejeki dan Kakak Cecep Nur Adi beserta Istri dan Anak yang selalu

memberikan dukungan, cinta dan kasih sayang sehingga saya termotivasi

untuk selalu melakukan hal yang terbaik bagi kalian semua.

9. Panji Sasongko Nugroho beserta keluarga yang selalu memberikan

dukungan dan perhatian sehingga saya termotivasi untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman Manajemen (A dan B) angkatan 2014 yang telah mengisi

hari-hari selama berkuliah di FE Unwidha.

11. Para Dosen Program Studi Manajemen, yang telah memberikan ilmu dan

khasanah pengetahuan di bidang Ilmu Ekonomi yang sangat bermanfaat

dan menjadi bekal pengetahuan bagi penulis.

viii

Page 9: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

9

12. Semua pihak yang telah membantu, memberikan semangat serta doanya

kepada penulis, yang tidak dapat penulis sampaikan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

masih penulis harapkan.

Akhir kata, penulis mengharapkan tulisan ini dapat bermanfaat dan

menambah khasanah keilmuan yang terkait topik ini.

Sungguh telah sangat berarti pelajaran dan pengalaman yang penulis

temukan dalam proses penyusunan skripsi penelitian hingga menuju tahap ujian

akhir.

Klaten, 06 Juli 2018

Penulis

Aci Aprilia

NIM 1421103626

ix

Page 10: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI .............................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

ABSTRAK .......................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

C. Batasan Masalah .......................................................................................... 6

D. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

G. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 10

A. Landasan Teori ......................................................................................... 10

1. Pengertian Manajemen Produksi / Operasional ................................. 10

2. Model Transportasi ............................................................................ 11

2.1 Prosedur Penyelesaian Metode Transportasi ............................... 15

2.2 Jenis-Jenis Model Transportasi .................................................... 18

x

Page 11: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

11

3. Keseimbangan Transportasi ............................................................... 25

4. Sistem Distribusi ................................................................................ 29

5. Program Linier ................................................................................... 31

B. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 35

C. Kerangka Teoritis ..................................................................................... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 39

A. Rancangan Penelitian ............................................................................... 39

B. Objek Dan Lokasi Penelitian ................................................................... 39

C. Jenis Dan Sumber Data ............................................................................ 39

D. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 40

E. Metode Analisis Data ............................................................................... 41

1. Least Cost Method (Solusi Awal) ...................................................... 42

2. Stepping Stone Method (Solusi Optimal) ........................................... 42

F. Matriks Jadwal Penelitian ........................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 45

A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................. 45

B. Data Transportasi Industri Gerobak Angkringan Kerdi ........................... 48

C. Penerapan Model Transportasi ................................................................. 51

1. Bentuk Analisis .................................................................................. 51

2. Analisis Dengan Least Cost Method (Solusi Awal) ........................... 51

3. Analisis Dengan Stepping Stone Method (Solusi Optimal) ............... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 58

A. Kesimpulan .............................................................................................. 58

B. Saran ......................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 60

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ 62

xi

Page 12: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

12

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks Transportasi ............................................................................. 16

Tabel 2.2 Tabel Persoalan Transportasi Seimbang .............................................. 28

Tabel 2.3 Tabel Persoalan Trasnportasi Tidak Seimbang .................................... 28

Tabel 2.4 Tabel Persoalan Transportasi Tidak Seimbang .................................... 29

Tabel 2.5 Perbandingan Penelitian Terdahulu Dengan Sekarang ........................ 36

Tabel 3.1 Waktu Penelitian .................................................................................. 43

Tabel 4.1 Data Permintaan Gerobak Per Bulan ................................................... 49

Tabel 4.2 Data Biaya Pengangkutan Gerobak Dalam Sekali Angkut .................. 50

Tabel 4.3 Daftar Biaya Pengangkutan Gerobak Setiap Bulan ............................. 50

Tabel 4.4 Penyelesaian Dengan Least Cost Method (Solusi Awal) ..................... 52

Tabel 4.5 Penyelesaian Dengan Stepping Stone Method (Solusi Optimal) ......... 55

xii

Page 13: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ................................................................................. 39

xiii

Page 14: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

14

ABSTRAK

Aci Aprilia, NIM 1421103626, Skripsi, Jurusan Manajemen. Penerapan

Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost Method’ dan ‘Stepping Stone

Method’ pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi di Bayat Klaten

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost Method’ dan ‘Stepping

Stone Method’ pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi di Bayat Klaten.

Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh langsung dari lapangan,

yakni melalui observasi langsung, wawancara (primer) dan melalui dokumen data

pabrik yang berhubungan dengan ditribusi (sekunder) pada pemilik Industri

Gerobak Angkringan Kerdi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Model Transportasi dan

Distribusi ‘Least Cost Method’ dan ‘Stepping Stone Method’ dapat

meminimumkan total biaya transportasi distribusi Gerobak Angkringan sebesar

Rp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan

Distribusi ‘Least Cost Method’ dan ‘Stepping Stone Method’ dapat menghemat

total biaya transportasi sebesar Rp 500.000,- atau 6,85 % per bulan pada Industri

Gerobak Angkringan Kerdi.

Kata Kunci : Model Transportasi, Distribusi, Least Cost Method,

Stepping Stone Method

xiv

Page 15: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi menuntut persaingan antar industri berskala domestik

hingga berskala internasional. Semua industri akan mengalami persaingan

yang berat dalam mewujudkan eksistensinya. Batas sudah tidak lagi

menjadi hambatan bagi pengusaha untuk menjalankan bisnisnya. Besarnya

fluktuasi dan tingginya risiko merupakan karakter yang melekat pada

sistem produksi dan distribusi produk bisnis.

Dalam menjalankan usaha atau bisnis, ada terdapat banyak faktor

yang harus di perhatikan oleh pengusaha demi keberhasilan usahanya.

Salah satu faktor yang harus di perhatikan adalah model transportasi dan

distribusi yang diaplikasikan pada industri tersebut. Didukung dengan

meluasnya permintaan konsumen atas produk yang dihasilkan ke berbagai

pelosok daerah, menjadikan masalah transportasi dan distribusi menjadi

poin utama dalam pengembangan industri.

Tidak jarang kita menemukan konsumen yang mengeluh akan

tingginya harga produk yang ditetapkan produsen untuk dipasarkan. Hal

itu disebabkan penambahan berupa biaya-biaya pada harga produk

Page 16: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

2

tersebut. Salah satunya ialah biaya operasional yang dihasilkan dari

aktivitas transportasi dan distribusi produk. Semakin tinggi biaya produk

yang dihasilkan maka semakin tinggi pula harga yang harus ditetapkan

agar produsen tidak jatuh di bawah break even point.

Persoalan transportasi membahas masalah pendistribusian suatu

komoditas atau produk dari sejumlah sumber (supply) kepada sejumlah

tujuan (demand), dengan tujuan meminimumkan biaya pengangkutan yang

terjadi. Transportasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang

berusaha mengatasi kesenjangan jarak dan waktu. Industri yang

menjadikan model transportasi sebagai alat strategi akan mempunyai

keunggulan dalam merebut persaingan di antara industri dengan produk

sejenis. Hal itu dikarenakan tidak semua industri mampu melakukan

penghematan biaya operasional terutama biaya transportasi.

Persoalan dasar transportasi pada mulanya dikembangkan oleh F.

L. Hitchcock pada tahun 1941 dalam studinya yang berjudul: The

distribution of a product from several source to numerous locations. Pada

awal 1947, T. C. Koopmans secara terpisah menerbitkan suatu hasil studi

mengenai: Optimal utilization of the transportation system. Selanjutnya,

perumusan persoalan linear programming, dan cara pemecahan yang

sistematis dikembangkan oleh Prof. George Dantzig yang sering disebut

bapak linear programming (Rangkuti, 2013).

Page 17: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

3

Transportasi dapat didefinisikan sebagai perpindahan barang

komoditas atau produk dari satu tempat ke tempat yang lain, atau dari

tempat asal (gudang) ke tempat tujuan (konsumen). Oleh sebab itu, dalam

kajian ini penulis akan membahas tentang bagaimana cara pendistribusian

barang atau jasa dengan tujuan meminimalkan biaya transportasi

Industri mebel merupakan salah satu sektor industri yang terus

berkembang di Indonesia. Kebutuhan akan prosuk-produk dari industri

mebel terus meningkat karena sektor industri ini memberikan desain

interior serta nilai artistik yang dapat memberikan kenyamanan sehingga

dapat menunjang berbagai aktivitas. Mebel Indonesia kini juga berperan

penting sebagai sumber devisa bagi negara karena peminat produk tidak

hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Keadaan ini membuat para

produsen mebel bersaing untuk menghasilkan produk yang berkualitas

sesuai dengan keinginan konsumen.

Mebel kayu adalah istilah untuk perabot rumah tangga yang

berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang, tempat duduk tempat tidur,

tempat mengerjakan sesuatu dalam bentuk meja atau tempat menaruh

barang dipermukaannya, misal mebel kayu sebagai tempat penyimpanan

biasanya dilengkapi dengan pintu, laci, rak, contohnya lemari pakaian,

lemari buku dan lain-lain. Mebel kayu dapat terbuat dari kayu, bambu,

logam, plastik dan lain sebagainya. Mebel kayu sebagai produk artistik

biasanya terbuat dari dari bahan kayu pilihan.

Page 18: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

4

Industri Gerobak Angkringan Kerdi adalah salah satu Home

Industry yang bergerak dalam bidang produksi mebel yaitu gerobak

angkringan. Industri Gerobak Angkringan ini terletak di wilayah Bayat

Klaten.

Jalur distribusi Industri Gerobak Angkringan Kerdi ini telah

meluas hingga tersebar diberbagai daerah. Untuk terus bersaing

mendistribusikan produk tersebut dengan tepat sasaran dan waktu serta

dengan harga yang lebih terjangkau, salah satu strategi dalam

mewujudkannya ialah dengan menekan biaya yang ada.

Dalam proses pendistribusian barang, transportasi merupakan

kebutuhan utama untuk mengirimkan barang dari satu wilayah ke wilayah

lainnya. Masalah transportasi berhubungan dengan distribusi suatu produk

tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju

beberapa tujuan dengan permintaan tertentu, pada biaya transportasi

minimum. Karena bentuk masalah transportasi yang khas untuk

menghitung minimasi biaya transportasi dalam bentuk tabel khusus yang

dinamakan tabel transportasi (Mulyono, 2004).

Menyadari akan pentingnya pendistribusian yang tepat dengan

biaya yang minimal, maka menarik bagi peneliti untuk mengkaji

pendistribusian pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi dalam upaya

mencari solusi agar distribusi produk merata dan tepat serta dapat

menghemat biaya. Penulis menggunakan model transportasi untuk

Page 19: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

5

mengolah data dan mencari biaya pendistribusian produk dengan

pemilihan pola distribusi yang tepat pada pendistribusian yang optimal.

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan di atas, maka

timbul pemikiran untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan

Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost Method’ Dan ‘Stepping

Stone Method’ Pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi di Bayat

Klaten”

B. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang diatas, peneliti merumuskan

permasalahan, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan model transportasi distribusi dengan

menggunakan Least Cost Method dan Stepping Stone Method

terhadap biaya transportasi distribusi pada Industri Gerobak

Angkringan Kerdi di Bayat Klaten?

2. Berapakah selisih biaya transportasi sebelum penerapan model

transportasi distribusi dan sesudah penerapan model transportasi

distribusi menggunakan Least Cost Method dan Stepping Stone

Method pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi di Bayat Klaten?

Page 20: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

6

C. Batasan Masalah

Fokus penelitian ini ditujukan pada :

1. Analisis pengiriman barang dengan menerapkan model transportasi

distribusi Least Cost Method dan Stepping Stone Method terhadap

biaya transportasi distribusi pada Industri Gerobak Angkringan

Kerdi di Bayat Klaten.

2. Analisis selisih biaya transportasi sebelum penerapan model

transportasi distribusi dan sesudah penerapan model transportasi

distribusi menggunakan Least Cost Method dan Stepping Stone

Method pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi di Bayat Klaten.

D. Hipotesis Penelitian

1. Diduga penerapan model transportasi pada Industri Gerobak

Angkringan Kerdi dapat meminimumkan biaya dan meningkatkan

pendapatan perusahaan.

2. Diduga terdapat selisih positif antara biaya transportasi sebelum

penerapan model transportasi dan sesudah penerapan model

transportasi menggunakan Least Cost Method dan Stepping Stone

Method pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi.

Page 21: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, maka

tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui besarnya biaya transportasi distribusi

menggunakan metode Least Cost Method dan Stepping Stone

Method pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi di Bayat Klaten.

2. Mengidentifikasi selisih biaya transportasi sebelum penerapan

model transportasi distribusi dan sesudah penerapan model

transportasi distribusi menggunakan Least Cost Method dan

Stepping Stone Method pada Industri Gerobak Angkringan Kerdi di

Bayat Klaten.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat dijabarkan

sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Sebagai informasi dan pengetahuan yang dapat

meningkatkan pemahaman mengenai permasalahan transportasi

serta untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang penulis

peroleh di bangku perkuliahan.

Page 22: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

8

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi

yang bermanfaat sebagai masukan dan pertimbangan pihak pemilik

perusahaan untuk memperhatikan biaya operasional transpostasi

pendistribusian barang ke berbagai lokasi pengiriman.

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

pengetahuan dan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan

untuk dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi untuk penelitian

selanjutnya, terutama yang berhubungan dengan masalah

transportasi.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyajian dalam penulisan skripsi ini maka

dalam penulisannya disusun dan dibagi atas beberapa bab secara ringkas

tata urutan dan susunannya sebagai berikut ini :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang pendahuluan yang berisi latar

belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, hipotesis

penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

Page 23: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang menguraikan tentang pengertian

manajemen produksi/operasional, model transportasi, prosedur

penyelesaian metode transportasi, jenis-jenis model transportasi, langkah-

langkah model transportasi, keseimbangan transportasi, pengertian sistem

distribusi, program linier, penelitian terdahulu dan kerangka teoritis.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang metodologi penelitian yang berisi

rangka penelitian, objek dan tempat penelitian, jenis dan sumber data,

metode pengumpulan data, metode analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan pokok-pokok permasalahan yang terdiri dari

alat analisis data serta pembahasan secara teoritik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran dari

pembahasan. Saran yang diajukan berkaitan dengan penelitian dan

merupakan anjuran yang diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang

memiliki kepentingan dalam penelitian.

Page 24: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan hasil perhitungan yang telah diperoleh, maka

dapat diambil kesimpulan terhadap penerapan model transportasi pada Industri

Gerobak Angkringan Kerdi. Simpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Dari hasil analisis, diketahui bahwa penerapan model transportasi

Least Cost method dan Stepping Stone Method dapat meminimumkan total

biaya transportasi dari Rp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Terjadi

penurunan biaya sebesar Rp 500.000,- atau 6,85%.

Hal ini dapat dicapai apabila (1) Produksi Gerobak Angkringan dari

Pabrik I dikirim ke wilayah Sragen sebanyak 2 (dua) unit dengan 2 (dua) kali

kirim, wilayah Karanganyar 8 (delapan) unit dengan 8 (delapan) kali kirim,

dan wilayah Klaten 5 (lima) unit dengan 5 (lima) kali kirim. (2) Produksi

Gerobak Angkringan dari Pabrik II dikirim ke wilayah Sragen sebanyak 10

(sepuluh) unit dengan 10 (sepuluh) kali kirim.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas selanjutnya

dapat diusulkan saran yang diharapakan akan bermanfaat bagi Industri

58

Page 25: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

59

Gerobak Angkringan Kerdi. maka penulis dapat memberikan saran sebagai

berikut :

A. Perusahaan sebaiknya menggunakan metode tranportasi terhadap

sistem distribusinya karena metode transportasi dapat menekan biaya

transportasi menjadi lebih kecil atau minimum. Hal ini membuat

keuntungan atau laba perusahaan menjadi lebih maksimal.

B. Mendistribusikan produk sesuai dengan besarnya kapasitas yang

optimal, karena melakukan pendistribusian yang tidak sesuai dengan

kapasitas optimal akan mengakibatkan lonjakan biaya transportasi.

C. Mendistribusikan produk ke pelanggan yang sesuai dengan prinsip

optimalisasi secara rutin demi menjaga efisiensi biaya transportasi.

D. Berdasarkan asumsi dasar dari persoalan transportasi, perusahaan

dapat menggunakan model transportasi dengan rute tertentu dengan

jumlah unit yang dikirimkan.

Page 26: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

60

DAFTAR PUSTAKA

Achlaq, M.M, 2011. Manajemen Transportasi dan Distribusi, (Online),

(http://zakki.dosen.narotama.ac.id/files/2011/12/8-Manajemen-

Transportasi-Distribusi.pdf, diakses 13 Oktober 2017).

Agustini, Dwi Hayu & Yus Endra Rahmadi. 2004. Riset Operasional. Konsep –

konsep dasar. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Ardiansyah, Aidil. 2014. Penerapan Metode Transportasi & Distribusi Vogel’s

Approximation Method (VAM) dan Modified Distribution (MODI) pada

UD. Tani Berdikari. Skripsi Makassar. Program Strata Satu Fakultas

Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Augusty Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

A Taha. Hamdy. 1997. Riset Operasi. Edisi kelima jilid 2. Jakarta. Binarupa

Aksara.

Fakhruddin. 2012. Analisi Penerapan Metode Transportasi Distribusi dengan

Menggunakan Least Cost dan Stepping Stone pada PT. Hastura Nazwa

Utama.Skripsi Makassar. Program Strata Satu Fakultas Ekonomi

Universitas Hassanudin

Fauziyyah, Fakhira. 2014. Pengertian Distribusi Secara Umum dan Menurut Para

Ahli, (Online), (http://www.cucok.com/pengertian-distribusi-secara-

umumdan-menurut-para-ahli/, diakses 08 November 2017).

Gito Sudarmo, Indriyo & Agus Mulyono. 1999. Prinsip Dasar Manajemen.

Yogyakarta. BPFE.

Hani Handoko. 2000. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi.

Yogyakarta : BPFE

Harding, H. A. 1978. Manajemen Produksi. Jakarta : Balai Aksara.

Hariyono, Achmad. 2012. Analisi Penerapan Model Transportasi dan Distribusi

dengan Menggunakan NWCM dan SSM Pada Harian Tribun Timur

Makassar. Skripsi Makassar: Program Strata Satu Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanuddin.

Heizer, Jay & Barry Render. 2005. Manajemen Operasi. Edisi ketujuh Buku 1.

Jakarta: Salemba Empat.

Heizer, Jay & Barry Render. 2006. Manajemen Produksi. Jakarta : Salemba

Empat.

Page 27: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

61

Heizer, Jay & Barry Render. 2007. Manajemen Operasi. Edisi Kesembilan Buku

1. Jakarta: Salemba Empat.

Herjanto, Eddy. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: PT. Grasindo.

Hertanto, Deddy. 2008. Analisis Metode Transportasi Dalam Penentuan Lokasi :

Studi Kasus Perusahaan Angkutan Darat Cv. Jaya Sumatera. Skripsi

Jakarta. Program Strata Satu Fakultas Teknologi Industri Universitas

Mercu Buana.

Lokas, Christian. 2013. 30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli, (Online),

(http://www.slideshare.net/ChristianYLokas/30-definisi-

manajemenmenurut-para-ahli-27861205, diakses 12 November 2017).

Mulyono, Sri. 1999. Operations Research Edisi Kedua. Jakarta : Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Mulyono, Mauled. 2004. Penerapan Produktivitas dalam Organisasi. Jakarta.

Bumi Aksara

Prawirosentono, Suyadi. 2001. Manajemen Operasi: Analisis dan Studi Kasus

Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Queeny, Fheby P. 2015. Penerapan model transportasi dan distribusi VAM dan

MODI pada PT Hastura Nazwa Utama di Bantaeng. Skripsi Makassar.

Program Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Hassanudin.

Rachman, Syani. 2012. Perkembangan Teknologi dan Transportasi, (Online),

(http://syani02.blogspot.com/2012/11/perkembanganteknologi-oleh-

syani.html, diakses 12 November 2017).

Rangkuti, Freddy. 2013. Teknik Membedah Kasus Analisis SWOT cara

perhitungan bobot, rating, dan OCAI. Penerbit PT. Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta

Salim, H. A. Abbas. 2002. Manajemen Transportasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Subagyo, Pangestu, Marwan Asri dan T. Hani Handoko. 2000. Dasar-Dasar

Operations Research Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Sudrajat. 2008. Pendahuluan Penelitian Operasional (Model Transportasi).

Bandung: Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Padjajaran.

Sukanto dan Indriyo. 1976. Manajemen Produksi. Yogyakarta : BPFE.

Tamin, Ofyar. Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung.

Indonesia. Penerbit ITB.

Page 28: PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSIrepository.unwidha.ac.id/1118/1/Aci Fix.pdfRp 7.300.000,- menjadi Rp 6.800.000,-. Penerapan Model Transportasi dan Distribusi ‘Least Cost

62

Zainuddin. 2011. Analisis Penerapan Model Transportasi dan Distribusi (Dengan

VAM dan MODI) Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia. Skripsi.

Makassar : Program Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas

Hasanuddin.

Zulfikarijah, Fien. 2005. Manajemen Persediaan. Malang. Universitas

Muhammadiyah Malang Press.