Bread Fermentation by Lactic Aci
-
Upload
george-marx-hegel -
Category
Documents
-
view
258 -
download
0
description
Transcript of Bread Fermentation by Lactic Aci
Kelompok 1
Accesstia christy H0910001Annisa larasati p H0910011Eva fauziah H0910031Nurila ciptaning H0910053Sandy agus r H0910066Aris sutanto H1910002
UPDATE IN BREAD FERMENTATION BY LACTIC ACID
Introduction
• Selama beberapa ribu tahun roti telah lama digunakan sebagai bahan makanan bagi manusia.
• Salah satu pembuatan roti tertua yang pernah ada adalah sourdough dan pembuatan roti berbasis yeast (fermentasi).
• Sourdough merupakan produk setengah jadi antara adonan dan roti yang dibuat secara tradisional.
BIODIVERSITY Bakteri, yeast dan jamur terdapat sebanyak 104-106 CFU.
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi respon kimiawi dan respon fisiologis dari BAL adalah:a) Interaksi mikrobiab) Tipe dari tepungc) Ketersediaan nutrisid) Gangguan dari lingkungan selalma proses produksie) dan perubahan teknologi
Isolasi Genus BAL yang utama dalam adonan asam adalah Lactobacillus (Lact.), Leuconostoc, Pediococcus and Weissella, dan kebanyakan strain termasuk genus Lactobacillus.
Spesies yang mewakili kelompok yaitu Lact. alimentarius, Lact. buchneri, Lact. casei, Lact. delbrueckii, Lact. fructivorans, Lact. plantarum, dan Lact. reuteri.
Adonan asam buatan rumah di wilayah pegunungan dari utara-barat Argentina, menggunakan strain pediocococci dan heterofermentative lactobacilli
Yeast berasosiasi dengan BAL dalam adonan asam secara umum rasionya 1:100.
Jenis yeast pada biasanya termasuk dalan genus Saccharomyces (S. exiguous), Candida (C. humilis) dan Issatchenkia orientalis (Candida krusei)
TIPE-TIPE ADONAN ASAM
Berdasarkan penggunaan teknologi, adonan asam telah dikelompokan menjadi 3 tipe, yaitu:
1. Tipe I, adonan asam yang menggunakan kembali bagian fermentasi sebelumnya
2. Tipe II, secara umum menggunakan suplemen sebagai pengasaman adonan semi-cairan dalam tahap preparasi
3. Tipe III , preparasi kering
Tidak seperti tipe I adonan asam, tipe II dan tipe III adonan memerlukan
penambahan dari yeast
PENGARUH BAL
Memperpanjang umur simpanHidrolisasi prolinMeghasilkan tekstur yang baikKaya akan seratProduk bebas glutenMeningkatkan dan menstabilkan senyawa
bioaktif
Bakteri asam laktat sebagai agen pengawetan biopreservation antijamur
Pertumbuhan jamur adalah penyebab paling sering terhadap pembusukan pada produk bakery terutama oleh Aspergillus, Fusarium dan Penicillium.
Kontrol kontaminasi jamur dalam produk bakery
Menggunakan teknik pengemasan yang sesuai seperti modified atmosphere dan penambahan bahan kimia (propionat, sorbat, asam asetat dan benzoat dan beberapa garam-garamnya)
Metode konvensional
Bagian molekul asam terdisosiasi melintasi membran sel
Setelah masuk sel, pH sitoplasma yang lebih tinggi (netral) menyebabkan disosiasi asam
Asam lemah bersama-sama dengan proton menghasilkan akumulasi anion asam
Mengakibatkan penurunan pH intraseluler yang langsung mempengaruhi pertumbuhan
Mekanisme penghambatan pertumbuhan jamur dengan asam lemah
Menggunakan bakteri asam laktat karena memiliki potensi antijamur
Menghasilkan senyawa bioaktif yang dihasilkan selama fermentasi seperti asam phenyllactic yang aktif terhadap spesies jamur yang diisolasi dari produk roti.
Menurut Dal Bello et. al penambahan Lactobacillus plantarum menghambat pertumbuhan Fusarium dalam roti gandum
Metode terbaru
Senyawa antijamur pada Lactobacillus plantarum adalah asam laktat dan phenyllactic, dan dua siklik cyclo dipeptida (L-Leu-L-Pro) dan cyclo (L-Phe-trans-4-OH-L-Pro)
Menurut Lavermicocca et. al (2003) dosis asam phenyllactic ≤10 mg/ml dapat menghambat pertumbutuhan 19 strain jamur dari 23 strain yang diuji coba dalam penelitian
Tingkat penghambatan pertumbuhan sebesar 50-92,4% diamati untuk semua strain jamur setelah inkubasi selama 3 hari dengan 7,5 mg/ml asam phenyllactic dalam medium buffer pH 4
Target antifungal dalam menghambat pertumbuhan jamur
Dinding sel •Penghambatan sintase β-glukan oleh senyawa echinocandin•Penghambatan sintase kitin oleh polyoxins dan nikkomycin
Membran sel •Senyawa poliena (Amphoteracin B dan nistatin) mengikat sterol sehingga mengganggu membran fungi •Azoles mempengaruhi biosintesis sterol
Sintesis protein •CoBlastidin menghambat sintesis protein dengan mengikat ribosom•Turunan sordarin menghalangi EF2 faktor elongasi
Pembelahan sel •Griseofulvin mengganggu perakitan microtubuli selama pembelahan sel
Kombinasi senyawa antijamur dengan senyawa propionat
20% sourdough + 0,3 atau 0,1 % kalsium propionat
Kombinasi BAL antijamur dengan larutan ekstrak Phaseolus vulgaris cv. Pinto
Kombinasi Lactobacillus doliovorans dan Lactobacillus buchneri
Bakteri asam laktat dipilih untuk digunakan sebagai natural food grade bio kontrol agen untuk mengurangi pembusukan pada produk roti. Sehingga hal ini dapat menjamin kualitas produk.
Proteolysis selama fermentasi adonan asam
Hidrolisis protein tepung selama fermentasi adonan sangat penting untuk kualitas roti
Mengapa ???
Karena hasil fermentasi adonan asam tersebut dapat meningkatkan konsentrasi asam amino, sedangkan dalam fermentasi adonan ole ragi saja, tidak ada peningkatan konsentrasi asam amino.
conclusion
Pada penelitian ini di jelaskan beberpa keuntungan menggunakan bakteri asam laktat, sebagai kultur starter dalam fermentasi sourdough
Fermentasi sourdough menggunakan bakteri asam laktat dapat meningkatkan kualitas roti dengan menurunkan senyawa alergi dan memperpanjang umur simpan produk.