PENELITIAN SOSIOLOGI

PEDESAAN

Oleh

Agustina Bidarti, S.P., M.Si.

Fakultas Pertanian Unsri

Pendahuluan

Ilmu (science) adalah suatu sistem atau cara untuk memahami sesuatu yang didasarkan pada pengalaman empirik.

Tujuan utama ilmu adalah : - Untuk menerangkan secara jelas dan tepat (mendiskripsikan secara akurat) tentang suatu fenomena. - Untuk menjelaskan secara tuntas pula mengapa suatu fenomena tersebut terjadi. Ilmu dalam sosiologi artinya kita harus dapat

menerangkan atau menjelaskan berbagai interaksi manusia.

Prosedur Penelitian

Menyatakan dengan lugas isu atau problema yang menarik perhatiannya untuk diteliti (hipotesis)

Mengumpulkan data yang berkaitan dengan permasalahan yang akan kita teliti.

Menentukan variabel (karakteristik yg kita ukur dengan alat ukur tertentu yang umum atau khusus kita ciptakan untuk tujuan penelitian tsb.

Pengumpulan data dengan instrumen yang dipersiapkan sesuai dengan definisi operasioanal yg diberikan.

Menjelaskan bagaimana dan mengapa temuan kita seperti itu, dng cara menemukan korelasi diantara dua variabel atau lebih. (analisis data)

Model – Model Penelitian

1. Model eksperimen Adalah bentuk penelitian yg mempunyai beberapa unsur

pokok, seperti harus adanya group atau klp eksperimen. Biasanya memanfaatkan laboratarium, tetapi tidak jarang

mereka melaksankannya di dalam suatu kelas-kelas biasa di masyarakat.

Tujuannya untuk melihat atau menguji hipotesis yg dinyaktakan dalam bentuk hubungan sebab akibat.

Kelemahannya : a. percobaan seperti ini mudah dan sering bertentangan

dengan etika dan norma-norma sosial yg berlaku. b.Model penelitian ini mempunyai efek kelinci percobaan c. Penelitain ini amat artifisial, karena banyak hal yang

dikendalikan sehingga suasana yg tercipta tidak lagi sama dengan kondisi sebenarnya di dalam masyarakat.

2. Model Survei

Keuntungan model ini adalah : - Karena semua pertanyaan itu sama dan akan ditanyakan pada banyak orang. - Dapat memperlihatkan suatu kecenderungan prilaku. - Dapat digunakan untuk melihat perbedaan prilaku para responden sesuai dengan latar belakang atau karakteristik sosial budaya mereka. Merupakan prosedur yg luwes dan dapat dipakai untuk

meneliti sikap, prilaku, nilai bahkan cita-cita. Model surve menggunakan rancangan penelitian “cross-

section, artinya sampel yg diambil secara acak terdiri dari orang-orang secara lintas sektor mewakili satu kelompok (populasi)

Model – model penelitian yang lain

Analisis sekunder,

Analisis isi (content analysis)