Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

download Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

of 63

description

TUGAS

Transcript of Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    1/63

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Hal yang melatar belakangi kami untuk membuat makalah

    ini yaitu karena rasa ingin tahu mengenai pendokumentasian

    asuhan kehamilan. Agar kami dapat melakukan pendokumentasian

    Asuhan kehamilan dengan baik dan benar.

    1.2. Rumusan Masalah

    a. Jelaskan Definisi Pendokumentasian Askeb pada Ibu Hamil ?

    b. Bagaimana Langkah Penulisan dalam Pendokumentasian

    antenatal ?

    c. Bagaimana Format Pendokumentasian pada Ibu Hamil ?

    1.3. Tujuan Penulisan

    Agar pembaca mengetahui, memahami dan dapat

    melakukan pendukomentasian asuhan kehamilan dengan baik dan

    benar. Yaitu meliputi mengetahui definisi pendokumentasian Askeb

    pada Ibu Hamil, bagaimana langkah penulisan dalam

    pendokumentasian Antenatal, dan bagaimana format

    pendokumentasian pada ibu hamil.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    2/63

    2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1. DEFINISI PENDOKUMENTASIAN ASKEB PADA IBU HAMIL

    Dokumentasi asuhan kebidanan pada ibu hamil merupakan

    bentuk catatan dari asuhan kebidanan yang dilaksanakan pada ibu

    hamil, yakni mulai dari trimester I sampai dengarn trimester III.

    yang meliputi pengkajian, pembuatan diagnosis kebidanan,

    pengidentifikasikan masalah terhadap tindakan segera, dan

    melakukan kolaborasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lain

    serta menyusun asuhan kebidanan dengan tepat dan rasional

    berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah sebelumnya.

    Lingkup dari masalah ini adalah masalah kehamilan dimulai

    dari konsepsi sampai sebelum kelahiran bayi, yang terbagi atas tiga

    rimester, yakni:

    trimester 1 (mulai kehamilan awal sampai dengan 14 minggu)

    trimester II (antara kehamilan 14 minggu sampai 28 minggu)

    trimester III (antara kehamilan 28 minggu sampai dengan 36

    minggu atau sesudah 36 minggu)

    (Buku ajar Dokumentasi Kebidanan Sudarti.M.Kes-Afroh Fauzan,

    SST Nuha Medika Yogyakarta 2010)

    Format pendokumentasian antenatal dirancang untuk

    mengumpulkan informasi yang sesuai dengan sistem tubuh. Sistem

    tubuh yang di kaji secara khusus , adalah : mata, telinga, hidung,

    sistem respiratorius, sistem integumen, sistem kardiovaskuler,

    sistem muskulus letal, sistem neurologi, dan sistem gastro

    intestinal. (Dokumentasi Kebidanan yogyakarta,penerbit fitramaya

    Wafinur muslihatun S.SiT, Mufdilah,spd,S.SiT,M.sc, Nanik setiawati,

    S.SiT)

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    3/63

    3

    2.1.1.Definisi Pelayanan Antenatal

    Periode antenatal adalah periode persiapan, baik secara fisik,yakni pertumbuhan janin dan adaptasi maternal. Maupun secara

    psikologis, yakni persiapan menjadi orang tua.

    Asuhan antenatal atau antenatal care (ANC) adalah asuhan

    yang di berikan kepada ibu hamil sejak mulai konsepsi sampai

    sebelum kelahiran bayi. Asuhan antenatal secara ideal dimulai

    segara setelah ibu pertamakali terlambat menstruasi,untuk

    memastikan kesehatan ibu dan bayinya.(Dokumentasi Kebidanan

    Yogya Karta,Penerbit Fitramaya Wafinur Muslihatun

    S.Sit,Mufdilah,Spd,S.Sit,M.Sc,Nanik Setiawati,S.Sit)

    Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehataan yang

    diberikan kapada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan

    standar pelayanan antenatal yang sudah ditetapkan(Buku ajar

    Dokumentasi Kebidanan Sudarti.M.Kes-Afroh Fauzan,SST Nuha

    Medika Yogyakarta 2010)

    Persyaratan standar asuhan kebidanan ibu hamil oleh bidan

    dilakukan dengan mengumpulkan data, menetapkan diagnosis, dan

    membuat rencana tindakan serta melaksanakanya untuk menjamin

    keamanan dan kepuasan serta kesejahteraana ibu dan janin selama

    periode kehamilan. (Dokumentasi Asuhan Kebidanan Konsep dan

    Praktik Hajah Saminem,SKM,M.kes,Editor Eka Anisa Mardela

    jakarta EGC 2010)

    2.1.2.Tujuan Pelayanan Antenatal

    Tujuan umum pelayanan atenatal care adalah menyiapkan

    seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam

    kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan anak dan ibu

    yang sehat. Sedangkan tujuan khususnya adalah :

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    4/63

    4

    a. Mengenali dan menangani penyulit-penyulit yang munngkini

    dijumpai dalam kehamilan,persalinan dan nifas.b. Mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita

    sedini mungkin.

    c. Menurunkan angka mortalitas dan mordibitas ibu dan anak

    d. Memberikan nasehat tentang cara hidup sehari-hari dan

    keluarga berencana,kehamilan,persalina, nifas dan

    laktasi.(Mochtar 1998)

    Tujuan asuhan atenatal antara lain :

    a. Memantau kemajuan kehamilan, untuk memastikan kesehatan

    ibu dan tumbuh kembang janin meningkatkan dan

    mempertahankan kesehatan fisik,mental dan sosial ibu dan

    janin.

    b. Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau kmplikasi

    yang mungkin terjadi selama hami, termasuk riwayat penyakit

    secara umum, kebidanan dan pembedahan.

    c. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan

    pemberian asi eksklusif

    d. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima

    kelahiran bayi.

    Pelayanan atenatal mencakup antara lain :

    a. Pengawasan kehamilan apakah segalanya berlangsung

    normal,untuk mendeteksi setiap kelainan yang timbul,dan

    untuk mengantisipasi semua masalah selama

    kehamilan,persalinan dan periode post natal.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    5/63

    5

    b. Penyuluhan atau pendidikan mengenai kehamilan dan

    bagaimana cara-cara mengatasi gejalanya,mengenaidiet,perawatan gigi serta gaya hidup.

    c. Persiapan (baik fisik maupun psikologis) bagi persalinan saat

    pelahiran, dan pemberian petunjuk mengenai segala aspek

    dalam perawatan bayi.

    d. Dukungan jika terdapat masalah-masalah sosial atau

    psikologis(Farer,2001)

    2.1.3.Frekuensi Kunjungan Antenatal

    Frekuensi kunjungan antenatal menurut MNH WHO, hingga

    saat ini belum ada kunjungan yang dapat di terima secara

    internasional untuk jumlah kunjungan ANC dan apa yang di lakukan

    dalam kunjungan tersebut.

    Kebijakan untuk kunjungan antenatal paling sedikit sebanyak

    4 kali selama kehamilan, yaitu:

    Satu kali kunjungan selama trimester pertama (selama 14

    minggu)

    Satu kali kunjungan selama trimester ke dua (antara minggu 14

    dan 28)

    Dua kali kunjungan selama trimester tiga ( antara 28 dan 36

    minggu dan sesudah minggu ke 36) .

    (Dokumentasi Asuhan Kebidanan Konsep dan Praktik Hajah

    Saminem,SKM,M.kes,Editor Eka Anisa Mardela jakarta EGC

    2010)

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    6/63

    6

    2.1.4.Kompenen Asuhan Antenatal

    Setiap kehamilan dapat berkembang menjadimasalah/komplikasi setiap saat. Sehingga ibu hamil memerlukan

    pemantauan. Komponen penatalaksanaan/asuhan pada ibu hamil,

    antara lain mengupayakan kehamilan sehat dengan melakukan

    deteksi dini komplikasi, penatalaksanaan awal dan rujukan bila

    perlu, persiapan persalinan yang bersih dan aman, perencanaan

    antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan bila terjadi

    komplikasi.Komponen tersebut meliputi 7 T yaitu :

    a. Timbang berat badan

    Dilakukan pengukuran berat badan karena untuk

    mengetahui apakah beratnya bertambah atau tidak,selain itu

    dilakukan pengukuran lingkar lengan atas dimana kedua

    pengukuran ini bisa menunjukan apakah ibu kekurangan gizi .

    Apabila pengukuran berat badan dibawah normal (pada

    trimester II dan III penambahan berat badan perminggu

    sebesar 0,4 kg ) dan pengukuran lingkar lengan atas dibawah

    normal (

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    7/63

    7

    c. Tablet Fe

    Zat besi bagi ibu hamil, mulai diberikan sesegera mungkinsetelah rasa mual hilang, sebanyak satu tablet setiap hari(satu

    tablet zat besi mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 60 mg)

    dan asam folat 500 mg). Tablet zat besi sebaiknya diminum

    dengan air jeruk untuk membantu absorbsi.

    d. Imunisasi TT

    Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bagi ibu

    hamil,dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi bayi

    yang akan dilahirkan nanti dari kejadian Tetanus Neonatorum.

    Seorang Wanita Usia Subur (WUS) dapat diberikan ibunisasi TT

    sebanyak 5 kali. Apabila pemberian dan intervalnya sesuai

    dengan jadwal, maka selama 25 tahun (seumur hidup), bayi

    yang dilahirkan oleh WUS tersebut akan mendapat

    perlindungan dari kejadian tetanus neonatorum.

    Tabel Jadwal Pemberian Imunisasi TT bagi Ibu Hamil

    Antigen interval Minimal Lama

    perlindungan

    Persentase

    Perlindungan

    TT 1 ANCKunjungan 1 0 0

    TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 Tahun* 80

    TT 3 6 minggu setelah TT

    2

    5

    tahun*

    95

    TT 4 1 tahun setelah TT

    3

    10

    tahun*

    99

    TT5 1 tahun setelah TT 4 25tahun (seumur

    hidup)*

    99

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    8/63

    8

    *dalam waktu tersebut WUS melahirkan, bayi yang dilahirkan

    terlindung dari Tetanus Neonatorum (Saifudin, dkk, 2004)

    e. TFU

    Ukur tinggi fundus uteri dalam cm menggunakan meteran

    kain (mateline) .Sesudah kehamilan lebih dari 24 minggu tinggi

    fundus dalam cm di ukur dari simpisis pubis sampai fundus

    uteri,jika hasilnya berbeda dengan perkiraan umur kehamilan

    atau tidak sesuai dengan gravidogram berarti terdapat

    pertumbuhan janin lambat atau tidak ada , maka ibu perlu di

    rujuk .

    f. Tes PMS

    Tanyakan dan periksa tanda atau gejala penyakit menular

    seksual, dan ambil tindakan sesuai dengan ketentuan .Selain itu

    tanyakan juga apakah ibu mengalami atau merasakan hal-hal

    dibawah ini:perdarahan,nyeri epigastrium,sesak nafas,nyeri

    perut dan demam .

    g. Temu wicara

    Setelah dilakukan pemriksaan sampaikanlah hasil

    pemeriksaan pada ibu.Selain itu berikan nasehat tentang cara

    perawatan diri selama kehamilan,tanda bahaya pada

    kehamilan,perawatan payudara,kurang gizi dan anemia .Serta

    dengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh ibu denganpenuh minat dan berikan nasehat atau rujukan jika diperlukan

    .Ingat,semua ibu memerlukan dukungan moril selama

    kehamilan .

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    9/63

    9

    2.2. LANGKAH PENULISAN DALAM PENDOKUMENTASIAN

    ANTENATALSTANDAR I. PENGKAJIAN

    A. DATA SUBJEKTIF

    1. Identitas Suami dan Istri

    a. Nama

    b. Umur

    c. Pendidikan

    d.

    Pekerjaan

    e.Agama

    f. Suku

    g. Golongan Darah

    h.Alamat

    i. Lama Menikah

    2. Data Biologis

    a.

    Riwayat Kesehatan Sekarang

    h. Riwajat ANC

    i. HPHT

    j. Kunjungan ANC

    k. Gerakan janin

    l. Imunisasi TT

    m.Tanda-tanda bahaya atau penyulit

    n.

    Keluhan utama

    o. Obat yang dikonsumsi,termasuk jamu.

    p. Kekhawatiran ibu.

    b. Riwayat kehamilan dan Persalinan

    Gravida (G). para (P). Abortus (Ab)..Anak hidup

    (Ah).),

    perdarahan pada kehamilan,

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    10/63

    10

    persalinan dan nifas yang lalu,

    BB lahir bayi < 2500 gram atau > 4000 gram

    masalah selama kehamilan

    c. Riwayat Kesehatan yang lalu

    Riwayat Hamil Kembar

    Riwayat kesehatan/ penyakit ibu dan keluarga,

    meliputi : penyakit jantung, hipertensi, DM, TBC,

    ginjal, asma, epilepsi, hati, malaria,penyakit

    kelamin,HIV/AIDS.

    Riwayat kecelakaan, operasi, alergi obat/makanan.

    d. Riwayat penggunaan alat kontrasepsi

    jenis metode yang dipakai,

    waktu, tenaga kesehatan dan tempat saat

    pemasangan dan berhenti,

    keluhan/ alasan berhenti.

    e.

    Riwayat Menstruasi

    Menarche

    Siklus Menstruasi

    Lama Menstruasi

    Disminore

    perdarahan pervaginam dan fluor albus

    3. Data Psikososial, Ekonomi, dan Spritual

    a.

    Riwayat psikososial,meliputi:

    pengetahuan dan respon ibu terhadap kehamilan

    dan kondisi yang dihadapi saat ini,

    respon keluarga terhadap kehamilan,

    dukungan keluarga,

    pengambilan keputusan dalam keluarga, tempat

    melahirkan dan penolong yang diinginkan ibu.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    11/63

    11

    b. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari, meliputi :

    pola nutrisi (makan dan minum),

    eliminasi (BAB dan BAK),

    personal hygiene,

    aktivitas dan istirahat.

    B. DATA OBJEKTIF

    1. Umur Kehamilan dan Taksiran Persalinan

    a.

    HPHT

    b. Tanggal Kunjungan (TK)

    c. Umur Kehamilan (UK)

    d. Taksiran Persalinan (TP)

    2. Pemeriksaan Umum

    a. Keadaan Umum (Tingkat Energi, Keadaan Emosi)

    b. Tanda-Tanda Vital

    Tekanan Darah

    Suhu Badan

    Frekuensi Denyut Nadi

    Pernafasan

    c. Tinggi Badan (TB)

    d. Berat Badan (BB)

    e. Lingkar Lengan Atas (LILA)

    3.

    Pemeriksaan Head to toe

    a. Kepala

    Bentuk : benjolan dan nyeri tekan

    Rambut : kebersihan dan rontok

    Muka : edema wajah, cloasma gravidarum

    Mata : kelopak mata pucat, warna sklera

    Telinga : sekret, nyeri tekan

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    12/63

    12

    Hidung : simetris, polip, pernafasan cuping

    Mulut :rahang pucat,kebersihan, keadaan gigi

    karies, karang, tonsil)

    b. Leher

    pembesaran kelenjar tiroid,pembuluh limfe

    c. Payudara

    bentuk dan ukuran (Inspeksi)

    hiperpigmentasi areola (Inspeksi)

    keadaan puting susu

    kolostrum atau cairan lain,

    retraksi,

    massa dan pembesaran kelenjar limfe

    Nyeri Tekan (Palpasi)

    d.Abdomen

    Inspeksi

    adanya bekas luka, hiperpigmentasi (linea nigra, strie

    gravidarum),

    Palpasi

    Leopold I

    Tujuan dari palpasi Leopold I. Adalah

    untuk menentukan umur kehamilan dengan

    menentukan TFU dan menentukan bagian janin

    yang ada pada modus uteri (jika usia kehamilan

    lebih dari 22 minggu)

    Bidan menghadap ke arah muka ibu,

    uterus dibawa ke tengah. Menentukan

    menentukan TFU dengan jari Menentukan bagian

    janin yang ada pada fundus uteri. Sifat kepala

    adalah keras, bulat dan melenting, sifat bokong

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    13/63

    13

    adalah lunak, kurang bulat, kurang melenting.

    Pada letak lintang, fundus uteri kosong. Leopold II

    Tujuan: menentukan letak janin (Puka-Puki),

    apakah memanjang atau melintang,serta

    menentukan bagian janin yang ada di sebelah

    kanan dan kiri uterus (Usia Kehamilan lenih dari

    28 minggu).

    Prosedur pemeriksaan palpasi Leopold II,

    adalah sebagai berikut : Tangan kiri menahan sisi

    uterus ibu sebelah kanan, tangan kanan meraba

    sisi sebelah kiri uterus ibu dari atas ke bawah,

    apakah teraba bagian punggung atau bagian-

    bagian kecil janin. Sifat punggung adalah rata,

    luas, tahanan kuat, sifat bagian-bagian kecil janin

    adalah berbenjol-benjol, sempit ,bila didorong

    tahanan lemah. pada letak lintang, sisi uterus

    sebelah kanan atau kiri bisa teraba kepala atau

    bokong janin.

    Lepold III

    Tujuan: menentukan bagian terendah

    (presentasi) janin dan menentukan apakah

    presentasi janin sudah mulai masuk PAP (Usia

    Kehamilan lenih dari 28 minggu).

    Prosedur pemeriksaan palpasi Leopold III,

    adalah: Menggunakan satu tangan saja. Tangan

    kiri memegang bagian yang berada di bagian

    bawah uterus dan menggoyang-goyangkan. Sifat

    kepala adalah keras,bulat,melenting,sifat bokong,

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    14/63

    14

    adalah lunak,kurang bulat, kurang melenting.

    Pada letak lintang,bagian bawah uterus kosong.Apabila bagian terendah janin masih dapat

    digoyang-goyangkan berarti bagian presentasi

    janin belum masuk panggul. Apabila bagian

    presentasi janin sudah tidak dapat digoyang-

    goyangkan berarti presentasi janin sudah masuk

    panggul.

    Leopold IV

    Tujuan: menentukan seberapa jauh

    masuknya presentasi janin ke PAP (Usia

    Kehamilan lebih dari 36 minggu).

    Prosedur pemeriksaan Palpasi Leopold IV,

    adalah: Bidan menghadap ke arah kaki ibu. Kedua

    tangan dirapatkan pada permukaan presentasi

    janin. Jika kedua tangan konvergen berarti hanya

    sebagian kecil presentasi janin yang sudah masuk

    panggul. Jika kedua tangan sejajar berarti separoh

    bagian presentasi janin sudah masuk rongga

    panggul. Jia kedua tangan divergen berarti bagian

    terbesar dari presentasi janin telah masuk rongga

    panggul dan telah melewati PAP. Pemeriksaan

    palpasi leopold IV ini tidak dilakukan jika

    presentasi janin masih tinggi.

    Auskultasi

    DJJ janin dengan fetoskop jika usia kehamilan lebih

    dari 16 minggu / 18 minggu. Dengan doppler DJJ

    mulai terdengar pada usia kehamilan 12 minggu.

    e. Ekstremitas

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    15/63

    15

    edema tangan dan kaki,

    pucat pada kuku jari,

    varises, refleks

    patella.

    f. Genetalia

    luka, varises, kondiloma, cairan (warna, konsistensi,

    jumlah,bau), keadaan kelenjar bartholini

    (pembengkakan, cairan, kista),nyeri tekan,hemoroid

    dan kelaman lain.

    Inspekulo, meliputi: keadaan serviks (cairan/ darah,

    luka, pembukaan). Keadaan dinding vagina

    (cairan/darah,luka)

    Pemeriksaan bimanuai untuk mencari letak serviks,

    adalah dilatasi dan nyeri tekan/goyang. Palpasi

    uterus untuk menentukan ukuran, bentuk dan posisi,

    mobilitas, nyeri, adanya masa (pada trimester 1 saja)

    3. Pemeriksaan panggul

    Indikasi pemeriksaan ukuran panggul adalah pada

    ibu-ibu hamil yang diduga panggul sempit, yaitu: pada

    primigravida kepala belum masuk panggul pada 4 minggu

    terakhir, pada multipara dengan riwayat obstetri jelek, pada

    ibu hamil dengan kelainan letak pada 4 minggu terakhir dan

    pada ibu hamil dengan kiposis, skoliosis, kaki pincang atau

    cebol.

    Ada dua jenis ukuran panggul pada ibu hamil, yaitu

    ukuran panggul luar dan ukuran panggul dalam. Ukuran

    panggul luar tidak dapat menilai persalinan dapat

    berlangsung spontan/tidak,tetapi bisa memberi petunjuk

    kemungkinan ibu hamil mengalami panggul sempit. Ukuran-

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    16/63

    16

    ukran panggul luar, terdiri atas: distansia spinarum (24-26

    cm), distansia kristarum (28-30 cm),konjugataeksterna/boudeloque (18 cm), distansia tuberum (10,5 cm)

    dan lingkar panggul (80-90 cm).

    Ukuran panggul dalam diukur dengan melakukan

    pemeriksaan pervaginam atau vaginal tocher (VT) pada usia

    kehamilan 32 minggu. Ukuran-ukran panggul dalam yang

    harus ditentukan adalah conjugata diagonalis, meraba linea

    inominata, keadaan skrum concaaf/convect,keadaan dinding

    samping panggul lurus/konvergen,spina ischiadica

    menonjol/tidak, keadaan oss pubis exostose tidak, keadaan

    arcus pubis kurang dari 900 atau tidak.

    4. Pemeriksaan Penunjang

    a. Laboratorium

    Protein Urine

    Hemoglobin

    Golongan Darah

    Glukosa Urine

    Pemeriksaan Tes kehamilan (PPTest)

    b. USG

    STANDAR II. PERUMUSAN DIAGNOSA

    A.

    Diagnosa Aktual

    Menginterpretasi data untuk berdasarkan interpretasi yang

    benar atas data yang dikumpulkan. Diagnosa kebidanan adalah

    diagnosa yang ditegakkan oleh bidan dan memenuhi standar.

    a. Diagnosa

    Data Subjektif (dari Anamnase Pasien)

    Data Objektif (dari hasil pemeriksaan)

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    17/63

    17

    Analisa dan Interpretasi Data

    Teori yang mendukung data subjektif dan objektif.Diagnosa, Meliputi :

    1. G P A

    2. Gestasi

    3. Puka-Puki

    4. Bokong/Kepala

    5. Divergen/Bivergen

    6.

    Intra Uterine/ Extra Uterine

    7. Tunggal/ Gamelli

    8. Hidup/Mati

    9. Keadaan Ibu dan Janin

    B. Mengidentifikasi diagnosis atau masalah potensial.

    Pada langkah ini bidan mengidentifikasi diagnosis atau

    masalah potensial. Diagnosis atau masalah potensial

    diidentifikasi berdasarkan diagnosis atau masalah yang sudah

    teridentifikasi. Langkah ini penting dalam melakukan asuhan

    yang aman.

    C. Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang

    memerlukan penanganan segera

    Diperlukan untuk melakukan konsultasi, kolaborasi

    dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi pasien.

    Langkah ini sebagai cerminan keseimbangan dari proses

    manajemen kebidanan.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    18/63

    18

    STANDAR III. PERENCANAAN

    Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh.Tugas bidan adalah merumuskan rencana asuhan, kemudian

    membuat kesepakatan bersama pasien dan keluarga sebelum

    melaksanakannya.

    A. Tujuan

    Hasil Yang ingin dicapai dari asuhan yang diberikan kepada

    pasien

    B.

    Kriteria

    Keadaan/kondisi pasien yang baik/ dalam batas normal,

    sehingga tujuan yang diinginkan tercapai.

    C. Rencana Asuhan

    Asuhan yang diberikan kepada klien

    Rencana asuhan menyeluruh bagi ibu hamil yang didiagnosis

    normal, antara lain:

    pemberian konseling : gizi, latihan fisik,perubahan

    fisiologis,kebersihan diri,

    kunjungan ulang berikutnya, pertolongan bila terjadi tanda-

    tanda bahaya,

    rencana dan persiapan kelahiran,

    pengambilan keputusan bila terjadi komplikasi.

    Ibu hamil normal juga harus mendapatkan tablet zat besi serta

    imunisasi TT sesuai jadwal.

    Rencana asuhan menyeluruh bagi ibu hamil yang didiagnosis

    hamil dengan masalah/kebutuhan khusus, adalah sama seperti

    rencana asuhan yang menyeluruh bagi ibu hamil yang didiagnosis

    Normal dengan sedikit penambahan. Rencana asuhan ditambah

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    19/63

    19

    dengan konseling khusus sesuai dengan masalah/kebutuhan khusus

    yang ibu hamil hadapi saat ini.

    Rencana asuhan menyeluruh bagi ibu hamil yang didiagnosis

    hamil dengan penyakit/komplikasi, adalah:

    Rujuk ke dokter untuk konsultasi.

    Lanjutkan pemantauan ibu dan janin selama kehamilan

    Berikan asuhan antenatal

    Rencana dini jika ibu tidak aman melahirkan di rumah.

    Rencana asuhan menyeluruh bagi ibu hamil yang didiagnosis

    hamil dengan keadaan darurat,adalah:

    Rujuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat yang tersedia

    pelayanan kegawatdaruratan obstetri.

    Sambil menunggu transportasi,berikan pertolongan awal,bila perlu

    berikan pengobatan.

    Temani ibu dan anggota keluarga

    Bawa obat dan kebutuhan lain

    Bawa catatan medik,kartu ibu dan surat rujukan

    STANDAR IV. IMPLEMENTASI

    Pada langkah ini bidan mengarahkan atau melaksanakan

    rencana asuhan secara efektif dan aman. Pelaksanaan asuhan ini

    sebagian dilakukan oleh bidan, sebagian oleh klien sendiri atau oleh

    petugas kesehatan lainnya..

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    20/63

    20

    STANDAR V. EVALUASI

    Pada langkah ini dievaluasi keefektifan asuhan yang telahdiberikan, apakah telah memenuhi kebutuhan asuhan yang telah

    teridentifikasi dalam diagnosis maupun masalah.

    Ada kemungkinan bahwa sebagian rencana tersebut

    terlaksana dengan efektif dan mungkin sebagian belum efektif.

    Karena proses manajemen asuhan ini merupakan suatu kegiatan

    yang berkesinambungan maka perlu evaluasi,karena asuhan yang

    diberikan belum efektif. Dalam hal ini mengulang kembali dari awal

    setiap asuhan yang belum efektif, melalui proses manajemen untuk

    mengidentifikasi mengapa proses tersebut tidak efektif serta

    melalukan penyesuaian dan modifikasi apabila memang diperlukan.

    2.2.1.Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil dalam SOAP

    Data Subjektif (S)

    Merupakan data yang diperoleh langsung dari klien melalui

    anamnese yang berhubungan dengan masalah sudut pandang

    pasien. Data subjektif selain diperoleh dari hasil bertanya langsung

    dari pasien, juga dapat diperoleh dari suami atau keluarga

    a. Biodata

    Untuk mengetahui data pasien, bidan menanyakan pada ibu.

    Biodata yang menyangkut identitas pasien yang terdiri atas :Identitas ibu :

    Nama

    Untuk mengetahui agar tidak terjadi kekeliruan dan tidak

    tertukar dengan data ibu yang lain.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    21/63

    21

    Umur

    Untuk mengetahui apakah usia dalam masa produktif 20 35tahun atau tidak produktif dan untuk mengetahui ibu dalam

    resiko tinggi atau tidak.

    Agama

    Untuk mengetahui kepercayaan yang dianut supaya dalam

    memberikan asuhan tidak bertentangan dengan kepercayaan

    yang dianut.

    Pendidikan

    Untuk mengetahui tingkat pendidikan, sehingga mempermudah

    penyampai asuhan dan mempermudah komunikasi pada

    pasien.

    Pekerjaan

    Untuk mengetahui taraf sosial ekonomi pada pasien,

    pendapatan dan pekerjaan umum termasuk pekerjaan yang

    memberatkan dan yang dapat menyebabkan gangguan pada

    ibu hamil serta tidak.

    Suku atau ras

    Untuk mengetahui adat dan budaya setempat, karena setiap

    daerah mempunyai kebiasaan yang berbeda sehingga bidan

    dapat memberi asuhan sesuai dengan kebiasaan daerahnya.

    Alamat

    Untuk mengetahui dimana pasien tinggal dan untuk data pada

    setiap daerah.

    b. Riwayat pasien

    Alasan datang

    Alasan utama mengapa pasien datang ke pelayanan kesehatan,

    misalnya ada keluhan atau hanya ingin memeriksakan

    kehamilannya.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    22/63

    22

    Anamnesa

    Keluhan utama: Keluhan utama untuk mengetahui alasanpasien datang ke fasilitas pelayanan kesehatan serta

    mengetahui diagnosa pasien dan tindakan selanjutnya yang

    harus dilakukan bidan apabila ditemukan keadaan yang

    menyimpang dari pasien.

    c. Riwayat menstruasi

    Untuk mengetahui gambaran klinik tentang keadaan dasar

    dari organ reproduksinya apakah pasien mengalami gangguan pada

    alat reproduksinya atau tidak.

    Beberapa data yang dapat ditanyakan dalam riwayat menstruasi

    antara lain

    Menarche

    Merupakan usia pertama kali ibu mengalami menstruasi.

    Usianya bisa 10-16 tahun, tetapi rata-rata 12,5 tahun .

    Lama

    Merupakan lamanya darah menstruasi keluar .Biasanya antara

    3-5 hari ,ada yang 1-5 hari diikuti darah sedikt-sedikit,dan ada

    yang sampai 7-8 hari .Pada setiap wanita lama haidnya itu

    tetap .

    Siklus

    Merupakan jarak antara menstruasi yang lalu dengan yang

    sekarang . Panjang siklus haid yang atau di anggap siklus haid

    yang klasik adalah 28 hari .Tetapi ada pula yang 25-32 hari

    .Jika siklusnya kurang dari 18 hari atau lebih dari 42 hari dan

    tidak teratur ,biasanya siklus tidak berovulasi .

    Volume

    Merupakan banyak sedikitnya darah yang dikeluarkan pada saat

    menstruasi .Dalam data ini bisa ditanyakan dalam beberapa

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    23/63

    23

    pertanyaan seperti ; berapa kali ganti pembalut dalam sehari

    .Data ini ditanyakan untuk mengetahui apakah pasienmengalami gangguan pada menstruasinya.

    Keluhan

    Hal ini ditanyakan untuk mengetahui apakah ada kelainan pada

    saat menstruasi. Keluhan tersebut seperti :

    Disminore, merupakan suatu gejala nyeri pada saat

    keluarnya darah haid.

    Premenstrual tension ( tegangan pra haid)

    Merupakan keluhan-keluhan yang biasanya mulai 1 minggu

    sampai beberapa hari sebelum datangnya haid dan

    menghilang sesudah haid datang, walaupun kadang-kadang

    berlangsung terus sampai haid berhenti.

    Mastalgia merupakan rasa nyeri dan pembesaran

    mamma sebelum haid.

    Contoh :

    Menarke/haid pertama umur : 13 tahun

    Lamanya : 5-7 hari

    Siklus : 28 hari teratur setiap bulan

    Banyaknya : 100 cc

    Warna : merah, darah encer

    Bau : anyir

    Dismenore : tidak pernah

    Fluor albus : ada sedikit jika terlalu capek

    d. Riwayat kehamilan sekarang

    Riwayat ini ditanyakan karena untuk mengenai :

    1. Berat badan sebelum hamil bahwanya untuk mengetahui

    berapa kenaikan berat badan selama hamil.

    2. Berapa kali ibu melakukan pemeriksaan ANC.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    24/63

    24

    3. Berapa kali gerakan janin yang di rasakan ibu Gerakan

    janinPemeriksaan gerakan janin, bisa dilakukan dengan caradilihat, dirasakan atau diraba. Gerakan janin mulai dirasakan ibu

    hamil primigravida pada usia kehamilan 18 minggu dan usia

    kehamilan 16 minggu pada multigravida. Pada usia kehamilan 20

    minggu, gerakan janin diraba oleh pemeriksa. Gerakan janin

    minimal 10 kali dalam 12 jam.

    4. Apakah ibu mengalami tanda bahaya dan penyulit,untuk

    mengetahui keluhan yang dirasakan ibu.

    5. Untuk mengetahui apakah ibu mengkonsumsi atau obat selain

    dari bidan

    6. Untuk mengetahui apakah ibu sudah dan berapa kali di

    imunisasi TT

    7. Untuk mengetahui kekhawatiran kekhawatiran khusus yang

    dirasakan ibu.

    8. Untuk mengetahui hari perkiraan lahir, sehingga ibu dapat

    mempersiapkan persalinan.

    Contoh :

    Riwayat kehamilan sekarang

    HPHT (hari pertama haid terakhir): 10 Maret 2008

    Taksiran persalinan : 17 Desember 2008

    Keluhan:

    Trimester I : mual pagi hari dan pusing

    Trimester II : tidak ada keluhan

    Trimester III : tidak ada keluhan

    Pergerakan anak pertama kali dirasakan pada kehamilan 5 bulan

    Bila pergerakan sudah terasa, pergerakan anak 24 jam terakhir

    20 kali

    Dalam 24 jam dengan frekuensi < 15 detik

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    25/63

    25

    Imunisasi tetanus toksoid (TT):

    TT I: 1-12-2005TT II: 5-1-2006

    TT III: belum

    TT IV: belum

    e. Riwayat Obstetri

    Riwayat ini ditanyakan untuk mengetahui kehamilan,

    persalinan dan nifas ibu yang lalu, apakah pada saat itu mengalami

    gangguan ataupun komplikasikomplikasi lainnya. Sehingga dapat

    membuat suatu perencanaan untuk kehamilan sekarang agar tidak

    terjadi gangguan atau komplikasi yang pernah di alami .

    Contoh :

    Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas

    Kehamilan sekarang

    Penyuluhan yang sudah didapatkan: belum mendapat penyuluhan

    dari petugas kesehatan.

    f. Riwayat Kesehatan

    Riwayat kesehatan yang lalu

    Riwayat ini ditanyakan untuk mengetahui kondisi

    kesehatan ibu yang lalu, data ini didapat dari riwayat kesehatan

    Kehamilan Persalinan Nifas

    Umur

    Anak

    Usia

    Keham

    ilan

    Jenis

    Persali

    nan

    Tempa

    t

    persali

    nan

    Komplikasi

    Ibu/bayi

    Penolon

    g

    Berat/panjan

    g badan

    Keadaan bayi

    Keadaan

    Laktasi

    3

    tahun

    38

    mingg

    u

    Sponta

    n birth

    BPS Tidak ada Bidan 2750 g/51cm

    baik

    Baik

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    26/63

    26

    ibu. Penyakit - penyakit yang ditanyakan dalam riwayat

    kesehatan yang lalu :Penyakit menurun

    Penyakit jantung, hipertensi, Diabetes Melitus

    Penyakit menular

    Penyakit TBC, Hepatitis, Penyakit Menular Seksual(PMS),

    HIV/AIDS

    Riwayat kesehatan sekarang

    Data yang didapat dari riwayat kesehatan ibu, untuk

    mengetahui kondisi kesehatan ibu sekarang apakah ibu

    mengalami penyakit antara lain:

    Penyakit menurun

    Penyakit jantung, hipertensi, Diabetes Melitus

    Penyakit menular

    Penyakit TBC, Hepatitis, Penyakit Menular Seksual(PMS),

    HIV/AIDS

    g. Riwayat kesehatan keluarga

    untuk mengetahui apakah dari keluarga ibu atau suami ada

    yang menderita penyakit-penyakit menular, menurun dan penyakit

    menular seksual serta gemeli (keturunan kembar)

    Contoh :

    Riwayat penyakit

    Jantung : tidak pernah

    Ginjal : tidak pernah

    Asma/TBS paru : tidak pernah

    Hepatitis : tidak pernah

    Epilepsy : tidak pernah

    Lain-lain : pernah sakit typhus saat remaja

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    27/63

    27

    Keluarga dari pihak ayah atau ibu menderita penyakit

    jantung, hipertensi, diabetes melitus, atau epilepsi.h. Riwayat Sosial Ekonomi

    Riwayat pernikahan

    Untuk memberikan gambaran kepada bidan mengenai suasana

    rumah tangga pasien yang dapat mempengaruhi psikis pada ibu

    hamil.

    Usia menikah

    Untuk mengetahui apakah pasien siap membina rumah tangga

    dan siap untuk mempunyai anak.

    Status pernikahan

    Untuk mendapatkan adanya pengakuan dari pihak ayah apabila

    bayi lahir nanti

    Lama pernikahan

    Untuk mengetahui lamanya pasien membina rumah tangga

    Frekuensi menikah

    Untuk mengetahui kesehatan reproduksi pasien apabila pasien

    lebih dari 1x menikah dan waspada akan PMS.

    Dukungan

    Untuk mengetahui apakah keluarga sudah menyiapkan dana

    untuk proses persalinan

    Untuk mengetahui apakah keluarga memberikan dukungan

    penuh dan merasa senang dengan kehamilan ibu

    Untuk mengetahui siapa mengambil keputusan pertama dan

    kedua pada keluarga

    Riwayat KB

    Riwayat ini ditanyakan untuk mengetahui apakah ibu pernah

    menjadi akseptor KB jenis tertentu .Sehingga kita tahu apakah

    kehamilan ini diinginkan atau tidak. apabila ibu pernah menjadi

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    28/63

    28

    akseptor KB tanyakan jenis KB apa yang digunakan,misalnya KB

    suntik,implan,spiral,dll. Berapa lama ibu menjadi akseptor KB,keluhan apa yang muncul pada saat menjkadi akseptor KB misalnya

    badan menjadi gemuk,haid menjadi tidak teratur,dll. Kemudian

    tanyakan pada ibu rencana ibu apabila KB tersebut tidak sesuai.

    i. Pola kehidupan Sehari-hari

    Nutrisi

    Untuk mengetahui apakah ibu sudah tercukupi asuhan gizinya dan

    agar memudahkan bidan untuk mendapatkan gambaran bagaimana

    pasien mencukupi asupan gizinya.

    Sebelum hamil

    untuk mengethui berapa banyak dan menu apa sajakah yang

    dikonsumsi oleh ibu sebelum hamil.

    Selama hamil

    Untuk mengetahui perbedaan berapa banyak dan menu apa saja

    yang dikonsumsi oleh ibu selama hamil

    istirahat

    Untuk mengetahui kebiasaan istirahat dan hambatan apa saJa

    yang mungkin muncul pada pasien.

    Sebelum hamil

    Untuk mengetahui berapa lama pola tidur ibu sebelum hamil .

    Selama hamil

    Untuk mengetahui berapa lama pola tidur ibu selama masa

    kehamilan

    Aktifitas

    Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh ibu

    Sebelum hamil

    Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh ibu

    sebelum hamil, kegiatan tersebut dsendiri atau dibantyu orang lain.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    29/63

    29

    Selama hamil

    Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh ibuselama hamil, kegiatan tersebut dsendiri atau dibantu orang lain.

    Hubungan seksual

    Untuk mengetahui frekuensi dan keluhan dalam hubungan seksual.

    Sebelum hamil

    Untuk mengetahui frekuensi hubungan seksual ibu sebelum

    hamil.

    Selama hamil

    Untuk mengetahui frekuensi hubungan seksual ibu selama hamil

    dan agar bidan dapat memberikan pendidikan kesehatan jika ibu

    ada keluhan dalam berhubungan seksual selama hamil.

    Personal hygine

    Untuk mengetahui kebersihan ibu dalam kehidupan sehari-harinya.

    Sebelum hamil

    Untuk megetahui kebersihan pasien sebelum hamil, misalnya

    sebelum hamil ibu kearamas berapa kali seminggu, mandi berapa

    kali sehari, gosok gigi berapa kali sehari, serta berapa kali ganti

    celana dalam sehari.

    Selama hamil

    Untuk mengetahui kebersihan pasien selama hamil. selama hamil

    ibu kearamas berapa kali seminggu, mandi berapa kali sehari,

    gosok gigi berapa kali sehari, serta berapa kali ganti celana dalam

    sehari.

    j. Rencana persalinan

    Untuk megetahui rencana ibu dan keluarga dimana tempat

    persalinannya dan siapa yang membantu dalam proses persalinannya

    nanti.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    30/63

    30

    Data Objektif (O)

    Data objektif merupakan pendokumentasian manajemenkebidanan menurut Helen Varney pertama (pengkajian data),

    terutama data yang diperoleh melalui hasil observasi yang jujur dari

    pemeriksaan fisik pasien, pemeriksaan laboratorium / pemeriksaan

    diagnostic lain. Catatan medic dan informasi dari keluarga atau

    orang lain dapat dimasukkan dalam data objektif ini. Data ini akan

    memberikan bukti gejala klinis klien dan fakta yang berhubungan

    dengan diagnosis.

    1) Pemeriksaan Umum

    Untuk mengetahui keadaan pasien secara umum seperti :

    KU, yaitu berupa keadaan pasien secara keseluruhan

    Kesadaran, yaitu untuk menciptakan gambaran tentang

    kesadaran pasien ( melakukan pengkajian derajat

    kesadaran dari composmentis sampai koma.

    TTV, yaitu untuk mengetahui keadaan tanda tanda vital

    dari pasien apakah normal atau tidak.tanda tanda vital

    tersebut berupa :

    -Tekanan darah: dengan mengukur tekanan darah

    diharapkan supaya dapat mengetahui apakah pasien

    tersebut mengalami hipertensiyang ditandai dengan

    tekanan darah > 140/90 mmHg dan hipotensi < 90/60

    mmHg dan tekanan darah normal 120/80 mmHg.

    -Nadi: untuk mengetahui frekuensi nadi pasien yang

    normalnya 80100 x/mnt.

    -Respiration rate: untuk mengetahui frekuensi nafas pasien

    yang normalnya 1624x/ mnt

    -Suhu: untuk mengetahui suhu tubuh pasien apakah terjadi

    infeksi atau tidak. Suhu normal 36,537,5 oC

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    31/63

    31

    2) Berat Badan, yaitu berupa penimbangan berat badan ibu

    apakah berat badan ibu masih dalam kenaikan normal ataumengalami penurunan selama hamil.

    3) Tinggi badan, yaitu dalam pengukuran tinggi badan dilakukan

    karena untuk mengetahui apakah ibu tergolong dalam ibu hamil

    dengan resiko atau tidak. Dimana tinggi badan minimal

    normalnya 145 cm.

    4) Lila, yaitu pengukuran lengan atas yang dilakukan untuk

    mengetahui bagaimana status gizi ibu apakah sudah cukup

    atau kurang. Lila normal yaitu 23,5 cm, apabila kurang dari

    23,5 cm dapat dikatakan ibu tersebut mengalami KEK

    (Kekurangan Energi Kronik)

    Contoh :

    a. Pemeriksaan umum

    Keadaan umum: baik

    Kesadaran; kompos mentis

    Tanda vital:

    Tekanan darah 110/70 mmHg

    Nadi 88 denyut/menit

    Suhu 36,9

    Pernapasan 18 kali/menit

    Pemeriksaaan antropometri

    Berat badan: 56 kg ( sebelum hamil 45 kg)

    Tinggi badan : 150 cm

    Lingkar lengan: 24 cm

    b. Pemeriksaan Fisik

    Dalam pengkajian ini dilakukan pemeriksaan secara

    inspeksi, perkusi alkustasi dan palpasi yang dilakukan secara

    berurutan

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    32/63

    32

    1. Inspeksi

    MukaUntuk melihat keadaan muka ibu apakah terlihat pucat atau

    tidak,oedem atau tidak,dan ada cloasma gravidarum atau

    tidak

    Mata

    Untuk mengetahui keadaan ibu apakah konjungtiva atau

    tidak dan skera kuning atau tidak.pemeriksakan ini jiga bisa

    untuk menentukan apakah ibu mengalami anemia atau tidak

    Leher

    Untuk mengetahui keadaan leher ibu apakah ada

    pembesaran kelenjar teroid dan kelenjar parotis atau tidak.

    Payudara

    Untuk mengetahui keadaan payudara ibu membesar atau

    tidak, areola menghitam atau tidak, puting menonjol atau

    tidak, terdapat massa atau tidak.

    Aksila

    Untuk mengetahui ada tidak nya pembesaran kelenjar limfe

    Abdomen

    ada tidaknya strae gravidarum

    Ekstrimitas

    Untuk mengetahui adakah oedem atau tidak yang bisa

    menandakan bahwa mengalami pre eklamsi.

    2. Palpasi

    Leopold I : untuk mengetahuin TFU dan bagian apa yang

    teraba pada bagian fundus.

    Leopold II : untuk mengetahui batas kanan kiri perut ibu,dan

    bagian apa yang teraba padasebelah kanna dan kiri ibu.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    33/63

    33

    Leupold III :untuk mngetahui bagian terbawah perut ibu,dan

    apakah sudah masuk kepintu atas panggul atau belum.Leupold IV:untuk mengethui seberapa bagian kepala janin

    yang sudah masuk kedalam panggul.

    TFU MC.DONALD:untuk mengetahui tinggi fundus uteri yang

    di ukur dengan matline.

    TBJ:untuk mengetahui tafsiran berat janin apakah sudah

    sesuai dengan umur kehamilan nya.

    3. Auskustasi

    DJJ

    Untuk meengetahui ada nya denyut jangtung janin dan

    berapa jumlah nya.serta frekuensi nya.selain itu DJJ juga

    bisa untuk mengetahui apakah janin mengalami gawat janin

    atau tidak.

    Punctum maksimum

    Untuk mengetahui letak terkeras denyut jantung janin.

    4. Perkusi

    Reflek patela untuk mengetahui apakah ada reflek patela

    pada ibu.selain itu pemeriksaan ini pun untuk mendeteksi dini

    adanya komplikasi kehamilan,tetapi pemeriksaan ini dilakukan

    apabila ada indikasi tertentu.

    Selain pemeriksaan diatas juga bias melakukan

    pemeriksaan penunjang yang lain seperti dibawah ini :

    1. Pemeriksaan panggul

    Indikasi pemeriksaan ukuran panggul adalah pada ibu-

    ibu hamil yang diduga panggul sempit, yaitu: pada primigravida

    kepala belum masuk panggul pada 4 minggu terakhir, pada

    multipara dengan riwayat obstetri jelek, pada ibu hamil dengan

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    34/63

    34

    kelainan letak pada 4 minggu terakhir dan pada ibu hamil

    dengan kiposis, skoliosis, kaki pincang atau cebol.2. Pemeriksaan laboratorium

    Beberapa pemeriksaan laboratorium yang harus

    dilakukan pada ibu hamil, adalah pemeriksaan sampel urin pada

    ibu hamil antara lain untuk keperluan pemeriksaan tes

    kehamilan (PPTest), warna urin, bau, kejernihan, protein urin

    dan glukose urin.

    Pemeriksaan darah ibu hamil, antara lain bertujuan

    untuk memriksa hemoglobin, golongan darah, hematokrit

    darah, faktor resus,rubella, VDRL/RPR dan HIV. Pemeriksaan

    HIV harus dilakuan dengan persetujuan ibu hamil.

    Contoh :

    Pemeriksaan fisik

    Pemeriksaan fisik dilakukan dengan inspeksi, perkusi, palpasi,

    dan auskultasi

    1. Kepala:

    a. Ada hiperpigmentasi pada pipi dan dahi

    2. Mata :

    a. Simetris

    b. Kelopak mata tidak cekung

    c. Konjung tiva tidak anemis

    d. Sklera tidak ikterus

    3. Dada :

    a. Simetris

    b. Tidak terdengar mangi dan ronki

    4. Payudara :

    a. Simetris

    b. Ada pembesaran payudara

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    35/63

    35

    c. Puting susu menonjol

    d. Hiperpingmentsi areola mamaee. Sudah keluar kolostrum

    f. Tidak teraba benjolan

    g. Konsistensi kenyal

    5. Abdomen :

    a. Tidak ada bekas oprasi

    b. Pembesaran perut sesuai usia kehamilan

    c. Hiperpigmentasi linea nigra, straiae livida

    d. Denyut jantung janin (Djj) 11-12-12

    e. Terdengar bising usus

    6. Leopold I

    tinggi fundus uteri ( TFU) prosesus xifeodeus bagian

    fundus teraba bagian lunak (bokong)

    7. Leopold II

    bagian perut kanan ibu teraba keras, rata seperti

    papan,bagian kiri parut ibu teraba bagian kecil dan tidak rata

    punggung kanan (PuKa).

    8. Leopold III

    bagian terendah janin teraba melenting dan keras, masih

    dapat digoyangkan letak kepala masuk panggul atau belum

    masuk panggul.

    9. Leopold IV

    bagian terendah janin belum masuk pintu atas panggul

    (PAP), jari-jari tangan penolong masih dapat bertemu

    (konvergen)

    10. TFU : 27 cm

    11. Perineum :

    a. Tidak ada luka bekas jahitan

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    36/63

    36

    b. Tidak ada kondilomatalata

    12. Genetalia :a. Fluor albus ada sedikit

    b. Labia mayora tidak ada kondilomatalata

    c. Tidak ada lecet baik pada labia mayora dan minora

    d. Bersih

    13. Anus :

    a. Tidak ada hemoroid, bersih

    14. Ekstremitas atas dan bawah :

    a. Tidak edema

    b. Tidak kemerahan

    c. Tidak ada varises

    15. Refleks patela :

    a. Lutut kanan positif

    b. Lutut kiri positif

    Pemeriksaan penunjang

    1. Laboratorium : Hb 11 g%

    2. Darah : golongan darah A

    3. Urine : Albumin urine negatif ,reduksi negatif, Hbs Ag

    negatif

    ASESSMENT (A)

    Untuk mengidentifikasi masalah atau diagnosa potensial

    berdasarkan kerangka masalah pasien,selain itu juga untuk

    menentukan perencanaan yang akan dilakukan kepada pasien.

    Contoh :

    Diagnosis

    G11 P10001

    Usia kehamilan 32 minggu

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    37/63

    37

    Bayi Tunggal /hidup (T/H)

    Kehamilan Intrauteri

    Kesan jalan lahir normal

    Keadaan ibu baik

    PENATALAKSANAAN (P)

    Untuk merencanakan asuhan yang menyeluruh yang berdasarkan

    diagnosa atau assesment masalah yang timbul pada saat

    pemeriksaan dan semua perencanaan yang dibuat harus

    bedasarkan pertimbangan yang tepat meliputi perkembangan teori

    yang terbaru serta di validasikan dengan asuhan mengenai apa

    yang di inginkan dan tidak di inginkan pasien.

    Contoh :

    1. Tanggal : 10 november 2008

    2. Waktu : 10.00 WIB

    3. Tujuan :

    a. Setelah dilakukan asuhan kebidanan ibu dapat

    mengetahui kesehatan diri dan bayinya.

    b. Ibu merasa puas akan pelayanan yang diberikan petugas

    c. Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan

    kehamilan dapat berlangsung normal

    4. Kriteria hasil :

    a. Keadaan umum ibu baik

    b. Kesadaran kompos mentis

    c. Tanda vital dalam batas normal :

    Tekanan darah 110/70130/90 mmHg

    37

    Nadi 68-90 denyut/menit

    Pernapasan 16-20 kali/menit

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    38/63

    38

    Usia kehamilan sesuai HPHT

    Letak belakang kepalaIntra-uteri

    Jalan lahir normal

    DJJ (+) dan teratur

    Tunggal

    Bayi dapat lahir pervaginam

    5. Rencana :

    a. Lakukan pendekatan dengan komunikasi secara terapeutik.

    Agar dapat membangun kepercayaan pada diri ibu sehingga

    dapat kooperatif dengan petugas

    b. Lakukan pemeriksaan kehamilan dengan 7T. Mendeteksi

    tentang kesejahteraan janin dan kesehatan ibu.

    c. Beri tahu hasil pemeriksaan pada ibu. Ibu mengetahui

    kesehatan diri dan bayinya

    d. Beri penyuluhan tentang beberapa hal berikut :

    Makan makanan dengan gizi seimbang. Peningkatan

    kesehatan ibu dan bayi serta pertumbuhan bayinya

    Hygiene personal. Pemeliharaan kesehatan ibu tetap sehat

    Istirahat cukup. Menjaga kesehatan ibu

    Perawatan payudara. Persiapan menyusui atau laktasi

    Cara minum tablet zat besi (Fe). Agar ibu tahu cara minum

    tablet Fe dengan benar.

    e. Kolaborasi dengan dokter gigi. Karies dibersihkan agar gigi

    tampak bersih dan napas menjadi segar.

    f. Berikan suntikan TT III. Untuk mencegah tetanus pada bayi

    baru lahir

    g. Beri vitamin B kompleks, C, dan kalk. Untuk

    mempertahankan stamina ibu

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    39/63

    39

    2.3. CONTOH PENDOKUMENTASIAN PADA IBU HAMIL

    ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY A

    DENGAN UMUR KEHAMILAN ANTARA 34-36 MINGGU

    DI PUSKESMAS MADISING NA MARIO

    PADA TANGGAL 21 AGUSTUS 2013

    Nomor Registrasi : 37/ LW/ 13

    Tanggal Kunjungan : 21 April 2013, Pukul 10.30 WITATanggal Pengkajian : 21 April 2013, Pukul 10.30 WITA

    STANDAR I PENGKAJIAN

    A. DATA SUBJEKTIF

    1. Identitas Istri Dan Suami

    a. Nama istri dan suami : Ny A / Tn R

    b.

    Umur : 28 tahun / 32 tahunc. Pendidikan : SMA / SMA

    d. Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

    e.Agama : Islam / Islam

    f. Suku : Bugis / Bugis

    g. Golongan darah : O / O

    h.Alamat : Parepare

    i.

    Lama menikah : 9 tahun

    2. Data Biologis

    a. Riwayat kesehatan sekarang

    1) Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiga, ia mempunyai

    2 orang anak yang semuanya lahir secara normal, dan tidak

    pernah mengalami keguguran.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    40/63

    40

    2) Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya pada bulan

    Agustus tahun 2013 tetapi lupa dengan tanggalnya karenasiklus menstruasinya tidak teratur.

    3) Ibu mengatakan sejak tahu ia hamil, ia rutin berperiksa,

    hingga usia kehamilan sekarang ibu telah berperiksa

    sebanyak 8x:

    a) Pada trimester pertama sebanyak 2x.

    b) Pada trimester kedua sebanyak 4x.

    c)

    Pada trimester ketiga sebanyak 2x.

    4) Ibu mengatakan mulai merasakan gerakan janinnnya sejak

    akhir bulan Desember tahun 2013.

    5) Ibu mengatakan akhir-akhir ini pergerakan janinnya terasa

    semakin kuat dan teratur disisi kanan perut ibu.

    6) Ibu mengatakan tidak pernah mendapatkan suntikan

    Tetenus Toksoid (TT) selama kehamilannya yang sekarang.

    7)

    Ibu mengatakan pernah diberikan obat dari bidan

    puskesmas berupa Vitamin Mevovit sebanyak 20 tablet dan

    SF sebanyak 30 tablet tapi tidak meminum obat secara

    teratur karena merasa lemas saat meminum obat tersebut.

    8) Ibu mengeluh akhir-akhir ini ibu sering merasa cepat lelah,

    dan terasa sakit pada perut bagian bawah juga sakit pada

    daerah pergelangan paha, serta sering buang air kecil.

    9)

    Ibu mengatakan tidak pernah merasakan salah satu dari

    tanda bahaya yang tertera dalam buku Kesehatan Ibu Dan

    Anak yang ia miliki.

    b. Riwayat kehamilan dan persalinan

    Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiga, ia mempunyai 2

    orang anak yang semuanya lahir secara normal, dan tidak pernah

    mengalami keguguran.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    41/63

    41

    No Tahun Umur

    Kehamilan

    Jenis

    Persalinan

    Penolon

    gPersalin

    an

    Tempat

    Bersalin

    1 1996 Aterm Normal Laki-laki/ Dukun Rumah

    2 2003 Aterm Normal Perempuan/ Bidan RSB. ST.

    Khadijah

    3 2014 KEHAMILAN SEKARANG

    c. Riwayat kesehatan yang lalu

    1) Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat kehamil kembar pada

    kehamilan sebelumnya. Begitu pula riwayat keluarga kembar

    baik dari pihak keluarga ibu maupun dari pihak keluarga

    suami.

    2) Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat opename.

    3)

    Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap obat-

    obatan ataupun makanan.

    4) Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit jantung,

    hypertensi, diabeteas, asma, TBC, PMS, ataupun penyakit

    keturunan lainnya.

    d. Riwayat penggunaan alat kontrasepsi

    Ibu mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi jenis pil

    diantara kelahiran anak pertama dan kehamilan anak kedua dan

    kemudian dilanjutkan setelah kelahiran anak kedua hingga

    kehamilan sekarang.

    e. Riwayat menstruasi

    1) Menarche : 15 tahun

    2) Siklus menstruasi : tidak teratur

    3) Lama menstruasi : 5-7 hari

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    42/63

    42

    4) Disminorea : negatif (-)

    3.

    Data Psikososial, Ekonomi, Dan Spirituala. Ibu bahagia dengan kehamilannya sekarang.

    b. Ibu mengatakan sejak awal kehhamilannya ia telah mengurangi

    pekerjaannya.

    c. Ibu mengatakan pekerjaan rumahnya senantiasa dibantu oleh

    keluarga.

    d. Ibu berencana ingin bersalin di Puskesmas Madising Na Mario.

    e.

    Ibu mengatakan bahwa suaminya adalahh kepala keluarga dan

    menjadi pengambil keputusan dalam keluarga.

    f. Ibu mengatakan bahwa suaminya adalah seorang wiraswasta,

    yang akan membiayai kebutuhannya dalam masa kehamilan,

    hingga bayinya lahir.

    g. Ibu dan keluarga hhidup islami dan senantiasa berdoa agar

    selalu diberi kesehatan.

    B. DATA OBJEKTIF

    1. Umur Kehamilan Dan Taksiran Persalinan

    a. Hari pertama haid terakhir (HPHT) pada bulan Agustus tahun

    2013 tetapi lupa dengan tanggalnya karena siklus

    menstruasinya tidak teratur. (Berdasarkan USG HPHT ibu pada

    tanggal 03 bulan Agustus tahun 2013).

    b.

    Tanggal kunjungan (TK) pada tanggal 21 April 2014.

    c. Umur Kehamilan (UK) berdasarkan taksiran USG umur

    kehamilan ibu adalah 37 minggu 2 hari.

    d. Taksiran persalinan (TP) berdasarkan taksiran USG adalah pada

    tanggal antara 5-10 bulan Mei tahun 2014.

    2. Pemeriksaan umum

    a. Keadaan umum : baik

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    43/63

    43

    b. Tekanan darah : 110/ 80 mmHg

    c.

    Tinggi badan : 148 cmd. Berat badan : 69 kg

    e. Lingkar lengan atas (LILA) : 31 cm

    3. Pemeriksaan head to toe

    a. Kepala

    1) Bentuk : tidak terjadi benjolan, dan tidak terjadi nyeri tekan

    2)

    Rambut : tampak bersih dan tidak rontok.

    3) Muka : tampak segar dan tidak terjadi oedema.

    4) Mata : tidak terjadi gangguan pengelihatan, tidak

    ada sekret, konjungtiva dan sklera tampak

    normal.

    5) Telinga : tidak ada sekrat, dan tidak terjadi nyeri tekan.

    6) Hidung : kavum tampak normal dan simetris, tidak terdapat

    polip, dan tidak terjadi pernafasan cuping.

    7) Mulut : gigi utuh, tidak ada rusak, gusi sehat, lidah

    bersih, tidak ada caries, tidak ada sariawan,

    serta bau mulut tidak terjadi.

    b. Leher

    Tidak terjadi pembesaran kelenjar limpa ataupun tiroid begitu

    juga dengan vena jugularis serta tidak ada nyeri tekan.

    c. Payudara

    1) Inspeksi : tampak simetris, puting susu terbentuk,

    terjadi hyperpigmentasi daerah areola.

    2) Palpasi : tidak terjadi benjolan, dan tidak terjadi nyeri

    tekan.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    44/63

    44

    d. Ekstremitas atas

    1)

    Inspeksi : kuku tampak bersih dan tidak pucat.2) Palpasi : tidak terjadi oedema dan tidak terjadi nyeri

    tekan.

    e.Abdomen

    1) Inspeksi : tampak membesar dan sesuai dengan

    umur kehamilan, tidak ada bekas operasi,

    tampak strie albikan dan linea nigra.

    2)

    Palpasi :

    a) Leopold pertama, teraba letak TFU terukur 2 jari di

    bawah procesus xipodeus atau 30 cm.

    b) Leopold kedua teraba tatanan lebar, dan datar serta agak

    keras disisi kiri perut ibu (PuKi).

    c) Leopold ketiga teraba bagian yang bulat, melenting, dan

    agak keras (Kepala).

    d)

    Leopold keempat teraba bagian terbawah janin sudah

    sulit digerakkan, posisi jari saat memeriksa sudah sulit

    bertemu (Divergen).

    e) Pada keseluruhan palpasi abdomen tidak menemukan

    bagian-bagian janin yang lebih dari satu (Tunggal).

    f) Pada keseluruhan palpasi abdomen tidak terjadi nyeri

    tekan.

    3)

    Auskultasi : Djj terdengar reguler disisi kiri perut ibu

    dengan frekuensi 130x/ menit.

    f. Ekstremitas bawah

    1) Inspeksi : tidak terjadi varices.

    2) Palpasi : tidak terjadi oedema.

    3) Perkusi : refleks patella positif kanan dan kiri.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    45/63

    45

    4. Pemeriksaan penunjang

    a.

    Laboratorium1) Protein urine : negatif (-)

    2) Hemoglobin : 12,0 g/ dl

    3) Golongan darah : O

    b. Hasil USG menampilkan TP ibu antara tanggal 5-10 bulan Mei

    tahun 2014.

    STANDAR II PERUMUSAN DIAGNOSA

    A. DIAGNOSA MASALAH AKTUAL

    GIIIPIIA0, gestasi 37 minggu 2 hari, punggung kiri, bokong, divergen,

    intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu baik dan janin baik.

    1. GIIIPIIA0

    a. Data subjektif

    1) Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiga, ia mempunyai

    2 orang anak yang semuanya lahir secara normal, dan tidak

    pernah mengalami keguguran.

    b. Data objektif

    1) Tampak membesar dan meregang.

    2) Tampak strie albican dan linea nigra.

    c. Analisa dan interpretasi data

    1) Pembesaran pada abdomen atau peregangan yang terjadi

    dikarenakan karena terjadinya hypertropi otot polos uterus

    dan serabut koolagen sebagai akibat dari peningkatan

    hormon estrogen.

    2) Strie albican adalah garis yang tidak teratir pada bagian kulit

    perut dan sekitarnya yang berwarna putih akibat pigmen

    alba yang merupakan tanda dari pernahnya terjadi

    peregangan sebelumnya, hal ini diakibatkan dari serabut

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    46/63

    46

    kolagen dibawah kulit mengalami peregangan dan robekan

    akibat dari uterus yang membesar.3) Linea nigara timbul karena pengaruh FSH yang membuat

    bagian kulit tertentu terlihat gelap.

    2. Gestasi 37 Minggu 2 Hari

    a. Data subjektif

    1) Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya pada bulan

    Agustus tahun 2013 tetapi lupa dengan tanggalnya karena

    siklus menstruasinya tidak teratur.

    b. Data objektif

    1) Leopold I : TFU 2 jari dibawah procesus xipodeus atau 30

    cm.

    2) Hasil USG : TP antara tanggal 5-10 bulan Mei tahun 2014.

    3) Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan.

    c. Analisa dan interpretasi data

    1)

    Palpasi leopold kedua bertujuan untuk mengetahui Tinggi

    Fundus Uteri (TFU) dan Umur Kehamilan (UK).

    2) Berdasarkan teori analisa sederhana, usia kehamilan dapat

    dihitung berdasarkan perhitungan jumlah hari antara HPHT

    dengan tanggal kunjungan, berdasarkan kasus diatas telah

    ditentukan TP berdasarkan USG pada tanggal antara 5-10

    bulan Mei tahun 2014, jadi dapat diketahui HPHT ibu

    berdasarkan perkiraan USG pada tanggal 3 bulan Agustus

    2013. Sehingga perhitungan hari dari HPHT ibu sampai

    tanggal kunjungan ibu adalah 261 hari tau setara dengan 37

    minggu 2 hari.

    3) Berdasarkan teori Hukum Mc. Donald yang dapat

    menentukan umur kehamilan dengan Rumus :

    UK =

    = . . . bulan

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    47/63

    47

    = . . . bulan x 4

    = . . . mingguKeterangan:

    - TFU = Tinggi Fundus Uteri (cm)

    - 3,5 = Ketentuan Mc. Donald

    Berdasarkan kasus diatas UK ibu apabila dihitung

    berdasarkan Rumus Mc. Donald adalah

    UK =

    = 8,5 bulan

    = 8,5 bulan x 4

    = 34 minggu

    Hasil dari perhitungan UK berdasarkan Mc. Donald tidak

    singkron antara umur kehamilan dan besar perut ibu, karena

    telah kita ketahui bahwa TFU pada usia kehamilan mencapai

    aterm akan kembali turun terlebih lagi ketika kondisi bagian

    terbawah janin telah dalam kondisi divergen.

    3. Punggung Kiri

    a. Data subjektif

    1) Ibu mengatakan mulai merasakan gerakan janinnnya sejak

    akhir bulan Desember tahun 2013.

    2) Ibu mengatakan akhir-akhir ini pergerakan janinnya terasa

    semakin kuat dan teratur disisi kanan perut ibu.

    b. Data objektif

    1) Leopod II : tatanan lebar, dan datar serta agak keras

    disisi kiri perut ibu (PuKi).

    2)Auskultasi : Djj terdengar reguler disisi kiri perut ibu

    dengan frekuensi 130x/ menit.

    c. Analisa dan interpretasi data

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    48/63

    48

    1) Palpasi leopold kedua bertujuan untuk menentukan bagian

    janian yang berada disis perut ibu.2) Pada palpasi abdomen, saat observer meraba bagian janin

    yang terasa tatanan lebar, dan datar serta agak keras ini

    merupakan indikasi bagian janin yang merupakan punggung

    janin. Pada kasusus ini punggung janin teraba disisi kiri

    perut ibu (PuKi) berdasarkan pemeriksaan lepold kedua.

    3) Berdasarkan teori, menyatakan bahwa DJJ dapat terdengar

    dengan jelas dibagian dimana punggung janin didiagnosa,

    karena pada pemeriksaan auskultasi ternyata DJJ terdengar

    jelas disisi kiri perut ibu maka besar kemungkinan bahwa

    punggung janin memang berada disisi kiri perut ibu atau

    biasa disebut dengan singkatan PuKi.

    4. Kepala

    a. Data subjektif

    1)

    Tidak ada data yang menunjang.

    b. Data objektif

    1) Leopold III : Leopold ketiga teraba bagian yang

    bulat, melenting, dan agak keras (Kepala).

    c. Analisa data dan interpretasi

    1) Palpasi leopold ketiga bertujuan untuk mengetahui bagian

    janin yang berada pada presentase terbawah.

    2)

    Pada palpasi abdomen, saat observer meraba bagian janin

    yang terasa bulat, melenting, dan agak keras ini merupakan

    indikasi bagian janin yang merupakan kepala janin. Pada

    kasusu ini kepala janin teraba sebagai bagian dari

    presentase terbawah janin berdasarkan pemeriksaan leopold

    ketiga.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    49/63

    49

    5. Divergen

    a.

    Data subjektif1) Ibu mengeluh akhir-akhir ini ibu sering merasa cepat lelah,

    dan terasa sakit pada perut bagian bawah juga sakit pada

    daerah pergelangan paha, serta sering buang air kecil.

    b. Data objektif

    1) Leopold IV : bagian terbawah janin sudah sulit

    digerakkan, posisi jari saat memeriksa

    sudah sulit bertemu (Divergen).

    c. Analisa dan interpretasi data

    1) Palpasi leopold keempat bertujuan untuk mengetahui sejauh

    mana bagian terbawah janin memasuki Pintu Atas Panggul

    (PAP).

    2) Pada palpasi abdomen, saat observer meraba bagian

    terbawah janin dan pasisi jari-jemarinya sulit untuk

    dipertemukan pada titik bagian simpis ini merupakan indikasi

    bagian terbawah janin telah memasuki Pintu Atas Panggul

    (PAP). Pada kasus ini bagian terbawah janin (Kepala) telah

    memasuki Pintu Atas Panggul (PAP) yang disebut dengan

    divergen berdasarkan pemeriksaan leopold keempat.

    3) Divergen adalah kondisi dimana bagian terbawah janin telah

    memasuki Pintu Atas Panggul.

    6.

    Tunggal

    a. Data subjektif

    1) Ibu mengatakan akhir-akhir ini pergerakan janinnya terasa

    semakin kuat dan teratur disisi kanan perut ibu.

    b. Data objektif

    1) Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    50/63

    50

    2) Pada keseluruhan palpasi abdomen tidak menemukan

    bagian-bagian janin yang lebih dari satu (Tunggal).4)Auskultasi : Djj terdengar reguler disisi kiri perut ibu

    dengan frekuensi 130x/ menit.

    c. Analisa dan interpretasi data

    1) Pembesaran abdomen sesuai dengan umur kehamilan

    merupakan tanda atau indikasi bahwa didalam uterus tejadi

    pertumbuhan dan perkembangan janin yang berlangsung

    normal. Berbeda dengan kondisi kehamilan Gemelly yang

    besar kemungkinan pembesaran perut akan lebih besar

    dibandingkan dengan umur kehamilan semestinya.

    2) Pergerakan janin merupakan tanda bahwa adanya

    kehidupan janin didalam uterus yang senantiasa melakukan

    aktivitas sebagai ekplorasi bahwa janin dalam keadaan baik

    dan selain itu pergerakan janin dalam frekuensi normal serta

    pada tempat atau sisi yang sama pada abdomen merupakan

    data penunjang untuk diagnosa bahwa janin hidup tunggal

    didalam uterus.

    3) Keseluruhan palpasi yang tidak menunjukkan adanya bagian

    janin yang ganda baik itu punggung, atau kepala atau

    bahkan bagian lain dapat mengindikasikan bahwa janin

    hidup tunggal didalam uterus.

    4)

    Auskultasi DJJ merupakan indikasi lain yang dapat

    menegakkan diagnosa bahwa janin hidup tunggal didalam

    rahim selama DJJ masih dalam frekuensi normal dan hanya

    berada pada satu titik.

    7. Hidup

    a. Data subjektif

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    51/63

    51

    1) Ibu mengatakan mulai merasakan gerakan janinnnya sejak

    akhir bulan Desember tahun 2013.2) Ibu mengatakan akhir-akhir ini pergerakan janinnya terasa

    semakin kuat dan teratur disisi kanan perut ibu.

    b. Data objektif

    1) Leopold I : TFU 2 jari dibawah procesus xipodeus Atau

    30cm

    2) Leopold II : PuKi

    3)

    Leopold III : Kepala

    4) Leopold IV : Divergen

    5) Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan.

    5)Auskultasi : Djj terdengar reguler disisi kiri perut ibu

    dengan frekuensi 130x/ menit.

    c. Analisa dan interpretasi data

    1) Pembesaran abdomen sesuai dengan umur kehamilan

    merupakan tanda atau indikasi bahwa didalam uterus tejadi

    pertumbuhan dan perkembangan janin yang berlangsung

    normal.

    2) Pergerakan janin merupakan tanda bahwa adanya

    kehidupan janin didalam uterus yang senantiasa melakukan

    aktivitas sebagai ekplorasi bahwa janin dalam keadaan baik.

    3) Keseluruhan palpasi dengan adanya hasil seperti;

    a)

    Leopold I : TFU 2 jari dibawah procesus xipodeus

    atau 30 cm

    b) Leopold II : PuKi

    c) Leopold III : Kepala

    d) Leopold IV : Divergen

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    52/63

    52

    akan memberikan ketewrangan bahwa memang terdapat

    massa yang hidup didalam uterus dengan segala bentukpertumbuhan dan perkembangan yang dialaminya.

    4)Auskultasi DJJ adalah indikasi penting menandakan adanya

    kehidupan janin didalam uterus.

    8. Kehamilan Intra Uterine

    a. Data subjektif

    1) Tidak terjadi nyeri tekan pada keseluruhan palpasi abdomen

    tidak terjadi nyeri tekan.

    b. Data objektif

    1) Pada keseluruhan palpasi abdomen tidak terjadi nyeri tekan.

    c. Analisa dan interpretasi data

    1) Palpasi adalah pemeriksaan dengan metode perabaan atau

    bahkan terkadang sedikit menekan yang biasanya mampu

    mengindikasi terjadinya nyeri tekan pada bagian yang

    dipalpasi.

    2) Kehamilan intra uterin adalah kehamilan yang berlangsung

    normal karena terjadinya pertumbuhan dan perkembangan

    janin ditempat yang semestinya yaitu didalam rahim. Salah

    satu tanda atau gejala dari terjadinya kehamilan eksntra

    uterine adalah terjadinya nyeri tekan saat dilakukan palpasi

    pada bagian abdomen. Sehingga saat tanda dan gejala

    tersebut tidak terjadi maka dapat didiagnosa bahwa

    kehamilan berlangsung normal yakni kehamilan intra uterin.

    9. Keadaan Ibu Baik

    a. Data subjektif

    1) Ibu mengatakan tidak pernah merasakan salah satu dari

    tanda bahaya yang tertera dalam buku Kesehatan Ibu Dan

    Anak yang ia miliki.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    53/63

    53

    b. Data objektif

    1)

    Keadaan umum : baik2) Tekanan darah : 110/ 80 mmHg

    3) Berat badan : 69 kg

    4) Lingkar lengan atas (LILA) : 31 cm

    5) Hemoglobin 12,0 g/ dl, serta Konjungtiva, sklera tampak

    normal

    4) Protein urine : negatif (-)

    c.

    Analisa dan interpretasi data

    1) Keluhan ibu dalam masa kehamilan merupakan indikasi

    bahwa ada gangguan yang dialami ibu semasa hamil, tetapi

    saat ibu tidak mengeluh terhadap kondisinya maka dapat

    dikategorekan bahwa ibu dalam keadaan baik. Tetapi meski

    demikian ternyata ada indikasi lain yang harus diperhatikan

    meski ibu tidak menuturkan keluannya, hal tersebut adalah

    memperhatikan keadaan umum ibu, memeriksa tekanan

    darahh ibu, serta meninjau penambahan berat badan ibu.

    Sedangakan Lingkar lengan atas (LILA) merupakan tolak

    ukur penilaian tingkan gizi seseorang terutama pada ibu

    hamil, pada ibu hamil. Ukuran normal LILA untuk perempuan

    dan ibu hamil adalah > 23,5 cm.

    2) Ibu juga dikategorikan dalam kondisi sehat apabila gejala

    anemia tidak terjadi dengan memperhatikan sklera dan

    konjungtiva ibu atau dapat dilakukan dengan cara yang lebih

    objektif yaitu dengan melakukan pemeriksaan laboratorium

    untuk pemeriksaan haemoglobin. Pemeriksaan laboratorium

    selain haemoglobin untuk menunjang diagnosa kondisi ibu

    dalam keadaan baik adalah pemeriksaan protein urine ibu.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    54/63

    54

    Hal ini dilakukan untuk memeriksa secara dini apakah terjadi

    potensi terjadinya preeklamsia pada ibu hamil.10.Keadaan Janin Baik

    a. Data subjektif

    1) Ibu mengatakan mulai merasakan gerakan janinnnya sejak

    akhir bulan Desember tahun 2013.

    2) Ibu mengatakan akhir-akhir ini pergerakan janinnya terasa

    semakin kuat dan teratur disisi kanan perut ibu.

    b.

    Data objektif

    1) Perbesaran perut ibu sesuai denan umur kehamilan.

    2)Auskultas abdomen : Djj terdengar reguler disisi kiri

    perut ibu dengan frekuensi 130x/ menit.

    c. Analisa dan interpretasi data

    1) Kesejateraan janin dapat dinilai dari pembesaran perut yang

    terjadi sesuai dengan umur kehamilan yang merupakan

    tanda terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang

    baik.

    2)Auskultasi DJJ adalah indikasi penting menandakan adanya

    kehidupan dan keadaan janin didalam uterus.

    B. DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL

    Tidak ada masalah yang berpotensi terjadi pada kasus ini.

    C. TINDAKAN KOLABORASI DAN RUJUKAN

    Tidak ada keadaan kegawatdaruratan pada kasus ini yang menunjang

    dilakukannya tindakan kolaborasi ataupun rujukan.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    55/63

    55

    STANDAR III PERENCANAAN

    A.

    TUJUAN1. Kehamilan berlangsung normal.

    2. Keadaan ibu baik.

    3. Keadaan janin baik.

    B. KRITERIA

    1. Kehamilan berlangsung normal

    a.

    TFU sesuai dengan umur kehamilan.

    b. Kehamilan dapat bertahan hingga usia kehamilan aterm antara

    37-40 minggu.

    2. Keadaan ibu baik

    a. Tanda-tanda vital dalam batas normal

    1) Tekanan darah tidak melebihi 140/ 90 mmHg.

    2) Tekanan darah tidak mengalami peningkatan

    a)

    Sistole tidak mengalami peningkatan > 30 mmHg dari

    tekanan darah biasanya.

    b) Diastole tidak mengalami peningkatan > 15 mmHg dari

    tekanan dara biasanya.

    3) Pernapasan antara 16-24 x/menit.

    4) Nadi antara 60-100 x/menit.

    5) Suhu antara 36-37,5 0C.

    b.

    Ibu tidak mengalami gejala anemia.

    c. Ibu tidak memiliki keluhan semasa hamil.

    3. Keadaan janin baik

    a. DJJ terdengar teratur dan kuat dengan frekuensi normal antara

    120-160 x/menit.

    b. Pergerakan janin berlangsung teratur dan kuat dengan

    frekuensi minimal 10-12 x/hari.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    56/63

    56

    C. RENCANA ASUHAN

    1.

    Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu.a. Rasional : ibu harus mengetahui keadaannya agar

    memahami kondisinya, serta tahu mengenai langkah apa yan

    dapat ia lakukan.

    2. Beri penjelasan mengenai kondisi janinnya yang mengalami mal

    presentasi.

    a. Rasional : ibu perlu mengetahui kondisi janinnya terutama

    ketika terjadi masalah, hal ini bertujuan agar ibu

    mampu mengontrol kondisinya ketika terjadi komlikasi yang

    lebih parah, dan selesai itu agar ibu memiliki usaha

    dan semangat dalam upaya pemulihan presentasi

    secara maksimal sesuai anjuran.

    3.Anjurkan ibu memastikan kondisi posisi janininya dengan

    pemeriksaan USG pada Dokter Obgyne.

    a.

    Rasional : ibu perlu mengetahui kondisi janinnya sejelas

    mungkin, sehingga dibutuhkan tindakan kolaborasi dengan

    Dokter Obgyne yang bertujuan untuk menegakkan

    diagnosa aktual dengan pemeriksaan USG, karena pada

    dasarnya dengan menggunakan USG mampu

    menggambarkan secara tiga dimensi kondisi janin didalam

    rahim.

    4.

    Ajarkan ibu melakukan latihan nungging atau senam ibu hamil

    khusus untuk janin yang mengalami malpresentasi.

    a. Rasional : pada umur kehamilan yang tidak terlalu tua, proses

    rotasi janin didalam rahim belum terlalu sulit,

    sehingga memungkinkan keefektifan latihan nungging,

    dengan begitu dapat menghasilkan hasil maksimal

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    57/63

    57

    yakni terjadinya perputaran bagian terbawah janin

    menjadi presentasi kepala.5. Beri penjelasan mengenai tanda bahaya dalam kehamilan.

    a. Rasional : ibu perlu tahu mengenai gejala dan tanda

    bahaya dalam kehamilan agar ibu dapat segera berkonsultasi

    apabila hal tersebut terjadi.

    6.Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

    a. Rasional : wanita hamil membutuhkan gizi seimbang,

    terutama makanan tinggi kalori yang dapat berperan

    sebagai sumber energi bagi ibu dan juga berperan

    dalam pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.

    7.Anjurkan ibu untuk datang dan berkonsultasi kembali.

    a. Rasional : kunjungan ulang ibu bermanfaat sebagai sarana

    evaluasi bagi pihak medis, guna melihat adakah perubahan

    yang terjadi setelah tindakan yang dilakukan beberapa

    waktu yang lalu.

    STANDAR IV IMPLEMENTASI

    A. PADA TANGGAL 21 AGUSTUS 2013, PUKUL 10.00 WITA

    1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu.

    2. Memberi penjelasan mengenai kondisi janinnya yang mengalami

    mal presentasi.

    3.

    Menganjurkan ibu memastikan kondisi posisi janininya dengan

    pemeriksaan USG pada Dokter Obgyne.

    4. Menganjarkan ibu melakukan latihan nungging atau senam ibu

    hamil khusus untuk janin yang mengalami malpresentasi.

    5. Memberi penjelasan mengenai tanda bahaya dalam kehamilan.

    6. Menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

    7. Menganjurkan ibu untuk datang dan berkonsultasi kembali.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    58/63

    58

    STANDAR V EVALUASI

    A.

    PADA TANGGAL 21 AGUSTUS 2013, PUKUL 12.00 WITA1. Ibu tampak mengerti dengan penjelasan yang disampakan

    kepadanya.

    2. Ibu merasa cemas setelah mengetahui hasil pemeriksaan posisi

    janinnya.

    3. Ibu setuju untuk melakukan USG pada Dokter Obgyne, dengan

    hasil pemeriksaan;

    a.

    Taksiran berat janin 1352 gram.

    b. Presentasi terbawah janin adalah bokong.

    4. Ibu tampak antusias mengamati dan mengikuti gerakan senam

    yang diajarkan instruktur senam, dan menyampaikan

    kebersediaannya untuk melakukan latihan ini secara teratur dan

    mandiri dirumah.

    5. Ibu tampak mengerti dengan penjelasan tanda bahaya yang

    dijelaskan bidan dan bersedia segera datang ke tempat pelayanan

    medis terdekat apabila salah satu tanda bahaya terjadi selama

    masa kehamilannya.

    6. Ibu tampak mengerti dengan pentingnya mengkonsumsi makanan

    bergizi, dan bersedia menerapkan apa yang dia ketahui tentang

    makanan bergizi.

    7. Ibu tampak sepakat melakukan kunjungan ulang ke RSUD.

    Pangkep guna mengecek kondisi dan keadaan janinnya.

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    59/63

    59

    PENDOKUMENTASIAN ASUHANANTENATAL PADA NY A

    DENGAN UMUR KEHAMILAN ANTARA 34-36 MINGGUDI PUSKESMAS MADISING NA MARIO

    PADA TANGGAL 21 AGUSTUS 2013

    Identitas Ibu/Suami

    Nama : Ny A / Tn D

    Umur : 28 tahun / 32 tahun

    Suku : Bugis / Bugis

    Agama : Islam / Islam

    Pendidikan : SMA/ SMA

    Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

    Alamat : Parepare

    Nikah : + 9 tahun

    Tanggal , jam 10.25 WITA

    DATA SUBJEKTIF (S)

    1. Ini adalah kehamilan ketiga dan tidak pernah keguguran

    2. Haid terakhir tanggal

    3. Umur kehamilan sekitar Minggu Hari

    4. Pergerakan aktif dan sering dirasakan disebelah kanan perut ibu

    5. Ibu sudah mendapat TT3 tanggal

    6.

    Ibu tidak pernah mengkonsumsi jamu atau obat-obatan tanpa resep

    dari dokter

    7. Ibu tidak pernah mengalami nyeri perut hebat selama hamil

    DATA OBJEKTIF (O)

    1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis

    2. Tanda-tanda vital

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    60/63

    60

    a. Tekanan Darah : 110/70 mmHg

    b.

    Nadi : 69 x/menitc. Suhu : 360C

    d. Pernafasan : 18 x/menit

    3. Lila : 31 cm

    Tinggi badan : 148 cm

    Berat Badan sebelum hamil: 44 kg

    4. Rambut bersih, tidak rontok, pada kepala tidak ada massa dan nyeri

    tekan

    5. Wajah tidak pucat, tidak tampak odema dan kloasma gravidarum

    6. Konjungtiva merah muda, sclera putih bening

    7. Bibir lembab, tidak ada caries dan gigi yang tanggal

    8. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan vena

    jugularis

    9. Payudara simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan

    10.

    Pada abdomen tampak linea nigra, tampak striae albicans, otot perut

    tegang dan pembesaran perut sesuai umur kehamilan

    a. Leopold I : 2 jari dibawah procesus xipodeus

    b. Leopold II : Pu-ki

    c. Leopold III : Kepala

    d. Leopold IV : BAP

    e. TFU 30 cm

    f.

    DJJ 130 x/menit, terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran

    kiri bawah perut ibu

    11.Pada ektremitas bawah tidak ada odema dan varices serta reflex

    patella positif kiri dan kanan

    12.Pemeriksaan Laboratorium

    a. HB 11,00 gr%

    b. Golongan Darah B

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    61/63

    61

    ANALISA (A)

    GII PII A0, umur kehamilan 34-36 minggu, Pu-ki, presentasi kepala, BAP/konvergen, situs memanjang, hidup, tunggal, intrauterine, keadaan umum

    ibu dan janin baik.

    PENATALAKSANAAN (P)

    1. Jam 10.30 WITA : Mengobservasi tanda-tanda vital ibu dan

    kesejahteraan janin;

    a.

    Tanda-tanda vital :

    1) Tekanan Darah : 110/80 mmHg

    2) Nadi : 69 x/menit

    3) Suhu : 360C

    4) Pernafasan : 18 x/menit

    b. DJJ 130 x/menit terdengar kuat, jelas dan

    teratur

    2.

    Jam 10.45 WITA : Menjelaskan tanda bahaya kehamilan; Ibu

    mengerti dan bersedia menghubungi petugas

    kesehatan apabila terjadi tanda-tanda seperti

    yang dijelaskan

    3. Jam 10.48 WITA : Memberikan tablet tambah darah dan kalsium;

    Ibu bersedia mengkonsumsi Fe 1x1 dan

    Calsium Lactat 1x1

    4.

    Jam 11.00 WITA : Menyarankan ibu untuk mengkonsumsi

    makanan dengan menu seimbang; Ibu

    mengerti dan bersedia mengkonsumsi

    makanan dengan menu seimbang

    5. Jam 11.05 WITA : Menyarankan ibu untuk istirahat yang cukup;

    Ibu mengerti dan bersedia istirahat dengan

    cukup

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    62/63

    62

    6. Jam 11.10 WITA : Menyampaikan health education khususnya

    menjaga kebersihan genetalia; Ibu mengertidan bersedia menjaga kebersihan dirinya

    7. Jadwal 11.15 WITA : Menjadwalkan ibu untuk kunjungan ulang 2

    bulan kemudian; Ibu bersedia melakukan

    kunjungan ulang tanggal - -

  • 5/19/2018 Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil

    63/63

    63

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. Kesimpulan

    Dokumentasi asuhan kebidanan pada ibu hamil merupakan

    bentuk dari catatan dari asuhan kebidanan yang dilaksanakan pada

    ibu hamil,yakni mulai dari trimester I sampai dengarn trimester

    IIIyang meliputi pengkajian,pembuatan diagnosis kebidanan,

    pengidentifikasikan masalah terhadap tindakan segera dan

    melakukan kolaborasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lain

    serta menyusun asuhan kebidanan dengan tepat danrasional

    berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah sebelumnya.

    Lingkup dari masalah ini adalah masalah kehamilan dimulai

    dari konsepsi sampai lahirnya janin dalam waktu kurang lebih 280

    hari (kurang lebih 40 minggu) atau sembilan bulan 7 hari yangterbagi atas tiga rimester,yakni trimester 1 (mulai kehamilan awal

    sampai dengan 14 minggu) trimester II (antara kehamilan 14

    minggu sampai dengan 28 minggu) dan trimester III (antara

    kehamilan 28 minggu sampai dengan 36 minggu atau sesudah 36

    minggu)

    3.2.

    Saran

    Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat

    khususnya bagi para pembaca dan dapat menambah pengetahuan

    tentang Pendokumentasian Askeb Pada Ibu Hamil. Untuk itu

    penulis mengharapkan kepada para pembaca untuk lebih jauh

    memahami makalah ini dan dapat memberikan kritik dan saran yang

    sifatnya membangun.