PENDEKATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

29
PENDEKATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR Ada dua jenis pendekatan penilaian yang dapat digunakan untuk menafsirkan skor menjadi nilai. Kedua pendekatan ini memiliki tujuan, proses, standar dan juga akan menghasilkan nilai yang berbeda.

description

PENDEKATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR. Ada dua jenis pendekatan penilaian yang dapat digunakan untuk menafsirkan skor menjadi nilai . Kedua pendekatan ini memiliki tujuan , proses , standar dan juga akan menghasilkan nilai yang berbeda . . NORM-REFERENCED EVALUATION (NRE) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENDEKATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Page 1: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

PENDEKATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Ada dua jenis pendekatan penilaian yang dapat digunakan untuk menafsirkan skor menjadi nilai. Kedua pendekatan ini memiliki tujuan, proses, standar dan juga akan menghasilkan nilai yang berbeda.

Page 2: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. NORM-REFERENCED EVALUATION (NRE)Pada penilaian yang mengacu kepada norma, interpretasi hasil penilaian siswa dikaitkan dengan hasil penilaian seluruh siswa yang dinilai dengan alat penilaian yang sama (standar relatif).

2. CRITERION-REFERENCED EVALUATION(CRE)Penilaian yang mengacu kepada kriteria atau patokan, interpretasi hasil penilaian bergantung pada apakah atau sejauh mana seorang siswa mencapai atau menguasai kriteria atau patokan yang telah ditentukan (standar absolut).

Page 3: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Norm-referenced evaluation (NRE) disebut Penilaian Acuan Norma (PAN), digunakan untuk memastikan kinerja seorang siswa dalam hubungan dengan kinerja rekan-rekan yang mengikuti ujian yang sama. Penilaian acuan norma dimaksudkan untuk mengetahui status peserta tes dalam hubungannya dengan performans kelompok peserta yang lain yang telah mengikuti tes.

A. Norm-referenced evaluation

Page 4: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

• Penilaian berdasarkan norma, dengan asumsi siswa diberi nilai sesuai kurva normal

• Penilaian yang didasarkan atas kompetensi kelompok dengan kriteria kurva normalPada pendekatan acuan norma standar performan yang digunakan bersifat relatif. Artinya tingkat performan seorang siswa ditetapkan berdasarkan pada posisi relatif dalam kelompoknya; Tinggi rendahnya performan seorang siswa sangat bergantung pada kondisi performan kelompoknya. Standar pengukuran yang digunakan ialah norma kelompok.

Page 5: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Tes Standar adalah contoh instrumen evaluasi beracuan norma.

Page 6: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Jika nilai didistribusikan sepanjang kurva (simetris) normal, maka sebagian besar (sekitar 68,2%) dari siswa diharapkan mempunyai nilai "rata-rata" yakni menerima nilai "C"; sekitar 13,6% dari siswa diharapkan mempunyai nilai "di atas rata-rata", yakni nilai nilai "B";, dan sekitar 13,6% adalah diharapkan mempunyai “dibawah rata-rata" , yakni mempunyai nilai dari "D." Juga akan ada sekitar 2,1% dari siswa yang mempunyai nilai "jauh di atas rata-rata" (menerima nilai dari "A"), sementara sekitar 2,1% dari siswa mempunyai nilai di bawah rata-rata " (menerima nilai dari" F).

Dengan kata lain siswa yang mendapat skor antara (+1 S.B. s.d. -1 S.B.) adalah 68,26%, yang mendapat skor (+2 S.B. s.d. -2 S.B.) adalah 95,44%.

Page 7: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Langkah-langkah• Menghitung terlebih dahulu mean dan simpangan baku (S)

kelompok skor-skor siswa• Menentukan daerah skala sigma kurva normal dibagi dalam

5 daerah skala sigma dengan jarak masing-masing 1,2 S:A = +1,8 S sampai dengan +3,0 SB = +0,6 S sampai dengan +1,8 SC = -0,6 S sampai dengan +0,6 SD = -1,8 S sampai dengan -0,6 SE = -3,0 S smapai dengan -1,8 S• Menyusun norma penilaian dengan sistem penilaian A, B, C,

D dan ECONTOH acuan norma.docx

Page 8: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Keuntungan dan Kelemahan PAN• Keuntungan- Keberhasilan pengajaran bagi siswa diketahui berdasarkan prestasi

kelompok- Penempatan sekor (performan) siswa dilakukan tanpa memandang kesulitan

suatu tes secara teliti

• Kelemahan- kurang meningkatkan kualitas hasil belajar- kurang praktis karena harus menghitung rata-rata- tidak dapat dijadikan ukuran dalam menilai keberhasilan pengajaran- norma keberhasilan tidak tetap- Bisa dianggap tidak adil- membuat terjadinya persaingan yang kurang sehat diantara para siswa

Page 9: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Criterion-referenced evaluation disebut Penilaian Acuan Patokan (PAP), digunakan untuk membandingkan kinerja siswa terhadap kriteria yang ditetapkan sebelumnya, tidak dibandingkan dengan kinerja siswa lain.Criterion-referenced evaluation digunakan dengan keputusan lulus atau gagal.

B. Criterion-referenced evaluation

Page 10: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

• Cara untuk menentukan kelulusan seseorang dengan menggunakan sejumlah patokan (penilaian berdasarkan kriteria)

• Penilaian yang mengacu pada kompetensi yang harus dikuasai siswa

• Karakteristik :- dapat meningkatkan kualitas pengajaran- tepat untuk penilaian sumatif- kemungkinan terjadi tidak ada siswa yang lulus- tidak perlu menghitung rata-rata

Page 11: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Langkah-langkah :1.Menentukan terlebih dahulu persentase

minimal pengusaan materi2.Menentukan nilai-nilai berdasarkan standar

nilai (A, B, C, D, dan E) yang digunakan sesuai dengan prestasi yang dicapai masing-masing siswa

Page 12: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Contoh :

• Misalkan persentase minimalnya adalah 60%. Berarti kalau jumlah soal seluruhnya 100 item, maka siswa harus mencapai minimal 60 item yang benar sedangkan siswa yang mencapai dibawah 60 dinyatakan dengan nilai E atau F.

Page 13: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Nilai-nilai A, B, C, D ditentukan sesuai denganprestasi yang dicapai oleh masing-masing siswa,sebagai berikut:Pedoman Konversi Tabel Konversi (SMI = 100)91% - 100%= A 91 – 100 = A81% - 90% = B 81 – 90 = B71% - 80% = C 71 – 80 = C60% - 70% = D 60 – 70 = D< 60% = E < 60 = E

Page 14: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

ATAU

• 80% s.d. 100% A• 70% s.d. 79% B• 60% s.d. 69% C• 45% s.d. 59% D• < 44% E / Tidak lulus

Page 15: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR
Page 16: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Gabungan CRE dan NRENorm-referenced evaluation dan Criterion-referenced evaluation dapat digunakan bersama-sama, disebut Penilaian Acuan Gabungan (PAG)

CRE dapat digunakan untuk menentukan tingkat terendah kinerja yang dapat diterima, dan NRE dapat digunakan untuk menentukan kualitas kinerja di atas tingkat terendah.

Contoh, seorang guru dapat menentukan tingkat kinerja minimum yang harus dipenuhi oleh setiap siswa sebagai dasar untuk kelulusan, sementara nilai akhir (A, B, C, atau D) akan ditentukan oleh kinerja siswa di luar kriteria tingkat kelulusan.

Page 17: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Gabungan CRE dan NRE

Diperlukan untuk butir soal yang memerlukansyarat minimal penguasaan/kompetensi tertentutetapi masih memberi penghargaan

tingkattingkatnilai, seperti A untuk nilai terbaik dalam kelompoknya, dan seterusnya memberikan nilaiB, C, dan D sesuai dengan prestasi yang dicapaisiswa

Page 18: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR
Page 19: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Mengubah Skor Mentah Menjadi Nilai Standar (z Score)

• Nilai standar z atau z Score umumnya dipergunakan untuk mengubah skor-skor mentah yang diperoleh dari berbagai jenis pengukuran yang berbeda-beda.

z = z scorex = Deviasi skor X, yaitu selisih antara skor X

dengan Mx

SDx = Deviasi standar dari skor-skor X.

SD =√ n Σi=1

(Xi – X)2

n-1

Page 20: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Testee

Skor Mentah Hasil Tes:

Bahasa Inggris (X,) I.Q (XJ Kepribadian (X3) Sikap (X4) Kesehatan

Jasmani (X^)

A 72 114 48 172 221

B 65 105 51 163 205

C 76 115 44 169 224

D 64 107 42 179 198

E 71 101 55 181 207

F 73 120 56 175 219

G 75 125 57 183 225

H 68 109 49 168 216

I 70 103 51 167 224

J 66 111 47 153 211

Misalkan dalam tes seleksi penerimaan calon Guru yang diikuti oleh 10 orang peserta. Ada lima jenis tes yang diberikan, yaitu: tes bahasa Inggris (Xj), tes I.Q. (X2), tes kepribadi-an (X3), tes sikap (X4), dan tes kesehatan jasmani (X5).

Page 21: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Menghitung Mean dan Deviasi

Page 22: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

A = +0,17; B = -3,95; C = +1,60; D = -4,74; E = +0,18; F = +4,18; G = +7,20; H = -1,24; I = -0,34; J = -3,06.

Page 23: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Kalau yang mau diterima hanya 2 orang maka yang diterima adalah si G dengan z= +7.20 dan F dengan z = +4.18

Page 24: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Mengubah Skor Mentah Hasil Tes Menjadi Nilai Standar T (T Score)

Dimaksud dengan T score adalah angka skala yang menggunakan mean sebesar 50 (M = 50) dan deviasi standar sebesar 10 (SD = 10) dengan maksud untuk meniadakan tanda minus yang terdapat di depan nilai standar z, sehingga lebih mudah dipahami oleh mereka yang masih asing atau awam terhadap ukuran-ukuran statistik.T score dapat diperoleh dengan jalan memperkalikan z score dengan angka 10, kemudian ditambah dengan 50:

T score = 50 + 10 z

Page 25: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Transformasi Z Score ke T Score

Page 26: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

• Dengan menggunakan T score nampak lebih jelas, bahwa dari 10 orang testee tersebut skor standar tertinggi diraih oleh testee bernama G yaitu sebesar 112,0 sedangkan skor standar terendah dicapai oleh testee bernama D yaitu sebesar 2,6.

Page 27: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

TERIMA KASIH

SAMPAi MINGGU DEPAAAn

MOHON MAAF

Page 28: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

Maaf Yaaaa, Ada Tugas Lagi

• UBAHLAH SKOR MENTAH MENJADI SKOR STANDARD (Z SKORE DAN T SKORE) UNTUK DATA BERIKUT

• Pilih saja jumlah siswa 25 orang• Jika menggunakan PAP, berapa siswa yang

lulus (PAP tentukan sendiri)

Page 29: PENDEKATAN  PENILAIAN HASIL BELAJAR

DATA HASIL TES:

A.Bahasa Inggris; B.Fisika: C.Bahasa Indonesia; D.Matematika:E. Biologi: F. Kimia. G. Tes Kepribadian

Resp. Tes A Tes B Tes C Tes D Tes E Tes F TES G

1 76 81 67 70 71 78 1012 51 53 84 88 54 60 1243 67 69 59 60 77 82 864 50 52 64 68 62 65 945 77 82 73 78 69 70 1116 60 61 55 57 63 67 827 62 65 63 68 80 84 978 66 72 63 69 66 70 949 64 70 64 71 79 86 102

10 56 61 81 87 52 54 12011 71 78 60 62 59 64 9012 54 60 76 78 58 62 11113 77 82 68 71 83 87 10514 62 65 55 59 66 68 8415 69 70 61 62 68 73 9116 63 67 78 84 59 60 11517 80 84 66 72 81 88 10218 66 70 68 69 62 65 10119 79 86 76 80 77 83 11120 52 54 52 58 81 85 7821 59 64 56 62 49 50 8522 58 62 66 67 61 68 9723 83 87 57 60 63 69 8224 66 68 68 75 74 79 10125 68 73 76 82 56 59 114