Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

14
Anamnesis pada pediatrik merupakan hal yang kompleks dan memakan waktu. Penghimpunan riwayat dan pemeriksaan pediatric membutuhkan keahlian dasar dan pertimbangan terhadap hal-hal khusus yang membedakan anak-anak dengan orang dewasa. 2 Perhatikan beberapa istilah yang dipakai untuk menggambarkan anak dari berbagai usia (Tabel 1.). Dokter harus mampu memilih fakta dari interpretasi yang disampaikan oleh orang tua. 1 Anamnesis pada anak pada dasarnya sama dengan pasien dewasa, dengan beberapa tambahan penting. Panggil orang tua dengan ‘Tuan dan Nyonya …’, bukan papa dan mama. Ketahui nama panggilan anak di rumah dan gunakan nama itu. Awali anamnesis dengan nama, jenis kelamin, umur dengan tahun beserta bulan. Umur yang akurat adalah persyaratan penting dan seringkali menggambarkan diagnosis bandingnya. 1 Catat nama sekolah, TK, klinik, atau pusat kesehatan yang pernah didatangi. Selama melakukan anamnesis, seorang anak akan sangat senang berada di pangkuan orang tuanya; anak yang lebih mandiri akan lebih senang bermain dengan mainannya, yang sebaiknya disediakan. Anak yang lebih besar harus dilibatkan dalah pembicaraan. Susun perabotan klinik dalam suasana yang mendorong perasaan bersahabat antara orang tua dan dokter serta hindari suasana konfrontatif di atas meja.

description

a

Transcript of Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

Page 1: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

Anamnesis pada pediatrik merupakan hal yang kompleks dan memakan waktu.

Penghimpunan riwayat dan pemeriksaan pediatric membutuhkan keahlian dasar dan

pertimbangan terhadap hal-hal khusus yang membedakan anak-anak dengan orang dewasa.2

Perhatikan beberapa istilah yang dipakai untuk menggambarkan anak dari berbagai usia (Tabel

1.). Dokter harus mampu memilih fakta dari interpretasi yang disampaikan oleh orang tua.1

Anamnesis pada anak pada dasarnya sama dengan pasien dewasa, dengan beberapa tambahan

penting.

Panggil orang tua dengan ‘Tuan dan Nyonya …’, bukan papa dan mama.

Ketahui nama panggilan anak di rumah dan gunakan nama itu.

Awali anamnesis dengan nama, jenis kelamin, umur dengan tahun beserta bulan. Umur yang

akurat adalah persyaratan penting dan seringkali menggambarkan diagnosis bandingnya.1

Catat nama sekolah, TK, klinik, atau pusat kesehatan yang pernah didatangi.

Selama melakukan anamnesis, seorang anak akan sangat senang berada di pangkuan orang

tuanya; anak yang lebih mandiri akan lebih senang bermain dengan mainannya, yang

sebaiknya disediakan. Anak yang lebih besar harus dilibatkan dalah pembicaraan. Susun

perabotan klinik dalam suasana yang mendorong perasaan bersahabat antara orang tua dan

dokter serta hindari suasana konfrontatif di atas meja.

Tabel 1. Istilah-istilah yang dipakai untuk menjabarkan anak-anak dari beberapa

kelompok usia dan karakteristiknya yang harus diperhatikan selama pengambilan riwayat

dan pemeriksaan

Istilah Karakteristik

Neonatus : lahir sampai 28 hari Semua keperluannya tergantung orang tua

Mengeluarkan suara dan tangis yang berbeda-

beda untuk menunjukkan rasa senang, rasa

lapar, dan rasa sakit

Bayi: 1 bulan sampai 1 tahun Semua keperluannya tergantung orang tua

Membuat kontak mata, mengenali orang tua,

dan tersenyum

Bayi yang lebih tua mewaspadai orang asing

dan merasa gelisah jika terpisah dengan orang

Page 2: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

tua

Bayi berusia lebih dari 6 bulan memandang

wajah orang lain dan mendengarkan ketika

diajak bicara, merespons nama dan kata-kata

yang dikenalnya (misalnya: ibu, susu); dan

merespons permintaan sederhana (misalnya

‘Berikan kepada ibu’, ‘Mau susu lagi?’)

Anak-anak berusia 1 sampai 2 tahun Kurang nyaman dengan orang asing dan

tempat yang tidak dikenalnya: berpegangan

pada orang tua, malu, mengisap ibu jari,

memukul, menendang, menangis, berkata

‘Tidak!’

Bisa mengungkapkan keinginannya (misalnya

‘Aku mau susu lagi’, ‘Aku tidak mau lagi’,

‘Aku tidak mau kencing’)

Pra-sekolah: 2 sampai 5 tahun Memahami pertanyaan, member jawaban yang

bisa dimengerti, dan bertanya (‘Apa?’ dan

‘Mengapa?’)

Sebelum berusia 4 tahun: berbicara dengan

lancar dan jelas, dan mau berbicara kepada

orang asing

Bisa kembali ke perilaku saat berusia 1 sampai

2 tahun jika berada dalam lingkungan yang

masih asing atau jika merasa tidak enak badan

Bisa mengenakan dan melepas pakaian,

menunjukkan keinginannya untuk ke toilet

Sangat aktif dan selalu ingin tahu, namun

rentang konsentrasinya terbatas dan mudah

mengalihkan perhatian.

Sekolah: 5 sampai 11 tahun Mulai berani menghadapi orang dewasa

Kemampuan bergaulnya semakin baik

Page 3: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

Memiliki minat dan hobi

Mulai bertanggung jawab

Remaja: 11 sampai 18 tahun Sebaiknya dibiarkan untuk berpikir sendiri dan

membuat pilihan

Suka menegaskan kemandirian

Tidak suka disebut anak kecil

Memperhatikan tampilan fisik

Dipengaruhi oleh teman-teman sebaya dan

penerimaan sosial

Riwayat penyakit sekarang

Mulailah dari bagian ini karena inilah yang ingin mereka sampaikan pada Anda. Biarkan

mereka menceritakan dengan caranya sendiri; kemudian berikan pertanyaan yang spesifik untuk

mendapatkan detail yang penting. Interupsi yang terlalu sering atau memaksa untuk

mendapatkan kronologis cerita akan menghalangi pembicaraan yang terbuka. Untuk mengukur

tingkat keparahan, cari tahu bagaimana penyakitnya mempengaruhi kehidupan anak. Apakah

penyakit yang diderita, misalnya asma akut, menghentikan si anak saat berlari, berjalan,

berbicara; jika masalah tersebut tidak akut, berapa kali anak tidak masuk sekolah karena sakit?

Apakah anak memilih untuk tidak ikut dalam permainan atau aktivitas yang menyenangkan di

rumah? Tanyakan tentang pola makan, tidur, dan aktivitasnya. Jika tidak terjadi perubahan

kebiasaan, kecil kemungkinan adanya penyakit yang serius. Penurunan selera makan atau

aktivitas, atau meningkatnya kebutuhan tidur menandakan sakit yang serius. Kehilangan berat

badan tetap merupakan hal yang penting.

Tanyakan pendapat orang tua sendiri tentang apa yang mejadi masalah pada anaknya.

Sesekali hal tersebut akan memungkinkan Anda untuk meredakan kegelisahan orang tua yang

berlebihan; kadangkala hal itu juga akan membawa pada diagnosis yang tepat yang mungkin

sebelumnya belum terpikirkan. Dibandingkan orang lain, ibu lebih baik dalam memahami

tangisan bayinya, dan riset menunjukkan bahwa bayi dapat ‘berbicara’. Mereka memiliki

tangisan yang berbeda untuk lapar, sakit, dan lain-lain. Ibu biasanya akan memahami jika

tangisan bayi tersebut tidak seperti biasa dan seringkali mengetahui sebabnya.

Page 4: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

Hal ini seringkali sangat membantu, terutama jika dicurigai ada masalah psikologis.

Pertanyaan “Seperti apakah anak (laki-laki atau perempuan) Anda?” Jawaban yang diberikan

dapat berupa ‘selalu khawatir’, ‘tenang’, ‘tidak bisa diam’, ‘obsesif’. Jika kemudian Anda

menanyakan “Siapa yang ditirunya?”, seringkali memberikan pandangan yang sangat berguna

jika Anda mengetahui apa yang dilakukan anak pada waktu senggangnya dan apakah sifat

alaminya merupakan anak yang senang berkumpul atau senang menyendiri.

Riwayat penyakit dahulu

Tanyakan:

Kesakitan, operasi, atau perawatan rumah sakit.

Alergi atau sensitivitas pada obat

Riwayat imunisasi: mungkin dapat menolong untuk menyingkirkan suatu kondisi yang

mencurigakan, dan hal itu menunjukkan perlunya memberikan imunisasi lebih lanjut pada

keluarga tersebut.

Tanyakan pada orang tua tentang catatan kesehatan anak mereka (pujilah mereka jika mereka

membawa dan memilikinya). Catatan mencakup berat badan sebelumnya, imunisasi, dan

berbagai peristiwa kesehatan yang pernah dialami.

Riwayat keluarga

Tanyakan:

Usia saudara kandung dan orang tua.

Apakah ada anggota keluarga lain yang pernah, atau sedang, mengalami kondisi yang sama

dengan anak tersebut; apakah itu bercak merah atau demam (apakah anak itu mendapat

infeksi yang sama), atau enam jari di masing-masing tangan (apakah anak mewarisi sifat

yang sama dalam keluarga?)

Apa saja penyakit yang pernah diderita oleh orang tua atau saudara dekat, dengan tujuan

untuk menenangkan kekhawatiran yang berlebihan. Orang tua mungkin cemas bahwa sakit

perut anaknya disebabkan oleh kanker, karena ada kerabat yang baru saja meninggal karena

kanker.

Page 5: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

Pertanyaan yang berkaitan dengan famili atau kekerabatan pada adat tertentu. Hal ini penting,

karena penyakit genetik yang langka menjadi lebih besar kemungkinannya jika kedua orang

tua memiliki hubungan kekerabatan.

Riwayat perinatal

Tanyakan:

Usia kehamilan (normalnya adalah 40 minggu)

o Sakit yang pernah diderita saat hamil

Tempat kelahiran (rumah sakit/rumah)

o Presentasi (kepala/sungsang)

o Jenis (spontan, forceps, bedah sesar)

o Berat lahir

Periode neonatal

o Abnormalitas

o Kesakitan

o Kebutuhan perawatan khusus/gawat darurat/intensif

o Hari dipulangkan dari rumah sakit.

Riwayat perkembangan

Hal ini hampir merupakan ciri khas pediatrika, khususnya bagi anak yang masih kecil

atau cacat. Pemeriksaan ini melibatkan detail tentang saat anak mulai memiliki kemampuan

seperti berjalan atau berbicara.

Riwayat social

Sesudah membina hubungan dengan orang tua, berbicaralah dengan mereka, masalah-

masalah mereka, pekerjaan si ayah (digunakan sebagai petunjuk keadaan keuangan), dan teliti

lebih lanjut bagaimana pekerjaan si ayah, apakah pekerjaannya bisa dikerjakan di rumah atau

menuntut si ayah bekerja jauh dari rumah dalam jangka waktu yang lama. Apakah si ibu bekerja

di luar rumah, jika ya, siapa yang menjaga anaknya? Tapi bila ia seorang ibu rumah tangga

apakah pekerjaan si ibu sebelumnya? Bila Ia seorang perawat misalnya, tentunya ia memiliki

tingkat pengetahuan yang berbeda dan membutuhkan informasi yang berbeda pula. Ada 3 faktor

yang harus diteliti, karena pengaruhnya yang langsung terhadap perkembangan anak:

Page 6: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

Komposisi keluarga: apakah ayah dan ibu tinggal bersama? Jika ya, harmonis atau tidak?

Apakah keluarga tersebut hanya punya orang tua tunggal?

Kondisi keuangan: apakah keuangan keluarga sudah mandiri atau masih mengandalkan

bantuan pihak lain?

Perumahan: apakah mereka punya rumah sendiri? Jika ya, seperti apa wujudnya? Apakah

mereka tinggal di tempat sewaan? Perumahan yang baik seharusnya ada pasokan air

hangat dan sanitasi ruangan yang bagus, serta dalam satu kamar tidak lebih dari 5 orang.

Tabel 2. Komponen-komponen riwayat pediatric2

Masalah yang dikeluhkan Urutan, durasi, dan perkembangan gejala

Perspektif orang tua dan anak terhadap

kejadian

Gejala terkait, faktor-faktor predisposisi, latar

belakang masalah

Dampak terhadap kehidupan anak dan

keluarga, misalnya tidak masuk sekolah dan

cuti dari pekerjaan

Penanganan (jika ada) dan respons

Pemikiran dan perasaan mengenai masalah,

misalnya menyalahkan diri sendiri

Alasan berkonsultasi dan harapan, misalnya

orang tua hanya ingin diyakinkan kembali

Obat dan alergi Penanganan, termasuk dosis dan kepatuhan

pasien

Reaksi alergi (termasuk sifat dari reaksi), efek

samping lain

Kehamilan dan kelahiran Usia ibu

Kehamilan: kesehatan ibu, medikasi, kebiasaan

merokok, obat untuk bersenang-senang,

kejadian, misalnya kecelakaan, pendarahan,

pemantauan sebelum kelahiran, dan

Page 7: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

pemeriksaan dengan scan

Kehamilan dan kelahiran Kelahiran: usia kehamilan (lahir di waktu yang

diperkirakan atau lebih awal), kelahiran

spontan atau dipicu, obat saat kelahiran, pecah

membran dalam waktu lama, cara lahir

(melalui vagina, dengan pisau bedah, atau

bedah Caesar)

Saat bayi lahir: berat badan, bernapas spontan

atau memerlukan resusitasi

Masa awal menyusui: payudara atau botol,

muntah, menyusui kurang lancar

Masalah bayi yang baru lahir: misalnya sakit

kuning, kadar glukosa darah rendah, biru,

terkulai, dirawat di unit bayi

Imunisasi dan peningkatan kesehatan Pastikan imunisasi diberikan sesuai dengan

jadwal yang direkomendasikan pemerintah;

alasan-alasan mengapa imunisasi tidak

diberikan (misalnya vaksin pertusis atau

campak-beguk-rubela)

Periksa catatan kesehatan setiap anak

Makan makanan sehat dan beraktivitas secara

teratur

Pencegahan kecelakaan

Remaja: seks aman dan kontrasepsi; saran

untuk tidak merokok, mengonsumsi alcohol,

dan menyalahgunakan obat

Riwayat medis dan bedah Penyakit yang pernah diderita, rawat inap di

rumah sakit, operasi

Ahli yang terlibat dalam pengobatan

Penyakit yang umum dialami anak-anak,

misalnya cacar air, campak

Page 8: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

Makanan Menyusu saat bayi dan usia saat disapih

Jenis dan banyaknya asupan cairan, kudapan

ringan, dan makanan, berbagai macam

makanan, perilaku makan

Pertumbuhan dan pubertas Berat badan, panjang/tinggi badan, dan lingkar

kepala yang diukur dan dicatat di grafik

pertumbuhan

Periksa ukuran sebelumnya, misalnya catatan

kesehatan anak

Ukuran dibandingkan dengan teman-teman

sebaya

Pubertas pada remaja

Perempuan: perkembangan payudara,

menstruasi

Laki-laki: pembesaran testis, perubahan alat

kelamin, bercukur

Perkembangan saraf dan sekolah Usia <4 tahun: motor kasar, motor halus,

indera penglihatan, indera pendengaran, dan

bahasa, pergaulan.

Usia sekolah: kemajuan dan kemampuan di

sekolah, dibandingkan dengan teman-teman

sebaya

Keluarga Rumah: tinggal dengan orang tua, dirawat

pengasuh (aau ‘anak yang diasuh orang lain’)

Struktur dan dinamika: orang tua menikah,

berpisah, atau tunggal; saudara kandung

Kesehatan; masalah yang hampir sama atau

relevan dengan anak-anak, misalnya penyakit

atopic; epilepsy; sakit mental; riwayat keluarga

terkait diabetes tipe 2, kolesterol tinggi,

tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung

Page 9: Pendekatan Anamnesis Pada Pasien Anak Hery I11111019

untuk anak yang mengalami kelebihan berat

badan, orang tua atau saudara kandung cacat

fisik

Kebiasaan merokok, mengonsumsi alcohol,

atau menyalahgunakan obat-obatan

Pohon silsilah keluarga

Sosial Etnis, budaya, latar belakang agama,

kepercayaan, dan nilai-nilai

Pekerjaan orang tua dan kedudukan social

Mekanisme dukungan, misalnya

keluarga/teman atau keluarga terasing

Bantuan

Hewan peliharaan

Transportasi

Bepergian ke luar negeri

Sumber:

1. Meadow SR, Newell SJ. Lecture notes: pediatrika ed. 7. Safitri A. Ed. Erlangga; Jakarta. 2005.

2. Houghton AR, Gray D. Chamberlain’s: Gejala dan tanda dalam kedokteran klinis Ed. 13.

Indeks; Jakarta. 2012.