Pendahuluan Case

2
BAB I PENDAHULUAN Sepsis adalah respon sistemik terhadap infeksi, merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada populasi anak. Diperkirakan 400.000-500.000 kasus sepsis per tahun terjadi pada anak. Patogen yang menyebabkan infeksi dapat berupa bakteri, virus, atau jamur. Sepsis berat menyebabkan pelepasan mediator inflamasi, maldistribusi volume intravaskular, dan depresi fungsi kardiovaskular yang akhirnya akan menyebabkan syok. Lima sampai 30% sepsis pada pediatrik akan berkembang menjadi syok septik. 1 Beberapa studi yang dilakukan tahun 1980an dan 1990an melaporkan mortality rates pada anak syok septik sebesar 50%. Studi terbaru melaporkan mortality rates pada anak syok septik sebesar 20-30%. 2 Studi eksperimental dan klinis pada syok septik mendapatkan bahwa syok yang persisten dapat memberikan efek penurunan angka survival rate. Randomized control studi (RCT) pada syok septik dewasa menunjukkan bahwa intervensi resusitasi awal yang agresif pada unit gawat darurat dapat memperbaiki angka survival rates. 2 Walau pun RCT pada anak masih sedikit, tetapi beberapa literatur menunjukkan hasil yang sama dengan RCT pada dewasa. 2 1

description

MNM

Transcript of Pendahuluan Case

BAB IPENDAHULUAN

Sepsis adalah respon sistemik terhadap infeksi, merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada populasi anak. Diperkirakan 400.000-500.000 kasus sepsis per tahun terjadi pada anak. Patogen yang menyebabkan infeksi dapat berupa bakteri, virus, atau jamur. Sepsis berat menyebabkan pelepasan mediator inflamasi, maldistribusi volume intravaskular, dan depresi fungsi kardiovaskular yang akhirnya akan menyebabkan syok. Lima sampai 30% sepsis pada pediatrik akan berkembang menjadi syok septik.1 Beberapa studi yang dilakukan tahun 1980an dan 1990an melaporkan mortality rates pada anak syok septik sebesar 50%. Studi terbaru melaporkan mortality rates pada anak syok septik sebesar 20-30%.2Studi eksperimental dan klinis pada syok septik mendapatkan bahwa syok yang persisten dapat memberikan efek penurunan angka survival rate. Randomized control studi (RCT) pada syok septik dewasa menunjukkan bahwa intervensi resusitasi awal yang agresif pada unit gawat darurat dapat memperbaiki angka survival rates.2 Walau pun RCT pada anak masih sedikit, tetapi beberapa literatur menunjukkan hasil yang sama dengan RCT pada dewasa.2Resusitasi cairan cepat, pemberian 40 mL/kg dalam 1 jam pertama saat di unit gawat darurat berhubungan dengan perbaikan harapan hidup, penurunan kejadian syok persisten dan tidak ditemukan risiko udem kardio-pulmonal atau sesak nafas pada pasien anak dengan syok septik.311