PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah....

63
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan yang disiapkan oleh BSNP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), diharapkan dapat menyiapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional berdasarkan prinsip- prinsip kurikulum yaitu (1) berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya, (2) beragam dan terpadu, (3) tanggap terhadap perkembangan IPTEK, dan seni, (4) relevan dengan kebutuhan kehidupan, (5) menyeluruh dan berkesinambungan, (6) belajar sepanjang hayat, (7) seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan yang dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar lain yang berlaku di dunia kerja, bertujuan untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan 1

Transcript of PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah....

Page 1: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Indonesia dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya

kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah

dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta

berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP).

Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan yang

disiapkan oleh BSNP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK), diharapkan dapat menyiapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional berdasarkan prinsip-

prinsip kurikulum yaitu (1) berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik dan lingkungannya, (2) beragam dan terpadu, (3) tanggap

terhadap perkembangan IPTEK, dan seni, (4) relevan dengan kebutuhan kehidupan,

(5) menyeluruh dan berkesinambungan, (6) belajar sepanjang hayat, (7) seimbang

antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

KTSP SMK memuat tentang Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa

mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan

Kompetensi Kejuruan yang dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar lain yang berlaku di dunia kerja, bertujuan

untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan

1

Page 2: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

2

menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya. Untuk dapat melaksanakan kurikulum

sesuai dengan tuntutan dunia kerja, sekolah perlu melakukan penyesuaian-

penyesuaian khususnya dengan situasi dan kondisi perkembangan teknologi dan

komunikasi.

Kehadiran internet dan multimedia dalam dunia pendidikan menciptakan

khasanah sumber belajar baru serta mampu menstimulus tumbuhnya inovasi-inovasi

dalam pembelajaran. Salah satu inovasi pembelajaran yang mengandalkan teknologi

informasi adalah metode pembelajaran berbasis e-learning. E-learning adalah model

pembelajaran berbasis teknologi namun berorientasi pedagogi sehingga diharapkan

dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam hal resources dan layanan belajar.

Melalui pembelajaran berbasis e-learning, siswa dapat belajar di mana saja dan kapan

saja tanpa hadirnya guru di dekat mereka. Misalnya e-learning menggunakan CD-

ROM (multimedia), siswa dapat membuka pelajaran tersebut kembali di rumah dan

dapat belajar sendiri. Dalam multimedia, pelajaran dapat dipelajari sendiri karena

terdapat feedback dan dilengkapi animasi yang cukup menarik. Sehingga siswa akan

termotivasi dalam belajarnya karena penyajiannya yang seperti permainan. Selain itu,

sesuatu hal yang baru biasanya membuat seseorang lebih tertarik untuk mengetahui

dan mencobanya. Apalagi dengan kemajuan teknologi, siswa akan merasa tertantang

untuk mampu menggunakannya.

Pemanfaatan media belajar e-learning dalam materi Dasar Kompetensi

Kejuruan di Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Restoran akan

memudahkan siswa untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan serta mampu

menciptakan Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan

(PAIKEM).

Page 3: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

3

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: ” Bagaimana Penerapan Perangkat Pembelajaran Berbasis E-

Learning Pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Restoran, ditinjau

dari : (1) kemampuan guru dalam proses pembelajaran, (2) respon siswa, dan (3)

hasil belajar siswa.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan

perangkat pembelajaran berbasis e-learning pada sekolah menengah kejuruan

program keahlian restoran.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1) Kemampuan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan

perangkat pembelajaran berbasis e-learning pada Sekolah Menengah

Kejuruan Program Keahlian Restoran.

2) Respon siswa terhadap penggunaan perangkat pembelajaran berbasis e-

learning pada proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan

Program Keahlian Restoran.

3) Hasil belajar siswa terhadap penggunaan perangkat pembelajaran berbasis

e-learning pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Restoran.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam:

a. Meningkatkan kompetensi dan hasil belajar siswa Sekolah Menengah

Kejuruan Program Keahlian Restoran.

Page 4: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

4

b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan dunia usaha/dunia industri pada

siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Restoran,

karena mempunyai kompetensi yang memadai untuk terjun ke tempat kerja.

c. Meningkatnya produktivitas penelitian dosen-dosen yang terlibat.

Page 5: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsepsi

1. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran adalah alat/bahan yang digunakan dalam

pembelajaran. Perangkat pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan : (1)

pemakainya, dibedakan perangkat pembelajaran individual (misal: buku ajar,

modul, LKS) dan perangkat pembelajaran klasikal (misal: papan tulis); (2) sifat

keperagaannya, dibedakan peraga langsung dan tidak langsung (misal: model,

gambar); (3) cara penyampaian pesan, dibedakan: media cetak (buku ajar, modul,

LKS, petunjuk praktikum) dan elektronik (misal: vidio, kaset, web, modul

multimedia, e-learning); dan fungsinya dibedakan: alat untuk peragaan (misal

mikroskup), alat untuk memberi latihan (misal LKS), alat untuk belajar misal:

buku ajar, modul, petunjuk praktikum (Zahara Idris dan Lisma, 1992).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat atau alat

pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran banyak sekali. Sedangkan

yang dimaksud perangkat pembelajaran dalam penelitian ini adalah: silabus, RPP,

bahan pengajaran (modul dan PKS/LKS) dan pedoman penilaian/soal-soal yang

berbasis e-learning.

Pengertian dari: (1) silabus adalah salah satu perangkat pembelajaran yang

disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata

Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Materi

Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, penilaian, Alokasi

Waktu, dan Sumber Belajar; (2) RPP (Rencana Program Pengajaran) adalah

5

Page 6: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

6

pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,

laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi Dasar. Apa yang

tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas

pembelajaran dalam upaya pencampaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar; (3)

Bahan Pengajaran (modul) adalah paket pembelajaran mandiri yang terdiri dari

serentetan pengalaman belajar yang dirancang untuk membantu peserta didik

menguasai tujuan/kompetensi yang telah ditentukan, sedangkan LKS/PKS

(Lebar/Panduan Kegiatan Siswa adalah lembar/panduan yang berguna sebagai

pedoman siswa untuk melakukan kegiatan yang berisi : identitas mata pelajaran,

rangkuman materi, bahan/sumber/media, tugas/soal, dan alokasi waktu;

sedangkan (4) Pedoman penilaian adalah alat yang dipergunakan untuk

mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran.

Untuk mengembangkan perangkat pembelajaran perlu dilakukan analisis

kebutuhan terlebih dahulu, agar pengembangan perangkat pembelajaran tersebut

efektif. Menurut Arends (1997) dan juga Hamilton dan Ghatala (1994) bahwa

penyusunan perangkat pembelajaran harus memperhatikan tiga factor, yaitu: (1)

jenis keahlian/keterampilan/materi ajar, (2) kompetensi yang harus dikusai, dan

(3) karakteristik siswa/peserta didik. Alur pengembangan perangkat pembelajaran

dapat diikuti pada diagram berikut ini:

Page 7: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

7

Gambar 2.1. Alur Pengembangan Perangkat PembelajaranSumber : diadaptasi dari buku Cara Belajar di Perguruan Tinggi, 1996

2. Pengertian E-Learning

Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic

learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-

learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid)

tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan

dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal

target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus

dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

E-learning (electronic learning) adalah pembelajaran baik secara formal

maupun informal yang dilakukan melalui media elektronik, seperti internet,

intranet, CD-ROM, video tape, DVD, TV, handphone, PDA, dan lain-lain (Lende,

2004). Akan tetapi, e-learning pembelajaran yang lebih dominan menggunakan

internet (berbasis web).

Analisis kebutuhan Pengembangan kurikulum

Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Silabus RPP Bahan Pengajaran(Modul + LKS/PKS)

Pedoman Penilaian

Page 8: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

8

Melalui e-learning, siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja tanpa

hadirnya guru di dekat mereka. Misalnya e-learning menggunakan CD-ROM

(multimedia), siswa dapat membuka pelajaran tersebut kembali di rumah dan

dapat belajar sendiri, karena dalam multimedia, pelajaran dapat dipelajari sendiri

karena terdapat feedback dan dilengkapi animasi yang cukup menarik. Sehingga

siswa akan termotivasi dalam belajarnya karena penyajiannya yang seperti

permainan. Selain itu, sesuatu hal yang baru biasanya membuat seseorang lebih

tertarik untuk mengetahui dan mencobanya. Apalagi dengan kemajuan teknologi,

siswa akan merasa tertantang untuk mampu menggunakannya.

Begitu pula e-learning berbasis web, guru dapat memberikan materi

pelajarannya lewat sarana internet yang dapat diakses oleh siswa setiap saat dan di

mana saja. Siswa juga tidak perlu harus selalu belajar di kelas untuk mendapatkan

informasi mengenai materi yang ingin diperolehnya. Bahkan, siswa dapat

mengembangkan proses belajarnya dengan mencari referensi dan informasi dari

sumber lain, sehingga wawasan siswa menjadi berkembang.

3. Sejarah dan Perkembangan E-Learning

E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan

oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem

instruksi berbasis komputer ( computer-assisted instruction / CAI ) dan komputer

bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah

sebagai berikut:

(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai

bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone

Page 9: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

9

ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan

maupun multimedia (Video dan AUDIO) dalam format mov, mpeg-1,

atau avi.

(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun

1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan

diproduksi secara massal.

(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan

perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai

terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat

diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak ,

dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul

LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran

baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu

dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya

standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT

Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.

(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan

LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara

total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar

mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi,

majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan

multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam

berbagai pilihan format data yang lebih standar.

Page 10: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

10

4. Peran dan Manfaat E-Learning dalam Pembelajaran

Trend teknologi pada era globalisasi saat ini telah memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap dunia pendidikan. Model pembelajaran konvensional

yang banyak mewarnai pembelajaran di Indonesia, dirasakan masih terdapat

kekurangan, baik dalam proses pembelajaran maupun hasil belajarnya. Selain

model pembelajaran konvensional masih berpusat pada siswa, juga model

pembelajaran ini belum dapat melayani peserta didik sesuai dengan kebutuhan

masing-masing, karena proses pembelajarannya yang dilakukan di ruang kelas

dalam jangka waktu tertentu.

Model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar anak

dengan memanfaatkan teknologi adalah melalui e-learning (pembelajaran

elektronik). E-learning adalah pembelajaran yang relatif baru di Indonesia, oleh

karena itu belum begitu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, selain memang

membutuhkan infrastruktur yang relatif masih mahal.

Kemampuan akses ke internet tidak hanya didasarkan kemampuan

memiliki komputer yang dapat memasuki jaringan internet, melainkan juga

dibutuhkan keterampilan menjelajah dunia maya tersebut dalam rangka

memperoleh informasi yang dibutuhkan. Apabila seseorang tidak memiliki

keterampilan menjelajah internet maka ia akan mengeluarkan dana yang cukup

besar dan waktu yang lama untuk memperoleh situs informasi yang dibutuhkan.

Pada posisi inilah e-learning berfungsi mendekatkan seseorang dengan sumber

informasi yang diperlukan.

Setidaknya ada tiga fungsi e-learning terhadap kegiatan pembelajaran di

dalam kelas (classroom instruction), yaitu: (1) sebagai tambahan (suplemen)

Page 11: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

11

yang sifatnya pilihan (opsional); tidak ada kewajiban bagi peserta didik untuk

mengakses materi e-learning. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang

memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

(2) pelengkap (complement); materi e-learning diprogramkan untuk menjadi

materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. (3) pengganti (substitusi); e-

learning sebagai alternatif model pembelajaran.

Pemanfaatan e-learning berpengaruh terhadap tugas guru dalam proses

pembelajaran. Dahulu, proses pembelajaran didominasi oleh peran guru, karena

itu disebut the era of teacher. Kini, proses pembelajaran banyak didominasi oleh

peran guru dan buku (the era of teacher and book). Di masa mendatang proses

pembelajaran akan didominasi oleh peran guru, buku, dan teknologi (the era of

teacher, book, and technology).

Kondisi geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari beberapa pulau,

mengakibatkan terjadinya kesenjangan kesempatan memperoleh pendidikan

untuk masyarakat yang ingin belajar. Peran e-learning sangat sesuai dengan

kondisi geografis kita seperti ini. Dengan berkembangnya teknologi informasi,

kita dapat mengambil manfaat dari teknologi tersebut dalam menciptakan

pembelajaran yang berkualitas, efektif, dan efisien.

Dengan kegiatan e-learning terutama melalui internet, dimungkinkan

berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat

mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik

juga dapat berkomunikasi dengan pendidik setiap saat. Dengan kondisi yang

Page 12: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

12

demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap

materi pembelajaran.

Dengan adanya kegiatan e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar

otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena

yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik

yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram

komputer. Dengan adanya e-learning para guru akan lebih mudah :

1) melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi

tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang

mutakhir

2) mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna

meningkatkan wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih

banyak

3) mengontrol kegiatan belajar peserta didik.

Walaupun demikian, pemanfaatan internet atau e-learning juga tidak

terlepas dari berbagai kekurangan dan berbagai kritik, antara lain: kurangnya

interaksi secara psikologis antara guru dan siswa, atau bahkan antar siswa itu

sendiri. Hal ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses

pembelajaran. Selain itu, tidak semua tempat tersedia fasilitas internet;

kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengenai

komputer dan internet.

Akan tetapi, kita harus berani untuk memulainya, karena setiap perubahan

atau inovasi selalu ada kelebihan dan kekurangannya. Banyak pihak yang

berpendapat bahwa pembelajaran e-learning sebagai cara belajar baru yang

Page 13: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

13

cukup menjanjikan untuk orang belajar sendiri, mandiri, tidak terbatas oleh

jarak, ruang, dan waktu. Pelaksanaan pembelajaran ini menuntut profesionalisme

yang tinggi dari berbagai pihak penyelenggaranya. Oleh karena itu, perlu

dipersiapkan sumber daya manusia, baik penyelenggara maupun instruktur

pembelajaran yang mempunyai kemampuan yang cukup memadai.

Agar e-learning ini dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan

terhadap pembelajaran dengan kondisi masyarakat kita, sebaiknya e-learning ini

dilakukan secara bertahap, dari mulai e-learning sebagai suplemen sampai pada

e-learning sebagai substitusi. Di Indonesia, memang e-learning baru sesuai

sebagai suplemen karena banyak faktor yang berpengaruh, terutama e-learning

masih relatif baru. Selain itu, perlu dipikirkan mengenai evaluasi pembelajaran

dengan cara e-learning yang dapat mengukur hasil belajar peserta didik dengan

baik, walaupun masih terjadi diskusi akademik yang intensif dalam hal evaluasi

pembelajaran ini.

5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Restoran

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan

kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS,

merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama

untuk bekerja dalam bidang tertentu. Berbagai program keahlian yang ada di

SMK disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja. Program keahlian tersebut

dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang yang

ada di industri/usaha/profesi.

Page 14: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

14

Tujuan program keahlian restoran adalah membekali peserta didik dengan

keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam: (1) mengolah dan

menyajikan makanan continental yang terdiri dari makanan pembuka, makanan

utama dan makanan penutup, (2) mengolah dan menyajikan makanan Indonesia

yang terdiri dari makanan pembuka, makanan pokok, lauk-pauk dan makanan

penutup, (3) melayani makan dan minum baik di restoran maupun di kamar tamu,

serta menata meja makan dan meja prasmanan, (4) mengolah dan menyajikan

aneka minuman non alkohol, dan (5) mengorganisir operasi pelayanan makan dan

minum di restoran. Untuk mencapai tujuan program keahlian tersebut ditempuh

selama 6 semester (3 tahun) dengan mata pelajaran yang terdiri dari mata

pelajaran normatif, adaptif, produktif, muatan lokal, dan pengembangan diri.

Kompetensi lulusan SMK program keahlian restoran terdiri dari

kompetensi umum yang mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan

hidup generik, serta kompetensi kejuruan yang mengacu pada Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada bidang hotel dan restoran.

Standar kompetensi dan level untuk lulusan SMK program keahlian

restoran adalah seperti pada tabel 1 di bawah ini :

Tabel 2.1. Kompetensi dan Level Kualifikasi Lulusan SMK ProgramKeahlian Restoran

No. Kompetensi yang Dimiliki Level Kualifikasi1. Mengikuti prosedur hygiene di tempat kerja Cook Helper2. Membersihkan lokasi area kerja dan peralatan Cook Helper3. Memberikan pertolongan pertama Cook Helper4. Mengorganisir dan menyiapkan makanan Cook Helper5. Menyajikan makanan Cook Helper6. Menggunakan teknik dasar pengolahan makanan Cook Helper7. Menyiapkan kaldu dan saus Cook Helper8. Menyiapkan sup Cook Helper9. Menyediakan layanan minuman dan makanan Waiter10. Menyiapkan appetizer dan salad Cook Helper11. Menyiapkan dan membuat bumbu kari Cook Helper

Page 15: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

15

12. Menyiapkan dan membuat salad Cook Helper13. Menyiapkan dan membuat kaldu dan sup Cook Helper14. Menyiapkan dan membuat hidangan nasi dan mie Cook Helper15. Menyiapkan sandwich Cook Helper16. Menyiapkan sayuran, telur dan makanan yang

terbuat dari tepung teriguCook Helper

17. Menyiapkan dan memasak unggas dan binatangburuan

Cook Helper

18. Menyiapkan dan memasak seefood Cook Helper19. Merencanakan hidangan harian untuk

meningkatkan kesehatanCook Helper

20. Menyediakan room service Waiter21. Menyiapkan dan menyajikan minuman non

alcoholWaiter

22. Menyiapkan dan membuat sate/jenis makananpanggang

Cook Helper

23. Menerima dan menyimpan persediaan Cook Helper24. Mengidentifikasi dan menyiapkan daging Cook Helper25. Menyiapkan makanan dessert yang disajikan

panas dan dinginCook Helper

26. Merencanakan dan menyiapkan makanan untukbuffet

Cook Helper

27. Memilih system jasa boga Cook Helper28. Memilih, menyiapkan dan menghidangkan jenis

makanan khususCook Helper

29. Mengorganisir operasional masakan dalam jumlahbesar

Cook Helper

30. Mengoperasikan outlet makanan cepat saji Cook Helper31. Merencanakan dan mengontrol jasa boga

berdasarkan menuCook Helper

32. Menyediakan penghubung antara area dapur danarea layanan

Waiter

Sumber : Kurikulum SMK Program Keahlian Restoran

Berdasarkan kompetensi dan level kualifikasi yang dimiliki, maka peluang

kerja lulusan SMK program keahlian restoran adalah sebagai pengolah makanan

dan minuman (cook helper) maupun penyaji makanan dan minuman (waiter) baik

di hotel, restoran, catering, dan rumah sakit. Disamping itu lulusan program

keahlian restoran juga dimungkinkan mengelola dan atau berwirausaha sendiri di

bidang restoran.

Page 16: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian terapan terhadap perangkat

pembelajaran berbasis e-learning pada Sekolah Menengah Kejuruan Program

Keahlian Restoran. Dengan menggunakan desain “pre-test and post-test group

design”. Pada desain ini observasi dilakukan 2 kali, yaitu sebelum penggunaan

perangkat pembelajaran berbasis e-learning, dan sesudah penggunaan perangkat

pembelajaran berbasis e-learning. Perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan

perangkat pembelajaran berbasis e-learning, diasumsikan untuk melihat efektifitas

penggunaan perangkat pembelajaran berbasis e-learning.

B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Perangkat pembelajaran adalah: alat/bahan yang digunakan dalam pembelajaran

yang terdiri atas : (1) Silabus, (2) RPP (Rencana Program Pengajaran), (3)

Bahan Pengajaran (modul dan PKS/Panduan Kegiatan Siswa), dan (4) Pedoman

Penilaian.

2. E-learning (electronic learning) adalah: pembelajaran baik secara formal

maupun informal yang dilakukan melalui media elektronik, seperti internet,

intranet, CD-ROM, video tape, DVD, TV, handphone, PDA, dan lain-lain

(Lende, 2004). Akan tetapi, e-learning pembelajaran yang lebih dominan

menggunakan internet (berbasis web).

16

Page 17: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

17

3. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program keahlian restoran adalah :

Pendidikan Menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk

bekerja dalam bidang jasa boga (restoran).

C. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMKN 1 Buduran Sidoarjo.

D. Teknik Pengumpulan data

Metode yang akan digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah

angket, observasi, dan tes.

a.) Metode Angket, digunakan untuk mengumpulkan data tentang respon siswa

terhadap penggunaan perangkat pembelajaran berbasis e-learning.

b.) Metode observasi, digunakan untuk mengamati pelaksanaan proses

pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis e-

learning.

c.) Metode tes, digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum dan

sesudah penggunaan perangkat pembelajaran berbasis e-learning.

E. Teknik Analisis Data

Pada akhir penelitian data yang diperoleh, dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase tertinggi, serta

didukung analisis kualitatif dengan berdasarkan pada analisis berpikir logis (logical

thinking). Analisis hasil belajar pre-test dan post-test diuji dengan uji beda (T-Test)

dengan menggunakan computer program SPSS.

Page 18: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

18

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Perangkat Pembelajaran berbasis E-Learning pada penelitian ini

diterapkan di SMKN 1 Buduran Sidoarjo, dengan sasaran penelitiannya adalah

siswa kelas X Jasa Boga dengan jumlah 20 siswa. Penelitian dilakukan dengan

menggunakan desain “pre-test and post-test group design”. Pada desain ini

observasi dilakukan 2 kali, yaitu sebelum penggunaan perangkat pembelajaran

berbasis e-learning, dan sesudah penggunaan perangkat pembelajaran berbasis e-

learning. Perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan perangkat pembelajaran

berbasis e-learning, diasumsikan untuk melihat efektifitas penggunaan perangkat

pembelajaran berbasis e-learning diuji dengan uji beda ( T-Test)

Uraian kegiatan Penelitian Penerapan Perangkat Pembelajaran berbasis

E-Learning

Tabel 4.1. Kegiatan penelitian Penerapan Perangkat Pembelajaran e-learningdi SMKN 1 Buduran Sidoarjo

No SMKN 1 Buduran SidoarjoWaktu Kegiatan

1. 20-9-2012 Ijin penelitian dan koordinasi dengan kepalasekolah dan guru untuk penerapan E-Learning

2. 21-9-2012 Pelatihan perangkat pembelajaran e-learning kepada guru SMK

3. 27-9-2012 Pemberian pre tes4. 1-10-2012 Proses penerapan perangkat pembelajaran

e-learning5. 8-10-2012 Pemberian post tes

18

Page 19: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

19

1. Analisis Lembar Pengamatan Kemampuan guru dalam Proses Pembelajaran

Pada analisis lembar pengamatan kemampuan guru dalam proses

pembelajaran, menerapkan aspek pengajaran yang meliputi : pendahuluan,

kegiatan inti dan penutup. Data pengamatan kemampuan guru dianalisis dengan

analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase, menjumlah rata-rata tiap

komponen, Skor rata-rata data ini dapat diperoleh dengan menggunakan rumus:

( Arikunto, 217)

komponenJumlahenratakomponataTotalskorronentatiapkompSkorratara

Tabel 4.2. Deskripsi Hasil Pengamatan Kemampuan Guru dalam prosesPembelajaran berbasis E-Learning.

No Aspek yang dinilai Skor rata-rataA1.2.3.

PENDAHULUANApersepsiMenyampaikan Tujuan PembelajaranMemberikan motivasi

343

B

1.2.

3.

4.

5.

6.7.

C1.2

KEGIATAN INTI

Menjelaskan materi dengan singkatMeminta siswa membaca lembar petunjukpengoperasian pembelajaran program e-learningMenjelaskan dengan singkat petunjukpengoperasian pembelajaran program e-learningMembimbing siswa mengoperasikanpembelajaran program e-learningMeminta siswa mencatat butir-butir pentingmateri pada pembelajaran program e-learningMemberi kesempatan siswa bertanyaMemberikan umpan balik

PENUTUPMemberikan kesimpulan materiPemberian post - tes

33

4

4

3

33

43

Page 20: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

20

D1.2.3.

E123.

Pengelolaan PembelajaranAlokasi waktu efektifPemanfaatan sumber dan media belajar optimalKesesuaian KBM dengan RPP

Suasana KelasSiswa aktifGuru antusiasWaktu sesuai alokasi

333

333

Keterangan:1 = kurang (tidak dilakukan sesuai aspek yang diamati)2 = sedang (dilakukan sesuai aspek yang diamati tetapi tidak jelas)3 = baik (dilakukan sesuai aspek yang diamati dan jelas )4 = sangat baik (dilakukan sesuai aspek yang diamati, jelas dan sesuai dengan alokasi

Waktu)

Berdasarkan tabel deskripsi pengamatan kemampuan guru dalam

pembelajaran secara keseluruhan dapat dilihat bahwa proses pembelajaran yang ada

di SMKN 1 Buduran Sidoarjo telah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang dicapai. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata setiap tahap

pembelajaran yang meliputi tahap pendahuluan, kegiatan inti, penutup, pengelolaan

pembelajaran menunjukkan penilaian yang baik.

Deskripsi pengamatan pembelajaran menggunakan perangkat

pembelajaran e-learning dapat dianalisis pada tahap kegiatan pendahuluan

menunjukkan nilai 3,2 yang dapat dikategorikan bahwa pada tahap ini sudah lebih

dari baik (>B), kegiatan ini meliputi kegiatan apersepsi, pemberian motivasi dan

tujuan pembelajaran..

Pada tahap kegiatan inti diperoleh skor rata-rata 3,28 yang menunjukkan

penilaian baik. Pada tahap ini guru sudah benar dalam menyampaikan materi,

memberikan pengarahan dalam menggunakan program pembelajaran berbasis e-

learning.

Page 21: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

21

Pada tahap kegiatan penutup proses pembelajaran dimana guru dapat

membimbing siswa dalam memberikan simpulan materi dari hasil belajar

menggunakan program e-learning ini, skor penilaian menunjukkan 3,5 sehingga

dapat dikatakan baik dalam mengakhiri proses pembelajaran, pemberian post-tes dan

mengakhiri proses penggunaan program pembelajaran e-learning.

2. Analisis Lembar Respon Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran E-Learning

Analisis respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan e-

learning dapat diketahui dengan cara menghitung persentasi setiap aspek, dengan

rumus yang digunakan adalah :

%100Re% xnkeseluruhasiswaJumlah

tertentuaspekmeresponyangsiswaJumlahaspektiapspon

Tabel 4.3. Respon siswa terhadap pembelajaran e-learning

No Pertanyaan Jawaban (%)

Ya Tidak

1

Apakah sebelumnya kamu sudah pernah

belajar materi pelajaran menggunakan e-

learning?

100

2

Apakah belajar menggunakan e-learning

lebih menarik dibandingkan dengan

belajar seperti biasanya ? 100

3

Apakah kamu merasa bersemangat jika

belajar menggunakan pembelajaran e-

learning ?

80 20

Page 22: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

22

4

Apakah kamu memperhatikan gambar-

gambar yang terdapat pada media

pembelajaran e-learning ? 100

5

Apakah pembelajaran secara e-learning

dapat memperjelas pemahaman kalian

tentang materi yang dipelajari ? 90 10

6

Apakah kamu tertarik menggunakan

pembelajaran secara e-learning seperti ini

untuk mata pelajaran yang lain ? 100

Tabel 4.4. Respon siswa terhadap Program e-Learning

No

1

Pertanyaan

Bagaimanakah pendapat kamutentang media komputer ini

dalam hal :

Jawaban (%)

SB B J SJ

a. Kejelasan gambar 20 80

b. Kejelasan animasi 30 70

c. Kejelasan audio/suara 40 60

d. Kejelasan huruf 100

e. Kemudahan mengoperasikan

program

40 60

Keterangan:- SB : Sangat Bagus - J : Jelek- B : Bagus - SJ : Sangat Jelek

Page 23: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

23

Tabel diatas menunjukkan perolehan data yang diambil dari angket

respon siswa. Dari hasil analisis tersebut terdapat 100% siswa yang menyatakan

belum pernah belajar dengan menggunakan program pembelajaran berbasis e-

learning, Seluruh siswa menyatakan lebih tertarik belajar menggunakan

pembelajaran berbasis e-learning. Begitu juga dengan gambar-gambar yang

terdapat pada pembelajaran e-learning seluruh siswa SMKN 1 Buduran

memperhatikan gambar-gambar yang terdapat pada pembelajaran e-learning.

Terdapat 90% siswa menyatakan bahwa pembelajaran dengan e-learning dapat

memperjelaskan pemahaman tentang materi yang dipelajari, tetapi 10%

menyatakan tidak. 100 % siswa menyatakan bahwa tertarik menggunakan

pembelajaran e-learning untuk diterapkan pada mata pelajaran yang lain.

Berdasarkan hasil respon siswa tentang media komputer dalam hal :

- Kejelasan gambar pada program pembelajaran secara e-learning, siswa SMKN 1

Buduran Sidoarjo 20% menyatakan sangat bagus dan 80% bagus.

- Kejelasan animasi pada program pembelajaran secara e-learning, siswa SMKN 1

Buduran Sidoarjo 30% menyatakan bagus dan 70% menyatakan jelek.

- Kejelasan audio/suara pada program pembelajaran secara e-learning, siswa

SMKN 1 Buduran Sidoarjo 40% menyatakan bagus dan 60% menyatakan jelek.

- Kejelasan huruf pada program pembelajaran secara e-learning, seluruh siswa

(100%) menyatakan bagus.

- Kejelasan mengoperasikan program pembelajaran secara e-learning, siswa SMKN

1 Buduran Sidoarjo 40 % menyatakan sangat bagus dan 60% menyatakan bagus.

Page 24: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

24

3. Analisis Hasil Belajar Siswa

Tabel 4.5. Hasil Belajar Siswa SMKN 1 Buduran Sidoarjo terhadap pembelajaranberbasis e-learning

No. Nama NilaiPre-tes Pos-tes

1. Agung Prabowo 30 752. AlFathania Verdianti 45 803. Ananta dwi Kurnia 20 864. Anisah Mufidah 20 705. Anita Firdia 30 806. Bianca Bella Dina 25 857, Cindy Audia Agustin 35 908. Devi Tri utami 40 859. Devi Anggraeni 50 9010. Dwi Emliyan Agustiyah 30 7811. Dwi Putri Arum Sari 25 6012. Elmo Adami 15 9013. Evi Febriyani 30 8514. Fenty Ambar Ayhustin 25 8015. Fitri Maratun Nasihah 20 7816. Fulan Puspita Maharani 15 7817. Galuh Anggun Indriswari 25 7518. Hanif Facrialy 20 7819. Hanif Hidayatullah 35 8020. Hendra Suryaningati 45 95

Nilai Rata-rata 29 80,9

Berdasarkan pada tabel 4.5 terlihat bahwa hasil belajar siswa SMKN 1

Buduran Sidoarjo tentang menyiapkan bumbu sebelum menggunakan program

pembelajaran secara e-learning (pre test) rata-rata nilai yang diperoleh adalah 29.

Setelah menggunakan program pembelajaran secara e-learning (post test) rata-rata

nilai yang diperoleh adalah 80,9 hal ini berarti terjadi peningkatan rata-rata nilai

sebesar 51,9 antara pre test dengan post test. Pada tabel 4.6 berikut ini terdapat

perhitungan nilai mean antara pre test dan post test

Page 25: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

25

Tabel 4.6. Tabel nilai mean pre test dan post test Paired Samples Statistic

Paired Samples Statistics

29.0000 20 10.07864 2.2536580.9000 20 7.90003 1.76650

PreTestPostTest

Pair1

Mean N Std. DeviationStd. Error

Mean

Tabel Paired Samples Statistic menunjukkan ada perbedaan rata-rata (mean), dan

Standart Deviation (simpangan baku).

Grafik 4.1Mean Pre Test dan Post Test

PreTest PostTest0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

Mea

n

29.00

80.90

Mean Nilai Hasil Belajar Siswa SMKN 1 Buduran Sidoarjo

Tabel 4.7. Paired Samples Correlations

Paired Samples Correlations

20 .399 .082PreTest & PostTestPair 1N Correlation Sig.

Page 26: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

26

Tabel 4.8. Paired Samples Test

Paired Samples Test

51.90 10.02576 2.24183 56.592 47.208 23.151 19 .000PreTest - PostTestPair 1Mean

Std.Deviation

Std. ErrorMean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t dfSig.

(2-tailed)

Dari tabel 4.8 menunjukkan t hitung 23,151 > dari tingkat Signifikansi (2-tailed)

= 0,000 pada df = N-1= 20-1=19. Artinya ada perbedaan hasil belajar pre-test dan

post-test. Hasil pre-test rata-rata 29 dan post-test rata-rata 80,9, hasil peningkatannya

rata-rata (Mean) 51,9, dengan demikian ada peningkatan nilai, peningkatan nilai

tersebut dikarenakan adanya penggunaan perangkat pembelajaran berbasis E-

Learning materi menyiapkan bumbu bidang keahlian Restoran SMKN 1 Buduran

Sidoarjo.

B. Pembahasan

Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic

learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-

learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi. Kehadiran internet dan multimedia dalam dunia

pendidikan menciptakan khasanah sumber belajar baru serta mampu menstimulus

tumbuhnya inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Salah satu inovasi pembelajaran

yang mengandalkan teknologi informasi adalah metode pembelajaran berbasis e-

learning. E-learning adalah model pembelajaran berbasis teknologi namun

berorientasi pedagogi sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan-

kemudahan dalam hal resources dan layanan belajar.

Page 27: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

27

Deskripsi pengamatan pembelajaran menggunakan perangkat

pembelajaran e-learning dapat dianalisis pada tahap kegiatan pendahuluan

menunjukkan nilai 3,2 yang dapat dikategorikan bahwa pada tahap ini sudah lebih

dari baik (>B), kegiatan ini meliputi kegiatan apersepsi, pemberian motivasi dan

pre test serta tujuan pembelajaran..

Pada tahap kegiatan inti diperoleh skor rata-rata 3,28 yang menunjukkan

penilaian baik. Pada tahap ini guru sudah benar dalam menyampaikan materi,

memberikan pengarahan dalam menggunakan program pembelajaran berbasis e-

learning.

Pada tahap kegiatan penutup proses pembelajaran dimana guru dapat

membimbing siswa dalam memberikan simpulan materi dari hasil belajar

menggunakan program e-learning ini, skor penilaian menunjukkan 3,5 sehingga

dapat dikatakan baik dalam mengakhiri proses pembelajaran, pemberian post test

dan mengakhiri proses pengguanaan program pembelajaran e-learning.

Melalui pembelajaran berbasis e-learning, siswa dapat belajar di mana

saja dan kapan saja tanpa hadirnya guru di dekat mereka. Misalnya e-learning

menggunakan CD-ROM (multimedia), siswa dapat membuka pelajaran tersebut

kembali di rumah dan dapat belajar sendiri. Dalam multimedia, pelajaran dapat

dipelajari sendiri karena terdapat feedback dan dilengkapi animasi yang cukup

menarik. Sehingga siswa akan termotivasi dalam belajarnya karena penyajiannya

yang seperti permainan. Selain itu, sesuatu hal yang baru biasanya membuat

seseorang lebih tertarik untuk mengetahui dan mencobanya. Apalagi dengan

kemajuan teknologi, siswa akan merasa tertantang untuk mampu

menggunakannya.

Page 28: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

28

Hasil analisis tentang respon siswa terhadap pembelajaran dengan

menggunakan e-learning menunjukkan bahwa 100% siswa menyatakan belum

pernah belajar dengan menggunakan program pembelajaran berbasis e-learning,

Seluruh siswa menyatakan lebih tertarik belajar menggunakan pembelajaran

berbasis e-learning. Begitu juga dengan gambar-gambar yang terdapat pada

pembelajaran e-learning seluruh siswa SMKN 1 Buduran memperhatikan

gambar-gambar yang terdapat pada pembelajaran e-learning. Terdapat 90% siswa

menyatakan bahwa pembelajaran secara e-learning dapat memperjelaskan

pemahaman tentang materi yang dipelajari, tetapi 10% menyatakan tidak. 100 %

siswa menyatakan bahwa tertarik menggunakan pembelajaran e-learning untuk

diterapkan pada mata pelajaran yang lain.

Hasil belajar siswa SMKN 1 Buduran Sidoarjo tentang materi

menyiapkan bumbu sebelum menggunakan program pembelajaran e-learning pre-

test rata-rata nilai yang diperoleh 29 dan setelah menggunakan e-learning post-test

rata-rata nilai yang diperoleh adalah 80,9, hal ini dapat dilihat dari Uji T hasilnya

adalah t hitung 23,151 > dari tingkat Signifikansi (2-tailed) = 0,000 pada df = N-1=

20-1=19. Artinya ada perbedaan antara hasil belajar pre-test dan post-test.secara

signifikan yaitu rata-rata (Mean) 51,9, dengan demikian ada peningkatan nilai,

peningkatan nilai tersebut dikarenakan adanya penggunaan perangkat

pembelajaran berbasis E-Learning materi menyiapkan bumbu bidang keahlian

Restoran SMKN 1 Buduran Sidoarjo.

Page 29: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

29

Pemanfaatan media belajar e-learning dalam materi Dasar Kompetensi

Kejuruan di Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Restoran

memudahkan siswa untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan serta

mampu menciptakan Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan

Menyenangkan (PAIKEM).

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penerapan perangkat

pembelajaran e-learning di SMK adalah : 1) kesiapan dan kemampuan guru dalam

mengoperasional perangkat pembelajaran e-learning di SMK masih kurang, 2)

kapasitas program perangkat pembelajaran e-learning yang dibuat kurang besar

sehingga ketika siswa bersama-sama menggunakan program tersebut macet/tidak

bisa loading, 3) Sarana/laboratorium komputer yang dimiliki oleh sekolah sering

kali kurang mencukupi untuk digunakan secara bersama-sama oleh murid dalam

satu kelas, 4) kurangnya sosialisasi dan pelatihan bagi guru untuk menggunakan

program pembelajaran e-learning dalam proses belajar mengajar.

Page 30: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

30

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penerapan Perangkat Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 1 Buduran Sidoarjo Program Keahlian Restoran, ditinjau

dari : (1) kemampuan guru dalam proses pembelajaran, (2) respon siswa, dan (3) hasil

belajar siswa, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan guru dalam proses pembelajaran

Pengamatan pembelajaran secara keseluruhan yang ada di SMKN 1 Buduran

Sidoarjo telah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

dicapai. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata setiap tahap pembelajaran yang

meliputi tahap pendahuluan, kegiatan inti, pengelolaan pembelajaran, suasana

kelas dan tahap penutup menunjukkan penilaian yang baik.

2. Respon Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran E-Learning

Hasil analisis menunjukkan bahwa 100% siswa menyatakan belum pernah belajar

dengan menggunakan program pembelajaran berbasis e-learning, Seluruh siswa

menyatakan lebih tertarik belajar menggunakan pembelajaran berbasis e-learning.

Begitu juga dengan gambar-gambar yang terdapat pada pembelajaran e-learning

seluruh siswa memperhatikan gambar-gambar yang terdapat pada pembelajaran e-

learning. Terdapat 90% siswa SMKN 1 Buduran Sidoarjo menyatakan bahwa

pembelajaran secara e-learning dapat memperjelaskan pemahaman tentang materi

yang dipelajari, tetapi 10% menyatakan tidak.. Berdasarkan hasil respon siswa

menyatakan bahwa seluruh siswa (100%) tertarik menggunakan pembelajaran

secara e-learning untuk diterapkan pada mata pelajaran yang lain.

30

Page 31: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

31

3. Hasil Belajar Siswa

Ada perbedaan hasil belajar pre-test dan post-test. Hasil pre-test rata-rata 29 dan

post-test rata-rata 80,9, hasil peningkatannya rata-rata (Mean) 51,9, dengan

demikian ada peningkatan nilai, peningkatan nilai tersebut dikarenakan adanya

penggunaan perangkat pembelajaran dengan E-Learning materi pengolahan

bumbu bidang keahlian Restoran SMKN 1 Buduran Sidoarjo.

B. Saran

1. Pembelajaran berbasis e-learning perlu ditindaklanjuti dengan menerapkannya

pada mata pelajaran yang lain.

2. Perlu diadakan pelatihan bagi guru SMK untuk menggunakan program

pembelajaran e-learning

3. Penambahan sarana/ laboratorium komputer yang lebih memadai/mencukupi

jumlahnya untuk bisa digunakan secara bersama-sama dalam satu kelas.

Page 32: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

32

DAFTAR PUSTAKA

--------, 2006, Bimbingan Teknis KTSP SMK, Jakarta, DIKMENJUR JATIM

--------, Undang-Undang RI, No. 20 Tahunn 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Arends, Richard, 1997. Classroom Instrudtion and Management. New York ; Mc GrawHill Companies.

Anderson, Ronald H, 1994, Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran.Miarso, Yusuf Hadi, Penerjemah, Jakarta, PT RAJA Grafindo Perkasa.

Hamilton, Richard dan Elizabeth Ghatala, 1994. Learning and Instruction. New York:Mc.Graw-Hill Inc.

Ika Ina Pratita, 2007. Pengembangan Prototipe Pembelajaran Bahasa Jepang BerbasisMultimedia untuk Meningkatkan Kreatifitas, Kontingensi, dan Ativitas Terarahpada Siswa SMA. Hasil Penelitian tidak dipublikasikan. Lembaga PenelitianUNESA. Surabaya

Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: PT Remaja Rosdakarya.

Noor Tahjono dan Edy Sulistyo, 2005. Inovasi Pembelajaran Rangkaian Listrik ArusSearah dengan Model Pembelajaran Berbasis e-learning. Hasil Penelitiantidak dipublikasikan. Lembaga Penelitian UNESA. Surabaya

Sanusi Ahmad. 2000. Pendidikan Alternatif Menyentuh Arah Dasar Pendidikan danKemasyarakatan, Jakarta: PT. Grafindo

Sembel Roy, 2007, Yang Perlu Anda Tahu Tentang E-Learning. Universitas BinaNusantara. http://dbora31.wordpress.com/2007/06/16/sistem-pembelajaran-e-learning/

Samani, Muchlas, 1998. Pendidikan Kejuruan Menyongsong Millenium Ketiga. PidatoPengukuan Guru Besar Pendidikan Kejuruan. Surabaya: Universitas NegeriSurabaya

Tillar, H.A.R. 1992. Manajemen Pendidikan Nasional. Kajian Pendidikan Masa Depan,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Thiagarajan, S., Dorothy S, Semmel, dan Melvyn I. Semmel, 1974. InstructionalDevelopment for Training Teachers of Exceptional Children. Source book.Bloomington: Center for Innovation on Theaching the Handicapped.

Wikipedia 2007, Pembelajaran Elektronik, http://id.wikipedia.org/Pembelajaran_elektronik&action

Yaniawati Poppy, 2006, Peranan E-Learning dalam Pembelajaran, Cyber Media-Dokumentasi Digital

Page 33: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

33

RIWAYAT HIDUP KETUA PENELITI

Nama lengkap dan gelar : Dra. Arita Puspitorini, M.PdTempat/tanggal lahir : Surabaya, 16 Agustus 1959NIP : 195908161987012001Pangkat/Gol. : Penata Tk 1 / IIIdFakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/PKKPerguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya (UNESA)Riwayat Pendidikan :

- SD di Surabaya, selesai tahun 1971.- SMP di Surabaya, selesai tahun 1974.- SKKAN di Surabaya, selesai tahun 1977.- Sarjana Pendidikan Tata Graha IKIP Jakarta, selesai tahun 1985.- Magister Teknologi Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Negeri

Jakarta, selesai tahun 2006.Pengalaman Penelitian:Tahun Judul Sumber

Dana2005 Hubungan antara kreatifitas siswa dan pengetahuan gizi

dengan hasil belajar siswa dalam pengolahan makanan diSMKN 27 Jakarta

DIPA, Ketua

2006 Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Hasil BelajarPengolahan Usaha Boga di SMKN 27 Jakarta

DIPA, Ketua

2006 Studi Korelasional antara Minat Belajar dan PengetahuanGizi dengan Hasil Belajar Siswa dalam Pengolahan Kue danRoti pada SMKN 27 Jakarta

DP2M,Ketua

2007 Pengembangan Manajemen K3 di Laboratorium Tata BogaJurusan PKK-FT-UNESA

DP2M,Anggota

2009 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Sekolah Menengah Kejuruan ProgramKeahlian Restoran

HibahBersaing /

Ketua

Karya Tulis Ilmiah/PresentasiTahun Judul Karya Media/Jurnal/ Presentasi2010 Pembuatan Perangkat Pembelajaran

Berbasis E-Learning pada SekolahMenengah Kejuruan Programkeahlian Restoran

Prosiding Seminar NasionalPendidikan Teknologi danKejuruan “Isu-Isu TerkiniPendidikan Vokasi di Indonesia”Fakultas Teknik-UNESAISBN: 978-979-028-359-9

Surabaya, 7 Januari 2013Ketua Peneliti

Dra. Arita Puspitorini, M.PdNIP. 195908161987012001

Page 34: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

34

RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PENELITI

1. Nama : Anita Qoiriah S.Kom, M.Kom.2. Jenis Kelamin : Perempuan3. Status : Menikah4. Agama : Islam5. Tempat / Tanggal Lahir : Bojonegoro, 25 Januari 19696. Alamat : Taman Pondok Jati AJ-15 Taman Sidoarjo7. Jabatan : Staf Pengajar Teknik Elektro Unesa Surabaya8. Riwayat Pendidikan S1 ITS 1993 Teknik Komputer S.Kom

S2 ITS 2004 Teknik Informatika M.Kom9. Riwayat Pelatihan

1) Pelatihan DalamNegeri

: - Pelatihan Metodologi Penelitian di IKIP Surabaya,1988

- PEKERTI, 1999- Pelatihan Linux desktop di ITS, 2004- Applied Approach, 2007

2) Pelatihan LuarNegeri

:

10. Seminar/SimposiumLokakarya/Workshop

: - Lokakarya Praktek Industri di Jurusan PendidikanTeknik Elektro , FPTK IKIP Surabaya, 1998

- International Seminar & Workshop IndonesianVirtual University, ITS, 2005

- Indonesia .NET Curriculum Workshop, ITS, 2006.11. Pengalaman Kerja

11.1. Mengajar : - Pengajar Teknik Elektro Unesa, 1996 – sekarang11.2. Kerja Industri :11.3. Penelitian : - Perangkat Lunak Untuk Optimasi Pengaturan

Jadwal Kuliah Pada Teknik Komputer ITSSurabaya, 1993

- Stimulasi Ketrampilan Pemecahan MasalahBerbantuan Komputer pada Pemrosesan Sinyaluntuk Pembelajaran Teknik Switching, 2000.

- Pola Desain pada Analisis dan Desain SistemInformasi Akademik Berorientasi Obyek (studikasus universitas negeri surabaya), 2004

- Pengaruh Gender dan Metode Pemrogramanterhadap Kemampuan Pemrograman Komputer,(2006)

- Penerapan Strategi Pemrograman Berpasanganpada Kelas Dasar Pemrograman, (2006)

- Kesetaraan Gender pada PembelajaranPemrograman Komputer, (2007)

11.4. Pembawa Makalah :11.5. Tim Konsultan :11.6. Pengabdian

Masysrakat: - Ketrampilan Instalasi Listrik Bagi Lulusan SMTA

di Kotamadya Surabaya, 1998.

Page 35: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

35

- Pelatihan Komputer Sebagai Sarana Alat EvaluasiPBM di TPI Gedangan Sidoarjo, 1998.

- Pelatihan Komputer Program ITC dan WS untukPemuda Karang Taruna RW IV KelurahanBangkingan , Kec Lakarsantri KotamadyaSurabaya, 1998.

- Pelatihan Internet untuk Meningkatkan KualitasDiri dan Kesejahteraan Ibu Rumah Tangga, 2005

12. Organisasi Profesi :13. Publikasi

:

- Pola Desain pada Sistem Informasi AkademikBerorientasi Obyek (studi kasus universitasnegeri surabaya), Teknika UNESA, 2004.

- Dasar Pemrograman, Unipress UNESA, 2004- Pemrograman Berorientasi Obyek, Unipress

UNESA, 2004- Bahasa Pemrograman C, Unipress UNESA, 2007

14. Kemampuan BahasaInggris

: Cukup

Surabaya, 7 Januari 2013

Anita Qoiriah, S.kom, M.KomNIP.196901251995122001

Page 36: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

36

RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PENELITI

I. IDENTITAS DIRI

1

.1.

Nama Lengkap (dengan

gelar)

Dra Niken Purwidiani, M.Pd

/ P

1

.2.

Jabatan Fungsional Dosen

1

.3.

NIP 196404211991032002

1

.4.

Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 21 April 1964

1

.5.

Alamat Rumah Jln. Jetis Kulon I Makam/25 K

Surabaya

1

.6.

No. Telepon/Fax 031-8298936

1

.7.

Nomor HP 0811329432

1.8.

Alamat Kantor Jurusan PKK-FT UNESAGed. A3. Kampus KetintangSurabaya

1.9.

Mata Kuliah yangDiampu:

1. Produksi Makanan Oriental2. Manajemen Usaha Katering3. Pendidikan Konsumen4. Cipta Karya Boga5.PraktekPengalaman

Lapangan 16. Praktek Kerja Lapangan

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

2.1. Program S1 S2

2.2. Nama PT IKIP Surabaya IKIP Yogyakarta

2.3. Bidang Ilmu Pend. Tata Boga Pend. Teknologi &Kejuruan

2.4.Tahun

masuk

1984 1993

2.5.Tahun Lulus 1990 1997

Page 37: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

37

2.6. JudulSkripsi/Tesis/Disertasi

Pengaruh PenerapanPre Lab Tes terhadapKemampuan PraktekSiswa Rumpun TataBoga di SMKK Negeri8 Surabaya

Pola Menu MakananKeluarga; Studi diDaerah PedesaanPenerima Dana InpresDesa Tertinggal (IDT)Kabupaten Dati IIGunungkidul

2.7. NamaPembimbing

Dra, Siti Sulandjari 1. Dr. Moh Amien, MA2. drh. HastariWuryastuti, Ph.D

III. PENGALAMAN PENELITIAN

N

.

Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

1

.

2

2005

Pengembangan Perangkat PembelajaranMata Kuliah Pengelolaan HidanganOriental untuk Program Studi Tata Boga

HibahPenelitian,ProgramSP4

2.000.000,-

2

.

2

2005

Pengelolaan Modul Pengelolaan UsahaBoga dalam Mata Kuliah Kewirausahaanpada Program Studi D3 Teknik IndustriBoga Jurusan PKK – FT – Unesa

PPTKdan KTP,DitjenDikti

7.000.000,-

3

.

2

2006

Studi tentang Perilaku Konsumsi danStatus Gizi Remaja Putri SMU dan SMKdi Surabaya dikaitkan dengan KesiapanReproduksi Remaja secara Fisik

SKW,Dikti 8.000.000,-

4

.

2

2006

Pengaruh Komposisi Bahan dan Jenis Ragiterhadap Komposisi Isoflavon TempeCampuran Kedelai dan Kacang Tungga

PDM,Dikti

7.000.000,-

5

.

22007

Pengaruh Proporsi Dekstrin dan ProsesPengeringan terhadap Sifat OrganoleptikMinuman Fungsional Wortel Instan

PDM,Dikti

8.000.000,-

6

.

2007 Profil Alumni Wanita Program Studi TataBoga Jurusan Pendidikan KesejahteraanKeluarga Universitas Negeri Surabaya

SKW,Dikti

8.000.000,-

7

.

2009 Penerapan model pembelajaran KooperatifTipe STAD dalam Upaya MeningkatkanKualitas Proses dan Hasil Pembelajaran padaMata Kuliah Pengelolaan Hidangan Oriental

RKT,JurusanPKK

1.500.000,-

8

.

2009 Pengembangan Perilaku Menyukai PanganLokal melalui Penerapan ModelPembelajaran Tematik pada Siswa Kelas 1SD dalam Rangka MeningkatkanKetahanan Pangan nasional

Stranas,Unesa

70.000.000,-

Page 38: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

38

9

.

22009

Pendidikan Kesehatan ReproduksiBerbasis Multimedia bagi Siswa SMAuntuk Mengatasi Problem Pergaulan bebasRemaja

Stranas,Unesa

75.000.000,-

IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

1

.

2

2005

Pelatihan Keterampilan TataBoga Tentang PengolahanProduk Makanan BerbahanDasar Kelapa padaMasyarakat Sekitar PondokPesantren “Manarul Amal”Desa Karangrejo KecamatanDonomulyo KabupatenMalang.

DIKSUnesa,

2.000.000,-

2

.

2

2007

Pelatihan KeterampilanPembuatan Kue Tradisionalpada Ibu-Ibu Rumah Tanggadi Sekitar Bantaran RelKereta Api Ketintang BaruSurabaya

DIPA,Unesa

2.500.000,-

3

.

2

2007

Pembekalan KeterampilanProduktif bagi Warga PantiAsuhan Hj Jawiyah Badrie

PenerapanIPTEKS,Dikti

7.000.000,-

4

.

2007 Implementasi danPengembangan TeknologiMP-ASI Berbahan BakuPangan Lokal di JawaTimur (KabupatenBangkalan)

BKPProvinsiJawaTimur

50.000.000,-

6

.

2008 Implementasi danPengembangan TeknologiMP-ASI Berbahan BakuPangan Lokal di JawaTimur (KabupatenSitubondo)

BKPProvinsiJawaTimur

50.000.000,-

7

.

22009

Pemberdayaan Warga PKKKedungbaruk KecamatanRungkut Surabaya melaluiPembekalan KeterampilanMenghias Kue

RKT,JurusanPKK

1.000.000,-

8

.

22009

Penerapan AlatPemanggang Modifikasiuntuk MeningkatkanEfisiensi Produksi Ayam

Vucer,Dikti

7.5000.000,-

Page 39: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

39

Panggang ProdukUnggulan Daerah GanduMagetan

V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

N

o.

Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor NamaJurnal

1

.

2005

Upaya Peningkatan KualitasBrem Madiun denganPenambahan NatriumBikarbonat

Vol. 1, No. 1,bpp 5-9,

Januari 2005

JurnalBoga danGizi

2

.

2005

Pengaruh PenggunaanMinyak Goreng terhadapSifat Organoleptik dan MasaSimpan Mayonaise

Vol. 1, No. 1,pp 523-26,

Januari 2005

JurnalBoga danGizi

3

.

2005

Peningkatan Peran Wanitadalam Menyiapkan KeluargaMenuju Masyarakat Industrimelalui Pengembangan PaketPembudayaan Iptek diPedesaan

Vol. 1No. 2, pp167-177

Maret 2005

JurnalpendidikanTeknologidanKejuruan

4

.

2006

Pengaruh Proporsi Dekstrindan Proses Pengeringanterhadap Sifat OrganoleptikMinuman Wortel Instan.

Vol. 1 No.4,pp 185-245,

Desember2006

JurnalBoga danGizi

5

.

2007

Profil Alumni WanitaProgram Studi Tata BogaJurusan PendidikanKesejahteraan KeluargaUniversitas Negeri Surabaya

Vol. 3 No. 5,pp 355-343,April 2007

JurnalPendidikanTeknologidanKejuruan

6

.

2009

Pengaruh ProporsiKaragenan terhadapKesukaan OrganoleptikBubuk Jelly InstanKedondong

Vol. 5 No.1Januari 2009

JurnalBoga danGizi

7

.

2009

Perbedaan Status Gizi BayiUsia 0 – 4 Bulan antara yangdiberi ASI/PASI denganyang diberi ASI/PASI+MPASI di Desa SuruhKecamatan SukodonoKabupaten Sidoarjo

Vol. 5 No.2Juli 2009

JurnalBoga danGizi

Page 40: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

40

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila di kemudian hari ternyata dijumpaiketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan sebagaisalah satu syarat pengajuan hibah penelitian strategis nasional.

Surabaya, 7 Januari 2013

Dra. Niken Purwidiani, M.PdNIP. 196404211991032002

Page 41: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

41

Lampiran 1 : Instrumen Penelitian

Lembar Pengamatan Kemampuan Guru dalam Proses PembelajaranMenggunakan E-Learning.

Petunjuk : Berilah tanda cek ( v ) pada kolom yang sesuai menurut pengamatananda terhadap kemampuan guru dalam proses pembelajaran

No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian

1 2 3 4A1.2.3.

PENDAHULUANApersepsiMenyampaikan Tujuan PembelajaranMemberikan motivasi

B1.2.

3.

4.

5.

6.7.

KEGIATAN INTIMenjelaskan materi dengan singkatMeminta siswa membaca lembarpetunjuk pengoperasian pembelajaranprogram e-learningMenjelaskan dengan singkat petunjukpengoperasian pembelajaran program e-learningMembimbing siswa mengoperasikanpembelajaran program e-learningMeminta siswa mencatat butir-butirpenting materi pada pembelajaranprogram e-learningMemberi kesempatan siswa bertanyaMemberikan umpan balik

C1.

2.

PENUTUPMembimbing siswa memberikansimpulan umum dari hasil belajarmenggunakan pembelajaran program e-learningPemberian post – tes

D1.2.

3.

PENGELOLAAN PEMBELAJARANAlokasi waktu efektifPemanfaatan sumber dan media belajaroptimalKesesuaian KBM dengan RPP

E1.2.3.

SUASANA KELASSiswa aktifGuru antusiasWaktu sesuai alokasi

Observer

( )

Page 42: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

42

Keterangan :1 = Kurang2 = Sedang3 = Baik4 = Sangat baik

Page 43: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

43

Lampiran 2: Instrumen Penelitian

Angket Respon siswa terhadap materi pembelajaran berbasis e-learning

No. PertanyaanJawaban (%)

Ya Tdk

1. Apakah sebelumnya kamu sudahpernah belajar materi pelajaranmenggunakan e-learning?

2. Apakah belajar menggunakan e-learning lebih menarikdibandingkan dengan belajarseperti biasanya ?

3. Apakah kamu merasabersemangat jika belajarmenggunakan pembelajaran e-learning ?

4. Apakah kamu memperhatikangambar-gambar yang terdapatpada media pembelajaran e-learning ?

5. Apakah pembelajaran secara e-learning dapat memperjelaspemahaman kalian tentang materiyang dipelajari ?

6. Apakah kamu tertarikmenggunakan pembelajaransecara e-learning seperti ini untukmata pelajaran yang lain ?

Page 44: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

44

Lampiran 3: Instrumen Penelitian

Angket Respon siswa terhadap Program e-Learning

No. PertanyaanJawaban (%)

SB B J SJ1. Bagaimanakah pendapat

kamu tentang mediakomputer ini dalam hal :a. Kejelasan gambarb. Kejelasan animasic. Kejelasan audio/suarad. Kejelasan hurufe. Kemudahan

mengoperasikanprogram

Keterangan:- SB : Sangat Bagus J : Jelek- B : Bagus SJ : Sangat Jelek

Page 45: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

45

Lampiran 4: Instrumen Penelitian

Lembar Hasil Belajar Siswa terhadap pembelajaran secara e-learning

No. Nama NilaiPre-tes Pos-tes

1. Agung Prabowo2. AlFathania Verdianti3. Ananta dwi Kurnia4. Anisah Mufidah5. Anita Firdia6. Bianca Bella Dina7, Cindy Audia Agustin8. Devi Tri utami9. Devi Anggraeni10. Dwi Emliyan Agustiyah11. Dwi Putri Arum Sari12. Elmo Adami13. Evi Febriyani14. Fenty Ambar Ayhustin15. Fitri Maratun Nasihah16. Fulan Puspita Maharani17. Galuh Anggun Indriswari18. Hanif Facrialy19. Hanif Hidayatullah20. Hendra Suryaningati

Nilai Rata-rata

Page 46: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

46

Lampiran 5: Instrumen Penelitian

Tes Hasil Belajar

Page 47: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

47

Page 48: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

48

Page 49: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

49

PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROGRAM KEAHLIAN RESTORAN

Tim Peneliti:

Dra. Arita Puspitorini, M.PdAnita Qoiriah, S.Kom, M.KomDra. Niken Purwidiani, M.Pd

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2013

Page 50: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

50

RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PENELITI

1. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Arita Puspitorini, M.Pd

b. Pangkat/Gol.//NIP : Penata Tk.1/ IIId/ 195908161987012001

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Jabatan Struktural : -

e. Fakultas/Program Studi : FT/Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

f. Waktu untuk Penelitian ini : 10 jam/minggu

Page 51: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

51

2. Anggota Peneliti : 2 Orang

Anggota 1

a. Nama Lengkap dan Gelar : Anita Qoiriyah, S.Kom, M.Kom

b. Pangkat/Gol.//NIP : Penata Tk 1/ IIId / 196901251995122001

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Jabatan Struktural : -

e. Fakultas/Program Studi : FT/Pendidikan Teknik Elektro

f. Waktu untuk Penelitian ini : 8 jam/minggu

Anggota 2

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Niken Purwidiani, M.Pd

b. Pangkat/Gol.//NIP :Pembina/IVa/196404211991032002

c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Jabatan Struktural : -

e. Fakultas/Program Studi : FT/Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

f. Waktu untuk Penelitian ini : 8 jam/minggu

H. JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

Kegiatan penelitian dilakukan selama 8 bulan (April – Oktober 2012) dengan

rencana kegiatan sebagai berikut :

NO. KEGIATAN BULAN KE

4 5 6 7 8 9 10 11

1. Seminar dan perbaikanproposal

2. Pembuatan instrumenpenelitian

3. Pengambilan data

4. Analisa data

5. Penyusunan draf laporan

Page 52: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

52

6. Seminar dan perbaikan

laporan

7. Penyusunan laporan

I. PRAKIRAAN ANGGARAN PENELITIAN

1. Honor Peneliti

No. Jenis Volum Satuan (Rp) Jumlah (Rp)1. Ketua Peneliti 1 300.000,- 300.000,-

2. Anggota peneliti 1 200.000,- 200.000,-

Jumlah sub (1) 500.000,-

2. Bahan Habis Pakai

No. Jenis Volum Satuan (Rp) Jumlah (Rp)1. Catrifge printer

Catrifge printerwarna x 1bhhitam x 1 bh

275.000,-250.000,-

275.000,-250.000,-

2. Kertas A4 2 rim 32.000,- 64.000,-3. Kertas glosy 1 rim 91.000,- 91.000,-4. Flasdish 1 120.000,- 120.000,-

Jumlah sub (1) 800.000,-

3. Operasional

No. Jenis Volum Satuan (Rp) Jumlah (Rp)1. Pembuatan instrumen 3 100.000,- 300.000,-2. Penggandaan instrumen 3 x 50 3.000,-` 450.000,-3. Transport pengambilan

data2 org x 5 100.000,- 1.000.000,-

4. Konsumsi pengambilandata

50 siswa x 2hr

7.500,- 750.000,-

5. Sewa LCD + kamera 1 x 2 hr 175.000,- 350.000,-Jumlah sub (2) 2.850.000,-

4. Biaya lain-ain

No Barang Volum Satuan (Rp) Jumlah (Rp)1. Penggandaan proposal 2 25.000,- 50.000,-2. Analisa data 1 150.000,- 150.000,-3. Penggandaan laporan 3 50.000,- 150.000,-

Jumlah sub (3) 350.000,-

Page 53: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

53

JUMLAH TOTAL 4.500.000,-(Empat Juta Lima Ratus Ribu Juta Rupiah)

DAFTAR PUSTAKA

--------, 2006, Bimbingan Teknis KTSP SMK, Jakarta, DIKMENJUR JATIM

--------, Undang-Undang RI, No. 20 Tahunn 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Arends, Richard, 1997. Classroom Instrudtion and Management. New York ; Mc GrawHill Companies.

Anderson, Ronald H, 1994, Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran.Miarso, Yusuf Hadi, Penerjemah, Jakarta, PT RAJA Grafindo Perkasa.

Arita P, 2007. Penerapan Modul Pembelajaran Multi Media Interakrif untukMeningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa SMKN 6 Surabaya. HasilPenelitian tidak dipublikasikan. Lembaga Penelitian UNESA. Surabaya

Hamilton, Richard dan Elizabeth Ghatala, 1994. Learning and Instruction. New York:Mc.Graw-Hill Inc.

Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: PT Remaja Rosdakarya.

Sanusi Ahmad. 2000. Pendidikan Alternatif Menyentuh Arah Dasar Pendidikan danKemasyarakatan, Jakarta: PT. Grafindo

Sembel Roy, 2007, Yang Perlu Anda Tahu Tentang E-Learning. Universitas BinaNusantara. http://dbora31.wordpress.com/2007/06/16/sistem-pembelajaran-e-learning/

Samani, Muchlas, 1998. Pendidikan Kejuruan Menyongsong Millenium Ketiga. PidatoPengukuan Guru Besar Pendidikan Kejuruan. Surabaya: Universitas NegeriSurabaya

Tillar, H.A.R. 1992. Manajemen Pendidikan Nasional. Kajian Pendidikan Masa Depan,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Wikipedia 2007, Pembelajaran Elektronik, http://id.wikipedia.org/Pembelajaran_elektronik&action

Yaniawati Poppy, 2006, Peranan E-Learning dalam Pembelajaran, Cyber Media-Dokumentasi Digital

Page 54: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

54

Page 55: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

55

Page 56: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

56

RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PENELITI

Nama Lengkap (dengan gelar) : Dra. Rahayu Dewi, M.SiNIP : 196311241988122001Pangkat/Gol. : Penata Tk 1 / IIIdFakultas/Jurusan : Teknik / Pendidikan Kesejahteraan KeluargaJabatan Fungsional : LektorTempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1963Alamat Rumah : Jl. Karah Agung II/1B, Rt.01/Rw.X Kel.

Karah SurabayaNomor HP : 081230144896Alamat Kantor : Kampus KetintangNomor Telepon/Fax : (031) 8274400Alamat e-mail : [email protected]

II. RIWAYAT PENDIDIKAN2.1. Program: S1 S22.2. Nama PT IKIP Jakarta Institut Pertanian Bogor

2.3. Bidang Ilmu Tata Boga Gizi Masyarakat2.4. Tahun Masuk 1983 19922.5. Tahun Lulus 1988 19962.6. Judul Skripsi/

Tesis/DisertasiMotivasi MahasiswaTerhadap Kegiatan

Ekstra kurikuler

Persepsi dan Tingkat KesukaanAnak Sekolah Dasar TerhadapJajanan di Sekolah

III. PENGALAMAN PENELITIAN

No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber Jml

(Juta Rp)1 1992 Keterjaminan Konsumsi Pangan

Keluarga pada Musim Tanam dan MusimPanen di desa Medalem dan DesaWonokromo, Propinsi Jawa Timur, PusatAntar Universitas Pangan dan Gizi,Institut Pertanian Bogor (IPB)

Mandiri

Page 57: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

57

Surabaya, 27 Pebruari 2012Anggota,

Dra. Rahayu Dewi, M.SiNIP. 19631124198812201

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Riwayat Pendidikan:- SDN di Lamongan, selesai tahun 1983- MTsM di Lamongan, selesai tahun 1985- SPGN di Tuban, selesai tahun 1988- Sarjana Pendidikan Tata Boga FPTK IKIP Surabaya, selesai

tahun 1993- Magister Gizi Kesehatan Masyarakat Pasca Sarjana Universitas

Airlangga, Surabaya, selesai tahun 2001.

Pengalaman Penelitian:Tahun Judul Sumber Dana2002 Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Dengan Fortifikasi

Zat Besi Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin BalitaAnemia

Dosen Muda,Ketua

2002 Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Dari TepungFormula Tempe Terhadap Peningkatan Berat Badan BalitaKEP.

Dosen Muda,Anggota

2002 Pengaruh Pola Asuh Penerimaan, Penolakan, DanKarakteristik Anak Terhadap Perilaku Anak di Perkotaandan Perdesaan

Dosen Muda,Anggota

2002 Penelitian dan Pengkajian Pola Konsumsi MelaluiDiversifikasi Menu dan Gizi di Jawa Timur. Penelitian danPengkajian Pola Konsumsi Melalui Diversifikasi Menu danGizi di Jawa Timur.

Balitbang JawaTimur, Anggota.

Nama lengkap dan gelar : Rita Ismawati, S.Pd, M.KesTempat/tanggal lahir : Lamongan / 11 Juli 1969Alamat : Graha Sunan Ampel A-12 Surabaya 60228No. Tlp/HP : 0317526948 / 081230892800Email : [email protected] : 196907111994032001Pangkat/Gol. : Pembina / IVaJabatan Fungsional : Lektor KepalaJabatan Struktural : -Fakultas/Jurusan : Teknik/PKKPerguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Page 58: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

58

2003 Kondisi Laboratorium Tata Boga Dalam MenunjangProgram Evaluasi Diri Pada Jurusan Teknik IndustriKerumahtanggaan.

DIKS, Ketua

2004 Kaji Mutu Dodol Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) SebagaiMakanan Sumber Iodium

DIKS, Ketua

2004 Efektifitas Perkuliahan Pengolahan makanan Indonesiamelalui Penggunaan Buku ajar Berbasis Kompetensi

SP4 JurusanPKK/ Anggota

2004 Studi Pelacakan Lulusan Program Studi D3 Tata Boga danTata Busana Yang Menekuni Bidang Wirausaha

DIK, Anggota

2005 Penggunaan Modul Pengelolaan Usaha Boga dalam Matakuliah Kewirausahaan pada Program Studi D3 TeknikIndustri Boga Jurusan PKK-FT-UNESA

RII, Ketua

2005 Penggunaan modul Pengelolaan Hidangan Nusantara untukMahasiswa D3 Tata Boga,FT,UNESA

DIPAUNESA/Anggota

2005 Penggunaan Penilaian Kinerja dan Modul Kewirausahaanuntuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar MahasiswaS1 Pendidikan Tata Boga, PKK,FT,UNESA

SP4 JurusanPKK/Ketua

2005 Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa melaluiPengajaran Berdasar Masalah pada matakuliah GiziMasyarakat

DIPA/Ketua

2006 Peran Wanita pada Pengembangan Wisata Bahari Lamongandalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga

SKW/ Anggota

2006 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Pembelajaran mahasiswaProgram Studi S1 Pendidikan Tata Boga Jurusan PendidikanKesejahteraan keluarga FT UNESA melalui penerapanModul Pembelajaran Multimedia Interaktif Matakuliah IlmuGizi

PPKP/ Ketua

2006 Profil Mahasiswa Fakultas Teknik yang MenekuniWirausaha

DIPAUNESA/Anggota

2006 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penelitian di LembagaPenelitian, UNESA

DIPAUNESA/Anggota

2007 Penggunaan Modul Multimedia Interaktif untukMeningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMKN 6 Surabaya

PTK/ Anggota

2007 Pengembangan Model Usaha Produktif untuk PemberdayaanMasyarakat Pesisir sebagai Dampak Kenaikan Bahan BakarMinyak

Hibah Bersaing th1 / Ketua

2007 Pengaruh penambah rasa terhadap tingkat kesukaan pudak DIPA/Ketua2007 Analisis Faktor yang mempengaruh Mahasiswa dalam

Memilih Program Studi di Jurusan PKK FT UNESADIPA/Anggota

2008 Pengembangan Model Usaha Produktif untuk PemberdayaanMasyarakat Pesisir sebagai Dampak Kenaikan Bahan BakarMinyak

Hibah Bersaing th2 / Ketua

2008 Pendokumentasian dan Pemetaan Makanan Tradisional JawaTimur

Fundamental/Anggota

2009 Pengembangan Model Usaha Produktif untuk PemberdayaanMasyarakat Pesisir sebagai Dampak Kenaikan Bahan BakarMinyak

Hibah BersaingTh 3 / Ketua

Page 59: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

59

2009 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Sekolah Menengah Kejuruan ProgramRestoran

Hibah Bersaing th1 / Anggota

2010 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Sekolah Menengah Kejuruan ProgramRestoran

Hibah Bersaing th2 / Anggota

Lampiran 1 : Instrumen Penelitian

Lembar Pengamatan Kemampuan Guru dalam Proses PembelajaranMenggunakan E-Learning.

Petunjuk : Berilah tanda cek ( v ) pada kolom yang sesuai menurut pengamatananda terhadap kemampuan guru dalam proses pembelajaran

No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian

1 2 3 4A1.2.3.

PENDAHULUANApersepsiMenyampaikan Tujuan PembelajaranMemberikan motivasi

B1.2.

3.

4.

5.

6.7.

KEGIATAN INTIMenjelaskan materi dengan singkatMeminta siswa membaca lembarpetunjuk pengoperasian pembelajaranprogram e-learningMenjelaskan dengan singkat petunjukpengoperasian pembelajaran program e-learningMembimbing siswa mengoperasikanpembelajaran program e-learningMeminta siswa mencatat butir-butirpenting materi pada pembelajaranprogram e-learningMemberi kesempatan siswa bertanyaMemberikan umpan balik

C1.

PENUTUPMembimbing siswa memberikan

Page 60: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

60

2.

simpulan umum dari hasil belajarmenggunakan pembelajaran program e-learningPemberian post - tes

D1.2.

3.

PENGELOLAAN PEMBELAJARANAlokasi waktu efektifPemanfaatan sumber dan media belajaroptimalKesesuaian KBM dengan RPP

E1.2.3.

SUASANA KELASSiswa aktifGuru antusiasWaktu sesuai alokasi

Observer

( )Keterangan :

1 = Kurang2 = Sedang3 = Baik4 = Sangat baik

Page 61: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

61

Lampiran 2:

Angket Respon untuk siswa terhadap pembelajaran e-learning

No. PertanyaanJawaban (%)

Ya Tdk

1. Apakah sebelumnya kamu sudahpernah belajar materi pelajaranmenggunakan e-learning?

2. Apakah belajar menggunakan e-learning lebih menarikdibandingkan dengan belajarseperti biasanya ?

3. Apakah kamu merasabersemangat jika belajarmenggunakan pembelajaran e-learning ?

4. Apakah kamu memperhatikangambar-gambar yang terdapatpada media pembelajaran e-learning ?

5. Apakah pembelajaran secara e-learning dapat memperjelaspemahaman kalian tentang materiyang dipelajari ?

6. Apakah kamu tertarikmenggunakan pembelajaransecara e-learning seperti ini untukmata pelajaran yang lain ?

Page 62: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

62

Tabel 3: Respon siswa terhadap Program e-Learning

No. PertanyaanJawaban (%)

SB B J SJ1. Bagaimanakah pendapat

kamu tentang mediakomputer ini dalam hal :a. Kejelasan gambarb. Kejelasan animasic. Kejelasan audio/suarad. Kejelasan hurufe. Kemudahan

mengoperasikanprogram

Keterangan:- SB : Sangat Bagus J : Jelek- B : Bagus SJ : Sangat Jelek

Page 63: PENDAHULUAN A. Latar Belakang · PDF fileantara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. KTSP SMK memuat tentang ... Kehadiran internet dan multimedia ... seperti internet, intranet,

63

Tabel 4: Hasil Belajar Siswa terhadap pembelajaran secara e-learning

No. Nama NilaiPre-tes Pos-tes

1.2.3.4.5.6.7,8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

Nilai Rata-rata