Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe...

22
Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM)

Transcript of Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe...

Page 1: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Pencegahan Tersier danSekunder

(Target Terapi DM)

Page 2: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

PENDAHULUANMengenai pencegahan ini ada sedikit

perbedaan mengenai definisi pencegahan yangtidak terlalu mengganggu. Dalam konsensus

yang mengacu ke WHO 1985, pencegahan ada3 jenis yaitu pencegahan primer berarti

mencegah timbulnya hiperglikemia,pencegahan sekunder mencegah terjadinyakomplikasi sedangkan pencegahan tertier

mencegah kecacatan akibat komplikasi.Menurut WHO 1994, pada pencegahansekunder termasuk deteksi dini diabetes

dengan skrining test, sedangkan mencegahkomplikasi dimasukkan kedalam pencegahan

tersier.

Page 3: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Strategi Pencegahan

Dalam menyelenggarakan upayapencegahan ini memerlukan strategiyang efisien dan efektif.

Ada 2 macam strategi untuk dijalankanyaitu :pendekatan populasi/masyarakat.

Bertujuan untuk mengubah prilakumasyarakat umum, yang dimaksud adalahmendidik masyarakat agar menjalankancara hidup sehat dan menghindari cara

hidup beresiko.

Page 4: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

pendekatan individu beresiko tinggi. Semuaupaya pencegahan yang dilakukan padaindividu-individu yang beresiko untuk

menderita diabetes pada suatu saat kelak.Yang termasuk dalam golongan ini termasuk

individu yang :berumur > 40 tahunGemukHipertensiRiwayat keluarga DMRiwayat melahirkan bayi >4 kgRiwayat DM pada kehamilanDislipidemia.

Page 5: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Pencegahan Sekunder

Mencegah timbulnya komplikasi, hal ini lebihmudah karena populasinya lebih kecil, yaitupasien diabetes yang sudah diketahui dansudah berobat, namun kenyataannya tidakdemikian. Tidak gampang memotivasi pasienuntuk berobat teratur dan menerimakenyataan bahwa penyakitnya tidak sembuh.Syarat untuk mencegah komplikasi adalahkadar gula darah harus selalu terkendalimendekati angka normal sepanjang harisepanjang tahun.

Page 6: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Agar tidak terjadi Resistensi Insulin nonfarmakologisdulu secara maksimal, misalnya dengan cara diet dan

Olah raga, tidak merokok, dll. Bila tidak berhasil barumenggunakan obat baik oral maupun insulin.

Pada pencegahan sekunder . Penyuluhan dilakukan oleh dokter atau tenaga medis

lain. Pelayanan ini akan berhasil jika cakupandiabetesnya luas.selain pasien yang sudah berobat

juga harus dapat mencakup pasien yang belum berobatatau terdiagnosis.

Page 7: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Penyulit DM

Salah satu penyulit DM yang seringterjadi adalah kardiovaskuler, yang

merupakan penyebab utama kematianpada diabetisi. Selain pengobatan

terhadap tingginya glukosa darah. Makapengendalian BB, tekanan darah, profil

lipid dalam darah serta pemberianantiplatelet dapat menurunkan resiko

timbulnya kelainan kardiovaskuler padadiabetesi.

Page 8: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Dislipidemia pada Diabetes

Dislipidemia pada diabetisi lebih meningkatkanrisiko timbulnya penyakit kardiovaskular. Perlu pemeriksaan profil lemak sedikitnya

dilakukan 1th 1X dan bila dianggap perlu bisadilakukan lebih sering. Sedangkan pada pasiendengan profil lemak menunjukkan hasil yangbaik (LDL<100mg/dL;HDL>50mg/dL;trigliserid<150 mg/dL), pemeriksaan profil lemak dapatdilakukan 2 tahun sekali.

Page 9: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Lanjutan dislipidemia pd Diabetes

Gambaran dislipidemia yang sering didapatkanpada diabetisi adalah peningkatan kadartrigliserida, dan penurunan kadar kolesterolHDL, sedangkan kadar kolesterol LDL normalatau sedikit meningkat. Perubahan prilaku yang tertuju pada

pengurangan asupan kolesterol dan penggunaanlemak jenuh serta peningkatan aktifitas fisikterbukti dapat memperbaiki profil lemakdalam darah. Dipertimbangkan untuk memberikan terapi

farmakologis sedini mungkin bagi diabetisiyang disertai dislipidemia.

Page 10: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

TARGET TERAPIPada pasien target utamanya adalah penurunan LDL

dengan pemberian statin. pada diabetisi tanpa disertai penyakit kardiovaskular:- LDL<100mg/dL(2.6 mmol/L)- Pasien dengan usia>40 th, dianjurkan menurunkan LDL

30-40% dari kadar awal.- Pasien dgn usia<40 th dgn risiko penyakit kardiovaskular

yang gagal dengan perubahan gaya hidup, dapatdiberikan terapi farmakologis.

Pada diabetisi dengan penyakit kardiovaskular:- LDL<70mg/dL(1.8mmol/L)- semua diabetisi diberikan terapi statin untuk

menurunkan LDL sebesar 30-40%o Trigliserida<150 mg/dL (1.7 mmol/L)o HDL < 40mg/dL (1.15 mmol/L)untuk pria dan >50mg/dL

untuk wanita

Page 11: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Lanjutan target terapi Setelah target LDL tepenuhi, jika

trigliserida>150mg/dL(1.7mmol/L)atauHDL<40mg/dL(1.15mmol/L) dapat diberikan fibrat.

Apabila trigliserida>400mg/dL(4.51mmol/L)perlusegera diturunkan dengan terapi farmkologis untukmencegah timbulnya pankreatitis.

Terapi kombinasi statin dengan obat pengendali lemakyang lain mungkin diperlukan untuk mencapai targetterapi, dengan memperhatikan peningkatan resikotimbulnya efek samping.

Niasin merupakan obat efektif untuk meningkatkanHDL,namun pada dosis besar dapat meningkatkankadar glukosa darah.

Pada wanita hamil penggunaan statin merupakan KI

Page 12: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Hipertensi pada Diabetes

Indikasi Pengobatan :Bila TD sistolik>130mmHg dan/atau TD

diastolik>80mmHg.Sasaran (target penurunan) tek. Darah :o Tekanan darah <130/80mmHgo Bila disertai proteinuria > 1g/24

jam:<125/75 mmHg

Page 13: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Pengelolaan Non farmakologis:

modifikasi gaya hidup a.l: menurunkan BB, meningkatkan aktifitasfisik, menghentikan merokok dan alkohol, serta mengurangikonsumsi garam.

Farmakologishal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih OAH(Obat AntiHipertensi) :- pengaruh OAH thd profil lipid- pengaruh OAH thd metabolisme glukosa- pengaruh OAH thd resistensi insulin- pengaruh OAH thd hipoglikemia terselubung.OAH yang dapat dipergunakan :- penghambat ACE- penyekat reseptor angiotensin II- penyekat reseptor beta selektif, dosis rendah- diuretik dosis rendah- penghambat alfa- antagonis kalsium golongan non-dihidropiridin

Page 14: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Lanjutan Hipertensi pada Diabetes

Pd diabetisi dg TD sistolik antara 130-139mmHg atautek.diastolik antara 80-89mmHg diharuskan melakukanperubahan gaya hidup sampai 3bln.bila gagal mencapai targetdapat ditambahkan tx farmakologis.

Diabetisi dg TD sistolik>140 atautek.diastolik>90mmHg,disamping perub.gaya hidup,dpt diberikantx farmakologis secara langsung.

diberikan tx kombinasi apabila target terapi tidak dapat dicapaidengan monoterapi.

Catatan:- Penghambat ACE,penyekat reseptor angiotensin II dan antagonis

kalsium gol. Non-dihidropiridin dapat memperbaikimikroalbuminuria.

- Penghambat ACE dapat memperbaiki kinerja kardiovaskular- Diuretik dosis rendah jangka panjang,tdk terbukti memperburuk

toleransi glukosa.- Pengobatan hipertensi harus diteruskan walaupun sasaran sdh

tercapai.- Bila TD terkendali, setelah 1tahun dapat dicoba menurunkan

dosis secara bertahap.- Pada orang tua, TD diturunkan secara bertahap.

Page 15: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Obesitas pada Diabetes Prevalensi obesitas pd DM cukup tinggi,demikian pula

kejadian DM dan gangguan toleransi glukosa padaobesitas cukup sering dijumpai

Obesitas,terutama obesitas sentral secara bermaknaberhubungan dgn sindromdismetabolik(dislipidemia,hiperglikemia,hipertensi),yangdidasari oleh resistensi insulin.

Resistensi insulin pada diabetes dengan obesitasmembutuhkan pendekatan khusus

Obesitas&diabetes meningkatkan risiko kematian akibatPJK

Penurunan 5-10%dr BB dpt memperbaiki sindromadismetabolik dan menurunkan risiko PJK scr bermakna.

Pengelolaan obesitas terutama ditujukan padaperubahan prilaku pola makan dan peningkatan kegiatanjasmani. Apabila tidak cukup, maka pendekatanfarmakoterapi (ex:sibutramine dan orlistat) atau txbedah, merupakan pilihan.

Page 16: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Gangguan Koagulasi pada Diabetes Tx asetosal 75-160mg/hr diberikan sbg strategi

pencegahan sekunder bagi diabetisi dgn riwayatpernah mengalami penyakit kardiovaskular

Tx asetosal 75-160mg/hr digunakan sbg strategipencegahan primer pada diabetisi tipe-2 yg merupakanfaktor risiko kardiovaskular, termasuk diabetisi dgnusia>40thn yang memiliki riwayat keluarga penyakitkardiovaskular dan kebiasaan merokok, menderitahipertensi, dislipidemi, atau albuminuria

Asetosal dianjurkan tdk diberikan pada diabetisi dgnusia dibawah 21tahun seiring dgn peningkatan kejadiansindrom Reye.

Tx kombinasi asetosal dgn antiplatelet lain dapatdipertimbangkan pemberiannya pada diabetisi yangmemiliki resiko sangat tinggi.

Penggunaan obat antiplatelet selain asetosal dapatdipertimbangkan sbg pengganti asetosal pada diabetisiyang mempunyai KI dan atau tidak tahan terhadappenggunaan asetosal.

Page 17: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Kriteria Pengendalian DMBaik Sedang Buruk

Glukosa darah puasa(mg/dL) 80-100 100-125 > 126Glukosa darah 2jam (mg/dL) 80-144 145-179 > 180A1C <7 7-8 > 8Kolesterol total (mg/dL) <200 200-239 > 240Kolesterol LDL (mg/dL) <100 100-129 > 130

Kolesterol HDL (mg/dL) >45

Trigliserida (mg/dL) <150 150-199 > 200

IMT (kg/m2) 18,5-23 23-25 >25

Tekanan darah (mmHg) < 130/80 130-140/80-90 > 140/90

Page 18: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Pencegahan TersierUpaya mencegah komplikasi dan kecacatan yangdiakibatkannya termasuk kedalam pencegahan tersier.Upaya ini terdiri dari 3 tahap :- pencegahan komplikasi diabetes yang padaconsensus dimasukkan sebagai pencegahan sekunder.- mencegah berlanjutnya (progresi) komplikasi untuktidak menerus kepada penyakit organ.- mencegah terjadinya kecacatan disebabkan olehkarena kegagalan organ atau jaringan.

Hal ini diperlukan upaya kerja sama yang baik sekaliantara pasien dan dokter maupun antara dokter ahli

diabetes dengan dokter-dokter yang terkaitkomplikasinya.

Page 19: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Penyuluh Diabetes.

Diperlukannya diabetes educator untukmembantu melakukan penyuluhan kepadapasien dan memberikan motivasi kepada pasienserta membantu peran dokter yang jumlahnyaterbatas. Dalam pelaksanaannya para penyuluh diabetes

itu sebaiknya memberikan pelayanan secaraterpadu dalam suatu insytansi missal dalambentuk sentral informasi bekerja 24 jamsehari dan melayani pasien tentang seluk belukdiabetes dan komplikasinya sertapenatalaksanaan diet pasien.

Page 20: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Pencegahan tersier memerlukanpelayanan kesehatan holistik dan

terintegrasi antar disiplin yang terkait,terutama di RS rujukan. Kolaborasi yangbaik antar para ahli diberbagai disiplin

(jantung dan ginjal, mata, bedahortopedi, bedah vaskular, radiologi,rehabilitasi medis, gizi, dll) sangat

diperlukan dalam menunjangkeberhasilan pencegahan tersier.

Page 21: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Kesimpulan

Jumlah pasien diabetes dalam kurun waktu 25-30 tahun akan datang akan sangat meningkatakibat kemakmuran, pola demografi atauurbanisasi. Disamping itu juga karena polahidup beresiko. Pencegahan baik primer maupun sekunder dan

tersier merupakan upaya yang sangat tepatdalam mengantisipasi ledakan jumlah ini.Dengan melibatkan LSM, guru-guru dll. Danperlunya bantuan dari tenaga medis yangterampil.

Page 22: Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM · 2019. 3. 22. · HDL400mg/dL(4.51m mol/L)pe rlu segera

Daftar Pustaka

FK UI, 1996, Buku Ajar Ilmu Penyakit DalamJilid I edisi ketiga, jakarta, hal 571-583

Konsensus Pengelolaan dan PencegahanDiabetes Melitus Tipe-2 Di Indonesia 2011

Kembali