Pence Gahan

download Pence Gahan

of 2

description

pencegahan

Transcript of Pence Gahan

PencegahanMengingat banyaknya masalah dalam penanggulangan tetanus serta masih tingginya angka kematian (30 60%), tindakan pencegahan merupakan usaha yang sangat penting dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat tetanus, yaitu perawatan luka yang adekuat dan imunisasi aktif dan pasif.Imunisasi aktif didapat dengan menyuntikkan toksoid tetanus dengan tujuan merangsang tubuh membentuk antibody. Manfaat imunisasi aktif ini sudah banyak dibuktikan. Imunisasi pasif diperoleh dengan memberikan serum yang sudah mengandung antitoksin heterolog (ATS) atau antitoksin homolog (immunoglobulin antitetanus). Berdasarkan riwayat imunitas dan jenis luka, baru ditentukan pemberian antitetanus serum atau toksoid (lihat bagan 2-10)Ada keraguan untuk memberikan serum antitetanus bersamaan dengan toksoid karena ditakutkan terjadinya netralisasi toksoid oleh ATS. Ini dapat dicegah dengan memberikannya secara terpisah pada tempat penyuntikan yang berjauhan, misalnya lengan kanan dan paha kiri.Bagan 2-10Indikasi pemberian imunisasiImunisasisebelumnyaLuka bersih Luka kotor

ToksoidATSToksoidATS

Tidak ada/tidak pastiya*tidakya*ya

1X DT atau DTPya*tidakya*ya

2X DT atau DTPya*tidakya*ya

3X DT/DTP atau lebihtidak+tidaktidak++tidak

* = seri imunisasi harus dilengkapi+ = kecuali buster terakhir sudah 10 tahun yang lalu atau lebih++ = kecuali buster terakhir sudah 5 tahun yang lalu atau lebih

Cara pemberian melalui intramuscular (ATS 1500U/immunoglobulin 250 U)DT = vaksinasi difteri tetanusDPT= vaksinasi difteri tetanus - pertusis

PrognosisFactor yang mempengaruhi mortalitas pasien tetanus adalah masa inkubasi, periode awal pengobatab, imunisasi, lokasi fokus infeksi, penyakit lain yang menyertai, beratnya penyakit, dan penyulit yang timbul.Masa inkubasi dan periode onset* merupakan factor yang menentukan prognosis dalam klasifikasi cole dan spooner (lihat bagan 2-11) Pasien yang termasuk dalam kelompok prognostic I mempunyai angka kematian lebih tinggi daripadakelompok II dan III. Perawatan intensif menurunkan angika kematian akibat kegagalan napas dan kelelahan akibat kejang. Selain itu, pemberian nutrisi yang cuku[ ternyata juga menurunkan angka kematian.Bagan 2-11Klasifikasi prognostic menurut Cole SpoonerKelompok prognostikPeriode awalMasa inkubasi

IIIIII< 36 jam?>36 jam?tidak diketahui??6 hari>6 haritidak diketahui

* onset, I : periode awal, masa dari timbulnya gejala klinis pertama sampai timbul kejang