Penatalaksaan Syok

2
PENATALAKSANAAN SYOK PELAKSANAAN : 1. Petugas teriak minta tolong dengan petugas lain yang ada di sekitar kita 2. Petugas membawa trolley emergency lengkap 3. Petugas mencuci tangan dan melakukan pertolongan kepada pasien 4. Pasien dilakukan tindakan resusitasi oleh tim dengan langkah : Airway Breathing Circulasion cairan dan control perdarahan Posisikan pasien, kaki lebih ditinggikan membentuk sudut 45º Pengembalian cairan Menghentikan dan meminimalkan proses perdarahan 5. Berikan oksigen 6 – 8 liter / menit 6. Cek DPL, masa pembekuan dan masa perdarahan 7. Pantau tanda – tanda vital dan hilangnya darah setiap 15 menit ( untuk pasien HPP ) 8. Catat intake dan output ketat 9. Pemberian cairan dengan menggunakan 2 jalur ( infuse cabang ) Menggunakan jarum infuse no. 16 Infus 1 liter habis dalam 15 – 20 menit atau bila perlu infuse diperas sampai tekanan darah mencapai 110 / 70 mmHg Berikan sekurang – kurangnya 2 liter pada jam pertama Apabila syok anafilaktik terjadi lakukan pemberian : - Adrenalin dengan perbandingan 1 : 1000 larutan 0,1ml dalam Larutan normal salin di berikan secara i.v perlahan – lahan - Promethazine 10 mg i.v - Hidrokortisone 1 gr i.v setiap 2 jam sesuai kebutuhan - Aminophilin 250 mg dalam 10 ml larutan normal salin secara i.v dengan perlahan – lahan untuk pasien bronkospasme - Memantau fungsi ginjal, paru – paru dan jantung 10. Petugas mengambil contoh darah bila di perlukan 11. Melaukan dokumentasi dengan baik dan benar 12. Bila pasien teratasi alat – alat dir apian kembali 13. Petugas mencuci tangan

Transcript of Penatalaksaan Syok

Page 1: Penatalaksaan Syok

PENATALAKSANAAN SYOK

PELAKSANAAN :1. Petugas teriak minta tolong dengan petugas lain yang ada di sekitar kita2. Petugas membawa trolley emergency lengkap3. Petugas mencuci tangan dan melakukan pertolongan kepada pasien4. Pasien dilakukan tindakan resusitasi oleh tim dengan langkah :

Airway Breathing

Circulasion cairan dan control perdarahan Posisikan pasien, kaki lebih ditinggikan membentuk sudut 45º Pengembalian cairan Menghentikan dan meminimalkan proses perdarahan

5. Berikan oksigen 6 – 8 liter / menit6. Cek DPL, masa pembekuan dan masa perdarahan7. Pantau tanda – tanda vital dan hilangnya darah setiap 15 menit ( untuk pasien

HPP )8. Catat intake dan output ketat 9. Pemberian cairan dengan menggunakan 2 jalur ( infuse cabang )

Menggunakan jarum infuse no. 16 Infus 1 liter habis dalam 15 – 20 menit atau bila perlu infuse diperas

sampai tekanan darah mencapai 110 / 70 mmHg Berikan sekurang – kurangnya 2 liter pada jam pertama Apabila syok anafilaktik terjadi lakukan pemberian :

- Adrenalin dengan perbandingan 1 : 1000 larutan 0,1ml dalamLarutan normal salin di berikan secara i.v perlahan – lahan

- Promethazine 10 mg i.v- Hidrokortisone 1 gr i.v setiap 2 jam sesuai kebutuhan- Aminophilin 250 mg dalam 10 ml larutan normal salin secara i.v

dengan perlahan – lahan untuk pasien bronkospasme- Memantau fungsi ginjal, paru – paru dan jantung

10.Petugas mengambil contoh darah bila di perlukan11.Melaukan dokumentasi dengan baik dan benar12.Bila pasien teratasi alat – alat dir apian kembali13.Petugas mencuci tangan