Pen Genda Pan

1
Pengendapan Pengendapan adalah metode pemisahan yang dilakukan dengan jalan mengendapkan salah satu komponen sehingga bias dipisahkan ke duanya. Prinsip dasar dari pengendapan adalah perbedan kelarutan analit (komponen atau konstituen yng dicari) dengan zat-zat atau komponen lain yang tidak diinginkan. Pengendapan dapat dilakukan dengan cara 1) Pengaturan Ph 2) Penambahan pereaksi sulfide (cara sulfide) 3) Penambahan pereaksi anorganik 4) Penambahan pereaksi organic 5) Elektrodeposisi Pengendapan dengan pengaturan Ph berdasarkan atas perbedaan kelarutan yang cukup besar dari hifroksida-hidroksida, oksida-oksida dan asam-asam dari berbagai unsur. Pengendapan dapat dilakukan dengan pengaturan ph larutan dari ph sangat rendah sampai sngat tinggi. Elektrodeposisi merupakan suatu cara yang sangat berguna untuk penyempurnaan pemisahan. Pemisahan dilakukan denga elektrolisis dengan spesies zat yang mudah direduksi diendapkan pada katoda. Pemisahan komponen renik dari suatu larutan dapat dilakukan dengan kolektor. Kolektor ini berfungsi akan menarik partikel-partikel endapan, mengendap ke bawah karena beratnya. . Tiga cara pengendapan: 1. Pengendapan secara mekanik Batuan sedimen hasil dari pembentukan secara mekanik dapat dibagi berdasarkan ukuran butir. Batuan ini terbentuk oleh batuan yang telah ada terlebih dahulu yang mengalami pelapukan, hancur lalu dibawa oleh air, angin, atau ombak dan diendapkan di tempat lain yang lebih rendah. Setelah itu mengalami proses diagenesis menjadi batuan yang kompak. Pengendapan dapat terjadi di mana-mana, baik di daratan (tepi rawa, danau), pantai, dan di bawah permukaan laut. 2. Pengendapan secara kimiawi Pembentukan endapan ini karena proses penguapan pada larutan, sehingga menjadi jenuh dan yang tertinggal hanya kandungan garam. Biasanya endapan ini tersusun dari kristal-kristal garam, misalnya garam dapur, gips, dan sebagainya. Tidak ditemukan fosil (bekas hewan atau tumbuhan) karena terbentuk pada air yang mempunyai konsentrasi tinggi sehingga tidak ada kehidupan. 3. Pengendapan secara biologis (organik) Batuan sedimen yang terbentuk oleh adanya organisme, baik berupa binatang ataupun tumbuhan.

description

in case, your a midwife

Transcript of Pen Genda Pan

Page 1: Pen Genda Pan

PengendapanPengendapan adalah metode pemisahan yang dilakukan dengan jalan mengendapkan salah

satu komponen sehingga bias dipisahkan ke duanya. Prinsip dasar dari pengendapan adalah perbedan kelarutan analit (komponen atau konstituen yng dicari) dengan zat-zat atau komponen lain yang tidak diinginkan. Pengendapan dapat dilakukan dengan cara

1) Pengaturan Ph2) Penambahan pereaksi sulfide (cara sulfide)3) Penambahan pereaksi anorganik4) Penambahan pereaksi organic5) ElektrodeposisiPengendapan dengan pengaturan Ph berdasarkan atas perbedaan kelarutan yang cukup besar

dari hifroksida-hidroksida, oksida-oksida dan asam-asam dari berbagai unsur. Pengendapan dapat dilakukan dengan pengaturan ph larutan dari ph sangat rendah sampai sngat tinggi.Elektrodeposisi merupakan suatu cara yang sangat berguna untuk penyempurnaan pemisahan. Pemisahan dilakukan denga elektrolisis dengan spesies zat yang mudah direduksi diendapkan pada katoda. Pemisahan komponen renik dari suatu larutan dapat dilakukan dengan kolektor. Kolektor ini berfungsi akan menarik partikel-partikel endapan, mengendap ke bawah karena beratnya.

.Tiga cara pengendapan:1. Pengendapan secara mekanik Batuan sedimen hasil dari pembentukan secara

mekanik dapat dibagi berdasarkan ukuran butir. Batuan ini terbentuk oleh batuan yang telah ada terlebih dahulu yang mengalami pelapukan, hancur lalu dibawa oleh air, angin, atau ombak dan diendapkan di tempat lain yang lebih rendah. Setelah itu mengalami proses diagenesis menjadi batuan yang kompak. Pengendapan dapat terjadi di mana-mana, baik di daratan (tepi rawa, danau), pantai, dan di bawah permukaan laut.

2. Pengendapan secara kimiawi Pembentukan endapan ini karena proses penguapan pada larutan, sehingga menjadi jenuh dan yang tertinggal hanya kandungan garam. Biasanya endapan ini tersusun dari kristal-kristal garam, misalnya garam dapur, gips, dan sebagainya. Tidak ditemukan fosil (bekas hewan atau tumbuhan) karena terbentuk pada air yang mempunyai konsentrasi tinggi sehingga tidak ada kehidupan.

3. Pengendapan secara biologis (organik)  Batuan sedimen yang terbentuk oleh adanya organisme, baik berupa binatang ataupun tumbuhan.