pemicu 1 kardiovaskuler

download pemicu 1 kardiovaskuler

of 56

Transcript of pemicu 1 kardiovaskuler

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    1/56

    K E L O M P O K 6

    B L O K K A R D I O V A S K U L E R

    PEMICU 1

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    2/56

    UNFAMILIAR TERMS

    Kompus mentis = kesadaran normal

    Ronki = suara yang kontinu terdiri dari suara yangkering, rendah , mirip dengkuran di dalam leher /

    saluran bronkus akibat obstruksi parsial Wheezing = bunyi kontinu yang termasuk suara

    bersiul dengan nada tinggi, akibat udara yangmengalir melalui jalan nafas yang sempit

    Pitting edema = edema dengan jaringan yangmemperlihatkan cekungan yang bertahan lamasewaktu ditekan.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    3/56

    PERUMUSAN MASALAH

    1.Adakah pengaruh obat captopril dengan tidakberolahraga, tidak menjaga pola makan dengankeluhan yang dialami?

    2.Apa saja interpresentasi hasil pemeriksaanlaboratorium dan fisik?

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    4/56

    CURAH PENDAPAT

    1.Tidak olah raga dan obesitasmenyebabkan HDL turunProtein urin kemungkinan disebabkan karena pemakaiancaptoprilPemakaian captopril yang tidak teratur menyebabkantekanan darah tinggi

    2.IMT = obesitas ITekanan darah = 160/80 (tinggi) penyebab Hipertensi

    Ureum = 45 mg/dl (N: 20 40 mg/dl) Eskresi tergangu

    LDL = 154 mg/dl (N: 35 mg/dll)

    GDP = 127 mg/dl (N:

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    5/56

    MIND MAP

    Hasilnya terdapat Hipertensi, Diabetes Melittus, gangguan ginjal , danadanya gangguan HDL dan LDL

    Melakukan pemeriksaan Laboratorium, Rontgen dan EKG

    Tekanan darah tinggi dan Indeks Massa Tubuh juga tinggi

    Pola hidup kurang dan minum obat tidak teratur

    Laki laki ( 58 tahun )

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    6/56

    LEARNING OBJECTIVE

    1.Mengetahui dan menjelaskan anatomi jantung

    2.Mengetahui dan menjelaskan fisiologi jantung

    3.Mengetahui dan menjelaskan mengenaniHipertensi :

    Definisi dan klasifikasinya Etiologi

    Epidemiologi

    Faktor resiko

    Tanda dan gejala penyakit

    Patofisiologinya

    Pemeriksaan penunjang lainnya Komplikasi yang akan terjadi

    Pencegahan

    Prognosis

    Tatalaksana

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    7/56

    LO 1

    ANATOMI JANTUNG

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    8/56

    Jantung: organ utama dalam sistem kardiovaskuler.

    Ukuran jantung panjang 12 cm, lebar 8-9 cm setebalkira-kira 6 cm.

    Berat jantung sekitar 200 sampai 425 gram dan sedikitlebih besar dari kepalan tangan.

    Posisi jantung terletak diantara kedua paru dan beradaditengah tengah dada, bertumpu pada diaphragma

    thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processusxiphoideus.

    8

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    9/56

    Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis

    pars cartilagenes costa III dextra, 1 cm dari tepi

    lateral sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada

    tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra.

    Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars

    cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum,

    tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5,kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis.

    9

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    10/56

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    11/56

    Permukaan jantung

    Anterior : Facies sternocostalis Inferior : Facies diaphragmatica

    Posterior : Basis cordis

    Dibentuk antrium dextrumdan ventriculus dexter, yangdipisahkan satu sama lain olehsulcus atrioventricularis. Pinggir kanan dibentuk oleh

    atrium dextrum dan pinggir kirioleh ventriculus sinister dansebagian auricula sinistra. Ventriculus dexter dipisahkandari ventriculus sinister olehsulcus interventricularis anterior.

    Dibentuk oleh ventriculus dexter dan

    sinister yang dipisahkan oleh sulcus

    interventricularis posterior.

    Permukaan inferior atrium dextrum, tempat

    bermuara vena cava inferior, juga ikut

    membentuk facies diaphragmatica.

    Dibentuk oleh atrium sinistrum, tempat

    bermuara empat venaepulmonales.Basis cordis terletak berlawanan dengan apex

    cordis.

    Dibentuk oleh ventriculus sinister, mengarah ke

    bawah, depan, dan kiri.

    Apex terletak setinggi spatium intercostale V

    sinistra, 1 cm medial dari garis midclavicula sinistra

    Apex cordis

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    12/56

    JANTUNG

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    13/56

    STRUKTUR SISTEM KARDIOVASKULER

    Jantung terletak di dalam rongga mediastinum medium dari rongga

    dada diantara kedua paru.Terdapat selaput yang mengitari jantung

    yang disebutperikardium, terdiri dari dua lapisan:

    Perikardium parietalis : lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru

    Perikardium viseralis/ epikardium : lapisan permukaan jantung

    Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium untuk

    mempelancar gesekan antara kedua perikardium.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    14/56

    DINDING JANTUNG

    Terdiri dr 3 lapisan

    Endokardium : jaringan epitel (tipis endotelium) unik melapisi

    bagian dalam seluruh sistem sirkulasi

    Miokardium : lapisan tengah yg tdd otot jantung, membentuksbagian bsr dinding jantung

    Epikardium: suatu membran tipis di bagian luar yg

    membungkus jantung

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    15/56

    KATUP JANTUNG

    Katup jantung:

    Katup mitralis

    2 daun katup

    antara atrium kiri dg ventrikel kiri

    Katup trikuspidalis

    3 daun katup

    antara atrium kanan dg ventrikel kanan

    Katup semilunaris pulmonalis antara ventrikel kanan dg arteri

    pulmonalis Katup semilunaris aorta antara ventrikel kiri dg aorta

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    16/56

    Faal_KV/ikun/2006 16

    KATUP JANTUNG

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    17/56

    PEMBULUH DARAH JANTUNG

    Masuk ke jantung:

    vena cava

    masuk ke atrium kanan dari seluruh tubuh

    vena cava superior dan inferior

    kaya CO2

    vena pulmonalis masuk ke atrium kiri dari paru-paru

    kaya O2

    Keluar dari jantung:

    Aorta

    keluar dr ventrikel kiri menuju seluruh tubuh

    kaya O2

    Arteri pulmonalis

    keluar dr ventrikel kanan ke paru-paru

    kaya CO2

    Arteri coronaria : pemb darah pd dinding jantungmemberi nutrisi pd otot jantung

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    18/56

    LO 2

    FISIOLOGI JANTUNG

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    19/56

    Syarat fungsi jantung yg efisien:

    1.Atrium kontraksi terlebih dahulu sebelum ventrikel agar

    pengisian ventrikel berlangsung sempurna

    2.Setiap otot pada jantung harus tereksitasi dan berkontraksisebagai satu kesatuan agar menghasilkan daya pompa yang

    efisien

    3.Pasangan Atrium dan ventrikel harus terkoordinasi sehingga

    kedua anggota pasangan tersebut berkontraksi secarasimultan

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    20/56

    Miokardium:

    99% sel kontraktil yg melakukan kerja mekanis yi memompa.

    1% mengalami modifikasi -> mbntuk system pnghantar khusus

    Sistem penghantar khusus: mampu mbntuk rangsang (impuls) tnparangsangan dr luar. Tdd:

    1. Simpul SA (Sino auricle) : di dinding kanan dekat muara vena cavasuperior

    2. Simpul AV (atrio-ventricle) : di bag bawah atrium kanan dekat septum,tepat diatas taut atrium ventrikel, dekat muara sinus coronarius

    3. Jaras intermodal (intermodal pathways) tdd 3 jaras:

    - Anterior Berkas Bachman mbntuk cabang yg menembus septum atriummenuju atrium kiri

    - Middle (berkas Wenckebach)

    - Posterior (berkas Torel)

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    21/56

    4. Berkas His (berkas AV) -> lanjutan simpul AV-> menembus

    Annulus fibrous-> septum ventrikel -> mbntuk berkas His

    kanan dan kiri -> menuju ventrikel kanan dan ventrikel kiri ->

    melingkari ujung ventrikel -> kembali ke atrium di sepanjang

    dinding luar

    5. Serat purkinje -> dr bekas His mybar ke sluruh miokardium

    ventrikel

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    22/56

    Hantaran impuls jantung

    2 macamsel jantung

    Sel kontraktilSel otoritmik

    Sel yg menghasilkan

    dan mengalirkan

    impuls sendiri

    Sel yg akan menerima

    impuls dan akan

    berkontraksi

    Otoritmisitas = kemampuan jantungdalam menghasilkan dan

    menghantarkan rangsangan

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    23/56

    5 macamnodus selotoritmik

    Nodus SA

    Nodus AV

    Berkas HIS

    Seratpurkinje

    Berkasinternodal

    Berkas torel

    Berkasweckenbach

    Berkasbachmann

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    24/56

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    25/56

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    26/56

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    27/56

    http://www.cvphysiology.com/Heart%20Disease/HD002.htm

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    28/56

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    29/56

    Aktivitas listrik

    jantung

    -60

    -40

    +30

    Sel

    otoritmik

    Sel

    kontraktil

    -90

    -40

    +30

    P Na--

    P K

    Na selalu

    masuk

    P Ca

    P K

    P Ca

    P KP Na

    P K

    P Na

    P Ca

    Plateu phase P Ca

    P K

    P K

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    30/56

    31

    MEKANISME KONTRAKSI

    OTOT JANTUNG

    Pembentukan potensial aksi pd ototjantung kontraktil hampir samadengan pd otot rangka.

    Pada otot jantung, masa refraktermemanjang untuk mencegahterjadinya kontraksi tetanik.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    31/56

    SUARA JANTUNG

    S1 (lub)Tjd saat penutupan katup AV, pembukaan semilunar krn vibrasi pd

    dinding ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/sistol ventrikelketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium.

    S2 (dup)Tjd saat penutupan katup semilunar, pembukaan AV; dimulai pd awalrelaksasi/diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lbh dr tekanan di aorta & arteri pulmonal.

    S3Disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel

    scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel.S3 srg terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis/penderita gagalventrikel.

    S4Tjd akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh kontraksi

    atrium. Jarang tjd pd individu normal.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    32/56

    SUARA JANTUNG

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    33/56

    PENGONTROLAN CURAH JANTUNG

    Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa olehtiap ventrikel dlm waktu 1 menit

    Pd org dewasa (istirahat) 5 L/menit; meningkat sesuai dgnkebutuhan

    Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa

    ventrikel tiap denyut. Setiap berdenyut, ventrikel memompa 2/3 volume ventrikel;

    Jmlh darah yg dipompa: fraksi ejeksi

    Sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir: volumeakhir sistol (ESV = end systolic volume) Jmlh darah yg dpt ditampung ventrikel sampai diastol berakhir:

    volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume)

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    34/56

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    35/56

    HUKUM HEMODINAMIKA

    Ohm MAP = CO x resistensi perifer total

    Resistensi hambatan thdp aliran darah melalui suatu

    pembuluh yg ditimbulkan oleh friksi antara cairan ygmengalir & dinding pembuluh.

    Semakin kecil diameter pembuluh, makin tinggi resistensithdp aliran darah, krn darah bergesekan dgn permukaan

    yg lbh luas.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    36/56

    Resistensi Perifer Total

    Diameter Arteriol Viskositas Darah

    Kontrol lokal (intrinsik) perubahan lokal

    yg bkrj pd otot polosarteriol di sekitarnya

    Kontrol ekstrinsikpenting untuk

    mengatur tekanandarah

    Konsentrasiproteinplasma

    Jumlah seldarahmerah

    Respons miogenikthdp peregangan(berperan kecil pdhiperemia aktif &

    reaktif)

    Kompres panas,

    dingin (pemakaianterapeutik)

    Pengeluaranhistamin (berperan

    pd cedera &respons alergi)

    Perubahanmetabolik lokal

    menyangkut O2,CO2, & metabolit

    lain

    Vasopresin (penting

    dlm keseimbangancairan, menimbulkan

    vasokonstriksi)

    Angiotensin II(penting dlm

    keseimbangancairan, menimbulkan

    vasokonstriksi)

    Epinefrin &norepinefrin

    (memperkuatsistem saraf

    simpatis)

    Aktivitassimpatis

    (menimbulkanvasokonstriksi

    umum)

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    37/56

    LO 3

    HIPERTENSI

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    38/56

    DEFINISI HIPERTENSI

    suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler

    yang progresif, sebagai akibat dari kondisi lain yang

    kompleks dan saling berhubungan. (American Societyof Hypertension)

    Menurut kriteria WHO penderita dikatakan mempunyai

    tekanan darah tinggi bila tekanan darah sistolik sama

    atau lebih besar dari 160 mmHg, tekanan diastolik

    sama atau lebih besar dari 90 mmHg.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    39/56

    KRISIS HIPERTENSI

    Merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai olehtekanan darah yang sangat tinggi yang kemungkinandapat menimbulkan atau telah terjadinya kelainanorgan target. Biasanya ditandai oleh tekanan darah

    >180/120 mmHg. Hipertensi emergensitekanan darah meningkat ekstrim

    disertai dengan kerusakan organ target akut yang bersifatprogresif, sehingga tekanan darah harus diturunkan segera(dalam hitungan menit jam) untuk mencegah kerusakan

    organ target lebih lanjut. Hipertensi urgensitingginya tekanan darah tanpa

    disertai kerusakan organ target yang progresif.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    40/56

    Hiperetensi maligna : keadaan klinis dalam penyakit

    hipertensi yang bertambah berat dengan cepat sehingga

    dapat menyebabkan kerusakan berat pada berbagai organ.

    Hipertensi lebih berat dan harus cepat ditangani.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    41/56

    KLASIFIKASI HIPERTENSI MENURUT JNC

    VII

    Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

    Normal

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    42/56

    ESH-ESC 2007 classification of

    hypertensionCategory Systolic (mmHg) Diastolic (mmHg)

    Optimal < 120 < 80

    Normal 120 129 80 84

    High Normal 130 139 85 89

    Grade 1 Mild Hypertension 140 159 90 99

    Grade 2 ModerateHypertension

    160 179 100 109

    Grade 3 Severe Hypertension 180 110

    Isolated systolic hypertension 140 < 90

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    43/56

    TekananDarah(mmHg)

    Resiko grup A (tidakada faktor resiko)

    Resiko grup B (1-2 faktor resiko)

    Risiko Grup C( 3 faktor risikoatau DM atauKOT/KKT

    130-139mmHg/ 80-89

    mmHg

    Perubahan Pola HidupPerubahan PolaHidup

    Perubahan PolaHidup + Obat

    140-159mmHg/90-99mmHg

    Perubahan Pola Hidup+ Obat

    Perubahan PolaHidup + Obat

    Perubahan PolaHidup + Obat

    160 mmHg/

    100 mmHg

    Perubahan Pola Hidup

    + Obat

    Perubahan Pola

    Hidup + Obat

    Perubahan Pola

    Hidup + Obat

    STRATIFIKASI HIPERTENSI

    Stratifikasi risiko hipertensi berdasarkan: tingginya tekanandarah, adanya faktor risiko lain, adanya kerusakan organtarget dan adanya penyakit penyerta tertentu.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    44/56

    STRATIFIKASI HIPERTENSI

    Clinical Practice Guidelines - Hypertension, Singapore, 2005

    KOT: Kerusakan Organ Target (Target Organ Damage)

    KKT: Kondisi Klinik Terkait (Associated Clinical Condition)

    Kerusakan Organ Target:

    Hipertrofi Ventrikel Kiri (LVH per ECG/ECHO)

    Kenaikan kadar kreatinin

    Microalbuminuria

    Gangguan pembuluh darah (penebalan intima-media, plak sklerotik)

    Penyakit penyerta:

    Serebrovaskular (stroke iskemik/perdarahan, TM)

    Jantung (infark miokard,angina pektoris, gagal jantung, revaskularisasi koroner)

    Ginjal (nefropati diabetik, proteinuria, gangguan fungsi ginjal)

    Pembuluh darah perifer

    Retina /retinopati: (eksudat, perdarahan, edema papil)

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    45/56

    EPIDEMIOLOGI

    Meningkat dengan bertambahnya usia

    Prevalensi hipertensi sebesar 2% pada usia 25 tahun

    atau kurang

    Meningkat menjadi 25% pada usia 50 tahun dan 70%

    diatas 70 tahun

    Insiden wanita 2x lebih besar dari pria

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    46/56

    EPIDEMIOLOGI

    Meningkat dengan bertambahnya usia

    Prevalensi hipertensi sebesar 2% pada usia 25 tahun

    atau kurang

    Meningkat menjadi 25% pada usia 50 tahun dan 70%

    diatas 70 tahun

    Insiden wanita 2x lebih besar dari pria

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    47/56

    EPIDEMIOLOGI

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    48/56

    ETIOLOGI

    Hipertensi primer.

    Penyebabnya belum diketahui secara pasti.Kombinasi faktor genetik & lingkungan ygmenyebabkan fenotip hipertensif. Sekitar 90% pasien

    diperkirakan termasuk kategori ini.

    Hipertensi sekunder.

    Penyebabnya ialah ginjal yang tidak berfungsi,

    pemakaian kontrasepsi oral, dan terganggunyakeseimbangan hormon yang merupakan faktorpengatur tekanan darah.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    49/56

    Penyakit Ginjal:

    Stenosis arteri renalis,Pielonefritis,Glomerulonefritis,Tumor-tumorginjal, Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan),Trauma padaginjal (luka yang mengenai ginjal),Terapi penyinaran yang mengenaiginjal

    Kelainan Hormonal:Hiperaldosteronisme,Sindroma Cushing (sekresi kortisol yangberlebihan),Feokromositoma,Tumor pada kelenjar adrenal yangmenghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin(noradrenalin)

    Obat-obatan:Pil KB,Kortikosteroid,Siklosporin,Eritropoietin,Kokain,Penyalahgunaanalkohol,Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    50/56

    TANDA DAN GEJALA

    Pada sebagian besar penderita hipertensitidak menimbulkangejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala bisamuncul bersamaan dan dipercaya berhubungan dengantekanan darah tinggi (hipertensi).

    Gejala yang dimaksud adalah :

    Sakit kepala

    Perdarahan dari hidung

    Pusing

    Wajah kemerahan dan kelelahan

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    51/56

    Jika hipertensiberat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejalaberikut :

    Sakit kepala Kelelahan Mual

    Muntah Gelisah Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada

    otak, mata, jantung dan ginjal

    Kadang penderita hipertensiberat mengalami penurunan kesadarandan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini

    disebut hipertensi ensefalopati, yang memerlukan penanganan

    segera.

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    52/56

    FAKTOR RESIKO

    1. Usiamakin tua makin tinggi resiko

    2. Jenis kelamin wanita : pria = 2 : 1

    3. Genetik

    4. Rokok nikotin ~ PD vasokonstriksi5. Tekanan darah tinggi

    6. Diabetes Mellitus

    7. Obesitas

    8. High dietary sodium intake

    9. Low dietary pottasium, calcium, magnesium intake

    PATOFISIOLOGI HIPERTENSI PRIMER

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    53/56

    O S O OG S

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    54/56

    PEMERIKSAAN FISIK

    Pengukuran tekanan darah

    Mencari kerusakan organ sasaran ( retinopati,

    gangguan neurologi, payah jantung kongestif, aorta

    diseksi ).

    Perlu dibedakan komplikasi krisis hipertensi dengan

    kegawatan neurologi ataupun payah jantung,

    kongestif dan oedema paru. Perlu dicari penyakit penyerta lain seperti penyakit

    jantung koroner

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    55/56

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Pemeriksaan penunjang dilakukan dua cara yaitu :1. Pemeriksaan yang segera seperti :

    a. darah : rutin, BUN (Basal Urea Nitrogen), creatirine, elektrolit, KGD (KonsentrasiGula Darah).

    b. urine : Urinalisa dan kultur urine.

    c. EKG : 12 Lead, melihat tanda iskemi (elevasi segmen ST).

    d. Foto dada : apakah ada oedema paru ( dapat ditunggu setelahpengobatanterlaksana ).

    2. Pemeriksaan lanjutan ( tergantung dari keadaan klinis dan hasil pemeriksaan yangpertama ) :

    a. sangkaan kelainan renal : IVP, Renald angiography ( kasus tertentu ),

    biopsi renald ( kasus tertentu ).b. menyingkirkan kemungkinan tindakan bedah neurologi : Spinal tab,

    CAT Scan.

    c. Bila disangsikan Feokhromositoma : urine 24 jam untuk

    Katekholamine, metamefrin, venumandelic Acid

  • 8/2/2019 pemicu 1 kardiovaskuler

    56/56

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Hb/Ht: untuk mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volumecairan(viskositas) dan dapat mengindikasikan faktor resiko seperti :anemia

    BUN / kreatinin : memberikan informasi tentang perfusi / fungsi ginjal

    Glucosa : Hiperglikemi (DM adalah pencetus hipertensi) dapat diakibatkan

    oleh pengeluaran kadar ketokolamin Urinalisa : darah, protein, glukosa, mengisaratkan disfungsi ginjal dan

    ada DM

    CT Scan : Mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati

    EKG : Dapat menunjukan pola regangan, dimana luas, peninggiangelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi

    IUP : mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti : Batu ginjal,perbaikan ginjal

    Foto dada : Menunjukan destruksi kalsifikasi pada area katup,pembesaran jantung