Pemerintahan Daendeles di Indonesia

9
Pemerintahan Herman Williem Daendels (1808-1811) Kelompok 1 XI IIS 2 : 1.Anisa Dewi Santika (01) 2.Fauziah Dewi Prabandani (08) 3.Fivit Maulina(10) 4.Inggit G (14) 5.Kinesthi Yuningtyas (15) 6.Shavira Dwi R(25) 7.Vita Nabella S (29) 8.Yolinda Elmi Astuti (30) SMA NEGERI 3 KLATEN

Transcript of Pemerintahan Daendeles di Indonesia

Page 1: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

Pemerintahan Herman Williem Daendels (1808-1811)

Kelompok 1 XI IIS 2 :1. Anisa Dewi Santika (01)2. Fauziah Dewi Prabandani (08)3. Fivit Maulina (10)4. Inggit G (14)5. Kinesthi Yuningtyas (15)6. Shavira Dwi R (25)7. Vita Nabella S (29)8. Yolinda Elmi Astuti (30)

SMA NEGERI 3 KLATEN

Page 2: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

A. Pemerintahan Herman Willian Daendles (1808-1811)

H.W Daendles sebagai gubernur jenderal memerintah di Nusantara pada tahun 1808-1811.

Tugas Utamanya adalah mempertahankan Jawa agar tidak dikuasai Inggris.

Sebagai pemimpin yang ditunjuk oleh pemerintahan Republik Bataaf , Daendles harus memperkuat pertahanan dan juga memperbaiki administrasi pemerintahan, serta kehidupan sosial ekonomi di Nusantara khususnya di tanah Jawa.

Page 3: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

Daendles adalah kaum patriot dan liberal dari Belanda yang sangat dipengaruhi oleh ajaran revolusi perancis.

Di dalam berbagai pidato nya , Dendles tidak lupa mengutip semboyan “ Revolusi Perancis “. Daendles ingin menanamkan jiwa kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan di lingkungan masyarakat Hindia.

Oleh karena itu, ia ingin memberantas praktik-praktik fiodalisme. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih dinamis dan produktif untuk kepentingan negeri induk (Republik Bataaf).

Page 4: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

Dalam rangka pengemban tugas sebagai gubernur jenderal dan memenuhi pesan dari pemerintah induk, daendles melakukan langkah strategis, terutama menyangkut bidang pertahanan keamanan, administrasi pemerintahan, dan sosial ekonomi. Bidang pertahanan dan keamanan1. Membangun benteng-benteng pertahanan baru.2. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujung Kulon3. Meningkatkan jumlah tentara yang diambil dari orang-orang pribumi.4. Membangun jalan raya Anyer sampai Panarukan.

Page 5: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

Pelaksanaan progam pembangunan di bidang pertahanan dan keamanan telah merubah citra daendles. Pada awalnya ia dikenal sebagai tokoh muda yang demokratis yang di jiwai panji panji Revolusi Prancis dengan semboyannya: Liberte,Egalite dan Fraternite. Ia berubah menjadi diktator.

Daendles juga mengarahkan rakyat untuk kerja rodi, maka rakyat yang sudah jatuh miskin menjadi semakin menderita, apalagi kerja rodi dalam pembuatan pangkalan di Ujung kulon,karena lokasi yang begitu jauh, sulit dicapai dan penuh dengan sarang nyamuk malaria.

Page 6: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

Bidang Pemerintah

Daendels juga melakukan beberapa tindakan yang dapat memperkuat kedudukannya di Nusantara. Diantaranya :1. Membatasi secara ketat kekuasaan raja-raja di Nusantara.2. Membagi Pulau Jawa menjadi sembilan daerah

prefectuur/prefektur ( wilayah yang memiliki otoritas ). Masing –masing prefektur di kepalalai oleh perfek. Setiap perfek langsung bertanggung jawab kepada Gubernur Jendral. Didalam struktur pemerintahan kolonial, setiap perfek membawahi bupati.

3. Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional di ubah menjadi pegawai pemerintah (kolonial ) yang di gaji. Sekalipun demikian para bupati masih memiliki hak feodal tertentu.

4. Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan dan daerahnnya dinyatakan sebagai wilayah pemerintahan kolonial.

Page 7: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

Bidang Peradilan

Daendels juga melakukaan perbaikan dibidang peradilan. Daendels berusaha memberantas berbagai penyelewengan dan mengeluarkan berbagai peraturan.

1. Daendels membentuk tiga jenis peradilan : Peradilan untuk orang-orang Eropa. Peradilan untuk orang-orang Timur Asing. Peradilan untuk orang-orang pribumi. (peradilan untuk

orang pribumi di bentuk di setiap prefektur,misalnya di Batavia, Surabaya, Semarang).

2. Peraturan untuk pemberantasan karupsi tanpa pandang bulu. Pemberantasan korupsi juga dilakukan untuk orang-orang Eropa dan Timur Asing.

Page 8: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia

Bidang Sosial Ekonomi

Daendels diberi tugas untuk memperbaiki keadaan di Tanah Hindia, sembari mengumpulkan dana untuk biaya perang.Oleh karena itu, Daendels melakukan berbagai tindakan yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pemerintahan kolonial. Beberapa kebijakan dan tindakan Daendels itu misalnya :1). Daendels memaksakan berbagai perjanjian dengan penguasa Surakarta dan Yogyakarta yang intinya melakukan penggabungan banyak daerah kedalam pemerintahan kolonial , misalnya daerah cirebon, 2). Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak,3). Meningkatkan penananman tanaman yang hasilnya laku di pasaran dunia,4). Rakyat diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya,5). Melakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak swasta.

Page 9: Pemerintahan  Daendeles di Indonesia