PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS...

52
LAPORAN KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017 Banjarmasin, 29 Desember 2017 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Alamat : Jalan Jenderal A. Yani Km. 6 No. 23 Banjarmasin Kode Pos 70249 Telepon : (0511) 3253680, 3260231,3260232 Faks. (0511) 3263092 Email : [email protected] Website : http://disnakertrans.kalselprov.go.id PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Alamat : Jalan Jenderal A. Yani Km. 6 No. 23 Banjarmasin Kode Pos 70249 Telepon : (0511) 3253680, 3260231,3260232 Faks. (0511) 3263092 Email : [email protected] Website : http://disnakertrans.kalselprov.go.id i

Transcript of PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS...

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

LAPORAN KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2017

Banjarmasin, 29 Desember 2017

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Alamat : Jalan Jenderal A. Yani Km. 6 No. 23 Banjarmasin Kode Pos 70249 Telepon : (0511) 3253680, 3260231,3260232 Faks. (0511) 3263092

Email : [email protected] Website : http://disnakertrans.kalselprov.go.id

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Alamat : Jalan Jenderal A. Yani Km. 6 No. 23 Banjarmasin Kode Pos 70249 Telepon : (0511) 3253680, 3260231,3260232 Faks. (0511) 3263092

Email : [email protected] Website : http://disnakertrans.kalselprov.go.id

i

Page 2: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji bagi Allah swt, atau segala

karunia dan nikmatnya, penyusunan laporan kinerja tahunan 2017 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Kewajiban menyusun Laporan Kinerja didasarkan pada Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan No. 106 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Indikator Kinerja Utama, Pengukuran Kinerja dan Pelaporan Kinerja di Provinsi Kalsel. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah merupakan media pertanggung jawaban Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan dalam Menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan urusan yang dimiliki baik itu urusan wajib (Bidang Ketenagakerjaan) maupun urusan pilihan (Bidang Ketransmigrasian) yang didalamnya berisi informasi tentang uraian pertanggung jawaban mengenai keberhasilan ataupun kekurangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. Secara keseluruhan penyelenggaraan pemerintah SKPD tahun 2017 telah banyak membuahkan hasil, namun disadari masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum tercapai. Berkenaan dengan hal ini, laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi agar kinerja kedepan bisa menjadi lebih produktif, efektif dan efesien, baik dari segi aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaanya. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu menyusun Laporan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2017 ini sehingga dapat tersusun dengan baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Banjarmasin, 29 Desember 2017

KEPALA DINAS,

Ir. ANTONIUS SIMBOLON,M.M Pembina Utama Madya

NIP. 19571202 198503 1 006

ii

Page 3: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 2

C. Dasar Hukum Pembentukan dan Tugas Pokok ................................. 2

D. Struktur organisasi ............................................................................ 4

E. Sistematika Penyusunan LAKIP ....................................................... 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................. 10

A. VISI DAN MISI .............................................................................. 11

B. TUJUAN ......................................................................................... 12

C. SASARAN ...................................................................................... 13

D. PERJANJIAN KINERJA ................................................................ 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................... 22

A. Capaian Indikator Kinerja Utama ................................................... 22

B. Analisis TerhadapKeberhasilan/Keagalan Kinerja ......................... 30

C. Analisis Kebutuhan Sistem ............................................................. 44

BAB IV ............................................................................................... 47

PENUTUP .......................................................................................... 47

A. Simpulan ......................................................................................... 47

iii

Page 4: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah asas akuntabilitas yang

menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara

negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat

sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Akuntabilitas tersebut salah satunya

diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP).

LAKIP disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan dalam melaksanakan

tugas dan fungsi selama tahun 2017 dalam rangka melaksanakan misi dan

mencapai visi dan sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja

setiap unit organisasi di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Kalimantan Selatan, serta sebagai salah satu alat untuk mendapatkan

masukan bc agi stakeholders demi perbaikan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. Selain untuk memenuhi prinsip

akuntabilitas, penyusunan LAKIP tersebut juga merupakan amanat Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi, dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam instansi pemerintah khususnya, penilaian kinerja sangat berguna

untuk menilai kuantitas, kualitas dan efisiensi pelayanan, memotivasi para

birokrat pelaksana, melakukan penyesuaian anggaran, mendorong pemerintah

agar lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat yang dilayani dan menuntun

perbaikan dalam pelayanan publik.

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 1

Page 5: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

tahun 2017, disusun sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan pencapaian

kinerja sebagaimana disepakati dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017.

Penetapan kinerja dimaksud telah mempertimbangkan ketersediaan sumber daya

dan dana baik dari APBD maupun sumber dana lainnya, serta mengacu pada

Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan

Selatan tahun 2017 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

2016-2021.

B. Maksud dan Tujuan

LAKIP Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan

Selatan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan

fungsi pemerintah daerah dalam kurun waktu satu tahun dalam mencapai

tujuan/sasaran strategi instansi. Penyusunan LAKIP juga menjadi alat kendali

untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi.

Selain itu, LAKIP menjadi salah satu alat untuk mengidentifikasi

keberhasilan, permasalahan dan solusi serta menjadi sumber untuk perbaikan

perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Dengan

pendekatan ini, LAKIP sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari perbaikan yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan

kinerja pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik.

C. Dasar Hukum Pembentukan dan Tugas Pokok

a. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

b. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

c. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-

undang 15 tahun 1997 tentang Ketransmigrasian

d. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom

e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 2

Page 6: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

f. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 dan RPJMD Provinsi

Kalimantan Selatan telah disempurnakan dengan Keputusan Gubernur

Kalimantan Selatan Nomor : 188.44/0647/KUM/2012 tanggal 28

Desember 2012

g. Peraturan Presiden RI nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah

h. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

i. Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah

k. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 tahun 2012

tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Nomor 6 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

l. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 7 tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Nomor xx)

m. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 053 Tahun 2009 tentang

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-unsur Organisasi Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Unit-unit Pelaksana Teknis di

Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan

Selatan;

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 3

Page 7: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan

menyelenggarakan urusan yang menjadi kewenangan daerah yang terdiri urusan

wajib dan urusan pilihan, Urusan wajib adalah urusan yang wajib diselenggarakan

oleh pemerintahan daerah yang terkait dengan pelayanan dasar (basic service)

bagi masyarakat berupa urusan bidang ketenagakerjaan, sedangkan urusan

pemerintahan yang bersifat pilihan adalah urusan yang diperioritaskan oleh

pemerintah daerah untuk diselenggarakan yang terkait dengan upaya

mengembangkan potensi unggulan (Core Competence) yang menjadi kekhasan

daerah berupa urusan bidang ketransmigrasian.

D. Struktur organisasi

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan dibantu oleh kekuatan

personil sebagai berikut :

1. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) subbag, yaitu :

a. Subbag Perencanaan dan Pelaporan

b. Subbag Keuangan dan Aset

c. Subbag Umum dan Kepegawaian

2. Bidang Pembinaan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja, terdiri dari

3 (tiga) seksi, yaitu :

a. Seksi Pelatihan Kerja, produktifitas & Sertifikasi

b. Seksi Penempatan Tenaga Kerja

c. Seksi Perluasan Kerja

3. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan, terdiri dari 3 (tiga)

seksi, yaitu :

a. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Norma Kerja

b. Seksi Pembinaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja

c. Seksi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan

4. Bidang Hubungan Industrial & Jaminan Sosial Tenaga Kerja terdiri dari 3

(tiga) seksi, yaitu :

a. Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 4

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

b. Seksi Peraturan Syarat Kerja

c. Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

5. Bidang Ketransmigrasian terdiri dari 3 (tiga) seksi, yaitu :

a. Seksi Penyiapan Lahan dan Bangunan Permukiman

b. Seksi Fasilitasi Perpindahan dan Penempatan Trans

c. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Kawasan Trans

Untuk kelancaran dan optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, maka satuan

organisasi terdiri dari :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program dan

rencana kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, mengelola urusan

keuangan dan aset, mengelola urusan ketatausahaan, rumah tangga dan

perlengkapan serta mengelola urusan administrasi kepegawaian. Unsur-unsur

Organisasi Sekretariat :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mempunyai tugas menyiapkan

bahan dan melaksanakan kerjasama, pengumpulan, pengolahan dan

analisa data, penyusunan program dan rencana kegiatan, pemantauan dan

evaluasi serta penyusunan laporan kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset, mempunyai tugas menyusun rencana

anggaran dan mengelola penatausahaan keuangan serta menyiapkan

laporan pertanggung jawaban keuangan.

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas mengelola

urusan surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan, urusan rumah tangga dan

perlengkapan, hubungan masyarakat dan keprotokolan, organisasi dan

ketatalaksanaan serata mengelola administrasi kepegawaian.

2. Bidang Pembinaan Pelatihan Produktivitas & Penempatan Tenaga Kerja

Bidang Pembinaan Pelatihan Produktivitas & Penempatan Tenaga Kerja

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan koordinasi peningkatan dan

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 5

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

pengembangan kualitas tenaga kerja, kualitas lembaga pelatihan pemerintah

maupun swasta, penyaluran dan perluasan kesempatan kerja serta

penempatan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri. Unsur-unsur

organisasi Bidang Pembinaan Pelatihan Produktivitas & Penempatan Tenaga

Kerja adalah :

a. Seksi pelatihan Kerja, Pengembangan Produktivitas dan Sertifikasi,

mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan dan

sertifikasi pelatihan kerja, instruktur dan tenaga pelatihan serta

pemagangan bagi peserta pelatihan.

b. Seksi Penempatan Tenaga Kerja, mempunyai tugas menyiapkan bahan

koordinasi perencanaan dan penyaluran penempatan tenaga kerja dan

pencari kerja serta penggunaan Tenaga Kerja Asing.

c. Seksi Perluasan Kesempatan Kerja, mempunyai tugas menyiapkan bahan

koordinasi dan pembinaan pemberdayaan pencari kerja, pengembangan

dan perluasan kesempatan kerja.

3. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja mempunyai

tugas melaksanakan perencanaan, koordinasi dan pembinaan kelembagaan

hubungan industrial, pengaturan syarat-syarat kerja, pengupahan dan

kesejahteraan tenaga kerja, penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

Unsur-unsur organisasi Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja adalah :

a. Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial,

mempunyai tugas menyiapkan bahan kerjasama dan pembinaan

kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

b. Seksi Peraturan Syarat Kerja, mempunyai tugas menyiapkan bahan

kerjasama dan pembinaan pengaturan syarat kerja yang meliputi

Perjanjian Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja

Bersama (PKB).

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 6

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

c. Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengupahan dan jaminan

sosial tenaga kerja

4. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan

Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai tugas

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

ketenagakerjaan yang meliputi Norma Kerja, Norma Keselamatan dan

kesehatan kerja dan Lingkungan Kerja, serta Penegakan Hukum. Unsur-

unsur organisasi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan

adalah:

a. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Norma Kerja, mempunyai tugas

menyiapkan bahan pembinaan pengawasan ketenagakerjaan yang

meliputi, norma kerja umum, norma kerja khusus dan norma kerja

perempuan dan anak.

b. Seksi Pembinaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, mempunyai

tugas menyiapkan bahan pembinaan pengawasan ketenagakerjaan yang

meliputi, norma kerja Keselamatan dan kesehatan kerja.

c. Seksi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan, mempunyai tugas

menyiapkan data data pelanggaran pengawasan ketenagakerjaan yang

meliputi, norma kerja umum, norma kerja khusus dan norma kerja

perempuan dan anak.

5. Bidang Ketransmigrasian

Bidang Ketransmigrasian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan

koordinasi pelaksanaan ketransmigrasian, fasilitasi penyiapan lahan,

pembangunan permukiman, perpindahan dan penempatan transmigrasi, serta

pemberdayaan dan pengembangan kawasan transmigrasi. Unsur- unsur

organisasi Bidang Ketransmigrasian adalah :

a. Seksi Penyiapan Lahan dan Bangunan Permukiman, mempunyai tugas

menyiapkan bahan kerjasama dan pembinaan pengurusan pencadangan

areal, sertifikasi, penyusunan teknis tata ruang satuan permukiman

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 7

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

transmigrasi dan pemberdayaan sarana dan prasarana teknologi tepat

guna untuk mendukung pemanfaatan sumber daya kawasan.

b. Seksi Fasilitasi Perpindahan dan Penempatan Transmigrasi, mempunyai

tugas menyiapkan bahan dan petunjuk teknis fasilitasi perpindahan dan

penempatan transmigrasi.

c. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi,

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan koordinasi

pengembangan masyarakat dan sumberdaya manusia, pemberdayaan

usaha transmigrasi dan pembinaan sarana dan prasarana serta

penyelesaian lingkungan.

6. Unit Pelaksana Teknis

a. Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja

Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan hygiene perusahaan, ergonomic, kesehatan dan

keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.

b. Balai Latihan Kerja

Balai Latihan Kerja mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan

pelatihan keterampilan calon tenaga kerja dan pencari kerja

c. Balai Produktivitas Ketenagakerjaan

Balai Produktivitas Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan, pengukuran dan pelatihan produktivitas

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab secara

langsung kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Kalimantan Selatan. Adapun kelompok jabatan fungsional tersebut adalah

sebagai berikut :

- Instruktur

- Pengantar Kerja

- Pengawas Ketenagakerjaan

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 8

Page 12: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

- Mediator Hubungan Industrial

- Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM)

E. Sistematika Penyusunan LAKIP

Bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini selain

berpedoman pada Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, juga memperhatikan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pelaporan kinerja ini ditekankan pada aspek capaian manfaat dari program

capaian hasil dari kegiatan. Disamping itu juga penyusunannya menyelaraskan

dengan substansi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistematika Penyusunan disesuaikan dengan Pergub nomor 0106 Tahun 2017

dari Bab I sampai dengan Bab IV sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan singkat tentang penjelasan umum organisasi, latar

belakang, maksud dan tujuan penyusunan, dasar hukum, tugas

pokok dan fungsi, urusan yang ditangani dan organisasi dan

menjabarkan tugas pokok fungsi atas urusan yang ditangani serta

kinerja pelayanan SKPD.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

Memuat Sasaran Strategis dan Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi tahun 2017.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

Pengungkapan akuntabilitas kinerja, diutamakan menitik

beratkan pada Capaian Kinerja Organisasi, Analisis terhadap

keberhasilan / kegagalan Kinerja serta Realisasi Anggaran.

BAB IV : PENUTUP

Berisi kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi, serta

langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 9

Page 13: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021, sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan

Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 7 tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016

Nomor xx) adalah merupakan tahapan keempat dari pelaksanaan RPJP Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005-2025 dan penyusunannya telah

diselaraskan dengan RPJM Nasional seperti yang ditetapkan dalam Peraturan

Presiden Nomor 5 Tahun 2010.

RPJM Provinsi Kalimantan Selatan ini telah menjadi acuan dalam

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis

SKPD.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pengbangunan

ketenagakerjaan ketransmigrasian yang terencana maka disusunlah Rencana

Strategis Tahun 2016 s/d 2021 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Kalsel, dalam Renstra tersebut diwajibkan untuk mencantumkan Visi dan Misi

dari kepala Daerah terpilih, sebagai berikut:

1.Visi.

Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan terpilih untuk

periode tahun 2016 s/d 2021 yaitu : “KALSEL MAPAN (MANDIRI DAN

TERDEPAN) Lebih Sejahtera, berkeadilan, mandiri dan berdaya saing”.

2.Misi.

Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan terpilih untuk

periode tahun 2016-2021 adalah :

-MISI 1 : Mengembangkan sumberdaya manusia yang agamis, sehat, cerdas dan

terampil

-MISI 2 : Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan yang Profesional dan

Berorientasi pada Pelayanan Publik.

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 10

Page 14: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

-MISI 3 : Memantapkan kondisi Sosial Budaya Daerah yang Berbasiskan

Kearifan Lokal.

-MISI 4 : Mengembangkan Insfrastuktur Wilayah yang mendukung percepatan

Pembangunan Ekonomi dan Sosial Budaya.

-MISI 5 : Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah yang Berba-sis

Sumberdaya Lokal, Dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan.

Adapun Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Tramsigrasi Provinsi kalsel

diuraikan sebagai berikut:

A. VISI DAN MISI

Visi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana tercantum pada

Renstra 2016-2021 adalah:

“Terwujudnya Tenaga kerja dan Masyarakat Transmigrasi Yang

Produktif, Berdaya saing, Mandiri dan Sejahtera”

PRO BERSAMA SEJAHTERA

Penjabaran makna dari visi Dinas Tenaga dan Transmigrasi Provinsi

Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:

- Produktif mengandung makna:

Bahwa tenaga kerja dan transmigran mempunyai produktivitas yang tinggi

sehingga mampu meningkatkan produksi

- Berdaya Saing mengandung makna:

Bahwa tenaga kerja dan transmigran mampu bersaing di pasar kerja

maupun menjadi wirausaha

- Mandiri mengandung makna:

Bahwa tenaga kerja dan transmigran mampu hidup mandiri tidak

tergantung dari bantuan pemerintah

- Sejahtera mengandung makna:

Bahwa tenaga kerja dan transmigran tingkat kehidupan menjadi sejahtera

yang mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri beserta keluarga baik

kebutuhan material maupun spiritual.

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 11

Page 15: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Dalam rangka pencapaian visi tersebut diatas telah ditetapkan 5 (lima)

misi yang harus dilaksanakan yaitu:

1. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja dan transmigrasi

secara optimal dan manusiawi.

2. Menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan produktif dengan

meningkatkan penempatan dan perluasan kesempatan kerja untuk

memenangkan persaingan global.

3. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan perlindungan sosial

tenaga kerja.

4. Meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan dan K3.

5. Meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan kawasan transmigrasi.

B. TUJUAN

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak

dicapai dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut :

a) Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja

sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah

b) Menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan produktif dengan

meningkatkan penempatan dan perluasan kesempatan kerja untuk

memenangkan persaingan global dengan tujuan :

a.Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja

b.Meningkatkan efektifitas sistem manajemen penempatan tenaga

kerja dalam dan luar negeri

c) Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan perlindungan sosial

tenaga kerja sosial tenaga kerja, dengan tujuan :

a.Meningkatkan efektifitas pembinaan dan pengembangan HI untuk

kesejahteraan pekerja

d) Meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan dan K3, dengan tujuan :

a.Peningkatan kualitas teknis pemeriksaan dan penyidikan norma

ketenagakerjaan

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 12

Page 16: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

e) Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, dengan tujuan:

a.Terciptanya Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Serta Pengembangan Usaha Ekonomi di Lokasi Transmigrasi

C. SASARAN

Mengacu Visi yang hendak dicapai dan 5 (lima) Misi yang akan

dilaksanakan tersebut diatas, maka sasaran yang hendak dicapai adalah sebagai

berikut :

1. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja dan transmigrasi

secara optimal dan manusiawi

2. Menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan produktif dengan

meningkatkan penempatan dan perluasan kesempatan kerja untuk

memenangkan persaingan global

3. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan perlindungan sosial

tenaga kerja

4. Meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan dan K3

5. Meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan kawasan transmigrasi

D. PERJANJIAN KINERJA

Dalam perjanjian kinerja 2017 termuat informasi tentang Sasaran Strategis yang

ingin dicapai Dinas Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian Provinsi Kalimantan

Selatan dalam tahun 2017, indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya yang

terbagi kedalam Perjanjian Kinerja Esselon II, III dan IV.

1. Perjanjian Kinerja Esselon II dengan Gubernur Kalimantan Selatan

No Sasaran Strategis/Kinerja Utama

Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja

- Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

- Persentase Angka Partisipasi angkatan kerja

4,77%

69,91%

2 Hubungan Industrial harmonis dan kondusif

- Persentase Perselisihan Hubungan Industrial

85%

3 Zero Case - Persentase perusahaan yang taat aturan ketenagakerjaan

100%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 13

Page 17: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

4 Meningkatnya Kesejahteraan transmigran

- Meningkatnya pendapatan transmigran

20%

5 Meningkatnya nilai Akuntabilitas kinerja SKPD

- Nilai Sakip Disnakertrans BB

2. Perjanjian Kinerja Esselon III dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan

a) Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Daya saing Tenaga Kerja

- Persentase angkatan kerja yang bekerja

96,00%

b) Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Penguatan kelembagaan Hubungan Industrial dan Jamsostek

- Persentase peningkatan perusahaan yang memiliki sarana Hubungan Industrial

- Persentase peningkatan perusahaan yang menerapkan perlindungan Jamsos

- Persentase penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial melalui Perjanjian Bersama

10%

20%

20%

c) Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkat nya perusahaan yang taat terhadap aturan ketenaga kerjaan

- Persentase penurunan perusahaan yang melanggar aturan ketenagakerjaan

10%

d) Kepala Bidang Ketransmigrasian No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Peningkatan kualitas dan pengembangan kawasan

- Persentase luas lahan kimtrans yang diusahakan penerbitan

30%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 14

Page 18: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

transmigrasi sertfikatnya - Jumlah kelembagaan ekonomi

dan sosial budaya yang dikembangkan di kimtran

5 Lembaga Ekonomi

e) Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatkan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan Kinerja

- Persentase Kenaikan Nilai Komponen Perencanaan pada LKIP SOPD

- Persentase Kenaikan Nilai Komponen Pelaporan pada LKIP SOPD

30%

15%

2 Pelayanan Sarana Prasarana dan administrasi perkantoran

- Persentase pemenuhan pengurusan administrasi kepegawaian PNS SOPD

- Persentase pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan SOPD

100%

100%

3 Peningkatan kualitas SDM SOPD

- Persentase ASN SOPD yang memiliki sertifikat keahlian

10%

4 Pelayanan administrasi keuangan

- Persentase penyerapan anggaran SOPD

100%

f) Kepala Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya perlindungan ketenagakerjaan dan K3

- Nilai indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pengujian

- Persentase perusahaan yang diuji sesuaidengan standar lingkungan sehat

20%

25%

g) Kepala Balai Latihan Kerja

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Persentase kegiatan pelayanan administrasi perkantoran yang dapat dilaksanakan.

100 %

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 15

Page 19: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

2 Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur BLK.

Persentase kebutuhan sarana dan prasarana aparatur BLK yang dapat disediakan.

95 %

3 Terselenggaranya penyusunan program dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Persentase capaian kinerja penyusunan program dan pelaporan SKPD

100 %

4 Meningkatkan Keterampilan dan Daya Saing Pencari Kerja.

Persentase lulusan BLK yang bekerja

40 %

3. Perjanjian Kinerja Esselon IV Bidang Pembinaan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja dengan Kepala Bidang Pembinaan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja

a) Kepala Seksi Pelatihan Kerja, Pengembangan Produktivitas dan Sertifikasi

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang diterima di pasar kerja

- Persentase Pencari Kerja yang Memperoleh sertifikat kompeten

10%

b) Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang diterima di pasar kerja

- Persentase angkatan Kerja yang mampu berwirausaha

10%

c) Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang diterima di pasar kerja

- Persentase angkatan kerja yang dapat ditempatkan di Pasar Kerja

10%

4. Perjanjian Kinerja Esselon IV Bidang Hubungan Industrial dengan Kepala Bidang Bidang Hubungan Industrial.

a) Kepala Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan HI No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkat nya penerapan syarat syarat kerja dan

- Jumlah Perusahaan yang membentuk LKS Bipartit

25 Perusahaan

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 16

Page 20: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

peningkatan jaminan sosial bagi tenaga kerja

b) Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial TK No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkat nya penerapan syarat syarat kerja dan peningkatan jaminan sosial bagi tenaga kerja

- Jumlah perusahaan yang menerapkan struktur skala upah

- Jumlah perusahaan yang menerapkan program Jamsos

50 Perusahaan

50 Perusahaan

c) Kepala Seksi Peraturan Syarat Kerja No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkat nya penerapan syarat syarat kerja dan peningkatan jaminan sosial bagi tenaga kerja

- Jumlah perusahaan yang membuat PP/PKB

25 Perusahaan

5. Perjanjian Kinerja Esselon IV Bidang Pembinaan dan Pengawas Ketenagakerjaan dengan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawas Ketenagakerjaan.

a) Kepala Seksi Pembinan dan Pengawasan Norma Kerja No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Pembinaan Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja

- Persentase perusahaan yang melanggar norma ketrnagakerjaan

25%

b) Kepala Seksi Pembinaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Pembinaan Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja

- Perusahaan yang melanggar norma K3

25%

c) Kepala Seksi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Pembinaan Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja

- Persentase penindakan terhadap perusahaan yang melanggar peraturan ketenagakerjaan

10%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 17

Page 21: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

6. Perjanjian Kinerja Esselon IV Bidang Ketransmigrasian dengan Kepala Bidang Ketransmigrasian

a) Kepala Seksi Penyiapan Lahan dan Bangunan Permukiman No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya jumlah kawasan transmigrasi yang diberdayakan

- Jumlah lahan dan sarana prasarana yang ada di kimtrans

2 Sapras

b) Kepala Seksi Fasilitasi Perpindahan dan Penempatan Trans No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya jumlah kawasan transmigrasi yang diberdayakan

- Jumlah kimtrans yang menjadi pusat pertumbuhan baru

4 Wilayah Kimtrans

c) Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya jumlah kawasan transmigrasi yang diberdayakan

- Jumlah kepala keluarga kimtrans yang meningkat

20 KK

7. Perjanjian Kinerja Esselon IV Bagian Sekertariat dengan Sekretaris

a) Kasubbag Umum dan Kepegawaian No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Merencanakan dan mengadakan pengadaan sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran

- Jumlah dokumen terkait sarana dan prasarana

- Jumlah dokumentasi pelayanan surat menyurat

102

2100 Dokumen

2 Menyusun data kepegawain, evaluasi serta aministrasi kepegawaian SKPD

- Jumlah pegawai yang administrasi kepegawaian nya dilayani secara tertib

135 Pegawai

3 Melaksanakan peningkatan kapasitas SDM

- Jumlah ASN yang mengikuti pelatihan bersertifikasi

5

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 18

Page 22: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

b) Kasubbag Keuangan dan Aset No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Menyusun perencanaan dan administrasi keuangan SKPD

- Jumlah dokumen laporan keuangan secara berkala

- Jumlah aset yang tercatat

14 Dokumen 1047 Item

c) Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Menyusun Perencanaan dan Pelaporan Kinerja SKPD

- Nilai komponen perencanaan pada LKIP SOPD

- Nilai komponen Pelaporan pada LKIP SOPD

BB

BB

8. Perjanjian Kinerja Esselon IV Hiperkes

a) Kepala Seksi Ergonomi dan Keselamatan Kerja

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya lingkungan kerja yang memenuhi standar

- Tercapainya target pengujian lingkungan kerja yang standar

90 lokasi

2 Meningkatnya tenaga kerja yang memahami kesehatan dan keselamatan kerja

- Jumlah tenaga kerja yang diberikan penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja

5 Perusahaan

3 Meningkatnya standarisasi laboratorium penujian

- Tersedianya laboratorium yang bermutu dan memenuhi standar

1 Survailance

b) Kepala Seksi Kesehatan Kerja No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya PAD dari pengujian lingkungan kerja

- Tercapainya target retribusi perda no.09 tahun 2016

Rp. 1.250.000.000

2 Meninglkatlkan tenaga kerja sehat

- Jumlah tenaga kerja yang diperiksa kesehatannya

900 Orang

3 Meningkatnya perusahaan yang mengikuti norma norma K3

- Jumlah perusahaan yang di kunjungi untuk di monitor dan evaluasi

15 Perusahaan

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 19

Page 23: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

9. Perjanjian Kinerja Esselon IV BLK

a) Kasi Pemasaran BLK

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatkan jumlah lulusan BLK yang bekerja.

Jml lulusan BLK yang dipasarkan.

384 orang

2 Mewujudkan Manajemen BLK berstandar Internasional

Jml dokumen standar Manajemen Mutu BLK yang diperoleh

1 Dok ISO

b) Kasi Pelatihan BLK

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Garmen Apparel

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

32 pencaker

2 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Teknik Las

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

48 pencaker

3 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Teknik Informatika

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

32 pencaker

4 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Tata Kecantikan

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

32 pencaker

5 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Teknik Otomotif

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

48 pencaker

6 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Administrasi Bisnis

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

48 pencaker

7 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Teknik Listrik/Elektronika

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

32 pencaker

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 20

Page 24: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

8 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Teknik Manufaktur

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

16 pencaker

9 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Teknik Bangunan

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

32 pencaker

10 Meningkatkan Keterampilan/Kompetensi Pencari Kerja Kejuruan Prosesing Hasil Pertanian (PHP)

Jml pencari kerja yang terampil/terlatih

64 pencaker

11 Meningkatkan ketersediaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja

Jml kejuruan pengadaan alat praktek kerja

2 kejuruan

12 Standarisasi kompetensi pencari kerja terampil/terlatih.

Jml pencari kerja terampil/terlatih lulusan BLK yang memperoleh sertifikat kompetensi.

32 pencaker

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 21

Page 25: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi perlu

menetapkan IKU ( Indikator Kinerja Utama ) yang merupakan ukuran

keberhasilan suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.

Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama yaitu :

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan

sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan

peningkatan akuntabilitas kinerja

Jenis-jenis indikator yaitu :

1. Indikator input, gambaran mengenai sumberdaya yang digunakan untuk

menghasilkan output dan outcome (kuantitas, kualitas dan kehematan)

2. Indikator Proses, gambaran mengenai langkah-langkah yang dilaksanakan

dalam menghasilkan barang atau jasa

3. Indikator Output, gambaran mengenai output dalam bentuk barang dan jasa

yang dihasilkan dari suatu kegiatan

4. Indikator Outcome, gambaran mengenai hasil actual atau yang diharapkan

dari barang atau jasa yang dihasilkan (peningkatan kuantitas, perbaikan

proses,peningkatan efesiensi, peningkatan kualitas, perubahan perilaku,

peningkatan efektivitas dan peningkatan pendapatan)

5. Indikator Dampak, gambaran mengenai akibat langsung atau tidak langsung

dari tercapainya tujuan dan merupakan indikator outcome pada tingkat yang

lebih tinggi hingga ultimate.

Skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 yang juga dipakai dalam penyusunan LAKIP adalah :

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 22

Page 26: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

NO Interval Nilai Realisasi Kinerja

Kriteria penilaian Realisasi Kinerja

Kode

1. 91 ≤ Sangat Baik 2. 76 - 90 Tinggi 3. 66 - 75 Sedang 4. 51 - 65 Rendah 5. ≤ 50 Sangat rendah 4. Tabel 6. Skala nilai peringkat kinerja (Sumber : Permendagri 54 Tahun

2010)

1. Perbandingan Realisasi dan Target

Pengukuran kinerja merupakan hasil suatu penilaian yang didasarkan pada

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:

Tabel Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Target Eselon II

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

% 4,77% 3,53 % 135

2. Angka partisipasi angkatan kerja % 69,91% 73.64% 105

3. Persentase Perselisihan Hubungan Industrial

% 85% 100% 85

4. Persentase perusahaan yang taat aturan ketenagakerjaan

% 100% 90,5% 90,5

5. Meningkatnya pendapatan transmigrasn

% 20% 20% 25% 125

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 23

Page 27: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Eselon III

a) Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase angkatan kerja yang bekerja

% 96,00 % 96.47% 100.49

b) Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase peningkatan perusahaan yang memiliki sarana Hubungan Industrial

% 10% 91.6% 916

2. Persentase peningkatan perusahaan yang menerapkan perlindungan Jamsos

% 20% 100% 500

3. Persentase penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial melalui Perjanjian Bersama

% 20% 100% 500

c) Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase penurunan perusahaan yang melanggar aturan ketenagakerjaan

% 10% 76,74% 767

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 24

Page 28: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

d) Kepala Bidang Ketransmigrasian

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase luas lahan kimtrans yang diusahakan

% 30% 55% 183,3

2. Jumlah kelembagaan ekonomi dan sosial budaya yang dikembangkan di kimtrans

Lembaga Ekonomi -

5 Lembaga Ekonomi

5 Lembaga Ekonomi

100

e) Kepala Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Nilai indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pengujian

% 20%

2. Persentase perusahaan yang diuji sesuai dengan standar lingkungan sehat

% 25%

f) Kepala Balai Latihan Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase kegiatan pelayanan administrasi perkantoran yang dapat dilaksanakan.

% 100%

2. Persentase kebutuhan sarana dan prasarana aparatur BLK yang dapat disediakan.

% 95%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 25

Page 29: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

3. Persentase capaian kinerja penyusunan program dan pelaporan SKPD

% 100%

4. Persentase lulusan BLK yang bekerja

% 40%

Eselon IV Bidang Pembinaan Pelatihan, Produktifitas dan Penempatan Tenaga Kerja

a) Kepala Seksi Perluasan Kesempatan Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase angkatan Kerja yang mampu berwirausaha

% 10% 12,7% 127

b) Kepala Seksi Pelatihan Kerja, Pengembangan Produktivitas dan Sertifikasi

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase Pencari Kerja yang Memperoleh sertifikat kompetensi

% 10% 4,16% 41,6%

c) Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase penempatan lowongan kerja

% 10% 54,42% 544%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 26

Page 30: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Eselon IV Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan

a) Kepala Seksi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase penindakan terhadap perusahaan yang melanggar peraturan ketenagakerjaan

% 10% 0,26% 2,6%

b) Kepala Seksi Pembinan dan Pengawasan Norma Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase perusahaan yang melanggar norma ketenagakerjaan

% 25% 8,86% 282

c) Kepala Seksi Pembinaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Persentase perusahaan yang melanggar norma K3

% 25% 4,89% 511%

Eselon IV Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

a) Kepala Seksi Peraturan Syarat Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Jumlah perusahaan yang membuat PP/PKB

Perusahaan 25 Perusahaan

658 Perusahaan 2632

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 27

Page 31: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

b) Kepala Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan HI

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Jumlah Perusahaan yang membentuk LKS Bipartit

Perusahaan 25 Perusahaan

32 Perusahaan 128

c) Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial TK

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Jumlah perusahaan yang mendapatkan sosialisasi skala upah

Perusahaan 50

Perusahaan

50 Perusahaan

50 Perusahaan 100

2. Jumlah perusahaan yang menerapkan program Jamsos

Perusahaan 50

Perusahaan

50 Perusahaan

50 Perusahaan 100

Eselon IV Bidang Ketransmigrasian

a) Kepala Seksi Fasilitasi Perpindahan dan Penempatan Trans

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Jumlah wilayah kimtrans yang menjadi pusat pertumbuhan baru

Wilayah Kimtrans - 4 Wil.

Kimtrans 4 Wil.

Kimtrans 100

b) Kepala Seksi Penyiapan Lahan dan Bangunan Permukiman

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Jumlah lahan dan sarana prasarana yang ada di kimtrans

Sapras - 2 Sapras 2 Sapras 100

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 28

Page 32: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

c) Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Jumlah kepala keluarga kimtrans yang meningkat

KK - 20 KK 20 KK 100

Eselon IV Hiperkes

a) Kepala Seksi Ergonomi dan Keselamatan Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Tercapainya target pengujian lingkungan kerja yang standar

90 Lokasi 90 Lokasi 100%

2. Jumlah tenaga kerja yang diberikan penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja

5 Perusahaan

5 Perusahaan 100%

3. Tersedianya laboratorium yang bermutu dan memenuhi standar

1 Survailance

1 Survailance 100%

b) Kepala Seksi Kesehatan Kerja

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun n n-2 n-1 Target Realisasi %Capaian

1. Tercapainya target retribusi perda no.09 tahun 2016

Rp.

1.250.000.000

Rp. 1.448.540.0

00 115,88%

2. Jumlah tenaga kerja yang diperiksa kesehatannya

900 Orang 900 Orang 100%

3. Jumlah perusahaan yang di kunjungi untuk di monitor dan evaluasi

15 Perusahaan

15 Perusahaan 100%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 29

Page 33: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

B. Analisis Terhadap Keberhasilan/Kegagalan Kinerja

1.Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja

Diukur melalui 2 (dua) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 86.23 4.77 3.53 135

2. Angka partisipasi angkatan kerja 102.24 69.91 73.64 105

Dari Kinerja Utama Meningkatnya Kualitas Daya Saing Tenaga Kerja

terdapat dua indikator yaitu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Angka

Partisipasi Angkatan Kerja, dari dua indikator tersebut mendapatkan kriteria

Sangat Baik karena dapat mencapai target yang dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja

tahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 7.16 3.53%

2. Angaka Partisipasi angkatan kerja 5.45 73.64%

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) = ∑ Pengangguran

X 100 % ∑ angkatan Kerja

= 75925 X 100 % 2152412 = 3.527 %

Angka partisipasi angkatan kerja = ∑ angkatan kerja X 100 % ∑ penduduk 15 thn

= 2152412 X 100 % 2922884 = 73.64 %

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 30

Page 34: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

2.Hubungan Industrial harmonis dan kondusif

Diukur melalui 1 (satu) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Persentase perselisihan hubungan industrial - 85 100 85

Dari Kinerja Utama Hubungan Industrial Harmonis dan Kondusif terdapat

satu indikator yaitu Perselisihan hubungan industrial, mendapatkan kriteria Tinggi

karena dapat mencapai target yang dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Hubungan Industrial harmonis dan kondusif

tahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Persentase perselisihan hubungan industrial - 100%

Persentase perselisihan hubungan industrial = ∑ Total kasus yang diselesaikan X 100% ∑ kasus yang dicatat

= 88

X 100 % 88

= 100 %

3. Zero Case

Diukur melalui 1 (satu) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Persentase perusahaan yang taat aturan ketenagakerjaan - 100 90,5 90,5 Dari Kinerja Utama Zero case terdapat satu indikator yaitu Persentase

perusahaan yang taat aturan ketenagakerjaan, mendapatkan kriteria Sangat Baik

karena dapat mencapai target yang dicanangkan.

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 31

Page 35: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Perbandingan Realisasi Zero Casetahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Persentase perusahaan yang taat aturan ketenagakerjaan - 90,5%

Persentase perselisihan hubungan industrial =

∑ Total perusahaan taat aturan ketenagakerjaan X 100%

∑ total perusahaan di kalsel

= 3565 X 100 % 3938 = 90,5 %

4.Meningkatnya Kesejahteraan Transmigran

Diukur melalui 1 (satu) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya pendapatan transmigran - 20 25 125

Dari Kinerja Utama Meningkatnya Kesejahteraan Transmigrasi terdapat satu

indikator yaitu Meningkatnya pendapatan transmigran, mendapatkan kriteria

Sangat Baik karena dapat mencapat target yang dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Meningkatnya Kesejahteraan Transmigran tahun 2016

dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Meningkatnya pendapatan transmigran - 100%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 32

Page 36: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Meningkatnya pendapatan transmigran =

Jumlah pendapatan tahun N-Jumlah pendapatan tahun N-1 X 100% Jumlah pendapatan tahun N-1

= 21250000 - 17000000 X 100 % 17000000

= 25 %

5. Meningkatnya Daya saing tenaga kerja

Diukur melalui 1 (satu) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Persentase angkatan kerja yang bekerja - 96.00 96.47 100.49

Dari Kinerja Utama Meningkatnya daya saing tenaga kerja terdapat satu

indikator yaitu Persentase angkatan kerja yang bekerja, Mendapatkan kriteria

Sangat Baik karena dapat mencapai target yang dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Meningkatnya Daya saing tenaga kerja tahun 2016 dan

tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Persentase angkatan kerja yang bekerja - 96.47%

Persentase angkatan kerja yang bekerja = 100% dari penduduk - TPT

= 100 % - 3,527 = 96,47%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 33

Page 37: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

6. Penguatan kelembagaan hubungan industrial dan jamsostek

Diukur melalui 3 (tiga) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Persentase peningkatan perusahaan yang memiliki sarana HI

- 10 91.6 916

2. Persentase peningkatan perusahaan yang menerapkan perlindungan Jamsos

- 20 100 500

3. Persentase penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial melalui Perjanjian Bersama

- 20 100 500

Dari Kinerja Utama Penguatan kelembagaan hubungan industrial dan

samsostek terdapat 3 indikator yaitu Persentase peningkatan perusahaan yang

memiliki sarana HI, Persentase peningkatan perusahaan yang menerapkan

perlindungan Jamsos, dan Persentase penyelesaian perselisihan Hubungan

Industrial melalui Perjanjian Bersama, dari ketiga indikator tersebut

mendapatkan kriteria Sangat Baik karena dapat mencapai target yang

dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Penguatan kelembagaan hubungan industrial dan

jamsostek Kal Sel tahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Persentase peningkatan perusahaan yang memiliki sarana HI - 91.6%

2 Persentase peningkatan perusahaan yang menerapkan perlindungan Jamsos - 500%

3 Persentase penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial memalui Perjanjian Bersama

- 500%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 34

Page 38: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Persentase peningkatan perusahaan yang memiliki

sarana HI =

(realisasi perusahaan memiliki hubungan industrial tahun N -realisasi perusahaan memiliki

hubungan industrial tahun N-1) X 100%

perusahaan memiliki hubungan industrialtahun N-1

= 361

X 100 % 394

= 91.6 %

Persentase peningkatan perusahaan yang menerapkan

perlindungan Jamsos

=

(Realisasi perusahaan memiliki perlindungan tenaga kerja tahun

N - realisasi perusahaan memiliki perlindungan tenaga

kerja N-1)

X 100%

Realisasi perusahaan memiliki perlindungan tenaga kerja N

= 122 X 100 % 5750 = 2,12 %

Persentase penyelesaian perselisihan Hubungan

Industrial memalui Perjanjian Bersama

=

∑Total kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama X 100% ∑ Kasus yang dicatat

= 88 X 100 % 88 = 100 %

7.Meningkatnya perusahaan yang taat terhadap aturan ketenagakerjaan

Diukur melalui 1 (satu) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Persentase penurunan perusahaan yang melanggar aturan ketenagakerjaan

- 10 76,74 767

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 35

Page 39: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Dari Kinerja Utama Meningkatnya perusahaan yang taat terhadap aturan

ketenagakerjaan terdapat 1 indikator yaitu Persentase penurunan perusahaan

yang melanggar aturan ketenagakerjaan, mendapatkan kriteria Sangat Baik

karena dapat mencapai target yang dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Meningkatnya perusahaan yang taat terhadap aturan

ketenagakerjaan tahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Persertase penurunan perusahaan yang melanggar aturan ketenagakerjaan

- 76,74%

Persentase penurunan perusahaan yang melanggar aturan ketenaga kerjaan

=

(∑ perusahaan yg melanggar th N – 1) –

(∑ perusahaan yg melanggar th N)

X 100 %

∑ perusahaan yg melanggar th N

= 661 - 374 X 100 % 374 = 76,74 %

8.Peningkatan kualitas dan pengembangan kawasan transmigrasi

Diukur melalui 2 (dua) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Persentase luas lahan kimtrans yang diusahakan - 30 55% 183.3

2. Jumlah kelembagaan ekonomi dan sosial budaya yang dikembangkan di kimtrans

- 5 5 100

Dari Kinerja Utama Peningkatan kualitas dan pengembangan kawasan

transmigrasi terdapat 2 indikator yaitu Persentase luas lahan kimtrans yang

diusahakan dan Jumlah kelembagaan ekonomi dan sosial budaya yang

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 36

Page 40: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

dikembangkan di kimtrans. Dari 2 indikator tersebut mendapatkan kriteria

Sangat Baik karena dapat mencapai target yang dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Peningkatan kualitas dan pengembangan kawasan transmigrasi tahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1. Persentase luas lahan kimtrans yang diusahakan - 55%

2. Jumlah kelembagaan ekonomi dan sosial budaya yang dikembangkan di kimtrans

- 5

Persentase luas lahan kimtrans yang diusahakan

=

Luas Lahan kimtrans yang diusahakan

X 100 % Jumlah lahan kimtrans yang ada

= 3.3 X 100 % 6 = 55 %

Jumlah kelembagaan ekonomi dan sosial budaya yang dikembangkan di kimtrans

= Jumlah lembaga ekonomi yangdibentuk disetiap unit permukiman transmigrasi

= 5 Lembaga Ekonomi

9. Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang diterima di pasar kerja

Diukur melalui 3 (tiga) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Persentase Pencari Kerja yang Memperoleh sertifikat kompetensi

- 10% 4,16% 41,6%

2. Persentase penempatan lowongan kerja - 10% 54,42% 544%

3. Persentase angkatan kerja yang mampu berwirausaha - 10% 12,71% 127%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 37

Page 41: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Dari Kinerja Utama Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang

diterima dipasar kerja terdapat 3 indikator yaitu Persentase Pencari

kerja yang memperoleh sertifikat komptensi, Persentase penempatan

lowongan kerja, dan Persentase angkatan kerja yang mampu

berwirausaha. Dari 3 indikator tersebut terdapat 1 indikator yang

mendapatkan kriteria Sangat rendah karena anggaran untuk mengikuti

pelatihan yang memperoleh sertifikat kompetensi hanya mencukupi

untuk melatih 1 (satu) angkatan yang terdiri dari 16 orang, dan 2

indikator mendapatkan kriteria Sangat Baik karena dapat mencapai

target yang dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang diterima di

pasar kerja tahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Persentase Pencari Kerja yang Memperoleh sertifikat kompetensi - 4,16%

2 Persentase penempatan lowongan kerja - 54,42% 3 Persentase angkatan kerja yang mampu

berwirausaha - 23,4%

% Pencari Kerja yang Memperoleh sertifikat kompetensi

=

∑ Pencari kerja yang memperoleh

sertifikat kompetensi ∑ Pencari kerja yang ikut

pelatihan

= 16

X 100 % 385

= 4,16%

Persentase penempatan lowongan kerja

= ∑ Penempatan tenaga kerja

X 100% ∑ Lowongan kerja tersedia

= 5220 X 100 % 9528 = 54,42 %

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 38

Page 42: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Persentase angkatan kerja yang mampu berwirausaha =

∑ Angkatan kerja yang mampu berwirausaha

∑ Angkatan kerja yang dilatih pada pelatihan Kewirausahaan

= 15 X 100 % 118 = 12,71 %

10. Meningkatnya penerapan syarat-syarat kerja dan peningkatan jaminan sosial

bagi tenaga kerja

Diukur melalui 4 (empat) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Jumlah Perusahaan yang membentuk LKS Bipartit - 25

Perusahaan 32

Perusahaan 128%

2. Jumlah Perusahaan yang membuat PP/PKB

- 25 Perusahaan

658 Perusahaan 2632%

3. Jumlah perusahaan yang mendapatkan sosialisasi skala upah

50 Perusahaan

50 Perusahaan

50 Perusahaan 100%

4. Jumlah perusahaan yang menerapkan program Jamsos

50 Perusahaan

50 Perusahaan

122 Perusahaan 244%

Dari Kinerja Utama Meningkatnya penerapan syarat – syarat kerja dan

peningkatan jaminan sosial bagi tenaga kerja terdapat 4 indikator yaitu Jumlah

perusahaan yang membentuk LKS Bipartit, Jumlah perusahaan yang membuat

PP / PKB, Jumlah perusahaan yang mendapatkan sosialisasi skala upah, dan

Jumlah perusahaan yang menerapkan program Jamsos. Dari 4 indikator

tersebut mendapatkan kriteria Sangat Baik karena dapat mencapai target yang

dicanangkan.

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 39

Page 43: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Perbandingan Realisasi penerapan syarat-syarat kerja dan peningkatan jaminan

sosial bagi tenaga kerja tahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Jumlah Perusahaan yang membentuk LKS Bipartit - 32

Perusahaan 2 Jumlah Perusahaan yang membuat

PP/PKB - 658 Perusahaan

3 Jumlah perusahaan yang mendapatkan sosialisasi skala upah

50 Perusahaan

50 Perusahaan

4 Jumlah perusahaan yang menerapkan program Jamsos

50 Perusahaan

122 Perusahaan

Jumlah Perusahaan yang membentuk LKS Bipartit =

Jumlah Perusahaan yang membentuk LKS Bipartit hendaknya semakin meningkat

= 32 Perusahaan

Jumlah Perusahaan yang membuat PP/PKB =

Jumlah Perusahaan yang membuat PP/PKB hendaknya selalu meningkat

= 658 Perusahaan

Jumlah perusahaan yang mendapatkan sosialisasi skala upah

=

Jumlah perusahaan yang mendapatkan sosialisasi struktur skala upah hendaknya semakin meningkat

= 50 Perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan program Jamsos =

Jumlah perusahaan yang menerapkan program Jamsos hendaknya semakin meningkat

= 122 Perusahaan

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 40

Page 44: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

11. Meningkatnya Pembinaan pengawasan dan perlindungan tenaga kerja

Diukur melalui 3 (tiga) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Persentase perusahaan yang melanggar norma ketenagakerjaan

- 25% 8,86% 282%

2. Persentase perusahaan yang melanggar norma K3 - 25% 4.89% 511%

3. Persentase penindakan terhadap perusahaan yang melanggar peraturan ketenagakerjaan

- 10% 0,26% 2,6%

Dari Kinerja Utama Meningkatnya pembinaan pengawasan dan

perlindungan tenaga kerja terdapat 3 indikator yaitu Persentase perusahaan

yang melanggar norma ketenagakerjaan, Persentase perusahaan yang

melanggar norma K3, dan Persentase penindakan terhadap perusahaan yang

melanggar peraturan ketenagakerjaan. Dari 3 indikator tersebut mendapatkan

kriteria Sangat Baik karena dapat mencapai target yang dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Meningkatnya Pembinaan pengawasan dan

perlindungan tenaga kerja Kal Sel tahun 2016 dan tahun 2017 :

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Persentase perusahaan yang melanggar norma ketenagakerjaan - 8,86%

2 Persentase perusahaan yang melanggar norma K3 - 4.89%

3 Persentase penindakan terhadap perusahaan yang melanggar peraturan ketenagakerjaan

- 0,26%

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 41

Page 45: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

% perusahaan yang melanggar norma ketenagakerjaan =

∑ Perusahaan yang melanggar norma kerja

∑ seluruh perusahaan di Kal Sel

= 349 X 100 % 3939 = 8,86%

% perusahaan yang melanggar norma K3 =

∑ Perusahaan yang melanggar norma K3

∑ seluruh perusahaan di Kal Sel

= 25 X 100 % 511 = 4,89 %

Persentase penindakan terhadap perusahaan yang melanggar peraturan ketenagakerjaan

=

∑ Perusahaan yang ditindak BAP

X 100% ∑ perusahaan yang melakukan pelanggaran

= 1 X 100 % 374 = 0,26 %

12 : Meningkatnya jumlah kawasan transmigrasi yang diberdayakan

Diukur melalui 3 (tiga) indikator sebagai berikut:

No Indikator %

Capaian 2016

2017

Target Realisasi % Capaian

1. Jumlah kepala keluarga kimtrans yang meningkat - 20KK 20KK 100%

2. Jumlah kimtrans menjadi Pusat Pertumbuhan Baru - 4 Wil.

Kimtrans 4 Wil.

Kimtrans 100%

3. Jumlah lahan dan sarana prasarana yang ada di kimtrans

- 2 Sapras 2 Sapras 100%

Dari Kinerja Utama Meningkatnya jumlah kawasan transmigrasi yang

diberdayakan terdapat 3 indikator yaitu Jumlah kepala keluarga kimtrans yang

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 42

Page 46: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

meningkat, Jumlah kimtrans menjadi pusat pertumbuhan baru, dan Jumlah lahan

dan sarana prasarana yang ada di kimtrans, dari ketiga indikator tersebut

mendapatkan kriteria Sangat Baik karena dapat mencapai target yang

dicanangkan.

Perbandingan Realisasi Meningkatnya jumlah kawasan transmigrasi yang

diberdayakan Kal Sel tahun 2016 dan tahun 2017

Indikator Realisasi 2016

Realisasi 2017

1 Jumlah kepala keluarga kimtrans yang meningkat - 20KK

2 Jumlah kimtrans menjadi Pusat Pertumbuhan Baru -

4 Wil. Kimtrans

3 Jumlah lahan dan sarana prasarana yang ada di kimtrans - 2 Sapras

Jumlah kepala keluarga kimtrans yang meningkat

=

Jumlah kepala keluarga kimtrans hendaknya semakin meningkat

= 20 KK

Jumlah kimtrans menjadi Pusat Pertumbuhan Baru

=

Jumlah kimtrans yang difasilitasi menjadi Pusat Pertumbuhan Baru hendaknya semakin meningkat

= 4 Wil. Kimtrans

Jumlah lahan dan sarana prasarana yang ada di kimtrans =

Jumlah lahan dan sarana prasarana yang ada di kimtrans hendaknya semakin meningkat

= 2 Sapras

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 43

Page 47: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

C. Analisis Kebutuhan Sistem

Rincian anggaran beserta realisasinya masing-masing kegiatan adalah sebagai

berikut :

1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan

No Nama Program / Kegiatan Jumlah Realisasi Persentase

Anggaran Dana Fisik Keuangan

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (+ APBD-P) 1.811.818.000 1.655.293.516 100 91,36

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (+ APBD-P) 1.064.124.500 968.852.600 100 91,05

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 147.435.000 114.598.850 78,26 77,73

4 Program Pengembangan Sistem Perencanaa, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan

198.817.500 198.817.500 100 97,02

5 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga kerja 225.580.000 222.186.300 100 98,49

1. Pelatihan Pengelola Lembaga Latihan Kerja 57.365.000 55.485.500 100 96,72

2. Monitoring Lembaga Latihan Swasta 17.065.000 17.050.000 100 99,91

3. Pemagangan Dalam Negeri Berbasis Pengguna 151.150.000 149.650.800 100 99

6 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

1.302.420.000 1.167.515.936 93,77 89,64

1. Pengembangan Pengupahan 220.025.000 216.729.000 100 98,5

2. Pembinaan Organisasi Pekerja 92.940.000 87.164.850 100 93,79

3. Pengawasan TKA (Tenaga Kerja Asing) 68.800.000 64.941.500 100 94,39

4. Sosialisasi Upah Minimum Provinsi 90.675.000 42.320.000 46,67 46,67

5. Perundingan Upah Minimum Sektoral Provinsi 111.350.000 106.268.288 100 95,44

6. Pengawasan Pelaksanaan Upah Minimum 20.050.000 19.740.000 100 98,45

7. Komite Pengawasan Ketenagakerjaan 59.150.000 26.375.000 44,59 44,59

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 44

Page 48: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

8. Forum Komunikasi Tripartit 223.475.000 218.425.063 100 97,74

9. Pelaksanaan Bulan K3 & Verifikasi/Penilaian Nihil Kecelakaan Kerja

43.925.000 43.190.300 100 98,33

10. Bimbingan Teknis / Pelatihan K3 Umum 104.475.000 96.697.222 100 92,56

11. Sosialisasi Penerapan Norma Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan

69.400.000 62.445.000 100 89,98

12. Inventarisasi dan Pendataan Pekerja Anak Informal 24.175.000 24.120.000 100 99,77

13. Sosialisasi SMK3 Kepada P2K3 di 6 Kabupaten 78.990.000 78.684.000 100 99,61

14. Penyelesaian Hubungan Industrial 94.990.000 80.415.713 100 84,66

7 Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja 925.219.500 836.759.100 93,20 90,44

1. Penyelenggaraan Keg.Padat Karya Produktif 268.207.000 257.066.500 100 95,85

2. Pembinaan Terapan Teknologi Padat Karya Sistem Kader 82.800.000 80.194.000 100 96,85

3. Pengembangan Bursa Kerja 208.650.000 205.698.000 100 98,59

4. Pengembangan Informasi Pasar Kerja 57.787.500 52.136.500 90,22 90,22

5. Penyusunan dan Penyebarluasan Informasi Ketenagakerjaan 76.150.000 71.515.000 100 93,91

6. Bimtek Bursa Kerja Online 45.450.000 43.150.000 100 94,94

7. Gerakan Penanggulangan Pengangguran 35.350.000 34.260.000 100 96,92

8. Bimtek Pembinaan Perusahaan Pengguna TKA 29.150.000 28.345.000 100 97,24

9. ForumKerja Sama Penyedia Tenaga Kerja 18.350.000 0 0 0

10. Koordinasi Lintas Sektor untuk tenaga Kerja ke luar negeri. 25.425.000 0 0 0

11. Penanganan Tenaga Kerja Indonesoia Non Prosedural 77.900.000 64.394.100 82,66 82,66

8 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 381.500.000 330.239.300 100 86,56

1. Identifikasi Kemandirian Desa Definitif Eks. Lokasi Transmigrasi 154.000.000 144.236.000 100 93,66

2. Inventarisasi Kepemilikan Lahan Transmigrasi 105.000.000 78.318.300 74,59 74,59

3. Pengembangan Gapoktan dan Poktan di Lokasi Transmigrasi/Lokasi Eks. Transmigrasi

122.500.000 107.685.000 85,74 87,91

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 45

Page 49: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

9 Program Pengembangan Sumber Daya Kawasan Transmigrasi 206.500.000 194.808.900 100 94,34

1. Perencanaan Sarana dan Prasarana Lokasi Eks. Transmigrasi Calon Desa Berkembang

42.000.000 42.000.000 100 100

1. Pengembangan Promosi dan Investasi dan Kemitraan 59.500.000 50.961.000 100 85,65

2. Pengembangan Kampung Inggeris di Kawasan Transmigrasi 70.000.000 69.325.000 100 99,04

3. Fasilitasi Kerjasama Antar Daerah 35.000.000 32.522.900 100 92,92

TOTAL 6.263.414.500 5.683.146.802 96,48 90,74

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 46

Page 50: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Secara umum pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam

tahun 2017, telah sesuai dengan apa yang ditargetkan, bahkan terdapat beberapa

indikator-indikator kinerja yang melampaui target yang ditetapkan. Pada

penyusunan LAKIP tahun 2017 ini telah mengacu pada Perjanjian Kinerja Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017, dimana

telah diselaraskan dengan Renstra.

Dalam penyusunan LAKIP ini merupakan hasil kerja sama yang baik

diantara seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Kalimantan Selatan. Disamping itu Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun

kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan.

Secara keseluruhan hasil capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016 terhadap 12 (dua belas)

Kinerja Utama yang diukur dengan 25 (dua puluh lima) indikator kinerja. Dari 25

(dua puluh lima) indikator kinerja tersebut, terdapat 23 (dua pulu tiga) indikator

dengan kategori sangat tinggi, 1 (satu) indikator kinerja dengan kategori tinggi,

1 (satu) indikator kinerja dengan kategori sangat rendah.

Begitu juga dalam hal pencapaian Indikator Kinerja Utama yaitu: Tingkat

Pengengguran terbuka dan angka Partisipasi Angkatan Kerja, Persentase

Perselisihan Hubungan Industrial, Zero Case, Meningkatnya Kesejahteraan

Transmigran seluruhnya menunjukkan tingkat keberhasilan kinerja yang sangat

tinggi, karena semuanya telah dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Dari Evaluasi dan Analisis Kinerja, terlihat bahwa kerja keras telah

dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 47

Page 51: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Selatan untuk untuk memastikan peningkatan pencapaian kinerja dan peningkatan

pelayanan publik yang semakin baik.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) skala nasional sebesar 5,50 %,

dibandingkan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka Kalimantan Selatan sebesar

3,53%, Kalimantan Selatan menempati nilai dibawah rata – rata nasional

dibandingkan dengan wilayah regional Kalimantan, Provinsi Kalimantan Selatan

berada dibawah rata-rata regional Kalimantan yang man rata-rata niali TPT nya

masih diatas 4%.

Nilai Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan seluruh Indonesia, provinsi

Kalimantan Selatan menempati urutan ke 5 (lima) dengan nilai 62,39

dibandungakn dengan wilayah regional Kalimantan, Kalimantan Selatan

menempati urutan kedua setelah Kalimantan Tengah dengan selisih nilai sebesar

1,09.

Selain itu juga provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan IPK terbaik pada

indikator kondisi lingkungan kerja dari seluruh indonesia

Pencapaian target RPJMD Tahun 2016-2021 yaitu :

No Indikator Kinerja Target

RPJMD 2016

Realisasi 2016

Target RPJMD

2017

Realisasi 2017

1.

2.

3.

4.

5.

Angka Partisipasi angkatan

Kerja

Angka Pengangguran

Jumlah pengembangan desa

eks. Kawasan transmigrasi

Jumlah pengembangan

kawasan transmigrasi

Jumlah sumber daya

transmigrasi

69,72

4,78

3 UPT

1 UPT

1 UPT

71,57

5,45

3 UPT

1 UPT

1 UPT

69,91

4,71

3 UPT

2 UPT

2 UPT

73,64

3,53

3 UPT

0 UPT

1 UPT

Tabel capaian kinerja RPJMD tahun 2016-2021

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 48

Page 52: PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS …disnakertrans.kalselprov.go.id/assets/file/20181130115528Lakip_2017_Di... · Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Dari evaluasi dan analisis kinerja, terlihat bahwa kerja keras yang telah

dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan

Selatan untuk memastikan peningkatan pencapaian kinerja dan peningkatan

pelayanan publik sudah semakin baik.

Lakip Disnakertrans Prov Kalsel Tahun 2017 49