PEMERINTAH KABUPATEN TULANG...

34
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) ( Periode Januari Desember 2016 ) INSPEKTORAT KABUPATEN TULANG BAWANG MENGGALA 2017

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN TULANG...

PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)( Periode Januari – Desember 2016 )

INSPEKTORATKABUPATEN TULANG BAWANG

MENGGALA2017

DAFTAR ISI

Hal.Halaman Judul

Kata Pengantar i

Ikhtisar Eksekutif ii

Daftar Isi iii

Bab I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………

1.2 Tujuan……………………………………………………………………

1.3 Struktur Organisasi...…………………………………………………….

1.4 Sarana dan Prasarana ……………………………………………….......

1.5 Sumber Daya Keuangan………………………………………………….

1.6. Permaslahan Utama……………………………………………………….

.1

.4

.6

.9

.10

.10

Bab II : Perencanaan Strategis

2.1.Pengertian dan Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja ………………….

2.2.Ringkasan Perjanjian Kinerja ………………………………………..…..

2.3.Perjanjian Kinerja………………………………………………………….

.11

.11

.15

Bab III : Akuntabilitas Kinerja

3.1 Capaian Kinerja.........................................................................................

3.2 Realisasi Anggaran……………………………………………………………

.17

.17

.26

Bab IV : Penutup……………………………………………………………………….

4.1 Kesimpulan Umum……………………………………………………….

4.2 Upaya Peningkatan Kinerja dimasa Mendatang…………………………

4.3 Upaya Pemecahan Masalah……………………………………………..

.29

.29

.29

.29

Lampiran-lampiran

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Hidayah-NYA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Tahun

2016 dapat selesai disusun. LKjIP disajikan untuk memberikan gambaran nyata mengenai

berbagai kegiatan yang telah dilakukan yang diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif

ataupun diukur dari sisi efektivitas , dan efisiensi serta ekonomisnya. LKjIP pada hakikatnya

merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

pengelolaan sumber daya pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap

Satuan Kerja Perangkat Daerah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan dasar penyusunan pelaporan kinerja seluruh

kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah, sehingga SKPD

harus menyusun LKjIP yang didalamnya berisi mengenai program-program utama yang dicapai

selama periode satu tahun anggaran yang merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang telah

ditetapkan. LKjIP diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan dan penataan

kinerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan

perencanaan di masa yang akan datang serta dapat dijadikan pedoman atau acuan bagi pejabat

struktural maupun karyawan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya.

Tersusunnya LKjIP ini merupakan hasil kerja semua pihak yang turut serta memberikan

bimbingan dan masukan sehingga penyusunan LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang

Tahun 2016 ini dapat diselesaikan sesuai harapan peraturan perundang-undangan. Semoga

Laporan Kinerja yang telah di sajikan ini dapat di jadikan bahan evaluasi dan sekaligus sebagai

tolak ukur untuk meningkatkan kinerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang di masa yang

akan datang

INSPEKTUR,

Dr. AKHMAD SUHARYO, M.SiPembina Utama Muda

NIP. 19660621 198602 1 003

IKHTISAR EKSEKUTIF

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang adalah Lembaga Teknis Daerah sebagai unsurpenunjang Pemerintah Daerah di bidang pengawasan. Adapun tugas pokok dan fungsinyamembantu Bupati Tulang Bawang dalam melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah diBidang Pengawasan, terutama mengenai Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan,pelayanan penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang Pengawasan dan pembinaan terhadapseluruh perangkat Inspektorat yang professional sehingga terciptanya kesatuan gerak langkahyang harmonis dalam melaksanakan seluruh kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten TulangBawang.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang TahunAnggaran 2016 melaporkan capaian kinerja selama tahun 2016. Dalam periode ini Inspektoratkabupaten Tulang Bawang menetapkan 3 (tiga) sasaran strategis yang diwujudkan dalam 4(empat) program yang dibiayai dengan dana APBD tahun 2016. Secara keseluruhan dapatdiinformasikan bahwa kinerja 3 (tiga) sasaran strategis yang telah ditetapkan sudah mendekati100%. Dengan demikian, tugas yang diamanatkan di dalam rencana strategis dapatdilaksanakan dengan baik. Sehingga secara keseluruhan tercapainya target-target pembangunantadi menggambarkan adanya komitmen yang kuat dari unsur pimpinan maupun staf sertabesarnya partisipasi dari seluruh aparatur Daerah di Lingkungan Inspektorat Kabupaten TulangBawang.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja tersebut diatas, telah memberikan pelajaran yang sangatberharga bagi Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang untuk meningkatkan kinerja dimasa-masamendatang. Oleh sebab itu, sesuai analisis atas capaian kinerja tahun 2016 InspektoratKabupaten Tulang Bawang merumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahanmasalah yang dijadikan bahan pertimbangan untuk merumuskan rencana kinerja tahun 2016.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Kabupaten TulangBawang tahun Anggaran 2016, diharapkan dapat memenuhi kewajiban Akuntabilitas KinerjaInspektorat Kabupaten Tulang Bawang. Selain itu LKjIP ini juga dapat digunakan sebagaibahan untuk mendapatkan masukan dalam meningkatkan efektivitas Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang gunamewujudkan Visi Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang yaitu : “Pengawasan yang efektif,professional dan bertanggung jawab”

INSPEKTUR,

Dr. AKHMAD SUHARYO, M.SiPembina Utama Muda

NIP. 19660621 198602 1 003

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang kemudian disingkat (LKjIP) merupakan

perwujudan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada

setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

LKjIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong

terwujudnya good governance. Terselenggaranya Good Governance merupakan

prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik,

transparan dan sesuai dengan aspirasi masyarakat, sehingga diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur

dan legitimate sehingga penyelenggaraan Pemerintahan dapat berdayaguna dan

berhasil guna dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Salah satu upaya

mewujudkan prinsip Good Governance ini bagi setiap Instansi Pemerintah ialah

dengan cara membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada setiap akhir tahun

anggaran oleh organisasi perangkat Daerah. Dalam perspektif yang lebih luas, maka

LKjIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu

memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan

daerah serta partisipasi masyarakat.

Berangkat dari Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang

tahun 2013-2018 yang penyusunannya berpedoman kepada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018 serta Rencana Kerja (Renja)

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang tahun 2016 dan dalam penyusunannya

berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang

tahun 2016 dan Permenpan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang disusun setahun

sekali, LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang selain melaporkan kinerja

keuangan sekaligus pula melaporkan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

dan fungsi serta sebagai wujud kewajiban pertanggungjawaban atas keberhasilan atau

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

2

kegagalan pelaksanaan kegiatan, Program kebijakan, Visi dan Misi Inspektorat

Kabupaten Tulang Bawang.

Akuntabilitas kinerja Inspektort Kabupaten Tulang Bawang dapat terwujud dengan

baik, apabila telah terpenuhinya persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

1. Beranjak dari sistem yang menjamin pengguna sumber-sumber daya yang

konsisten dengan azas-azas umum penyelenggaraan Negara.

2. Komitmen dari pimpinan dan seluruh staf Instansi yang bersangkutan.

3. Menunjukan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditentukan.

4. Berorientasi pada pencapaian visi dan misi, serta hasil manfaat yang diperoleh.

5. Jujur, objektif transparan dan akurat.

6. Menyajikan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan.

Penyusunan LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016 dengan

memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yangBersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

2. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1997 tentang pembentukan Kabupaten Daerah

Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten Tingkat II Tanggamus (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 2, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3667);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

3

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

kedua kalinya, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor 04 Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten

Tulang Bawang Tahun 2013 Nomor 04);

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

14. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

15. Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239 Tahun

2003 tentang Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

4

Penyusunan LKjIP Tahun 2016 berisi laporan tentang uraian singkat organisasi

Inspektorat, rencana dan target kinerja yang ditetapkan, pengukuran kinerja, dan

evaluasi dan analisa kinerja untuk setiap sasaran srategis airtau hasil

program/kegiatan dan kondisi terakhir yang harus terwujud.

1.2 Tujuan

Tujuan penyusunan LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016 adalah:

1. Memberikan informasi tentang kinerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang

yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya

dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Inspektorat Kabupaten

Tulang Bawang dalam meningkatkan kinerjanya.

1.3 Struktur Organisasi, Kedudukan dan Fungsi Inspektorat Kabupaten TulangBawang :

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Tulang Bawang Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tulang Bawang dan Peraturan Bupati Tulang

Bawang Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang. Adapun

Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang terdiri dari :

1. Inspektur.

2. Sekretaris:

a. Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan

b. Subbagian Bina Program

3. Inspektur Pembantu Wilayah I

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan;

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

4. Inspektur Pembantu Wilayah II

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan;

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

5

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

5. Inspektur Pembantu Wilayah III

a. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan;

b. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan;

c. Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan.

Kedudukan :

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang merupakan unsur pengawas

penyelenggaraan pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang Inspektur yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan secara teknis

administratif pembinaan dari Sekretaris Daerah Kabupaten.

Tugas :

Inspektur mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

urusan pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas

penyelenggaraan pemerintahan kampung dan kelurahan, serta melaksanakan tugas

lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi :

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang mempunyai fungsi antara lain :

a. Perencanaan program pengawasan

b. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan

c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan

d. Pengelolaan ketatausahaan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang

tugasnya.

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang terletak Jl. Negara Lintas Timur KM.112

Menggala Kabupaten Tulang Bawang, selanjutnya dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya, sesuai dengan Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 45 Tahun 2016

Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

6

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang didukung dengan jumlah pegawai 60 orang,

terdiri PNS 37 orang dan PHL/Kontrak 23 orang.

Adapun jumlah pegawai Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan Tingkat

Pendidikan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1Jumlah PNS dan PHL Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang

Berdasarkan Tingkat PendidikanTahun 2016

No PendidikanStatus Kepegawaian

JumlahPNS CPNS PHL

1 Sekolah Dasar (SD) - - 3 3

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) - - 2 2

3. Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 14 18

4. Diploma I (D-1) - - - -

5. Diploma II (D-2) - - - -

6. Diploma III (D-3) 2 - - 2

7. Diploma IV (D-4) - - - -

8. Strata-1 (S-1) 23 - 4 27

9. Strata-2 (S-2) 7 - - 7

10 Strata-3 (S-3) 1 - - 1

(sumber : Kasubag Umum, Kepegawaian dan Keuangan Inspektorat Kab. TulangBawang, 2016)

Dilihat dari tabel 1.1 di atas tingkat pendidikan Pegawai Inspektorat Kabupaten

Tulang Bawang cukup menunjang di dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya

dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pendampingan pengelolaan keuangan

daerah dan program/kegiatan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkup

Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.

Jumlah Pegawai Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan

pangkat/golongan dapat dilihat pada tabel 1.2 di bawah ini. Berdasarkan Tabel 1.2 di

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

7

bawah pegawai Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan golongan terdiri

atas, Tenaga PHL sebanyak : 23 orang, Golongan I sebanyak 0, Golongan II sebanyak

6 orang, Golongan III sebanyak 26 orang dan Golongan IV sebanyak 5 orang, melihat

komposisi tersebut, pagawai Inspektorat banyak ditempati oleh tenaga PHL.

Inspektorat memerlukan tambahan pegawai Golongan II dan III sebagai tenaga

fungsional Auditor dan administrasi.

Tabel 1.2Pegawai Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang

Berdasarkan Tingkat Golongan, Esselon, Tingkat Pendidikan, Jenis KelaminTahun 2014

No GolEselon Jml Tingkat Pendidikan Jml Jenis

Kelamin Jml

II III IV SD SMP SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3 L P

1 GolIV

1 4 5 2 2 1 5 5 5

2 GolIII

11 11 21 5 26 13 13 26

3 GolII

4 2 6 3 3 6

4 GolI

5 PHL 3 2 14 4 23 15 8 23

(sumber : Kasubag Umum, Kepegawaian dan Keuangan Inspektorat Kab. TulangBawang, 2016)

Di samping pendidikan formal, pegawai Inspektorat juga telah mengikuti pendidikan

struktural, diklat teknis pengawasan, dan diklat lainnya data selengkapnya dapat dilihat

pada tabel berikut, Berdasarkan Tabel 1.3 pegawai Inspektorat Kabupaten Tulang

Bawang yang belum melaksanakan diklat PIM-IV sebanyak 8 orang, yang belum

melaksanakan diklat PIM-III sebanyak 2 orang, melihat komposisi tersebut, pagawai

Inspektorat banyak yang belum melaksanakan diklat struktural, selain diklat struktural

pegawai Inspektorat juga masih banyak yang perlu mengikuti diklat teknis lainnya

guna menunjang kebutuhan organisasi.

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

8

Tabel 1.3.Data Pegawai Negeri Sipil Inspektorat KabupatenTulang Bawang

yang Telah Mengikuti Diklat Struktural, Diklat Teknis / Fungsional, danDiklat Lainnya Tahun 2016

No. Jenis Diklat Target Diklat Sudah Belum

I Diklat Struktural

a Diklat PIM-IV 11 3 8

b Diklat PIM-III 4 2 2

c Diklat PIM-II 1 1 0

Jumlah 16 7 10

II Diklat Teknis

a Auditor Terampil 6 0 6

b Auditor Ahli 19 3 16

c Auditor Muda 11 5 6

d Audit Investigasi 10 2 8

e Barang dan Jasa 5 1 4

f Akrual 20 15 5

g Perpajakan 20 6 14

Jumlah 91 31 60

(sumber : Kasubag Umum, Kepegawaian dan Keuangan Inspektorat Kab. TulangBawang, 2016).

Berdasarkan Tabel 1.4 di bawah jabatan struktural dari mulai eselon II, III, dan IV

sudah terisi secara lengkap. Tetapi jabatan fungsional pada Inspektorat Kabupaten

Tulang Bawang masih belum terisi. Data nama pegawai Inspektorat Kabupaten Tulang

Bawang yang telah memperoleh jabatan berdasarkan esselon ring dapat dilihat pada

tabel berikut :

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

9

Tabel 1.4Data Nama Pegawai Inspektorat dan Nama Jabatan berdasarkan Esselon Tahun

2016

No Nama Jabatan Esl Gol Nama Pejabat / NIP Ket.

1 Inspektur II.b IV.c Dr. Akhmad Suharyo, M.SiNIP. 19660621 198603 1 002 Terisi

2 Sekretaris III.a IV.b Drs. KamranNIP. 19620218 198603 1007 Terisi

3 Irban I III.a IV.a Roplita, SE., MMNIP. 19691209 199803 1 006 Terisi

4 Irban II III.a IV.b Irwansyah HNT, SENIP. 19721204 200003 1 003 Terisi

5 Irban III III.a IV.b Ivan Septianto, SE., MMNIP. 19690907 199402 1 001 Terisi

6 Kasubbag UKK IV.a III.d Henni Purwatiningsih, SHNIP. 19870613 199803 2 001 Terisi

7 Kasubbag Bina Program IV.a III.c Gober Cahyadi, SENIP. 19752209 200701 1 004 Terisi

8Kasi Pengawas PemerintahBidang Pemerintahan I

IV.a III.bTaruci, SENIP. 19800413 200501 1 006 Terisi

9Kasi Pengawas PemerintahBidang Pemerintahan II

IV.a III.c Ketut Agustoni, SENIP. 19741209 200604 1 012 Terisi

10Kasi Pengawas PemerintahBidang Pemerintahan III

IV.a III.c Heny Prasetyowati, SHNIP. 19840820 200212 2 003 Terisi

11Kasi Pengawas PemerintahBidang Pembangunan I

IV.a III.c Parida, SENIP. 19730605 200804 2 001 Terisi

12Kasi Pengawas PemerintahBidang Pembangunan II

IV.a III.c Sigit Santoso, SE., MMNIP. 19810125 200604 1 006 Terisi

13Kasi Pengawas PemerintahBidang Pembangunan III

IV.a III.c Hadi Santoso, SENIP. 19831101 200212 1 002 Terisi

14Kasi Pengawas PemerintahBidang Kemasyarakatan I

IV.a III.d Hairudin, SHNIP. 19781119 200212 1 002 Terisi

15Kasi Pengawas PemerintahBidang Kemasyarakatan II

IV.a III.c Falinda SariNIP. 19750131 200312 2 005 Terisi

16Kasi Pengawas PemerintahBidang Kemasyarakatan III

IV.a III.d Tony Gusliawan, SENIP. 19790705 200501 1 012 Terisi

17Jabatan Fungsional Auditor/ P2UPD

Kosong

(sumber : Kasubag Umum, Kepegawaian dan Keuangan Inspektorat Kab. TulangBawang, 2016)

1.4 Sarana dan PrasaranaKinerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang didukung dengan Sarana Mobilitas

darat kendaraan bermotor roda sebanyak 7 unit yang terdiri dari :

LKjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

10

- 5 Unit kendaraan roda 4 (empat);

- 2 Unit Kendaraan roda 2 (dua).

1.5 Sumber Daya KeuanganInspektorat Kabupaten Tulang Bawang dalam melaksanakan Visi dan Misi Pada Tahun2016 didukung dengan dana yang berasal dari APBD senilai Rp. 6.820.396.257,(termasuk gaji)

1.6 Permasalah Utama (Strategic Issue) Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang dibentuk sesuai Peraturan Daerah

Kabupaten Tulang Bawang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016 Nomor

12), sebagai satuan kerja yang menangani bidang pengawasan dan pendampingan

dalam pengelolaan keuangan dan kinerja SKPD, kapasitas dan kemampuan sumber

daya manusia masih sangat kurang, terutama tenaga Auditor yang telah memiliki

sertifikat pelatihan. Sarana dan prasarana penunjang dalam melaksanakan tugas dan

fungsi juga masih masih sangat terbatas.

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

11

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Pengertian dan Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk

melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui

perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara

penerima amanah dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan

tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati

tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi

termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun

sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup

outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun- tahun sebelumnya, sehingga

terwujudnya kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan penyusunan perjanjian kinerja adalah :

a. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja apartur;

b. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tugas dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

d. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan

supervisi atas perlembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

e. Sebagai dasar dalam penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

2.2 Ringkasan Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Tulang BawangTahun 2016

Pada tahun anggaran 2016 Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang mempunyai 4

program yang di terjemahkan dalam 10 kegiatan. Ringkasan program dan kegiatan

diuraikan di bawah ini:

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

12

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri 2 kegiatan yaitu:

1. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Kegiatan Penataan Administrasi Kepegawaian.

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri 1 kegiatan yaitu:

1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

C. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH terdiri dari 6 kegiatan antara lain :

1. Kegiatan pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala;

2. Kegiatan penanganan kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya;

3. Kegiatan inverisasi temuan pengawasan;

4. Kegiatan review laporan keuangan;

5. Kegiatan koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif;

6. Kegiatan evaluasi berkala dan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan.

D. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan terdiri dari 1 kegiatan yaitu :

1. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan.

Tabel 2.1Ringkasan Perjanjian Kinerja Inspektorat Kab. Tulang Bawang Tahun 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan

Anggaran(Rp)

1 Meningkatnyakualitas hasilpengawasan yangmemenuhi standar

Meningkatkansaranaprasarana yangmemadai untukkelancaranoperasionalperkantorandalamPelayanan

Terlaksananyapelayananadministrasiperkantoran(100%)

PelayananAdministrasiPerkantoran

997.806.000Pemindahananggarandari belanjalangsung kebelanja tidaklangsungsehinggaanggaranmenjadi825.006.000

HonorariumPNS : 17 orgHonorarium Non

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

13

PNS : 27 orgBelanja BarangHabis Pakai(ATK, AlatListrik danElektronik,Materai,PeralatanKebersihan). 1paket untuk satutahunBelanja JasaKantor (telp,listrik, suratkabar, Internet,Publikasi,STNK, TV,spanduk) : 1paket untuk satutahunBelanjaPerawatanKendaraanDinas : 7 unitBelanjaCetak&Penggandaan : 1 paketsetahunBelanjaMakanan danMinuman : 1paket setahunBelanja PakaianDinas Harian :60 stelBelanjaPerjalananDinas : 1 paketsetahunBelanjaPemeliharaan(PC, AC,Printer) : 32 unitdan Jaringan airbersih) 1 LS

2 Meningkatnyakualitas hasilpengawasan yangmemenuhi standar

MeningkatnyaPelayananAdministrasiKepegawaian

Terlaksananyapenataanadmministrasikepegawaian(100%)

Penataanadministrasikepegawaian

46.830.000

3 Meningkatnyakualitas hasil

TersedianyaSarana dan

Belanja Modal :Pengadaan alat

Pengadaansarana dan

423.665.000

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

14

pengawasan yangmemenuhi standar

PrasaranaPerkantoran

Angkutan DaratBermotorMinibus : 1 Unit

Belanja Modal :Pengadaansepeda : 2 Unit

Belanja Modal :PengadaanMeteran : 3Buah

Belanja Modal :Pengadaanproyektor : 1UnitPengadaankamera : 3 Unit

Belanja Modal :PengadaanMeja Kerja : 15UnitPengadaanKursi Kerja : 20Unit

Belanja Modal :PengadaanPersonalkomputer : 3UnitPengadaanNote Book : 1UnitPengadaanPrinter : 4 Unit

prasaranaperkantoran

4 Terwujudnyapemerintahan yangbaik, bersih danbeban korupsi, kolusidan Nepotisme(KKN).

TelaksananyaPemeriksaanReguler

PemeriksaanReguler (36Kali)

Pelaksanaanpengawasan internalsecaraberkala

2.076.240.000

5 Terwujudnyapemerintahan yangbaik, bersih danbeban korupsi, kolusidan Nepotisme(KKN).

Ditindaklanjutinyapenanganankasuspengaduanmasyarakatdengan baik.

PemeriksaanKasus (36 Kali)

Penanganan kasuspadawilayahpemerintahandibawahnya

246.840.000

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

15

6 Terwujudnyapemerintahan yangbaik, bersih danbeban korupsi, kolusidan Nepotisme(KKN).

TerlaksananyaGelarPengawasan

GelarPengawasan (1Kali)

Inverisasitemuanpengawasan

30.346.000

7 Terwujudnyapemerintahan yangbaik, bersih danbeban korupsi, kolusidan Nepotisme(KKN).

Terlaksananyakoordinasipengawasanyang lebihkomprehensif.

- Koordinasike LuarProvinsi (5Kali) 100%

- KoordinasidalamProvinsi (10Kali) 100%

Koordinasipengawasan yang lebihkomprehensif

114.750.000

8 Terwujudnyapemerintahan yangbaik, bersih danbeban korupsi, kolusidan Nepotisme(KKN).

TerbitnyalaporankeuanganPemerintahKabupatenTulang Bawangdengan baik.

LaporanKeuangan (30Buku) 100%

ReviewLaporanKeuangan

66.384.000

9 Terwujudnyapemerintahan yangbaik, bersih danbeban korupsi, kolusidan Nepotisme(KKN).

Terlaksananyapengelolaanpemutahirandata dan tindaklanjutrekomendasihasilpemeriksaanBPK RI, BPKP,InspektoratProvinsi danInspektoratKabupatendengan tepatwaktu.

LaporanPemantauanTindak LanjutHasilPengawasan(36 Buku) 100%

Evaluasiberkala dantindak lanjuttemuanhasilpemeriksaan.

458.228.000

10 Meningkatnyakualitas sumber dayamanusiapengawasan yangprofesional

Bertambahnyajumlah APIPyang mengikutidan lulus DiklatAuditor maupundiklat penunjanglainnya.

Diklat Auditordan diklatPenunjangLainnya (10Orang) 100%

Pelatihanpengembangan tenagapemeriksadanaparaturpengawasan

217.800.000

Jumlah 4.506.089.000

(sumber : Bina Program Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016)

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

16

2.3 Perjanjian KinerjaPerjanjian Kinerja yang dibuat pada tahun 2016 masih berpedoman pada Instruksi

Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi,

dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah

pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk

mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki instansi. Dokumen

Penetapan Kinerja dimanfaatkan oleh setiap pimpinan instansi Pemerintah

untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan

capaian realisasi kinerja dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah,

dan menilai keberhasilan organisasi.

Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah :

Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja

Aparatur;

Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur;

Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan

sanksi;

Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,

evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja

penerima amanah;

Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang telah membuat Penetapan Kinerja tahun

2016 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada.

Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada

akhir tahun 2016. Penetapan Kinerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang

Tahun 2016 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2016

yang telah ditetapkan sehingga secara substansial Penetapan Kinerja Tahun 2016

tidak ada perbedaan dengan Rencana Kinerja Tahun 2016. Ringkasan

Penetapan Kinerja Tahun 2016 selengkapnya terdapat pada tabel 2.1.

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum

atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan

dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima

pelaporan akuntabilitas. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan

yang dimaksud, yang ditetapkan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang.

3.1 Capaian Kinerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016

Dalam sub bab ini akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang tahun 2016 sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

18

A. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016

Tabel 3.1Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Inspektorat Kab. Tulang Bawang Tahun 2016

No Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja 2016 Realisasi Kinerja 2016 Ket.1 Pelayanan Administrasi

PerkantoranMeningkatkan saranaprasarana yang memadaiuntuk kelancaran operasionalperkantoran dalamPelayanan

Sarana prasarana yangmemadai untuk menunjangkelancaran layanan (100%)

Sarana prasarana yang memadaiuntuk menunjang kelancaranlayanan (86.66%)

2 Penataan administrasikepegawaian

Meningkatnya PelayananAdministrasi Kepegawaian

Terlaksananya penataanadministrasi kepegawaian(100%)

Penataan administrasikepegawaian (98,36%)

3 Pengadaan sarana danprasarana perkantoran

Tersedianya Sarana danPrasarana Perkantoran

Terlaksananya BelanjaModal (100%)

Belanja Modal (74,98%)

4 Pelaksanaanpengawasan internalsecara berkala

Telaksananya PemeriksaanReguler

Pemeriksaan Reguler (36Kali) 100%

Pemeriksaan Reguler (36 Kali)100%

5 Penanganan kasuspada wilayahpemerintahandibawahnya

Ditindak lanjutinyapenanganan kasuspengaduan masyarakatdengan baik.

Pemeriksaan Kasus (36 Kali)100%

Pemeriksaan Kasus (23 Kali)63,89%

6 Inverisasi temuanpengawasan

Terlaksananya GelarPengawasan

Gelar Pengawasan (1 Kali)100%

Gelar Pengawasan (1 Kali) 100%

7 Koordinasipengawasan yang lebihkomprehensif

Terlaksananya koordinasipengawasan yang lebihkomprehensif.

- Koordinasi ke LuarProvinsi (5 Kali) 100%

- Koordinasi dalamProvinsi (10 Kali) 100%

- Koordinasi ke Luar Provinsi (3Kali) 60%

- Koordinasi dalam Provinsi (19Kali) 190%

8 Review LaporanKeuangan

Terbitnya laporan keuanganPemerintah KabupatenTulang Bawang dengan baik.

Laporan Keuangan (30Buku) 100%

Laporan Keuangan (30 Buku)100%

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

19

9 Evaluasi berkala dantindak lanjut temuanhasil pemeriksaan.

Terlaksananya pengelolaanpemutahiran data dan tindaklanjut rekomendasi hasilpemeriksaan BPK RI, BPKP,Inspektorat Provinsi danInspektorat Kabupatendengan tepat waktu.

Laporan Pemantauan TindakLanjut Hasil Pengawasan(36 kali) 100%

Laporan Pemantauan TindakLanjut Hasil Pengawasan (36 kali)100%

10 Pelatihanpengembangan tenagapemeriksa dan aparaturpengawasan

Bertambahnya jumlah APIPyang mengikuti dan lulusDiklat Auditor maupun diklatpenunjang lainnya.

Diklat Auditor dan diklatPenunjang Lainnya (10Orang) 100%

Diklat Auditor dan diklatPenunjang Lainnya (10 Orang)100%

(sumber : Bina Program Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016)

B. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016, 2015 dan 2014;

Tabel 3.2Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Inspektorat Kab. Tulang Bawang Tahun 2016, 2015, dan Tahun 2014

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja 2016 Realisasi Kinerja 2016 Realisasi Kinerja

2015Realisasi Kinerja

20141 Pelayanan

AdministrasiPerkantoran

Meningkatkansarana prasaranayang memadaiuntuk kelancaranoperasionalperkantoran dalamPelayanan

Terpenuhinya Saranaprasarana yangmemadai untukmenunjang kelancaranlayanan (100%)

Sarana prasarana yangmemadai untukmenunjang kelancaranlayanan (86.66%)

Sarana prasaranayang memadai untukmenunjangkelancaran layanan(99.11%)

Sarana prasaranayang memadai untukmenunjangkelancaran layanan(98.97%)

2 Penataanadministrasikepegawaian

MeningkatnyaPelayananAdministrasi

Terlaksananyapenataan administrasikepegawaian (100%)

Penataan administrasikepegawaian (98,36%)

Penataan administrasikepegawaian (100%)

Penataanadministrasikepegawaian (99%)

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

20

Kepegawaian3 Pengadaan

sarana danprasaranaperkantoran

TersedianyaSarana danPrasaranaPerkantoran

Terlaksananya BelanjaModal (100%)

Belanja Modal (74,98%) - -

4 Pelaksanaanpengawasaninternal secaraberkala

TelaksananyaPemeriksaanReguler

Pemeriksaan Reguler(36 Kali) 100%

Pemeriksaan Reguler(36 Kali) 100%

Pemeriksaan Reguler(36 Kali) 100%

PemeriksaanReguler (36 Kali)100%

5 Penanganankasus padawilayahpemerintahandibawahnya

Ditindak lanjutinyapenanganan kasuspengaduanmasyarakat denganbaik.

Pemeriksaan Kasus(36 Kali) 100%

Pemeriksaan Kasus (23Kali) 63,89%

Pemeriksaan Kasus(17 Kali) 100%

Pemeriksaan Kasus(27 Kali) 100%

6 Inverisasitemuanpengawasan

TerlaksananyaGelar Pengawasan

Gelar Pengawasan (1Kali) 100%

Gelar Pengawasan (1Kali) 100%

Gelar Pengawasan (1Kali) 100%

Gelar Pengawasan(1 Kali) 100%

7 Koordinasipengawasanyang lebihkomprehensif

Terlaksananyakoordinasipengawasan yanglebih komprehensif.

- Koordinasi ke LuarProvinsi (5 Kali)100%

- Koordinasi dalamProvinsi (10 Kali)100%

- Koordinasi ke LuarProvinsi (3 Kali) 60%

- Koordinasi dalamProvinsi (19 Kali)190%

- Koordinasi keLuar Provinsi100%

- Koordinasi dalamProvinsi 100%

- Koordinasi keLuar Provinsi100%

- Koordinasidalam Provinsi100%

8 ReviewLaporanKeuangan

Terbitnya laporankeuanganPemerintahKabupaten TulangBawang denganbaik.

Laporan Keuangan (30Buku) 100%

Laporan Keuangan (30Buku) 100%

Laporan Keuangan(30 Buku) 100%

Laporan Keuangan(30 Buku) 100%

9 Evaluasiberkala dantindak lanjuttemuan hasil

Terlaksananyapengelolaanpemutahiran datadan tindak lanjut

Laporan PemantauanTindak Lanjut HasilPengawasan (36 Buku)100%

Laporan PemantauanTindak Lanjut HasilPengawasan (36 kali)100%

Laporan PemantauanTindak Lanjut HasilPengawasan (36 kali)100%

LaporanPemantauan TindakLanjut HasilPengawasan (36

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

21

pemeriksaan. rekomendasi hasilpemeriksaan BPKRI, BPKP,Inspektorat Provinsidan InspektoratKabupaten dengantepat waktu.

kali) 100%

10 Pelatihanpengembangan tenagapemeriksa danaparaturpengawasan

Bertambahnyajumlah APIP yangmengikuti dan lulusDiklat Auditormaupun diklatpenunjang lainnya.

Diklat Auditor dandiklat PenunjangLainnya (10 Orang)100%

Diklat Auditor dan diklatPenunjang Lainnya (10Orang) 100%

Diklat PenunjangLainnya (10 Orang)100%

Diklat PenunjangLainnya (10 Orang)100%

(sumber : Bina Program Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016)

C. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah yang Terdapat dalam Dokumen Renstra

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang.

Tabel 3.3Perbandingan Realisasi Kinerja Inspektorat Kab. Tulang Bawang s.d. Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah dalam

Renstra Inspektorat Kab. Tulang Bawang

No Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Realisasi Kinerja 2016 Realisasi Kinerja s.d. 2016Target Jangka

menengah dalamRenstra Inspektorat

1 PelayananAdministrasiPerkantoran

Meningkatkan saranaprasarana yangmemadai untukkelancaran operasional

Sarana prasarana yangmemadai untuk menunjangkelancaran layanan (86.66%)

Sarana prasarana yangmemadai untuk menunjangkelancaran layanan (86.66%)

Sarana prasarana yangmemadai untukmenunjang kelancaranlayanan (99.45 %)

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

22

perkantoran dalamPelayanan

2 Penataanadministrasikepegawaian

MeningkatnyaPelayanan AdministrasiKepegawaian

Penataan administrasikepegawaian (98,36%)

Penataan administrasikepegawaian (98,36%)

3 Pengadaan saranadan prasaranaperkantoran

Tersedianya Saranadan PrasaranaPerkantoran

Belanja Modal (74,98%) Belanja Modal (74,98%)

4 Pelaksanaanpengawasaninternal secaraberkala

TelaksananyaPemeriksaan Reguler

Pemeriksaan Reguler (36Kali) 100%

Pemeriksaan Reguler (36Kali) 100%

Pemeriksaan Reguler(36 Kali) 99.70 %

5 Penanganan kasuspada wilayahpemerintahandibawahnya

Ditindak lanjutinyapenanganan kasuspengaduan masyarakatdengan baik.

Pemeriksaan Kasus (23 Kali)63,89%

Pemeriksaan Kasus (23 Kali)63,89%

Pemeriksaan Kasus96%

6 Inverisasi temuanpengawasan

Terlaksananya GelarPengawasan

Gelar Pengawasan (1 Kali)100%

Gelar Pengawasan (1 Kali)100%

Gelar Pengawasan (1Kali) 100%

7 Koordinasipengawasan yanglebih komprehensif

Terlaksananyakoordinasipengawasan yanglebih komprehensif.

- Koordinasi ke LuarProvinsi (3 Kali) 60%

- Koordinasi dalamProvinsi (19 Kali) 190%

Koordinasi ke Luar Provinsidan Koordinasi dalamProvinsi 100%

Koordinasi ke LuarProvinsi danKoordinasi dalamProvinsi 90%

8 Review LaporanKeuangan

Terbitnya laporankeuangan PemerintahKabupaten TulangBawang dengan baik.

Laporan Keuangan (30 Buku)100%

Laporan Keuangan (30 Buku)100%

Laporan Keuangan (30Buku) 99%

9 Evaluasi berkaladan tindak lanjuttemuan hasilpemeriksaan.

Terlaksananyapengelolaanpemutahiran data dantindak lanjutrekomendasi hasilpemeriksaan BPK RI,BPKP, Inspektorat

Laporan Pemantauan TindakLanjut Hasil Pengawasan (36kali) 100%

Laporan Pemantauan TindakLanjut Hasil Pengawasan (36kali) 100%

Laporan PemantauanTindak Lanjut HasilPengawasan (36 kali)90%

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

23

Provinsi danInspektorat Kabupatendengan tepat waktu.

10 Pelatihanpengembangantenaga pemeriksadan aparaturpengawasan

Bertambahnya jumlahAPIP yang mengikutidan lulus Diklat Auditormaupun diklatpenunjang lainnya.

Diklat Auditor dan diklatPenunjang Lainnya (10Orang) 100%

Diklat Auditor dan diklatPenunjang Lainnya (10Orang) 100%

Diklat Auditor dan diklatPenunjang Lainnya99,34%

(sumber : Bina Program Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016)

D. Anailisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternative Solusi yang Telah Dilakukan.

Tabel 3.4Anailisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang Telah Dilakukan

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja 2016 Realisasi Kinerja

2016Analisa

Keberhasilan /Kegagalan

Anternatif Solusiyang TelahDilakukan

1 PelayananAdministrasiPerkantoran

Meningkatkansarana prasaranayang memadaiuntuk kelancaranoperasionalperkantoran dalamPelayanan

Sarana prasarana yangmemadai untukmenunjang kelancaranlayanan (100%)

Sarana prasaranayang memadai untukmenunjangkelancaran layanan(86.66%)

KeterbatasanPenyerapan anggarantidak menjadihambatan dalammenjalankan kegiatanpelayananadministrasiperkantoran

Dalammenjalankankegiatan-kegiatandi Inspektoratanggaran untukpengadaanbelanja saranadan prasaranayang tidakmendesak tidak

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

24

dilaksanakan.2 Penataan

administrasikepegawaian

MeningkatnyaPelayananAdministrasiKepegawaian

Terlaksananya penataanadministrasi kepegawaian(100%)

Penataan administrasikepegawaian(98,36%)

- -

3 Pengadaansarana danprasaranaperkantoran

TersedianyaSarana danPrasaranaPerkantoran

Terlaksananya BelanjaModal (100%)

Belanja Modal(74,98%)

Realisasi penyerapananggaran kurang dari90% hal inidisebabkan karenaketerbatasananggaran sehinggapengadaan belanjamodal ada yang tidakdilaksanakan

Dalam menyikapirasionalisasianggaran untukpengadaanbelanja modalyang tidakmendesak tidakdilaksanakan.

4 Pelaksanaanpengawasaninternal secaraberkala

TelaksananyaPemeriksaanReguler

Pemeriksaan Reguler (36Kali) 100%

Pemeriksaan Reguler(36 Kali) 100%

- -

5 Penanganankasus padawilayahpemerintahandibawahnya

Ditindak lanjutinyapenanganan kasuspengaduanmasyarakatdengan baik.

Pemeriksaan Kasus (36Kali) 100%

Pemeriksaan Kasus(23 Kali) 63,89%

Dalam penetapantarget kasus tidak bisadisesuaikan denganrealisasi yang ada

Menyesuaikandenganpengaduan kasusdari masyarakat

6 Inverisasitemuanpengawasan

TerlaksananyaGelar Pengawasan

Gelar Pengawasan (1Kali) 100%

Gelar Pengawasan (1Kali) 100%

Dengan adanya gelarpengawasan dapatmemacu SKPD dalammenindaklanjuti hasilpemeriksaan

Menginformasikan kepada SKPDtentangtemuannya

7 Koordinasipengawasanyang lebihkomprehensif

Terlaksananyakoordinasipengawasan yanglebih komprehensif.

- Koordinasi ke LuarProvinsi (5 Kali) 100%

- Koordinasi dalamProvinsi (10 Kali)100%

- Koordinasi keLuar Provinsi (3Kali) 60%

- Koordinasi dalamProvinsi (19 Kali)

TerlaksananyaProgram KerjaPengawasanTahunan

-

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

25

190%8 Review Laporan

KeuanganTerbitnya laporankeuanganPemerintahKabupaten TulangBawang denganbaik.

Laporan Keuangan (30Buku) 100%

Laporan Keuangan(30 Buku) 100%

Tercapainya LaporanKeuangan PemerintahDaerah denganpredikat WTP

-

9 Evaluasi berkaladan tindak lanjuttemuan hasilpemeriksaan.

Terlaksananyapengelolaanpemutahiran datadan tindak lanjutrekomendasi hasilpemeriksaan BPKRI, BPKP,InspektoratProvinsi danInspektoratKabupaten dengantepat waktu.

Laporan PemantauanTindak Lanjut HasilPengawasan (36 kali)100%

Laporan PemantauanTindak Lanjut HasilPengawasan (36 kali)100%

- -

10 Pelatihanpengembangantenagapemeriksa danaparaturpengawasan

Bertambahnyajumlah APIP yangmengikuti dan lulusDiklat Auditormaupun diklatpenunjang lainnya.

Diklat Auditor dan diklatPenunjang Lainnya (10Orang) 100%

Diklat Auditor dandiklat PenunjangLainnya (10 Orang)100%

Terpenuhinyakebutuhan pegawaiyang memilikikompetensi di bidangpengawasan

Memberipemahamankepada ASNtentang jabatanfungsional

(sumber : Bina Program Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016)

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

26

3.2 Realisasi Anggaran Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016

Pengukuran Pencapaian Sasaran adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian

sasaran dan pencapaian target Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang. Tingkat

capaian kinerja yang dapat diperoleh pada tahun anggaran 2016 secara umum mampu

mencapai tujuan dan sasaran fungsional kegiatan secara optimal sesuai masing-

masing indikator kinerja khususnya pada indikator kinerja output/keluaran sebagai

bentuk langsung hasil kegiatan. Anggaran Belanja Tidak Langsung Inspektorat

Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2016 sebesar Rp. 2.314.307.257,- (dua milyar

tiga ratus empat belas juta tiga ratus tujuh ribu dua ratus lima puluh tujuh rupiah).

Prosentase realisasi penyerapan anggaran belanja tidak langsung di Inspektorat

Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2016 mencapaian 86,73% dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 2.007.256.246,- (dua milyar tujuh juta dua ratus lima puluh

enam ribu dua ratus empat puluh enam rupiah) seperti disajikan dalam tabel 3.5. di

bawah ini.

Tabel 3.5Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Sisa %

A.Belanja TidakLangsung

1 Belanja Pegawai(Gaji dan TunjanganPegawai)

2.314.307.257,- 2.007.256.246,- 307.051.011,- 86,73%

(sumber : Bendahara Pengeluaran Inspektorat Kab. Tulang Bawang 2016)

Anggaran Belanja Langsung Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2016

sebesar Rp. 4.506.089.000,- (empat milyar lima ratus enam juta delapan puluh

Sembilan ribu rupiah). Prosentase realisasi penyerapan anggaran belanja langsung di

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2016 mencapai 77,80% dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 3.505.583.859,- (tiga milyar lima ratus lima juta lima

ratus delapan puluh tiga ribu delapan ratus lima puluh sembilan rupiah) seperti

disajikan dalam tabel 3.6. di bawah ini.

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

27

Tabel 3.6Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja LangsungInspektorat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Sisa %

A.

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

871.836.000,- 761.036.269,- 110.799.731,- 87,29%

1 KegiatanPelayananAdministrasiPerkantoran

825.006.000,- 714.976.269,- 110.029.731,- 86,66%

2 PenataanAdministrasiKepegawaian

46.830.000,- 46.060.000,- 770.000,- 98,36%

B. ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

423.665.000,- 317.660.000,- 106.005.000,- 74,98%

1. KegiatanPengadaanSarana danPrasaranaPerkantoran

423.665.000,- 317.660.000,- 106.005.000,- 74,98%

C. ProgramPeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH

2.992.788.000,- 2.209.107.590,- 783.680.410,- 73,81%

1 KegiatanpelaksanaanpengawasanInternal secaraberkala

2.076.240.000,- 1.558.240.000,00 518.000.000,00 75,05%

2 Kegiatanpenanganankasus padawilayahpemerintahandibawahnya

246.840.000,- 81.930.000,00 164.910.000,00 33,19%

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

28

3 Kegiataninverisasi temuanpengawasan

30.346.000,- 30.346.000,- 0,- 100%

4 Kegiatan reviewlaporan keuangan

66.384.000,- 66.384.000,- 0,- 100%

5 Kegiatankoordinasipengawasan yanglebihkomprehensif

114.750.000,- 68.361.865,00 46.388.135,00 59,57%

6 Kegiatan evaluasiberkala dan tindaklanjut temuanhasil pemeriksaan

458.228.000,- 403.845.725,00 54.382.275,00 88,13%

D. ProgramPeningkatanProfesionalismeTenagaPemeriksa danAparaturPengawasan

217.800.000,- 217.780.000,00 20.000,00 99,99%

1. Pelatihanpengembangantenaga pemeriksadan aparaturpengawasan

217.800.000,- 217.780.000,00 20.000,00 99,99%

Jumlah (Rp) 4.506.089.000,- 3.505.583.859,- 1.000.505.141,- 77,80%

(sumber : Bendahara Pengeluaran Inspektorat Kab. Tulang Bawang 2016)

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

29

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan Umum

Anggaran Belanja Tidak Langsung Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang pada tahun

2016 sebesar Rp. 2.314.307.257,- (dua milyar tiga ratus empat belas juta tiga ratus

tujuh ribu dua ratus lima puluh tujuh rupiah) tidak mengalami optimalisasi angaran.

Prosentase realisasi penyerapan anggaran belanja tidak langsung Inspektorat

Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2016 mencapaian 86,73% dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 2.007.256.246,- (dua milyar tujuh juta dua ratus lima puluh

enam ribu dua ratus empat puluh enam rupiah).

Anggaran Belanja Langsung Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2016

sebesar Rp.4.678.889.000,- (empat milyar enam ratus tujuh puluh delapan juta

delapan ratus delapan puluh sembilan rupiah) tetapi mengalami optimalisasi anggaran

menjadi Rp. 4.506.089.000,- (empat milyar lima ratus enam juta delapan puluh

Sembilan ribu rupiah). Prosentase realisasi penyerapan anggaran belanja langsung

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2016 mencapai 77,80% dengan

realisasi anggaran sebesar Rp3.505.583.859,- (tiga milyar lima ratus lima juta lima

ratus delapan puluh tiga ribu delapan ratus lima puluh sembilan rupiah).

4.2 Upaya Peningkatan Kinerja dimasa Mendatang

Permasalahan secara umum dalam penanganan masalah pengawasan dan

pendampingan dalam pengelolaan keuangan di Kabupaten Tulang Bawang adalah :

a. Belum optimal dan kurang kooperatifnya SKPD di Kabupaten Tulang Bawang

dalam proses pemeriksaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan.

b. Koordinasi antar stakeholder belum sinergis dan terpadu.

c. Masih kurangnya tenaga auditor sebagai pendukung sumber daya manusia bagi

pelaksanaan kegiatan di Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang.

4.3 Upaya Pemecahan Masalah

Untuk mencapai target Kinerja yang maksimal perlu dilakukan :

LkjIP Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang 2016

30

1) Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan

pelatihan teknis;

2) Koordinasi dan peningkatan kerjasama antar SKPD dalam kegiatan pemeriksaan

dan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

3) Tambahan sarana dan prasarana pendukung.