Pemeriksaan Visus Neonatus & Anak

Pembimbing: dr. Yulia, Sp.M

Dibuat oleh:Hasyati Dwi Kinasih1410221013

SMF Ilmu Kesehatan MataFK UPN Veteran JakartaRSUD Prof. dr. Margono SoekarjoPurwokerto2015Pemeriksaan Visus Neonatus & Anak

Ketajaman Penglihatan Bayi

Bayi baru lahir s/d usia 4 mingguDapat membedakan cahaya gelap & terangReaksi terhadap cahaya: mengarahkan/menutup mata bila ada cahaya. Pupil mengecil bila diberi sinar.

Usia 1-3 bulanMata mulai terkoordinasi melihat sumber cahaya. Bayi normal punya kemampuan fiksasi di usia 6 minggu tetapi refleks masih kasar/menyentakUsia 2 bulan: bayi dapat mengikuti sinar, bisa menggunakan senter atau mainan berwarna mencolok + suara. Saat suara dihilangkan geser mainan perlahan, jika mata bayi mengikuti arah mainan berarti visusnya baik.

Usia 3-6 bulanMelihat dengan kedua mata Dapat menjangkau benda dekatKedua mata berkedudukan sejajar

Usia 1-3 tahunPada anak usia 1-3 tahun yang belum bisa merespon verbal dengan baik/ belum bisa bicara, dapat digunakan acuity test dengan benda 3 dimensi:Worth ivory ballBocks candy testRespon visual dilihat dari respon anak mengambil beads berukuran 1mm dari jarak pemeriksa 40 cm dapat menilai visus setara 6/60 atau 20/200

Usia 3-4 tahunKemampuan melakukan fiksasi dan mengikuti sasaran jauh lebih informatif.Kedua mata diperiksa secara terpisah, salahsatu mata ditutup sebaiknya dengan plesterPenolakan penutupan salahsatu mata mengindikasikan mata tersebut yang lebih sering dipakai dan mata sebelahnya secara komparatif memiliki kekurangan penglihatan

Usia > 4 tahunDapat dilakukan pemeriksaan dengan Snellen Chart, grafik EHasil pemeriksaan dapat dilaporkan seperti pemeriksaan visus pada orang dewasa

Perkembangan Tajam Penglihatan Bayi & AnakUsiaPerkembangan tajam penglihatanBaru lahirMenggerakkan kepala ke sumber cahaya besar 6 minggu- Mulai melakukan fiksasi, - gerakan mata tidak teratur kearah sinar3 bulanDapat menggerakkan mata ke arah benda bergerak4-6 bulan- Koordinasi penglihatan dengan gerakan mata; - Dapat melihat dan mengambil objek 9 bulanTajam penglihatan 20/200 1 tahunTajam penglihatan 20/1002 tahunTajam penglihatan 20/403 tahunTajam penglihatan 20/305 tahunTajam penglihatan 20/20

(Ilyas, 2008).

Pemeriksaan refraksi pada anak biasanya digunakan sikloplegia untuk mengatasi kecenderungan anak melakukan akomodasi.Diberikan tetes siklopentolat 1% diberikan dua kali dengan interval 5 menit pada 30 menit sebelum pemeriksaan.80% anak berusia 2-6 tahun, 5% miopik, 15% emetropik, dan 10% mengalami kelainan refraksi yang mengalami perbaikan sebelum 7-8 tahun.

Daftar Pustakahttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21449/4/Chapter%20II.pdfIlyas, S. 2008. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit FKUIVaughan, D.G. et. Al. 2000. Oftalmologi Umum edisi 14. Jakarta: Widya Medika