Pemeriksaan Uji Kehamilan

17
Pemeriksaan Uji Kehamilan Metode ICT

description

Tes LaboratoriumPemeriksaan Uji Kehamilan

Transcript of Pemeriksaan Uji Kehamilan

Page 1: Pemeriksaan Uji Kehamilan

Pemeriksaan Uji Kehamilan

Metode ICT

Page 2: Pemeriksaan Uji Kehamilan

Tahapan Pra-Analitik

Page 3: Pemeriksaan Uji Kehamilan

1. Persiapan Pasien

• Tidak mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil, obat yang mengandung HCG untuk terapi kesuburan dan diet, obat diuretik, obat anti parkinson, vitamin C dosis tinggi.

• Jangan minum air berlebihan sebelum melakukan tes karena urin yang terlalu encer dapat mempengaruhi hasil

Page 4: Pemeriksaan Uji Kehamilan

2. Persiapan Alat dan Bahan

• Cek tanggal kedaluarsa. • Pastikan test pack masih terbungkus rapat.

Page 5: Pemeriksaan Uji Kehamilan

3. Wadah Spesimen

• Bersih • Bermulut lebar• Bertutup ulir dan rapat

Page 6: Pemeriksaan Uji Kehamilan

4. Cara Pengambilan dan Volume

• First morning urin• Mid stream• Sekitar 5-10 cc

Page 7: Pemeriksaan Uji Kehamilan

6. SOP Penanganan Spesimen dan Sampel

• Form pemeriksaan→ lihat jenis pemeriksaan → jenis spesimen yang diambil

• Jenis spesimen : urin• Dilakukan pelabelan sesuai identitas pasien

Page 8: Pemeriksaan Uji Kehamilan

Tahapan Analitik

Prinsip :Urine ditambahkan pada lubang sampel dan dibiarkan berpindah (migrasi) melalui membran hingga mencapai lubang akhir tes kurang lebih 5 menit. Ketika urine menembus melalui membran, maka urine tersebut membawa anti alpha HCG antibodicolloid complex. Urine dan antibody-colloid complex pindah melalui daerah tangkapan antibodi anti bHCG yang berhenti dan kemudian masuk ke bagian akhir dari membran.

Page 9: Pemeriksaan Uji Kehamilan

2. Persiapan Alat dan Reagen

• Disiapkan dropper pipet yang bersih untuk meneteskan sampel ke dalam compact

• Compact yang akan digunakan dikeluarkan dari pembungkus dan diletakkan di tempat kering, bersih dan datar.

• Disiapkan Stopwatch

Page 10: Pemeriksaan Uji Kehamilan

5. Pengerjaan Pemeriksaan

• Keluarkan tes pack dari penyimpanan dan sesuaikan suhunya dengan suhu kamar.

• Dengan pipet dropper teteskan urine pada lubang sampel sebanyak 3 tetes.

• Tunggu hingga lubang penunjuk akhir tes (reaksi) berubah menjadi merah (kurang lebih 5 menit).

• Baca tanda di lubang hasil tes

Page 11: Pemeriksaan Uji Kehamilan

Tahapan Pasca-Analitik

Page 12: Pemeriksaan Uji Kehamilan

1. Kebenaran Identitas Pasien

• Hasil yang didapat disesuaikan dengan identitas pasien pada form pemeriksaan

Page 13: Pemeriksaan Uji Kehamilan

2. Kelengkapan Hasil Pemeriksaan

• Form pemeriksaan • Form hasil• Kartu Pasien

Page 14: Pemeriksaan Uji Kehamilan

4. Interpretasi Hasil

• Positif : Apabila terbentuk dua pita warna ungu pada C (Control) dan T

(Test), menunjukkan bahwa spesimen (urin) mengandung hormon β-HCG,

pasien dinyatakan hamil.

• Negatif : Apabila hanya terbentuk satu pita warna ungu pada C

(Control), menunjukkan bawha spesimen (urin) tidak mengandung

hormon β-HCG, pasien dinyatakan tidak hamil.

• Invalid : Apabila tidak terdapat pita warna ungu, hasil tidak valid. Hal

ini kemungkinan terjadi karena pemeriksaan tidak dilakukan dengan baik

dan reagen yang digunakan sudah rusak ( kedaluarsa ).

Page 15: Pemeriksaan Uji Kehamilan

6. Pengontrolan Hasil (Evaluasi)

• Jika terdapat dua garis pada compact maka hasil positif

• Jika hanya terdapat satu garis maka hasil tes negatif, reagen dan pemeriksaan valid.

• Jika tidak terdapat garis yang muncul maka reagen dan pemeriksaan tidak valid, pemeriksaan harus diulangi dengan test pack yang baru.

Page 16: Pemeriksaan Uji Kehamilan

7. Penyerahan Hasil

• Jika hasil pemeriksaan, identitas pasien dan form pemeriksaan telah sesuai maka hasil dapat diserahkan kepada pasien.

Page 17: Pemeriksaan Uji Kehamilan

Terimakasih