Pemeriksaan StrabismusPemeriksaan Strabismus

DENI DWI J DENI DWI J 02101010670210101067

SAMPAISAMPAI

IRSALINA RAHMAYANTI 042010101009IRSALINA RAHMAYANTI 042010101009

Pemeriksaan StrabismusPemeriksaan Strabismussecara Kualitatifsecara Kualitatif

Cover TestCover Test

Cover Uncover TestCover Uncover Test

1. Tutup Mata (cover test)1. Tutup Mata (cover test) Tujuan : Tujuan :

Untuk memeriksa adanya heterotropia Untuk memeriksa adanya heterotropia (juling) pd satu mata(juling) pd satu mata

Dasar :Dasar :Mata yang heterotropia akan terus Mata yang heterotropia akan terus menerus berusaha untuk fiksasi dgn menerus berusaha untuk fiksasi dgn matanya yang mata dominanmatanya yang mata dominan

Alat :Alat :– Kartu SnellenKartu Snellen– Penutup mataPenutup mata

Teknik :Teknik :– Bila pasien pakai kaca mata, maka kaca Bila pasien pakai kaca mata, maka kaca

mata dipasang.mata dipasang.– Pasien duduk 6 meter dari kartu uji coba Pasien duduk 6 meter dari kartu uji coba

atau optopip atau 30 cm kertas kaca atau optopip atau 30 cm kertas kaca dgn addisi S + 3.00dgn addisi S + 3.00

– Pasien melihat pd satu titik atau pd Pasien melihat pd satu titik atau pd baris 20/40 kartu snellen.baris 20/40 kartu snellen.

– Pemeriksa menutup salah satu mataPemeriksa menutup salah satu mata– Dilihat sifat gerakan yg mungkin terjadi Dilihat sifat gerakan yg mungkin terjadi

pd mata yg tdk ditutup, untuk pd mata yg tdk ditutup, untuk melakukan fiksasi.melakukan fiksasi.

Nilai Nilai – Mata yang terbuka mungkin :Mata yang terbuka mungkin :

Bergerak keluar berarti mata ini Bergerak keluar berarti mata ini sebelumnya esotropia (strabismus sebelumnya esotropia (strabismus konvergen)konvergen)

Bergerak ke dalam berarti mata ini Bergerak ke dalam berarti mata ini sebelumnya eksotropia sebelumnya eksotropia (strabismus divergen)(strabismus divergen)

Bila mata yang berfiksasi yang Bila mata yang berfiksasi yang terbuka maka tidak akan terjadi terbuka maka tidak akan terjadi pergerakanpergerakan

Catatan:Catatan:Uji tutup mata merupakan pemeriksaan Uji tutup mata merupakan pemeriksaan yg sangat penting dan perlu dilakukan yg sangat penting dan perlu dilakukan dgn cara yang benar. Uji ini adalah dgn cara yang benar. Uji ini adalah untuk menemukan adanya heteroforia untuk menemukan adanya heteroforia atau heterotropia. Yang juga untuk atau heterotropia. Yang juga untuk menentukan beratnya kelainanmenentukan beratnya kelainan

2. Uji Tutup Buka (Cover 2. Uji Tutup Buka (Cover Uncover Test)Uncover Test)

Tujuan : untuk mengetahui adanya Tujuan : untuk mengetahui adanya fusi dan foriafusi dan foria

Dasar : heteroforia merupakan deviasi Dasar : heteroforia merupakan deviasi laten. Bila pada heteroforia fusi kedua laten. Bila pada heteroforia fusi kedua mata diganggu deviasi laten akan mata diganggu deviasi laten akan terlihatterlihat

Alat :Alat :– Kartu SnellenKartu Snellen– OkluderOkluder

Teknik :Teknik :– Bila pasien memakai kaca mata maka kaca Bila pasien memakai kaca mata maka kaca

mata tersebut dipasangmata tersebut dipasang– Fiksasi pasien Fiksasi pasien

Diperiksa dalam kedudukan mata posisi primerDiperiksa dalam kedudukan mata posisi primer Benda yang dilihat 1 garis lebih besar daripada Benda yang dilihat 1 garis lebih besar daripada

tajam penglihatan terburuktajam penglihatan terburuk Dapat dipergunakan nonakomodatif target Dapat dipergunakan nonakomodatif target

(sinar)(sinar)

– Mata ditutup bergantian dgn okluder dari Mata ditutup bergantian dgn okluder dari mata kanan ke kiri dan sebaliknyamata kanan ke kiri dan sebaliknya

– Dilihat kedudukan mata di bawah okluder Dilihat kedudukan mata di bawah okluder atau saat okluder dipindah pd mata yang atau saat okluder dipindah pd mata yang lainlain

Nilai :Nilai :– Bila mata dibelakang okluder bergerak Bila mata dibelakang okluder bergerak

keluar, ke dalam, ke atas, atau ke bawah keluar, ke dalam, ke atas, atau ke bawah menunjukkan adanya heteroforia.menunjukkan adanya heteroforia.

– Bila mata segera sesudah okluder dibuka Bila mata segera sesudah okluder dibuka mencoba berfiksasi sehingga terlihat mencoba berfiksasi sehingga terlihat pergerakan keluar, ke dalam, ke atas, pergerakan keluar, ke dalam, ke atas, atau ke bawah, hal ini berarti ada foriaatau ke bawah, hal ini berarti ada foria

– Derajat foria dapat diukur dgn meletakkan Derajat foria dapat diukur dgn meletakkan prisma sehingga tidak terjadi pergerakan prisma sehingga tidak terjadi pergerakan mata pada saat mata dibukamata pada saat mata dibuka

Catatan : pemeriksaan dilakukan Catatan : pemeriksaan dilakukan untuk jarak 30 cm dan 6 meteruntuk jarak 30 cm dan 6 meter

TERIMA KASIHTERIMA KASIH