Pemeriksaan Obstetri

17
Pemeriksaan obstetri Meldina sari simatupang 112014329

description

nananananana

Transcript of Pemeriksaan Obstetri

Page 1: Pemeriksaan Obstetri

Pemeriksaan obstetri

Meldina sari simatupang112014329

Page 2: Pemeriksaan Obstetri

• Taksiran Persalinan• Pemeriksaan Luar• Pemeriksaan dalam Vagina

Page 3: Pemeriksaan Obstetri

Taksiran Persalinan • Tentukan Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT)= tanggal/bulan/tahun• Taksiran persalinan ditentukn dengan rumus Naegele: tanggal+7

bulan-3 tahun+1• catatan:

- taksiran persalinan jatuh pada usia kehamilan tepat 40 minggu- taksiran persalinan ini untuk siklus 28hari

• Contoh:Ibu A datag ke puskesemas untuk kontrol kehamilan. Dari anamnesis

diketahui bahwa HPHT ibu A adalah 10 mei 2014, selama ini ibu A haid teratur dan memiliki siklus haid 28 hari.

HPHT= 10/05/2014Taksiran persalinan= (10+7) / (5-3) / (2014+1)

= 17/02/2015

Page 4: Pemeriksaan Obstetri

Pemeriksaan Luar • Inspeksi: perut membuncit, menggantung,

hiperpigmentasi/line/striae, luka bekas operasi (parut)• Palpasi:- TFU (cm)- Leopold 1-4- His: frekuensi, lamanya, kekuatan dan relaksasi• Auskultasi: DJJ dihitung 5 detik pertama, 5 detik ketiga, 5 detik kelima

(frekwensi dan regularitas)

Page 5: Pemeriksaan Obstetri

Tinggi Fundus Uteri (TFU)• Pengukuran dilakukan saat uterus tidak sedang berkontraksi.• Ibu posisi setengah duduk, tempelkan ujung meteran mulai dari tepi

atas simfisis pubis, kemudian rentangkan meteran mengikuti aksis/linea mediana dinding depan abdomen hingga ke puncak fundus.

• Catatan:Jika uterus lebih besar dari dugaan usia kehamilan normal, maka

kemungkinan:- Usia kehamilan sebenarnya lebih tua dari taksiran- Gemelli- Uterus penuh bekuan darah- Mioma uteri disertai kehamilan

Page 6: Pemeriksaan Obstetri

Gambar TFU

Page 7: Pemeriksaan Obstetri

Usia Kehamilan Dalam cm Penunjuk Badan

12 minggu - Teraba di atas simfisis os pubis (SOP)

16 minggu - Antara SOP dan umbilikus

20 minggu 20±2 Pada umbilikus

22-27 minggu UK±2 -

28 minggu UK±2 Antara umbilikus dan processus xiphoideus

29-35 minggu UK±2 -

36 minggu UK±2 Pada processus xiphoideus

Page 8: Pemeriksaan Obstetri

Situs :• Hubungan antara sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu.• Situs Memanjang: sesuai sumbu panjang ibu (dapat letak kepala

maupun bokong).• Situs Melintang: melintang terhadap sumbu panjang ibu.• Situs Miring (Oblik): sumbu panjang janin miring terhadap sumbu

panjang ibu.

Posisi :Posisi janin pada pemeriksaan luar dengan palpasi dapa ditentukan

dengan menentukan letak punggung janin terhadap dinding perut ibu.

Page 9: Pemeriksaan Obstetri

Presentasi Janin :Bagian terendah janin dalam rongga panggul• Presentasi kepala:a. Presentasi belakang kepala: penunjuk UUK di depan b. Presentasi puncak kepala: kepala defleksi ringan dengan penunjuk UUBc. Presentasi dahi: kepala defleksi sedang, penunjuk dahid. Presentasi muka: kepala defleksi maksimal, penunjuk dagu

• Presentasi bokong:a. Bokong sempurna (complete breech): kedua tungkai berada di samping bokongb. Bokong murni (frank-breech): kedua tungkai lurus ke atasc. Bokong kaki: sempurna dan tidak sempurna• Presentasi kaki (footling): sempurna dan tidak sempurna• Presentasi lutut: sempurna dan tidak sempurna

Page 10: Pemeriksaan Obstetri

Pemeriksaan Leopold

Page 11: Pemeriksaan Obstetri

HIS

• Raba his dalam kurun waktu 10 menit • His pada pasien inpartu minimal 2x dalam 10menit,

reguler dan intensitasnya meningkat• His pada pasien inpartu fase aktif >3x dalam 10menit

dan durasinya 40 detik atau lebihGerak anak (+) dirasakan ibu: minimal 12 kali dalam

12jam

Page 12: Pemeriksaan Obstetri

Denyut Jantung Janin (DJJ)

• Normalnya antara 120-160x/menit• Dengan fetoskop pinnards atau doppler, dengarkan

DJJ pada dinding abdomen pada sisi yang sama dengan punggung janin

• Dengarkan DJJ minimal 60 detik• Presentasi kepala DJJ dibawah pusat• Presentasi bokong DJJ diatas pusat• DJJ dihitung 5 detik pertama, 5 detik ketiga, 5 detik

kelima (frekwensi dan regularitas)

Page 13: Pemeriksaan Obstetri

Pemeriksaan Dalam • Spekulum: bila keluar cairan, darah dll• Bimanual/VT: vagina, porsio (pembukaan,

penipisan/pendataran), ketuban, presentasi, turunnya bagian terendah (Hodge), denominator, kaput dan moulage.

• Pelvimetri klinik

Page 14: Pemeriksaan Obstetri

Pemeriksaan Dalam Vagina• Vulva/vagina: apakah terdapat lesi herpes, varises vulva yang besar, kondiloma,

proses penyembuhan luka perineum yang tidak baik.• Palpasi serviks/porsio: - konsistensi: lunak/kenyal/tebal/tipis- Pendataran serviks: proses penipisan serviks sebelum atau selama proses

kehamilan- Pembukaan serviks: antara 0-10cm• Bagian terdepan janin: - Presentasi kepala: teraba sutura pada tulang kepala (UUK), teraba bagian keras- Presentasi lain: bokong (penunjuk sakrum), kaki, muka, tangan (penunjuk dagu)Penurunan janin:

Page 15: Pemeriksaan Obstetri

Menentukan lokasi UUK• Sangat penting karena penunjuk posisi pada

presentasi belakang kepala.• Nilai apakah UUK berada disebelah kiri/kanan

dengan lokasi di depan/lintang/belakang.• Letak UUK dinyatakan sesuai arah jarum jam.

Page 16: Pemeriksaan Obstetri

Beberapa pengertian

Normoposisi Malposisi malpresentasi

Presentasi belakang kepala dengan UUK di segmen depan.•UUK depan•UUK kanan depan•UUK kiri depan

Presentasi belakang kepala dengan UUK tidak berada di segmen depan.•UUK belakang•UUK kanan belakang•UUK kiri belakang•UUK melintang

Presentasi yang bukan presentasi belakang kepala.•Presentasi puncak kepala•Presentasi dahi•Presentasi muka•Presentasi bokong•Presentasi bahu

Page 17: Pemeriksaan Obstetri

Mengukur Luas panggul • Konjugata vera: jari tengah dan jari telunjuk dimasukkan ke dalam

vagina untuk meraba promontorium. Jarak bagian bawah simfisis sampai ke promontorium dikenal sebagai konjugata diagonalis

• Konjugata vera = konjugata diagonalis – 1,5cm• Normalnya konjugata vera = 11,5cm- PAP (pintu atas panggul): sempit jika teraba promontorium- PTP (pintu tengah panggul): sempit jika teraba spina ischiadika- PTB (pintu bawah panggul): sempit jika teraba os koksigeus.