Pemeriksaan Fisik pada Koma, Herniasi, Brain Death

Definisi Koma

• Keadaan dimana penderita tidak dapat dibangunkan dan tidak memberi respon terhadap semua rangsangan, baik dari dalam maupun dari luar

• Tingkatan yang meliputi seluruh spektrum penurunan kesadaran mulai hanya sedikit mengantuk sampai ke mati otak

KLASIFIKASI KOMA

A. BERDASAR TOPIS LESI : I. Koma Kortikal Bi

Hemisfer II. Koma Diensefalik

B. BERDASAR ANATOMI LESI : I. Lesi Supra Tentorial II. Lesi Infra Tentorial C. BERDASAR ETIOLOGI :

I. Koma Neurologi II. Koma Non Neurologis

/ Koma Metabolit / Ensefalopati

PEMERIKSAAN KOMA

I. ANAMNESA : • Semua Klinis • Teliti Topis • Sisematis Etiologis

II. FISIK : • Seluruh tubuh - Resp • Vital sign - Nadi • Interna - Tensi

III. NEUROLOGIS :1. Kesadaran : • GCS • Reflek Batang Otak

2. Status Neuro : a. Neuro Fokal (+) b. Tanda Meningeal

c. Tanda Defisit Neuro d. Tanda Herniasi Otak

IV. PEMERIKSAAN KHUSUS :• Lab. Darah cito/urine • ECG • LP• X Foto Skull / Thorac• Oftalmoskopi Papil Edema• CT scan KPL / • Arteriografi

14

DecorticateRigidity

Decerebrate – Rigidity

SKALA G C S

I. BUKA MATA SKOR

Spontan 4 Dengan Perintah 3 Dengan Rangsang Nyeri 2 Tidak dapat 1

II. BICARA Spontan + Lengkap + Baik

5 Binggung/Disorientasi/kacau 4 Tidak sesuai/satu kata 3 Suara tanpa arti 2 Tak ada suara 1

III. GERAK MOTOR Ikuti Perintah 6

Melokalisasi nyeri 5 Nyeri Mengelak simple 4 Decorticate R Fleksi 3 Decerebrate R Ekstensor 2 Tak ada gerakan 1

• Compos Mentis GCS : 15

• Somnolen GCS : 12 – 14

• Stupor GCS : 8 –11

• Sopor / Semi Koma GCS : 4 – 7

• Coma GCS : 111 = 3

FIGURE 51.2 • Patterns of brain herniation. A. Herniation of the cingulate gyrus under the falx cerebri. B. Uncal (lateral transtentorial) herniation. C. Central transtentorial herniation. D. Herniation of the cerebellar tonsils through the foramen magnum. (Reprinted with permission from Wilkins RH, Rengachary SS. Neurosurgery. New York: McGraw-Hill, 1985.)

Midriasis ODSPin pointAnisokor ipsilatMidriasis ipsilat

IsokorMiosis

Pupil

Diam di tengahDiam di tengah

Strabismus divergen ipsilateral

Bergerak kian kemarikonjugat

Kedudukan bola mata

HipertermiaHipertermiaMulai naikNormalSuhu badan

BradikardiBradikardiMulai bradikardiStabil normalNadi

Tensi dropHipertensiTidak stabilStabil normalTensi

ApneusticAtaxic

-CNH-Apneustic

CNH-Eupnea-Cheyne Stoke

Pola Pernafasan

KomaKomaKoma-Somnolens-Stupor

Derajat kesadaran

Medulla oblongata

PonsMesensefalonDiensefalonStadiumKlinis

Medulla Oblongata

PonsMesensefalonDiensefalonStadiumKlinis

sulit dinilaiBilateral(sulit dinilai)

+ (unilateral)+ (unilateral)Neuro fokal

FlaccidDecorticate R.Decerebrate R.

- Decorticate R.-Paratonia-Decorticate R.

Sikap/tonus

-/-+/++/++/+R. Muntah

-/-+/-+/- ipsilat+/+R. Kalorik

-/-+/-+/- ipsilat+/+R. Mata Boneka

-/--/-+/++/+R. Cornea

-/--/-+/++/+R. Bulu Mata

-/--/-+/-+/+R. Cahaya

Pemeriksaan Herniasi Otak

Brain Death

TERIMA KASIH