Pemeriksaan feses

14
Pemeriksaan feses OLEH: WAHYU TRI UTOMO NPM.110170071 PEMBIMBING: dr. Rhiza Mohammad Ishaq Sobari FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

description

pemeriksaan feses

Transcript of Pemeriksaan feses

Page 1: Pemeriksaan feses

Pemeriksaan fesesOLEH:

WAHYU TRI UTOMO NPM.110170071

PEMBIMBING:

dr. Rhiza Mohammad Ishaq Sobari

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

CIREBON

Page 2: Pemeriksaan feses

Pendahuluan........Tujuan.......

 Untuk memenuhi persyaratan mengikuti UAB.

Untuk mengetahui macam-macam metode pemeriksaan feses.

Untuk mengetahui pemeriksaan feses secara makroskopis, mikroskopis, kimia.

Page 3: Pemeriksaan feses

Lanjutan.....Manfaat.........

Menambah wawasan dan keilmuwan untuk penulis serta membantu pembaca khususnya teman-teman mahasiswa lainnya untuk memahami tentang pemeriksaan feses secara makroskopis, mikroskopis, kimia dan macam-macam metode pemeriksaan feses.

 

Page 4: Pemeriksaan feses

Definisi.....Feses adalah sisa hasil pencernaan dan absorbsi dari makanan

yang kita makan yang dikeluarkan lewat anus dari saluran cerna. Jumlah normal produksi 100-200 gram/hari. Terdiri dari air, makanan tidak tercerna, sel epitel, debris,

celulosa, bakteri dan bahan patologis, Jenis makanan serta gerak peristaltik mempengaruhi bentuk, jumlah maupun konsistensinya dengan frekuensi defekasi normal 3x per hari sampai 3x per minggu

Page 5: Pemeriksaan feses

Pemeriksaan feses....Pemeriksaan feses adalah salah satu

pemeriksaan laboratorium yang telah lama dikenal untuk membantu klinisi menegakkan diagnosis suatu penyakit.

Page 6: Pemeriksaan feses

Lanjutan......... Feses untuk pemeriksaan sebaiknya yang berasal dari defekasi

spontan; Jika pemeriksaan sangat di perlukan, boleh juga sampel tinja di ambil dengan jari bersarung tangan dari rektum.

Untuk pemeriksaan biasa dipakai tinja sewaktu, jarang diperlukan 24 jam untuk pemeriksaan tertentu.

Tinja hendaknya diperiksa dalam keadaan segar, kalau dibiarkan terlalu lama mungkin sekali unsur-unsur dalam tinja itu menjadi rusak. Bahan ini harus di anggap bahan yang mungkin mendatangkan infeksi, berhati-hatilah saat bekerja.

Page 7: Pemeriksaan feses

Makroskopis......Pemeriksaan makroskopis tinja meliputi :

JumlahWarnaBauKonsistensiLendirDarahparasit.

Page 8: Pemeriksaan feses

Mikroskopis.........Pemeriksaan mikroskopik meliputi pemeriksaan :

protozoatelur cacing

leukositeritosit

sel epitel

kristal

makrofag sel ragi

jamur

Page 9: Pemeriksaan feses

Lanjutan........Dari semua pemeriksaan ini yang terpenting adalah

pemeriksaan terhadap protozoa dan telur cacing.

Page 10: Pemeriksaan feses

Kimia......... Pemeriksaan kimia tinja yang terpenting adalah pemeriksaan terhadap

darah samar. Tes terhadap darah samar dilakukan untuk mengetahui adanya perdarahan

kecil yang tidak dapat dinyatakan secara makroskopis atau mikroskopis.

Macam-macam metode tes darah samar yang sering dilakukan yaitu dengan :Metode benzidine basa Metode Benzidine DihidrochloridaMetode GuajacUrobilin UrobilinogenBilirubin

Page 11: Pemeriksaan feses

Lanjutan........Macam-macam metode tes darah samar yang sering

dilakukan yaitu dengan :Metode benzidine basa Metode Benzidine DihidrochloridaMetode GuajacUrobilin UrobilinogenBilirubin

Page 12: Pemeriksaan feses

Kesimpulan........ Dalam pemeriksaan feses perlu diperhatikan tahapan-tahapan pemeriksaan mulai dari bagaimana pengumpulan sampel yang benar, memeriksa sampel yang sesuai dengan prosedur, dan bagaimana menginterprestasikan hasil pemeriksaan sehingga dapat mengeluarkan hasil yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

Hal tersebut sangat penting karena dari hasil pemeriksaan tersebut digunakan untuk menentukan tindakan lebih lanjut seperti tindakan pengobatan.

Page 13: Pemeriksaan feses

Saran............Penulis menyarankan cuci tangan terlebih

dahulu sebelum dan sesudah mengerjakan sesuatu, pakailah hand skun, masker, dan tak lupa juga berhati-hatilah saat bekerja.

Page 14: Pemeriksaan feses