Pemeriksaan Faal Ginjal.docx

download Pemeriksaan Faal Ginjal.docx

of 2

Transcript of Pemeriksaan Faal Ginjal.docx

Pemeriksaan Faal GinjalGinjal mempunyai fungsi cadangan yang besar, sampai 400x. Fungsi normalnya masih tetap normal walau dilakukan :A. NefrektomiB. Terdapat penyakit-penyakit ginjalC. TraumaD. InfeksiTanda-tanda fungsi kerusakan ginjal Albuminurin Hematuri Udem Hipertensi Silinderurin DllMasih berjalan bertahun-tahun meski daal atau fungsinya masih diatas normal. Harus dibedakan antara fungsi penyakit dan fungsi.Fungsi ginjal adalah mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, mengeluarkan benda-benda toksin, mempertahankan keseimbangan asam basa, menyeimbangkan cairan elektrolit.Bagian-bagian fungsi ginjal dari ginjal adalah bagian glomerulus serta tubulus ginjal.Glomerulus berfungsi sebagai membran semipermeabel air dan zat-zat lain dibiarkan lewat, tetapi pada protein dan sel-sel elemen darah ditahan didaerah-daerahnya. Daya untuk mengeluarkan cairan ginjal tersebut dipengaruhi oleh tekanan plasma 75mmhg dan tekanan osmotik protein plasma kira-kira 25-30mmhg.Tubulus filtrat yang dikeluarkan oleh glomerulus akan di rearbsobai oleh tubulus. Dengan cara dikonsentrasikan dan hampir 99% air. Bahan-bahan yang direabsorbsi dalam jumlah banyak : glukosa, asam amino, asam klorida, kalium, natrium, kalsium. Bahan yang direarbsopsi dalam jumlah kecil : ureum, asam urat, fosfat, sulfat.Tujuan tes faal ginjal ditunjukkan kepada fungsi dasar dari ginjal; antara lain: RBF (renal blood flow) Glomerulus Renal trashold activityRenal blood flow dilakukan PSP (phenol red). Prinsipnya PSP disuntikkan pada seseorang yang akan menyebabkan diikat pada protein plasma, dan diikat sebagian jalan. Filtrasi glomerulus sebagian juga lewat sekresi lesser sel ginjal, sebagian lagi dikeluarkan lewat cairan empedu. Oleh karena itu dilihat dari jumlah PSP dalam urin maka kita akan mendapatkan gambaran tentang akrivitas daripada ginjal.Kecepatan sekresi dari urin tergantung dari kecepatan aliran darah di dalam ren, persalitase PSP, kecepatan urin pada waktu kelainan tractus respiratorius, aktivitas sekresi pada tubuh renalis bagian proksimal.Interpretasi PSP pada jam pertama: 60-40%, jam kedua 39-15%. Gangguan ringan 60-40%, gangguan fungsi sedang 39-25%, berat 24-11%, amat berat 10-0%.Eksresi PSP yang berkurang pada penyakit-penyakit: Sirosis hepatis Ekompresi kordis Udem Nefritis kronis stadium akhir Obstruksi urinariaDi dalam pemeriksaan lain ternyata, pada berbagai ginjal dimana jumlah PSP-nya ditahan. Menggambarkan sesuai dengan retensi dengan gambaran NP. Eksresi NP yang bertambah kortikosteroid dan hipertensi.Filtrasi glomerulus dengan ketiren tes. Urea, inulin, kreatin.Definisi ketiren tes volume darah yang dibersihkan dari suatu zat, dengan sekresi urin di dalam 1 menit. Ketiren adalah jumlah zat yang disekresikan di dalam urin, dibandingkan dengan kadar zat tersebut di dalam darah. Percobaannya dengan vanslide.Penurunan RBF pada: Syok Dekompensasi kordis Anemi berat Mexudem Addison disease Attrofimegali NefrosisklerosisKerusakan pada glomerulus, terjadi pada TBC, tumor ganas, glomerulonefritis akut dan kronik.Kenaikan tekanan pada kapsul ren, nefrosklerosis, hipogenesis renal.Kenaikan osmotik plasma, hidrosklerosis, kekurangan diet protein, diet kekurangan garam.Obstruksi traktus urinarius dan kerja yang berat.