Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persalinan atau melahirkan anak adalah suatu peristiwa yang sangat besar artinya, sebab sangat mendalam kesannya. Mengapa demikian, karena melahirkan berarti mengadakan yang semula belum ada. Begitu pula dengan persalinan yang berarti melahirkan anak yang telah lama ditunggu kedatangannya. Lahirnya anak tidak akan datangbegitu saja, tetapi memerlukan persiapan-persiapan seperti persiapan fisik, persiapan mental, dsan persiapan materi yang cukup agar kelahiran anak dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan ibu dan anak yang sehat. Dalam proses persalinan ibu banyak mengeluarkan tenaga sehingga untuk mengahasilkan tenaga ibu yang akan melahirkan serta membukanya jalan untuk lahirnya anak, terjadilah rasa sakit yang makin lama makin bertambah kuat sampai saat anak lahir bahkan sampai beberapa waktu setelah melahirkan anaknya. Disinilah pentingnya persiapan untuk mengimbangi apa yang akan terjadi dalam proses melahirkan anak atau persalinan itu. 1.2 Tujuan 1. Kita dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik pada ibu 1

description

Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga, aSKEB

Transcript of Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

Page 1: Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persalinan atau melahirkan anak adalah suatu peristiwa yang sangat besar artinya, sebab

sangat mendalam kesannya. Mengapa demikian, karena melahirkan berarti mengadakan yang

semula belum ada. Begitu pula dengan persalinan yang berarti melahirkan anak yang telah lama

ditunggu kedatangannya.

Lahirnya anak tidak akan datangbegitu saja, tetapi memerlukan persiapan-persiapan seperti

persiapan fisik, persiapan mental, dsan persiapan materi yang cukup agar kelahiran anak dapat

berjalan dengan lancar serta menghasilkan ibu dan anak yang sehat. Dalam proses persalinan ibu

banyak mengeluarkan tenaga sehingga untuk mengahasilkan tenaga ibu yang akan melahirkan

serta membukanya jalan untuk lahirnya anak, terjadilah rasa sakit yang makin lama makin

bertambah kuat sampai saat anak lahir bahkan sampai beberapa waktu setelah melahirkan

anaknya. Disinilah pentingnya persiapan untuk mengimbangi apa yang akan terjadi dalam proses

melahirkan anak atau persalinan itu.

1.2  Tujuan

1.  Kita dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik pada ibu

2.  Kita dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan psikologis baik pada ibu maupun pada keluarga

1

Page 2: Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persalinan

Persalinan adalah saat yang menegangkan dan menggugah emosi ibu dan keluarganya,

bahkan dapat menjadi saat yang menyakitkan dan menakutkan bagi ibu. Untuk meringankan

kondisi tersebut, pastikan bahwa setiap ibu akan mendapatkan asuhan saying ibu selama

persalinan dan kelahiran.

2.2 Pemenuhan Kebutuhan Fisik Pada Ibu

A.  A. Mengatur Aktivitas Dan Posisi Ibu

                  Disaat mulainya persalianan sambil menunggu pembukaan lengkap. Ibu masih dapat

diperbolehkan melakukan aktivitas, namun harus sesuai dengan kesanggupan ibu agar ibu tidak

terasa jenuh dan rasa kecemasan yang dihadapi oleh ibu saat menjelang persalinan dapat

berkurang. Di dalam kala I ibu dapat mencoba berbagai posisi yang nyaman selama persalinan

dan kelahiran. Peran suami di sisi adalah untuk  membantu ibu berganti posisi yang nyaman agar

ibu merasa ada orang yang menemani di saat proses menjelang persalinan. Disini ibu di

perbolehkan berjalan, berdiri, duduk, jongkok, berbaring miring atau merangkak. Posisi tegak

seperti berjalan, berdiri atau jongkok dapat membantu turunnya kepala bayi dan seringkali

mempersingkat waktu persalnan. Untuk itu kita sebagai tenaga kesehatan di sarankan agar

membantu ibu untuk sesering mungkin berganti posisi selama persalina. Perlu di ingat bahwa

jangan menganjurkan ibu untuk mengambil posisi terlentang. Sebab jika ibu berbaring terlentang

maka berat uterus, janin, cairan ketuban, dan plasenta akan menekan vena cava inferior. Hal ini

akan menyebabkan turunnya aliran darah dari sirkulasi ibu ke plasenta. Kondisi seperti ini akan

menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen pada janin). Posisi terlentang juga akan

memeperlambat proses persalinan. ( Enkin, et,al. 2002)

2

Page 3: Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

b.  B. Membimbing Ibu Untuk Rileks Sewaktu Ada HIS

His merupakan kontraksi pada uterus yang mana his ini termasuk tanda-tanda persalinan

yang mempunyai sifat intermitten, terasa sakit, terkoordinasi, dan simetris serta terkadang dapat

dipengaruhi dari luar secara fisik dan psikis. Karena his sifatnya menimbulkan rasa sakit, maka

ibu di sarankan menarik nafas panjang dan kemudian anjurkan ibu untuk menahan nafas

sebentar, kemudian dilepaskan dengan cara meniup sewaktu ada his.

c.   C. Menjaga Kebersihan Ibu

Saat persalinan akan berlangsung anjurkan ibu untuk mengososngkan kandung kemihnya

secara rutin selama persalinan. Disini ibu harus berkemih paling sedikit setiap 2 jam atau lebih

atau jka ibu terasa ingin berkemih. Selain itu, tenaga kesehatan perlu memeriksa kandung kemih

pada saat memeriksa denyut jantungj janin (saat palpasi di lakukan) tepat di atas simpisis pubis

untuk mengetahui apakah kandung kemih penuh atau tidak. Jika ibu tidak dapat berkemih di

kamar mandi, maka ibu dapat diberikan penampung urin. Apabila terjadi kandung kemih yang

penuh maka akan mengakibatkan:

1.memperlambat turunnya bagian terbawah janin dan mungkinakna menyebabkan partus macet.

2.menyebabkan ibu tidak nyaman.

3.meningkatkan risiko perdarahan pasca persalinan yang disebabkan atonia uteri.

4.mengganggu penatalaksanaan distosis bahu

5.meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pasca persalinan.

Disaat persalinan berlangsung tenaga kesehatan (bidan) tidak dianjurkan untuk melakukan

kateterisasi kandung kemih secara rutin. Sebab kateterisasi ini hanya di lakukan pada kandung

kemih yang penuh dan ibu tidak dapat berkemih sendiri. Kateterisasi ini akan menimbulkan

beberapa masalah seperti menimbulkan rasa sakit, menimbulkan risiko infeksi dan perlukaan

melalui kemih ibu.

D.  D. Pemberian Cairan Dan Nutrisi

Tindakan kita sebagai tenaga kesehatan yaitu memastikan ibu untuk mendapat asupan

(makanan ringan dan minum air) selama persalinan dan kelahiran bayi. Karena fase aktif ibu

hanya ingin mengkonsumsi cairan. Maka bidan menganjurkan anggota keluarga untuk

menawarkan ibu minum sesering mungkin dan makan ringan selama persalinan , karena

3

Page 4: Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

makanan ringan dan cairan yang cukup selama persalinan berlangsung akan memberikan lebh

banyak energi dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi ini bila terjadi akan memperlambat kontraksi

atau membuat kontraksi menjadi tidak teratur.

2.3 PEMENUHAN DAN KEBUTUHAN FISIK

a. Kebersihan Dan Kenyamanan

Wanita yang sedang bersalin akan merasa sangat panas dan berkeringat banyak,karena itu

biasanya ia sanagt mendambakan kesempatan untuk mandi atau bersiran jika bisa. Jika ibu bisa

berdiri maka ia akan senang bila bisa digosok tubuhnya dengan air dingin dengan spons.

Mulutnya bisa disegarkan dengan jalan menggosok gigi atau mungkin ingin mengulum es.

b. Posisi

Persalinan dan kelahiran merupakan suatu peristiwa yang normal dan harus berlangsung.

Bidan mendukung ibu dalam memilih posisi apa pun yang diinginkan atau menyarankan

alternative- alternative apabila tindakan ibu tidak efektif atau membahayakan diri sendiri atau

bayi nya. Bila ada anggota keluarga yang hadir untuk melayani sebagai pendukung ibu maka

bidan bisa menawarkan dukungan pada orang yang mendukung ibu tersebut.

Posisi Persalinanan

No Posisi Alasan/Rasionalisasi

1 Duduk/setengah duduk Lebih mudah bagi bidan untuk membimbing kelahiran

kepala bayi dan mengamati / men-support perineum

2 Merangkak Baik untuk persalinan dengan punggung yang

sakit ,membantu bayi melakukan rotasi,peregangan

minimal pada perineum

3 Jongkok/berdiri Membantu penurunan kepala bayi ,memperbesar

ukuran panggul,memperbesar  dorongan untuk

meneran.

4

Page 5: Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

4 Berbaring miring kekiri Member rasa santai bagi ibu yang letih,member

oksigenasi yang baik bagi bayi,mambantu mencegah

terjadinya laserasi.

 

c. Kontak Fisik

Ibu mungkin tidak ingin berbincang tetapi ia mungkin akan merasa nyaman dengan kontak

fisik. Pendamping ibu hendaknya didorong untuk mau berpegangan tangan dengan

ibu,menggosok punggung,menyeka wajah dengan spons, atau mungkin hanya memberikan

dukungan. Mereka yang  menginginkan kelahiran aktif bisa mencoba dengan stimulasi putting

dan klitoris untuk mendorong pelepasan oksitosin dari kelenjer pituitary sehingga akan

merangsang kontraksu uterus secara alamiah.

d. Pijatan

Ibu yang menderita sakit punggung atau nyeri selama persalinan mungkin akan merasa

bahwa pijatan akan sangat mengerikan . sebagian wanita mungkin akan merasa bahwa pijatan

pada abdominal adalah suatu yang menyenangkan : belaian ringan diatas seluruh perut dapat

menimbulkan rasa nyaman yaitu dengan menggunakan kedua tangan dan ujung jari menyentuh

daerah simpisis pubismelintas diatas fundus uterus dan kemudian turun kedua sisi perut.

 

2.4 Pemenuhan Kebutuhan Psikologis

A. Persiapan Untuk Persalinan

Pada suatu tahap dalam masa persalinannya semua wanita akan menyadari keharusan

untuk melahirkan anaknya.

5

Page 6: Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

B. Memberikan Informasi

Idealnya setiap wanita yang hamil haruslah memperoleh kesempatan untuk membentuk

hubungan dengan seorang bidan tertentu agar supaya advis bisa diberikan secara konsisten dan

wanita tersebut akan merasa rileks dan bisa bebas meminta informasi. Dengan cara demikian

setiap wanita akan bisa mendapatkan informasi sebanyak yang diinginkannya.

C. Mengurangi Kecemasan

Meskipun setiap wanita mungkin akan merasa sedikit takut tentang beberapa aspek dari

kehamilan dan persalinan, banyak diantaranya merasa bahwa hal tersebut tidaklah berdasar.

D.Keikutsertaan Dalam Perencanaan

Pasangan – pasangan yang bisa berpartisipasi dalam perencanaan asuhan mereka dengan

cara ini akan merasa bahwa hal tersebut akan dianggap penting bagi para pemberi asuhan dan

akan merasa lebih tenang dalam menghadapi seluruh pengalaman memasuki rumah sakit. Bidan

harus ingat bahwa bagi pasangan – pasangan muda, sebuah rumah sakit itu bagaikan benda

asing, lingkungan yang belum dikenal yang dihubungkan dengan sakit dan mati dan bahwa

mungkin saja mereka belum pernah datang ke tempat seperti itu.

6

Page 7: Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

BAB III

PENUTUP

3.2 Kesimpulan

Pemberian dukungan fisik dan psikologis selama persalinan akan dapat membantu

mempercepat proses persalinan dan membatu ibu memperoleh kepuasan dalam melalui proses

persalinan normal.

7

Page 8: Pemenuhan Kebutuhan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Dan Keluarga

DAFTAR PUSTAKA

Wiknjosastro, Hanifa. Dkk.2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP – SP

Djuhadiah. S. 2008. Asuhan Kebidanan Persalianan Normal. Maros.

8