PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

4
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah VI Pusat Teknologi Limbah RadioaktifBATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK PENYIMPANAN LESTARI LIMBAH RADIOAKTIF DI PULAU JAWA DAN SEKITARNYA ISSN 1410-6086 Heru Sriwahyun(), Pratomo B Sastrowardoyo '), A Syarmufni"), Teddy Sumantri '), Dewi Susilowat(), Hendra Adhi Pratama') ') Pusat Teknologi Limbah radioaktif - SATAN H) Siro Kerja Sarna Hukum dan Humas- SATAN ABSTRAK PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK PENYIMPANAN LESTARI LIMBAH RADIOAKTIF DI PULAU JAWA DAN SEKITARNYA. Kegiatan pembuatan konsep dan rencana penyiapan tapak Penyirnpanan Lestari Limbah Radioaktif di P. Jawa dan sekitarnya telah dilakukan. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelidikan untuk Penyiapan Tapak PL-LR di Pulau Jawa dan Sekitamya. Disajikan dalam rnakalah ini rangkuman hasil-hasil siting sebelumnya, inventory limbah di PTLR dan kemungkinan opsi disposalnya, disertai daftar faktor-faktor penting dalam proses siting tempat penyimpanan limbah radioaktif. Sejumlah wilayah potensial: Karawang, Subang, Majalengka, Rernbang, Tuban, Madura, akan merupakan fokus dalarn kegiatan yang akan datang. Hasil yang diperoleh akan merupakan bagian dari kegiatan secara keseluruhan tentang Penyiapan Tapak PL-LR di Pulau Jawa dan Sekitamya, yang selanjutnya diharapkan menjadi rekornendasi bagi kebijakan nasional tentang pengelolaan lirnbah radioaktif di Indonesia. ABSTRACT CONCEPT AND PLANNING OF SITE PREPARATION FOR RADIOACTIVE WASTE DISPOSAL IN JAWA AND SURROUNDING AREA. Concept and planning for radioactive waste disposal in Jawa and surrounding area have been done. These activities were part of the investigation for preparation of repository location in Jawa. In this report, the summary of previous sitting activities, the waste inventory in Radioactive Waste Technology Centre, and list of important factors for sitting on radioactive waste disposal location. Several potential areas such as Karawang, Subang, Majalengka, Rembang, Tuban, Madura will be the focus for next activities. The result will be part of activities report regarding the preparation of repository location in Jawa and surrounding area, that will be used as recommendation prior to radioactive waste management policy. PENDAHULUAN Serkaitan dengan kegiatan aplikasi teknik nuklir di Indonesia, terutama tentang rencana pemerintah untuk pengoperasian PLTN pada tahun 2016, maka perlu perhatian yang serius pada faktor keselamatan dan keamanannya. Khususnya mengenai limbah yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut baik dari aplikasi teknik nuklir di bidang energi (PL TN) maupun non- energi, perlu disiapkan tempat penyimpanan lestari yang memadai dan memenuhi kriteria keselamatan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka sesuai dengan Undang- undang No. 10 tahun 1997 ten tang Ketenaganukliran, SATAN ditunjuk sebagai badan pelaksana yang bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah nuklir. Sedangkan di dalam organisasi SATAN sendiri, sesuai dengan Peraturan Kepala SATAN!I] menunjuk Sidang Teknologi Penyimpanan Lestari (STPL) untuk melaksanakan 184 pengembangan teknologi penyimpanan lestari limbah radioaktif. Di dalam menjalankan tugas pokok ini, sebagai langkah awal adalah membuat konsep dan rencana penyiapan tapak penyimpanan lestari limbah radioaktif yang berstandar intemasional, baik untuk Penyimpanan Limbah Dekat Permukaan (Near Surface Disposal) maupun untuk Penyimpanan Limbah Geologis (Geological Disposal) di pulau Jawa dan sekitamya. Mengingat mayoritas penimbul Iimbah berada di P Jawa dan sekitamya, disamping karena pertimbangan transport limbah, maka kegiatan penyelidikan dilakukan untuk P Jawa dan sekitarnya. Sebagai bagian dari kegiatan penyelidikan lokasi penyimpanan lestari, makalah ini menyajikan tahapan kegiatan yang difokuskan pada Penyusunan Konsep dan Rencana, serta Identifikasi Wilayah Potensial. Pad a kegiatan ini terkait sejumlah bidang studi multidisipliner, yang

Transcript of PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

Page 1: PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/Limbah_IV... · lestari, makalah ini menyajikan tahapan kegiatan yang difokuskan

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah VIPusat Teknologi Limbah RadioaktifBATANPusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK

PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPANTAPAK PENYIMPANAN LESTARI LIMBAH RADIOAKTIF

DI PULAU JAWA DAN SEKITARNYA

ISSN 1410-6086

Heru Sriwahyun(), Pratomo B Sastrowardoyo '), A Syarmufni"), Teddy Sumantri '),Dewi Susilowat(), Hendra Adhi Pratama')

') Pusat Teknologi Limbah radioaktif - SATAN

H) Siro Kerja Sarna Hukum dan Humas- SATAN

ABSTRAK

PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK PENYIMPANAN

LESTARI LIMBAH RADIOAKTIF DI PULAU JAWA DAN SEKITARNYA. Kegiatan pembuatankonsep dan rencana penyiapan tapak Penyirnpanan Lestari Limbah Radioaktif di P. Jawa dan sekitarnya telahdilakukan. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelidikan untuk Penyiapan Tapak PL-LR di Pulau Jawadan Sekitamya. Disajikan dalam rnakalah ini rangkuman hasil-hasil siting sebelumnya, inventory limbah diPTLR dan kemungkinan opsi disposalnya, disertai daftar faktor-faktor penting dalam proses siting tempatpenyimpanan limbah radioaktif. Sejumlah wilayah potensial: Karawang, Subang, Majalengka, Rernbang,Tuban, Madura, akan merupakan fokus dalarn kegiatan yang akan datang. Hasil yang diperoleh akanmerupakan bagian dari kegiatan secara keseluruhan tentang Penyiapan Tapak PL-LR di Pulau Jawa danSekitamya, yang selanjutnya diharapkan menjadi rekornendasi bagi kebijakan nasional tentang pengelolaanlirnbah radioaktif di Indonesia.

ABSTRACT

CONCEPT AND PLANNING OF SITE PREPARATION FOR RADIOACTIVE WASTE

DISPOSAL IN JAWA AND SURROUNDING AREA. Concept and planning for radioactive waste disposalin Jawa and surrounding area have been done. These activities were part of the investigation for preparationof repository location in Jawa. In this report, the summary of previous sitting activities, the waste inventoryin Radioactive Waste Technology Centre, and list of important factors for sitting on radioactive wastedisposal location. Several potential areas such as Karawang, Subang, Majalengka, Rembang, Tuban, Madurawill be the focus for next activities. The result will be part of activities report regarding the preparation ofrepository location in Jawa and surrounding area, that will be used as recommendation prior to radioactivewaste management policy.

PENDAHULUAN

Serkaitan dengan kegiatan aplikasi

teknik nuklir di Indonesia, terutama tentang

rencana pemerintah untuk pengoperasian

PLTN pada tahun 2016, maka perlu

perhatian yang serius pada faktor

keselamatan dan keamanannya. Khususnya

mengenai limbah yang ditimbulkan darikegiatan tersebut baik dari aplikasi tekniknuklir di bidang energi (PL TN) maupun non­

energi, perlu disiapkan tempat penyimpanan

lestari yang memadai dan memenuhi kriteriakeselamatan. Sehubungan dengan haltersebut, maka sesuai dengan Undang­

undang No. 10 tahun 1997 ten tang

Ketenaganukliran, SATAN ditunjuk sebagai

badan pelaksana yang bertanggung jawab

dalam pengelolaan limbah nuklir. Sedangkan

di dalam organisasi SATAN sendiri, sesuai

dengan Peraturan Kepala SATAN!I]

menunjuk Sidang Teknologi PenyimpananLestari (STPL) untuk melaksanakan

184

pengembangan teknologi penyimpananlestari limbah radioaktif. Di dalam

menjalankan tugas pokok ini, sebagai

langkah awal adalah membuat konsep dan

rencana penyiapan tapak penyimpanan

lestari limbah radioaktif yang berstandar

intemasional, baik untuk Penyimpanan

Limbah Dekat Permukaan (Near SurfaceDisposal) maupun untuk Penyimpanan

Limbah Geologis (Geological Disposal) dipulau Jawa dan sekitamya.

Mengingat mayoritas penimbul Iimbahberada di P Jawa dan sekitamya, disamping

karena pertimbangan transport limbah, maka

kegiatan penyelidikan dilakukan untuk PJawa dan sekitarnya. Sebagai bagian dari

kegiatan penyelidikan lokasi penyimpanan

lestari, makalah ini menyajikan tahapan

kegiatan yang difokuskan pada Penyusunan

Konsep dan Rencana, serta Identifikasi

Wilayah Potensial. Pad a kegiatan ini terkait

sejumlah bidang studi multidisipliner, yang

Page 2: PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/Limbah_IV... · lestari, makalah ini menyajikan tahapan kegiatan yang difokuskan

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah VIPusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATANPusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK

ISSN 1410-6086

meliputi: inventory limbah, evolusi geologi,tata geologi, seismoteknonik, vulkanologi,hidrologi-geohidrologi, geokimia­mineralogi, proses-proses permukaan danperubahan alam masa datang, meteorologi,intrusi manusia, konstruksi dan keteknikan,transportasi, aspek proteksi lingkungan, tataguna lahan, sosial-ekonomi-budaya,kependudukan, jaminan mutu, penerimaanmasyarakat, desain, dan lain-lain.

Kegiatan penyusunan konsep danrencana penyiapan tapak penyimpananlimbah ini diharapkan mampu memenuhitarget yaitu : tersedianya konsep dan rencanapenyiapan tapak PL-LR di P Jawa dansekitamya. Hasil yang diperoleh akanmerupakan bagian dari kegiatan secarakeseluruhan tentang Penyiapan Tapak PL­LR di Pulau Jawa dan Sekitamya, yangselanjutnya diharapkan menjadirekomendasi bagi kebijakan nasional tentanglimbah radioaktif di Indonesia. Kegiatan inimengacu pada rekomendasi IAEA [2].

Pembuatan konsep dan rencanapenyiapan tapak ini dilakukan dengantujuan :

I. Mengidentifikasi faktor-faktor pentingtapak

2. Mengidentifikasi batuan pengungkungpotensial

3. Mengidentifikasi wilayah-wilayah yangmemungkinkan

4. Menetapkan tujuan-tujuan dan program­program penyelidikan.

Pada tahap ini ditetapkan suatu faktorpenapis yang disusun berdasarkanparameter-parameter penting untuk tapak.Faktor penapis tersebut dibedakan menjadidua yaitu: faktor penolak (exclusionfactors) dan faktor pembanding(comparative factors). Parameter-parameterdari faktor penolak dan faktor pembanding,masing- masing dapat dilihat pada Lampiran1 dan Lampiran 2. Tahapan selanjutnya darikegiatan ini adalah penetapan kriteria untukpenolak dan pembanding yang akandigunakan dalam proses penapisan wilayahmaupun tapak yang potensial untukkemudian ditetapkan sebagai tapak terpilih.

Untuk identifikasi batuan pengungkungyang potensial, dalam diskusi internal BTPLdidapat batuan lempung sebagai pilihanutama. Batuan lempung dipilih karenasifatnya yang impermeable, adsorbent danplastis [3J, sehingga sangat coeak sebagai

185

pengungkung mengingat Indonesia memilikicurah hujan dan kelembaban yang sangattinggi serta kedalaman air tanah yang sangatdangkal[4J• Sifat plastis ini diharapkanlempung dapat menahan pergerakan molekulair sehingga dapat mencegah radionuklidalepas dari wadah limbah ke lingkungan [51.

Bertolak dari batuan lempung yangdipilih sebagai batuan pengungkung, makadiperoleh beberapa wilayah menarik yangdiidentifikasi memiliki ketebalan lempungyang memenuhi kriteria sebagai wilayahpotensial yaitu: Karawang, Subang,Majalengka, Rembang, Tambakrogo,Tuban dan Madura

METODE

Untuk terselenggaranya kegiatan ini,dilakukan kegiatan-kegiatan seperti berikut:Pengumpulan bahan pustaka yang berkaitandengan prosedur penyiapan tapak darinegara-negara lain, dilanjutkan denganpersiapan survei lapangan, survei lapangan,pengolahan data, evaluasi dan interpretasi,rekomendasi, dan penyusunan laporan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Inventory Limbah.

Pada kegiatan survei ke BidangPengolahan Limbah Radioaktif PTLRBATAN, diperoleh jenis dan jumlah limbahradioaktif yang telah diolah dan dikemasdalam paket-paket limbah berupa drum danshell. Limbah berasal dari kegiatan aplikasiteknik nuklir di BATAN, khususnya dariPusat Rektor Serba Guna Serpong.Beberapa jenis limbah juga berasal daripenimbul Limbah Industri. Pada Tabel 1.berikut disajikan limbah spent source yangtelah dikemas.

Tabel 1. Daftar spent source dalamlimbaholahan di Interim StoragePTLR BATAN[61.

Tipe

WaktuJumlah

OpsiNo paruh(shellRadionuklida (years)350/950 L)Penyimpanan

I.

Ra-2261600299 GO2.

Cs-l3 730,1142NSD3.

Co-605,367NSD4.

Sr-902951 NSD5.

AmBe43334 GO6.

Kr-8510,812NSO7.

Pm-1472,625NSO8.

Ir-In 744 NSD9.

Cf-2522,63NSO

Page 3: PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/Limbah_IV... · lestari, makalah ini menyajikan tahapan kegiatan yang difokuskan

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah VI

Pusat Teknologi Limbah RadioaktifBATANPusat Penelitian 1/mu Pengetahuan dan Teknologi-RfSTEK

ISSN 1410-6086

2. Opsi Penyimpanan Limbah

Dari kegiatan pendahuluan (tahappersiapan, termasuk penelusuran literatur)disajikan berbagai opsi penyimpanan limbahradioaktif, yang dikaitkan dengankarakteristik limbah, seperti padaGambar 1 [7.8J.

ImeU"f';:tN~L)l!'pf'l[.oi~ .•••«;tfj/J'I\)

1!£1

-400 Bit'q (IJ)

delnlltceI.,•••

-100 dayt

Gambar 1. Ilustrasi Skema KlasifikasiLimbah~

3. Wilayah Potensial Penyimpanan Limbah

Pad a kegiatan survey/ kegiataninventarisasi calon tapak penyimpananlimbah, yang telah dilakukan baik melaluikegiatan siting sebelumnya maupun

penunjukkan tapak disajikan seperti berikut[9.10] •

a. Hasil Investigasi 1989-2006

I) Identifikasi wilayah potensial diKepulauan Karimun Jawa, meliputi:

a) Pulau Genting, basaltic host rock( 1989-1990)

b) Pulau Parang, basaltic host rock(1989- I990)

2) Kepulauan sebelah selatan Kalimantan(1989-1990)

a) Pulau Masalembo, andesitic hostrock (1989-1990)

b) Pulau Masakambing, andesitic hostrock (1989-1990

c) Pulau Keramaian, andesitic hostrock (1989-1990)

3) PPTN Serpong, volcanic host rock(1990 - 2005)

4) Muria Peninsula, volcanic host rock( 1990-2005)

Di dalam penyelidikan wilayah-wilayahtersebut didominasi oleh batuan andesitic,

186

basaltic dan volcanic, dimana batuan­batuan itu merupakan host rock yang lulusair (permeable) akibat retak-retaknya batuandan atau karena sifat batuan aslinya yangmemang lulus air. Karena sifatnya yanglulus air, maka fasilitas penyimpanan lestariyang berada pada batuan tersebut akandengan mudah dilalui air, hal ini dapatmenyebabkan terlepasnya limbah radioaktifke Iingkungan, sehingga dapatmembahayakan manusia dan Iingkungan.Sedangkan tujuan dari penyimpanan lestarilimbah radioaktif adalah untuk mengisolasilimbah sehingga tidak ada akibat paparanterhadap manusia dan Iingkungan [II].

b. Hasil Kegiatan Penjajakan WilayahPotensial (2006)

Dalam kaitan inidipilih batuanlempung sebagai host rocks, yang terdapat diP Jawa, dengan penjajakan ke lapangan,diawali dengan preliminary geologicaldesktop study. Material lempung dipilihterutama karena mempunyai sifat kedap air,dengan konduktivitas hidraulik yang sangatr<:ndah. Disamping itu umumnya bahanlempung memiliki sifat adsorsi yang baik,serta diantaranya bersifat plastis.

Pada survei lapangan yang dilakukanpada tahun 2006 telah diperoleh berbagaiwilayah potensial untuk tempatpenyimpanan lestari Iimbah radioaktif:Karawang, Subang, Majalengka,Rembang, Tambakrogo, Tuban danMadura. Terhadap keseluruhan wilayahpotensial tersebut di atas akan dilakukanpenyaringan untuk memperoleh lokasi­lokasi penyimpanan lestari yang dilanjutkandengan kegiatan di laboratorium, hal inidiperlukan untuk keberhasilan kegiatanpenyiapan tempat penyimpanan lestarilimbah radioaktif. Kegiatan identifikasiwilayah potensial akan difokuskan padawilayah-wilayah yang terakhir tersebut diatas.

4. Faktor-faktor penting untuk sitingPenyimpanan Limbah

Penetapan faktor-faktor penting inidiadopsi dari negara-negara yang telah lebihdahulu melakukan siting. Tidak semuafaktor dari negara-negara tersebut diambilsebagai penapis, tetapi disesuaikan dengankondisi alam dan keadaan sosial-ekonomi di

Indonesia. Beberapa parameter yangtermasuk ke dalam faktor penolak sepertikependudukan, tata guna lahan, transportasi,

Page 4: PEMBUATAN KONSEP DAN RENCANA PENYIAPAN TAPAK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Lingkungan/Limbah_IV... · lestari, makalah ini menyajikan tahapan kegiatan yang difokuskan

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah VIPusat Teknologi Limbah RadioaktifBATAN

Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK

ISSN 1410-6086

geologi, hidrogeologi, geokimia,kegempaan, proses permukaan, meteorologi,intrusi manusia, perlindungan alam dancagar budaya. Sedangkan beberapaparameter lainnya seperti geologi,kegempaan, meteorologi, badan air danaquifer, transportasi lingkungan, demografidan tata guna lahan dimasukkan ke dalamkelompok faktor pembanding.

KESIMPULAN

Dari kegiatan pembuatan konsep danrencana penyiapan tapak penyimpananlestari limbah radioaktif di pulau Jawa dansekitamya dapat disimpulkan :I. Telah dibuat konsep serta perencanaan

dalam kaitannya dengan penangananlimbah radioaktif. Pada tahap ini telahtersusun faktor penolak dan faktorpembanding sebagai langkah awal untukidentifikasi wilayah potensial.

2. Batuan lempung ditetapkan sebagaibatuan pengungkung karena mempunyaisifat impermeable, adsorbent dan plastis,sehingga sangat cocok sebagai host rockmengingat Indonesia memiliki curahhujan dan kelembaban yang sangat tinggiserta kedalaman air tanah yang sangatdangkal.

3. Diperoleh sejumlah wilayah potensialyaitu : Karawang, Subang, Majalengka,Rembang, Tuban, dan Madura.

Hasil dari kegiatan ini merupakan bagiandari kegiatan secara keseluruhan ten tangPenyiapan Tapak PL-LR di Pulau Jawa danSekitarnya, yang selanjutnya diharapkanmenjadi rekomendasi bagi kebijakannasional ten tang limbah radioaktif di

Indonesia, termasuk tentang daur bahanbakar nuklir.

DAFTAR PUSTAKA

1. BATAN, Peraturan Ka.BATAN No. 123

/ KA/VIII/2007 tentang Organisasi TataLaksana, BATAN-Jakarta, 2007.

2. IAEA, Siting of Near Surface DisposalFacilities, Safety Series No. II I -G-3.1.,IAEA, Vienna, 1994.

3. SATISTIONO, A,. : Diktat KuliahMineralogi Lempung - Program StudiIlmu Tanah- Pasca Sarjana, InstitutPertanian Bogor, 1997.

4. DEPDAGRJ, Direktorat Tata GunaTanah, Direktorat Jendral Agraria, PetaCurah Hujan Tahunan, skala

187

I : 2.500.000, Depdagri, Jakarta, 1981.5. HANUDIN EKO, Diktat Kuliah Kimia

Tanah, Lab, Kimia dan KesuburanTanah, Jurusan Tanah, Fak. Pertanian,UGM, Yogyakarta, 2004.

6. SUSILOWATI. D, SRIWAHYUNI. H.,Seleksi Radionuklida Dalam Limbah

Non Reaktor Daya Untuk PengkajianKeselamatan Penyimpanan LimbahRadioaktif, HasH Penelitian, Pusat

Pengembangan Pengelolaan LimbahRadioaktif, P2PLR-BATAN, Serpong,2006.

7. IAEA, Clasification of RadioactiveWaste, Draft DS390, Draft of SafetyReport, IAEA, Vienna, 2006.

8. IAEA, The Safety Case and SafetyAssessment for Radioactive WasteDisposal, DS355, Draft of SafetyGuide, IAEA, Vienna, 2007.

9. ITB, Preliminary Site Investigation forRadioactive Waste Repositories(Masalembu Islands), ITB-Bandung,1989.

10. ITB, Preliminary Survey atGenting and Parang Islands for Thelocation of Radioactive WasteRepository, ITB-Bandung, 1990.

I I. SUCIPTA, B.S. PRATOMO, 2002 :Kriteria Lokasi Penyimpanan LimbahRadioaktif Tanah Dalam di Indonesia,Hasil Penelitian, Pusat PengembanganPengelolaan Limbah Radioaktif,P2PLR-BATAN, Serpong, 2002.