PEMBERIAN OBAT

download PEMBERIAN OBAT

of 34

Transcript of PEMBERIAN OBAT

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    1/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    2/34

    Obat oral Kapsul : dalam bentuk cair, bubuk atau

    minyak dengan dibungkus gelatin

    Kaplet : Bentuk dosis padat seperti kapsul

    dan bersalut sehingga mudah ditelan Elixir : Larutan manis berbau harum dari

    alkohol yang dipakai untukcampuran/penghantar obat

    Emulsion:suspensi dengan campuranminyak

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    3/34

    Enteric Coated(tablet): obat diabsorpsi lebih bai di

    intestin dibandingkan di lambung, dimana obat

    mungkin akan dapat mengiritasi lambung

    Lozenge(tablet isap): obat dalam bentuk datar,

    padat/oval yang lumat sewaktu ditaruh di

    mulut & mengandung citarasa gula Powder : obat yang ditumbuk halus

    Suspensi : obat dalam bentuk cair, dimana

    sebelum diberikan harus dikocok dahulu karena

    terpisah antara cairan dan bubuknya.

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    4/34

    Larutan: preparat cairan yang digunakan per oral,

    perenteral atau secara eksternal dapat juga

    dimasukan kedalam organ atau rongga tubuh

    Supositoria: bentuk padat dicampur dengan gelatin

    dan dibentuk dalam bentuk peluru u/ dimasukan ke

    dalam rongga tubuh (rektum & vagina), meleleh saatmencapai suhu tubuh,melepas obat untuk diabsorbsi

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    5/34

    Syrup: obat yang terbagi dalam gula dan air/obat

    manis

    Tablet: obat bubuk yang dipadatkan dalam

    bentuk lempengan atau lonjong

    Tincture :larutan air atau alkohol yangmengandung obat, terbuat dari

    tumbuh2 an

    Pil : bentuk padat berisi satu atau lebih

    obat, dibentuk ke dlm bentuk tetesan ,lonjong atau bujur

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    6/34

    Obat Topikal Krim : semi padat digunakan di kulit

    Gel/Jell : obat semi padat yang jernih dan

    tembus cahaya yang mencair sewaktudioleskan di kulit

    Liniment : Cairan berminyak digunakan di kulit

    Lotion : Cairan emoli yang jernih dipakai

    di kulit Ointment : obat yang terdiri dari minyak dengan

    bentuk semi padat untuk penggunaan

    ekternal

    Pasta : obat dalam bentuk seperti ointment

    tetapi lebih tebal dan lengket

    Transdermal Patch : obat dalam bentuk patch

    (tambalan) yang diberikan di kulit

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    7/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    8/34

    Usia Pada orang usia lanjut dan bayi sangat

    responsif terhadap obat

    Orang usia lanjut dapat terjadi perubahan

    terhadap respon obat karena adanyagangguan liver atau kardiovaskuler

    Bayi sangat responsif terhadap obat karenamekanisme metabolik dan ekskresi yangbelum sempurna akibat liver dan ginjal yang

    belum matang

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    9/34

    Pemberian Obat Per Oral

    Merupakan cara yang paling mudah, murah,

    aman dan nyaman bagi pasien

    Berbagai bentuk obat dapat diberikan secara

    oral baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul

    atau puyer

    Untuk membantu absorbsi, pemberian obat

    peroral dapat disertai pemberian air setengah

    gelas atau cairan yang lain

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    10/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    11/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    12/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    13/34

    Kelemahan pemberian obat peroral adlh pada aksinya

    yang lambat sehingga cara ini tidak dapat dipakai padakeadaan gawat

    Obat yang diberikan peroral biasanya membutuhkan

    waktu 30 45 menit sebelum diabsorbsi dan efek

    puncaknya dicapai setelah 1 sampai dengan 1 jamRasa dan bau obat yang tidak enak sering juga

    mengganggu pasien.

    Klien umumnya lebih memilih rute oral

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    14/34

    Pemberian Secara Sublingual

    Pemberian dgn cara ini yaitu obat diletakkan dibawah lidah, kmd larut dan mudah diabsorpsi

    Dengan cara ini aksi obat > cepat yaitu setelah

    hancur di bawah lidah maka obat akan segeramengalami absorbsi ke dalam pembuluh darah

    Klien tidak boleh minum sampai seluruh obat larut

    Obat yang sering diberikan dengan cara ini yaituNitrogliserin vasodilator yang mempunyai efek

    vasodilatasi pembuluh darah Obat ini sering digunakan pd klien dgn nyeri dada

    akibat angina pektoris

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    15/34

    Pemberian Secara Bukal

    Dilakukan dgn menempatkan obat padat di membranmukosa pipi sampai obat larut

    Klien diajarkan u/ menempatkan dosis obat secarabergantian di pipi kanan dan kiri supaya mukosa tidak

    iritasi Klien diperingatkan u/tidak mengunyah/menelan obat

    atau minum air bersama obat.

    Obat bukal beraksi secara lokal pd mukosa atau secarasistemik ketika obat ditelan dalam saliva

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    16/34

    Pemberian Obat Secara Parenteral

    Intra Muskular (IM)

    pemberian obat mel injeksi pada otot dgn sudut 90

    Lokasi tubuh yang sering digunakan pada injeksi

    intramuskuler antara lain : deltoid, dorso gluteal,

    ventrogluteal, vastus lateralis

    Intra Vena (IV) obat dimasukkan ke dlm vena sehingga obat langsung

    masuk sistem sirkulasi yg menyebabkan obat dapat

    beraksi >cepat dibanding dengan cara enteral atau

    parenteral yg lain yg memerlukan waktu absorbsi.

    Jalur vena biasanya digunakan khususnya untuk tujuanagar obat yang diberikan

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    17/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    18/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    19/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    20/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    21/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    22/34

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    23/34

    Intra Kutan (IC) / Intra dermal (ID) Injeksi intra cutan atau intra dermal merupakan

    injeksi yang ditusukkan pada lapisan dermis atau

    dibawah epidermis/permukaan kulit dengan sudut

    injeksi 15 30

    Injeksi ini dilakukan secara terbatas, karena hanya

    sejumlah kecil obat yang dapat dimasukkan

    Cara ini lazim digunakan untuk test tuberkulin dan

    test alergi.

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    24/34

    Sub Kutan (SC)

    Injeksi subkutan diberikan dengan menusuk areadibawah kulit dengan sudut 45 yaitu pada

    jaringan konektif atau lemak dibawah kulit

    Setiap jaringan subkutan dapat dipakai untuk area

    injeksi ini, yang lazim adalah pada lengan atasbagian luar, paha bagian depan

    Area lain yang dapat digunakan adalah perut, area

    skapula, ventrogluteal dan dorsogluteal

    Jenis obat yang lazim diberikan adalah vaksin,obat-obat preoperasi, narkotik, insulin dan

    heparin.

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    25/34

    Epidural

    Obat diberikan didalam ruang epidural via kateter yg

    telah dipasang o perawat anestesi atau ahli anestesi

    Teknik pemberian obat paling sering digunakan untuk

    memberikan analgesik pascaoperasiDapat diberikan dalam bentuk bolus atau melalui infus

    kontinue

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    26/34

    Intra Tecal

    pemberian obat-obatan dengan melalui tulangbelakang (vertebra).

    Biasanya digunakan unt mengetahui/mendiagnosa

    meningitis, pemberian obat untuk meningitis dan

    obat bius Pemberian intra tekal berhubungan dengan

    pemberian obat jangka panjang mel kateter yg

    dipasang melalui pembedahan

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    27/34

    Intra SeosaMemasukan obat langsung ke dalam sumsum

    tulang biasanya tulang tibia Paling sering digunakan pada bayi dan todler

    yang akses pembuluh darahnya buruk

    Digunakan pada kondisi kedaruratan dan

    akses IV tidak mungkin dilakukan

    Intra PeritonealObat diberikan kedalam rongga peritoneum

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    28/34

    obat diabsorpsi kedalam sirkulasi

    Biasanya diberikan pada kemoterapi dan antibiotik

    Dialisis peritoneum juga diberikan dengan cara ini Intra Pleura

    Obat dimasukkan melalui injeksi/selang dada ke

    dalam dinding dada dan langsung ke dalam ruang pleura

    Paling sering digunakan untuk kemoterapiU/ membantu mengatasi efusi pleura persisten

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    29/34

    Intra arteri

    Obat dimasukkan langsung kedalam arteri

    Infus intraarteri dilakukan pada klien yg didalam

    arterinya terdapat bekuan

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    30/34

    Pemberian Obat Topikal

    Obat yang diberikan melalui kulit dan membran

    mukosa pada prinsipnya menimbulkan efek lokal Obat topikal ini dapat diberikan sekurang-kurangnya

    24 jam sampai tujuh hari.

    Pemberian cairan langsung (mis : meminta klien u/berkumur, mengusap tenggorok)

    Insersi obat ke dalam rongga tubuh (mis :menempatkan supositoria pada rektum/vagina ataumenginsersi paket obat ke dalam vagina)

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    31/34

    Instilasi pemasukan lambat cairan kedalam

    rongga tubuh mis :memasukan tetes

    telinga, tetes hidung,dan memasukkan

    cairan kedalam kandung kemih dan rektum

    Irigasi

    mencuci bersih rongga tubuh

    mis :membilas mata, telinga, vagina, kandung

    kemih atau rektum dengan obat cair.

    Penyemprotan (mis : memasukkan obat kedalamhidung dan tenggorok)

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    32/34

    Pemberian Obat Secara Inhalasi

    Inhalasi nasal

    Obat diinhalasi melalui hidung menggunakan sebuah alat yang

    menghantar obatberupa semprotan

    fenilefrinmenghasilkan efek lokal vasokonstriksi

    Obat lain yang diberikan dengan cara ini anestesi lokal,

    steroid dan oksigen

    Inhalasi Oral

    paling sering digunakan u/ menghantar obat ke sel target atau

    organisme ke parenkim paru

    obat selalu dihantar oleh alat yang dipegang di tangan klien

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    33/34

    Obat yang diberikan menggunakan inhaler yang di

    pegang di tangan disebar melalui sebuah semprot

    aerosol, uap atau bubuk yang masuk ke saluran udara diparu

    Metered Dose Inhalers (MDI) memfasilitasi

    pengantaran obat ke parenkim paru

    Obat untuk mengatasi infeksi paru (Pneumocystiscarinii) diberikan dalam bentuk obat yang

    dinebulisasi.

  • 5/24/2018 PEMBERIAN OBAT

    34/34

    nuhun