PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

13
PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management Landasan Manajemen Berbasis Madrasah

description

EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management. Landasan Manajemen Berbasis Madrasah. PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan. ASAL USUL. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

Page 1: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBMMenciptakan dan Memelihara Perubahan

EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management Landasan Manajemen

Berbasis Madrasah

Page 2: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

ASAL USUL

Pada 1988 1) American Association of School

Administrators, 2) National Association of Elementary

School Principals, dan 3) National Association of

Secondary School Principals, menerbitkan dokumen

berjudul School Based Management, A Strategy For Better

Learning.

Page 3: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

Undang-undangSistem Pendidikan Nasional

No 2/1989

Undang-undangSistem Pendidikan Nasional

No.20/2003

• DEMOKRATISASI• DESENTRALISASI• HAK AZAZI MANUSIA• KEADILAN

REFORMASI

LANDASAN MANAJEMEN BERBASIS MADRASAHAnalisis Kontekstual Munculnya Gagasan Manajemen

Berbasis Madrasah

Page 4: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi.

3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis-diknas.

Pasal 52 ayat (1), bahwa “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/ madrasah.”

Page 5: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

Surat Menteri Agama nomor : MA/407/2000 tanggal 21 November 2000 yang diarahkan kepada Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah yang berisi :

“Kewenangan penyelenggaraan pendidikan agama (PAI) pada sekolah umum dan penyelengaraan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah diserahkan kepada Daerah Kabupaten dan kewenangan lain di bidang pendidikan sebagaimana dimaksud dalam PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah otonom”

Page 6: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

School Improvement Program

Improving school from within Self Managing

School

Site-Based Management

Locally-Based Curriculum Development

School-Based Curriculum Development-

KTSP

Effective School

School of the Future

BERBAGAI LABEL INOVASI YANG MEMILIKI RUH GAGASAN MBM

Page 7: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

Kepala sekolah dan guru-guru adalah tenaga profesional yang memiliki keahlian khusus dan pengalaman profesional dalam penyelenggaraan madrasah/sekolah dan pembelajaran. Kapasitas profesional dan proses validasi empirik merupakan esensi otonomi profesional.

ALASAN BER-MBM

Page 8: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

Kewenanganakademik

madrasah/sekolah

Aspirasi, Harapan, Tuntutan, Kebutuhan

Orang Tua,Masyarakat/Stakeholder lain

Jaminan MutuKepuasan

Akuntabilitas

BERBAGI KEWENANGAN DALAM MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH/SEKOLAH

MBM

Page 9: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

NILAI-NILAI DASAR PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH

1. OTONOMI PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH (perumusan kebijakan madrasah dan pengambilan keputusan – termasuk kurikulum)

2. PARTISIPASI STAKEHOLDERS MADRASAH/SEKOLAH (sesuai dengan batas-batas kewenangan)

3. TRANPARANSI PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH (program dan anggaran)

4. AKUNTABILITAS MANAJEMEN MADRASAH/SEKOLAH (doing the right things and doing things right)

Page 10: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

INDIKATOR SEKOLAH BER-MBM

1.Partisipasi masyarakat diwadahi melalui Komite/Dewan Madrasah/Sekolah

2.Transparansi pengelolaan madrasah/sekolah (program dan anggaran)

3. Program sekolah realistik – need assessment

4.Pemahaman stakeholder mengenai visi dan misi madrasah/sekolah

5.Lingkungan fisik sekolah nyaman, terawat.

6. Iklim sekolah kondusif

7. Berorientasi mutu, penciptaan budaya mutu

Page 11: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

INDIKATOR SEKOLAH BER-MBM(lanjutan)

8. Meningkatnya kinerja profesional Kepala Madrasah/Sekolah dan guru

9. Kepemimpinan sekolah berkembang demokratis – policy and decision making, planning and

programming10. Upaya memenuhi fasilitas pendukung KBM meningkat11. Kesejahteraan guru meningkat13. Pelayanan berorientasi pada siswa/murid.14. Budaya konformitas dalam pengelolaan sekolah berkurang

Page 12: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara memberdayakan seluruh potensi madrasah dan stakeholder-nya sesuai dengan kebijakan pemerintah dengan menerapkan kaidah-kaidah manajemen pendidikan/madrasah profesional.

TUJUAN MBM

Page 13: PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan

Penerapan MBM yang efektif secara spesifik mengidentifikasi beberapa manfaat spesifik dari penerapan MBS sebagai berikut (Kathleen, ERIC_Digests, downloaded April 2002).

1. Memungkinkan orang-orang yang kompeten di madrasah/sekolah untuk mengambil keputusan yang akan meningkatkan pembelajaran.

2. Memberi peluang bagi seluruh anggota madrasah/sekolah untuk terlibat dalam pengambilan keputusan penting.

3. Mendorong munculnya kreativitas dalam merancang bangun program pembelajaran.

4. Mengarahkan kembali sumber daya yang tersedia untuk mendukung tujuan yang dikembangkan di setiap madrasah/sekolah.

5. Menghasilkan rencana anggaran yang lebih realistik ketika orang tua dan guru makin menyadari keadaan keuangan madrasah/sekolah, batasan pengeluaran, dan biaya program-program madrasah/sekolah.

6. Meningkatkan motivasi guru dan mengembangkan kepemimpinan baru di semua level.

MANFAAT MBM