Pemberantasan Penyakit Kusta

14
Program Program Pemberantasan Pemberantasan Penyakit Kusta Penyakit Kusta Dr. Juliandi Harahap, MA Dr. Juliandi Harahap, MA Dr. Rina Amelia, MARS Dr. Rina Amelia, MARS Dept Ilmu Kedokteran Komunitas FK Dept Ilmu Kedokteran Komunitas FK USU USU

description

kusta

Transcript of Pemberantasan Penyakit Kusta

Page 1: Pemberantasan Penyakit Kusta

Program Program Pemberantasan Pemberantasan Penyakit KustaPenyakit Kusta

Dr. Juliandi Harahap, MADr. Juliandi Harahap, MADr. Rina Amelia, MARSDr. Rina Amelia, MARS

Dept Ilmu Kedokteran Komunitas FK Dept Ilmu Kedokteran Komunitas FK USUUSU

Page 2: Pemberantasan Penyakit Kusta

PendahuluanPendahuluan Penyakit kusta adalah penyakit menular yg Penyakit kusta adalah penyakit menular yg

disebabkan oleh kuman mycobakterium leprae. disebabkan oleh kuman mycobakterium leprae. Bersifat menular tapi sulit menular karena Bersifat menular tapi sulit menular karena

harus terdapat kontak yang erat antara kasus harus terdapat kontak yang erat antara kasus dengan penderita yang telah teridentifikasi. dengan penderita yang telah teridentifikasi. Gejala kusta baru tampak setelah puluhan Gejala kusta baru tampak setelah puluhan tahun.tahun.

Gejala kusta antara lain:Gejala kusta antara lain: bercak putih (hipopigemtasi) yang mati rasa biasanya bercak putih (hipopigemtasi) yang mati rasa biasanya

daerah bercak putih tidak ada keringat dan bulu. daerah bercak putih tidak ada keringat dan bulu. adanya penebalan saraf tepi dengan disertai adanya penebalan saraf tepi dengan disertai gangguan fungsi. gangguan fungsi.

Gangguan fungsi saraf meliputi mati rasa/kurang Gangguan fungsi saraf meliputi mati rasa/kurang rasa, pareses dan paralisis, kulit kering, retak dan rasa, pareses dan paralisis, kulit kering, retak dan edema (bengkak).edema (bengkak).

Page 3: Pemberantasan Penyakit Kusta

Penyakit Kusta dan Penyakit Kusta dan PermasalahannyaPermasalahannya

Penyakit kusta merupakan suatu penyakit kronis yang dapat menyebabkan cacat. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, melainkan juga masalah ekonomi dan sosial bagi penderitanya, terutama di negara-negara sedang berkembang, seperti Indonesia.

Indonesia menempati tiga besar jumlah penderita Indonesia menempati tiga besar jumlah penderita penyakit kusta di dunia, setelah India dan Brasil. penyakit kusta di dunia, setelah India dan Brasil.

Kondisi yang memprihatinkan itu ikut Kondisi yang memprihatinkan itu ikut menurunkan produktivitas masyarakat karena menurunkan produktivitas masyarakat karena penderita kusta yang cacat jadi beban sosial dan penderita kusta yang cacat jadi beban sosial dan ekonomi keluarganya. ekonomi keluarganya.

Page 4: Pemberantasan Penyakit Kusta

Epidemiologi:Epidemiologi: Asal penyakit kusta tidak diketahui dengan pasti.

Akan tetapi ada yang berpendapat bahwa penyakit ini berasal dari Asia Tengah kemudian menyebar ke Mesir, Eropa, Afrika dan Amerika.

Di Indonesia pada tahun 1997 tercatat 33.739 orang yang merupakan negara ketiga terbanyak penderitanya setelah India dan Brasil dengan prevalensi 1,7 per 10.000 penduduk.

Penyakit kusta dapat menyerang semua orang. Laki-laki lebih banyak terkena dibandingkan wanita. Perbandingan 2 : 1

Beberapa daerah yang menunjukkan insidens yg hampir sama, tetapi ada daerah yang menunjukkan penderita wanita lebih banyak.

Page 5: Pemberantasan Penyakit Kusta

Epidemiologi:Epidemiologi: Penyakit ini dapat mengenai semua umur,

namun demikian jarang dijumpai pada umur yang sangat muda. Frekuensi terbanyak adalah pada umur 15-29 tahun. Terdapat perbedaan baik dalam hal ras maupun dalam hal geografis.

Ras Cina, Eropa, dan Myanmar lebih rentan terhadap bentuk lepromatosa dibandingkan dengan ras Afrika, India, dan Melanesia.

Beberapa faktor lain yang dapat berperan dalam kejadian dan penyebaran kusta, antara lain iklim (cuaca panas dan lembab), diet, status gizi, status sosial ekonomi dan genetik

Page 6: Pemberantasan Penyakit Kusta

Berdasarkan deklarasi Hanoi tahun 1994, WHO Berdasarkan deklarasi Hanoi tahun 1994, WHO mencanangkan target eliminasi global kusta, yaitu mencanangkan target eliminasi global kusta, yaitu menurunkan prevalensi kurang dari 1 per 10.000 menurunkan prevalensi kurang dari 1 per 10.000 penduduk pada tahun 2000penduduk pada tahun 2000

Indonesia sejak Juni 2000 secara nasional telah Indonesia sejak Juni 2000 secara nasional telah mencapai eliminasi kusta atau penurunan jumlah mencapai eliminasi kusta atau penurunan jumlah penderita kusta, yang berarti secara nasional angka penderita kusta, yang berarti secara nasional angka kejadian kusta atau prevalensi kusta mencapai kejadian kusta atau prevalensi kusta mencapai dibawah 1 per 10.000 penduduk yaitu mencapai dibawah 1 per 10.000 penduduk yaitu mencapai 0,84 per 10.000 penduduk. 0,84 per 10.000 penduduk.

Namun, hingga kini, 15 provinsi dan 140 kabupaten Namun, hingga kini, 15 provinsi dan 140 kabupaten belum mencapai eliminasi, sebagian justru menjadi belum mencapai eliminasi, sebagian justru menjadi daerah endemis kusta.daerah endemis kusta.

Page 7: Pemberantasan Penyakit Kusta

Upaya-upaya eliminasi kusta:Upaya-upaya eliminasi kusta: Berdasarkan peta situasi kusta di Indonesia, Berdasarkan peta situasi kusta di Indonesia,

diperlukan upaya terobosan untuk percepatan diperlukan upaya terobosan untuk percepatan (akselerasi) yang dilakukan melalui:(akselerasi) yang dilakukan melalui: kampanye eliminasi kusta atau Leprosy Elimination kampanye eliminasi kusta atau Leprosy Elimination

Campaign (LEC)Campaign (LEC) Special Action Project for the Elimination of Special Action Project for the Elimination of

Leprosy (SAPEL) di daerah yang sulit dicapai Leprosy (SAPEL) di daerah yang sulit dicapai karena kondisi geografiskarena kondisi geografis

Rapid Village Survey (RVS) untuk menemukan dan Rapid Village Survey (RVS) untuk menemukan dan mengobati penderita yang tersembunyi. mengobati penderita yang tersembunyi.

Disamping itu untuk mencapai Eliminasi Kusta di Disamping itu untuk mencapai Eliminasi Kusta di seluruh provinsi pada tahun 2005 dan kabupaten seluruh provinsi pada tahun 2005 dan kabupaten pada tahun 2007/2008, telah dibentuk Aliansi pada tahun 2007/2008, telah dibentuk Aliansi Nasional Eliminasi Kusta (ANEK) sebagai forum Nasional Eliminasi Kusta (ANEK) sebagai forum kemitraan tingkat Nasional, beranggotakan 13 kemitraan tingkat Nasional, beranggotakan 13 provinsi yang belum mencapai eliminasi serta 2 provinsi yang belum mencapai eliminasi serta 2 provinsi (Jabar dan Jateng) yang mempunyai beban provinsi (Jabar dan Jateng) yang mempunyai beban kusta cukup banyak.kusta cukup banyak.

Page 8: Pemberantasan Penyakit Kusta

Stigma di masyarakat Stigma di masyarakat hambatan pengobatan: hambatan pengobatan: Hingga kini sebagian masyarakat umum masih Hingga kini sebagian masyarakat umum masih

menganggap kusta sebagai penyakit kutukan, menganggap kusta sebagai penyakit kutukan, penyakit yang sangat menular, penyakit turun penyakit yang sangat menular, penyakit turun temurun, penyakit akibat guna-guna dan tidak temurun, penyakit akibat guna-guna dan tidak dapat disembuhkan. Akibatnya, penderita kusta dapat disembuhkan. Akibatnya, penderita kusta disisihkan atau dinistakan dari kehidupan disisihkan atau dinistakan dari kehidupan masyarakat. masyarakat.

rasa takut yang berlebihan terhadap penyakit rasa takut yang berlebihan terhadap penyakit kusta (leprophobia) dan pengertian yang keliru kusta (leprophobia) dan pengertian yang keliru terhadap penyakit kusta akan memperberat terhadap penyakit kusta akan memperberat penemuan dan penyembuhan penderita kustapenemuan dan penyembuhan penderita kusta

Hal ini merupakan hambatan pengobatan.Hal ini merupakan hambatan pengobatan.

Page 9: Pemberantasan Penyakit Kusta

Hambatan lain…Hambatan lain… adanya kantong-kantong penderita adanya kantong-kantong penderita

kusta yang sebagian besar terletak di kusta yang sebagian besar terletak di daerah yang sulit dan berpenduduk daerah yang sulit dan berpenduduk padat serta daerah yang relatif miskin.padat serta daerah yang relatif miskin.

dana dari pemerintah untuk dana dari pemerintah untuk pemberantasan kusta sangat terbatas.pemberantasan kusta sangat terbatas.

Page 10: Pemberantasan Penyakit Kusta

Penanganan penyakit kusta:Penanganan penyakit kusta:

Penyakit kusta adalah penyakit menular yang sangat tidak Penyakit kusta adalah penyakit menular yang sangat tidak menular. Penyakit kusta dapat disembuhkan setiap tahap menular. Penyakit kusta dapat disembuhkan setiap tahap penyakit tergantung dari tipe penyakit dan cepatnya penemuan. penyakit tergantung dari tipe penyakit dan cepatnya penemuan. Ada dua jenis penyakit kusta yaitu Paucibacillary (PB) dan Ada dua jenis penyakit kusta yaitu Paucibacillary (PB) dan Multibacillary (MB), berdasarkan jumlah bercak hipopigmentasi Multibacillary (MB), berdasarkan jumlah bercak hipopigmentasi dimana kurang dari 5 atau sama dengan 5 adalah tipe PB dimana kurang dari 5 atau sama dengan 5 adalah tipe PB (kering/ringan) dan bila lebih dari 5 dan disertai adanya (kering/ringan) dan bila lebih dari 5 dan disertai adanya kelainan fungsi saraf dikalsifikasikan sebagai tipe MB. kelainan fungsi saraf dikalsifikasikan sebagai tipe MB.

Klasifikasi bermanfaat delam menentukan lama terapi Klasifikasi bermanfaat delam menentukan lama terapi pengobatan kusta dimana tipe PB hanya menempuh pengobatan kusta dimana tipe PB hanya menempuh pengobatan selama 6 bulan, tapi untuk tipe MB pengobatannya pengobatan selama 6 bulan, tapi untuk tipe MB pengobatannya harus selama 1 tahun. Bila kasus ditemukan masih dalam harus selama 1 tahun. Bila kasus ditemukan masih dalam keadaan dini maka pengobatannya mudah dan sembuh tanpa keadaan dini maka pengobatannya mudah dan sembuh tanpa cacat. cacat.

Pengobatan kusta dilakukan secara menyeluruh, meliputi Pengobatan kusta dilakukan secara menyeluruh, meliputi pengobatan, rehabilitasi, dan pemberian keterampilan bagi pengobatan, rehabilitasi, dan pemberian keterampilan bagi pasien yang telah sembuh. Pasien yang sembuh diharapkan pasien yang telah sembuh. Pasien yang sembuh diharapkan bisa kembali produktif.bisa kembali produktif.

Page 11: Pemberantasan Penyakit Kusta

Penyakit kusta sering kali didiagnosa sudah terlambat karena Penyakit kusta sering kali didiagnosa sudah terlambat karena telah timbul suatu  cacat. Berdasarkan criteria WHO tingkat telah timbul suatu  cacat. Berdasarkan criteria WHO tingkat kecacatan dilihat dari aspek : kecacatan dilihat dari aspek : Mata : apa ada lagopthalmos, mati rasa atau ulkus pada kornea. Mata : apa ada lagopthalmos, mati rasa atau ulkus pada kornea. Tangan : apakah ada lunglai, mati rasa pada telapak, luka akibat mati Tangan : apakah ada lunglai, mati rasa pada telapak, luka akibat mati

rasa,      pemendekan jari atau kelemahan otot. rasa,      pemendekan jari atau kelemahan otot. Kaki : apakah ada kaki lunglai (samper), mati rasa pada telapak, luka Kaki : apakah ada kaki lunglai (samper), mati rasa pada telapak, luka

akibat mati rasa, pemendekan jari atau kelemahan otot. akibat mati rasa, pemendekan jari atau kelemahan otot.

Dan dari ketiga aspek tersebut ditentukanlah tingkat kecacatannya  Dan dari ketiga aspek tersebut ditentukanlah tingkat kecacatannya  yang  dikategorikan dalam tingkat kecacatan . 0 kalau mata, tangan yang  dikategorikan dalam tingkat kecacatan . 0 kalau mata, tangan dan kaki masih utuhdan kaki masih utuh

tingkat cacat 1 bila ada cacat pada nata, tangan atau kaki akibat tingkat cacat 1 bila ada cacat pada nata, tangan atau kaki akibat kerusakan saraf tetapi cacat ini tidak kelihatan yaitu mati rasa sajakerusakan saraf tetapi cacat ini tidak kelihatan yaitu mati rasa saja

tingkat cacat 2 kalau sudah ada cacat akibat kerusakan  syaraf dan tingkat cacat 2 kalau sudah ada cacat akibat kerusakan  syaraf dan cacat itu kelihatan, borok, luka bakar, jari kiting, lunglai, pemendekan, cacat itu kelihatan, borok, luka bakar, jari kiting, lunglai, pemendekan, lagophtalmus, ulkus pada kornea.lagophtalmus, ulkus pada kornea.

Sedang gejala seperti madarosis (muka singa), hidung plana Sedang gejala seperti madarosis (muka singa), hidung plana tidak masuk komponen kriteria tingkat cacat. tidak masuk komponen kriteria tingkat cacat.

Oleh karena itu penderita kusta yang disertai satu cacat atau Oleh karena itu penderita kusta yang disertai satu cacat atau lebih disamping diberikan pengobatan medik juga perlu suatu lebih disamping diberikan pengobatan medik juga perlu suatu upaya rehabilitasi (perawatan diri).upaya rehabilitasi (perawatan diri).

Page 12: Pemberantasan Penyakit Kusta

Perawatan diriPerawatan diri Untuk mata yang tidak dapat tertutup rapat Untuk mata yang tidak dapat tertutup rapat

(lagophalmus). Gunakan kaca mata untuk melindungi (lagophalmus). Gunakan kaca mata untuk melindungi dari debu dan angin, Hindari tugas-tugas yang berkaitan dari debu dan angin, Hindari tugas-tugas yang berkaitan dengan debu atau tanah yang kering. Sering-seringlah dengan debu atau tanah yang kering. Sering-seringlah mencuci/ membasahi dengan air bersih. Waktu istirahat, mencuci/ membasahi dengan air bersih. Waktu istirahat, tutup mata dengan sepotong kain basah dan sering-tutup mata dengan sepotong kain basah dan sering-sering bercermin apakah ada kemerahan atau benda sering bercermin apakah ada kemerahan atau benda yang masuk yang masuk

Untuk tangan yang mati rasa. Lindungi diri dari benda Untuk tangan yang mati rasa. Lindungi diri dari benda yang panas, kasar atau tajam dengan memakai alas yang panas, kasar atau tajam dengan memakai alas tangan.. Membagi tugas rumah tangga supaya orang tangan.. Membagi tugas rumah tangga supaya orang lain kerjakan bagian yang berbahaya, sering berhenti lain kerjakan bagian yang berbahaya, sering berhenti dan memeriksa tangan dengan  teliti ada ada luka atau dan memeriksa tangan dengan  teliti ada ada luka atau lecet. Kalau ada luka, memar atau lecet kecilpun, lecet. Kalau ada luka, memar atau lecet kecilpun, lanngung merawatnya dan istirahat. Apabila ada luka, lanngung merawatnya dan istirahat. Apabila ada luka, memar atau lecetpun, langsung merawatnya dan memar atau lecetpun, langsung merawatnya dan istirahatkan bagian tengan tersebut. istirahatkan bagian tengan tersebut.

Untuk jari tangan yang bengkok dan /atau kering: Untuk jari tangan yang bengkok dan /atau kering: Rendam selama 20 menit setiap hari dalam air dingin, Rendam selama 20 menit setiap hari dalam air dingin, kemudian langsung mengolesi dengan minyak. Beberapa kemudian langsung mengolesi dengan minyak. Beberapa kali setiap hari luruskan jari-jari yang bengkok supaya kali setiap hari luruskan jari-jari yang bengkok supaya tidak menjadi kaku. tidak menjadi kaku.

Page 13: Pemberantasan Penyakit Kusta

Untuk kaki yang mati rasa , selalu pakai alas kaki Untuk kaki yang mati rasa , selalu pakai alas kaki (sandal/sepatu) yang empuk didalam. Jangan berdiri atau (sandal/sepatu) yang empuk didalam. Jangan berdiri atau berjongkok lama atau berjalan kaki jauh sebab tidak berjongkok lama atau berjalan kaki jauh sebab tidak akan merasa memar. Seringkali periksa apaklah ada akan merasa memar. Seringkali periksa apaklah ada batu, memar ada luka lecet dan kalau ada luka, lecet batu, memar ada luka lecet dan kalau ada luka, lecet atau memar kecilnya, langsung merawatnya dan jangan atau memar kecilnya, langsung merawatnya dan jangan sekali-kali menginjaknya. sekali-kali menginjaknya.

Untuk kulit kaki yang tebal  dan kering. Rendam selama Untuk kulit kaki yang tebal  dan kering. Rendam selama 20 menit setiap hari dalam dingin kemudian langsung 20 menit setiap hari dalam dingin kemudian langsung mengoleksi dengan minyak. kalau pun kulit tumit terlalu mengoleksi dengan minyak. kalau pun kulit tumit terlalu tebal dan pecah-pecah , gosok dengan hati-hati pakai tebal dan pecah-pecah , gosok dengan hati-hati pakai batu apung / atau yang agak kasar. batu apung / atau yang agak kasar.

Untuk kaki simper: selalu pakai sepatu supaya jari-jari  Untuk kaki simper: selalu pakai sepatu supaya jari-jari  tidak diseret atau terluka. Pakai tali karet anatara lutut tidak diseret atau terluka. Pakai tali karet anatara lutut dan sepatu guna mengangkat kaki bagian depan waktu dan sepatu guna mengangkat kaki bagian depan waktu berjalan. . Jaga  supaya tidak menjadi kaku.berjalan. . Jaga  supaya tidak menjadi kaku.

Luka borok :bila borok itu tidak terinfeksi, jangan Luka borok :bila borok itu tidak terinfeksi, jangan berikan obat antibiotic macam apapun. berikan obat antibiotic macam apapun. Borok itu akan Borok itu akan sembuh sendiri asal kaki tersebut tidak terus diinjak. sembuh sendiri asal kaki tersebut tidak terus diinjak. Pengobatan yang paling tepat ialah bersihkan saja borok Pengobatan yang paling tepat ialah bersihkan saja borok itu, kemudian istirahatlah bagian kaki itu. itu, kemudian istirahatlah bagian kaki itu.

Page 14: Pemberantasan Penyakit Kusta

Terima Terima kasih……….kasih……….