Pembedahan Tanpa Transfusi Darah

download Pembedahan Tanpa Transfusi Darah

of 5

description

Pembedahan tanpa transfusi

Transcript of Pembedahan Tanpa Transfusi Darah

LAPORAN KASUS : Pembedahan Tanpa Transfusi DarahKELOMPOK X

I Nyoman Herlian B03010130Jeffrie Irtan03010140

Ila Mahira

03010131Jeni Yuliana03010141

Imam Adli

03010132Jesika Wulandari03010142

Intan Widyana A03010134Jimmy03010143

Ira Nurul Afina03010135Vania Paramitha03009263

Irmawati M. Natsir03010136Yuliana Perwira N03009279

Ismail Salim03010137Zara Shelli Meirosa03009286

Isnadiah Fitria M03010138Albertus Bananjar F03009288

Jasmine Ariesta D03010139

JAKARTA

26 Oktober 2010

PENDAHULUANGiant Cell Reperative Granuloma Central adalah lesi sentral pada rahang yang mungkin tumor jinak atau ganas tetapi sering tidak dianggap neoplasma sejati dan disertai reaksi inflamasi dan pendarahan sehingga berbahaya bagi penderita anemia sickle cell untuk melakukan pembedahan tanpa transfusi darah (1). Anemia sickle cell merupakan penyakit turunan - suatu kondisi di mana tidak adanya sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Biasanya, sel-sel darah merah yang fleksibel dan bulat, bergerak dengan mudah melalui pembuluh darah sedangkan, pada anemia sickle cell, sel-sel darah merah menjadi kaku, lengket dan berbentuk seperti sabit atau bulan sabit. Sel-sel berbentuk tidak teratur ini bisa terjebak di pembuluh darah kecil, yang dapat memperlambat atau memblokir aliran darah dan oksigen ke bagian tubuh (2).LAPORAN KASUS

Nn. Allen, 42 tahun, berkulit hitam, seorang sekretaris, berkonsultasi dengan Drg.Jasper, seorang ahli bedah maxilla facial dan oral mengenai bengkak di pipi kirinya. Pemeriksaan foto panoramic dan sinus parasanalis memperlihatkan rongga sinus maxillarisnya terselubung. Pada pemeriksaan setelah biopsy terhadap massa yang ada di sinus tersebut, lesi itu didiagnosis sebagai Giant Cell Reperative Granuloma Central. Tindakan medis yang harus dilakukan adalah mengangkat massa tersebut. Dua hal yang menyulitkan tindakan itu yaitu Nn Allen merupakan penderita anemia sickle cell yang hemoglobinnya 8 g/dl, dan ia penganut yang taat dari saksi Jehovah. Nn Allen tidak keberatan akan rencana operasi, tetapi ia tidak bersedia untuk menerima transfusi darah.

PEMBAHASAN

Masalah yang dihadapi Nn. Allen adalah ragu untuk melakukan operasi, tetapi Nn. Allen setuju operasi tapi tidak setuju transfusi darah, sedangkan yang kita ketahui Nn.Allen adalah penderita anemia sickle cell dan Hb Nn. Allen 8 g/dl, sedangkan yang kita ketahui Hb normal wanita dewasa ialah 12-16 g/dl (3). Nn. Allen juga mempunyai masalah bengkak di pipi kiri serta rongga sinus maxillaries terselubung.

Masalah yang timbul Nn. Allen ingin dioperasi tapi tidak boleh menerima transfusi darah karena Nn. Allen penganut yang taat dari saksi Jehovah, yang dalam kepercayaannya, menerima transfusi darah adalah haram karena tidak diperbolehkan dalam kepercayaannya bagi saksi Jehovah darah itu suci (4).Dari masalah yang telah diuraikan diatas, maka solusi yang perlu diambil adalah memberikan terlebih dahulu informasi kepada pasien tentang tindakan apa yang seharusnya dilakukan. Sebagai seorang dokter, kita harus menentukan terlebih dahulu apakah tumor ini jinak atau tidak. Apabila tumor ini tergolong tumor yang tidak berbahaya, maka dapat dilakukan terapi-terapi untuk menyembuhkan penyakit ini dengan cara terapi interferon alfa (-IFN), calsitonin, atau kortikosteroid, serta dapat dilakukan pemberian obat-obatan untuk mengobati tumor tersebut (5).Namun apabila tumor ini berbahaya, maka sebagai dokter kita berhak menawarkan operasi kepada pasien. Akan tetapi, karena pasien adalah penderita anemia sickle cell, maka operasi ini akan berakibat perdarahan, sehingga perlu dilakukan transfusi darah sedangkan pasien menolak diadakan transfusi darah dikarenakan bertentangan dengan ajaran yang dianutnya. Dokter mempunyai kewajiban untuk memberikan penjelasan kepada pasien apa saja yang akan terjadi apabila pasien menolak diadakannya tindakan operasi, seperti kondisi tumor akan memburuk. Namun apabila pasien tetap ingin melakukan tindakan operasi tanpa transfusi darah, dokter juga harus menjelaskan kepada pasien akibat apa yang akan terjadi, karena ditakutkan akan terjadi perdarahan ketika operasi yang bisa mengakibatkan kematian.

Oleh karena itu, dokter hanya bisa memberikan informasi dan saran-saran tindakan apa yang seharusnya dilakukan saja. Karena keputusan selanjutnya ada ditangan pasien itu sendiri - pasien memiliki hak untuk menentukan pilihannya. Apabila dokter telah memberikan penjelasan tersebut diatas, maka tindakan selanjutnya adalah pasien harus menandatangani informed consent, yaitu surat yang menyatakan bahwa dokter telah memberikan informasi kepada pasien mengenai penyakit yang diderita serta tindakan medis yang sebaiknya dilakukan dan pasien menyetujui atau menolak tindakan yang disarankan oleh dokter dan menerima apapun risikonya. Karena apabila dokter tetap mengambil tindakan operasi tanpa persetujuan pasien, maka itu berarti telah melanggar hak dari pasien. Jadi, semua keputusan sepenuhnya ada ditangan pasien (6).KESIMPULANNn Allen, berusia 42 tahun, penderita anemia sickle cell serta merupakan penganut yang taat dari saksi Jehovah, tidak bersedia menerima transfusi darah untuk rencana operasinya. Sebagai dokter yang beretika, perlu mengikuti Prinsip Otonomi Pihak Dokter serta menghargai Prinsip Otonomi Pihak Pasien, serta perlu adanya Persetujuan Tindak Medis (Informed Consent) agar pasien dapat ikut bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri dan dokter terhindar dari tuntutan hukum.DAFTAR PUSTAKA

1. De Corso E, Politi M, Marchese MR, Pirronti T, Ricci R, Paludetti G. Advanced giant cell reparative granuloma of the mandible: radiological features and surgical treatment. Acta Otorhinolaryngol Ital 2006; 26: 168-72. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2639959/. Accessed, Oct 13, 2010.2. Sickle Cell Anemia. Available at: http://www.mayoclinic.com/health/sickle-cell-anemia/DS00324. Accessed, Oct 13, 2010.

3. Definition of Hemoglobin normal values. Available at: http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=15737. Accessed, Oct 14, 2010.4. Memperlihatkan Respek Terhadap Kehidupan dan Darah. Available at: http://www.watchtower.org/in/rq/article_12.htm. Accessed, Oct 14, 2010.5. Tosco P, Tanteri G, Iaquinta C, Fasolis M, Roccia F, Berrone S, et al. Surgical treatment and reconstruction for central giant cell granuloma of the jaws: a review of 18 cases. J Craniomaxillofac Surg 2009; 37: 380-7. Available at: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6WJ1-4W9S2SN-7&_user=10&_coverDate=10%2F31%2F2009&_rdoc=5&_fmt=high&_orig=browse&_origin=browse&_zone=rslt_list_item&_srch=doc-info%28%23toc%236865%232009%23999629992%231477076%23FLA%23display%23Volume%29&_cdi=6865&_sort=d&_docanchor=&_ct=13&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=fd253549d39c5851d80f6a8c66753b3b&searchtype=a. Accessed, 13 Oct, 2010

6. Wiradharma D, Hartati DS. Hak-Hak Pasien dan Kewajibannya. Penuntun Kuliah Hukum Kedokteran. 2nd ed. Jakarta: Sagung Seto; 2010. p. 51-3.