Pembahasan (Vii)
description
Transcript of Pembahasan (Vii)
Pembahasan
Size reduction merupakan suatu proses untuk memperkecil ukuran partikel
dengan cara memecah, memotong dan menggiling bahan tersebut sampai
mendapatkan ukuran yang diinginkan. Pada percobaan size reduction kali ini
menggunakan dua bahan baku yaitu beras ketan dan kacang hijau. Sebelum prosesnya
dimulai, beras ketan dan kacang hijau terlebih dahulu disangrai. Tujuan proses
sangrai tersebut yaitu untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada beras ketan dan
kacang hijau sehingga mempermudah pada proses screening. Kemudian kedua bahan
diukur diameter rata-ratanya. Didapatkan diameter rata-rata beras ketan yaitu 0.29 cm
serta diameter rata-rata kacang hijau yaitu 0.32 cm.
Percobaan kali ini menggunakan dua variabel yaitu berdasarkan feed serta
perbedaan bahan yang digunakan. Feed yang masuk yaitu 40 gram dan 50 gram per
masing-masing bahan. Pada setiap variabel akan diayak dengan menggunakan 2 jenis
ukuran sieving test yang berbeda yaitu 34 mesh dan 150 mesh. Proses pengayakan
yaitu proses penyamarataan ukuran dalam ayakan sesuai dengan ukuran yang
dikehendaki sehingga ukuran partikel menjadi homogen. Target dari proses size
reduction sebanyak 80% dari feed yang di tentukan. Proses size reduction kali ini
dilakukan dengan menggunakan blender dengan daya blender sebesar 200 watt dan
waktu tiap operasi selama 15 detik.
Proses size reduction yang pertama yaitu dengan menggunakan bahan beras
ketan sebanyak 40 gram dan 50 gram. Masing-masing diblender selama 10 detik.
Pada 40 gram beras ketan pertama, bahan diayak menggunakan sieve 34 mess
sebanyak satu kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 36.30 gram, dengan persen
berat mencapai 90.75%. Pada 40 gram beras ketan kedua, bahan diayak dengan sieve
150 mess sebanyak 11 kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 19.01 gram,
dengan persen berat mencapai 47.52%.
Sedangkan pada 50 gram beras ketan pertama, bahan diayak menggunakan
sieve 34 mess sebanyak satu kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 48.87 gram
dengan persen berat mencapai 97.78%. Pada 50 gram beras ketan kedua, bahan
diayak dengan sieve 150 mess sebanyak 5 kali dan didapatkan hasil 20.51 gram,
dengan persen berat mencapai 41.02%.
Proses size reduction yang kedua yaitu dengan menggunakan bahan kacang
hijau sebanyak 40 gram dan 50 gram. Masing-masing diblender selama 10 detik.
Pada 40 gram bahan kacang hijau pertama, bahan diayak menggunakan sieve 34 mess
sebanyak dua kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 35.97 gram, dengan persen
berat mencapai 89.9%. Pada 40 gram bahan kacang hijau kedua, bahan diayak dengan
sieve 150 mess sebanyak 11 kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 23.85 gram,
dengan persen berat mencapai 59.63%.
Sedangkan pada 50 gram bahan kacang hijau pertama, bahan diayak
menggunakan sieve 34 mess sebanyak 2 kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu
46.47 gram dengan persen berat mencapai 92.94%. Pada 50 gram bahan kacang hijau
kedua, bahan diayak dengan sieve 150 mess sebanyak 11 kali dan didapatkan hasil
31.44 gram, dengan persen berat mencapai 62.88%.
Pada percobaan dengan menggunakan sieve 150 mess tidak dapat memenuhi
target yaitu 80% dari berat feed, hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Hal yang
pertama yaitu pemblenderan yang kurang maksimal karena bahan yang menempel
dasar blender sehingga tidak dapat tercacah dengan baik. Yang kedua yaitu
banyaknya bahan bahan yang hilang disebabkan oleh adanya angin yang berasal dari
kipas angin yang terdapat di sekitar laboratorium sehingga banyak bahan yang
terbawa angin.
setelah didapatkan diameter akhir dan massa serbuk serta semua data yang
dibutuhkan dalam perhitungan, maka setelah itu dapat menghitung konstanta pada
alat yang digunakan saat proses size reduction. Konstanta yang digunakan adalah
Konstanta Rittinger (Kr), Konstanta Kick (Kk), dan Work Indeks (wi). selain dapat
menghitung konstanta yang digunakan saat proses size reduction, dilakukan juga
menghitung daya (P) yang dibutuhkan dengan ketentuan kasus yang diberikan,
perhitungan disajikan dalam lembar lampiran.
Berdasarkan data yang dihasilkan dari praktikum size reduction, pengaruh
diameter beras sangat memengaruhi daya yang digunakan pada proses pengecilan
ukuran. Semakin besar ukuran bahan,semakin besar daya yang digunakan dalam
proses pengecilan ukuran.Diameter produk yang dihasilkan juga di pengaruhi oleh
daya yang digunakan.Semakin kecil diameter produk yang dihasilkan,semakin besar
daya yang di gunakan.
Feed juga mempengaruhi pada proses size reduction. Berdasarkan hasil
pengamatan variabel yang uji. Semakin besar massa feed yang di berikan, semakin
besar pula daya di gunakan dalam proses size reduction. Daya yang digunakan akan
memengaruhi konstanta Rittinger, Konstanta Kick dan Work Index dari proses size
reduction.