Pembahasan (Vii)

5
Pembahasan Size reduction merupakan suatu proses untuk memperkecil ukuran partikel dengan cara memecah, memotong dan menggiling bahan tersebut sampai mendapatkan ukuran yang diinginkan. Pada percobaan size reduction kali ini menggunakan dua bahan baku yaitu beras ketan dan kacang hijau. Sebelum prosesnya dimulai, beras ketan dan kacang hijau terlebih dahulu disangrai. Tujuan proses sangrai tersebut yaitu untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada beras ketan dan kacang hijau sehingga mempermudah pada proses screening. Kemudian kedua bahan diukur diameter rata-ratanya. Didapatkan diameter rata-rata beras ketan yaitu 0.29 cm serta diameter rata-rata kacang hijau yaitu 0.32 cm. Percobaan kali ini menggunakan dua variabel yaitu berdasarkan feed serta perbedaan bahan yang digunakan. Feed yang masuk yaitu 40 gram dan 50 gram per masing- masing bahan. Pada setiap variabel akan diayak dengan menggunakan 2 jenis ukuran sieving test yang berbeda yaitu 34 mesh dan 150 mesh. Proses pengayakan yaitu proses penyamarataan ukuran dalam ayakan sesuai dengan ukuran yang dikehendaki sehingga ukuran partikel menjadi homogen. Target dari proses size reduction sebanyak 80% dari feed yang di tentukan. Proses size reduction kali

description

jskla

Transcript of Pembahasan (Vii)

Page 1: Pembahasan (Vii)

Pembahasan

Size reduction merupakan suatu proses untuk memperkecil ukuran partikel

dengan cara memecah, memotong dan menggiling bahan tersebut sampai

mendapatkan ukuran yang diinginkan. Pada percobaan size reduction kali ini

menggunakan dua bahan baku yaitu beras ketan dan kacang hijau. Sebelum prosesnya

dimulai, beras ketan dan kacang hijau terlebih dahulu disangrai. Tujuan proses

sangrai tersebut yaitu untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada beras ketan dan

kacang hijau sehingga mempermudah pada proses screening. Kemudian kedua bahan

diukur diameter rata-ratanya. Didapatkan diameter rata-rata beras ketan yaitu 0.29 cm

serta diameter rata-rata kacang hijau yaitu 0.32 cm.

Percobaan kali ini menggunakan dua variabel yaitu berdasarkan feed serta

perbedaan bahan yang digunakan. Feed yang masuk yaitu 40 gram dan 50 gram per

masing-masing bahan. Pada setiap variabel akan diayak dengan menggunakan 2 jenis

ukuran sieving test yang berbeda yaitu 34 mesh dan 150 mesh. Proses pengayakan

yaitu proses penyamarataan ukuran dalam ayakan sesuai dengan ukuran yang

dikehendaki sehingga ukuran partikel menjadi homogen. Target dari proses size

reduction sebanyak 80% dari feed yang di tentukan. Proses size reduction kali ini

dilakukan dengan menggunakan blender dengan daya blender sebesar 200 watt dan

waktu tiap operasi selama 15 detik.

Proses size reduction yang pertama yaitu dengan menggunakan bahan beras

ketan sebanyak 40 gram dan 50 gram. Masing-masing diblender selama 10 detik.

Pada 40 gram beras ketan pertama, bahan diayak menggunakan sieve 34 mess

sebanyak satu kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 36.30 gram, dengan persen

berat mencapai 90.75%. Pada 40 gram beras ketan kedua, bahan diayak dengan sieve

150 mess sebanyak 11 kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 19.01 gram,

dengan persen berat mencapai 47.52%.

Sedangkan pada 50 gram beras ketan pertama, bahan diayak menggunakan

sieve 34 mess sebanyak satu kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 48.87 gram

dengan persen berat mencapai 97.78%. Pada 50 gram beras ketan kedua, bahan

Page 2: Pembahasan (Vii)

diayak dengan sieve 150 mess sebanyak 5 kali dan didapatkan hasil 20.51 gram,

dengan persen berat mencapai 41.02%.

Proses size reduction yang kedua yaitu dengan menggunakan bahan kacang

hijau sebanyak 40 gram dan 50 gram. Masing-masing diblender selama 10 detik.

Pada 40 gram bahan kacang hijau pertama, bahan diayak menggunakan sieve 34 mess

sebanyak dua kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 35.97 gram, dengan persen

berat mencapai 89.9%. Pada 40 gram bahan kacang hijau kedua, bahan diayak dengan

sieve 150 mess sebanyak 11 kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu 23.85 gram,

dengan persen berat mencapai 59.63%.

Sedangkan pada 50 gram bahan kacang hijau pertama, bahan diayak

menggunakan sieve 34 mess sebanyak 2 kali dan didapatkan hasil pengayakan yaitu

46.47 gram dengan persen berat mencapai 92.94%. Pada 50 gram bahan kacang hijau

kedua, bahan diayak dengan sieve 150 mess sebanyak 11 kali dan didapatkan hasil

31.44 gram, dengan persen berat mencapai 62.88%.

Pada percobaan dengan menggunakan sieve 150 mess tidak dapat memenuhi

target yaitu 80% dari berat feed, hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Hal yang

pertama yaitu pemblenderan yang kurang maksimal karena bahan yang menempel

dasar blender sehingga tidak dapat tercacah dengan baik. Yang kedua yaitu

banyaknya bahan bahan yang hilang disebabkan oleh adanya angin yang berasal dari

kipas angin yang terdapat di sekitar laboratorium sehingga banyak bahan yang

terbawa angin.

setelah didapatkan diameter akhir dan massa serbuk serta semua data yang

dibutuhkan dalam perhitungan, maka setelah itu dapat menghitung konstanta pada

alat yang digunakan saat proses size reduction. Konstanta yang digunakan adalah

Konstanta Rittinger (Kr), Konstanta Kick (Kk), dan Work Indeks (wi). selain dapat

menghitung konstanta yang digunakan saat proses size reduction, dilakukan juga

menghitung daya (P) yang dibutuhkan dengan ketentuan kasus yang diberikan,

perhitungan disajikan dalam lembar lampiran.

Page 3: Pembahasan (Vii)

Berdasarkan data yang dihasilkan dari praktikum size reduction, pengaruh

diameter beras sangat memengaruhi daya yang digunakan pada proses pengecilan

ukuran. Semakin besar ukuran bahan,semakin besar daya yang digunakan dalam

proses pengecilan ukuran.Diameter produk yang dihasilkan juga di pengaruhi oleh

daya yang digunakan.Semakin kecil diameter produk yang dihasilkan,semakin besar

daya yang di gunakan.

Feed juga mempengaruhi pada proses size reduction. Berdasarkan hasil

pengamatan variabel yang uji. Semakin besar massa feed yang di berikan, semakin

besar pula daya di gunakan dalam proses size reduction. Daya yang digunakan akan

memengaruhi konstanta Rittinger, Konstanta Kick dan Work Index dari proses size

reduction.