pemb. serasah

4

Click here to load reader

description

serasah

Transcript of pemb. serasah

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

No.SerasahBerat BasahBerat Kering

1.Ranting150 gr87,88 gr

2.Daun340 gr207,25 gr

4.2 PembahasanPenguraian bahan/ materi organik yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan organisme lain yang telah mati merupakan suatu proses yang penting, bahan organik yang menyusun organisme hidup dalam suatu ekosistem akhirnya akan didaur ulang (disiklus ulang), diurai (dibusukkan) dan dikembalikan ke lingkungan abiotik dalam bentuk yang digunakan oleh autotrof. Meskipun semua organisme melakukan penguraian sampai ke derajat tertentu. Pengurai utama ekosistem adalah prokariotan dan fungi awalnya mensekresi enzim yang mencerna bahan organik dan kemudian menyerap produk penguraian tersebut. Penguraian oleh prokariotan dan fungi berperan dalam sebagian besar pengobatan bahan organik dari semua tingkat trofik menjadi senyawa organik yang dapat dimanfaatkan oleh autotrof.Dalam hutan temperat, dimana penguraian jenuh lebih lambat, tanah bisa mengandung 50% dari semua bahan organik dalam ekosistem tersebut. Nutrien yang ditemukan dalam tanah bisa tetap berada disana dalam periode waktu cukup lama sebelum diasimilasikan oleh tumbuhan. Rantai makanan ialah perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup lain melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan, organisme ototrof (sebagai mata rantai I) dimakan oleh hewan herbivore yang merupakan konsumen tingkat pertama. Konsumen tersebut pada gilirannya akan dimakan lagi oleh hewan karnivora yang merupakan konsumen tingkat II. Selanjutnya, konsumen tingkat II dimakan oleh konsumen tingkat III. Demikian seterusnya sampai terakhir. Organisme yang mati akan dirombak oleh organisme pemakan serasah / bangkai (detritivora /saprofor) menjadi senyawa sederhana yang akan kembali ke tanah atau dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan. Dengan demikian, proses dekomposisi menjadi proses yang vital karena membuat siklus unsur hara dapat berlangsung terus-menerus.

Serasah yaitu suatu proses penguraian berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu dengan adanya bantuan mikroorganisme dalam berperan sebagai dekomposer yang menguraikan bahan-bahan organik. Faktor-faktor yang mempengaruhi dekomposisi yaitu :

Suhu, semakin tinggi suhu maka semakin cepat pula reaksi penguraian terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa suhu memiliki peranan penting dalam menunjukkan spesies pada saat tertentu. Tiap makhluk hidup mempunyai batas minimal, optimal, dan maksimal terhadap suhu tertentu. Organisme dapat hidup pada temperature antara -200o C ( spora dan biji ) sampai 100 o C ( bakteri, ganggang panas ). Suhu mempengaruhi proses biokimia dalam tubuh organisme mempunyai kisaran yang sempit, sehingga organisme selalu berusaha untuk mendapatkan suhu lingkungan yang optimal.

Aerasi Banyaknya dekomposer, apabila kuantitas dari dekomposer semakin banyak maka akan semakin cepat terjadi penguraian oleh organisme tersebut.

Bahan organik tanah merupakan sisa-sisa tanaman dan hewan di dalam tanah pada berbagai pelapukan dan terdiri dari yang hidup maupun yang telah mati. Di dalam tanah dapat berfungsi memperbaiki baik pada sifat kimia, fisik maupun biologi tanah sehingga ada sebagian ahli mengatakan bahwa bahan organik di dalam tanah mempunyai fungsi yang tidak tergantikan. Bahan organik tanah dapat dilihat dari gelap terangnya warna tanah. Semakin gelap maka semakin banyak bahan organik yang terkandung. Dari pengamatan yang dilakukan pada horizon A bahan organik tanah banyak, pada horizon B1 bahan organik tanah sedang, pada horizon B2 bahan organik tanah sedikit.