Pemantauan Dan Evaluasi Wahyu H.
-
Upload
wahyu-hartono -
Category
Documents
-
view
62 -
download
0
description
Transcript of Pemantauan Dan Evaluasi Wahyu H.
LOGO
Pemantauan dan Evaluasi P2NHA di DesaPemantauan dan Evaluasi P2NHA di Desa
Drs. Wahyu Hartono, Apt., MK3.
LOGO
DESKRIPSI SINGKAT
NAPZA dan HIV-AIDS merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian secara sungguh-sungguh dari berbagai pihak
Program pemberdayaan masyarakat desa terutama untuk NHA dapat terlaksana dengan adanya peran serta masyarakat desa itu sendiri dan dukungan lintas sektor serta melibatkan banyak pihak yang terkait.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran umum :
Setelah selesai mengikuti materi pembelajaran ini, peserta mampu untuk melaksanakan pemantauan dan evaluasi pencegahan dan penanggulangan Napza dan HIV AIDS (P2NHA) di desa
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran khusus :Dalam pelaksanaan program P2NHA di Desa, Menjelaskan pengertian, tujuan dan
manfaat monitoring dan evaluasi. Menyusun langkah-langkah monitoring dan
evaluasi. Melakukan monitoring dan evaluasi. Menyusun laporan monitoring dan evaluasi. Mengidentifikasi potensi masalah dan
alternatif pemecahan masalah.
PEMANTAUAN / MONITORING
Menurut WHO pemantauan adalah suatu proses pengumpulan dan menganalis informasi dari penerapan suatu program termasuk memeriksa secara reguler untuk melihat apakah kegiatan / program itu berjalan sesuai rencana atau mengalami penyimpangan sehingga masalah yang ditemukan dapat diatasi dengan segera
EVALUASI
Menurut WHO Evaluasi adalah suatu proses dari pengumpulan dan analisis informasi mengenai efektivitas dan dampak suatu program dalam tahap tertentu sebagai bagian atau keseluruhan dan juga mengkaji pencapaian program.
TUJUAN PEMANTAUAN
adalah untuk menyajikan informasi tentang pelaksanaan program dan mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana, mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
TUJUAN EVALUASI
Untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas kegiatan, menilai capaian program, dampak dan sebagai pengembangan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian kegiatan selanjutnya dan menjadi ukuran untuk mengambil keputusan
MANFAAT MONEV
Bila terjadi penyimpangan dari apa yang digariskan semula dapat diperbaiki dengan mudah dan dalam waktu yang relatif tidak terlambat.
Bila karena suatu hal terjadi perubahan, maka perubahan pelaksanaan / pengembangannya dapat cepat diatasi, sehingga secara keseluruhan jalannya pelaksanaan P2NHA di desa tidak terganggu.
MANFAAT MONEV
Bila karena suatu hal terjadi revisi terhadap anggaran, maka perubahan anggaran tersebut dapat disesuaikan dengan anggaran yang telah disetujui atau diperlukan kebijakan yang lain.
Bila karena suatu hal waktu penyelesaiannya melampui waktu yang telah direncanakan semula maka pengunduran waktu penyelesaian program tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
UKURAN MONEV
Sebagai ukuran keberhasilan, penilaian program P2NHA di desa dikatakan berjalan dengan “baik” atau “tidak baik” ; “layak” atau “tidak layak” untuk diteruskan.
Sedangkan pemantauan lebih bersifat kepada “pengawasan” agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan atau persetujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
IMPACT (Dampak)
OUTCOME (Hasil)
OUTPUT (Keluaran)
PROSES PELAKSANAAN
INPUT (Masukan )
Informasi untuk Strategi Manajemen
Informasi untuk Operasional Manajemen
KEGIATAN PELAKSANAAN
EVALUASI
PEMANTAUAN
INTERAKSI ANTARA MONEV
Pemantauan Evaluasi
Waktu Terus-menerus Akhir setelah program
FokusInput, proses dan
out put
Efektifitas , dampak dan
kelangsungan program
Yang terlibat
Umumnya internal Internal dan eksternal
Metodeobservasi, survey,
wawancara, telaah dokumen / laporan
Telaah laporan/ dokumen, assesment
dampak, riset.
INTERAKSI ANTARA MONEV
Pemantauan Evaluasi
Pengguna Manajer dan staf Manajer, staf, donor,
klien, stakeholder, organisasi lain
Tujuan
Koreksi minor program,
meningkatkan efisiensi
Koreksi mayor program,
meningkatkan efektifitas, penilaian
pencapaian program, perubahan kebijakan, strategi
program mendatang
WAKTU MONEV
Awal pelaksanaan. Disaat pertengahan program P2NHA
didesa tersebut dilaksanakan. Pada saat menjelang selesai tenggat
waktu (target). Setelah target selesai dikerjakan
(khusus untuk evaluasi).
LANGKAH-LANGKAH MONEV
Menentukan tujuan Pemantauan dan Evaluasi P2NHA di desa.
Menentukan Target (kelompok sasaran) pemantauan dan evaluasi P2NHA di desa.
Menentukan indikator dan instrument Mengumpulkan data. Mengolah data Membuat interpretasi data Membuat rekomendasi.
PEMANTAUAN
& EVALUASI
MULAI
SELESAI
TARGET / KEBUTUHAN
INDIKATOR DAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
PRIMER DAN SEKUNDER
PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
PENENTUAN TUJUAN
SKEMA KEGIATAN PEMANTAUAN & EVALUASI
Kata kunci dalam melaksanakan kegiatan KERJASAMA Game 1
Permasalahan bisa jadi sama, tetapi penyelesaiannya bisa berbeda. Game 2
PENENTUAN TUJUAN
Tujuan dapat dicapai secara operasional di lapangan, artinya ditulis secara jelas dan dimengerti oleh banyak orang.
Karena kejelasan inilah maka tujuan yang baik adalah bukan saja dituliskan secara jelas dan dapat dimengerti tetapi juga secara rasional tujuan tersebut dapat dicapai.
PENENTUAN TUJUAN
Tujuan harus terukur, maksudnya agar tujuan dapat dikatakan berhasil dicapai kalau memenuhi tolok ukur tertentu.
Tujuan disesuaikan dengan kepentingan target group.
Identifikasi tujuan perlu disesuaikan dengan dana dan daya yang tersedia.
PENENTUAN TUJUAN
Pengumpulan informasi yang esensial tentang permasalahan Napza dan HIV AIDS di desa.
Identifikasi masalah perilaku terkait Napza dan HIV AIDS di desa.
Identifikasi penjajagan kebutuhan desa dalam P2NHA.
Identifikasi peran dan tugas Tim sebagai pembina desa peduli NHA,
Promosi kesehatan untuk :• Napza• HIV AIDS• PHBS• Penyehatan Lingkungan.
PENENTUAN KELOMPOK SASARAN
Sesuai dengan tujuan pemantauan dan evaluasi diatas maka kelompok sasaran monitoring dan evaluasi untuk mendapatkan data primer adalah : Petugas-petugas pelaksana P2NHA di
desa. Para pengambil kebijakan dan pemangku
kepentingan (stakeholders). Para orang tua remaja yang peduli
P2NHA di desa. Para pengurus remaja.
PENENTUAN KELOMPOK SASARAN
Sesuai dengan tujuan pemantauan dan evaluasi diatas maka kelompok sasaran monitoring dan evaluasi untuk mendapatkan data primer adalah : Petugas-petugas pelaksana P2NHA di
desa. Para pengambil kebijakan dan pemangku
kepentingan (stakeholders). Para orang tua remaja yang peduli
P2NHA di desa. Para pengurus remaja.
PENENTUAN KELOMPOK SASARAN
Sedangkan untuk data sekunder dapat diperoleh dari : Laporan berkala dari petugas pelaksana P2NHA. Laporan hasil identifikasi. Dari ada tidaknya perencanaan kegiatan-kegiatan
yang terkait dengan kegiatan P2NHA. Laporan dari jadwal pelaksanaan promosi
kesehatan Notulen rapat tim desa P2NHA serta pihak-pihak
yang terkait.
PENENTUAN INDIKATOR DAN INSTRUMEN
Indikator pemantauan dan evaluasi P2NHA di desa adalah :
Indikator masukan, Ada / tidaknya tenaga pelaksana / pembina
Tim Desa P2NHA. Ada / tidaknya perencanaan kegiatan P2NHA di
desa. Ada / tidaknya dana untuk pelaksanaan
kegiatan P2NHA di desa. Ada / tidaknya sarana prasaran pendukung
kegiatan P2NHA di desa.
PENENTUAN INDIKATOR DAN INSTRUMEN
Indikator pemantauan dan evaluasi P2NHA di desa adalah :
Indikator masukan, Ada / tidaknya tenaga pelaksana / pembina
Tim Desa P2NHA. Ada / tidaknya perencanaan kegiatan P2NHA di
desa. Ada / tidaknya dana untuk pelaksanaan
kegiatan P2NHA di desa. Ada / tidaknya sarana prasaran pendukung
kegiatan P2NHA di desa.
PENENTUAN INDIKATOR DAN INSTRUMEN
Indikator Proses Frekuensi pertemuan kegiatan P2NHA di desa Berjalan / tidaknya kegiatan P2NHA di desa Berjalan / tidaknya petugas pelaksana /
pembina tim P2NHA di desa Ada / tidaknya penyuluhan promosi kesehatan
di desa P2NHA Frekuensi pertemuan kegiatan P2NHA di desa
Berjalan / tidaknya kegiatan P2NHA di desa Berjalan / tidaknya petugas pelaksana /
pembina tim P2NHA di desa Ada / tidaknya penyuluhan promosi kesehatan
di desa P2NHA.
PENENTUAN INDIKATOR DAN INSTRUMEN
Indikator keluaran Cakupan kegiatan P2NHA di desa Hasil identifikasi perubahan perilaku Jumlah kasus Napza dan HIV AIDS yang
terdeteksi di desa.
Indikator dampak Jumlah remaja yang peduli terhadap P2NHA Jumlah orang tua / wali murid yang peduli
P2NHA Jumlah toma/ toga/ stake holder yang peduli
P2NHA
FORMAT INSTRUMEN MONEV
Format data umum. Format data remaja Format data faktor resiko Format pelatihan pelaksana / pembina
P2NHA.
PENGUMPULAN DATA
Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari : Data umum Data Perilaku Data faktor resiko Data lain yang terkait P2NHA
PENGUMPULAN DATA
Alat Pengumpulan DataFormat pengumpulan data pemantauan danevaluasi P2NHA di desa, : Pertemuan tingkat desa Survey mawas diri. Musyawarah masyarakat desa Pelatihan Kader kesehatan Kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat. Kegiatan pemantauan dan evaluasi Kegiatan kreatif yang produktif dalam P2NHA
PENGUMPULAN DATA
Data diperoleh dengan berbagai cara yaitu dengan : Wawancara langsung Observasi lapangan Survey Investigasi Pertemuan formal Frekuensi pengumpulan data kegiatan
kreatif yang produktif dalam P2NHA
PENGOLAHAN DATA
Data-data yang sudah terkumpul dibuat tabulasi data dan pengolahan data
Pengolahan data yang sudah terkumpul dengan melakukan tabulasi data yang dapat dilakukan secara manual maupun dengan program komputer yang dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan dinarasikan.
PENGOLAHAN DATA
Kemudian dilakukan analisa data secara deskriptif, analisa proporsi ataupun analisis hubungan, sehingga dapat diperoleh gambaran asumsi suatu hubungan dan analisis kecendrungan timbulnya atau menyebarnya penyakit.
Hasil analisa data disajikan dengan visualisasi dan narasi. Visualisasi disajikan dalam bentuk analisa kecendrungan dengan membandingkan hasil kegiatan saat ini dengan hasil kegiatan bulan lalu atau semester lalu.
INTERPRETASI DATA
Merupakan hasil dari analisis data, interpretasi data dapat dideskripsikan dengan urutan baik, sedang dan buruk.
Hasil kegiatan dapat dikatakan “baik” bila seluruh kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditentukan, “sedang” bila hanya sebagian dari target kegiatan yang dapat dicapai, sedangkan “buruk” bila target kegiatan tidak dapat terpenuhi seluruhnya
Merupakan saran untuk pemecahan masalah, dapat berupa penyuluhan, model intervensi dan penggalangan kemitraan.
Rekomendasi
Sistematika Laporan Gambaran Umum Input : 5 M (man, money, material, methode,
machine)1. Mengenai jenis dan jumlah tenaga yang
berkaitan dengan program P2NHA di desa2. Mengenai dana yang disediakan untuk
pelaksanaan kegiatan-kegiatan P2NHA di desa baik yang berasal dari pemerintah maupun dari non pemerintah (swasta / swadaya).
PENYUSUNAN LAPORAN
Sistematika Laporan Gambaran Umum Input : 5 M (man, money, material, methode,
machine)3. Mengenai sarana dan prasarana yang
tersedia.4. Bagaimana pelaksanaan kegiatan program
P2NHA di desa tersebut.5. Peralatan apa saja yang digunakan atau yang
ada dalam menunjang kegiatan P2NHA di desa.
PENYUSUNAN LAPORAN
Proses Mengenai bagaimana proses pelaksanaan
kegiatan P2NHA di desa.
Output Mengenai apakah target dari setiap
kegiatan P2NHA di desa yang telah direncanakan tercapai atau tidak, bila tidak tercapai apa penyebab yang ditemukan.
PENYUSUNAN LAPORAN
Masalah yang ditemukan Hasil analisa data beserta interpretasinya.
Rekomendasi Mengenai masalah yang timbul beserta
saran pemecahan masalahnya untuk disampaikan kepada pengambil keputusan.
PENYUSUNAN LAPORAN
Gambaran Umum :Input
Ada berapa orang tenaga pelaksana kegiatan P2NHA di desa tersebut minimal terdapat 1 orang.
Apakah ada dana swadana atau dari institusi yang bersangkutan
Apakah ada ruangan untuk kegiatan P2NHA, sarana dan prasarana yang tersedia.
Kegiatan P2NHA yang telah dilaksanakan di desa tersebut.
Peralatan apa saja yang ada di desa untuk menunjang kegiatan P2NHA.
Proses Bagaimana proses pelaksanaan setiap
kegiatan yang dilaksanakan dilakukan di desa tersebut.
Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat didalam kegiatan P2NHA di desa
Output Bagaimana hasil dari kegiatan-kegiatan yang
telah dilaksanakan. Hasil ini dapat dilihat pada pengumpulan data.
MASALAH YANG DITEMUKAN
Dengan membandingkan hasil kegiatan dengan target yang ingin dicapai maka akan diketahui masalah yang ada di desa tersebut. Penyajian data dapat disajikan dalam bentuk diagram dan grafik serta dinarasikan.
REKOMENDASI
Sampaikan masalah yang ditemukan kepada Kepala desa dan bagaimana saran perbaikan yang direkomen-dasikan, bisa berupa penyuluhan, pelatihan, seminar, lokakarya, penggalangan kemitraan dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan
DISKUSI
Setelah mengikuti pelatihan ini, kita mempunyai rencana tindak lanjut.
Dimulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi program, tentukan permasalahan apa yang mungkin timbul saat kita melaksanakan dilapangan.
Berikat solusinya secara teori, sehingga pada saat praktek dilapangan, kita sudah bisa mengantisipasi.