PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK MELALUI KARYA SENI … · 2018. 9. 20. · PEMANFAATAN LIMBAH...

of 72 /72
PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK MELALUI KARYA SENI RUPA TERAPAN PADA KOMUNITAS RUMAH POHON DI DESA BALOLI KECAMATAN MASAMBA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi SalahSatu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan (S1) Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : WAHYUNI 105410630 13 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018

Embed Size (px)

Transcript of PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK MELALUI KARYA SENI … · 2018. 9. 20. · PEMANFAATAN LIMBAH...

  • PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK MELALUI KARYA SENI RUPA TERAPAN

    PADA KOMUNITAS RUMAH POHON DI DESA BALOLI KECAMATAN MASAMBA

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi SalahSatu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan (S1)

    Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Muhammadiyah Makassar

    Oleh :

    WAHYUNI

    105410630 13

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

    2018

  • UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    SURAT PERJANJIAN

    Saya yang bertandatangan di bawahini:

    Nama : WAHYUNI

    Stambuk : 10541063013

    Jurusan : PendidikanSeni Rupa

    Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

    1. Mulai dari penyusunan proposal penelitian sampai selesainya skripsi

    ini. Saya yang menyusunnya sendiri (tidak dibuat oleh siapapun).

    2. Dalam penyusunan skripsi ini, saya selalu melakukan konsultasi dengan

    pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

    3. Saya tidak melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi

    ini.

    4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti yang tertera pada butir 1, 2,

    dan 3, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang

    berlaku.

    Demikian surat perjanjian ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran.

    Makassar, Juli 2018

    Yang Membuat Perjanjian

    WAHYUNI

    NIM : 10541063013

  • UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    SURAT PERNYATAAN

    Saya yang bertandatangan di bawahini:

    Nama : WAHYUNI

    Stambuk : 10541063013

    Jurusan : PendidikanSeni Rupa

    Judul Skripsi : Pemanfaatan limbah anorganik melalui karya seni rupa

    terapan pada komunitas rumah pohon di Desa Baloli

    Kecamatan Masamba

    Denganinimenyatakanbahwa :

    “Skripsi yang saya ajukan didepan tim penguji adalah hasil karya

    saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau dibuatkan oleh

    siapapun”.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

    menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

    Makassar, Juli 2018

    Yang MembuatPernyataan

    WAHYUNI

    NIM : 10541063013

  • v

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    ”jadikanlah suatu kegagalan itu sebagai motivasi untuk bangkit

    kembali, karena di setiap kegagalan pasti ada keberhasilan yang

    menunggu”.

    Jangan pernah berhenti untuk bangkit dari kegagalan (Wahyuni)

    Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai ungkapan rasa cinta dan banggaku

    sebagai seorang anak atas segala pengorbanan dan kasih sayang ayahanda dan ibundaku,

    saudara-saudariku, serta keluargaku yang senantiasa mendoakanku.

    Dan sahabat yang selalu setia menemani saat suka maupun duka.

  • ABSTRAK

    WAHYUNI. 105 410 630 13. 2018. “pemanfaatan limbah anorganik melalui karya

    seni terapan terhadap komunitas rumah pohon di Desa Baloli Kecamatan

    Masamba”. Skripsi. Program studi pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan

    Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas tentang

    pemanfaatan limbah anorganik melalui karya seni terapan terhadap komunitas rumah

    pohon di Desa Baloli Kecamatan Masamba yang jelas, terperinci, dan terpercaya dan

    untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas manfaat limbah anorganik dalam

    karya seni terapan terhadap komunitas rumah pohon di Desa Baloli Kecamatan

    Masamba. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif merupakan

    penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini

    adalah mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat

    penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya. Subjek dalam penelitian ini adalah

    komunitas rumah pohon yang beranggotakan sebanyak 20 orang dan mulai dibangun

    tahun 2016-2018. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi (pengamatan),

    praktik, wawancara dan dokumentasi (foto) dikumpulkan lalu diadakan kategorisasi

    data dengan merangkum data-data yang dianggap penting, kemudian disusun menjadi

    bagian-bagian untuk diperiksa kebenarannya dan selanjutnya diadakan penafsiran

    data. Teknik analisis data dilakukan melalui teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini

    dapat memberikan gambaran yang jelas, benar, dan lengkap, tentang komunitas

    rumah pohon di Desa Baloli Kecamatan Masamba dalam pemanfaatan limbah

    anorganik melalui karya seni terapan, dan karya yang dihasilkan oleh komunitas

    rumah pohon di Desa Baloli.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Allah Maha Pemurah dan Penyayang, demikianlah kata untuk mewakili atas

    segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan pernah berhenti bersyukur atas

    anugrah yang telah diberikan sampai detik ini sehingga memberikan salahsatu bagian

    kecil dari berkah-Mu adalah menyelesaikan skripsi ini

    Dalam berkarya setiap orang selalu mencari dan menggalih kemampuan,

    namun terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seserang.

    Kesempurnaan diibaratkan fatamorgana yang semakin didekati semakin menjauh

    dari pandangan, bagaikan bulan terlihat indah dari kejauhan tapi tidak mungkin

    dinikmati keindahannya dari dekat. Demikian juga tulisan ini, hati ini ingin

    menggapai kesempurnaan dalam menulis, tetapi kapasitas bagi penulis dalam

    membuat tulisan ini memiliki keterbatasan. Segala usaha dan upaya telah dikerahkan

    untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bisa bermanfaat dalam dunia

    pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

    Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam merampungkan tulisan

    ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua

    ayahanda tercinta Haspi dan Ibunda tersayang Harmi yang telah berjuang dengan

    begitu kerasnya, berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, dan membiayai penulis

    dalam proses pencarian ilmu. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

    kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sejak

  • viii

    awal penyusunan proposal hingga selesainya skripsi ini.

    Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada;

    1) Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE., MM., Rektor Universitas

    Muhammadiyah Makassar.

    2) Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

    3) Dr. Andi Baetal Mukaddas, S.Pd., M.Sn Ketua Program Studi Pendidikan

    Seni Rupa sekaligus sebagai Pembimbing I

    4) Makmun, S.Pd., M.Pd Sekertaris Program Studi Pendidikan Seni Rupa

    5) Muhammad Faisal, S.Pd., M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Seni

    Rupa

    6) Amir Hafied, S.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Seni Rupa

    7) Meisar Ashari, S.Pd., M.Sn Dosen Program Studi Pendidikan Seni Rupa

    8) Ali Ahmad Muhdy, M.Pd Dosen Pembimbing II dan para staf pegawai

    dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

    Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan

    serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

    Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman

    angkatan 2012. Sahabat – sahabat terkasih Sartika, Rahayu Supita, Isdayanti,

    Nilawati, Andi Nuravivah, Indah Sukawati Mansur, dan Is Maryono Lestari yang

    selalu menemani dalam suka dan duka, seluruh rekan mahasiswa Program Studi

    Pendidikan Seni Rupa Angkatan 2013 dan masih banyak lagi yang namanya tidak

    dapat kusebutkan satu persatu, motivasi, saran, dan bantuannya kepada penulis yang

  • ix

    telah memberi pelangi dalam hidup.

    Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan

    kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan tersebut sifatnya

    membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan berarti sama

    sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi para

    pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Amin

    Billahi Fisabilil Haq Fastabiqul Khaerat

    Assalamu Alikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Makassar, Juli 2018

    Penulis

  • x

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

    HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... iii

    SURAT PERYATAAN ............................................................................. iv

    MOTTO ....................................................................................................... v

    ABSTRAK ................................................................................................... vi

    KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

    DAFTAR ISI ................................................................................................ x

    DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xii

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

    A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2

    C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2

    D. Manfaat Penelitian................................................................................... 3

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKAPIKIR ................... 4

    A. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 4

    B.Kerangka Pikir ......................................................................................... 17

    BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 19

    A. Jenis Penelitian dan Lokasi penelitian .................................................. 19

    B. Variabel dan desain penelitian................................................................ 20

    C. Defenisi oprasional variable ................................................................... 21

  • xi

    D. Objek penelitian .................................................................................... 22

    E. Teknik pengumpulan data....................................................................... 22

    F. Teknik analisis data……………………………………………………..23

    BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 25

    A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 25

    B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 40

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 48

    A.Kesimpulan.............................................................................................. 48

    B.Saran ........................................................................................................ 49

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 50

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    RIWAYAT HIDUP

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1: Contoh Karya Seni Rupa Terapan (Baju Batik) ................................ 17

    Gambar 2:Contoh Seni Rupa Terapan (Gelas dari Tempurung Kelapa)…....17

    Gambar 3:Skema Kerangka Pikir.................................................................. 18

    Gambar 4: Peta Lokasi Penelitian ................................................................. 19

    Gambar 5:.Skema Desain Penelitian ............................................................. 20

    Gambar6 :Bunga dari botol plastic ..................................................................... 27

    Gambar 7: Lukisan yang terbuat dari kantong plastik ................................. 29

    Gambar 8: Gambar abstrak dari gelas-gelas plastic ......................................... .30

    Gambar 9: Karya yang terbuat dari kain bekas ............................................. 31

    Gambar10 :Karya yang terbuat dari kain bekas ............................................ 32

    Gambar 11:Karya yang terbuat dari kain bekas ............................................ 33

    Gambar12 :Bentuk abstrak dari beberapa limbah karet bekas ...................... 35

    Gambar13 :Proses pengelolaan limbah anorganik ........................................ 37

    Gambar14 :Proses belajar bahasaInggris ...................................................... 38

    Gambar15 :Lantai dasar dari galeri rumah pohon......................................... 38

    Gambar16 :Lantai dua dari galeri rumah pohon ........................................... 39

    Gambar17 :Lantai tiga dari galeri rumah pohon..…………………………..39

    Gambar18 : Bunga dari botol plastik ............................................................ 42

    Gambar19 :Karya dream catcher dari kain perca ......................................... 44

    Gambar20 :Karya tempat duduk dari limbah karet ....................................... 45

  • xii

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN 1 : Format observasi

    LAMPIRAN 2 : Format wawancara

    LAMPIRAN 3 : Dokumentasi Penelitian

    LAMPIRAN 4 : Persuratan

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Terkadang banyak orang beranggapan bahwa apalah arti dari sebuah

    sampah (limbah) selain dibuang dan dibakar, itulah siklus dari sebuah sampah

    (limbah). Namun, pernahkah kita berpikir kalau sampah (limbah) dapat kita

    ekspresikan melalui karya yang mempunyai nilai estetika dan nilai jual.

    Dalam kenyatannya, pengelolaan pengolahan sampah dalam kehidupan

    sehari-hari tidak seperti yang kita bayangkan. Sampah banyak dijumpai di

    mana-mana tanpa adanya pengelolaan yang baik.

    Upaya pengelolahan limbah tidak mudah dan memerlukan pengetahuan

    tentang limbah unsur-unsur yang terkandung serta penanganan limbah agar

    tidak mencemari lingkungan selain itu perlu keterampilan mengelolah limbah

    menjadi ekonomis dan mengurangi jumlah limbah yang terbuang ke alam.

    (https://www.academia.edu)

    Sampah (limbah) yang selama ini cuman kita buang dan kita bakar

    ternyata dapat dimanfaatkan sebagai limbah anorganik sehingga menjadi

    barang yang berguna yang kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Limbah

    anorganik adalah hasil daur ulang dari barang-barang bekas. Limbah anorganik

    yang dapat dimanfaatkan di antaranya, botol plastik, sendal, kain, dan daun-

    daun. Keunikan dan kreativitas dari desain yang dibuat untuk memperindah

    rumah pohon tersebut.

    1

  • 2

    Dalam perkembangan Seni Rupa khususnya di bidang seni rupa

    terapan sudah memiliki kemajuan. Kondisi ini dapat kita lihat dari kreativitas

    seniman. Salah satu yang menarik bagi penulisnya yaitu karya seni terapan

    terhadap rumah pohon yang terletak di Desa Baloli, Masamba. Rumah pohon

    adalah salah satu hasil karya seni yang dibuat oleh pemuda di Desa Baloli

    dengan memanfaatkan barang bekas untuk membuat suatu karya seni rupa

    terapan yang memiliki nilai estetika. Melihat kondisi tersebut, penulis tertarik

    untuk mengulas tentang pemanfaatan limbah anorganik melalui karya seni

    terapan terhadap komunitas rumah pohon.

    Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka penulis

    berkeinginan untuk meneliti “Pemanfaatan Limbah Anorganik melalui

    Karya Seni Terapan pada Komunitas Rumah Pohon di Desa Baloli,

    Kecamatan Masamba.”

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang

    menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:Bagaimana manfaat

    limbah anorganik melalui karya seni terapan pada Komunitas Rumah Pohon ?

    C. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

    dalam penelitian ini adalah untuk :

    Untuk mendeskripsikan tentang manfaat limbah anorganik melalui karya seni

    terapan pada Komunitas Rumah Pohon.

  • 3

    D. Manfaat Penelitian

    Melalui penelitian ini diharapkan adanya manfaat yang dapat dipetik

    utamanya bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini, diantaranya:

    1. Secara akademik diharapkan dapat memberi informasi dan bahan referensi

    bagi pembaca agar lebih mengenal tentang karya seni terapan pada

    Komunitas Rumah Pohon.

    2. Sebagai bahan perbandingan Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa dalam

    berkarya seni terapan.

    3. Menambah pengetahuan bagi penulis mengenai manfaat limbah anorganik

    melalui karya seni terapan pada Komunitas Rumah Pohon.

  • 4

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

    A. Kajian Pustaka

    Pada dasarnya kajian pustaka dilakukan untuk mengetahui sasaran

    penelitian secara teoritis dan bagian ini akan menjadi landasan teoritis yang

    menjadi karangan dalam melakukan penelitian. Landasan yang dimaksud ini

    adalah teori yang merupakan kajian kepustakaan dari berbagai literatur yang

    relevan dengan masalah yang akan diteliti oleh penulis.

    1. Pengertian Pemanfaatan

    Pemanfaatan merupakan turunan kata dari kata, ’Manfaat’ yakni suatu

    Penghadapan yang semata-mata menunjukan kegiatan menerima.

    Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau

    pemakaian yang hal-hal yang berguna baik digunakan secara langsung

    maupun tidak langsung agar dapat bermanfaat.

    Menurut kamus besar bahasa Indonesia pemanfaatan adalah proses,

    cara, perbuatan memanfaatkan sumber alam untuk pembangunan.

    https://kbbi.web.id/manfaat.html

    2. Pengertian Limbah

    Defenisi limbah secara umum yaitu benda yang dibuang, baik

    berasal dari alam atau pun dari hasil proses teknelogi, berupa tumpukan

    barang bekas, sisa kotoran hewan, tanaman, atau sayuran.

    (Rizkirariezarie.blogspot.com. 2013/04)

    4

  • 5

    Limbah adalah sisa bagian dari kegiatan yang dihasilkan dari proses

    industri maupun dari barang rumah tangga (domestic).

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) limbah adalah

    sisa proses produksi;atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak

    berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian

    seperti pabrik mencemarkan air di daerah sekitarnya, barang rusak atau

    cacat di proses produksi. (tahun 2008:861)

    Selain itu, ada beberapa definisi limbah menurut Para Ahli, di antaranya:

    Menurut Karmana (2007), Limbah merupakan sisa sampah suatu

    proses programasi yang dapatmenjadi bahan pencemaran atau polutan

    disuatu lingkungan. Banyak kegiatan manusia yang menghasilkan limbah

    antara lain kegiatan industri, transportasi, rumah tangga dan kegiatan

    lainnya. (indonesiastudent.com.maret 12/2017)

    Menurut Susilowarno (2007), limbah juga dapat diartikan sebagi

    sisa atau hasil sampingan dari kegiatan program manusia dalam upaya

    memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembuangan limbah yang tidak diolah

    terlebih dulu sebelum dibuang ke dalam lingkungan akan menyebabkan

    polusi. (indonesiastudent.com. maret 12/2017)

    Beberapa manfaat limbah di antaranya:

    a. Pembuatan kertas daur ulang

    b. Pembuatan kerajinan dari koran bekas

    c. Kerajinan dari kaleng bekas atau gelas

    d. Pembuatan makan ternak

  • 6

    e. Pembuatan kompos

    f. Pembuatan gas methan

    g. Bank sampah(ilmugeografi.com/manfaat-limbah/)

    3. Pengertian Limbah Anorganik

    Limbah Anorganik ialah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan

    non hayati baik berupa produk sinterik maupun haasil proses teknologi

    pengelolah bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat

    diuraikan oleh alam.(https://id.m.wikipedia.org-wiki-sampah-anorganik/)

    Pengertian limbah anorganik menurut para ahli:

    Limbah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari berbagai

    macam proses, di mana jenis sampah ini tidak akan bisa terurai oleh bakteri

    secara alami dan pada umumnya akan membutuhkan waktu yang sangat

    lama di dalam penguraiannya.

    Limbah anorganik merupakan salah satu masalah terbesar yang

    ditemukan di dalam kehidupan manusia, di mana sampah ini telah begitu

    berdampak buruk terhadap kehidupan manusia. Hal tersebut diakibatkan

    oleh banyaknya sampah anorganik yang terdapat di bumi dan mencemari

    lingkungan hidup karena sampah-sampah tersebut tidak bisa terurai secara

    alami dalam waktu yang singkat. Butuh waktu ratusan atau bahkan ribuan

    tahun untuk bisa mengurai sampah anorganik secara alami, karena itu

    cobalah untuk mengurangi produksi sampah ini dalam kehidupan kita.

    (www.pengertianmenurutparaahli.net)

  • 7

    Bahan dan proses limbah anorganik:

    a. Limbah anorganik lunak

    Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang lentur dan mudah

    dibentuk atau diolah secara sederhana. Contohnya; tambang, dan

    domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya; keleng bekas,

    botol, plastik, karet sintesis, potongan atau pelat dari logam, berbagai

    jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, karton/kardus

    yang tebal, dan lain-lain.

    b. Limbah anorganik keras

    Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah

    dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi

    tertentu seperti pemanasan, pembakaran dan penghancuran dan

    sebagainya. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik,

    botol kaca, kaleng, dan sebagainya. (kerajinanprakarya.blogspot.com-

    2016/10)

    4. Pemanfaatan Limbah Anorganik

    Beberapa sampah anorganik diantaranya styrofoam, plastik, kaleng,

    dan bahan gelas atau beling. Salah satu pemanfaatan sampah anorganik

    adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulan merupakan

    upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar

    dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat

    dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam,

    dan kertas.

  • 8

    a. Sampah plastik

    Sampah plastik biasanya digunakan sebagai pembungkus barang.

    Plastik juga digunakan sebagai perabotan rumah tangga seperti ember,

    piring, gelas, dan lain sebagainya. Keunggulan barang-barang yang

    terbuat dari plastik yaitu tidak berkarat dan tahan lama. Banyaknya

    pemanfaatan plastik berdampak pada banyaknya sampah plastik. Padahal

    untuk hancur secara alami jika dikubur dalam tanah memerlukan waktu

    yang sangat lama. Karena itu, upaya yang dapat dilakukan

    adalahmemanfaatkan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi barang

    yang sama fungsinya dengan fungsi semula maupun digunakan untuk

    fungsi yang berbeda. Misalnya ember plastik bekas dapat didaur ulang

    dan hasil daur ulangnya setelah dihancurkan dapat berupa ember kembali

    atau dibuat produk lain seperti sendok plastik, tempat sampah, atau pot

    bunga. Plastik dari bekas makanan ringan atau sabun deterjen dapat

    didaur ulang menjadi kerajinan misalnya kantong, dompet, tas laptop, tas

    belanja, sandal, atau payung. Botol bekas minuman bisa dimanfaatkan

    untuk membuat mainan anak-anak. Sedotan minuman dapat dibuat

    bunga-bungaan, asbak, pot, bingkai foto, taplak meja, hiasan dinding atau

    hiasan lainnya. (Jurnal.lppmunindra.ac.id)

    b. Sampah logam

    Sampah dari bahan logam seperti besi, kaleng, alumunium, timah,

    dan lain sebagainya dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar

    kita. Sampah dari bahan kaleng biasanya yang paling banyak kita

  • 9

    temukan dan yang paling mudah kita manfaatkan menjadi barang lain

    yang bermanfaat. Sampah dari bahan kaleng dapat dijadikan berbagai

    jenis barang kerajinan yang bermanfaat. Berbagai produk yang dapat

    dihasilkan dari limbah kaleng di antaranya tempat sampah, vas bunga,

    gantungan kunci, celengan, gif box dll. (Jurnal.lppmunindra.ac.id)

    c. Sampah Gelas atau Kaca

    Sampah gelas atau kaca yang sudah pecah dapat didaur ulang

    menjadi barang-barang sama seperti barang semula atau menjadi barang

    lainseperti botol yang baru, vas bunga, cindera mata, atau hiasan-hiasan

    lainnya yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis.

    (Jurnal.lppmunindra.ac.id)

    d. Sampah kertas

    Sampah dari kertas dapat didaur ulang baik secara langsung ataupun

    tak langsung. Secara langsung artinya kertas tersebut langsung dibuat

    kerajinan atau barang yang berguna lainnya. Sedangkan secara tidak

    langsung artinya kertas tersebut dapat dilebur terlebih dahulu menjadi

    kertas bubur, kemudian dibuat berbagai kerajinan.Hasil daur ulang kertas

    banyak sekali ragamnya seperti kotak hiasan, sampul buku, bingkai

    photo, tempat pinsil, dan lain sebagainya. (Jurnal.lppmunindra.ac.id)

    5. Pengertian seni terapan

    Seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa yang digunakan

    dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu

  • 10

    di samping nilai seni yang dimilikinya. Fungsi karya seni rupa bisa

    dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis.

    https://id.m.wikipedia.org

    a. Macam-Macam Seni Rupa Terapan

    Karya seni rupa terapan dibagi menjadi beberapa macam dan

    semuanya mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia. Langsung saja

    kita lihat macam-macam seni rupa terapan nusantara yang ada di sekitar

    kita berikut:

    1) Seni Rupa Arsitektur

    Seni rupa bangunan atau arsitektur adalah salah satu macam seni

    rupa terapan yang berbentuk bangunan. Contohnya seperti tempat

    tinggal, kantor, tempat ibadah dan bangunan lainnya.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    2) Seni Rupa Ilustrasi

    Seni rupa ilustrasi adalah karya seni berbentuk gambar atau foto.

    Manfaatnya untuk menjelaskan suatu naskah. Seni rupa ilustrasi ini

    sering dipakai dalam buku pelajaran di Sekolah Dasar. Dengan adanya

    foto atau gambar ilustrasi, akan memudahkan pembaca memahami isi

    dari sebuah cerita atau artikel. (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    3) Seni Rupa Kriya

    Seni rupa kriya yang sering disebut juga ketrampilan tangan,

    mempunyai kegunaan untuk mengolah bahan baku yang mudah

  • 11

    ditemukan di lingkungan sekitar kita. Biasanya bahan baku tersebut

    diolah menjadi benda yang mempunyai nilai estetis dan bernilai pakai.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    4) Seni Rupa Grafis

    Seni rupa grafis termasuk kedalam seni rupa yang proses

    pembuatannya menggunakan teknik cetak, biasanya memakai kertas.

    seni ruap terapan ini mempunyai kegunaan sebagai alat komunikasi.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    5) Seni Rupa Dekorasi

    Dan macam seni rupa terapan yang terakhir adalah dekorasi. Seni

    rupa dekorasi memiliki fungsi untuk menghias sebuah ruangan

    menjadi lebih indah.Karya seni dekorasi ini biasanya kita temui ketika

    sedang ada acara pernikahan, pertunjukan, pameran dan acara lainnya.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    b. Jenis Seni Rupa Terapan

    Untuk lebih memudahkan dalam memahami karya seni rupa

    terapan, kita dapat membagi menjadi beberapa kategori seperti kategori

    karya seni rupa terapan berdasarkan fungsi, wujud dan bentuknya.

    1) Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi

    Karya seni rupa terapan mempunyai kegunaannya masing-masing.

    Bila dikategorikan menurut fungsinya, seni rupa terapan mempunyai dua

    fungsi sebagai berikut:

  • 12

    a) Seni Rupa Terapan Fungsi Praktis (Kegunaan)

    Karya seni rupa terapan yang memiliki fungsi seperti benda yang

    kita pakai untuk menunjang kehidupan kita sehari-hari. Contohnya

    seperti meja, kursi, lemari, perabotan rumah tangga dan benda yang

    kita pakai lainnya. (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    b) Seni Rupa Terapan Fungsi Estetis (Keindahan)

    Karya seni rupa terapan juga memiliki fungsi untuk hiasan karena

    memiliki nilai estetis. Contohnya seperti benda kerajinan, hiasan

    dinding, batik dan karya yang dipakai sebagai hiasan lainnya.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    2) Seni Rupa Terapan Berdasarkan Wujud

    Karya seni rupa terapan bisa digolongkan menjadi dua jenis

    berdasarkan wujud fisiknya.

    a) Karya Seni Rupa Terapan 2 Dimensi (Dwimatra)

    Karya seni rupa terapan 2 dimensi merupakan sebuah seni rupa

    terapan yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Karya seni 2

    dimensi hanya bisa dilihat dari satu arah saja. Contoh karya seni

    terapan 2 dimensi yaitu wayang kulit, tenun, batik dan karya seni dua

    dimensi lainnya. (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    b) Karya Seni Rupa Terapan 3 Dimensi (Trimatra)

    Karya seni rupa terapan 3 dimensi merupakan sebuah seni rupa

    terapan yang mempunyai ruang. Karya seni 3 dimensi bisa dilihat

  • 13

    dari berbagai arah. Contoh karya seni terapan 3 dimensi yaitu rumah

    adat, senjata tradisional dan karya 3 dimensi lainnya.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    c. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Bentuk

    Karya seni rupa terapan yang dibagi berdasarkan bentuknya, di Indonesia

    sendiri mempunyai banyak ragam. Bila dibagi berdasarkan bentuknya,

    karya seni rupa terapan bisa didibedakan menjadi empat kategori, yaitu

    rumah adat, senjata tradisional, seni kriya dan transportasi tradisional.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    Contoh Karya Seni Rupa Terapan

    Berikut ini kita lihat contoh-contoh karya seni rupa terapan nusantara yang

    ada di Indonesia.

    1) Seni Rupa Terapan Anyaman

    Contoh karya seni rupa terapan yang pertama adalah anyaman.

    Anyaman merupakan rangkaian serat yang membentuk benda. Bahan

    anyaman biasanya memakai serat tumbuhan. Namun saat ini sudah

    banyak anyaman yang berbahan serat plastik.Contoh anyaman yang

    termasuk karya seni rupa terapan adalah keranjang, kursi dan lain

    sebagaimana. (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    2) Seni Rupa Terapan Kerajinan Kulit

    Karya seni rupa terapan berupa kerajinan kulit sangat melimpah.

    Banyak sekali produk yang berbahan kulit. Mulai dari sabuk, jaket,

  • 14

    sepatu safety murah dan lainnya. Pengrajin kulit tersebar dibeberapa

    kota terutama di Jawa Barat dan Yogyakarta.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    3) Seni Rupa Terapan Ukiran Kayu

    Ukiran kayu juga merupakan salah satu karya seni terapan yang

    telah melekat di kalangan masyarakat melayu. Daerah penghasil kayu

    ukir yang sangat terkenal di Indonesia yaitu Jepara.

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    4) Seni Rupa Terapan Pakaian

    Pakaian atau baju yang kita gunakan sehari-hari juga termasuk ke

    dalam seni rupa terapan. Indonesia mempunyai sangat banyak pakaian

    khas yang bagus dan unik.Karya seni tersebut berupa pakaian adat,

    batik dan masih banyak lagi yang belum terekspos media. Hal ini

    menunjukan bahwa masyarakat Indonesia sangat kreatif dan

    mempunyai jiwa seni yang tinggi. (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    5) Seni Rupa Terapan Arsitektur

    Karya seni rupa terapan selanjutnya yaitu berupa arsitektur. Karya

    seni arsitektur yang sangat terkenal di Indonesia yaitu Candi

    Borobudur.Candi Borobudur merupakan salah satu karya seni rupa

    terapan yang sangat mengagumkan, bahkan Borobudur sudah ada

    sejak zaman dahulu kala. (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

  • 15

    6) Seni Rupa Terapan Poster

    Poster adalah seni rupa terapan yang berupa desain grafis yang

    memuat huruf dan gambar di atas kertas. Poster bisa dipakai sebagai

    hiasan dinding. Selain itu, sering juga untuk media iklan, pendidikan

    dan bahkan propaganda. (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    7) Seni Rupa Terapan Keramik

    Keramik berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikos yang

    mempunyai arti suatu benda yang terbuat dari tanah liat yang melalui

    proses pembakaran.Sedangkan dalam kamus ensiklopedia tahun 1950,

    keramik mempunyai arti suatu seni dan teknologi yang menghasilkan

    barang berbahan baku tanah liat dengan cara dibakar. Contohnya

    yatitu genteng, porselin dan benda berbahan baku tanah liat

    lainnya.Namun pengertian tersebut untuk saat ini sudah tidak relevan

    lagi. Saat ini keramik tidak hanya berbahan baku tanah liat

    saja.Pengertian keramik untuk sekarang lebih luas lagi, yaitu semua

    karya seni yang mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik

    berbentuk padat. (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    6. Profil Rumah Pohon

    Rumah pohon didirikan oleh pemuda asal medan, bernama Edi Suranta

    Ginting di Desa Baloli, Kecematan Masamba pada bulan Februari 2016.

    Rumah pohon di bangun di atas sebuah pohon yang berada di pinggir sungai

    Masamba dan memiliki tiga lantai. Selain unik, rumah pohon juga dijadikan

    tempat belajar bahasa inggris untuk warga setempat, tempat wisata dan juga

  • 16

    dijadikan sebagai pilot project rumah yang dibuat dari berbagai jenis sampah

    rumah tangga. Selain itu rumah pohon sudah beberapa kali mendapatkan

    penghargaan dari Dinas Kehutanan, Dinas Sosial dan Dinas Lingkungan,

    rumah pohon sendiri telah diambil ahli oleh Dinas Pariwisata. Adapun srtuktur

    dalam rumah pohon:

    Pendiri Rumah Pohon

    Edi Suranta Ginting

    Ketua

    Adnan

    Sekertaris

    Ahwan

    bendahara

    Ilham

    Bidang Humas dan

    Kerja Sama

    1. Sarifuddin

    2. Sahrul

    Bidang Pengelolaan

    sampah

    1. Elwin Jaya

    2. Raswan

    Bidang Pengamanan

    Karya

    Rusli

  • 17

    7. Contoh karya seni terapan

    Gambar 1. Contoh Karya Seni Rupa Terapan (Baju Batik)

    (sumber:blogkuapadanya.blogspot.com)

    Gambar 2. Contoh Seni Rupa Terapan (Gelas dari Tempurung Kelapa)

    (sumber: theprojectlabs.blogspot.com)

    B. Kerangka Pikir

    Dengan melihat beberapa konsep atau teori yang telah diuraikan pada

    tinjauan pustaka maka dapat dibuat kerangka atau skema yang dapat dijadikan

    sebagai acuan konsep berfikir tentang pemanfaatan limbah anorganik melalui

    karya seni terapan terhadap rumah pohon di Desa Baloli, Masamba.

  • 18

    Berdasarkan skema yang telah digambarkan di bawah maka dapat diuraikan

    hubungan masing-masing bagian antara satu dengan yang lain. Dengan melihat

    konsep yang telah disebutkan di atas maka skema kerangka berpikir dalam

    penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

    Gambar 3. Skema Kerangka Pikir

    Pemanfaatan Limbah Anorganik

    Pengelolah Rumah Pohon

    Pemanfaatan limbah anorganik melalui

    karya seni terapan

    Hasil Penelitian

    Komunitas Rumah Pohon

  • 19

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis dan Lokasi Penelitian

    1. Jenis Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif,

    yang artinya metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme

    yang biasanya digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah,

    dimana peneliti berperan sebagai instrumen kunci. (Sugiono, 2008 : 15).

    2. Lokasi Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di rumah pohon yang beralamat di Desa

    Baloli Kecamatan Masamba.

    Gambar Skema 4. Lokasi penelitian

    B. Variabel dan Desain Penelitian

    1. Variabel Penelitian

    Variabel (Setyosari, 2010 : 108) adalah segala sesuatu yang menjadi objek

    pengamatan dalam penelitian. Adapun variabel penelitian sebagai berikut:

    19

  • 20

    1. Pemanfaatan limbah anorganik melalui karya seni rupa terapan pada

    komunitas rumah pohon.

    2. Desain Penelitian

    Desain penelitian merupakan rencana atau struktur yang disusun

    sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban atas

    permasalahan-permasalahan penelitian. (Setyosari, 2010 : 148)

    Penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan tentang proses dan

    pemanfaatan limbah anorganik melalui karya seni terapan terhadap komunitas

    rumah pohon di Desa Baloli Kecamatan Masamba.

    Desain penelitian ini digambarkan dalam bentuk skema sebagai berikut:

    Gambar 5. Skema desain penelitian

    Teknik Pengumpulan Data

    (Observasi, praktik,wawancara, dan dokumentasi)

    Bagaimana pemanfaatan limbah anorganik melalui karya

    seni terapan terhadap rumah pohon

    Pengolahan dan analisis data

    Deskripsi Data

    Kesimpulan

  • 21

    Didalam penelitian dilakukan beberapa langkah dalam memperoleh data

    yang diinginkan. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian

    berdasarkan skema diatas dapat dilihat berikut ini:

    1. Melalukan observasi di rumah pohon yang bersangkutan untuk

    mendapatkan berbagai macam informasi terkait dengan pemanfaat

    limbah anorganik di Desa Baloli

    2. Membuat jenis penelitian dari jenis praktik membuat karya seni

    terapan dengan cara memanfaatkan limbah anorganik

    3. Mengolah data, menganalisis data, dan mendeskripsikan atau

    menyajikan data hasil penelitian

    4. Setelah mengolah dan menganalisis data kemudian menarik

    kesimpulan tentang penelitian yang telah dilakukan.

    C. Definisi Operasional Variabel

    Berdasarkan variabel maka perlu dilakukan pendefinisian operasional

    variabel guna memperjelas dan menghindari terjadinya suatu kesalahan. Serta

    memudahkan sasaran penelitian hingga berjalan dengan baik. Adapun definisi

    operasional variabel penelitian adalah sebagai berikut:

    Pemanfaatan limbah anorganik melalui karya seni rupa terapan terhadap

    rumah pohon. Yang dimaksud di sini ialah bagaimana upaya rutin dengan

    berbagai cara memanfaatkan limbah anorganik melalui karya seni terapan

    terhadap rumah pohon.

  • 22

    D. Objek Penelitian

    Objek penelitian adalah sasaran atau permasalahan yang akan diteliti,

    adapun objek penelitian ini adalah “Pemanfaatan limbah anorganik melalui

    karya seni terapan terhadap komunitas rumah pohon di Desa Baloli,

    Kecamatan Masamba”.

    E. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    teknik penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

    1. Observasi

    Teknik observasi ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung

    terhadap objek. Dalam penelitian ini, peneliti berharap mendapatkan data

    mengenai teknik atau cara untuk memanfaatkan limbah anorganik untuk

    membuat karya seni terapan. (Format observasi dilampiran)

    2. Wawancara

    Teknik wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara

    langsung kepada pembuat itu sendiri. Dalam wawancara tersebut peneliti

    mengajukan pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya oleh peneliti.

    Pertanyaan tersebut berhubungan dengan rumusan masalah yang telah

    diuraikan,kepada pembuat di rumah pohon. Wawancara dilakukan untuk

    melengkapi hasil observasi. (format wawancara dilampiran)

    3. Dokumentasi

    Teknik ini dilakukan untuk melengkapi perolehan data dilapangan baik pada

    saat melakukan observasi maupun pada saat melakukan wawancara. Teknik

  • 23

    dokumentasi ini dilakukan dengan pengambilan foto-foto atau gambar

    sebagai bahan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah

    format pengamatan dan catatan lapangan.

    F. Teknik Analisis Data

    Semua data yang berasal dari sumber data dalam penelitian ini adalah

    subjek yang disebut informan yaitu orang-orang yang memberi informasi atau

    yang menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti berupa observasi, wawancara

    dan dokumentasi. Karena penelitian ini adalah penelitian kualitatif maka

    analisis datanya adalah mempergunakan metode kualitatif pula, semua data

    yang telah terkumpul dianalisis dan disajikan secara deskriptif melalui proses

    sebagai berikut:

    Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang berasal

    dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah berikutnya adalah

    mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat rangkuman, tahap

    akhir dari analisis data ini adalah mengadakan pemeriksaan data dalam

    mengolah hasil sementara menjadi teori substansi.

    Proses analisis data mengenai pemanfaatan limbah anorganik melalui karya

    seni terapan terhadap rumah pohon di Desa Baloli, Masamba, dilakukan

    dengan cara yaitu: bertanya, mempelajari, menelaah data yang bersifat umum

    yang ada dalam sumber pustaka mengenai pengertian limbah anorganik,

    proses dan alat bahan yang berpengaruh pada karya seni terapan terhadap

    rumah pohon. Penulis mempelajari dan menelaah data yang berhasil

    dikumpulkan menjadi rangkuman yang berisi tentang pemanfaatan limbah

  • 24

    anorganik melalui karya seni terapan terhadap rumah pohon di Desa Baloli,

    Masamba.

    Setelah data tersebut direduksi, kembali diperiksa kemudian

    dikonfirmasikan kembali dengan responden untuk memperkuat hasil penelitian.

  • 25

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Penyajian Data Hasil Penelitian

    Berdasarkan data yang telah diperoleh pada tanggal 17 April 2018 maka

    penelitian ini, dapat digambarkan tentang pemanfaatan limbah anorganik melalui

    karya seni terapan terhadap komunitas rumah pohon di Desa Baloli Kecamatan

    Masamba.

    Data yang telah diolah dan dianalisis disajikan dalam bentuk deskriptif

    kualitatif, yaitu berusaha mengungkapkan sesuatu atau memberi gambaran secara

    objektif sesuatu dengan kenyataan sesungguhnya, sesuai dengan indikator dalam

    variabel penelitian.

    Berdasarkan rincian masalah yang telah diajukan peneliti meliputi;

    Bagaimana manfaat limbah anorganik melalui karya seni terapan terhadap

    Komunitas Rumah Pohon

    1. Manfaat Lingkungan

    Pemanfaatan limbah (sampah) di Kecamatan Masamba lebih tepatnya di Desa

    Baloli bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya sampah bagi

    lingkungan. Beberapa upaya pemuda di Desa Baloli untuk pengurangan

    sampah di Kecamatan Masamba dengan cara:

  • 26

    a. Bank sampah

    Bank sampah sendiri telah memberikan arti tersendiri bagi masyarakat

    khususnya pemuda di Desa Baloli yang pada umumnya mendapatkan

    tambahan penghasilan dari sampah. Namun berbeda dengan sebagian

    pemuda di Desa Baloli karena memanfaatkan limbah (sampah) anorganik

    sebagai bahan untuk membuat rumah pohon.Sampah anorganik seperti

    kertas, plastik, kain dan sebagainya disosialisasikan dengan efektif untuk

    menggerakkan pemuda di Desa Baloli untuk dikelolah kembali menjadi

    sebuah karya seni.

    b. Daur Ulang

    Di Kecamatan Masamba khususnya di Desa Baloli sudah mengenal daur

    ulang limbah khususnya limbah yang bersifat non hayati.Dalam

    pemanfaatan limbah (sampah) upaya daur ulang memang cukup menonjol.

    Bahan-bahan yang bersifat non hayati yang bisa didaur-pakai secara

    langsung tanpa harus mengalami proses yang sulit. Daur daur ulang

    banyak dikaitkan dengan sampah anorganik seperti plastik, kain dan

    karet. Jenis limbah anorganik yang banyak dikumpulkan di bank sampah

    adalah plastik, kain dan karet. Limbah tersebut dimanfaatkan menjadi

    sebuah karya seni dan menjadi salah satu tempat wisata di Kecamatan

    Masamba.

  • 27

    1). Daur ulang plastik

    Daur ulang sampah plastik merupakan cara yang paling banyak untuk

    membuat suatu karya seni terapan, dengan demikian dapat juga

    mengurangi sampah yang ada di lingkungan sekitar, bahkan memiliki nilai

    ekonomis.

    Gambar 6

    Bunga dari botol plastik

    Dokumentasi foto: Wahyuni 2018

  • 28

    Karya bunga limbah plastik memberikan makna sebagai hiyasan atau

    pajangan untuk memperindah suatu ruangan. Karya limbah plastik ini

    terbuat dari botol limbah plastik yang diolah dengan cara:

    a. Gunting bagian atas botol plastik tanpa membuka tutupnya

    b. Setelah itu bagian atas botol plastik diguntik menjadi 8 bagian

    c. Kemudian lengkungkan keluar 8 bagian tersebut. Tekan dengan

    menggunakan jari-jari tangan hingga benar-benar berbentuk

    lengkungan.

    d. Gunting lengkungan tersebut menjadi bentuk oval.

    e. Cat dengan menggunakan pewarna cat acrylic setelah itu keringkan.

    f. Buat beberapa bunga dan cat menggunakan aneka warna yang anda

    inginkan

    g. Selanjutnya lubangi penutup botol, kemudian masukkan tangkai bunga

    yang telah dibuat sebelumnya.

  • 29

    Gambar 7. Lukisan yang terbuat dari kantong plastik

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

    Karya limbah plastik ini berfungsi sebagai hiasan di rumah pohon dan

    memiliki makana seorang raja yang bersembunyi. Karya lukisan ini

    terbuatan dari kantong plastik bekas yang diolah dengan cara:

    a. Siapakan plastik bekas yang sudah tidak terpakai. Plastik dibersihkan

    dulu dari minyak, debu, air dan kotoran lainnya, supaya ketika di

    temple merekat kuat.

    b. Kemudian pilah berdasarkan motif dan warnanya, dikelompokkan biar

    mudah dalam pembuatannya.

  • 30

    c. Siapakan kanvas sesuai ukuran yang diinginkan, buat pula atau sketsa

    gambar menggunakan pensil.

    d. Kemudian tempelkan kantong plastik sesuai dengan komposisi warna

    yang sesuai dengan pola gambar. Penempelan plastik menggunakan

    lem agar daya rekat kuat dan tahan lama.

    Gambar 8. Gambar abstrak dari gelas-gelas plastik

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

    Karya limbah plastik ini memiliki makna sebagai hiasan dan distinasi

    berfoto. Karya limbah plastik ini terbuatan dari gelas plastik bekas yang di

    olah dengan cara:

    a. Siapkan gelas plastik yang sudah dibersihkan dari kotoran.

    b. Kemudian pilah gelas plastik sesuai dengan motif dan warna yang di

    inginkan

    c. Setelah itu siapkan dinding sesuai dengan ukuran yang diinginkan,

    buatkan pola atau sketsa gambar meggunakan pensil.

  • 31

    d. Kemudian templekan gelas plastik tersebut sesuai dengan komposisi

    warna yang sesuai dengan pola gambar. Penempelan gelas plastik

    menggunakan lem yang memiliki daya rekat yang kuat dan tahan

    lama.

    2). Daur ulang limbah kain

    Untuk sebagian orang kain perca adalah salah satu sampah karena

    merupakan sisa dari potongan pakaian yang sudah tidak dipergunakan lagi,

    namun lain halnya dengan komunitas rumah pohon yang jeli dalam

    mengumpulkan kain tersebut untuk dibuat menjadi salah satu karya seni yang

    dapat dinikmati oleh pengunjung pada saat berkunjung di Rumah Pohon.

    Gambar 9. Karya yang terbuat dari kain bekas

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

  • 32

    Karya limbah kain memiliki makna sebagai hiasan di rumah pohon. Karya

    limbah kain ini terbuatan dari kain perca yang diolah dengan cara:

    a. Siapakan kain perca yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran yang

    diinginkan.

    b. Kemudian pilah warna yang akan diikat pada rotan yang sudah berbentuk

    lingkaran.

    c. Setelah itu ikatkan kain yang sudah dipotong ke rotan tersebut dengan

    warna yang diinginkan.

    Gambar 10. Karya yang terbuat dari kain bekas

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

  • 33

    Karya limbah kain ini memiliki makna sebagai hiasan dan distinasi foto.

    Karya limbah ini terbuat dari potongan kain perca yang diolah dengan cara:

    a. Siapakan kain perca yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran yang

    diinginkan.

    b. Kemudian pilah warna kain putih dan merah yang akan diikatkan pada

    rotan yang sudah dibentuk love.

    c. Setelah itu rangakai kain tersebut menjadi bentuk ketupat yang saling

    mengikat antara yang satu dengan yang lain.

    Gambar 11. Karya lukisan yang terbuat dari kain bekas

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

    Karya limbah kain ini memiliki makna memperingati hari bumi. Limbah kain

    terbuat dari kain perca yang diolah dengan cara:

  • 34

    a. Siapkan kain yang sudah dipotong sesuai dengan motif dan bentuk yang

    diinginkan.

    b. Setelah itu siapakan dinding yang akan dibuatkan pola atau sketsa gambar

    yang sesuai dengan keinginan.

    c. Setelah itu cat background menggunakan cat avian yang sesuai dengan

    warna yang diinginkan.

    d. Kemudian tempelkan kain tersebut sesuai dengan komposisi dan motif

    yang sudah dipilah.

    3). Daur ulang limbah Karet

    Daur limbah karet adalah salah satu contoh dari kreativitas komunitas

    rumah pohon dalam memanfaatkan limbah (sampah) anorganik dalam

    berkarya karena kebanyakan orang tidak berfikir untuk membuat karya dari

    lapisan dinding dari karet bekas lebih tepatnya sandal bekas yang berbahan

    karet.

  • 35

    Gambar 12. Bentuk abstrak dari beberapa limbah karet bekas

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

    Karya limbah karet memiliki makna sebagai distinasi foto. Karya limbah karet

    terbuat dari limbah alas kaki karet yang diolah dengan cara:

    a. Siapkan alas kaki karet yang sudah dibersihkan dari kotoran.

    b. Kemudian pilah alas kaki karet sesuai dengan motif dan warna yang di

    inginkan

    c. Setelah itu siapkan dinding sesuai dengan ukuran yang diinginkan,

    buatkan pola atau sketsa gambar meggunakan pensil.

    d. Kemudian templekan alas kaki karet tersebut sesuai dengan komposisi

    warna yang sesuai dengan pola gambar. Penempelan alas kaki karet

    menggunakan lem yang memiliki daya rekat yang kuat dan tahan lama.

  • 36

    2. Manfaat sosial

    Manfaat sosial adalah pendekatan dengan menambahkan manfaatkan sosial

    dan berusaha meningkatkan ikatan sosial dengan cara meneliti kebutuhan dan

    keinginan pelanggan idan memberikan pelayanan lebih pribadi. Sejak adanya

    komunitas rumah pohon di Desa Baloli, sudah memberikan dampak positif

    bagi masyarakat desa di antaranya:

    a. Menumbuhkan kesadaran pada masyarakat Desa tentang pentingnya

    menjaga lingkungan dari limbah anorganik

    b. Menambah pengetahuan masyarakat Desa tentang limbah anorganik

    c. Menumbuhkan kreativitas masyarakat Desa dalam memanfaatkan limbah

    anorganik

    d. Mengurangi perselisihan yang sering terjadi antar masyarakat Desa

    3. Manfaat ekonomi

    Dengan adanya komunitas rumah pohon di Desa Baloli, memberi

    manfaat besar bagi masyarakat Desa dalam segi ekonomi terutama dalam

    peningkatkanindustri kreatif rumah tangga yang produktif. Selain itu, pemuda

    di Desa Balilo juga memberikan wadah bagi masyakarat sekitar khususnya

    anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah untuk belajar bahasa Inggris.

    Selain itu dengan adanya komunitas rumah pohon bisa menjadi solusi dalam

    pemberantasan kemiskinan di Masyarakat Pedesaan khususnya masyarakat di

    Desa Baloli.

  • 37

    Selain itu, komunitas rumah pohon juga membangun galeri yang di

    terdiri dari tiga lantai dan masing-masing memiliki keunikan disetiap

    lantainya. Galeri rumah pohon diigunakan untuk memajang karya seni yang

    telah dibuat oleh masyarakat Desa, selain itu galeri juga digunakan untuk

    memajang beberapa karya seni lukis dan patung, dan masyarakat Desa juga

    menjadikan rumah pohon sebagai salah satu destinasi wisata desa yang unik

    dan menarik bagi para pengunjung yang datang untuk mengapresiasi hasil

    karya yang ada di Galeri rumah pohon.

    Gambar 13. Proses pengelolaan limbah anorganik

    Sumber.instagramasambatreehouse

  • 38

    Gambar 14. Proses belajar bahasa Inggris

    Sumbertribunews.com

    Gambar 15. Lantai dasar dari galeri rumah pohon

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

  • 39

    Gambar 16. Lantai dua dari galeri rumah pohon

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

    Gambar 17. Lantai tiga dari galeri rumah pohon

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

  • 40

    B. Pembahasan

    1. Manfaat lingkungan

    a. Bank Sampah

    Menurut UU No.18 tahun 2008 membahas tentang pengelolaan sampah

    terdapat 2 kelompok utama pengelolaan sampah yaitu, pengurangan

    sampah dan penanganan sampah oleh karena itu Pemerintah Kecamatan

    Masamba mengoperasikan bank sampah sebagai salah satu upaya

    penanganan sampah. Bank sampah sendiri telah memberikan arti tersendri

    bagi masyarakat khususnya pemuda di Desa Baloli, karena pada umumnya

    masyarakat mendapatkan tambahan pendapatan dari sampah,namun

    berbeda dengan pemuda di Desa Baloli karena memanfaatkan limbah

    (sampah) anorganik sebagai bahan untuk membuat rumah pohon. Sampah

    anorganik seperti kertas, plastik, kain dan sebagainya disosislisasikan

    dengan efektif untuk menggerakkan Pemuda di Desa Baloli untuk

    dikelolah kembali menjadi sebuah karya seni.

  • 41

    b. Daur ulang

    Daur ulang yaitu proses pemanfaatan kembali. Di Kecamatan Masamba

    khususnya di Desa Baloli sudah mengenal daur ulang limbah khususnya

    limbah yang bersifat non hayati atau sampah anorganik. Dalam pemanfaatan

    limbah (sampah) upaya daur ulang memang cukup menonjol. Bahan-bahan

    yang bersifat non hayati atau sampah anorganik yang bisa di daur-pakai

    secara langsung tanpa harus mengalami proses yang sulit. Daur daur ulang

    banyak dikaitkan dengan sampah anorganik seperti plastik, kain, dan karet

    karena bahannya mudah didapatkan dan dapat dikreasiskan dengan berbagai

    bentuk. Jenis limbah anorganik yang banyak dikumpulkan di bank sampah

    adalah plastik, kain dan karet. Limbah tersebut dimanfaatkan menjadi sebuah

    karya seni dan menjadi salah satu tempat wisata di Kecamatan Masamba.

    Bank Sampah

    Sampah Anorganik

    1. Plastik

    2. Kain

    3. karet

    Pemuda Desa Baloli

    Rumah Pohon

  • 42

    1. Daur ulang plastik

    Limbah plastik merupakan salah satu limbah yang mencemarkan

    lingkungan dikarenakan plastik merupakan produk serbaguna, ringan,

    fleksibel, tahan kelembapan, kuat dan relatif murah. Oleh karena itu,

    banyak masyarakat yang bernafsu untuk menghasilkan lebih banyak

    produk yang berbahan plastik. Namun berbeda dengan pemuda di Desa

    Baloli karena pemuda di Desa Baloli tidak bernafsu untuk menghasilkan

    produk yang berbahan plastik melainkan bernafsu untuk membuat karya

    yang terbuat dari sampah plastik dengan cara mendaur ulang sampah

    plastik untuk membuat suatu karya seni terapan, dengan demikian dapat

    juga mengurangi sampah yang ada di lingkungan sekitar, bahkan memiliki

    nilai ekonomis.

    Gambar 18. Bunga dari botol plastik

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

  • 43

    Karya bunga limbah plastik memberikan makna sebagai hiyasan atau

    pajangan untuk memperindah suatu ruangan. Karya limbah plastik ini

    terbuat dari botol limbah plastik yang diolah dengan cara:

    a. Gunting bagian atas botol plastik tanpa membuka tutupnya

    b. Setelah itu bagian atas botol plastik diguntik menjadi 8 bagian

    c. Kemudian lengkungkan keluar 8 bagian tersebut. Tekan dengan

    menggunakan jari-jari tangan hingga benar-benar berbentuk

    lengkungan.

    d. Gunting lengkungan tersebut menjadi bentuk oval.

    e. Cat dengan menggunakan pewarna cat acrylic setelah itu keringkan.

    f. Buat beberapa bunga dan cat menggunakan aneka warna yang anda

    inginkan

    g. Selanjutnya lubangi penutup botol, kemudian masukkan tangkai bunga

    yang telah dibuat sebelumnya.

    2). Daur Ulang Kain Perca

    Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Sepintas kain

    perca tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya kain perca dapat dimanfaatkan

    menjadi sesuatu yang berguna. Selain itu kain perca juga dapat dimanfaatkan

    sebagai karya seni terapan. Kain percaya merupan limbah industri yang sulit

    menyatu kembali dengan lingkungan alam dan sulit hancur meskipun sudah

    bertahun-tahun tertimbun ditanah. Oleh karena itu pemuda di Desa Baloli

    khususnya pemuda yang bergabung di komunitas rumah pohon

  • 44

    mengumpulkan kain perca tersebut untuk dibuat menjadi salah satu karya

    seni yang dapat dinikmati oleh pengunjung pada saat berkunjung di Rumah

    Pohon.

    Gambar 19.Karya Dream Catcher dari kain perca

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

    a. Siapakan kain perca yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran yang

    diinginkan.

    b. Kemudian pilah warna yang akan diikat pada rotan yang sudah berbentuk

    lingkaran.

    c. Setelah itu ikatkan kain yang sudah dipotong ke rotan tersebut dengan

    warna yang diinginkan sehingga berbentuk seperti dream catcher yang

    terbuat dari benang .

    3). Daur ulang limbah Karet

    Limbah karet merupakan salah satu limbah yang dapat merusak

    lingkungan ketika tidak diolah dengan secara optimal. Oleh karena itu

  • 45

    pemuda di Desa Baloli berinisiatif untuk mengurangi penumpukan limbah

    karet dengan cara membuat suatu karya yang terbuat dari karet bekas sandal

    dan sepatu, yang kebanyakan orang tidak berfikir untuk membuat karya

    seperti itu. Pemuda di Desa Balioli, khususnya yang bergabung di Komunitas

    rumah pohon karena berinisiatif membuat suatu karya seni dari karet yang

    kemudian karet tersebut dijadikan sebuah lapisan dinding untuk galeri yang

    mereka buat.

    Gambar 20 Karya tempat duduk dari limbah karet

    Dokumentasi Foto: Wahyuni 2018

    Karya limbah karet memiliki makna sebagai distinasi foto. Karya limbah karet

    terbuat dari limbah alas kaki karet yang diolah dengan cara:

    a. Siapkan ban mobil bekas yang sudah dibersihkan dari kotoran.

    b. Kemudian gunting sesuai dengan ukuran yang inginkan.

    c. Setelah itu ban yang sudah dibentuk dan dirangkai menjadi sebuah kursi

  • 46

    2. Manfaat sosial

    Manfaat sosial adalah pendekatan dengan menambahkan manfaatkan sosial dan

    berusaha meningkatkan ikatan sosial dengan cara meneliti kebutuhan dan

    keinginan pelanggan idan memberikan pelayanan lebih pribadi. Sejak adanya

    komunitas rumah pohon di Desa Baloli, sudah memberikan dampak positif

    bagi masyarakat desa di antaranya:

    a. Menumbuhkan kesadaran pada masyarakat desa tentang pentingnya menjaga

    lingkungan dari limbah anorganik artinya masyarakat Desa sudah mulai

    menyadari pentingnya menjaga lingkungan dengan cara memanfaatkan

    limbah anorganik.

    b. Menambah pengetahuan masyarakat desa tentang limbah anorganik artinya

    dengan adanya komunitas rumah pohon masyarakat Desa mulai mengetahuai

    bahwa limbah anorganik memiliki manfaat jika dikelolah dengan baik.

    c. Menumbuhkan kreativitas masyarakat Desa dalam memanfaatkan limbah

    anorganik artinya tanpa disadari masyarakat Desa mulai mengembangkan

    kreativitasnya dalam membuat karya seni dengan cara memanfaatkan limbah

    anorganik.

    d. Mengurangi perselisihan yang sering terjadi antar masyarakat Desa artinya

    kebiasaan pemuda yang dulunya sering melakukan perkelahian antar Desa

    kini tidak lagi terjadi karena masyarakat desa sudah mulai memiliki kegiatan

    yang positif di rumah pohon.

  • 47

    3. Manfaat ekonomi

    Dengan adanya komunitas rumah pohon di Desa Baloli, memberi

    manfaat besar bagi masyarakat desa dalam segi ekonomi terutama dalam

    peningkatkanindustri kreatif rumah tanggayang produktif.Selainitu, pemuda di

    Desa Balilo juga memberikan wadah bagi masyakarat sekitar khususnya anak-

    anak yang masih duduk dibangku sekolah untuk belajar bahasa Inggris.Selain

    itu dengan adanya komunitas rumah pohon bisa menjadi solusi dalam

    pemberantasan kemiskinan di Masyarakat pedesaan khususnya masyarakat di

    Desa Baloli.

    Selain itu, komunitas rumah pohon juga membangun Galeri yang di

    terdiri dari tiga lantai dan masing-masing memiliki keunikan di setiap

    lantainya. Galeri rumah pohon digunakan untuk memajang karya seni yang

    telah dibuat oleh masyarakat Desa, selain itu galeri juga digunakan untuk

    memajang beberapa karya seni lukis dan patung, dan masyarakat Desa juga

    menjadikan rumah pohon sebagai salah satu destinasi wisata Desa yang unik

    dan menarik bagi para pengunjung yang datang untuk mengapresiasi hasil

    karya yang ada di Galeri rumah pohon.

  • 48

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang berjudul “pemanfaatan

    limbah anorganik melalui karya seni terapan tehadap komunitas rumah

    pohon di Desa Baloli Kecamatan Masamba” maka dapat disimpulkan bahwa:

    Limbah anorganik yang biasanya hanya bertumpuk di tempat sampah ternyata

    dapat didaur ulang menjadi sebuah karya seni yang memiliki manfaat bagi

    pemuda desa. Seperti yang telah dikemukakan pada penyajian hasil analisa data

    bahwa limbah anorganik memiliki manfaat sosial bagi masyarakat di Desa Baloli

    diantaranya menumbuhkan kesadaran, menambah pengetahuan, menumbuhkan

    kreativitas, dan mengurangi perselisihan yang sering terjadi. Pemanfaatan limbah

    anorganik dalam segi ekonomi mampu memberikan manfaat yang besar terhadap

    masyarakat desa dalam peningkatan industri kreatif rumah tangga yang

    produktif, sebagai wadah untuk menambah pengetahuan dalam belajar bahasa

    Inggris, dan juga membuat galeri sebagai salah satu destinasi wisata yang untuk

    di kujungi oleh wisatawan lokal.

    48

  • 49

    B. Saran

    Berdasarkan dari kesimpulan diatas tentang pemanfaatan limbah anorganik

    melalui karya seni terapan terhadap rumah pohon di Desa Baloli Kecamatan

    Masamba, maka dikemukakan saran sebagai berikut:

    1. Agar mempertahankan dan melestarikan pemanfaatan limbah anorganik

    sebagai karya seni, khususnya dalam pembuatan karya seni terapan

    kepada semua unsure yang terkait khususnya bagi generasi muda, serta

    dapat mempelajarinya dan mengetahui pemanfaatan limbah anorganik.

    2. Agar hasil pemanfaatan limbah anorganik dalam pembuatan karya seni

    terapan lebih maksimal dapat ditingkatkan dengan membuat jenis-jenis

    karya yang lebih kreatif, sehingga lebih berkembang.

    3. Setelah meneliti tentang pemanfaatan limbah anorganik melalui kayta seni

    terapan terhadap komunitas rumah pohon di Desa Baloli Kecamatan

    Masamba maka patut mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat

    setempat yang merasa ingin mengkaji kembali lebih mendalam tentang

    manfaat dari limbah anorganik.

  • 51

    DAFTAR PUSTAKA

    Nurdiani. 2016. “Pemanfaatan Koran Bekas Dalam Berkarya Seni Mozaik Pada

    Siswa Kelas VII SMP Unismuh Makassar”. Skripsi: Fakultas Keguruan dan

    Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

    Rohidi, Tjetjep, Rohindi. 2011. Metodologi Penelitian. Semarang: Cipta Prima

    Nusantara.

    Sugiono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung. Alfabert.

    Syamsuri,Sukri, A. dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP Unismuh

    Makassar.

    Setyosari, Punaji, 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:

    Prenada Media

    Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai

    Pustaka, 2008

    Hermawati, Wati. dkk. 2015. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah di Perkotaan.

    Yogyakarta: Plantaxia

    Damanhuri, Enri. dkk. 2016. Pengelolaan Sampah Terpadu. Bandung: ITB

    Sucipto, Cecep, Dani. 2012. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Yograkarta:

    Gosyen Publishing

    Endah, R, A. 2017. Kreasi dari Limbah Plastik. Jakarta Timur: Tiara Aksa

    PS, Penulis, Tim. 2008. Penanganan dan Pengolahan Sampah. Jakarta: Penebar

    Swadaya

    Migristine, Rinrin. 2009. Pengelohan Sampah Plastik. Jakarta Barat: Titian Ilmu

    Hastutiningsih, Sri. 2017. Aneka Kreasi Cantik dari Kain Perca Untuk Hobi dan

    Bisnis. Jakarta: Dunia Kreasi

    Trihadiningrum, Yulinah. 2016. Pengelolahan Limbah Bahan Berbahaya dan

    Beracun. Malang: Teknosain

    Jurnal.lppmunindra.ac.id

    https://kbbi.web.id/manfaat.html

    Rizkirariezarie.blogspot.com. 2013/04

    50

  • 51

    indonesiastudent.com. maret 12/2017

    https://id.m.wikipedia.org-wiki-sampah-anorganik/

    www.pengertianmenurutparaahli.net

    https://id.m.wikipedia.org

    (https://cara.pro/seni-rupa-terapan/)

    kerajinanprakarya.blogspot.com-2016/10

    http://gudangmyart.blogspot.co.id/

    http//:wikipedia.com.wordpress

  • Lampiran 1

    Lampiran 1 : Format observasi

    No Observasi Deskripsi data

    1. manfaat limbah anorganik

    melalui karya seni terapan pada

    Komunitas Rumah Pohon

    Manfaat limbah anorganik terbagi

    diantaranya manfaat lingkungan, manfaat

    sosial dan manfaat ekonomi

  • Lampiran 2

    Format wawancara

    Wawancara yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan data dalam

    penelitian yang berjudul “pemanfaatan limbah anorganik melalui karya seni terapan

    terhadap komunitas rumah pohon di Desa Baloli Kecamatan Masamba”. Wawancara

    dilakukan oleh peneliti pada komunitas rumah pohon.

    Adapun proses pertanyaan dalam format wawancara yang akan diajukan oleh

    peneliti adalah sebagai berikut:

    1. Apa manfaat lingkungan limbah anorganik?

    2. Apa manfaat sosial limbah anorganik?

    3. Apa manfaat ekonomii limbah anorganik?

  • DOKUMENTASI

    Dokumentasi Wawancara Kepada pengunjung

    Dokumentasi Pengunjung Saat Menanggapi Wawancara

  • Dokumentasi Saat Mewawancarai Pengelolah Rumah Pohon

    Dokumentasi saat Pengelolah Rumah Pohon Menunjukkan Salah Satu Karya

  • Dokumentasi rumah pohon dari bawah

    Dokumentasi dari atas rumah pohon

  • RIWAYAT HIDUP

    Wahyuni atau lebih dikenal dengan pangilan Uni, lahir 24

    Agustus 1995 di Lara Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu

    Utara. Menjajaki pendidikan Sekolah Dasar saat berumur 7

    tahun di SDN 045 Lara Utara pada tahun 2002 kemudian masuk

    Sekolah Menengah Pertama di SMP N 2 Baebunta pada tahun

    2008 kemudian masuk Sekolah Menengah Atas di SMA N 2

    Baebunta pada tahun 2010 dan lulus pada tahun 2013.

    Pada tahun 2013 , penulis diterima sebagai mahasiswa jurusan pendidikan

    Seni Rupa (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas

    Muhammadiyah Makassar. Dengan penuh perjuangan dan berkat petunjuk Allah

    SWT penulis dapat menyelesaikan studi dengan judul skripsi “pemanfaatan limbah

    anorganik melalui karya seni rupa terapan terhadap komunitas rumah pohon di Desa

    Baloli Kecamatan Masamba