Pem Pada Glaukoma

26
Oleh Nana Heriyana. Pemeriksaan Untuk Glaukoma

description

Pem Pada Glaukoma

Transcript of Pem Pada Glaukoma

Pemeriksaan Untuk Glaukoma

OlehNana Heriyana.Pemeriksaan Untuk GlaukomaPem. GonioskopiTujuanTes ini sebagai cara diagnostic untuk melihat langsung keadaan patologik sudut bilik mata, juga untuk melihat hal-hal yang terdapat pada sudut bilik mata seperti benda asing.

Alat Lensa kontak dengan prisma (goniolens)Sumber penerangan (dari dan dengan slitlamp)Anatesi local tetes mata.

Teknik Mata yang akan diperiksa di beri tetes anastesi topikal.Diasang goniolensDisatukan sinar pada prisma goniolens, dengan pandangan.Di lihat melalui prisma goniolens bagian-bagian pada sudut bilik mata, garis schwalbe, jalinan trabekulum, saluran schlemm, sclera spur dan badan siliar.

Nilai Kelainan patologik sudut akan terlihat seperti sempit, terbuka, tertutup pigmen dan tumbuhan jaringan patologik.Dapat di niai besar atau terbukanya sudut :Derajat 0 bila tidak terlihat struktur sudut dan terdapat kontak kornea dengan iris, di sebut sudut tertutup.Derajat 1 bila tidak terlihat bagian jalinan trabekulum sebelah belakang dan garis schwalbe terlihat, disebut sudut sangat sempit. Sudut sangat sempit sangat mungkin menjadi sudut tertutup.

Derajat 2 bila sebagaian kanal schlemm terlihat, trabekulum dapat terlihat disebut sudut sempit sedang kelainan ini mempunyai kemampuan untuk tertutup.Derajat 3 bila bagian belakang kanal schlemm masih terlihat skleral spur, disebut sudut terbuka sedang. Pada keadaan ini tidak akan terjadi sudut tertutup.Derajat 4bila badan siliar terlihat di sebut sudut terbukaPem . TonometriTujuan Melakukan pemeriksaan tekanan bola mata dengan tonometer.Alat Obat tetes anestesi local tetrasiklinTonometer schiozt

Teknik Penderita di minta tidur telentangMata ditetesin tetrakainDitunggu sampai penderita tidak merasa pedasKelopak mata penderita di buka dengan telunjuk dan ibu jari ( jangan tertekan bola mata penderita)Setelah telapak tonometer terletak pada kornea, skala tonometer akan menunjukan angka yang tetap.

NilaiPembacaan skala dikonversi pada tabel untuk mengetahui tekanan bola mata dalam millimeter air raksa. Pada tekanan lebih tinggi 20 mmHg di curigai adanya glaucoma, bila tekanan lebih dari pada 25 mmHg pasien menderita glaucoma.

Pem. Dengan Tonometri aplanasiTujuanPemeriksaan ini untuk mendapatkan tekanan intraocular dengan menghilangkan pengaruh kekakuan sclera. (sclera rigidity)

Alat Slitlamp dengan sinar biruTonometer aplanasiFluoresinObat tetes anastetik topika (tetrakain)

TeknikDi beri anastesi local tetrakain pada mata yang akan di periksaFlueresin di berikan pada mata penderitaSinar oblik warna biru dari slitlamp disinarkan pada dasar telapak prisma tonometer aplanasi goldman.Pada skala tonometer aplanasi di pasang tombol tekanan 10 mmTelapak prima aplanasi di dekatkan pada kornea perlahan-lahan

Tekanan di tambah sehingga gamber kedua setengah lingkaran pada kornea yang sudah di beri fluoresin terlihat bagian luar berimpit dengan bagian dalamDi baca tekanan pada tombol putaran tonometer aplanasi yang di berikan gambaran setengah lingkaran berimpit. Tekanan tersebut merupakan tekanan intra ocular dalam mmHg.

NilaiDengan tonometer aplanasi bila tekanan bola mata lebih dari pada 20 mmHg dianggap sudah menderita glaucoma.

Tes PriskolTujuanPemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan adanya glaucoma pada penderita yang di curigai akan kemungkinan menderita glaucoma sudut terbuka.

AlatPriskolSemprit suntikTonometer

TeknikPenderita disuruh melihat kebawah1 ml priskol disuntikan pada konjungtivaDi lakukan pemeriksaan dengan tonometer sebelum di suntikan di susul pemeriksaan 15,30,60, 90 menit kemudian

Nilai Bila tekanan bola mata naik 11-13mmHg mungkin mata ini menderita glaucoma (patologik) dan bila tekanan naik 14 mmHg atau lebih adalah patologik. Tes ini memberikan hasil 55% posititf pada glaucoma yang sebelumnya tekanan mata normal.

Pem. midriasisTujuan Pemeriksaan untuk menemukan glaucoma sudut sempit dengan memprovokasinya dengan midriatikAlat Midriatik 0,5% (siklopentalat)TonometerGoniolensSlitlamp

TeknikDiukur tekanan bola mata dan kemudian di lakukan pemeriksaan gonioskopiMata di tetes dengan midriatik tetes mata.Sesudah 1jam di ukur tekanan bola mata dan di lakukan pemeriksaan gonioskopi kembali.Nilai Bila tekanan bola mata naik 8 mmHg sesudah 1 jam dan pada pemeriksaan gonioskopi terlihat sudut tertutup, makan di sebut glaucoma sudut sempit positif.

Pem. Tono grafiTujuanPemeriksaan ini untuk mengukur daya kemampuan pengaliran akuos humor pada sudut bilik mataAlat Anastesi local tetes mataAlat tonografi

Teknik Penderita tidur telentang dan rilekMata di tetes local anastesi tetes mataTelapak tonometer di dekatkan pada kornea perlahan-lahan tanpa mengenai jaringan lain, sampai terletak pada permukaan kornea.Tangan pemeriksa istirahat pada dahi penderita.Telapak tonometer di letakkan selama 4 menit

Di lakukan pencatatan selama 4 menit tersebut.D baca Po, tekanan intra ocular permulaanDibaca Pt, tekanan intra ocular akhir 4 menitAR=Pt-Po, di hitung beda tekanan Pt-PoDi cari facility of outflow (C), C- F/Po-Pv(PV=tekanan vena episkleral)NilaiC=0.18 normalC < 0,13 patologikGlaukoma sudut terbuka C nya rendahGlaucoma berat C < 0,05

Tes steroidTujuan Pemeriksaan ini bertujuan untuk memprovokai mata penderita dengan keturunan glaucoma dan memastikan terdapat nya glaucoma yang di turunkan pada mata tersebut.

Alat0,1% betametasone atau 0,1% deksametason tetes mataTeknik0,1% betametasone atau 0,1% deksametason diteteskan 3-4 kali sehari, selama 3-4 mingguTekanan bola mata diukur setiap mingguNilai Tekanan bila mata naik pada orang yang mempunyai keturunan glaucoma.

Terima kasih