Pem Be Banan

3
II.2.1. Pembebanan Monorel Pembebanan monorel yang digunakan tugas besar ini mengacu pada ACI 343.1R-12. Beban-beban yang didefinisikan adalah, sebagai berikut. Beban Tetap (Sustained Loads) Beban tetap yang ditetapkan pada ACI 343.1R-12, sebagai berikut : Beban mati, seperti berat elemen prefabrikasi, berat elemen yang dicor ditempat, berat lintasan dan perlengkapannya (lintasan monorel, dinding penahan, panel peredam suara, dan lain-lain) Beban tetap lainnya, seperti beban akibat perbedaan settlement (SE), tekanan tanah (EH), efek dari gaya prategang (PS), atau kekangan struktur eksternal (ER). Selain itu, dapat diperhitungkan juga gaya akibat buoyancy (B). Beban Sementara (Transient Loads) Beban hidup dan turunannya Beban vertikal dari monorel (LL) Beban ini diambil sesuai dengan jenis monorel yang beroperasi diatas jembatan. Faktor kejut (IM) Merupakan beban dinamik minimum yang diperhitungkan. Beberapa parameter yang harus diperhitungkan, sebagai berikut. VCF=frekuensi monorel= kecepatan monorel ( m s ) panjangspan( m)

description

dfas

Transcript of Pem Be Banan

Page 1: Pem Be Banan

II.2.1. Pembebanan Monorel

Pembebanan monorel yang digunakan tugas besar ini mengacu pada ACI 343.1R-12. Beban-

beban yang didefinisikan adalah, sebagai berikut.

Beban Tetap (Sustained Loads)

Beban tetap yang ditetapkan pada ACI 343.1R-12, sebagai berikut :

Beban mati, seperti berat elemen prefabrikasi, berat elemen yang dicor ditempat, berat

lintasan dan perlengkapannya (lintasan monorel, dinding penahan, panel peredam suara, dan

lain-lain)

Beban tetap lainnya, seperti beban akibat perbedaan settlement (SE), tekanan tanah (EH),

efek dari gaya prategang (PS), atau kekangan struktur eksternal (ER). Selain itu, dapat

diperhitungkan juga gaya akibat buoyancy (B).

Beban Sementara (Transient Loads)

Beban hidup dan turunannya

Beban vertikal dari monorel (LL)

Beban ini diambil sesuai dengan jenis monorel yang beroperasi diatas jembatan.

Faktor kejut (IM)

Merupakan beban dinamik minimum yang diperhitungkan. Beberapa parameter yang

harus diperhitungkan, sebagai berikut.

VCF= frekuensimonorel=kecepatanmonorel(m

s)

panjang span (m)

f 1 (Hz )=frekuensi natural lentur mode pertama= π2l2 √ Ec I gM

Page 2: Pem Be Banan

Tabel 2. 1 Beban Dinamik Minimum

Beban Longitudinal (LF)

Beban longitudinal bekerja bersama-sama dengan LL pada semua roda dan dapat

diberikan ke depan bila terjadi pengereman atau perlambatan dan ke belakang bila terjadi

percepatan.

Tabel 2. 2 Beban Longitudinal (LF)

Beban servis trotoar (P)

Beban hidup untuk trotoar minimum 60 lb/ft2 (2,82 kPa).

Beban angin (WL)

Berdasarkan kecepatan angin 160 km/jam (AASHTO, 2012), beban angin diberikan dalam

arah vertikal dan horizontal. Untuk beban horizontal dapat diberikan, sebagai berikut :

Tabel 2. 3 Beban Angin Horizontal

Total beban angin tidak boleh lebih kecil dari 300 lb/ft2 (4,4 kN/m) yang searah tiup angin

dan berlawanan tiup angin untuk bentang girder dan balok. Untuk beban vertikal, beban

diambil 20 lb/ft2 (0,95 kPa) dikali dengan lebar dek, termasuk parapet dan trotoar.

Page 3: Pem Be Banan