Peluang dan peubah acak diskrit

27
Assalamualaikum wr.wb

Transcript of Peluang dan peubah acak diskrit

Page 1: Peluang dan peubah acak diskrit

Assalamualaikum wr.wb

Page 2: Peluang dan peubah acak diskrit

TEORI PELUANG DAN PEUBAH ACAK

DISKRIT

Page 3: Peluang dan peubah acak diskrit

Teori peluang

Page 4: Peluang dan peubah acak diskrit

DEFINISI PELUANG

PELUANG SUATU KEJADIAN

KEJADIAN MAJEMUK

PERMUTASI

KOMBINASI

Page 5: Peluang dan peubah acak diskrit

a. Definisi PeluangPeluang adalah besarnya kemungkinan

terjadinya suatu kejadian.Penentuan nilai peluang kejadian

didasarkan kepada banyaknya titik sampel kejadian dan banyaknya ruang sampel.

Ruang sampel : Keseluruhan kemungkinan yang bisa terjadi atau anggota suatu himpunan.

Titik sampel kejadian : Kemungkinan yang diharapkan terjadi.

Percobaan : Tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil.

Page 6: Peluang dan peubah acak diskrit

B. PELUANG SUATU KEJADIAN Peluang kejadian A dilambangkan dengan P(A).

Misal banyaknya anggota kejadian suatu percobaan n (A) dan banyaknya ruang sampel adalah n (S), maka peluang terjadinya kejadian A adalah :

Contoh :Sebuah dadu dilempar ke atas. Berapa peluang kejadian munculnya bilangan genap (2, 4, 6) ?Jawab :

n(S) = 6n(A) = 3

Jadi, P(A) = n(A)/n(S) = 3/6 = 1/2

P (A) = n(A) / n(S)

Page 7: Peluang dan peubah acak diskrit

Frekuensi harapan : Banyaknya kemunculan yang di harapkan dalam suatu percobaan.

Dimana n = Banyaknya percobaan dilakukan.

Fn= n. P(A)

Page 8: Peluang dan peubah acak diskrit

Contoh :

Sebuah dadu di lempar sebanyak 360 kali. Berapa frekuensi harapan munculnya mata dadu prima ?

Jawab : n = 360 n(A) = 3 n(s) = 6

P(A) = n(A)/n(S) = 3/6 = ½Fn = n. P(A) = 360 . ½ = 180

Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu prima sebanyak 180 kali.

Page 9: Peluang dan peubah acak diskrit

c. Kejadian Majemuk Dua kejadian saling lepas

Jika irisan suatu kejadian merupakan himpunan kosong { }

Contoh :

1. Tentukan peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 7 atau munculnya mata dadu dengan jumlah 4.

Jawab :

P(A) = peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 7

P(B) = peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 4

P(A)= 6/36

P(B)= 3/36

P(AB) = P(A)+P(B)

= 6/36 + 3/36

= 9/36

P(AB)= P(A)+ P(B)

Page 10: Peluang dan peubah acak diskrit

Dua kejadian saling bebasBila kejadian yang satu tidak memengaruhi kejadian yang lain.

Contoh :Sebuah dadu dilempar 1 kali. Berapa peluang munculnya mata dadu ganjil dan genap ?

Jawab :mata dadu ganjil = {1, 3, 5}

n(A)=3n(S)=6P(A)=n(A)/n(s) = 3/6 = ½mata dadu genap = { 2, 4, 6}n(B)=3n(S)=6P(B)=n(B)/n(S) =3/6 = ½

P(AB) = P(A) x P(B) =1/2 x ½ = 1/4

P(AB) = P(A). P(B)

Page 11: Peluang dan peubah acak diskrit

Peluang kejadian bersyarat

Peluang A terjadi jika diketahui B terjadi lebih dahulu.

Peluang B terjadi jika diketahui A terjadi lebih dahulu.

P(A|B)= P(AB)/P(B)

P(B|A)= P(AB)/P(A)

Page 12: Peluang dan peubah acak diskrit

Contoh :Tentukan peluang dimunculkannya mata dadu dengan jumlah 7 dengan syarat munculnya mata dadu 1 pada dadu 1 terjadi terlebih dahulu.

Jawab :P(A) = 6/36P(B) = 6/36P(AB) = 1/36P(A|B)= P(AB)/ P(B)

= 1/36 : 6/36 = 1/6

Page 13: Peluang dan peubah acak diskrit

d. PermutasiPermutasi dari sekumpulan

objek adalah banyaknya susunan terurut yang berbeda dari objek-objek tersebut.

Permutasi k objek dari n objek yang berbeda, k ≤ n

P(n,k) = n! / (n-k)!

Page 14: Peluang dan peubah acak diskrit

Contoh :5 orang akan duduk pada 4 kursi yang disediakan, ada berapa susunan duduk mereka ?

Jawab : 5P4 = 5! / (5-4)!

= 5! / 1! = 1x2x3x4x5 / 1 = 120

Jadi, susunan duduk mereka sebanyak 120 susunan

Page 15: Peluang dan peubah acak diskrit

• Permutasi n objek dari a objek sama, b objek sama dst.

Contoh:Berapa banyaknya huruf yang dapat dibentuk dari huruf-huruf yang membentuk kata JAYABAYA ?

Jawab :

8P(4,2) = 8! / 4!2!

= 5x6x7x8 / 1x2= 840

Jadi, huruf yang dapat sebanyak 840 huruf.

nP(a,b,c…) = n! / a!b!c!....!

Page 16: Peluang dan peubah acak diskrit

• Permutasi siklisPermutasi siklis ialah permutasi yang disusun membentuk lingkaran.

Contoh :4 orang menempati empat buah kursi yang mengelilingi sebuah meja bundar, berapa banyak susunan yang dapat terjadi ?

Jawab :P = (n-1)! = (4-1)!

= 3! = 1x2x3 = 6

Jadi, susunan yang dapat terjadi sebanyak 6 susunan.

P (n, siklis) = (n-1)!

Page 17: Peluang dan peubah acak diskrit

e. Kombinasi

Kombinasi dari sekumpulan objek adalah banyaknya susunan tak terurut dari objek-objek tersebut.

Kombinasi k objek dari n objek yang sama, k≤n

kC n = n! / k! (n-k)!

Page 18: Peluang dan peubah acak diskrit

Contoh :Dari 10 orang pemain akan disusun tim bola voli. Ada berapa susunan tim yang mungkin terbentuk ?

Jawab :n= 10k= 6

6C 10 = n! / k!(n-k)!

= 10! / 6!( 10-6)! = 10x9x8x7 / 1x2x3x4 = 210

Jadi, susunan tim yang mungkin terbentuk sebanyak 210 tim.

Page 19: Peluang dan peubah acak diskrit

Peubah acak

diskrit

Page 20: Peluang dan peubah acak diskrit

Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh atau ruang sampel ke bilangan nyata.

X = K RMisalnya E adalah sebuah eksperimen

dengan ruang sampelnya S. Sebuah fungsi X yang menetapkan setiap anggota s Є S dengan sebuah bilangan real X (s) dinamakan peubah acak.

Ada dua buah himpunan yang melibatkan peubah acak, yaitu ruang sampel S yang berisi anggotanya (titik sampel) s dan Rx berupa nilai-nilai yang mungkin dari X yang berkaitan dengan anggota X nya.

Definisi peubah acak

Page 21: Peluang dan peubah acak diskrit

Misalnya kita mengundi dua mata uang logam Rp. 500 yang seimbang secara sekaligus. Jika X menunjukkan banyak huruf “BANK INDONESIA” yang terjadi, maka apakah X merupakan peubah acak?

Jawab: Ruang sampelnya adalah S = {HH,HG,GH,GG} Dengan : G = gambar “ BUNGA MELATI” H = HURUF “BANK INDONESIA” s1 = HH maka X (s1) = X {HH} = 2 s2 = HG maka X (s2) = X {HG} = 1 s3 = GH maka X (s3) = X {GH}= 1 s4 = GG maka X (s4) = X {GG} = 0 nilai-nilai yang mungkin dari X, Rx = {0,1,2}

Page 22: Peluang dan peubah acak diskrit

Karena X memenuhi syarat-syarat sebuah fungsi maka X disebut peubah acak.

• HH• HG• GH• GG

210

Page 23: Peluang dan peubah acak diskrit

PEUBAH ACAK DISKRIT

Peubah acak diskrit adalah peubah acak yang dapat mengambil nilai - nilai yang terbatas atau nilai yang tidak terbatas tapi dapat dicacah.

Page 24: Peluang dan peubah acak diskrit

Nilai-nilai yang mungkin dari X adalah Rx ={0,1,2,}. Karena banyaknya anggota dari Rx berhingga, maka X termasuk ke dalam peubah acak diskrit.

fungsi peluang dari sebuah peubah acak diskrit X adalah fungsi nilai-nilainya, P(x), memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. p(x) ≥ 0 b. ∑ p(x)= 1 Pasangan yang di urutkan nilai-nilai peubah acak dan

peluangnya dinamakan distribusi peluang dari peubah acak tersebut.

Page 25: Peluang dan peubah acak diskrit

Grafik fungsi distribusi peluang berupa grafik batang / histogram peluang.

fungsi distribusi dari peubah acak X didefinisikan sebagai berikut:

Fungsi distribusi dari peubah acak diskrit X didefinisikan sebagai berikut :

F(x) = p (x ≤ x )

F (x) = ∑ p (t)

Page 26: Peluang dan peubah acak diskrit

Bila X dan Y adalah dua variabel acak diskrit disribusi probilitas bersamanya dapat dinyatakan sebagai sebuah fungsi f (x,y) bagi sembarang nilai (x,y) yang dapat di ambil variabel acak X dan Y. sehingga :

f (x,y) menyatakan peluang bahwa x dan y terjadi secara bersamaan.

Contoh : Bila dalam suatu penerimaan mahasiswa baru, X

menyatakan nilai rata-rata terendah yang diterima, dan Y menyatakan umur maksimum calon mahasiswa maka f (7.5 , 18) menyatakan probabilitas bahwa nilai rata-rata mahasiswa yang mendaftar adalah 7 dan dia berusia 18 tahun.

F (x,y) = p ( X=x , Y=y )

Page 27: Peluang dan peubah acak diskrit

SOAL LATIHAN

1. Dari 12 siswa yang terdiri dari 7 siswa putra dan 5 siswa putri, akan dibentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4 orang. Berapa peluang terbentuknya kelompok belajar putri ?

2. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah, 4 bola putih dan 5 bola hijau. Jika dari kotak tsb akan di ambil 3 bola. Tentukan peluang terambilnya 3 bola merah jika bola di ambil sekaligus !