Pelatihan Pengetahuan Dasar Komputer dan Internet Siswa...
Transcript of Pelatihan Pengetahuan Dasar Komputer dan Internet Siswa...
LAPORAN AKHIR
PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
Pelatihan Pengetahuan Dasar Komputer dan Internet
Siswa-Siswa Sekolah Dasar Kelas VI di Desa Peliatan
I Made Gede Sunarya, S.Kom.,M.Cs / 0025078303 (KETUA)
Made Windu Antara Kesiman, S.T.,M.Sc / 0011118203(ANGGOTA)
I Made Agus Wirawan, S.Kom. / 0027088401(ANGGOTA)
Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Universitas Pendidikan Ganesha
SPK No. 77/UN48.15/LPM/2014 Tanggal 13 Februari
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TAHUN 2014
HALAMAN PENGESAHAN
a. Judul Program : Pelatihan Pengetahuan Dasar Komputer dan Internet
Siswa-Siswa Sekolah Dasar Kelas VI di Desa Peliatan b. Jenis Program : Pelatihan c. Bidang Kegiatan : Ilmu Komputer / Informatika d. Identitas Pelaksana : 1. Ketua :
− Nama : I Made Gede Sunarya, S.Kom.,M.Cs − NIP : 198307252008011008 − NIDN : 0025078303 − Pangkat/Gol : Penata muda / iiia − Alamat Kantor : Jl. Udayana Kampus Tengah/0362- 25571 − Alamat Rumah : Jl. Srikandi Gg Markisa, Sambangan
2. Anggota 1 : − Nama : I Made Agus Wirawan, S.Kom.M.Cs − NIP : 198408272008121001 − Pangkat/Gol : penata muda / iii a − Alamat Kantor : Jl. Udayana Kampus Tengah/0362- 25571 − Alamat Rumah : Jl. Srikandi, Perumahan Grya Sambangan
3. Anggota 2 : − Nama : Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc − NIP : 198211112008121001 − Pangkat/Gol : Penata tk.1 / iiid − Alamat Kantor : Jl. Udayana Kampus Tengah/0362- 25571 − Alamat Rumah : Jl. Wibisana no. 62E2
e. Biaya yang Diperlukan : Rp. 10.000.000 f. Lama Kegiatan : 8 Bulan Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha, Dra. I D A M Budhyani,M.Pd NIP. 196501261992112001
Singaraja, 10 September 2014 Ketua Pelaksana, I Made Gede Sunarya,S.Kom.,M.Cs NIP. 198307252008011008
Mengetahui:
Ketua LPM Undiksha
Prof. Dr. Ketut Suma, MS NIP. 195901011984031003
2
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat, bimbingan, dan petunjukNya, kami dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Tema
kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah ” Pelatihan Pengetahuan
Dasar Komputer dan Internet Siswa-Siswa Sekolah Dasar Kelas VI di Desa
Peliatan“. Banyak pihak yang telah membantu kami selama melakukan
pengabdian kepada masyarakat dan penulisan laporan ini. Untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Bapak Prof. Dr. I Nyoman
Sudiana, M.Pd. dan Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha, Ibu
Dra. I.D.A.M Budhyani,M.Pd., serta Ketua Lembaga Penelitian Undiksha,
Ibu Prof. Dr. Ketut Suma, MS yang telah menyetujui usulan pengabdian
kepada masyarakat ini.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha yang mendukung
penelitian ini sehingga berjalan dengan lancar.
3. Keluarga kami yang tercinta, atas segala doa, petunjuk, dan dukungan
moral, material, serta semangatnya yang tak pernah henti, serta pihak
lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, yang telah membantu
kami baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari bahwa pelaksanaan pengabdian ini masih sangatlah jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran untuk
peningkatan kemampuan kami di masa mendatang. Semoga Laporan Akhir
pengabdian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
seluruh pihak yang membutuhkannya.
Singaraja, September 2014
Tim Pelaksana
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................ 3
Daftar Isi.................................................................................................................. 4
Daftar Tabel ............................................................................................................ 5
Daftar Gambar ......................................................................................................... 6
BAB I ...................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN .................................................................................................. 7
1.1. Analisis Situasi ............................................................................................. 8
1.2. Identiftkasi dan Perumusan Masalah ......................................................... 10
1.3. Tujuan Kegiatan ......................................................................................... 10
1.4. Manfaat Kegiatan ....................................................................................... 11
BAB II ................................................................................................................... 12
METODE PELAKSANAAN ............................................................................... 12
2.1. Kerangka Pelaksanaan ............................................................................... 12
2.2. Khalayak Sasaran ....................................................................................... 13
2.3. Keterkaitan Program .................................................................................. 13
2.4. Metode Kegiatan ........................................................................................ 13
2.5. Rancangan Evaluasi ................................................................................... 14
BAB III ................................................................................................................. 15
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 15
3.1. Evaluasi Keberhasilan ................................................................................ 15
3.2. Alasan Kelanjutan Kegiatan ....................................................................... 15
BAB IV ................................................................................................................. 17
PENUTUP ............................................................................................................. 17
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 19
4
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data sekolah SD di Desa Peliatan .............................................................. 8
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Pemecahan Masalah............................................................. 12
Gambar 2 Foto Bersama Peserta dan Panitia ........................................................ 16
Gambar 3 Proses Pelatihan.................................................................................... 16
6
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Fungsi pendidikan adalah untuk
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat manusia. Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 27, pendidikan merupakan
hak setiap warga negara Indonesia di mana pelaksanaannya diselenggarakan
melalui Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa masyarakat
sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan
serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Salah satu wujud dari
penyelenggaraan pendidikan nasional adalah adanya perguruan tinggi.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional memberikan dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional
dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan dan
menjunjung tinggi hak azasi manusia. Penerapan ketentuan dalam undang-
undang ini diharapkan dapat mendukung segala upaya untuk memecahkan
masalah pendidikan, guna memberikan sumbangan yang signifikan terhadap
masalah-masalah makro bangsa Indonesia. Semua lapisan masyarakat terkait
langsung maupun tidak langsung, baik sebagai konseptor maupun pengambil
keputusan serta pelaksana dunia pendidikan diharapkan memiliki pemahaman
tentang undang-undang tersebut sehingga mampu memberikan makna dalam
pengembangan pendidikan dalam rangka terciptanya sumber daya manusia
Indonesia yang berkualitas.
Komputer sebagai suatu alat teknologi memiliki perkembangan yang
sangat pesat dan meliputi berbagai bidang. Bidang pendidikan merupakan salah
satu bidang yang dipengaruhi oleh teknologi komputer. Baik dalam proses
pembelajaran formal di sekolah maupun nonformal berupa pelatihan di luar
sekolah. Komputer saat ini juga sudah mulai diperkenalkan dari usia dini.
7
komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima
dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah
pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan
di memori (stored program). Perkembangan komputer juga berpengaruh pada
perkembangan internet.
Pelatihan adalah salah satu program pendidikan nonformal. Menurut
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
dijelaskan pada Pasal 26 ayat 3 : Pendidikan nonformal meliputi pendidikan
kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan,
pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan
keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain
yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Hal
mengenai pendidikan dan pelatihan kerja diperjelas pada ayat 5 “Kursus dan
pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal
pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk
mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, atau melanjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi”. Salah satu jenis pelatihan yang dimaksud adalah
pelatihan keterampilan komputer. Pelatihan keterampilan komputer adalah
serangkaian kegiatan yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan dan
meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan komputer.
1.1. Analisis Situasi
Desa Peliatan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Ubud,
Kabupaten Gianyar. Desa Peliatan merupakan desa yang sangat kental dengan
kegiatan seni dan pariwisata. Terkait dengan pendidikan tingkat Sekolah Dasar
(SD), terdapat 4 SD di Desa Peliatan yang tersebar di 4 lokasi yang berbeda.
Tabel 1 menunjukkan identitas dari Sekolah Dasar di Desa Peliatan.
Tabel 1 Data sekolah SD di Desa Peliatan
No Nama Sekolah NSPN Lokasi Sekolah
8
1 SD N 1 Peliatan 50102187 Br Kalah, Peliatan, Ubud
2 SD N 2 Peliatan 50102063 Br. Tebesaya. Peliatan. Ubud
3 SD N 3 Peliatan 50102067 Br. Yang Loni. Peliatan. Ubud
4 SD N 4 Peliatan 50102061 Br. Tebesaya. Peliatan. Ubud
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan guru-guru di
lingkungan sekolah dasar di Desa Peliatan terkait dengan pengetahuan dasar
komputer dan internet oleh siswa-siswa tingkat akhir (kelas 6), mereka
memiliki pendapat bahwa belum semua siswa tingkat akhir yang terbiasa
menggunakan komputer. Hal ini mereka sadari karena di tingkat Sekolah Dasar
belum diberikan pendidikan komputer secara formal di Sekolah. Kekhawatiran
mereka juga tentang diberlakukannya Kurikulum 2013, dimana di beberapa
sekolah sudah diujicobakan dengan dihapuskannya mata pelajaran TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) sehingga kesempatan siswa yang
belum mengenal komputer semakin kecil kesempatannya untuk mengenal
komputer. Untuk siswa yang sudah mengenal komputer, mereka juga memiliki
kekhawatiran bahwa pengetahuan tentang etika berkomputer dan internet
diperlukan untuk siswa didik mereka, sehingga tidak terjadi penyimpangan
dalam pemanfaatan teknologi TIK.
Perkembangan dalam bidang komputer khususnya internet memiliki
efek yang positif dan negatif. Internet dapat diakses hampir dari mana saja di
lingkungan Desa Peliatan, karena hampir seluruah penyedia layanan pariwisata
memberikan fasilitas free Wi-Fi. Bagi siswa-siswa sekolah dasar hal ini
dikhawatirkan juga oleh para guru akan penyalahgunaan internet oleh siswa
didik mereka. Wawancara dengan beberapa orangtua yang memiliki anak
tingkat akhir di Desa Peliatan, para orang tua juga memiliki kekhawatiran
tentang anak mereka yang akan masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP)
tetapi belum memiliki kemampuan bidang komputer serta para orang tua
mendengar berita bahwa penerapan pembelajaran (kurikulum) di SMP yang
tidak memperoleh pelajaran komputer secara formal.
9
1.2. Identiftkasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan, yaitu:
1. Siswa-siswa Sekolah Dasar di Desa peliatan memiliki kemampuan
yang minim dalam bidang komputer dan internet untuk persiapan
mereka untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Pada pendidikan
tingkat menengah, pelajaran TIK sudah mulai dihapuskan dari
kurikulum dan siswa sudah dianggap sudah memiliki kemampuan
dasar TIK (komputer)
2. Fasilitas-fasilitas internet di seputar Desa Peliatan tersebar di
banyak tempat melihat Desa Peliatan merupakan desa yang dekat
dengan kegiatan pariwisata. Siswa-siswa Sekolah Dasar yang sudah
memiliki kemampuan dasar komputer dan internet dikhawatirkan
menggunakan fasilitas ini untuk kegiatan yang menyimpang.
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan di atas, dapat
dirimuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Upaya apa yang perlu dilakukan untuk menambah kemampuan
bidang TIK khususnya dasar komputer dan internet untuk siswa-
siswa SD di Desa Peliatan?
2. Upaya apa yang perlu dilakukan untuk memberikan pengetahuan
tentang etika dalam penggunaan TIK khususnya komputer dan
internet?
1.3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan program pengabdian kepada masyarakat adalah
sebagai berikut.
1. Untuk meningkatkan kemampuan bidang TIK khususnya dasar
komputer dan internet untuk siswa-siswa SD di Desa Peliatan
2. Untuk memberikan pengetahuan tentang etika dalam penggunaan
TIK khususnya komputer dan internet
10
1.4. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan
tercapai adalah sebagai berikut.
1. Bagi Siswa-Siswa SD
Siswa yang belum memiliki kemampuan dasar komputer dan
internet, diharapkan memiliki kemampuan dalam bidang tersebut
yang akan menjadi bekal awal pada pendidikan di tingkat
selanjutnya. Untuk semua siswa yang sudah memiliki maupun
belum bidang komputer dan internet diharapkan memiliki etika
yang baik dalam bidang komputer dan internet.
2. Pihak Sekolah
Bagi pihak sekolah diharapkan dengan dimilikinya kemampuan
dasar komputer dan internet oleh siswa, dapat membantu
meningkatkan proses pembelajaran di sekolah.
3. Orang Tua Siswa
Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini
diharapkam meminimalisir kekhawatiran para orang tua melihat
cepatnya perkembangan teknologi TIK.
11
BAB II
METODE PELAKSANAAN 2.1. Kerangka Pelaksanaan
Kerangka pemecahan masalah dalam program pengabdian kepada
masyarakat ini dirancang sebagai berikut.
Diskusi dengan pihak sekolah terkait persiapan pelaksanaan
program
Pengiriman Surat Undangan
Persiapan Tempat Lokasi Kegiatan (balai desa/sekolah)
Prosedur Peminjaman Lokasi Kegiatan (balai desa/
sekolah)
Penyusunan Materi Dasar Komputer dan
Internet
Prosedur Peminjaman alat untuk kegiatan (komputer
dan LCD)
Penentuan Jadwal Pelatihan2 atau 3 jam per sesi selamat 4 kali
pertemuan
Pelaksanaan Pelatihan
Pengambilan Respon dan Evaluasi
Pembagian Sertifikat
Evaluasi pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Penggunaan Anggaran
Penyusunan Laporan Akhir
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
PENUTUP DAN EVALUASI
Gambar 1 Kerangka Pemecahan Masalah
12
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan
pelatihan. Pelatihan diawali dengan kegiatan persiapan, pelaksanaan dan
diakhiri dengan kegiatan penutup dan evaluasi.
2.2. Khalayak Sasaran
Khayalak sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa Sekolah
Dasar di Desa Peliatan yang duduk di kelas 6. Kegiatan rencana diikuti oleh 4
Sekolah Dasar dan masing-masing sekolah diperkirakan akan diberikan kuota
10-15 perwakilan siswa dari masing-masing sekolah.
2.3. Keterkaitan Program
Program pengabdian kepada masyarakat ini terkait dengan program-
program pemerintah daerah serta sekolah terkait dengan pemberian materi
tambahan yang dapat membantu peningkatan kualitas peserta didik dan
memperlancar proses pembelajaran.
Tim pengusul merupakan dosen yang memiliki latar belakang
pendidikan Informatika dan Ilmu Komputer. Tim pengusul merupakan tenaga
yang kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT).
Kemampuan tim pengusul dalam bidang dasar komputer dan internet sangat
tepat dalam pemberian pelatihan ini.
2.4. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang digunakan berupa Pelatihan dasar komputer dan
internet untuk siswa Sekolah Dasar di Desa Peliatan. Kegiatan pelatihan akan
diawali dengan perkenalan tentang komputer dan teknologinya, dilatihakan
tentang penggunaan dasar komputer dan penggunaan internet serta etika-etika
dalam menggunakan teknologi internet. Modul berupa dasar komputer dan
penggunaan internet akan dibagikan kepada peserta pelatihan.
13
2.5. Rancangan Evaluasi
Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini
dilihat dari hal sebagai berikut:
1. Terdapat respon positif dari peserta pelatihan. Pada akhir pertemuan
akan diberikan angket yang berisi penilaian peserta terhadap
pelaksanaan kegiatan dan saran untuk pelaksanaan selanjutnya.
2. Meningkatnya pengetahuan peserta pelatihan (siswa) pada bidang
dasar komputer dan internet.
14
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Evaluasi Keberhasilan
Keberhasilan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilihat dari
hal berikut ini:
1. Respon dan Antusias dari peserta pelatihan
Pada akhir kegiatan, dilakukan penyebaran kuisioner kepada peserta
pelatihan.
2. Meningkatnya keterampilan siswa dalam menggunakan internet
Keterampilan siswa diobservasi saat pelatihan dimana siswa diminta untuk
menggunakan internet untuk membuat sebuah tugas sekolah dan membuat
jadwal mata pelajaran.
3.2. Alasan Kelanjutan Kegiatan
Selama pelaksanaan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari
persiapan sampai pelaksanaan, dapat ditemukan temuan-temuan sebagai berikut:
1. Pada tahap persiapan, antusias pihak sekolah (4 SD di Desa Peliatan)
sangat tinggi. Mereka menyambut dengan baik kegiatan pengabdian yang
bertemakan komputer dan internet.
2. Saat pelaksanaan, siswa sangat serius dalam mengikuti setiap langkah
kegiatan yang diawali dengan pengantar tentang internet serta dampak
positif dan negatif internet. Dalam mengikuti praktik pelatihan, peserta
menggunakan internet untuk mencari informasi kasus yang diberikan
(kasus budaya Bali). Dari hasil pencarian siswa kemudian menyalin hasil
pencarian melalui search engine (Google) kemudian disalin ke aplikasi
pengolah kata. Hasilnya kemudian dicetak langsung oleh siswa.
3. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlokasi di
salah satu ruang kelas. Sebelum pelaksanaan, panitia melakukan survey
kesiapan ruangan, menyediakan fasilitas berupa laptop, printer, LCD
proyektor serta instalasi listrik sehingga pada saat kegiatan, suasana sangat
kondusif untuk melakukan pembelajaran komputer.
15
4. Berdasarkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh siswa, dapat dilihat bahwa
siswa memiliki kemampuan serta potensi yang baik, terlihat dari
kemampuan siswa dalam menyelesaikan materi praktek yang dilakukan
saat pelatihan berlangsung.
3.3. Dokumentasi
Berikut ini dokumentasi hasil pelatihan :
Gambar 2 Foto Bersama Peserta dan Panitia
Gambar 3 Proses Pelatihan
16
BAB IV
PENUTUP
5.1. Simpulan
Dari hasil evaluasi dari tahap persiapan sampai pelaksanaan, dapat disimpulkan
bahwa program P2M yang dilaksanan memberikan manfaat yang besar bagi
peserta pelatihan yaitu siswa-siswa SD kelas 6 se-Desa Peliatan. Kegiatan
pelatihan seperti ini sangat bagus untuk memberikan bekal pemahanan khususnya
siswa tingkat sekolah dasar untuk keterampilan dalam pemanfaatan internet untuk
menyelesaikan tugas sekolah serta sebagai bekal untuk ke jengjang ke sekolah
tingkat menengah.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil evaluasi, disarankan untuk pelatihan-pelatihan di bidang
komputer sering dan secara reguler diberikan kepada siswa-siswa tingkat SD
maupun tingkat menengah, mengingat secara formal mereka tidak mendapatkan
pembelajaran komputer di sekolah sedangkan di proses pembelajaran, siswa
dituntut untuk menggunakan komputer dalam menyelesaikan tugas.
17
Daftar Pustaka M, Jogiyanto H, 1992, Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogjakarta Kadir, Abdul, 2003, Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta Quentin docter, dkk. 2007. CompTIA A + Complete Study Guide, Wiley
Publishing, Indiana.
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
L.1. Absensi Peserta
19
L.2. Dokumentasi Kegiatan
20
21
L.3. Peta Lokasi
Peta Lokasi Daerah Sasaran
Peta lokasi daerah sasaran dan posisi antar lokasi kegiatan serta lokasi
kegiatan dengan lokasi umum lainnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Keterangan:
1. Lokasi SD N 1 Peliatan
2. Lokasi SD N 2 Peliatan
3. Lokasi SD N 3 Peliata
4. Lokasi SD N 4 Peliatan
4
1 3
2
Kantor Desa Peliatan
Pasar Ubud
22
L.4. Hasil Produk Pelatihan
nama: km putri tristiari sutaryantha (sekolah sd n 3 peliatan) km ayu krisnayanti (sd n 4 peliatan)
Meru
Kata Meru adalah nama sebuah gunung di India (Gunung Mahameru) dan diyakini sebagai tempat suci (Sang Hyang Widhi). Meru yang sebenarnya tempatnya di Swargaloka. Sedangkan di Bali Meru adalah bangunan atau pelinggih suci tempat mensthanakan/menaruh para Dewa. Meru dalam bentuk bangunan atau pelinggih terdiri dari tiga bagian yaitu bagian dasar, badan dan atap. Khusus untuk bagian atapnya bertingkat-tingkat, semakin ke atas bentuknya semakin kecil menyerupai sebuah gunung. Jumlah tingkatan atapnya selalu ganjil yaitu 1, 3, 5, 7, 9 dan 11. Pada umumnya bagian atap ini terbuat dari ijuk. Bagian dasar Meru pada umumnya terbuat dari batu alam atau batu buatan yang berbentuk bujur sangkar. Sedangkan badan Meru pada umumnya terbuat dari bahan kayu kecuali beberapa Meru di Pura Besakih, badan Meru terbuat dari batu padas atau bata dan biasanya ukurannya jauh lebih besar daripada Meru yang memakai badan dari bahan kayu. Meru seperti halnya candi atau prasada adalah simbol dari alam semesta yang terdiri dari tiga bagian yaitu Bhurloka, Bhuvahloka dan Svahloka. Menurut lontar Andhabhuwana tingkatan atap Meru merupakan simbol lapisan alam besar (Macrocosmos) dari bawah ke atas adalah Sakala, Niskala, Sunya, Taya, Nirbana, Moksa, Suksmataya Turyanta, Acintyataya dan Cayem, ada sebelas tingkat banyaknya.
23
NAMA: I Gusti Ngurah Darma Putra ( 15 )
I Nengah Darmayasa ( 14 )
I Ogoh-ogoh
"Ogoh-Ogoh" merupakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian "Bhuta Kala" dan sudah menjadi ikon ritual yang secara tradisi sangat penting dalam penyambutan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka. Seluruh umat Hindu Dharma akan bersukaria menyambut kehadiran tahun baru itu dengan mengarak-arakan "ogoh-ogoh" yang dibarengi dengan perenungan tentang yang telah terjadi dan sudah dilakukan selama ini. Pada saat "Pangrupukan" atau sehari menjelang Hari Raya Nyepi, peristiwa dan prosesinya setiap tahunnya sama yaitu pada setiap Banjar (pemangku adat setingkat Kelurahan) di Bali akan berlomba dalam hal membuat "ogoh-ogoh" semenarik mungkin. Bila pembuatannya lebih bernilai seni, rumit, dan lebih mutakhir, maka "ogoh-ogoh" itu diharapkan bisa menaikkan martabat Banjar yang membuatnya. Fungsi utama "ogoh-ogoh" adalah sebagai representasi Bhuta Kala yang dibuat menjelang perayaan Hari Raya Nyepi, dimana "ogoh-ogoh" tersebut akan diarak beramai-ramai keliling banjar atau desa pada senja hari, sehari sebelum Hari Raya Nyepi (Pangrupukan). Menurut para cendekiawan dan praktisi Hindu Dharma, prosesi ini melambangkan keinsyafan diri manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dashyat. Kekuatan tersebut meliputi kekuatan "Bhuana Agung" (alam raya) dan "Bhuana Alit" (diri manusia). Dalam pandangan filsafat (tattwa), kekuatan tersebut dapat mengantarkan makhluk hidup di alam raya, khususnya manusia dapat menuju kebahagiaan atau kehancuran. Semua itu tergantung pada niat luhur manusia, sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia dalam menjaga dirinya sendiri serta seisi dunia.
24
L.5. Hasil Angket
25
26