Pelaku dan Pesan Kampanye

19
MAKALAH KOMUNIKASI POLITIK “Pelaku dan Pesan Kampanye”

description

 

Transcript of Pelaku dan Pesan Kampanye

Page 1: Pelaku dan Pesan Kampanye

MAKALAH

KOMUNIKASI POLITIK

“Pelaku dan Pesan Kampanye”

KATA PENGANTAR

Page 2: Pelaku dan Pesan Kampanye

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat membahas

makalah tentang “Pelaku dan Pesan Kampanye”. Makalah ini dibuat sebagai

salah satu tugas mata kuliah komunikasi politik. Terima kasih yang sebesar-

besarnya penulis sampaikan kepada Bapak atau ibu dosen mata kuliah

komunikasi politik, yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada

penulis sehingga terbentuknya makalah ini denga baik.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kasempurnaan, kerana

kekhilafan datang dari manusia dan kebenaran hanya datang dari Allah SWT.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

sehingga makalah ini dapat lebih sempurna.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca, semoga

para pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah ini. Atas perhatian

pembaca penulis ucapkan terima kasih.

Padang , Januari 2012

Penulis

DAFTAR ISI

Page 3: Pelaku dan Pesan Kampanye

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. . i

DAFTAR ISI ........................................................................................... ii

BAB I PANDAHULUAN

1.1 Latar belakang ……………………..…………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah ...…………………………..……………………… 1

1.3 Tujuan ……………………………………………………………....... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pelaku

Kampanye ……………..…………………………………….. 3

2.2 Pengaruh

Kredibilitas Sumber…………………….…………………. 4

2.3 Arti

Penting Pesan dalam Kampanye …………………………..….. 5

2.4 Pengaruh

Pesan Terhadap keberhasilan Kampanye...………….... 7

2.5 Pesan dan

Respon Khalayak……………………….…………………..... 8

BAB III PENUTUP

Page 4: Pelaku dan Pesan Kampanye

3.1 Kesimpulan dan Saran ……………………………………………….. 10

DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagamana yang kita ketahui kampanye merupakan salah satu kegiatan

politik, sebuah kampanye menurut Kotler dan Roberto (1989), “Campaign is

an organized effort conducted by one group (the change agent) which

intends to persuade others practices and behavior.” Kampanye ialah sebuah

upaya yang di kelola oleh satu kelompok (agen perubahan) yang di tujukan

untuk mempersuasi target sasaran agar bisa menerima, memodifikasi atau

membuang ide sikap dan perilaku tertentu. Sedangkan lebih spesifiknya

kampanye politik adalah sebuah peristiwa yang di dramatisasi. Oleh karena

itu Richard A. Joslyn melukiskan kampanye politik tidak ada bedanya dengan

sebuah adegan drama yang di pentaskan oleh para aktor – aktor politik.

Terkait dengan hal – hal tersebut pastinya dalam sebuah kampanye ada

aktor – aktor politik di dalamnya, mereka menyampaikan pesan – pesan

tertentu, dengan cara mengajak secara persuasi. Banyak hal – hal yang

mempengaruhi sebuah kampanye diantaranya,pelaku kampanye yang juga

mempengaruhi kredibilitas sumber terhadap kampanye, kemudian arti

penting sebuah pesan yang akan disampaikan dalam kampanye juga pesan

akan mempengaruhi keberhasilan dalam kampanye, dan yang pada akhirnya

akan menghasilkan pesan dan respo khalayak.

1.2 Rumusan Masalah

Page 5: Pelaku dan Pesan Kampanye

Pembahasan makalah ini menjelaskan pelaku dan pesan kampanye yang

mana terkait di dalamnya :

a. Pelaku kampanye

b. Pengaruh Kredibilitas sumber terhadap kampanye

c. Arti penting pesan dalam kampanye

d. Pengaruh pesan terhadap keberhasilan kampanye

e. Pesan dan respon khalayak

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut

1. Untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mengenai mata kuliah

Komunikasi Politik.

2. Untuk mengetahui bagaimana pelaku dan pesan mempengaruhi

subuah kampanye.

3. Untuk menganalisa pengaruh pesan terhadap keberhasilan

kampanye serta pesan dan respon khalayak menyangkut hal

tersebut.

Page 6: Pelaku dan Pesan Kampanye

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pelaku Kampanye

Dalam berbagai kajian komunikasi, komunikator menjadi sumber dan

kendali semua aktivitas komunikasi. Oleh karena itu, jika suatu proses

kampanye tidak berhasil dengan baik, kesalahan utama bersumber dari

komunikator dalam hal ini tidak lain adalah pelaku kampanye (juru

kampanye) karena komunikator lah yang tidak memahami penyusunan

pesan, memilih media yang tepat,dan medekati khalayak menjadi target

sasaran.

Tapi pada perspektif lain kita juga dapat melihat bahwa pelaku

kampanye disini adalah aktor – aktor politik yang akan menyampaikan

orasi atau pesanya yang akan disampaikan pada khalayak sehingga

membuat khlayak terpengaruhi oleh ajakan mereka melalui pesan yang

disampaikan, dan khalayak pada akhirnya memilih mereka dalam kancah

politik, misalnya seseorang yang mencalonkan diri sebagai presiden

tentunya dengan latar belakang yang sudah memenuhi persyaratan yang

kemudian di usung oleh sebuah partai politik dan untuk mencari suara

dan dukungan maka si calon ini melakukan kampanye dengan

meyampaikan pesan dan orasinya yang akan mempengaruhi khalayak

untuk memilihnya.

Page 7: Pelaku dan Pesan Kampanye

Pada saat kampanye si pelaku kampanye merupakan akor utamanya

yang akan mempengaruhi jalannya sebuah kampanye politik. Dalam

konteks komunikasi politik, seorang calon yang sekaligus sebagai pelaku

kampanye di tentukan oleh lima hal, yakni usia,penampilan, kecerdasan,

keterampilan berkomunikasi, dan popularitas.

2.2 Pengaruh Kredibilitas Sumber Terhadap Kampanye

Ada tiga syarat yang harus di penuhi seorang yang menjadi sumber

atau juru kampanye yakni : (1) Tingkat kepercayaan orang lain kepada

dirinya (kredibilitas); (2) daya tarik (attractive); (3) kekuatan (power)

Kredibiltas adalah seperangkat persepsi tentang kelabihan – kelebihan

yang di miliki oleh sumber atau orang yang menjadi penyamapai pesan

dalam sebuah kampanye sehingga bisa di terima oleh masyarakat. Jossep

Gobel, Menteri propaganda Hitler dalam Perang Dunia II.menyatakan

bahwa untuk menjadi seorang komunikator atau juru bicara yang handal

dan efektif, ia harus memiliki kredibilitas yang tinggi di mata pendengar.

Kredibilitas menurut Aritoteles bisa di peroleh jika sesoorang yang

menjadi sumber atau pelaku kampanye ethos,phatos, dan logos. Ethos

ialah kekuatan yang dimiliki juru atau pelaku kampanye dari karakter

pribadinya sehingga ucapan – ucapannya dapat di percaya. Phatos ialah

kekuatan yang dimiliki seseorang pembicara dalam mengendalikan emosi

pendengarnya, sedangkan Logos ialah kekuatan yang dimiliki juru

kampanye melalui argumentasinya.

James Mc Croskey (1966) lebih menjelaskan bahwa krediblitas

seseorang komunikator dapat diperoleh dari kompetensi (compantence)

sikap (attitude), tujuan (intention), kepribadian (personality), dan

dinamika (dynamsim). Kompetensi ialah peguasaan yang dimiliki

seseorang pembicara pada masalah yang dibahasnya. Tujuan menjukkan

pribadi pembicara apakah yang disampaikan itu punya maksud yang baik

Page 8: Pelaku dan Pesan Kampanye

atau tidak. Kepribadian menunjukan apakah pembicara memiliki pribadi

yang hangat dan bersahabat,sedangkan dinamika menunjukan apakah

hal yang di sampaikan itu menarik atau sebaliknya justru membosankan.

Presiden AS Jendral Eisenhower misalnya, sebagai seorang veteran

Perang Dunia II terkenal dan memiliki kredibilitas yang tinggi bukan

karena pengaru media, melainkan karena memiliki karakter dan

komitmen yang tinggi terhadap negaranya

Berlo (1962) seorang pakar komunikasi dari Mechigan State University

menambahkan bahwa kredibilitas seorang juru kampanye bisa timbul jika

ia memiliki keterampilan (communication skills), pengetahuan

(knowledge), sikap jujur dan bersahabat (attitude) serta mampu

beradaptasi dengan sistem sosial budaya (social and cuktural system)

masyrakat yang dihadapinya.

Melihat dari uraian panjang tersebut dapat lah kita lihat bahwasanya

kredibilitas sumber atau pelaku kampanye sangat lah mempengaruhi

respon dan feedback khalayak yang pastinya menentukan keberhasilan

kampanye.

2.3 Arti Penting Pesan Kampanye

Sebelum kita melihat arti penting Pesan Kampanye, terlebih dahulu

kita lihat pesan itu sendiri, pesan adalah segala sesuatu yang

disampaikan oleh seseorang dalam bentuk simbol yang di persepsi dan di

teriama oleh khalayak dalam serangkaian makna.

Mengembangkan dari yang diatas,bahasa dapat membantu kita

menyusun struktur pengetahuan menjadi logis dan mudah diterima oleh

orang lain, sebab bagiaman pun bagusnya sebuah ide, kalau tidak

disusun menurut struktur bahsa yang benar, ide yang baik akan menjadi

kacau. Bahasa bukan hanya membagi penglaman,tetapi juga membentuk

pengalaman itu sendiri.

Begitulah singkatnya apa itu pesan dan bagaimana bahasa merajut

pesan itu hingga mudah untuk di pahami dan dimengerti oleh manusia

Page 9: Pelaku dan Pesan Kampanye

atau dalam kampanye agar lebih mudah di mengerti oleh khalayak

sasaran.

Pesan dalam kampanye mempunyai arti yang sangatlah penting

karena inti dalam sebuah kampanye adalah ‘pesan’ itu sendiri,

bagaimana aktor – aktor politik tersebut menyampaikan pesan dan

orasinya yang akan mempengaruhi khalayak agar dapat mempercayai

dan memilih mereka dalam kancah politik baik itu sebagai wakil rakyat

ataupun hanya untuk sebuah kekuasaan.

Ada beberapa sifat pesan :

1. Pesan yang Bersifat Informatif

Dalam kehidupan sehari – hari sifat informatif sering kali di kait kan

dengan makna berita, penerangan atau pengetahuan. Sifat

informasi dapat di bedakan menjadi dua macam, yakni informasi

yang bersifat aktual dan informasi yang bersifat umum.

Dalam komunikasi politik, informasi sangat di butuhkan dalam

pengambilan keputusan, misalnya peta kekuatan lawan, peta

wilayah daerah potensi pemlih dan peta wilayah dimana partai

kurang mendapat dukungan. Begitu pun dalam kampanye bagi

seorang sumber atau politisi yang cerdas maka informasi menjadi

sumber inspirasi untuk membuat pernyataan – pernyataan yang

bisa menari perhatian orang banyak, sehingga untuk memelihara

citra didepan publik yang akhirnya mempengaruhi publik dalam

kampanye tersebut. Seorang politisi harus mampu menangkap dan

menciptakan informasi dalam mempublikasikan diri maupun

partainya. Ia harus mampu memelihara informasi yang disebarkan

itu secara berkelajutan sehingga tidak hilang dalam peredaran

masa.

2. Pesan yang Bersifat Persuasif

Page 10: Pelaku dan Pesan Kampanye

Semua kegiatan komunikasi yang dilakukan dalam hubungan

antarmanusia memiliki tujuan, demikian juga dengan kampanye.

Penyusunan pesan yang bersifat persuasi memiliki sebuah

proposisi, yakni adanya hasil yang di peroleh sumber dari penerima

atas pesan yang disampaikan. Artinya, setiap pesan yang dibuat di

harapkan akan menghaslkan perubahan, sikap, tingkah laku

sesorang atau publik terhadap kandidat atau partai yang di

perkenalkan. Oleh akrena itu, kegiatan komunikasi atau kampanye

bertujuan untuk perubahan memerlukan keterampilan persuasi.

2.4 Pengaruh Pesan Terhadap Keberhasilan Kampanye

Semua peristiwa yang dilakukan, termasuk kampanye politik

mempunyai tujuan, yakni mempengaruhi target sasaran. Pengaruh atau

efek ialah perbedaan antara apa yang dipikirkan,dirasakan, dan di

lakukan oleh penerima sebelum dan sesudah merima pesan (Stuart dan

Jamias dalam Cangara,2007).

Pengaruh sebagai salah satu elemen dalam salah satu proses

komunikasi peranan yang sangat penting untuk mengetahui berhasil

tidaknya tujuan komunikasi yang kita inginkan. Pengaruh dapat dikatakan

mengena jika perubahan (P) yang terjadi pada penerima informasi saa

engan tujuan (T) yang di inginkan oleh komuikator atau sumber (P=T),

atau dengan kata lain, pengaruh (P) yang dihasilkan oleh proses

komunikasi sangat di tentukan oleh sumber,Pesan,Media, dan Penerima.

Dari jabaran di atas di gambarkan bagaimana pesan merupakan salah

satu elemen yang sangat mempengaruhi kampanye,karena memang

intinya terletak pada pesan yang disampaikan. Dalam konteks komunikasi

politik keberhasilan sebuah kampanye politik sekurang – kurangnya di

tentukan oleh empat faktor, yakni :

1. Partai Politik

Page 11: Pelaku dan Pesan Kampanye

Peranan partai sangat besar pengaruhnya terhadap pangambilan

keputusan seseorang untuk menetukan pilihannya. Partao besar

dengan modal anggota dan simpatisan yang banyak, sejarah

kelahiran yang sudah lama, memiliki tokoh – tokoh nasional yang

kompeten, dan kepngurusan yang menyebar hampir di semua

provinsi dan kabupaten, memiliki pengaruh yang besar di

bandingkan partai kecil yang di golonggka sebagai partai gurem.

2. Media Massa

Menjelang pemilu masyarakat di bombardir informasi politik melalui

berbagai media,baik media cetak maupun media elektronik, atau

pun medio seperti internet dan baliho serta pamflet. Bagaimana

suksenya sebuah kampanye dengan hal tersebut mereka harus

benar – benar menunjukkan pesan – pesan yang ingin mereka

sampaikan atau pun biasanya janji – janji aktor – aktor politik,yang

merupakan salah satua wadah untuk menyampaikan pesan

mempengaruhi khalayak itu ya adalah media massa.

3. Kapasitas Individu

Mendapatkan kader partai yang memiliki kapasitas untuk dijadiakan

sebagai tokoh tidak mudah sebab kapasitas adalah kemampuan

seseorang untuk mampu menarik simapti orang lain dan menaruh

kepercayaan sehingga ia memilihnya.

Kalau di tinjau dari pengaruh pesan terhadap keberhasilan

kampanye kita hubungkan dengan hal diatas adalah ketika

kapasitas seorang ndividu yang mampu menyapaikan pesan yang

ingin disampaikan dengan baik,sehingga khalyak paham dan

mengerti, dan memahami pesan yang disampaikanoleh seorang

simpatisan atau calon misalnya .

Page 12: Pelaku dan Pesan Kampanye

Dalam kampanye politik menampilkan orang yang berpendidikan

memiliki pengaruh tersendiri dibanding dengan orang yang kurang

berpendidikan. Tingkat kecerdasannya tampak pada sikap kritis

terhadap suatu masalah yang tidak mampu di kupas oleh orang

yang kurang berpendidikan.

4. Kebijakan dan Program

Pengaruh juga di tentukan oleh isi pesan kampanye. Dalam praktik

kampanye politik isi kampanye biasanya di kaitkan dengan platform

partai. Jika platform atau program kerja itu dinilai memiliki

perspektif yang baik sudah tentu akan mempengaruhi pemilih.

Tinggal bagaimana sebuah kebijakan, program atau platform

tersebut di sampaiakan pada publik atau khalayak melalui sebuah

pesan,intinya bagaimana apapun yanga akan disampaikan itu ialah

sebuah pesan yang terstruktur dengan baik dan di sampaikan pada

publik sehingga dapat dimengerti dan membuat publik terpengaruh

olehnya.

2.5 Pesan dan Respon Khalayak

Pesan dan respon masyarakat tergantung kepada kesuksesan

kampanye tersebut bagiamana pelaku dan tim dalam kampanye tersebut

mampu menyampaikan orasi dan pesannya secara baik,ketika pesan

yang disampaikan tersebut menarik dan benar – benar sesuatu yang

diingini oleh publik pasti kampanye tersebut akan sukses dan publik

dapat terpengaruhi, yang berarti mendapatkan respon positif dari

masyarakat atau publik.

Namun permalahannya tidak sampai disana saja kerena publik pun

terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda – beda, mulai dari masyarakat

desa dan kota yang sangat jauh berbeda cara dan sudut pandang

berfikirnya , msayarakat desa lebih cenderung mungkin cenderung

Page 13: Pelaku dan Pesan Kampanye

memilih apa yang lebih sering mereka lihat,berbeda dengan masyarakat

kota yang lebih cenderung kritis.

Untuk menyikapi hal – hal tersebut agar suapaya respon masyrakat itu

baik pihak kampanye bisa menentukan khalayak sasaran.

Masyarakat sebagai makhluk politik sangat peka dengan hal- hal yang

bersifat persuasi,propaganda, agitasi dan perang urat syaraf sebab

manusia ia memiliki kebebasan untuk memilih yang terbaik menurut

pikiran dan pengalamannya. Di depan kita mungkin saja ia berkata akan

memilih calon yang di perkenalkan agar tidak membuat kecewa

sesorang,tapi ketika masukk dalam bilik suara makan ia akan memilih

sesuai denagan hati nurani nya .

Jadi bagaimana pesan dan respon atau pun feedback dari khlayak itu

tergantung bagiamana isi kampanye dan bagaimana si calon mampu

meperlihatkan kelebihan, dan juga kredibilitasnya di depan publik.

BAB III

Page 14: Pelaku dan Pesan Kampanye

PENUTUP

Jadi intinya bagaimana pada kampanye tersebut ada yang namanya

pelaku dan dan pesan yang akan disampaikan serta khalayak

sasarnnya,bagaimana semua berjalan saling berkesinambungan sehingga

akan menghasilkan sebuah kampanye yang hasil sesuai dengan apa yang di

harapkan.

Setelah tadi kita lihat banyak faktor – faktor, elemen – elemen yang

membentuk suatu sistem yang saling berkesinambungan terus dalam praktik

kampanye berikutnya.

Yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah kampanye tersebut adalah

bagaimana pelaku kampnye dia dan kredibitasnya serta menyampaikan

pesan yang ingin di sampaikan ke masyarakat dapat terstruktrur dengan

baik, sehingga menghasilkan feedback dan respon yang baik dari khalayak

dan khalayak sasaran khususnya

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: Pelaku dan Pesan Kampanye

Cangara Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo

Persada : Jakarta.

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu pengantar. PT Remaja

Rosdakarya : Bandung.

http://roprocs.blogspot.com/2010/09/lnteraksional-model-dalam-komunikasi.html

http://jurusankomunikasi.blogspot.com/2009/03/teori-teori-komunikasi.html