Pekan Serealia Nasional dari wijayah utara, bulan Juli ini Balai Penelitian Serealia...

1
www.litbang.deptan.go.id www.litbang.deptan.go.id Vol. V No. 7, Juli 2010 Pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia dalam menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian mendukung terwujudnya sistem pertanian industrial Komoditas serealia non-padi, yaitu jagung, sorgum dan gandum, tidak hanya berfungsi sebagai komoditas pangan dan pakan tetapi juga sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Demikian disampaikan Menteri Pertanian Ir. H. Suswono, MMA dalam sambutannya saat membuka secara resmi Pekan Serealia Nasional di Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, senin (26/7). “Program peningkatan produktivitas dan produksi tanaman serealia, khususnya padi dan jagung lima tahun kedepan diarahkan untuk meningkatkan produksi guna mencapai target swasembada berkelanjutan." ujarnya. Strategi yang akan diterapkan demi mempertahankan swasembada padi dan jagung 2010-2014 diarahkan pada peningkatan produktivitas, peningkatan luas area tanam, pengamanan produksi dan penguatan kelembagaan dan pembiayaan. Menteri pertanian menambahkan bahwa masalah dan tantangan yang dihadapi untuk mempertahankan swasembada lima tahun kedepan tidaklah ringan, karena disamping t e r u s menyusutnya lahan subur, juga adanya perubahan iklim global yang berdampak pada tanaman secara langsung maupun tidak langsung. Beliau juga menjelaskan beberapa langkah-langkah konkrit untuk mengamankan pencapaian sasaran produksi, khususnya komoditas padi dan jagung. Sementara itu, Kepala Badan Litbang Pertanian Dr. S. Gatot Irianto mengemukakan bahwa Badan Litbang Pertanian terus berupaya untuk memantapkan dan meningkatkan program diseminasi hasil-hasil penelitian, baik kepada pemangku kepentingan maupun pengguna teknologi, dengan program tersebut, diharapkan berbagai inovasi hasil Badan Litbang Pertanian dapat sesegera mungkin diketahui dan diadopsi oleh pengguna. Disamping itu, Badan Litbang Pertanian juga terus melakukan penajaman arah penelitian dan pengembangan untuk mendukung program strategis Kementerian Pertanian, peningkatan kerjasama pengembangan industri agro, dan membuka diri yang salah satunya melalui acara Pekan Serealia Nasional ini. Pekan Serealia Nasional Dalam acara Pekan Serealia Nasional yang berlangsung hingga 30 Juli tersebut diselenggarakan berbagai kegiatan antara lain gelar teknologi, temu lapang, seminar nasional, executive meeting, sosialisasi teknologi, pameran, dan pelatihan perbenihan. (Redaksi) Pada rangkaian pembukaan Pekan Serealia Nasional tersebut juga diserahkan bantuan benih sumber jagung kepada 13 propinsi sentra produksi jagung dengan jumlah 2,6 ton benih sumber (BS) jagung komposit yang diharapkan dapat digunakan untuk produksi benih jagung kelas benih sebar (ES) seluas 720 ribu hektar. Badan Litbang Pertanian merupakan lembaga penelitian yang besar dengan institusi penelitian, yang tersebar hampir disetiap provinsi di Indonesia. Setiap balai dengan spesifikasinya masing-masing mengabdikan karyanya untuk kemajuan pertanian Indonesia dengan menggelar berbagai kegiatan. Dimulai dari wijayah utara, bulan Juli ini Balai Penelitian Serealia (Balitserealia), yang terletak di Maros, Sulawesi Selatan, menunjukan dedikasinya terhadap negeri ini dengan menggelar Pekan Serealia Nasional--sebuah event akbar dibidang serealia non padi, kedelai, jagung dan gandum. Kegiatan sepekan yang dihadiri oleh Menteri Pertanian tersebut, terdiri dari sejumlah agenda, antara lain open house, seminar, pameran dan kegiatan pendukung lainnya. Balai Penelitian Kelapa (Balitka) Manado juga terus menggali dan menambah ilmu di bidang perkelapaan dengan turut serta dalam event berskala internasional, seperti COCOTECH di Thailand. Bekerjasama dengan para pihak, Balitka menggelar temu bisnis perkelapaan di Manado. Sementara itu, di wilayah Jawa, BPTP DKI Jakarta menggelar kegiatan pameran dan demplot, klinik konsultasi, demo teknologi dll yang terangkai dalam Open House. Di ujung timur Indonesia, BPTP Papua melakukan pendampingan teknologi usahatani ternak sapi di Kabupaten Jayapura. Pendampingan dalam bentuk pelatihan dan demonstrasi plot tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktifitas yang berimplikasi pada peningkatan pendapatan petani.

Transcript of Pekan Serealia Nasional dari wijayah utara, bulan Juli ini Balai Penelitian Serealia...

Page 1: Pekan Serealia Nasional dari wijayah utara, bulan Juli ini Balai Penelitian Serealia (Balitserealia), yang terletak di Maros, Sulawesi Selatan, menunjukan dedikasinya terhadap negeri

www.litbang.deptan.go.id

www.litbang.deptan.go.id

Vol. V No. 7, Juli 2010

Pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia dalam menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian mendukung terwujudnya sistem pertanian industrial

Komoditas serealia non-padi, yaitu jagung, sorgum dan gandum, tidak hanya berfungsi sebagai komoditas pangan dan pakan tetapi juga sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Demikian disampaikan Menteri Pertanian Ir. H. Suswono, MMA dalam sambutannya saat membuka secara resmi Pekan Serealia Nasional di Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, senin (26/7).

“Program peningkatan produktivitas dan produksi tanaman serealia, khususnya padi dan jagung lima tahun kedepan diarahkan untuk meningkatkan produksi guna mencapai target swasembada berkelanjutan." ujarnya. Strategi yang akan diterapkan demi mempertahankan swasembada padi dan jagung 2010-2014 diarahkan pada peningkatan produktivitas, peningkatan luas area tanam, pengamanan produksi dan penguatan kelembagaan dan pembiayaan.

Menteri pertanian m e n a m b a h k a n bahwa masalah dan tantangan yang dihadapi untuk memper tahankan swasembada lima t a h u n k e d e p a n tidaklah ringan, karena disamping t e r u s menyusutnya lahan s u b u r , j u g a adanya perubahan iklim global yang berdampak pada tanaman secara langsung maupun tidak langsung. Beliau juga menjelaskan beberapa langkah-langkah konkrit untuk mengamankan pencapaian sasaran produksi, khususnya komoditas padi dan jagung.

Sementara itu, Kepala Badan Litbang Pertanian Dr. S. Gatot Irianto mengemukakan bahwa Badan Litbang Pertanian terus berupaya untuk memantapkan dan meningkatkan program diseminasi hasil-hasil penelitian, baik kepada pemangku kepentingan maupun pengguna teknologi, dengan program tersebut, diharapkan berbagai inovasi hasil Badan Litbang Pertanian dapat sesegera mungkin diketahui dan diadopsi oleh pengguna. Disamping itu, Badan Litbang Pertanian juga terus melakukan penajaman arah penelitian dan pengembangan untuk mendukung program strategis Kementerian Pertanian, peningkatan kerjasama pengembangan industri agro, dan membuka diri yang salah satunya melalui acara Pekan Serealia Nasional ini.

Pekan Serealia Nasional

Dalam acara Pekan Serealia Nasional yang berlangsung hingga 30 Juli tersebut diselenggarakan berbagai kegiatan antara lain gelar teknologi, temu lapang, seminar nasional, executive meeting, sosialisasi teknologi, pameran, dan pelatihan perbenihan. (Redaksi)

Pada rangkaian pembukaan Pekan Serealia Nasional tersebut juga diserahkan bantuan benih sumber jagung kepada 13 propinsi sentra produksi jagung dengan jumlah 2,6 ton benih sumber (BS) jagung komposit

yang diharapkan dapat digunakan untuk produksi benih jagung kelas benih sebar (ES) seluas 720 ribu hektar.

Badan Litbang Pertanian merupakan lembaga penelitian yang besar dengan institusi penelitian, yang tersebar hampir disetiap provinsi di Indonesia. Setiap balai dengan spesifikasinya masing-masing mengabdikan karyanya untuk kemajuan pertanian Indonesia dengan menggelar berbagai kegiatan.

Dimulai dari wijayah utara, bulan Juli ini Balai Penelitian Serealia (Balitserealia), yang terletak di Maros, Sulawesi Selatan, menunjukan dedikasinya terhadap negeri ini dengan menggelar Pekan Serealia Nasional--sebuah event akbar dibidang serealia non padi, kedelai, jagung dan gandum. Kegiatan sepekan yang dihadiri oleh Menteri Pertanian tersebut, terdiri dari sejumlah agenda, antara lain open house, seminar, pameran dan kegiatan pendukung lainnya.

Balai Penelitian Kelapa (Balitka) Manado juga terus menggali dan menambah ilmu di bidang perkelapaan dengan turut serta dalam event berskala internasional, seperti COCOTECH di Thailand. Bekerjasama dengan para pihak, Balitka menggelar temu bisnis perkelapaan di Manado.

Sementara itu, di wilayah Jawa, BPTP DKI Jakarta menggelar kegiatan pameran dan demplot, klinik konsultasi, demo teknologi dll yang terangkai dalam Open House.

Di ujung timur Indonesia, BPTP Papua melakukan pendampingan teknologi usahatani ternak sapi di Kabupaten Jayapura. Pendampingan dalam bentuk pelatihan dan demonstrasi plot tersebut d imaksudkan untuk meningkatkan produktifitas yang berimplikasi pada peningkatan pendapatan petani.