Pedoman Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi

7/25/2019 Pedoman Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi

(AKB) yang menjadi indicator kualitas kesehatan masyarakat

disuatu Negara, ternyata masih tergolong tinggi diindonesia yaitu

AKI: !"#$!!.!!! K%(&'KI !!#!!) dan AKB: #$!!! K%

(&'KI !!#!!. &edangkan target *+- 'ekes !!/0!!1

AKI: 2#$!!.!!! K% dan AKB: 2#$!! K%. emerintah telah

bertekad untuk menurunkan AKI ada tahun !$! menjadi

$#$!!.!!! K%B dan AKB #$!!.!!! K%. 3ntuk mencaai

target tersebut dierluka suatu strategi yang handal dan eran serta

seluruh laisan masyarakat.

enyebab utama kematian ibu diindonesia adalah

erdarahan (!4), ekslamsia (4), in5eksi ($4), dan abortus

(4). &edangkan enyebab utama kematian bayi adalah BBL*

(14), as5iksia ("4), dan in5eksi (!4).

Berbagai rogram telah dilakukan emerintah untuk

menurunkan AKI dan AKB di Indonesia, seerti &a5e

-oetherhood, rogram *umah &akit &ayang Ibu dan Bayi, -aking

regnancy sa5er dll. elayanan kesehatan ibu dan bayi meruakan

elayanan yang berkesinambungan dan saling terkait. Kesehatan

bayi ditentukan sejak bayi dalam kandungan. 'isisi lain kesehatan

ibu daat berengaruh terhada kesehata bayi yang dikandungnya.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka uaya enurunan AKI dan

AKB meruakan kegiatan yang saling terkait. 6leh karena itu

rogram *umah &akit &ayang Ibu dan Bayi tidak daat diisahkan


2/21

dengan rogram *umah &akit &ayang Ibu, menjadi satu rogramyaitu *umah &akit &ayang Ibu dan Bayi (*&&IB).

rogram *&&IB telah dicanangkan sejak tahun !$$,

sebagai bagian dari rogram &a5e -otherhood. 'ari laoran

'inkes roinsi ada tahun !!2 didaatkan data bah7a hanya

$/1 *& yang melaksanakan rogram *&&IB ($$,4 dari $1

*&). 'ari jumlah tersebut !4 belum otimal elaksanaannya.

6leh karena itu erlu dilakukan re8italisasi rogram *&&IB, salah

satunya dengan mere8isi edoman elaksanaannya.

B. 9ujuan edoman

3mum

-eningkatkan mutu elayanan kesehatan ibu dan bayi secraa

teradu dan bayi secara teradu dalam uaya menurunkan Angka

Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Khusus

$. -elaksanakan dan mengembangkan standar elayanan

erlindungan ibu dan bayi secara ariurna. -eningkatkan kualitas elayanan kesehatan ibu dan bayi

termasuk keedulian terhada ibu dan bayi. -eningkatkan kesiaan rumah sakit dalam melaksanakan

5ungsi elayanan obstetrik dan neonetus termasuk

elayanan kega7atdaruratan (6NK / jam)

/. -eningkatkan 5ungsi rumah sakit sebagai usat rujukan

elayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana elayanan

kesehatan lainnya.

. -eningkatkan 5ungsi rumah sakit sebagai model dan

embina teknis dam elaksanaan I-' dan emberian Asi

kslusi5


3/21

2. -eningkatkan 5ungsi *& dalam era7atan -etodeKanguru (-K) ada BBL*

sakit umumpublik danprivatsakiut khususyangmenangani ibudan anak (RSBersalin dan RSIbu Anak);. *uang Lingku elayanan

eningkatan mutu elayanan meruakan uaya terus

menerus untukmencaai target baik standar mauun indikator yang lebih

baik. *umah sakit adalah

suatu kesatuan organisasi kesehatan 5ungsional yangmeruakan usat engembangan kesehatan masyarakat,

untuk menyelenggarakan elayanan kesehatan dasar,

menyeluruh, dan teradu bagi seluruh masyarakat di 7ilayah

kerjanya dalam bentuk kegiatan okok dan membina eranserta masyarakat. engertian dari elayanan kesehatan dasar,

menyeluruh, dan teradu disini, adalah uaya engobatan

enyakit (kurati5), uaya encegahan (re8enti5), uayaeningkatan kesehatan (romoti5), dan uaya emulihan

kesehatan (rehabilitati5), yang ditujukan keada semua

enduduk.*uang lingku eningkatan mutu *umah sakit meliuti :

$. enyelenggaraan *umah sakit

. engorganisasian

. &arana rasarana

/. &umber 'aya -anusia. roses elayanan baik 3K mauun 3K-

2. elaksanaan Audit dan 8aluasi sertaencegahaan Kejadian 9idak di

inginkan

". 3aya erbaikan berkesinambunngan

'. Batasan 6erasional

a. Pelayanan poliklinik :

1. linik !mum dimana didalamnya men"akup

pelayanan pemeriksaan dan penentuan


4/21

diagnosa dan yang memeriksa adalah dokter

umum.

#. linik $bgyn dimana didalamnya men"akup

pelayanan pemeriksaan kehamilan% konsultasi

kandungan & alat kontrasepsi% penentuan

diagnosa% tindakan pemasangan dan lepas

alat kontrasepsi iud. yang melayani adalah

dokter Sp.$bgyn.

'. linik Bedah dimana didalamnya men"akuppelayanan pemeriksaan% penentuan diagnosa

dan raat luka. okter yang melayani adalah

dokter Sp.Bedah.

*. linik alam dimana didalamnya men"akup

pelayanan pemeriksaan dan penentuan

diagnosa. okter yang melayani adalah

dokter Sp.P

+. linik Anak dimana didalamnya men"akup

pelayanan pemeriksaan%penentuan diagnosa

serta pelayanan imunisasi.doter yang

melayani adalah doter Sp.A

,. linik -- dimana didalamnya men"akup

pelayanan pemeriksaan% penentuan

diagnosa%tindakan tht salah satunya adalah

spolling serumen. doter yang melayani

adalah doter Sp.--

/. linik 0ata dimana didalamnya men"akuppelayanan pemeriksaan%penentuan

diagnosa.doter yang melayani adalah dr.Sp.0


5/21

. linik 2i3i dimana didalamnya men"akup

pelayanan konseling gi3i.yang akan di layani

oleh instalasi 2i3i.

b. Pelayanan Administrasi

1. 0enerima da4tar dari bagian admisi untuk

didata dan membagi pendistribusian ke poli

pelayanan yang di tu5u.

#. 0endata 5umlah pasien untuk tiap tiap dokter.

'. 0en"atat dan menerima penda4taran pertelepone bagi pasien yang kembali kontrol

klinik yang selan5utnya akan dida4tarkan ke

petugas penda4taran.

6. 7andasan ukum

1. !ndang8!ndang Republik Indonesia 9omor **

-ahun #; tentang Rumah Sakit.

#. !ndang8!ndang Republik Indonesia 9omor ',

-ahun #; tentang esehatan.

'. Peraturan Pemerintah 9o '# tahun 1;;,

tentang -enaga esehatan.

*. Peraturan 0enteri esehatan Republik

Indonesia 9o. ;/1&0696S&P6R&


6/21

-entang I3in an Penyelenggaraan Praktik

Peraat.

/. Peraturan 0enteri kesehatan Republik

Indonesia 9omor 1*,*&0696S&P6R&III

-entang Registrasi -enaga esehatan.

;. eputusan 0enteri esehatan 9o. 1#; -ahun# -entang Standar Pelayanan 0inimal Rumah

Sakit.

1. Standar Asuhan eperaatan% epartemen

esehatan Republik Indonesia 1;;/.

11. Pedoman !raian -ugas -enaga eperaatan di

Rumah Sakit% epartemen esehatan Republik

Indonesia 1;;;.

1#. Instrumen 6valuasi Penerapan Standar Asuhan

eperaatan i Rumah Sakit% epartemen

esehatan Republik Indonesia #1.

1'. Standar Peralatan eperaatan an ebidanan

i Sarana esehatan% epartemen esehatan

Republik Indonesia #1.

1*. Standar 0ana5emen Pelayanan eperaatan

an ebidanan i Sarana esehatan%

epartemen esehatan Republik Indonesia

#1.


7/21

1+. Standar -enaga eperaatan di Rumah Sakit%

epartemen esehatan Republik Indonesia

#+.

1,. asar8dasar Asuhan ebidanan% epartemen

esehatan Republik Indonesia #+.

1/. Pedoman Penanggulangan 7B ? B Bagi

eperaatan di RS an Puskesmas% epartemen

esehatan Republik Indonesia #,.

1. Pedoman Pelayanan Perinatal Pada RumahSakit !mum kelas @ an epartemen

esehatan 1;;1

BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. uali=kasi Sumber daya manusia

uali=kasi sumber daya manusia yang ada di

instalasi raat 5alan adalah :

1. -enaga 0edis

-enaga medis yang ada di instalasi raat

5alan adalah tenaga medis yang

berserti=kat%dan berkompeten dibidangnya

dalam arti sudah lulus dari pendidikankedokteran baik sebagai dokter umum


8/21

maupun dokter spesialis serta lulus dalam

kredential yang di lakukan oleh rumah sakit.

#. -enaga Peraat

!ntuk menun5ang pelayanan peraatan di

instalasi raat 5alan harus di dukung oleh

tenaga peraat yang memiliki ketrampilan%

pendidikan dan pelatihan yang mendukung

dalam pelayanan instalasi raat 5alan.

'. -enaga kesehatan lainalam hal ini tenaga kesehatan lain 5uga

5uga diperlukan oleh instalasi raat 5alan

untuk mendukung ber5alannya pelayanan

raat 5alan%diantaranya ahli gi3i%4armasi%dan

pekarya kesehatan yang terdidik dan

terlatih.

B. Distribusi ketenagaan

NAMA

JABATAN

KUALIFIKASI

FORMAL &

INFORMAL

WAKTU

KERJA JUMLAH SD


9/21

epala

Instalasi

80inimal

lulusan '

eperaatan

8Pelatihan

0ana5emen

Bangsal

0inimal

+ tahun 1

Peraatpelaksana

0inimal

lulusan 'keperaatan ;

Bidan

0inimal

lulusan P#B & '

kebidanan $

Pekarya

esehatan

80inimal

lulusan S0A

81asissten

peraat

8Serti=kat

pelatihan

pekarya

kesehatan '

Registrasi 80inimal

lulusan S0A8Serti=kat

1


10/21

pelatihan

pekarya

kesehatan

Sirkuler

80inimal

lulusan S0A

8Serti=kat

pelatihan

pekaryakesehatan 1

C. Pengaturan Jaga

Pagi : Jam 07.30-14.30

Siang: Jam 14.30-21.00

Malam: Jam 21.00-07.30

BAB III


11/21

STANDAR FASILITAS

A. 'enah *uang

(


12/21

? Senter

? -ongue spatel

? -ermometer suhu badan

*. linik spesialistik 0ata

? 0e5a ker5a

? ursi

? -empat tidur periksa pasien

? a"amata koreksi

? Snellen "ard? Slit lamp

? a"amata pembesar

? Buku ishihara

+. linik spesialistik Bedah

? 0e5a ker5a

? ursi


? 7emari administrasi

? -ensimeter dinding

? Stetoskop

? Senter

? -ongue spatel


? Alat anos"pe

? Alat tindakan raat luka

,. linik spesialistik $bgyn

? 0e5a ker5a? ursi



13/21

? 7emari administrasi

? -ensimeter dinding

? Stetoskop

? Senter

? -ongue spatel


? Alat !S2

BAB IV

TATA LAKSANA PELAYANAN

-ata laksana palayanan dalam instalasi raat 5alan

pada umumnya diker5akan se"ara team ork%

dilakukan sesuai asuhan keperaatan dan

terdokumentasikan dengan baik.

A. Pasien UmumSetelah menerima lyst dari bagian rekam medik%

petugas registrasi akan memasukan data ke

komputer raat 5alan untuk ke pelayanan dokter

yang di tu5u%setelah terregister pasien siap ke

pelayanan anamnesa yang terdiri dari timbang

badan% ukur suhu tubuh% tensimeter dan penge"ekan

kadar gula darah bagi pasien yang tidak puasa dan

selan5utnya pasien siap untuk diperiksa dokter sesuai

antrian% sedangkan pasien yang memerlukan

pemeriksaan darah se"ara lengkap dan perlu ke


14/21

radiologi% maka segera dibuatkan lembar permintaan

pemeriksaan ke laboratorium dan radiologi.setelah

semua hasil laboratorium dan radiologi 5adi baru

pasien siap di periksa dokter. Setelah pasien

menyelesaikan tahap pemeriksaan dokter

selan5utnya pasien menunggu didepan administrasi

dan 4armasi untuk pembayaran dan menerima obat.

B. Pasien One Day a!e

Pasien one day "are adalah pasien yangmemerlukan peraatan dan observasi dalam satu

hari% apabila dalam satu hari peraatan & observasi

tersebut pasien belum ada perubahan kondisi yang

lebih baik maka pasien dian5urkan untuk raat inap.

Pelayanan one day "are beker5asama dengan

instalasi raat 5alan untuk proses observasi yang

lebih baik.


15/21


16/21

BAB VI

KESELAMATAN PASIEN

Keselamatan asien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah

sakit membuat asuhan asien lebih aman. 'idalam instalasi ra7atjalan ada beberaa standar yang harus dilaksanakan dalam

keselamatan asien :

etepatan identitas% dalam hal ini target yang

harus terpenuhi adalah1. 7abel identitas tidak

tepat apabila tidak terpasang% salah pasang% salah

penulisan nama% salah penulisan gelar

( -n%9y%Sdr%An ) salah 5enis kelamin dan salah

alamat.

-erpasang gelang identitas bagi pasien yang

akan raat inap% dalam hal ini target yang harus

terpenuhi adalah 1 .

Bagi peraat atau petugas kesehatan yang

memerlukan konsul dengan dokter via telpon

harus menggunakan metode SBAR% target yang

harus terpenuhi 1 .

etepatan penyampaian hasil penun5ang harus1 .yang dimaksud tidak tepat apabila salah


17/21

ketik% salah memasukkan diberkas pasien & list

pasien lain.

etepatan pemberian obat yang meliputi tepat

identitas&pasien% tepat obat% tepat dosis% tepat

"ara&rute (oral% parental% topikal% rektal% inhalasi )%

tepat aktu dan tepat dokumentasi.

BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam ekerjaan yang

sehat dan aman baik itu bagi ekerjanya,erusahaan mauun bagi

masyarakat dan lingkungan disekitar temat kerja tersebut.

-engacu ada engertian tersebut maka diharakan setia etugas

medis mauun non medis daat menerakan sistem keselamatan

kerja diantaranya >

-ersedianya AP yang memenuhi standart

serta dapat menggunakanya dengan benar baik

itu masker% penutup kepala% kaos tangan%

skoret&apron% ka"amata% pelindung kaki dan

sebagainya.

-ersedianya tempat pembuangan sampah yangdibedakan in4eksius dan non in4eksius serta


18/21

terdapatnya tempat khusus untuk pembuangan

5arum ataupun spuit bekas.

Aturan untuk tidak melakukan re"uping 5arum

suntik setelah dipakai ke pasien.

Setiap petugas medis menganggap baha

setiap pasien dapat menularkan penyakit sehingga

unsur keselamatan ker5a dapat terus dilaksanakan.

BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

Ke"e!se#iaan $e%ayanan #i ins"a%asi !aa" 'a%an

Cudul etersediaan pelayanan di instalasi raat 5alan

-u5uan

-ersedianya Pelayanan raat 5alan oleh tenaga

yang kompeten di rumah sakit sesuai dengan

kelas rumah sakit

imensi

0utu Akses%kesinambungan pelayanan

e=nisi etersediaan pelayanan adalah 5enis85enis


19/21

$perasional

pelayanan raat 5alan yang disediakan oleh rumah

sakit sesuai dengan klasi=kasi rumah sakit.

Drekuensi

Pengumpula

n ata 1 bulan

Periode

Analisa ' bulan

Penanggung

5aab

pengumpul

data epala instalasi raat inap

Inikat!r mutu "ainn#a aala$ :

okter pemberi pelayanan diklinik spesialis

Cam buka pelayanan

Eaktu tunggu raat 5alan

Peresepan obat

Pen"atatan dan pelaporan -B di rumah sakit

epuasan pasien


20/21

BAB IX

PENUTUP

Paa %rinsi%n#a %ela#anan instalasi ra&at 'alan aala$

bagian %ela#anan ari (uma$ Sakit Bu$i )si$ #ang tiak

$an#a memberikan %ela#anan berasarkan %emenu$an

target *inansial sa'a+ teta%i sebua$ %ela#anan #ang

mengee%ankan akan kasi$ an mengutamakan

keselamatan %asien engan ,ara meningkatkan sumber


21/21

a#a manusia melalui %eniikan atau%un %elati$an

%elati$an.

Sem!ga engan aan#a buku %e!man %ela#anan ini.

%ela#anan i Instalasi (a&at Jalan a%at ber'alan engan

baik serta semakin i%er,a#a !le$ mas#arakat.

Pedoman Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi

Documents

Transcript of Pedoman Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi