SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RSUD LARANTUKA FLORES TIMURNOMOR :

Tentang

PEDOMAN PENGELOLAAN ETIKA KEPERAWATAN

RSUD LARANTUKA FLORES TIMURDirektur RSUD LARANTUKA FLORES TIMURMenimbang :

a. bahwa dalam rangka pembinaan etika bagi tenaga perawat dan bidan, maka perlu disusun Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan RSUD Larantuka Flores Timur.

b. bahwa kebijakan-kebijakan yang mengatur tentang pembinaan etika perawat dan bidan sebagaimana tersebut pada diktum a diatas, perlu ditetapkan dalam bentuk surat keputusan Direktur RSUD Larantuka Flores Timur.

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaga Negara Tahun 1992 No.100, tambahan Lembaga Negara No.3495). 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

3. Keputusan Menkes RI Nomor 572 Tahun 1996 tentang Registrasi dan Praktek Bidan.

4. Keputusan Menkes RI Nomor 647 Tahun 2000 tentang Registrasi dan Praktek Perawat.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGELOLAAN ETIKA KEPERAWATAN RSUD LARANTUKA FLORES TIMUR

Pertama : Pemberlakuan Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan RSUD Larantuka Flores Timur yang dimaksud sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini. Kedua : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : LARANTUKA

PADA TANGGAL : 01 MARET 2012 DIREKTUR RSUD LARANTUKA

Emanuel Ileatan Lewar, S.Kep.Ns

NIP 19600419 198201 1.013

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI ..TIM PENYUSUN

KATA PENGANTAR SAMBUTAN DIREKTUR BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ..1B. TUJUAN .2BAB II : KEBIJAKAN PENGELOLAAN ETIKA KEPERAWATAN

A. KEBIJAKAN UMUM 3B. KEBIJAKAN KHUSUS .3BAB III : PRINSIP MORAL DALAM ETIKA KEPERAWATAN

A. PENGERTIAN NILAI, MORAL DAN ETK 7B. PRINSIP MORAL ETIKA KEPERAWATAN .8C. KODE ETIK KEPERAWATAN ..12D. KODE PERILAKU PROFESIONAL DAN KEWAJIBAN PERAWAT...13BAB IV : POKOK-POKOK KEGIATAN PENGELOLAAN ETIKA KEPERAWATAN

A. PENGORGANISASIAN .18B. PEMBINAAN ...21C. PENANGANAN KASUS 27BAB V : PENUTUPA. POTENSIAL AREA TUNTUTAN..32

B. PERAN ORGANISASI PROFESI DAN KOMITE KEPERAWATAN...33KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan dapat disusun untuk memenuhi kebutuhan akan pedoman atau acuan yang mendasari tenaga keperawatan dalam setiap tindakannya terutama dalam bersikap, berperilaku, selama pemberian asuhan keperawatan. Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan ini merupakan kebutuhan tenaga keperawatan RSUD Larantuka Flores Timur, dalam mengatur perilaku kepada pasien, kepada profesinya, apa yang boleh dilakukan, dan apa yang tidak boleh dilakukan, dan bagaimana mencegah perawat terkena masalah hukum karena tugas dan kewajibannya.

Semoga Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan dapat membantu tenaga keperawatan di dalam menjalani profesinya yang bertanggung jawab dan bertanggung gugat. Masalah-masalah yang ditemukan dalam pelayanan terkait etika dapat diketahui dimana dan bagaimana menyelesaikannya.

Pedoman ini akan ditinjau kembali bila diperlukan berkaitan dengan adanya pemberlakuan Undang-Undang Praktik Keperawatan yang dalam waktu dekat ini akan dikeluarkan Surat Keputusannya. Untuk itu diharapkan masukan dan kritik yang membangun demi kesempurnaan pedoman ini. Akhir kata, semoga buka Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan menjadi manfaat untuk semua tenaga keperawatan RSUD Larantuka, Flores Timur.

Larantuka, 01 Maret 2012

Sub Komite Mutu dan Etik Keperawatan

SAMBUTAN DIREKTUR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena hanya atas perkenaan-Nya, buku Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan ini dapat disusun dan diberlakukan penerapannya di rumah sakit. Keberadaan Pengelolaan Etika Keperawatan sangat diperlukan dan berfungsi sebagai pedoman berperilaku etik bagi tenaga keperawatan kepada pasiennya, serta sebagai tolak ukur dalam memberi bimbingan etika profesi dan evaluasi kinerja pelayanan atau asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.

Dengan adanya buku ini diharapkan tidak ada lagi pasien yang mengeluhkan perilaku tenaga keperawatan di RSUD Larantuka ini. Dengan demikian pelayanan asuhan keperawatan tersebut dapat dipertanggung jawabkan secara profesional dan memenuhi prinsip etika keperawatan. Akhir kata semoga buku Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan ini menjadi manfaat dan dapat diterapkan secara bertahap. Terimakasih atas tersusunnya buku Pedoman Pengelolaan Etika Keperawatan. Semoga dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya. Amin.

Larantuka, 01 Maret 2012

Direktur

Emanuel Ileatan Lewar, S.Kep. Ns

NIP 19600419 198201 1.013