PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain:...

37
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PERILAKU SENAM HAMIL DI BPS SRI WIDATI IMOGIRI BANTUL TAHUN 2011 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat Mencapai Gelar Ahli Madya STIKES A. Yani Yogyakarta Disusun Oleh : Rika Melati NPM: 1308088 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN YOGYAKARTA 2011

Transcript of PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain:...

Page 1: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PERILAKU SENAM HAMIL DI

BPS SRI WIDATI IMOGIRI BANTUL TAHUN 2011

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

STIKES A. Yani Yogyakarta

Disusun Oleh :

Rika Melati

NPM: 1308088

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

YOGYAKARTA

2011

Page 2: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Page 3: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iv

ABSTRACT

RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE TRIMESTER II PREGNANT WOMEN ABOUT PREGNANCY EXERCISE WITH PREGNANCY

EXERCISE BEHAVIOR IN BPS SRI WIDATI YEAR 2011

Rika Melati1, Tri Sunarsih2, Haryati3

Background: During pregnancy a mother will experience many changes - both anatomical and physiological changes. Gymnastics pregnancy is one of the activities in the service during pregnancy or prenatal care which aims to equip and train the muscles so that they can optimally useful in normal childbirth. Knowledge is the formation of behavioral factors. Knowledge is the low maternal causes pregnant women do not follow gym regularly. Objective : To determine the relationship level of knowledge of pregnant women about pregnancy exercise pregnancy exercise with the behavior in Connecticut Sri Widati Imogiri Bantul 2011. Methods : The study was non-experimental research design using Cross Sectional, with the subjects second trimester pregnant women who followed the ANC (Antenatal care) as much as 30 respondents in BPS Sri Widati Imogiri Bantul. Processing data using SPSS version 16 and use the statistical test Chi square. Results : The correlation with the behavior of gymnastics knowledge of pregnancy have a meaningful relationship which calculate the chi square value (6.956) > chi square table (5.991) . Conclusion : This study is the result of analysis has been carried out proved no significant relationship level of knowledge of pregnant women about pregnancy exercise pregnancy exercise behaviors.

Keywords : level of knowledge pregnant women, pregnancy exercise behavior. __________________________________________________________________ 1Student of Diplpma of Midfifery Study Programme Achmad Yani Yogyakarta, School of Health Sciences. 2lecturer of Ahmad Yani Yogyakarta, School of Health Sciences. 3Health Department Bantul.

Page 4: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

v

INTISARI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PERILAKU SENAM HAMIL DI

BPS SRI WIDATI TAHUN 2011

Rika Melati1, Tri Sunarsih2, Haryati3

Latar Belakang : Selama kehamilan seorang ibu akan mengalami berbagai perubahan – perubahan baik anatomis maupun fisiologis. Senam hamil merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan atau prenatal care yang bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat diimanfaatkan secara optimal dalam persalinan normal. Pengetahuan merupakan faktor terbentuknya perilaku. Pengetahuan ibu hamil yang masih rendah menyebabkan ibu hamil tidak mengikuti senam secara teratur. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dengan perilaku senam hamil di BPS Sri Widati Imogiri Bantul tahun 2011. Metode : Penelitian ini adalah penelitian non ekperimen dengan menggunakan rancangan Cross Sectional, dengan subyek penelitian ibu hamil trimester II yang mengikuti ANC (Antenatal Care) sebanyak 30 responden di Sri Widati Imogiri Bantul. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16 dan memakai uji statistik Chi square. Hasil : Hasil korelasi pengetahuan dengan perilaku senam hamil mempunyai hubungan yang bermakna dimana nilai chi square hitung (6,956) > chi square tabel (5,991). Kesimpulan : Penelitian ini adalah dari hasil analisis yang telah dilakukan terbukti ada hubungan bermakna tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dengan perilaku senam hamil.

Kata Kunci : Tingkat pengetahuan ibu hamil, perilaku senam hamil. __________________________________________________________________ 1Mahasiswa Diploma III Kebidanan STIKES A.Yani Yogyakarta 2Dosen STIKES A. Yani Yogyakarta 3Dinas Kesehatan Bantul

Page 5: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vi

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Rika Melati NIM : 1308088 Program Studi : Diploma III Kebidanan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-benar merupakan karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dan dalam daftar pustaka pada bagian akhir Karya Tulis Ilmiah ini. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan karya tulis ini hasil jiplakan, maka saya saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Yogyakarta, Agustus 2011

Yang membuat pernyataan,

Rika Melati

Page 6: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ix

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II Tentang Senam Hamil Dengan Perilaku Senam Hamil di BPS Sri Widati Imogiri Bantul Tahun 2011”. Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelasaikan pendidikan diploma III Kebidanan di Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Pada lembaran ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih untuk semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan, dan dukungan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah kepada: 1. dr. Edi Purwoko,Sp.B, selaku Ketua STIKES Achmad Yani Yogyakarta. 2. Tri Sunarsih, S.ST. M.Kes, selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan Stikes Achmad

Yani Yogyakarta, dan Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, ilmu, kesabaran dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Haryati, S.Si.T, selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, waktu, serta ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

4. Bapak dan Ibu staf pengajar di Stikes Achmad Yani Yogyakarta yang telah memberikan ilmu serta bimbingannya.

5. Petugas perpustakaan Stikes Achmad Yani Yogyakarta yang bersedia meminjamkan buku.

6. Keluargaku tercinta yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan doanya bagi penulis atas ide serta penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Teman-teman kelas B angkatan tahun 2008 Stikes Achmad Yani Yogyakarta, terima kasih telah membantu dan memberikan dorongan kepada penulis sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.. Penulis menyadari bahwa Karya Tulis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari Pembimbing dan semua pihak untuk memyempurnakan Karya Tulis ini.

Yogyakarta, Agustus 2011

Rika Melati

Page 7: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

x

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................ ......................... ii HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... . iii ABSTRACT .................................................................................................... iv ABSTRAK ..................................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... vi HALAMAN MOTTO.............................................................................. ...... vii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... viii KATA PENGANTAR ................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

1.Tujuan Umum.................................................................... ...... 4 2.Tujuan Khusus................................................................... ...... 4

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5 E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ........................................................................... 7 1. Pengertian………………………………………………........ 8 2. Perilaku ……………………………………………….......... 14 3. Hamil ………………………………………………............. 17 4. Senam hamil……………………………………………....... 25

B. Kerangka Teori ........................................................................... 32 C. Kerangka Konsep ........................................................................ 33 D. Hipotesis .................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ........................................................................ 36 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 36 C. Variabel Penelitian ...................................................................... 36 D. Definisi Operasional .................................................................. 37 E. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampel ........................................ 37 F. Alat dan Metode Pengumpulan Data .......................................... 38 G. Metode Pengolahan dan Analisis Data ....................................... 39 H. Jalannya Penelitian .................................................................... 41 I. Etika Penelitian ........................................................................... 42

Page 8: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ........................................................................... 44 B. Pembahasan ................................................................................ 52 C. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 58

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 60 B. Saran ........................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 9: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ........................................................................ 6 Tabel 3.1 Definisi Operasional ...................................................................... 37 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

Umur Dalam Tahun ....................................................................... 44 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan............. . 45 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Paritas ................... 45 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan............ 46 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan informasi yang

diperoleh dari petugas kesehatan tentang senam hamil..................................................................................... ......... 47

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Informasi Tentang Senam Hamil ................................................................................. 47

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan keluarga........................................................................................ . 48

Tabel 4.8 Jumlah Responden dirinci Menurut Pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil.................................................................................... 49

Tabel 4.9 Jumlah Responden dirinci Menurut Perilaku Senam Hamil.......... 49 Tabel 5.0 Tabulasi Silang Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Senam Hamil dengan Perilaku Senam Hamil............................................ 50

Page 10: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Gerakan Senam Hamil ................................................................... 31 Gambar 2. Kerangka Teori ............................................................................... 32 Gambar 3. Kerangka Konsep ........................................................................... 33

Page 11: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Jadwal Penyusunan KTI Lampiran 2 Permohonan menjadi responden Lampiran 3 Lembar Persetujuan menjadi Responden Lampiran 4 Kuesioner Pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil Lampiran 5 Jawaban kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil Lampiran 6 Lembar konsultasi KTI Lampiran 7 Kegiatan bimbingan KTI Lampiran 8 Anggaran dana Penelitian Lampiran 9 Surat ijin studi pendahuluan dan ijin penelitian. Lampiran 10 Data dan hasil penelitian

Page 12: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tingginya angka kematian ibu (AKI) menempatkan Indonesia

World Heatlh Organization (WHO) memperkirakan sekitar 15 %

dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang

berkaitan dengan kehamilannya serta mengancam jiwanya (DepKes RI,

2003).

pada

urutan teratas di Asean. Penyebab langsung kematian ibu yaitu 28%

karena perdarahan, eklamsia 24%, komplikasi puerperium 8%, abortus

5%, partus eklamsia 24%, trauma obstetrik 3%, lain-lain 11%.

Menurut survey Demografi kesehatan yang dilaksanakan tahun

1997 menyatakan bahwa dari tahun 1992 sampai 1997. 26 % wanita

dengan kehamilan normal mengalami komplikasi sehingga untuk bisa

efektif dalam meningkatkan keselamatan ibu dan bayi lahir maka asuhan

antenatal harus difokuskan pada intervensi yang telah terbukti bermanfaat

menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu dan bayi baru lahir

(Depkes RI, 2003).

Menurut Survey Demografi Kesehatan yang dilaksanakan tahun

2002 – 2003 tercatat AKI 307 / 100.000 akibat komplikasi kehamilan,

serta 262 / 100.000 pada tahin 2007(kusmiyati, 2009)

Oetomo, Sofoewan (1998) di Yogyakarta meneliti 100 wanita

primigravida, didapatkan bahwa kejadian partus lama lebih kecil secara

Page 13: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

bermakna (1,9 % vs 15,1%= 0,031) di kalangan wanita hamil yang

melakukan senam hamil ; juga lama persalinan kala II nya juga secara

bermakna lebih singkat daripada yang tidak melakukan senam hamil.

Olahraga/senam yang teratur selama kehamilan dihubungkan dengan

melahirkan tepat pada waktunya. Kennelly dkk (2002), juga menemukan

bahwa rata – rata wanita yang melakukan senam kehamilannya, bersalin

saat usia kehamilannya 281,8 hari ( Supriatmaja, 2005).

Kematian ibu dapat dicegah hingga 22% yaitu melalui Ante Natal

Care (ANC) yang teratur, mendeteksi dini adanya komplikasi dalam

kehamilan, hidup secara sehat dengan pemenuhan gizi yang seimbang,

pelaksanaan inisiasi menyusui dini dalam persalinan, serta pelaksanaan

senam hamil secara teratur (H. Fauzi Bowo, 2008).

Pengetahuan yang masih kurang ini sejalan dengan penjelasan

Locke, J (2004) yang menjelaskan bahwa setelah manusia mendapatkan

informasi – informasi tersebut akan diolah lebih lanjut dengan

memikirkan, mengolah, mempertanyakan, menggolongkan dan

direfleksikan. Refleksi dari informasi yang sudah diterima inilah yang

dapat memunculkan suatu kekeliruan. Dalam hal ini juga dipengaruhi oleh

ingatan.

Pengaruh pengetahuan terhadap kesehatan ibu hamil sangat

penting dalam menentukan kelancaran proses persalinan. Oleh karena itu

dianjurkan bagi setiap ibu hamil untuk mempersiapkan proses persalinan

dengan sebaik-baiknya. Dalam menentukan kelancaran proses persalinan,

Page 14: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil,

status gizi ibu masa kehamilan, kondisi fisik dan psikologi selama hamil

dan persalinan (Muhimah,dkk, 2010).

Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan

sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di

kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen

akan mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya

ke dalam aliran bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah

jumlah oksigen dalam darah di seluruh tubuh sang ibu dan karena itu

aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta juga akan menjadi lebih lancar

(Sani, 2002).

Adiyo ( 2002) dan Mariani & Puspitasari ( 2003 ) bahwa senam hamil

sangat dianjurkan untuk diikuti oleh semua ibu yang sedang hamil. Namun

harus diperhatikan senam hamil mempunyai resiko-resiko komplikasi

seperti lahir premature, perdarahan pervaginam dan penurunan gerakan

bayi intra uteri. Untuk menghindari risiko ini sebelum melakukan senam

setiap wanita hamil di haruskan meminta nasehat kepada para dokter dan

bidan.

Studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Sri Widati melalui

wawancara dengan 10 ibu hamil, diperoleh informasi ternyata sebanyak 6

( 60% ) ibu hamil belum mengerti tentang senam hamil karena menurut

mereka senam hamil tidak berpengaruh pada proses persalinan. Padahal

kenyataanya salah satu manfaat senam hamil sangat berpengaruh dalam

Page 15: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

proses persalinan. Anggapan tersebut menunjukan masih kurangnya

pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil.

Atas dasar atau latar belakang ini peneliti tertarik untuk melakukun

penelitian. ini gunanya untuk mengetahui seberapa jauh tingkat

pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dengan perilaku senam hamil

di BPS Sri Widati Imogiri Bantul tahun 2011.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat

dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut “adakah hubungan tingkat

pengetahuan ibu hamil trimester II tentang senam hamil dengan perilaku

senam hamil di BPS Sri Widati Imogiri Bantul tahun 2011?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu hamil

terhadap senam hamil di BPS Sri Widati Imogiri Bantul.

2. Tujuan Khusus

a) Untuk mengetahui pengetahuan responden tentang senam hamil di

BPS Sri Widati Imogiri Bantul.

b) Untuk mengetahui perilaku responden tentang senam hamil BPS

Sri Widati Imogiri Bantul.

Page 16: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

c) Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku

responden tentang senam hamil BPS Sri Widati Imogiri Bantul.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi ibu hamil di BPS Sri Widati

Bisa memberikan gambaran informasi kepada ibu-ibu hamil tentang

pentingnya senam hamil dalam masa kehamilan dan bisa dijadikan

referensi untuk meneliti lebih lanjut tentang senam hamil.

2. Bagi mahasiswa Stikes Achmad Yani Yogyakarta

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan untuk

meningkatkan pengetahuan dan pengalaman diperpustakaan sehingga

dapat berguna bagi semua mahasiswa di STIKES Achmad Yani.

3. Bagi bidan

Hasil penelitian lain ini diharapkan dapat dijadikan dasar bagi para

bidan supaya memberikan anjuran pada semua ibu hamil untuk

mengikuti senam hamil.

4. Bagi peneliti lainnya

Hasil penelitian lain ini diharapkan dapat menjadi sarana

pembelajaran dan menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan

penelitian-penelitian di tempat lain.

5. Bagi peneliti

Sebagai penerapan mata kuliah metodologi penelitian dan masukan

pengetahuan tentang senam hamil.

Page 17: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

E. Keaslian Penelitian

Penelitian yang berhubungan dengan senam hamil Diantaranya: Tabel 1.1

Keaslian penelitian

No Penulis Judul Tujuan Lokasi Hasil Perbedaan 1. Verawati

(2003) Hubungan

senam hamil teratur dengan proses

persalinan.

Untuk mengetahui hubungan

antara senam hamil teratur

dengan proses

persalinan

Bidan Praktek

Swasta Hj. Endang Purwati,

Mergangsan,Yogyakarta

Ada hubungan yang signifikan

antara senam hamil teratur dengan

proses persalinan.

1. Tempat penelitian: Mergangsan, Yogyakarta

2. Waktu penelitian: Juli

2. Maurytania

(2004)

Perbandingan Lama persalinan antara model senam hamil di RSU Muhamadiyah dan RS Panti Rapih

Mengetahui perbandingan lama persaliann pada kala I dan II antara model senam hamil di RSU PKU Muhammadiyah dan RS Panti Rapih

RSU PKU Muhammadiyah dan RS Panti Rapih

Tidak ada perbedaan lama persalinan baik pada kala I maupun pada kala II antara model senam hamil di RSU PKU Muhammadiyah dan RS Panti Rapih

1. Tempat penelitian

2. Waktu penelitian: Februari-Juni

3. Analisis data: menggunakan uji korelasi t-tes

3. Riyana (2005)

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil

Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil

Desa wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo

1. Ada hubungan antara pengalaman ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senma hamil.

2. Tidak ada hubungan antara informasi,pendidikan, sosial ekonomi ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil

1. Tempat penelitian: Wates

2. Waktu penelitian: januari-April

Page 18: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di BPS Sri Widati, Amd. Keb. Terletak didesa

Wukirsari, kelurahan Nogosari, kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul,

Propinsi DIY. BPS ini melayani persalinan 24 jam, imunisasi tiap hari

minggu yaitu pada minggu kedua, melayani kesehatan ibu dan anak,

pelayanan KB. BPS ini buka setiap hari pagi pukul 06.00-08.00 WIB dan

sore pukul 16.00-21.00. BPS Sri Widati memiliki 1 tenaga medis yang

berprofesi sebagai bidan selama 24 jam perhari.

2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden ini adalah data gambaran umum responden

di BPS Sri Widati Imogiri Bantul. Responden pada penelitian ini adalah

ibu hamil yang berjumlah 30 responden.

a. Karakteristik responden Ibu hamil berdasarkan umur dalam tahun.

Jumlah responden penelitian di BPS Sri Widati yang dirinci

menurut umurnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik umur

dalam tahun di BPS Sri Widati Bantul No Umur Responden Prosentase(%) 1 <20 tahun 2 6,7% 2 20-35 tahun 27 90,0 3 < 35 tahun 1 3,3 % Total 30 100,0%

Sumber : data primer 2011

Page 19: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

45

Berdasarkan distribusi frekuensi yang terdapat dalam tabel 4.1

menunjukkan bahwa dari 30 responden yang penulis teliti didapatkan

mayoritas berumur terbanyak adalah 20-30 tahun sebanyak 27

responden (90,0%), yang minoritas berumur < 20 tahun sebanyak 2

responden (6,7%).

b. Karakteristik responden ibu hamil berdasarkan pekerjaan .

Jumlah responden penelitian di BPS Sri Widati yang dirinci

berdasarkan pekerjaan adalah:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

pekerjaan di BPS Sri Widati Bantul Pekerjaan Responden Prosentase(%)

IRT 25 83,3% PNS 2 6,7%

SWASTA 2 6,7% BURUH 1 3,3%

Total 30 100% Sumber : data primer 2011 Berdasarkan distribusi frekuensi yang terdapat dalam tabel 4.2

berdasarkan pekerjaan menunjukkan bahwa.mayoritas mempunyai

pekerjaan IRT sebanyak 25 responden dengan presentasi (83,3%), dan

minoritas sebagai PNS sebanyak 2 responden dengan presentasi

(6,7%) dan SWASTA sebanyak 2 responden dengan presentasi

(6,7%).

c. Karakteristik responden ibu hamil berdasarkan kehamilan yang

ke-berapa.

Jumlah responden penelitian di BPS Sri Widati yang dirinci

berdasarkan kehamilan yang ke-berapa adalah:

Page 20: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

46

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan paritas di BPS Sri

Widati Bantul No Kehamilan Ke Responden Prosentase % 1 Pertama 18 60,0% 2 Kedua 10 33,3% 3 Ketiga 2 6,7 % Total 30 100,0 %

Sumber : data primer 2011

Dari table 4.3 menunjukkan bahwa dari 30 responden yang

penulis teliti mayoritas pada kehamilan petama sebanyak 18

responden dengan presentasi (60,0%), dan minoritas pada kehamilan

kedua sebanyak 10 responden dengan presentasi (33,3%).

d. Karakteristik responden ibu hamil berdasarkan pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh, hasil

pengelompokan responden penelitian dapat dilihat pada tabel 4.5

berikut ini.

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan pendidikan di BPS Sri

Widati Bantul No Pendidikan Responden Prosentase % 1 SLTp 24 13,3% 2 SLTA 21 70,0% 3 Diploma / PT 5 16,7% Total 30 100,0 %

Sumber : data primer 2011

Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari 30 responden yang

penulis teliti mayoritas mempunyai pendidikan SLTA sebanyak 21

responden dengan presentasi (70,0%), dan minoritas mempunyai

pendidikan Diploma atau PT sebanyak 5 responden dengan presentasi

(16,7%).

Page 21: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

47

e. Karakteristik responden ibu hamil berdasarkan informasi yang

diperoleh dari petugas kesehatan tentang senam hamil.

Jumlah responden penelitian ini di BPS Sri Widati berdasarkan

pemeriksaan kehamilan adalah:

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi berdasarkan informasi yang diperoleh dari

petugas kesehatan di BPS Sri Widati Bantul Informasi dari

petugas kesehatan Responden Prosentase%

Tidak 2 6,7% Ya 28 93,3%

Total 30 100% Sumber : data primer 2011

Pada tabel 4.5 mayoritas ibu hamil menjawab ya atau pernah

mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sebanyak 28 responden

dengan presentasi (93,3%), dan yang menjawab tidak pernah

mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sebanyak 2 responden

dengan presentasi (6,7%).

g. Karakteristik responden ibu hamil berdasarkan data dengan informasi

tentang senam hamil dari media cetak dan media elektronik.

Hasil pengelompokan responden penelitian dilihat berdasarkan

informasi tentang senam hamil, dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini.

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan informasi tentang senam hamil

di BPS Sri Widati Bantul No Informasi Responden Prosentase % 1 Tidak 15 50,0% 2 Ya 15 50,0% Total 30 100%

Sumber : data primer 2011

Page 22: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

48

Dari table 4.6 dapat diketahui bahwa informasi ibu tentang senam

hamil sebanyak 15 responden menjawab tidak pernah mendapatkan

informasi senam hamil dengan persentase (50,0%) dan sebanyak 15

responden menjawab pernah mendapatkan informasi senam hamil

dengan persentase (50,0%).

h. Karakteristik responden ibu hamil berdasarkan pendapatan keluarga.

Jumlah responden penelitian ini di BPS Sri Widati berdasarkan

pendapatan keluarga adalah:

Tabel 4.7 Hasil frekuensi berdasarkan pendapatan keluarga di BPS Sri

Widati Bantul Pendapatan Responden Prosentase %

< Rp. 250.000 4 13,3% Rp.250.000-Rp.500.000 5 16,7% Rp. 500.000-Rp1000.000 17 56,7%

>Rp. 1000.000 4 13,3% Total 30 100%

Sumber : data primer 2011

Dari tabel 4.7 data dapat diketahui bahwa mayoritas responden

berpenghasilan Rp. 500.000-Rp1000.000 berjumlah 17 orang dengan

presentase 56,7%, dan minoritas berpenghasilan <Rp.250.000

sebanyak 4 responden dengan presentase (13,3%), dan >Rp. 1000.000

sebanyak 4 responden dengan presentase (13,3%).

3. Analisis Data

Penelitian ini dilakukan di BPS Sri Widati Bantul. Penelitian ini

dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2011. Dengan pengambilan sampel

dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II yang melakukan ANC

dan bersedia sebagai responden penelitian untuk mengetahui keterkaitan

Page 23: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

49

hubungan tingkat tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang senam

hamil dengan perilaku senam hamil.

a. Pengetahuan tentang senam hamil

Berikut ini merupakan hasil pengukuran tentang pengetahuan

senam hamil.

Tabel 4.8 Jumlah Responden dirinci Menurut Pengetahuan ibu hamil

tentang senam hamil di BPS Sri Widati Bantul No Pengetahuan Responden Prosentase % 1 Baik 14 46,7% 2 Cukup 13 43,3% 3 Kurang 3 10,0% Total 30 100,0%

Sumber : data primer 2011

Pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa pengetahuan responden

tentang pengetahuan senam hamil, mayoritas memiliki pengetahuan

yang tinggi (46,7%), diikuti pengetahuan cukup (43,3%) dan terakhir

adalah responden dengan pengetahuan kurang (10,0%).

b. Perilaku senam hamil

Pengukuran perilaku senam hamil dilakukan dengan skala

nominal, dengan kategori perilaku yang pernah melakukan dan yang

tidak pernah melakukan, dengan hasil pengukuran sebagaimana

tercantum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.9 Jumlah Responden Dirinci Menurut Perilaku Senam Hamil di BPS Sri

Widati Bantul No Perilaku Responden Prosentase 1 Pernah Melakukan 10 33,3% 2 Tidak pernah melakukan 20 66,7% Total 30 100,0%

Page 24: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

50

Sumber: Data primer, 2011.

Perilaku tentang senam hamil sebagaimana tercantum dalam

tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa sebagian besar responden tidak

pernah melakukan senam hamil dengan jumlah 20 responden

(66,7%) dari 30 orang.

c. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Senam hamil dengan perilaku

senam hamil

Berikut ini merupakan hasil analisis hubungan tingkat

pengetahuan tentang senam hamil dengan perilaku senam hamil secara

deskriptif. Analisis deskriftif dapat dilakukan dengan menggunakan

tabel silang (cross tabulation) dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 5.0 Tabulasi Silang Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Senam Hamil dengan perilaku senam hamil di BPS Sri Widati Bantul

Perilaku Pengetahuan

Tidak pernah

melakukan

Pernah Melakukan

Total Chi squre

Sig

Baik 6 (20,0%)

8 (26,7%)

14 (46,7%)

6,956

0,031 Cukup 11

(36,7%) 2

(6,7%) 13

(43,3%) Kurang 3

(10,0%) 0

(0%) 3

(10,0%) Total 20

(63,3%) 10

(33,3%) 30

(100,0%) Sumber : Data Primer 2011.

Berdasarkan tabel 5.0 tersebut diketahui bahwa dari 30

responden dengan pengetahuan rendah dan menunjukan perilaku

yang tidak pernah melakukan dalam senam hamil sejumlah 3

Page 25: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

51

orang(10,0%). Dari 13 orang pengetahuan cukup, 11 orang (36,7%)

dengan perilaku tidak pernah melakukan dan 2 orang (6,7%) dengan

perilaku pernah melakukan, dan dari 14 orang dengan pendidikan

tinggi, 6 orang (20,0%) dengan perilaku tidak pernah melakukan dan

8 orang(26,7%) dengan perilaku pernah melakukan senam hamil.

Selanjutnya untuk mengetahui hubungan tersebut signifikan

atau tidak secara statistik maka dilakukan analisis chi square

mengenai hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II

tentang senam hamil dengan perilaku senam hamil.

Setelah dilakukan perhitungan secara statistik dengan bantuan

komputer menggunakan rumus chi square, maka diperoleh hasil

yang signifikan, x hitung > x tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa “ada hubungan antara

tingkat pengetahuan tentang senam hamil dengan perilaku senam

hamil di BPS Sri Widati dapat diterima”.

Hasil angka chi square hitung sebesar 6,956, dengan

menggunakan taraf signifikan 5% (α = 0,05%) dan df=2 maka

didapatkan chi square tabel 5,991, sehingga dapat disimpulkan chi

square hitung (6,956) > chi square tabel (5,991) dan didapat Ha

diterima dan Ho ditolak maka ada hubungan tingakat penetahuan ibu

hamil trimester II tentang senam hamil dengan perilaku senam

hamil.

Page 26: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

52

Tingkat pengetahuan yang digambarkan dengan cara pengisian

kuesioner dengan jumlah soal 30 butir dan perilaku senam hamil

dengan jumlah soal 1 butir. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang

senam hamil paling banyak dalam kategori baik, dengan rincian nilai

baik 14 orang, cukup 13 orang dan kurang 3 orang.

B. Pembahasan

1. Tingkat Pengetahuan tentang Senam Hamil di BPS Sri Widati Bantul

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui

bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II di BPS Sri Widati

tentang senam hamil sebagian besar dalam kriteria baik sebanyak

(46,7%), cukup sebanyak (43,3%), dan kurang sebanyak (10,0%). Hal ini

dikarenakan sebagian besar ibu hamil di daerah tersebut telah mendapat

informasi yang baik tentang senam hamil. Sebagaimana menurut

Notoatmodjo (2003), pengetahuan merupakan dasar untuk terbentuknya

tindakan seseorang karena berdasarkan pengalaman dan penelitian ternyata

perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada

perilaku yang tidak didasari pengetahuan.

Menurut pendapat Hurlock (2005), umur berpengaruh terhadap

peningkatan pengetahuan karena kemampuan mental yang diperlukan

untuk mempelajari dan menyusun daripada situasi-situasi baru, seperti

mengingat hal-hal dulu yang pernag dipelajari, penalaran analogi dan

berfikir kreatif.

Page 27: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

53

Tingkat pendidikan seseorang sangat berpengaruh dalam

memberikan respon terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang yang

berpendidikan tinggi akan memberikan respon yang lebih rasional

terhadap informasi yang datang dan akan berfikir sejauh mana keuntungan

yang mungkin diperoleh dari gagasan tersebut (Notoatmodjo, 2005).

Lingkungan memberikan pengaruh pertama bagi seseorang, dimana

seseorang dapat mempelajari hal-hal yang baik dan juga hal-hal yang

buruk tergantung pada sifat kelompoknya. Dalam lingkungan seseorang

akan memperoleh pengalaman yang akan berpengaruh pada pada cara

berfikir seseorang. Seseorang memperoleh suatu kebudayaan dalam

hubunganya dengan orang lain, karena hubungan ini seseorang mengalami

suatu proses belajar dan memperoleh suatu pengetahuan.

Informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan seseorang.

Meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi jika ia

mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media misalnya TV, radio

atau surat kabar maka hal itu akan dapat meningkatkan pengetahuan

seseorang. Pengalaman disusun secara sistematis oleh otak, maka hasilnya

adalah ilmu pengetahuan.

Adanya pengetahuan yang belum baik mengenai pengetahuan

senam hamil di BPS Sri Widati Bantul juga dimungkinkan karena tingkat

pendidikan yang tinggi yang dimiliki. Sebagaimana dari hasil penelitian,

terlihat bahwa pendidikan SLTA dan Diploma mendominasi sebagian

besar ibu hamil di BPS tersebut. Kondisi dan keadaan inilah yang

Page 28: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

54

menyebabkan tingkat pemahaman dan pengetahuan yang baik mengenai

pengetahuan senam hamil. Hal ini sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo

(2003) faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dalam masyarakat

antara lain : sosial ekonomi, kultur (budaya, agama), pendidikan dan

pengalaman.

2. Perilaku Senam Hamil di BPS Sri Widati Bantul

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui

bahwa perilaku senam hamil ibu hamil trimester II di BPS Sri Widati

sebagian besar tidak pernah melakukan senam hamil dengan presentasi

sebesar (66,7%), dan yang pernah melakukan senam hamil dengan

presentasi sebesar (33,3%).

Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia,

baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak

luar (Notoatmodjo, 2003).

Terdapat 3 faktor utama yang mempengaruhi yaitu Faktor

predisposisi mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap

kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang

berkaitan dengan kesehatan, Faktor pemungkin mencakup ketersediaan

sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat, Faktor

penguat meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat (toma), tokoh

agama (toga), sikap dan perilaku para petugas termasuk petugas kesehatan.

Page 29: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

55

Perubahan perilaku atau seseorang menerima atau mengadopsi

perilaku baru dalam kehidupanya melalui 3 tahap, yaitu: Pengetahuan,

Sikap, Praktik atau tindakan (practice). Dengan kata lain responden

penelitian sepenuhnya menanggapi positif dan memahami tujuan utama

dengan melakukan senam hamil.

3. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Senam

Hamil dan Perilaku Senam Hamil di BPS Sri Widati Imogiri Bantul.

Berdasarkan karakteristik responden dapat diketahui bahwa ibu

hamil terbanyak pada usia 20-35 tahun. Pendidikan responden termasuk

tinggi dengan pendidikan terbanyak yaitu SLTA 21 responden. Tingkat

pengetahuan responden kebanyakan mempunyai tingkat pengetahuan baik

yaitu sebanyak 14 orang(46,7%). Namun belum banyak sosialisasi dan

promosi mengenai senam hamil oleh tenaga kesehatan. Dari wawacara

yang dilakukan pada bidan Sri Widati, beliau merasa banyak hal yang

lebih penting untuk disampaikan kepada ibu hamil, selain itu terbatasnya

waktu juga menjadi masalah utama.

Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu melalui panca indera.

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melaluimata dan telinga(

Notoatmodjo, 2005:127-128). Kesimpulan yaitu pengetahuan merupakan

suatu proses mengingat hal-hal yang telah dipelajari melalui panca indra

pada suatu bidang tertentu dengan baik tingkatan pengetahuan.

Page 30: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

56

Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia,

baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak

luar (Notoatmodjo, 2003).

Paritas ibu hamil juga bagian dari pengalaman. Dari pengalaman

dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan

akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh

pengetahuan. Pengetahuan umumnya datang dari penelaman dan dapat

diperoleh dari informasi.

Pengalaman pada kehamilan atau persalinan anak pertama

mempengaruhi persepsi seseorang terhadap kesulitan kehamilan atau

persalinan yang dialami. Sebagian besar ibu hamil yang pernah mengalami

kesulitan anak pertama, maka pada kehamilan anak kedua dan berikutnya

akan memeriksakan kehamilan dan persalinanya ditolong oleh petugas

kesehatan yang kompeten. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa

pengalaman paritas akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang.

Sehingga semakin tinggi jumlah anak maka semakin tinggi kemampuan

untuk menyerap dan menerima informasi tentang kehamilan dan

persalinan yang diberikan(Hutasoit, 2004)

Peran petugas kesehatan tentang pendidikan kesehatan sangat

penting untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan perubahan

perilaku terhadap seorang ibu hamil khususnya pengetahuan mengenai

senam hamil yang sangat membantu dalam proses persalinan. Untuk

mencapai tingkat pengetahuan yang cukup memadai maka subyek peneliti

Page 31: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

57

harus diberikan pendidikan secara efektif dan berulang-ulang

(Notoatmojo,2003).

Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Azwar (2002) bahwa

pendidikan akan membuat seseorang terdorong untuk ingin tahu, untuk

mencari pengalaman dan untuk mengorganisasikan pengalaman sehingga

pengalaman yang diterima akan menjadi pengetahuan.

Informasi yang menarik melalui media massa serta penyampaian

oleh petugas kesehatan dapat mempengaruhi pengetahuan ibu tentang

senam hamil, seseorang cenderung mudah dipengaruhi oleh seseorang

yang diseganinya misalnya petugas kesehatan. Pengetahuan ibu hamil

merupakan sarana yang menolong ibu untuk mengatasi masalahnya. Hal

ini karenam mereka membutuhkan infornasi tentang hal-hal apa saja yang

akan dialami dalam proses persalinan agar ibu dapat berpartisipasi serta

mampu menghadapi secara fisik dan emosional ( Farrer, 2001).

Pada penelitian ini tidak ada pengaruh yang signifikan antara

informasi yang didapat ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil

tentang senam hamil.

Hal ini tidak sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa

pengetahuan yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai informasi baik

oleh petugas kesehatan, media, pendidikan formal, pengalaman ibu

maupun lingkungan. Pengetahuan sangat diperlukan sebagai dorongan

psikologis dalam menumbuhkan rasa percaya diri.(Notoatmojo, 1997).

Page 32: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

58

Apabila melihat adanya hubungan tingkat pengetahuan tentang

senam hamil dengan perilaku senam hamil pada ibu hamil di BPS Sri

Widati, maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan

yang dimiliki maka semakin baik perilaku yang dilakukan untuk

melakukan senam hamil. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Rani

(2003) yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dengan penanganan

Sindroma Pra Haid pada Remaja Putri Kelurahan Notoprajan Yogyakarta.

Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa setelah dilakukan penyuluhan,

responden mendapatkan pengetahuan dan melakukan penanganan

sindroma pra haid dengan lebih baik.

Menurut Widayatun (1999), terbentuknya perilaku yang didasari

oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif, maka perilaku

tersebut akan bersifat langgeng (long lasting).

C. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini masih sangat jauh dari sempurna dan

memiliki keterbatasan dan kelemahan, diantaranya yaitu :

1. Keterbatasan dalam desain penelitian, penelitian ini menggunakan cross

sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi

antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi

atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat(point time appoach).

Artinya, tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan

Page 33: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

59

pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subyek pada

saat pemeriksaan.

2. Belum dikendalikan beberapa variabel pengganggu, jumlah responden

hanya mengambil ibu hamil trimester II.

3. Metode pengumpulan data hanya menggunakan kuesioner tidak disertai

wawancara sehingga aspek-aspek yang bisa diungkapkan hanya tercantum

dalam kuesioner dan tidak bisa menggungkap lebih dalam lagi.

Namun demikian, peneliti sudah berusaha semaksimal mungkin

agar mendapatkan hasil yang optimal.

Page 34: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis mengenai tingkat pengetahuan senam hamil

dengan perilaku senam hamil di BPS Sri Widati Imogiri Bantul Tahun 2011

didapatkan hasil bahwa :

1. Tingkat pengetahuan tentang senam hamil pada ibu hamil trimester II di BPS

Sri Widati termasuk kategori baik dilihat dari 30 responden terdapat 14 orang

(46,7%) yang berpengetahuan baik.

2. Perilaku senam hamil pada ibu hamil trimester II di BPS Sri Widati termasuk

kategori sebagian besar tidak pernah melakukan senam hamil dengan

presentasi (66,7%), dan yang pernah melakukan senam hamil dengan

presentasi (33,3%).

3. Hasil pengujian dengan SPSS for window versi 16.0 pada Asymp. Sig. (2-

sided) didapatkan nilai sebesar 0,031 sehingga lebih kecil dari 0,05.Hasil uji

square hitung menunjukkan angka 6,956 dan df=2 maka didapatkan chi

square tabel 5,991, sehingga dapat disimpulkan chi square hitung (6,956) >

chi square tabel (5,991) dengan demikian didapat Ha diterima dan Ho ditolak

maka ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil

trimester II tentang senam hamil dengan perilaku senam hamil.

Page 35: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

61

B. Saran

1. Bagi Ibu Hamil di BPS Sri Widati Bantul

Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil

baik melalui buku, majalah, maupun televisi sehingga dapat merubah

perilaku ibu hamil menjadi lebih baik lagi.

2. Bagi mahasiswa Stikes A.Yani Yogyakarta

Diharapkan dapat menjadi bahan bacaan untuk meningkatkan pengetahuan

dan pengalaman diperpustakaan sehingga dapat berguna bagi semua

mahasiswa Stikes A.Yani Yogyakarta.

3. Bagi Bidan di BPS Sri Widati Bantul

Diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang senam hamil

kepada ibu hamil.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebaiknya melakukan penelitian dengan menggunakan variabel-variabel lain

misalnya tingkat pendidikan, pekerjaan, umur ibu, agar dapat mengetahui

variabel-variabel lain yang mempengaruhi perilaku senam hamil

Page 36: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

ACOG Committee Opinion No. 267. (2002). Exercise During Pregnancy and the

Postpartum Period. Obstetrics and Gynecology 99(1): 171-173. Agnesti, Renvilia. (2009). Senam hamil Praktis. Yogyakarta : Media pressindo. Maurytania, Ardhini. (2004). Perbandingan lama persalianan antara model

senam hamil di RSU PKU muhamadiyah dan RS Panti Rapih. Skripsi. Yogyakarta : Sarjana Keperawatan UGM.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan ke

12, Yogyakarta : Rineka Cipta. Verawati, Bernadeta. (2003). Hubungan senam hamil teratur dengan proses

persalinan diklinik bidan praktek swasta Hj. Endang Purwati Am.keb di Yogyakarta.

Depkes RI. (2003). Profil Kesehatan Indonesia 2003, Jakarta: Pusat Data

Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Kusmiyati, dkk. (2009). Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke 3, Yogyakarta :

Fitramaya. Hermina, (2004), Gerakan Senam Hamil, dalam http:// www. google. com/

imgres? Imgurl = http://jogjafisio.files.wordpress.com/2009/05/senam-hamil

, diakses 13 Februari 2011.

Hutasoit, Eva santi. (2004). Hubungan tingkat pengetahuan tentang osteoporosis dengan pendidikan dan cara mengakses informasi pada wanita menopause di dusun Sagan. Skripsi. Yogyakarta : UGM.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka

Cipta. Notoatmojo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu perilaku. Jakarta : Penerbit

Rineka Cipta. Manuaba, I. (1998). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga

Berencana Untuk Pendidikan Bidan, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Mufdillah. (2009). Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha

medika.

Page 37: PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1831/1/Rika Melati_1308088... · 2017. 11. 9. · antara lain: pendidikan ibu, pengetahuan ibu terkait kesehatan ibu hamil, status gizi ibu masa

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri, Obstetri Operatif dan Obstetri Sosial. Jakarta : EGC.

Rani. (2003). Pengaruh Pengetahuan dengan penanganan Sindroma Pra Haid

pada Remaja Putri Kelurahan Notoprajan Yogyakarta. Riwidikdo, H. (2009). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press. Riwidikdo, H. (2009). Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi

Program R dan SPSS. Yogyakarta : Pustaka Rihama Sani, R. 2002. Menuju Kelahiran yang Alami, Divisi Buku Sport. Saryono. (2010). Metodologi penelitian kebidanan DIII, DIV, S1, S2. Cetakan ke

II, Yogyakarta : Nuha Medika. Riyana, Sri. (2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penetahuan ibu

hamil tentang senam hamil di desa Wates. Skripsi. Yogyakarta : sarjana keperawatan fakultas kedokteran UGM.

Sugiyono. (2007). Statistik untuk Penelitian. Bandung : CV AlfaBeta.