PBL15.pptx

12
Erisipelas dan Selulitis Christine Merlinda Timotius 102011448

Transcript of PBL15.pptx

Slide 1

Erisipelas dan SelulitisChristine Merlinda Timotius102011448DefinisiSelulitis adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan didaerah jaringan bawah kulit (Subkutis) yg disebabkan oleh bakteri S.Aureus atau paling sering terjadi adalah Streptococcus.

EtiologiPenyebab yang paling sering adalah streptococcus grup A dan staphylococcus aureus. Pada anak-anak, yang paling umum menyebabkan selulitis adalah Staphylococcus aureusPada orang dewasa dengan immunocompetent, selulitis biasanya disebabkan oleh StaphylococcuspyogenesEpidemiologiSelulitis biasanya terjadi pada anak-anak usia < 3 tahun dan pada orang tua, prevalensi kejadian pada pria dan wanita sama banyak.Selulitis pada perianal lebih umum terjadi pada rentang usia anak anak.Penyebab SelulitisKondisi-kondisi yang berisiko terjadinya infeksi merupakan faktor penyebab dari selulitis ini, diantaranya:Cedera yang menembus kulitInfeksi yang berhubungan dengan prosedur pembedahanPerlukaan atau lesi kulit yang kronis seperti eksim dan psoriasisBenda asing di kulitInfeksi tulang di bawah kulit

Pemeriksaan FisikApakah ada kehangatan, kemerahan, edema lokal, nyeri, nyeri, demam, dan limfadenopati yang dapat dilihat dalam setiap bidang luka terbuka, dengan trauma kulit, dan di kaki bagian bawah.

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah, terdapat leukositosisKultur darah positif (hanya pada beberapa pasien)Biopsi kulit tidak disarankan untuk dikerjakan, kecuali pada pasien dengan dugaan etiologi infeksi non bakteri, atau pada pasien dengan ImmunocompromisedKomplikasi Abses kulitDapat menyebabkan perkembangan ganggren. Mungkin memiliki resiko yang lebih tinggi untuk SepsisDiferensial DiagnosisErisipelas adalah infeksi pada dermis dan jaringan subkutis bagian atas yang hampir selalu disebabkan oleh Streptococcus pygogenes ( = Streptococcus beta hemolyticus grup A).

EpidemiologiErisipelas sangat sering terjadi pada bayi, anak dan golongan umur tua, terutama mereka yang terlantar dan kurang gizi. Erisipelas sering sebagai komplikasi dari luka bedah dan luka kecelakaan.

Perbandingan Erisipelas dan SelulitisErisipelasSelulitisGejala klinis Demam tinggi, malaise , mialgia, kemerahan dan menggigildemam, malaise, menggigil, eritem pada tempat infeksi Predileksi Tungkai bawah, daerahtrauma

Tungkai bawah/atas, badan, wajah,genitalia

Lesi Kulit Eritema, merah cerah,batas tegas, tepi , radangakut, kadang vesikel-vesikel kecil.Infiltrat edematus di subkutan,tanda radang akut, kemerahan batas tidak jelas, pembengkakan, nyeri tekan

DD/ Selulitis Erisipelas Terapi Antibiotik topikal (Kompres dengan solusio Sodium Chloride 0,9 % atau Solusio Burowi ) dan sistemik (Penisilin V per oral 0,6-1,5 mega unit selama 5-10 hari, sefalosporin 4 x 400 mg selama 5 hari, atau eritromisin.) Kompres antiseptik Diuretik, kaki ditinggikanAntibiotik topikal dan sistemik (Penisillin per oral(pada kasus ringan) dan penisilliniv ditambahkan klindamisin (pada kasus berat)

Kompres antiseptik Diuretik, kaki ditinggikan

KesimpulanHipotesisnya diterima, laki-laki 30 tahun tersebut menderita selulitis. Selulitis adalah penyebaran infeksi pada kulit yang meluas hingga jaringan subkutan, selulitis sendiri disebabkan oleh jamur, virus dan penyebab lain seperti genetik dan gigitan serangga.