PBL rinitis

9
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN I. IDENTITAS PASIEN Nama : Ni Nyoman Astini Umur : 31 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Hindu Suku Bangsa : Bali Pekerjaan : Pegawai swasta Alamat : Jl. Tukad Pancoran Gd II D / 15 Denpasar. Diagnosis : Rhinitis Alergi Tanggal kunjungan : 28 Oktober 2004 II. ANAMNESIS Keluhan Utama : Bersin-bersin, hidung tersumbat dan pilek Penderita datang dengan keluhan sering bersin-bersin sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu dan juga disertai dengan gejala hidung tersumbat dan pilek dengan ingus yang encer dan bening. Keluhan ini dirasakan hilang timbul dan akan kambuh apabila penderita berada pada lingkungan yang berdebu. Keluhan bersin-bersin bisa lebih dari lima kali setiap serangannya dan dikatakan sangat mengganggu penderita dalam melakukan berbagai aktivitasnya. 1

description

rhinitis

Transcript of PBL rinitis

PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN

PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN

I. IDENTITAS PASIEN

Nama

: Ni Nyoman Astini

Umur

: 31 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Agama

: Hindu

Suku Bangsa

: Bali

Pekerjaan

: Pegawai swasta

Alamat

: Jl. Tukad Pancoran Gd II D / 15 Denpasar.

Diagnosis

: Rhinitis Alergi

Tanggal kunjungan: 28 Oktober 2004

II. ANAMNESISKeluhan Utama : Bersin-bersin, hidung tersumbat dan pilek

Penderita datang dengan keluhan sering bersin-bersin sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu dan juga disertai dengan gejala hidung tersumbat dan pilek dengan ingus yang encer dan bening. Keluhan ini dirasakan hilang timbul dan akan kambuh apabila penderita berada pada lingkungan yang berdebu. Keluhan bersin-bersin bisa lebih dari lima kali setiap serangannya dan dikatakan sangat mengganggu penderita dalam melakukan berbagai aktivitasnya. Biasanya keluhan ini dirasakan setelah membersihkan tempat tidur dengan menggunakan sapu lidi pada pagi hari atau pada saat menyapu halaman rumahnya. Pada saat membersihkan tempat tidur dengan sapu lidi tersebut dikatakan ada debu keluar dari tempat tidurnya dan apabila debu ini terhirup maka timbullah gejala bersin-bersin tersebut. Akibat gejala bersin-bersin tersebut hidung penderita menjadi terasa gatal dan penderita tidak tahan untuk mengosok-gosokkan tangannya pada hidungnya. Setelahnya biasanya hidung penderita dirasakan terasa tersumbat pada kedua sisinya. Terkadang kalau gejala ini makin memberat penderita merasakan rasa gatal pada kedua belah matanya sehingga timbul keinginan secara spontan untuk mengucek-ngucek matanya dengan tangannya dan akhirnya dapat menyebabkan matanya memerah dan keluar air mata. Sebelumnya penderita tidak merasakan adanya kemasukan sesuatu pada kedua lubang hidungnya. Penderita juga mengatakan tidak pernah mengalami trauma pada hidungnya sebelumnya.Saat ini penderita tidak mengeluh adanya panas badan dan nyeri yang dirasakan sekitar wajahnya. Penderita juga menyangkal adanya keluar darah dari kedua lubang hidungnya.

Riwayat pengobatan:

Biasanya kalau keluhan ini timbul biasanya penderita minum decolgen untuk mengatasinya dan keluhan dirasakan tetap ada. Penderita lebih sering membiarkan keluhan ini tanpa memberikan pengobatan, namun karena dirasakan keluhan ini sudah cukup lama akhirnya penderita memeriksakannya ke poli THT RS Sanglah.

Riwayat penyakit sebelumnya:

Penderita tidak mempunyai riwayat asma, alergi terhadap makanan tertentu maupun obat-obatan tertentu. Riwayat kecing manis dan tekanan darah tinggi disangkal oleh penderita.

Riwayat penyakit dalam keluarga:

Di keluarga penderita tidak ada yang mengalami sakit yang sama seperti penderita.

III. DATA KELUARGA

Keluarga penderita beranggotakan empat orang yang tercantum dalam tabel berikut:

No.NamaL/PUmurHubungan dengan penderitaPekerjaan

1. I Kadek SlametL35 thSuamiPegawai Swasta

2.Ni Nyoman AstiniP31 thPenderitaPegawai Swasta

3. I Gede Putrawan L7 thAnakPelajar SD

4. Kadek Dian LestariP4 thAnak-

IV. STATUS SOSIAL EKONOMI

Penderita bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah toko. Menurut penderita penghasilan yang ia dapatkan ditambah dengan penghasilan suaminya cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga.Hubungan antara anggota keluarga baik dan hubungan dengan tetangga juga cukup baik. Penderita tidak merokok maupun mengkonsumsi minuman beralkohol. Penderita mengatakan bahwa didepan toko tempatnya bekerja merupakan jalan dengan lalu lintas yang padat sehingga penderita timbul keluhan di tempatnya bekerja.V. LINGKUNGAN FISIK

Penderita tinggal di sebuah rumah permanen yang dibangun di atas tanah seluas 2 are bersama dengan suami, 2 orang anak. Rumah tersebut terdiri dari empat buah kamar tidur, sebuah ruang tamu, sebuar ruang keluarga, sebuah dapur, dan dua buah kamar mandi. Rumah tersebut berdinding batako yang telah diplester dan dicat warna putih. Atap rumah terbuat dari genteng dan lantai rumah dari keramik. Penerangan rumah berasal dari listrik PLN dan sumber air dari air PAM. Ventilasi rumah cukup baik untuk pertukaran udara dan masuknya sinar matahari.

Penderita mempunyai pekarangan yang tidak begitu luas yang ditanami tanaman-tanaman yang cukup rindang. Keadaan dalam rumah dan lingkungan sekitarnya cukup bersih dan terawat dengan baik. Di depan rumah penderita merupakan suatu gang yang belum diaspal dan apabila tanahnya kering dan terdapat angin yang cukup besar maka dapat timbul debu yang cukup banyak.

VI. DENAH RUMAH

Keterangan:

1. Ruang Tamu

2. Kamar Tidur

3. Ruang Keluarga

4. Kamar Tidur

5. Kamar Tidur

6. Kamar Tidur

7. Padmasana

8. Kamar mandi

9. Kamar mandi

10. Dapur

11. Garage

VII. RESUME

Penderita perempuan, 31 tahun, Hindu, Bali dengan keluhan bersin-bersin sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu yang disertai dengan gejala hidung tersumbat dan terasa gatal, pilek dengan ingus yang encer dan bening. Keluhan ini timbul biasanya kalau penderita terpapar debu misalnya saat membersihkan tempat tidur maupun menyapu halaman rumahnya. Bersin-bersin biasanya lebih dari lima kali setiap serangan. Kalau gejala tambah berat mata penderita juga dirasakan gatal. Os sudah berusaha mengatasinya dengan minum decolgen namun keluhan dirasakan tetap ada. Penderita tidak mempunyai riwayat asma, alergi terhadap makanan tertentu maupun obat-obatan tertentu. Di keluarga penderita tidak ada yang mengalami sakit yang sama seperti penderita. Lingkungan disekitar rumah penderita merupakan lingkungan yang cukup berdebu.VIII. SARAN

Beberapa saran yang dapat diberikan kepada penderita adalah:

1. Menghindari kontak dengan debu yang didapat pada saat penderita membersihkan tempat tidurnya dan menyapu halaman rumahnya. Untuk itu disarankan kalau melakukan aktivitas tersebut sebaiknya memakai pelindung hidung yaitu masker untuk menghindari terhirupnya debu yang beterbangan pada saat kasur dipukul-pukul dengan sapu lidi

2. Menjaga kondisi tubuh dengan makan-makanan bergizi dan serta beristirahat yang cukup.

3. Rajin berolahraga, untuk meningkatkan kondisi tubuh.

4. Minum obat secara teratur dan tetap kontrol teratur ke poliklinik THT dan menyarankan untuk dilakukan tes alergi sehingga penanganan lebih lanjut akan lebih tepat atau kemungkinan pemberian imunoterapi setelah dilakukan tes alergi tersebut.

5. Diusahakan juga agar memakai masker di tempatnya bekerja untuk menghindari debu dan asap kendaraan yang beterbangan.

6. Menyiram tanah di depan rumahnya secara terarur sehingga tanah tersebut menjadi tidak kering sehingga debu yang masuk ke rumah dapat dikurangi.

IX. PEMBAHASAN

Seorang penderita perempuan berusia 31 tahun , pegawai swasta, Hindu , Bali dengan Rhinitis Alergi. Hal ini sesuai dengan berbagai literatur yang menjelaskan tanda dan gejala yang didapatkan pada rhinitis alergi yaitu pada penderita ini dikeluhkan bersin-bersin yang merupakan gejala yang dominan terjadi dan disertai hidung tersumbat dan ingus yang encer dan bening. Kadang-kadang mata terasa gatal. Penderita dalam kesehariannya sering terpapar debu maupun asap kendaraan bermotor sehingga sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa rhinitis alergi dapat disebabkan oleh alergen inhalan maupun alergen ingestan. Adapun alergen inhalan terkait kasus ini adalah debu dan asap kendaraan bermotor. Dari hasil anamnesis dikatakan bahwa tidak ada dalam anggota keluarga menderita penyakit seperti ini sebelumnya dan ini dapat menyingkirkan keterlibatan faktor genetik sebagai faktor predisposisi terhadap penyakit ini. Keluhan dikatakan timbul apabila penderita terpapar debu sehingga disini dapat dipakai untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya rhinitis vasomotor yang keluhannya dominan timbul apabila penderita berada pada lingkungan dengan suhu yang dingin.

11

7

U

9

4

8

5

1

10

6

3

2

PAGE 1