patway-patofis

3
PATOFISIOLOGI Menurut Black dan Matassarin (1993) serta Patrick dan Woods (1989). Ketika patah tulang, akan terjadi kerusakan di korteks, pembuluh darah, sumsum tulang dan jaringan lunak. Akibat dari hal tersebut adalah terjadi perdarahan, kerusakan tulang dan jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan hematom pada kanal medulla antara tepi tulang dibawah periosteum dan jaringan tulang yang mengitari fraktur. Terjadinya respon inflamasi akibat sirkulasi jaringan nekrotik adalah ditandai dengan vasodilatasi dari plasma dan leukosit. Ketika terjadi kerusakan tulang, tubuh mulai melakukan proses penyembuhan untuk memperbaiki cidera, tahap ini menunjukkan tahap awal penyembuhan tulang. Hematom yang terbentuk bisa menyebabkan peningkatan tekanan dalam sumsum tulang yang kemudian merangsang pembebasan lemak dan gumpalan lemak tersebut masuk kedalam pembuluh darah yang mensuplai organ- organ yang lain. Hematom menyebabkan dilatasi kapiler di otot, sehingga meningkatkan tekanan kapiler, kemudian menstimulasi histamin pada otot yang iskhemik dan menyebabkan protein plasma hilang dan masuk ke interstitial. Hal ini menyebabkan terjadinya edema. Edema yang terbentuk akan menekan ujung syaraf.

description

patway fraktur

Transcript of patway-patofis

Page 1: patway-patofis

PATOFISIOLOGI

Menurut Black dan Matassarin (1993) serta Patrick dan Woods (1989). Ketika patah

tulang, akan terjadi kerusakan di korteks, pembuluh darah, sumsum tulang dan jaringan

lunak. Akibat dari hal tersebut adalah terjadi perdarahan, kerusakan tulang dan jaringan

sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan hematom pada kanal medulla antara tepi tulang

dibawah periosteum dan jaringan tulang yang mengitari fraktur. Terjadinya respon inflamasi

akibat sirkulasi jaringan nekrotik adalah ditandai dengan vasodilatasi dari plasma dan

leukosit. Ketika terjadi kerusakan tulang, tubuh mulai melakukan proses penyembuhan untuk

memperbaiki cidera, tahap ini menunjukkan tahap awal penyembuhan tulang. Hematom yang

terbentuk bisa menyebabkan peningkatan tekanan dalam sumsum tulang yang kemudian

merangsang pembebasan lemak dan gumpalan lemak tersebut masuk kedalam pembuluh

darah yang mensuplai organ-organ yang lain. Hematom menyebabkan dilatasi kapiler di otot,

sehingga meningkatkan tekanan kapiler, kemudian menstimulasi histamin pada otot yang

iskhemik dan menyebabkan protein plasma hilang dan masuk ke interstitial. Hal ini

menyebabkan terjadinya edema. Edema yang terbentuk akan menekan ujung syaraf.

Page 2: patway-patofis

Tekanan sumsum tulang lebih tingggi dari kapiler

Trauma langsung Trauma langsung

Trauma tidak langsung Kondisi patologis

Fraktur

EdemaLaterasi kulit Emboli

Bergabung dg trombositGangguan mobilitas fisik

Pergeseran fragmen tulang Nyeri akut

Kerusakan fragmen tulang Perubahan jaringan sekitar

Diskontinuitas tulang

Gangguan fungsi ekstremitas bawah

Protein plasma hilang

Metabolisme as. lemak

Spasme ototPergeseran fragmen tulang

Deformitas

Pelepasan histamin

Pelepasan katekolaminPeningkatan tk kapiler

Penekanan pembuluh darah

Penyumbatan pembuluh darah

Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

Putusnya vena/arteri

Pendarahan

Kehilangan volume cairan

Resiko syok (hipovolemik

Kerusakan integritas kulit,Resiko infeksi