PATOLOGI CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM...
Transcript of PATOLOGI CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM...
1
PATOLOGI CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM BASA
Anas Tamsuri
KESEIMBANGAN CAIRAN
Cairan tubuh dibagi dalam kompartemen:
2
Kondisi Seimbang
Kondisi Tidak Seimbang
3
Faktor yang mempengaruhi
Umur
Terkait dengan fungsi ginjal dan jantung
Aktivitas
Iklim
Diet
4
Stress
Stress meningkatkan rangsanhan hormon Antidiuretik (ADH), sebabkan kencing sedikit
Penyakit
Gangguan Jantung, ginjal, hormon, elektrolit, kadar Albumin sebabkan ketidakseimbangan sistemik
Gangguan intake & output sebabkan gangguan keseimbangan sistemik
Gangguan limfatik, trauma (luka bakar, keradangan) sebabkan ketidakseimbangan lokal (jaringan)
Demam
Tindakan Medik
Pembedahan
Pengobatan
5
APA YANG MENYEBABKAN
KETIDAKSEIMBANGAN ?
PENYEBAB KETIDAKSEIMBANGAN
SISTEMIK
GANGGUAN INTAKE
GANGGUAN PROSES TUBUH
GANGGUAN OUTPUT
6
Gangguan Intake ….
Intake peroral berlebih/ kurang
Pasien tidak sadar/ gangguan kesadaran
Pasien gangguan mental
Pasien gangguan menelan
Intake parenteral berlebih/ kurang
Pasien dg dosis infus terlalu banyak
Pasien diinfus dengan gangguan ginjal/ jantung
Pasien diinfus dengan gangguan hormonal (ADH: Diabetes Insipidus)
Gangguan Proses Tubuh ….
Gangguan Ginjal
Glumerolus Filtration Rate menurun
Gagal Ginjal
Fungsi Reabsorbsi terganggu
Gangguan Jantung
Penurunan Pompa Jantung (Cardiac Output)
Kelainan Jantung
Gangguan Darah/ Limfatik
Penurunan kadar Albumin (menurunkan tekanan osmotik pembuluh darah)
Ggn Limfatik/ venastasis
7
Gangguan Output ….
Output Urine
Gangguan Ginjal/ Sistema Tract. Urinarius
Output Sal. Cerna
Diare (krn infeksi, alergi, immunocompresi, maupun keganasan)
Output IWL
Nafas / Keringat berlebih
Perdarahan
Perdarahan luar
Perdarahan dalam
Bentuk Gangguan Ketidakseimbangan Cairan Sistemik
•Kekurangan cairan isotonikKekurangan cairan hipertonik (Dehydrasi)Kelebihan Cairan isotonikKelebihan cairan hipotonik
8
KEKURANGAN CAIRAN ISOTONIK
Akibat keluarnya air dan zat terlarut dalam air tubuh
Faktor Resiko
KEKURANGAN CAIRAN ISOTONIK
Tanda/ Gejala
9
KEKURANGAN CAIRAN ISOTONIK
Laboratorium
KEKURANGAN CAIRAN HIPERTONIK
Adalah kondisi kehilangan cairan tanpa disertai kehilangan elektrolit
Misalnya pada Lansia (krn rasa haus kurang atau fungsi ginjal turun
Sering terjadi pada Diabetes Insipidus
Disebut Dehidrasi
10
KELEBIHAN CAIRAN ISOTONIK
Adalah kondisi kelebihan cairan disertai penambahan elektrolit (Na)
Faktor Resiko
KELEBIHAN CAIRAN ISOTONIK
Gejala
Tanda Laboratis
11
KELEBIHAN CAIRAN HIPOTONIK
Adalah kondisi kelebihan cairan tanpa diimbangi masukan Na
Pada polidipsi & SIADH
Tjd penurunan osmolalitas perpindahan cairan dlm sel (pd otak sebabkan serebral oedema ggn kesadaran)
Disebut juga Hipoosmolar Imbalance
Regulasi CAIRAN
12
Regulasi CAIRAN
Regulasi CAIRAN
13
Regulasi CAIRAN
Regulasi CAIRAN
14
Gejala Kurang Cairan
Beda Gejala Kurang Cairan
15
OEDEMA LOKAL
Pertukaran cairan melalui kapiler normal ditentukan oleh gaya yang berlawanan : Tekanan Hidrostatik mendorong cairan keluar dan tekanan osmotik koloid menarik cairan masuk. Cairan keluar dari kapiler terutama melalui pertemuan antara sel endotel (pori-pori) yang hanya memungkinkan lewatnya molekul nonprotein (ultrafiltrasi). Hampir seluruh protein tertahan dalam pembuluh. Sejumlah kecil protein yang lolos keluar akan segera dibuang ke saluran limfatikbersama cairan lain yang tidak kembali ke venula. Oedema lokal terjadi jika keseimbangan ini terganggu
Ketidakseimbangan Cairan Lokal
16
Oedema Inflamasi
Disebabkan peningkatan permeabilitas kapiler yang akibatkan eksudasi cairan dan prptein plasm dan peningkatan tekanan hidrostatik karena dilatasi arteriol. Luasnya oedema terbatasi oleh peningkatan aliran limfatik dan peninggian progresif tekanan hidrostatok pada jaringan interstisiel ketika eksudat cairan terkumpul disana
Oedema Alergi
Reaksi alergi sebabkan pelepasan bahan vasoaktif di berbagai tempat, seperti histamin yang menyebabkan peningkatan permeabilitas dan dilatasai kapiler
Oedema alergi dpt sebabkan urtikaria dan obstruksi nafas (oedema angioneurotik)
17
Oedema Obstruksi Vena
Bila obstruksi vena total sebabkan kegagalan drainase vena total yang sebabkan oedema berat dan hemorhagik karena peningkatan tekanan hidrostatik dan ruptur kapiler.
Oedema Obstruksi Limfatik
Bila saluran limfatik tersumbat, sejumlah kecil protein yang keluar melalui kapiler dan pinositosis tidak akan dibuang dan terakumulasi di ruang interstisiel, sebabkan oedema.
OEdema limfatik dini berupa pitting oedema, namun dalam jangka lama jaringan oedematus tsb mengalami fibrosis (menggeras, menebal dan non pitting), sehingga seperti kulit gajah (elephantiasis)
18
OEDEMA SISTEMIK
Oedema Kardinal
Gagal jantung kiri akibatkan penurunan curah ventrikel kiri < GFR rangsang apparatus juxta glumerolus sekresi renin Induksi keluaran aldosteron Retensi Na + Air
Gagal jantung kanan tekanan hidrostatik >> akumulasi cair interstisiel.
gagal ventrikel kiri saja sebabkan oedem paru
19
Oedema Renal
Terjadi pada Grumeluronephritis Akut
Tjd karena penurunan GFR
Khas tjd oedema periorbital
Oedema Kardinal
Gagal jantung kiri akibatkan penurunan curah ventrikel kiri < GFR rangsang apparatus juxta glumerolus sekresi renin Induksi keluaran aldosteron Retensi Na + Air
Gagal jantung kanan tekanan hidrostatik >> akumulasi cair interstisiel.
gagal ventrikel kiri saja sebabkan oedem paru