PARADIGMA UNDANG-UNDANG DENGAN KONSEP Z< /d E E' E …. Sodikin.pdf · Paradigma Undang-Undang...

18
143 Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin) Volume 9 Nomor 1, April 2020 PARADIGMA UNDANG-UNDANG DENGAN KONSEP OMNIBUS LAW Z</dE E'E EKZD ,h<hD zE' Z><h / /EKE^/ ;WĂƌĂĚŝŐŵ ŽĨ >Ăǁ ŝŶ dŚĞ KŵŶŝďƵƐ >Ăǁ ŽŶĐĞƉƚ ZĞůĂƟŶŐ dŽ >ĞŐĂů EŽƌŵ ƉƉůŝĐĂďůĞ ŝŶ /ŶĚŽŶĞƐŝĂͿ Sodikin &ĂŬƵůƚĂƐ ,ƵŬƵŵ hŶŝǀĞƌƐŝƚĂƐ DƵŚĂŵŵĂĚŝLJĂŚ :ĂŬĂƌƚĂ :ů <, ŚŵĂĚ ĂŚůĂŶ ŝƌĞŶĚĞƵ ŝƉƵƚĂƚ dĂŶŐĞƌĂŶŐ ^ĞůĂƚĂŶ ĞͲŵĂŝů ƐŽĚŝŬŝŶĬΛƵŵũĂĐŝĚ EĂƐŬĂŚ ĚŝƚĞƌŝŵĂ ϭϮ &ĞďƌƵĂƌŝ ϮϬϮϬ ƌĞǀŝƐŝ ϲ Ɖƌŝů ϮϬϮϬ ĚŝƐĞƚƵũƵŝ ϲ Ɖƌŝů ϮϬϮϬ Abstrak hŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐ ĚĞŶŐĂŶ ŬŽŶƐĞƉ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ĚĂůĂŵ ĚƵŶŝĂ ŝůŵƵ ŚƵŬƵŵ Ěŝ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ ƉĂƌĂĚŝŐŵĂ ďĂƌƵ Ěŝ ďŝĚĂŶŐ ŚƵŬƵŵ DĂŬŶĂ ĚĂŶ ƐŝĨĂƚ ŚƵŬƵŵ ĚĂůĂŵ ŬŽŶƐĞƉ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ďĞƌďĞĚĂ ĚĞŶŐĂŶ ŵĂŬŶĂ ƐŝĨĂƚ ĚĂŶ ŬŽŶƐĞƉ ŶŽƌŵĂ ŚƵŬƵŵ ĚĂůĂŵ ƵŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐ LJĂŶŐ ƐƵĚĂŚ ĂĚĂ <ŽŶƐĞƉ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ dapat dimaknai sebagai penyelesaian berbagai pengaturan ĚĂůĂŵ ƉĞƌĂƚƵƌĂŶ ƉĞƌƵŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐĂŶ ŬĞ ĚĂůĂŵ ƐĂƚƵ ƵŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐ ĚĂŶ ŬŽŶƐĞŬƵĞŶƐŝŶLJĂ ŵĞŶĐĂďƵƚ ďĞďĞƌĂƉĂ ĂƚƵƌĂŶ ŚĂƐŝů ƉĞŶŐŐĂďƵŶŐĂŶ LJĂŶŐ ĚŝŶLJĂƚĂŬĂŶ ƟĚĂŬ ďĞƌůĂŬƵ ďĂŝŬ ƵŶƚƵŬ ƐĞďĂŐŝĂŶ ŵĂƵƉƵŶ ƐĞĐĂƌĂ ŬĞƐĞůƵƌƵŚĂŶ WĞƌŵĂƐĂůĂŚĂŶŶLJĂ ďĂŚǁĂ ŶŽƌŵĂ ŚƵŬƵŵ ĚĂůĂŵ ŬŽŶƐĞƉ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ƟĚĂŬ ƐĞũĂůĂŶ ĚĞŶŐĂŶ ŶŽƌŵĂ ŚƵŬƵŵ LJĂŶŐ ƐĞůĂŵĂ ŝŶŝ ďĞƌůĂŬƵ ƐĞƐƵĂŝ ĚĞŶŐĂŶ ƐŝƐƚĞŵ ŚƵŬƵŵ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ŵĞůĂůƵŝ hŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐ EŽŵŽƌ ϭϮ dĂŚƵŶ ϮϬϭϭ ƐĞďĂŐĂŝŵĂŶĂ ĚŝƵďĂŚ ĚĞŶŐĂŶ ƵŶĚĂŶŐͲ ƵŶĚĂŶŐ EŽŵŽƌ ϭϱ dĂŚƵŶ ϮϬϭϵ WĞƌŵĂƐĂůĂŚĂŶ ŝŶŝ ĚŝƚĞůŝƟ ĚĞŶŐĂŶ ŵĞƚŽĚĞ ƉĞŶĞůŝƟĂŶ ŚƵŬƵŵ ŶŽƌŵĂƟĨ LJĂŶŐ ĚŝƚƵũƵŬĂŶ ƵŶƚƵŬ ŵĞŶĞŵƵŬĂŶ ĚĂŶ ŵĞƌƵŵƵƐŬĂŶ ĂƌŐƵŵĞŶƚĂƐŝ ŚƵŬƵŵ ŵĞůĂůƵŝ ĂŶĂůŝƐŝƐ ƚĞƌŚĂĚĂƉ ƉŽŬŽŬ ƉĞƌŵĂƐĂůĂŚĂŶ WŽŬŽŬ ƉĞƌŵĂƐĂůĂŚĂŶ ŝŶŝ ĚĂƉĂƚ ĚŝƚĞŵƵŬĂŶ ĚĂůĂŵ ŬĞƐŝŵƉƵůĂŶ ďĂŚǁĂ ƵŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐ ĚĞŶŐĂŶ ŬŽŶƐĞƉ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ yang dibuat akan mengubah ƐŝƐƚĞŵ ƉĞƌĂƚƵƌĂŶ ƉĞƌƵŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐĂŶ ŬĂƌĞŶĂ ŬŽŶƐĞƉ ĚĂŶ ƚĞŽƌŝŶLJĂ ďĞƌďĞĚĂ ĚĞŶŐĂŶ ŵŽĚĞů ŚƵŬƵŵ ĚĂŶ ŶŽƌŵĂ ŚƵŬƵŵ LJĂŶŐ ƐĞůĂŵĂ ŝŶŝ ďĞƌůĂŬƵ Ěŝ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ KůĞŚ ŬĂƌĞŶĂ ŝƚƵ ĂƉĂďŝůĂ ƉĞŵĞƌŝŶƚĂŚ ďĞƌƐĂŵĂ WZ ŵĞŵĂŬƐĂŬĂŶ Ěŝƌŝ ŵĞŵďƵĂƚ ƵŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐ ĚĞŶŐĂŶ ŬŽŶƐĞƉ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ŵĂŬĂ ƉĞŵďĞŶƚƵŬĂŶŶLJĂ ƉĞƌůƵ ŵĞŶŐŝŬƵƟ ƉƌŽƐĞƐ ƉƌŽůĞŐŶĂƐ LJĂŶŐ ŶŽƌŵĂů ĂĚĂ ŶĂƐŬĂŚ ĂŬĂĚĞŵŝƐŶLJĂ LJĂŶŐ ďĂŝŬ ƟĚĂŬ ƚĞƌŐĞƐĂͲŐĞƐĂ ĚĞŶŐĂŶ ŵĞůŝďĂƚŬĂŶ ƐƚĂŬĞŚŽůĚĞƌ ĚĂŶ ŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ Kata kunci ƉĂƌĂĚŝŐŵĂ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ŶŽƌŵĂ ,ƵŬƵŵ Abstract dŚĞ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ĐŽŶĐĞƉƚ ŝƐ Ă ŶĞǁ ƉĂƌĂĚŝŐŵ ŝŶ ƚŚĞ ĮĞůĚ ŽĨ ůĂǁ ƐƚƵĚŝĞƐ ŝŶ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ dŚĞ ĐŽŶĐĞƉƚ ŽĨ ƚŚĞ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ĐĂŶ ďĞ ŝŶƚĞƌƉƌĞƚĞĚ ĂƐ ƚŚĞ ƐĞƩůĞŵĞŶƚ ŽĨ ǀĂƌŝŽƵƐ ƌĞŐƵůĂƟŽŶƐ ŝŶ ƚŚĞ ůĂǁƐ ĂŶĚ ƌĞŐƵůĂƟŽŶƐ ŝŶƚŽ ŽŶĞ ůĂǁ ĂŶĚ ĐŽŶƐĞƋƵĞŶƚůLJ ƌĞǀŽŬŝŶŐ ƐŽŵĞ ŽĨ ƚŚĞ ƌƵůĞƐ ĞŝƚŚĞƌ ŝŶ ƉĂƌƚ Žƌ ŝŶ ǁŚŽůĞ dŚĞ ƉƌŽďůĞŵ ĂƌŝƐĞƐ ǁŚĞŶ ƚŚĞ ůĞŐĂů ŶŽƌŵƐ ŝŶ ƚŚĞ ĐŽŶĐĞƉƚ ŽĨ ƚŚĞ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ĂƌĞ ŶŽƚ ŝŶ ůŝŶĞ ǁŝƚŚ ƚŚĞ ůĞŐĂů ŶŽƌŵƐ ƚŚĂƚ ŚĂǀĞ ďĞĞŶ ĂƉƉůŝĞĚ ŝŶ ƚŚĞ /ŶĚŽŶĞƐŝĂŶ ůĞŐĂů ƐLJƐƚĞŵ ƚŚƌŽƵŐŚ >Ăǁ EƵŵďĞƌ ϭϮ ŽĨ ϮϬϭϭ ĂƐ ĂŵĞŶĚĞĚ ďLJ ůĂǁ EƵŵďĞƌ ϭϱ ŽĨ ϮϬϭϵ dŚĞ ƌĞƐƵůƚ ŝƐ ƚŚĂƚ ƚŚĞ ůĂǁ ĐƌĞĂƚĞĚ ƵŶĚĞƌ ƚŚĞ ĐŽŶĐĞƉƚ ŽĨ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ǁŝůů ĐŚĂŶŐĞ ƚŚĞ ůĞŐŝƐůĂƟŽŶ ƐLJƐƚĞŵ ďĞĐĂƵƐĞ ƚŚĞ ĐŽŶĐĞƉƚ ĂŶĚ ƚŚĞ ƚŚĞŽƌLJ ĂƌĞ ĚŝīĞƌĞŶƚ ĨƌŽŵ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ůĞŐĂů ƐLJƐƚĞŵ dŚĞƌĞĨŽƌĞ ŝĨ ƚŚĞ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ĐŽŶĐĞƉƚ ŝƐ ĨŽƌĐĞĚ ƚŽ ĂƉƉůLJ ŝŶ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ƚŚŝƐ ďŝůů ŵƵƐƚ ĐŽŵƉůLJ ǁŝƚŚ ĨŽƌŵĂů ƉƌŽĐĞĚƵƌĞƐ ĨŽƌ ĞƐƚĂďůŝƐŚŝŶŐ ŐŽŽĚ ƌĞŐƵůĂƟŽŶƐ Keyword ƉĂƌĂĚŝŐŵ ŽŵŶŝďƵƐ ůĂǁ ůĞŐĂů ŶŽƌŵ

Transcript of PARADIGMA UNDANG-UNDANG DENGAN KONSEP Z< /d E E' E …. Sodikin.pdf · Paradigma Undang-Undang...

  • 143Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    PARADIGMA UNDANG-UNDANG DENGAN KONSEP OMNIBUS LAW

    Sodikin

    Abstrak

    dapat dimaknai sebagai penyelesaian berbagai pengaturan

    yang dibuat akan mengubah

    Kata kunci

    Abstract

    Keyword

  • 144 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    A. Pendahuluan

    dalam berperilaku. Kaidah hukum dapat

    maka kaidah merupakan perumusan suatu oordeel

    atau sikap tindak.hukum adalah ketentuan yang bermuatan

    perbuatan tertentu atau larangan melakukan perbuatan tertentu karena tuntutan keadilan

    secara sah

    dan memaksa.

    dapat dikatakan sebagai sebuah undang-undang yang baik adalah undang-undang

    Bentham, maximizing .

    sederhana dan ditegakkan secara tegas.

    undang tersebut bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat dan juga untuk

    bermasyarakat.

    yang merupakan hukum yang berlaku dengan semua elemennya yang saling menunjang satu dengan yang lain dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang timbul

    dan bernegara didasarkan pada Pancasila

    yang berlaku berada dalam suatu sistem yang berlapis-lapis dan berjenjang-jenjang

    staatsfundamentalnorm

    setiap jenis undang-undang harus diperhatikan

    1 Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, , (Bandung: Alumni, 1989), hlm. 8. 2 B. Arief Shidarta, ”Pembentukan Hukum di Indonesia”, Makalah disampaikan dalam Rapat Kerja Panitia Khusus

    DPR RI Rancangan Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Rapat Dengan Pendapat Umum dengan para Pakar, Rabu, 26 Januari 2011, hlm. 1 sebagaimana dikutip lagi oleh Bayu Dwi Anggono, , (Jakarta: Konstitusi Press, 2014), hlm. 1.

    3 Jeremy Bentham, (The Theory of Legislation), diterjamahkan oleh Nurhadi, MA, (Bandung: Nusamedia, 2010), hlm. 17.

    4 Ibid.5 Maria Farida Indrati , , (Yogyakarta: Kanisius,

    1998), hlm. 39.

  • 145Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    undang-undang mempunyai materi muatan

    peraturan perundang-undangan diatasnya

    saja membutuhkan rencana yang baik untuk menentukan kearah mana suatu undang-

    undang-undang harus dilakukan berdasarkan asas pembentukan undang-undang yang

    pejabat yang tepat dan kesesuaian antara

    dilaksanakan dan didayagunakan serta hasil guna kejelasan rumusan dalam pasal-pasal.

    lembaga yang berbeda yang masing-masing

    muatan yang berbeda-beda sesuai dengan

    dan materi muatan peraturan perundang-undangan itu selalu membentuk hubungan

    lainnya.

    perundang-undangan sebagaimana dijelaskan

    tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

    paradigma dalam pembentukan peraturan

    yang merupakan paradigma

    pembangunan di bidang hukum pada masa

    dikarenakan adanya ribuan regulasi yang tersebar di berbagai lembaga tersebut

    dibuat payung hukum dengan undang-undang yang bercirikan lawmasih baru dan dalam bentuk undang-undang

    perbedaan pendapat diantara ahli hukum.

    menjadi

    membatasi kesempatan untuk mendebat dan

    serta pelaksanannya juga semakin sulit dan

    hukum itu sendiri. ini berbeda

    berbeda

    hukum yang dimuat tidak akan menimbulkan

    6 Lihat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus di Papua.7 http://kanal24.co.id/read/patrick-keyzer-omnibus-law-menambah-kompleksitas-hukum-indonesia. (diunduh,

    Rabu, 6 Februari, 2020).

  • 146 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    yang menjadi khasanah baru dan juga paradigma baru hukum di

    apakah yang akan dimuat menurut sistem

    B. Metode Penelitian

    penelitian yang digunakan adalah penelitian

    merupakan penelitian yang ditujukan untuk menemukan dan merumuskan argumentasi

    permasalahan.

    yang tertulis dalam perundang-undangan

    Penelitian

    dalam pembentukan perundang-undangan yang

    yaitu permasalahan yang diteliti didasarkan

    menganalisis secara yuridis permasalahan

    di

    C. Pembahasan

    1. Perkembangan Paradigma Omnibus Law di Indonesia

    khasanah baru dan paradigma baru dalam

    8 Philipus M. Hadjon dan Tatiek Sri djamiati, (Yogyakarta: Gadjah Mada Unversity press, 2005), hlm 3.

    9 Amiruddin dan Zainal Asikin, 118.

    10 Lili Rasjidi dan Liza Sonia Rasjidi, , (Bandung, 2009), tanpa halaman.

    11 Kuntana Magnar, , Disertasi, Universitas Padjadjaran (Bandung, 2006), hlm.

    42. 12 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, , (Jakarta: Raja

  • 147Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    yang menghimpun beberapa hukum dalam

    untuk menyasar satu isu besar yang mungkin dapat mencabut atau mengubah beberapa

    lebih sederhana.

    pertama kalinya hadir sebuah bus yang bisa

    dipakai

    sebuah istilah hukum yang bisa mengatur

    pun dikenal sebagai

    hukum yang dipakai untuk memuat banyak

    is a Latin word that means ”all” or ”for everything”

    .

    merumuskan kata relating to

    once, including many things or having various .

    aturan dengan substansi dan tingkatannya

    law adalah suatu rancangan undang-undang

    yang digabung menjadi satu undang-undang.

    istilah bersumber dari Bill

    13 https://www.wartaekonomi.co.id/read260634/apa-itu-omnibus-law, (diunduh, Rabu, 6 Februari 2020).14 Demikian disampaikan oleh Menko Polhukam M. Mahfud MD dalam sambutannya pada acara Law & Regulation

    Outlook 2020 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, (Rabu 22 Januari 2020).15 Patrick Keyzer, ” ”, Kuliah Umum, Universitas Brawijaya,

    (Malang, 29 January 2020).16 Black’s Law Dictionary, West Publishing Wo, (2004), hlm. 1121.17 https://business-law.binus.ac.id/2019/10/03/memahami-gagasan-omnibus-law/, (diunduh, Senin, 3 February

    2020).18 https://nasional.sindonews.com/read/1509229/16/serikat-pekerjatolak-omnibus-law-1580140561,

    (diunduh, Senin, 3 Februari 2020).

  • 148 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    dalam peraturan perundang-undangan ini lebih mengarah pada tradisi Anglo-Saxon yang

    disebutnya telah menggunakan pendekatan

    undang sekaligus.

    mengubah undang-undang hukum pidana dan mencakup banyak isu.

    menggabungkan beberapa aturan yang

    beberapa aturan hasil penggabungan dan substansinya selanjutnya dinyatakan tidak

    keseluruhan. dapat dimaknai

    sebagai penyelesaian berbagai pengaturan

    dalam peraturan perundang-undangan ke dalam satu undang-undang.

    yang

    di beberapa negara lainnya yang menganut sistem hukum Anglo Saxon. Pemerintah

    undang bermasalah yang sedang berlaku.

    tidak sederhana karena substansinya pasti

    lama.

    menjadi salah satu jalan keluar yang bisa

    meningkatkan kemajuan bangsa melalui

    sebagai jalan keluarnya karena

    kebijakan yang kemudian berbenturan dengan

    peraturan perundang-undangan berbelit inilah yang menyebabkan perkembangan

    19 https://www.wartaekonomi.co.id/read260634/apa-itu-omnibus-law, (diunduh, Rabu, 6 Februari 2020). 20 https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5e2c1e4de971a/menelusuri-asal-usul-konsep-omnibus-law/,

    (diunduh Senin, 3 February 2020).21 https://business-law.binus.ac.id/2019/10/03/memahami-gagasan-omnibus-law/, (diunduh, Senin, 3 Februari

    2020).

  • 149Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    dengan semua elemennya yang saling menunjang satu denganyang lain dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi permasalahan

    Penjelasan umum dalam alinea kedua

    tidak dapat dilepaskan dari pertimbangan-

    menjadi dasar pijakan dalam pembuatan undang-undang maupun pengambilan

    sendiri yang tercerminkan dalam sistem

    harus

    . Pertamamenghilangkan tumpang tindih antar peraturan perundang-undangan.

    peraturan perundang-undangan.

    dalam berbagai peraturan perundang-undangan. bisa

    kebijakan pusat dan daerah dalam menunjang juga

    peraturan perundang-undangan yang saling

    Nasional Dengan Konsep Omnibus Law

    gambaran dasar mengenai tatanan hukum

    masyarakat yang bersangkutan

    22 https://economy.okezone.com/read/2020/01/22/320/2156470/omnibus-law-itu-apa-ini-jawabannya, (diunduh, Senin, 3 February 2020).

    23 Wawan Muhwan Hariri, , (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm. 170. 24 Alinea Kedua Penjelasan umum Undang-undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-undang

    Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.25 Peter Mahmud Marzuki, , (Jakarta: Pranada Media Group, 2008), hlm. 97.26 Ibid, hlm. 98.

  • 150 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    perundang-undangan.

    hukum atau hal tertentu bukan berbagai

    tingkatan hirarki peraturan perundang-undangan menempati tingkatan setelah

    undang yang baru dibuat untuk membatalkan

    yang sama dengan undang-undang yang dibatalkan.

    perundang-undangan yang sederajat bertentangan dengan peraturan perundang-

    peraturan perundang-undangan yang terbaru

    dan peraturan perundang-undangan lama

    peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatnya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih

    undangan yang lebih tinggi tingkatannya.

    undangan yang mengatur bidang-bidang yang merupakan kekhususan dari bidang-

    perundang-undangan yang mengatur bidang

    generali

    pembuat peraturan perundang-undangan berharap agar kaidah yang tercantum dalam perundang-undangan itu adalah sah secara

    legal validitykarena dapat atau akan diterima masyarakat

    yang panjang. Kaitannya dengan unsur yuridis yang berarti setiap kaidah hukum harus berdasarkan kaidah yang lebih tinggi

    hukum itu mengikat kalau menunjukkan

    27 Bagir Manan, , (Jakarta: Ind-Hill-Co, 1992), hlm. 22.28 Ibid. 29 Ibid. hlm. 23.30 Ibid, hlm. 14.31 Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Op.cit, hlm. 88.

  • 151Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    peraturan perundang-undangan yang

    untuk melaksanakannya.

    selalu mempunyai rechtsidee yaitu apa yang

    rechtsidee tersebut tumbuh dari sistem nilai mereka

    lain-lain.

    ini memang dikenal sejak

    law

    akan diatur dalam satu undang-undang yang

    Peraturan Perundang-undangan sebagaimana

    sebagai materi muatan yang berupa pasal-

    dalam undang-undang sebelumnya.

    sebelumnya tidak ikut berubah karena strategi jangka pendek dan tujuan pragmatis dalam

    .

    law dan

    32 Bagir Manan, Op.cit, hlm. 16.33 Ibid, hlm. 17.

  • 152 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    undang-undang yang sudah ada sebelumnya.

    kaidah hukum yang paling aman untuk

    administrasi yaitu mengenai penyederhanaan

    Pendapat demikian tidak lain adalah dalam rangka menjaga keutuhan sistem hukum

    kesatuan tertentu.

    dijadikan satu rancangan undang-undang yang

    tersebut semestinya

    peraturan perundang-undangan sebagai

    Perundang-undangan sebagaimana diubah

    yang

    Perundang-undangan sebagaimana diubah

    akhir tahun bersamaan dengan penyusunan

    yang akan dituangkan dalam undang-undang melalui

    undang-undang harus sejelas dan seberguna

    memperhatikan kepentingan pihak yang akan diatur atau yang akan melaksanakan undang-

    administer the law ; mengacu pada kebutuhan atau memenuhi tujuan telah dirumuskan

    cross reference

    34 Umbu Rauta, , (Yogyakarta, Genta Publishing, 2016), hlm. 94.35 Jimly Asshiddiqie, , (Jakarta, Rajawali Pers, 2010), hlm. 235.

  • 153Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    pembentukan peraturan perundang-undangan harus ada persiapan penyusunan

    karena naskah akademik adalah naskah hasil penelitian atau pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya terhadap suatu masalah

    secara ilmiah mengenai pengaturan masalah

    permasalahan dan kebutuhan hukum masyarakat.

    terlebih dahulu satu tahun sebelumnya kemudian di tahun berikutnya mulai dilakukan

    dan seterusnya dengan menghadirkan semua

    kesempatan untuk bersuara dan memberikan

    kepenting rakyat bukan untuk kepentingan yang lain

    yang sekarang sedang dibahas

    merepresentasikan kepentingan dari setiap

    terbentuk untuk keperluan jangka pendek dan sangat pragmatis.

    3. Konsep Omnibus Law Dengan Model

    untuk menyatukan isu besar atau menampung berbagai aspek hukum yang mungkin dapat mencabut atau mengubah beberapa undang-undang sekaligus sehingga menjadi lebih

    mengatur tentang dasar-dasar dan ketentuan

    36 Pasal 1 angka 11 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2019.

    37 https://id.wiktionary.org/wiki/undang-undang_pokok, (diunduh, Senin, 10 Februari 2020).

  • 154 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    38 Soehino, , (Yogyakarta, Liberty, 1990). hlm. 18.39 Undang-undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undnagan merupakan undang-undang organik,

    karena melaksanakan secara tegas perintah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 22A yang menyatakan bahwa ketentuan mengenai tata cara pembentukan undang-undang diatur dengan undang-undang. Abdul Gani Abdullah, , Volume I No. 2, (September 2004), hlm. 1.

    mengatur tentang dasar-dasar dan ketentuan-

    ketentuan-ketentuan pidana dan ketentuan

    lanjut baik melalui undang-undang maupun peraturan lainnya.

    undang-undang yang mengatur materi atau

    ketentuan hukum yang menjadi dasarnya

    adalah undang-undangyang dibentuk untuk melaksanakan secara langsung perintah

    undang yang dibentuk untuk melaksanakan

    segala ketentuan yang berhubungan dengan

    bisa mengarah sebagai undang-

    mengatur secara menyeluruh dan kemudian mempunyai kekuatan terhadap aturan yang

    dari sistem hukum Anglo Saxon

    undang-undang payung berasal dari sistem hukum Anglo SaxonPayung ini diharapkan menjadi atau sebagai sandaran dan batu uji yang dapat memayungi

    dengan adanya undang-undang payung maka dapat dibangun keserasian atau keselarasan berbagai peraturan perundang-undangan

  • 155Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    tidak jalan sendiri dan tidak mengabaikan kepastian hukum kepada masyarakat.

    seluruh undang-undang yang berkaitan dengan sumber daya alam dan lingkungan hidup harus memperhatikan ketentuan

    sumber daya alam yang berpayung terhadap

    dapat memberikan kepastian hukum kepada

    tidak dapat disamakan

    berbeda apabila

    atau kumpulanhukum dalam satu buku atau

    satu buku atau kitab yang kemudian dikenal

    dalam suatu himpunan undang-undang

    dari sistem hukum civil law yang dianut

    civil law merupakan sistem hukum yang diilhami

    suatu bentuk hukum yang dibuat secara

    memberikan suatu bentuk yuridiksi khusus yang berisikan rumusan asas-asas yang dibuat

    40 https://jambi-independent.co.id/read/2016/12/20/11955/polemik-undangundang-payung/,(diunduh, Senin, 10 Februari 2020).

    41 Charles Arnold Baker, , (London: Rotledge, 2001), hlm. 308.42 Tim Pengajar Hukum Pidana UI, (Jakarta: Bidang Studi Hukum

    Pidana UI, 2014), hlm. 4.

  • 156 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    untuk menyampingkan atau membatalkan

    tidak adanya kepastian hukum dan kesatuan hukum.

    sejenis dihimpun secara sistematis dalam

    mencerminkan suatu hubungan timbal balik

    pemikiran.Institute for Criminal Justice Reform

    memberikan pendapat tentang tujuan dari

    mana hukum tersebut sungguh-sungguh telah

    kesimpangsiuran terhadap pengertian

    keadaan berlarut-larut dari masyarakat yang buta hukum.

    umum dan khususnya terhadap pembangunan hukum sehubungan dengan karakteristik

    dan penyederhanaan hukum. Karateristik

    jika ditarik mundur kebelakang bisa dilihat

    tidak bisa

    penyeragaman hukum atau penyatuan suatu hukum untuk diberlakukan bagi seluruh

    tujuannya untuk lebih menjamin kepastian hukum dalam arti kepastian berlakunya suatu

    43 Supriyadi Widodo Eddyono, et.al, (Penyusun), ,(Jakarta: Institute for Criminal Justice Reform, 2015), hlm. 7.

    44 Dedi Soemardi, , (Jakarta: Ind-Hill Co., 1997), hlm. 7.45 Supriyadi Widodo Eddyono, et.al, (Penyusun), Op.cit. hlm. 8. 46 Ibid, hlm. 12.

  • 157Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    sebagai penyatuan dan penyeragaman hukum

    himpunanyang tersusun secara teratur.

    diambil dari kata

    ini kemudian dipergunakan dalam bahasa

    lansung.kegiatan pengumpulan dari berbagai bahan yang tertulis yang diambil dari berbagai buku

    tertentu. Pengumpulan bahan dari berbagai

    yang berbeda untukditulis dalam suatu buku

    bahan yang diperlukan akan dapat ditemukan dengan lebih mudah.hukum sangat berbeda dengan undang-

    dalam masyarakat yang berperan serta

    tuntutan kebutuhan hukum yang merupakan kesepakatan para ulama.

    4. Penerapan Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law

    Pembahasan rancangan undang-undang yang dilakukan

    Penciptaan Lapangan Kerja dan Perpajakan.

    tersebut disusun

    ada dengan ribuan pasal tersebut telah

    perlu ada perubahan di bidang hukum.Pembahasan rancangan undang-undang

    Penciptaan Lapangan Kerja dan Perpajakan harus dilakukan dengan penuh

    serta tidak tergesa-gesa dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan bisnis

    undang Penciptaan Lapangan Kerja dan Perpajakan harus memperhatikan

    harus merupakan karakter budaya bangsa

    47 Abdurrahman, , (Jakarta : Akademika Pressindo,1992), hlm. 11. 48 Ibid, hlm. 12.

  • 158 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    undang-undang lain.

    dengan banyaknya pasal bahkan sampai

    lawhierarki peraturan perundang-undangan

    mengisi celah sistematisasi hukum dalam sistem peraturan perundang-undangan.

    akan berimplikasi pada

    akan mempersulit aparat penegak hukum

    luasnya materi muatan yang terdapat dalam

    law mengakibatkan kesulitan bagi aparat penegak hukum untuk menegakkannya.

    undang perlu memperhatikan dengan

    dapat menunjukkan bagaimana penegakan

    Perlu diperhatikan asas hukum dalam lex

    ini tentu akan mempersulit

    belakangan akan tetap bisa menyampingkan

    materi muatannya berbeda.

    peraturan perundang-undangan yang dikenal

    tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana diubah dengan

    harus diberikan legitimasi

    tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana diubah dengan

    Perundang-undangan sebagaimana diubah

    tersebut bertentangan dengan

    tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana diubah dengan

    maka tidak semua ketentuan yang dicabut melainkan hanya yang bertentangan saja.

    menjadi masalahapabila dibenturkan dengan asas yang khusus mengesampingkan aturan yang

  • 159Paradigma Undang-Undang dengan Konsep Omnibus Law Berkaitan dengan Norma Hukum ... (Sodikin)

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    hierarki peraturan perundang-undangan perihal kedudukannya.

    D. Penutup

    undang-undang yang dibuat untuk menyasar

    mungkin dapat mencabut atau mengubah

    hukum baru atau suatu paradigma baru dalam

    yang dibuat akan mengubah

    Pembentukan Peraturan Perundang-undanan

    karena undang-undang tersebut merupakan

    keberlakuan suatu undang-undang dapat memenuhi kriteria undang-undang dengan

    undangan yang baik dan benar.

    Daftar Pustaka

    Buku

    Pengantar Metode

    Teori Perundang-undangan,

    di Indonesia

    Ilmu Perundang-undangan,

    Ilmu Perundang-undangan, Jenis, Fungsi dan Materi Muatan

    Indonesia

    undangan

  • 160 Jurnal RechtsVinding, Vol. 9 No. 1, April 2020 hlm. 143–160

    Volume 9 Nomor 1, April 2020

    Penelitian

    Pengantar Memahami

    Monograf:

    Internet

    Peraturan

    Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

    Perundang-undangan.