Paparan Sosialisasi Pertamanan

download Paparan Sosialisasi Pertamanan

of 44

description

DKP Kota Malang

Transcript of Paparan Sosialisasi Pertamanan

  • PERTAMANAN

    BIDANG

    PEMERINTAH KOTA MALANG

    Jl. Bingkil No. 1 Malang Telp (0341) 369377

    Website : dkp.malangkota.go.id

    Twitter : @malanggreencity

    DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

    S O S I A L I S A S I

  • BERSIH, MAKMUR, ADIL, RELIGIUS-TOLERAN,

    TERKEMUKA, AMAN, BERBUDAYA, ASRI, DAN TERDIDIK

    VISI 2013-2018

    KOTA MALANG BERMARTABAT

    BERSIH

    ASRI

    Walikota Malang H. Moch. Anton

    Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida

  • BERSIH & ASRI

    ADALAH BENTUK PERNYATAAN KOMITMEN

    KOTA MALANG UNTUK MEWUJUDKAN

    PEMBANGUNAN

    BERWAWASAN

    LINGKUNGAN

    APEL AKBAR 10.000 PESERTA GERAKAN MALANG BERSIH

    DAN AKSI KOMUNITAS HIJAU 2013

    prestasi

    adipura

    (2012)

    prestasi

    Adipura

    Kencana

    (2013)

    prestasi

    Adipura

    Kencana

    (2014)

  • TAMAN

    KOTA

    HUTAN

    KOTA

    68

    13

    RTH Publik di Kota Malang selain dikelola DKP, juga ada yang dikelola oleh instansi lain, seperti : Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, TNI, PT KAI, Badan Pengelola Sungai.

    Jenis RTH Luas (Ha) %

    Hutan Kota 33,56 0,35%

    Taman 183,49 1,82%

    Lapangan 59,19 0,61%

    Makam 94,73 0,98%

    Jalur Hijau Jalan

    (Median dan

    Boulevard)

    218,64 2,26%

    Sempadan SUTET 25 0,26%

    Sempadan Sungai 1102,43 11,41%

    Sempadan Rel KA 43,11 0,45%

    1760,15 15,92 %

    statistik

    RTH KOTA MALANG

  • ORGANISASI BIDANG

    PERTAMANAN TERDIRI DARI 3 SEKSI SEBAGAI BERIKUT

    SEKSI TAMAN KOTA

    SEKSI PENGHIJAUAN

    SEKSI HUTAN KOTA

  • SISTEM PEMELIHARAAN

    RTH

    PETUGAS KHUSUS LOKASI

    PETUGAS BER-

    GERAK

    Tugas Wilayah Kerja

    Petugas Perawat

    Taman :

    Rayon I Alun-Alun Merdeka

    Rayon II Alun-Alun Tugu

    Rayon III Taman Ijen

    Rayon IV Taman Panglima

    Sudirman

    Rayon V Taman Dieng

    Rayon VI Taman Toba

    Rayon VII Taman Kendedes

    Rayon VIII Taman Veteran

    Rayon IX Taman Soekarno-

    Hatta

    Rayon X Taman Gadang

    Potong Rumput Seluruh Kota

    PGC Taman Seluruh Kota

    Petugas Penyiraman

    Taman Seluruh Kota

    Petugas Pengambilan

    Sampah Taman Seluruh Kota

    Petugas Potong Pohon Seluruh Kota

    Petugas Penghijauan Seluruh Kota

    Petugas Perawat

    Hutan Kota Seluruh Hutan Kota

  • sosialisasi

    PERATURAN / KEBIJAKAN

    Pasal 5 Perda 3 / 2003

  • Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Pertamanan dan Dekorasi Kota menjadi pedoman bagi setiap perencanaan, pembangunan, kewajiban dan peran serta masyarakat, ketentuan larangan, sanksi administratif dan ketentuan pidana terkait pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang

    PERATURAN TERKAIT

    PENGELOLAAN

    RTH

    Keputusan Walikota Nomor 90 Tahun 2004

    tentang Tata Cara Perijinan, Pemanfaatan Pertamanan,

    Penanaman dan Penggantian Bibit Pohon.

    Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.

    Keputusan Walikota Nomor 220 Tahun 2013

    tentang Penetapan Lokasi Hutan Kota

  • Pasal 6 ayat 1

    Guna mewujudkan pengelolaan pertamanan kota

    serta efektif dan memiliki nilai kemanfaatan yang

    besar, maka setiap orang atau badan yang

    membangun diwajibkan menanam pohon atau

    tanaman di depan bangunan dalam

    pekarangan.

    KEWAJIBAN PERAN SERTA

    MASY

  • Pasal 6 Ayat 2 Poin a

    Setiap kavling rumah yang dibangun oleh masyarakat harus dilakukan

    penanaman pohon atau tanaman di depan bangunan dalam perkarangan

    dengan mengacu pada ketentuan

    1.Kavling rumah < 120 m wajib menanam 1 pohon pelindung dan

    atau tanaman produktif dan penutup/ rumput

    2.Kavling rumah 120 - 240 m wajib menanam 1 pohon pelindung

    dan atau tanaman produktif, perdu dan semak hias, penutup/rumput

    3.Kavling rumah 240 500 m wajib menanam 2 pohon pelindung

    dan atau tanaman produktif, perdu dan semak hias, penutup/rumput

    4.Kavling rumah > 500 m wajib menanam 3 pohon pelindung dan

    atau tanaman produktif, perdu dan semak hias, penutup/rumput

    5.Kavling yang tidak mungkin ditanami wajib menanan dengan sistem

    pot dan atau tanaman gantung

    KEWAJIBAN PERAN SERTA

    MASY

  • Pasal 6 Ayat 2 Poin b

    Setiap penghuni atau pihak yang bertanggungjawab

    atas rumah/bangunan atau persil yang terbangun

    diwajibkan untuk menghijaukan halaman/

    pekarangan atau persil dengan rencana tapak/site

    plan yang telah disahkan oleh Kepala Daerah atau

    pejabat yang ditunjuk.

    KEWAJIBAN PERAN SERTA

    MASY

  • Pasal 6 Ayat 2 Poin c

    Setiap pengembang perumahan berkewajiban

    untuk mewujudkan taman dan penghijauan

    pada lokasi jalur hijau sesuai dengan rencana

    tapak/site plan yang telah disahkan oleh Kepala

    Daerah atau pejabat yang ditunjuk.

    KEWAJIBAN PERAN SERTA

    MASY

  • Pasal 6 Ayat 2 Poin d

    Bangunan Kantor, Hotel, Industri/Pabrik, Bangunan Perdagangan

    dan sejenisnya diwajibkan:

    1) Untuk bangunan yang mempunyai luas tanah antara 120

    m2 240 m2 wajib ditanami minimal 1 (satu) pohon

    pelindung dan atau tanaman produktif perdu dan semak

    hias

    2) Jenis kavling dengan ukuran luas lebih dari 240 m2 wajib

    ditanami minimal 3 (tiga) pohon pelindung dan atau

    tanaman produktif, perdu dan semak hias serta penutup

    tanah/rumput dengan jumlah yang cukup.

    3) Setiap bangunan wajib diimbangi dengan tanaman

    pelindung dan atau tanaman produktif, dengan jenis

    tanaman disesuaikan dengan kondisi fisik bangunan, yang

    secara teknis ditentukan oleh instansi yang membidangi

    4) Setiap berm jalan di seluruh daerah dapat ditanami

    tanaman penghijau.

    KEWAJIBAN PERAN SERTA

    MASY

  • Pasal 7

    Untuk pengelolaan pertamanan kota setiap penghuni

    atau pihak yang bertanggung jawab atas rumah/

    bangunan diwajibkan:

    a) Memelihara pohon / tanaman dan memotong

    rumput secara periodik

    b) Memelihara, mengatur, merawat agar tanamannya

    tidak mengganggu ketertiban umum.

    KEWAJIBAN PERAN SERTA

    MASY

  • Bagian Pertama

    Pemanfaatan Pertamanan Kota

    Pasal 12

    1) Pemanfaatan pertamanan kota yang dikuasai oleh Daerah adalah kewenangan Pemerintah Daerah;

    2) Setiap orang atau badan dapat melakukan pemanfaatan Pertamanan Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini atas ijin dari Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk;

    3) Setiap orang atau badan yang mengajukan pemotongan pohon atau tanaman yang dipandang mengganggu lingkungan sekitarnya dapat dibenarkan setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dan diwajibkan bagi yang bersangkutan untuk mengganti dengan bibit pohon atau tanaman;

    4) Jenis dan jumlah penggantian bibit pohon atau tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pasal ini diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

    BAB IV

    PEMANFAATAN PERTAMANAN

    KOTA DAN DEKORASI KOTA

  • Pasal 23 ayat 1

    Setiap orang dilarang :

    a) Mandi, membersihkan anggota badan, mencuci pakaian, bahan makanan,

    binatang, kendaraan atau benda-benda lain di kolam, saluran dan air

    mancur;

    b) Menembak dan atau menangkap burung dengan menggunakan segala

    macam cara atau alat, merusak sarang burung dan tindakan lain yang dapat

    mengganggu kelangsungan hidup satwa burung pada wilayah daerah;

    c) Menangkap atau mengambil ikan dengan tanpa atau menggunakan segala

    macam cara atau alat yang ada di kolam-kolam milik Pemerintah Daerah;

    d) Memakai atau berada pada lokasi pertamanan kota yang bukan untuk

    umum, memetik bunga, atau memangkas tanaman di lokasi pertamanan;

    e) Berjongkok, berbaring atau berdiri di atas bangku-bangku milik Pemerintah

    Kota Malang yang terdapat di lokasi pertamanan kota

    f) Mengambil air dari air mancur, kolam dan tempat lain sejenis;

    g) Memindahkan, mengambil, merusak bunga atau pot-pot milik Pemerintah

    Daerah

    BAB V

    KETENTUAN LARANGAN

    Pasal 23 ayat 2

    Tindakan yang dilarang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini tidak berlaku bagi petugas

  • Pasal 24

    Setiap orang atau badan dilarang :

    a) Memotong sebagian dari pohon yang dikuasai/milik Pemerintah

    Daerah tanpa ijin Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk;

    b) Mencabut, merusak bibit pohon pelindung yang baru ditanam

    diatas tanah yang dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang;

    c) Merusak, membakar, dan menebang pohon yang dikuasai/milik

    Pemerintah Daerah;

    d) Merusak taman dan jalur hijau beserta kelengkapannya termasuk

    Dekorasi Kota;

    e) Membakar, mengerjakan, menggunakan atau menduduki kebun

    bibit dan Hutan Kota secara tidak sah.

    BAB V

    KETENTUAN LARANGAN

  • Bagian Pertama

    Pertamanan Kota

    Pasal 26 Barangsiapa tidak melaksanakan penghijauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 2 Peraturan Daerah ini dikenakan sanksi sebesar 2 (dua) kali lipat dari nilai pohon atau tanaman yang seharusnya ditanam

    Pasal 27 Barangsiapa melakukan pelanggaran atas ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat 3 diwajibkan untuk melaksanakan penggantian atas pohon yang telah ditebang dengan ketentuan sebagai berikut :

    a) Penebangan pohon yang pangkal batangnya berdiameter s.d 10 cm jumlah penggantian sebanyak 40 pohon dengan ketinggian minimal 3 m

    b) Penebangan pohon yang pangkal batangnya berdiameter lebih dari 10 cm s.d 30 cm jumlah penggantian sebanyak 60 pohon dengan ketinggian minimal 3 m

    c) Penebangan pohon yang pangkal batangnya berdiameter lebih dari 30 cm s.d 50 cm jumlah penggantian sebanyak 80 pohon dengan ketinggian minimal 3 m

    d) Penebangan pohon yang pangkal batangnya berdiameter lebih dari 50 cm jumlah penggantian sebanyak 80 pohon dengan ketinggian minimal 3 m

    BAB VI

    SANKSI ADMINISTRASI

  • Pasal 17

    1. Guna pengendalian dan pemanfaatan Pertamanan Kota, setiap usaha atau kegiatan oleh dan atau untuk kepentingan perorangan atau Badan yang memakai lokasi Pertamanan Kota tidak boleh menyimpang dari fungsinya dan harus memperoleh ijin dari Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    2. Dalam pemberian ijin sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pasal ini harus dicantumkan persyaratan dan kewajiban untuk melakukan pengendalian dan pelestarian pertamanan kota.

    3. Ketentuan perijinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) pasal ini ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah .

    KETENTUAN TENTANG

    PERIJINAN PEMANFAATAN

    PERTAMANAN

    Pasal 18

    1. Pemegang ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 peraturan daerah ini dilarang melakukan

    kegiatan yang menyimpang dari ijin yang telah diberikan.

    2. Barang siapa memanfaatkan lokasi pertamanan kota yang menyimpang atau bertentangan dari

    ketentuan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam ijin yang diberikan, maka ijin

    tersebut dapat dicabut dengan segala akibat hukumnya.

    Keputusan Walikota Nomor 90 Tahun 2004 tentang Tata Cara Perijinan Pemanfaatan Pertamanan, Penanaman dan

    Penggantian Bibit Pohon

  • SUPLEMEN PERIJINAN KEGIATAN/REKLAME DI

    TAMAN, JALUR HIJAU DAN HUTAN KOTA

    KEPUTUSAN WALIKOTA NOMOR 90 TAHUN 2004

    Konten Pasal 2

    Setiap penggunaan lokasi taman, jalur hijau dan hutan kota untuk kegiatan umum harus memperoleh izin dari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan melengkapi : Surat Permohonan, Proposal, Bertanggungjawab terhadap kebersihan dan kemungkinan kerusakan yang dibutkikan dengan uang jaminan. Khusus ijin kegiatan yang bersifat komersil, wajib memberikan kontribusi bibit.

    Konten Pasal 3

    Pemasangan reklame/kegiatan yang menyebabkan kerusakan harus diperbaiki oleh penanggungjawab paling lama 1 minggu setelah selesainya pemasangan reklame

    Konten Pasal 4

    Jika tidak diperbaiki oleh penanggungjawab setelah 1 minggu sebagaimana dimaksud pada pasal 3, maka uang jaminan digunakan untuk perbaikan dan kelebihan/kekurangannya diperhitungkan dengan penanggungjawab.

  • SUPLEMEN KETENTUAN PEMOTONGAN POHON

    KEPUTUSAN WALIKOTA NOMOR 90 TAHUN 2004

    Konten Pasal 5

    Bahwa pemotongan pohon harus mengajukan ijin ke Kepala DKP disertai pernyataan kesediaan penggantian bibit tanaman.

    Konten Pasal 6

    Ketentuan penggantian bibit :

    Potong Pohon dia. s.d 10 cm : 25 pohon, tinggi min. 3 m

    Potong Pohon dia. 10 s.d 30 cm : 50 pohon, tinggi min. 3 m

    Potong Pohon dia. 30 s.d 50 cm : 75 pohon, tinggi min. 3 m

    Potong Pohon dia. > 50 cm : 100 pohon, tinggi min. 3 m

    Konten Pasal 7

    Bahwa perempesan pohon harus mengajukan ijin ke Kepala DKP disertai pernyataan kesediaan penggantian bibit tanaman

  • PERTAMANAN

    BIDANG

    P E N G E M B A N G A N

  • VISI

    & MISI

    INOVASI

    PROGRAM

    KOLABOR

    AKSI

    MEREALISASIKAN

    KOMITMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERKOTAAN

    kepemimpinan

    Keterbukaan diri

    untuk terus belajar

    dan berkreasi

    keterlibatan

    semua

    Stakeholders

    sangat penting

    karena kita tidak

    bisa bekerja

    sendiri

  • PROGRAM

    MALANG

    GREEN

    CITY

    Masterplan Kota Hijau Revitalisasi Taman Kota Pelibatan Komunitas Kolaborasi Lintas Sektor Kerjasama Global

    Best

    Practice

    Kota Hijau

    Kemen.PU

    1 Dari 4 Kota

    Rintisan

    Green City

    Bappenas &

    ADB

    1 Dari 23

    Rintisan

    Nasional Kota

    Hijau dan

    Berketahanan

    Iklim ABAH ANTON, DIANTARA ANAK-ANAK YANG BAHAGIA SAAT PERESMIAN TAMAN CERDAS TRUNOJOYO.

    SEBUAH MOMEN BERSEJARAH PENATAAN RTH DI KOTA MALANG

  • KOTA TAMAN

    MENUJU

    PENAMBAHAN

    LUASAN

    TAMAN

    16 Ha PENAMBAHAN

    JUMLAH

    TAMAN

    10 Lokasi

    taman PENANAMAN POHON

    38 ribu

    Melibatkan partisipasi perusahaan, Perguruan Tinggi/Mahasiswa dan Komunitas Hijau melalui program CSR, Akselerasi Penghijauan dan Festival Hijau bersama KOKON untuk mensosialisasikan budaya bertaman bagi masyarakat.....

  • PENINGKATAN PARTISIPASI SWASTA DALAM

    PENGEMBANGAN RTH

    BRI - Sayembara Desain Alun-Alun Kota Malang 2013

    Bank Jatim Taman Kendedes 2011

    Bentoel Group Taman Trunojoyo Nivea Care For Family Merbabu Family Park Permata Jingga Taman Bundaran Pesawat Jl. Sukarno-Hatta BRI Pembangunan Alun-Alun Kota Malang

    2014

    Nikko Steel Taman Merjosari PT Otsuka Hutan Kota Malabar Bentoel Group Taman Kunang-Kunang

    2015

  • Penambahan dan Pengembangan Ruang

    Terbuka Hijau Kota Malang 2012-2014

  • Taman Merjosari

    Taman percontohan konsep Kota Hijau (Green City) Menambah kuantitas RTH Publik di Kota Malang (s.d 29.013 m2) Sejumlah fasilitas saat ini tersedia di taman ini a.l : playground, joging track, tanaman langka, tempat duduk dan gazebo, wahana catur gratis, lahan pertanian edukasi, sound system dan lampu taman. Pada saat ini juga sedang dibangun fasilitas kereta udara via dana CSR Nikko Steel serta akan segera dilengkapi wahana Taman Lalu Lintas melalui dukungan SKPD Dinas Perhubungan.

  • Taman Median Jalan Pengembangan RTH

    Jl. Basuki Rahmad JA Suprapto Letjen Sutoyo Letjen S. Parman

    Jend. A Yani

    4,65 km

    back

  • Inilah taman pertama di Kota Malang yang pembangunannya bersumber dari dana CSR yakni dari Bentoel Group. Taman seluas 9.145 m2 yang terletak di depan Stasiun Kota Baru Malang ini diresmikan Walikota Malang, H. Moch Anton pada tanggal 1 Juni 2014 dan memiliki fasilitas unik Perpustakaan Taman, Air Mancur, Permainan anak, toilet, foot therapy, open theater, wi-fi dan Ruang Menyusui serta menjadi kawasan bebas asap rokok.

    Taman Cerdas Trunojoyo

  • Contoh sukses penataan lingkungan Taman dan PKL yang sebelumnya terlihat kumuh di depan

    taman menjadi rapi dan tertata apik

    Penataan PKL Taman Trunojoyo Pengembangan RTH

    Sebelum

    Sesudah

  • Taman seluas 3.924 m2 ini direvitalisasi pada bulan Juni 2014 melalui dana CSR PT.Beiersdorf/Program Nivea Care For Family senilai lebih dari 1 Milliar rupiah. Terletak di Kelurahan Oro-Oro Dowo, keberadaan lapangan futsal mini, outdoor workout, dan beragam permainan anak-anak membuat tamain ini menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat untuk berwisata dan berolahraga gratis setiap hari.

    Merbabu Family Park

  • Salah satu RTH terpenting di Kota Malang seluas 23.970 m2 ini sedang dalam proses revitalisasi via dana CSR Bank Rakyat Indonesia senilai 5,9 Miliar. Proses revitalisasi tetap mempertahankan sebagian besar tanaman, termasuk seluruh pohon beringin yang ada disekeliling Alun-Alun dan luasan hijau bertambah >10% dari kondisi eksisting karena area perkerasan aspal diganti area rumput yg dapat meningkatkan resapan Wajah Aun-Alun yang tidak hanya indah tapi juga akan ramah kaum difabel/disable

    Alun-Alun Malang

    Abah Anton, meletakkan batu pertama Revitalisasi Alun-Alun

    Malang, 8 Des 2014

  • Rencana Penambahan dan

    Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Kota

    Malang 2015

  • Kegiatan

    Penataan Taman Ramah Lingkungan Mojolangu Luas : 11.000 m2 Dibangun : 2014 Renc Pengembangan 2015 : APBN : Penambahan luas s.d 2,6 Ha APBD : Ruang Jaga (Green Building) Toilet (Green Building) Signage Taman Gazebo dan Tempat duduk Permainan anak Fasilitas skateboard Lampu taman Sumur dan Pompa Air Pasang KwH Meter Tanaman

  • PEMBANGUNAN

    RTH SKALA

    LINGKUNGAN

    Inovasi Pengembangan RTH

    Taman Segitiga Gotong Royong

    RTH di Samping Kantor PDAM

    (Kel. Madyopuro)

    Taman

    Halmahera

    Taman Terapi

    Tlogomas

    RTH di Kelurahan Tlogomas

  • Tahap I Riverview Vertikal Garden Plengsengan Amphiteater Pos Jaga

    Tahap II (2015) Stage/Open Theater Layar Pertunjukan Area Parkir Signage Taman Drainase Rumput

    Tahap III Wet Garden Wahana Pemancingan Dermaga

    Tahap IV Kebun Bibit

    Lokasi : Tepi Gerbang Kota, Kel. Pandanwangi

    BEFORE

    AFTER AFTER

    RTH PANDANWANGI Mulai Dibangun pada tahun 2014, ruang terbuka hijau di Kel. Pandanwangi seluas 7000 m2 ini diharapkan dapat mempercantik pintu gerbang kota dan menjadi percontohan penataan taman sempadan sungai

  • CSR BENTOEL GROUP 2015 LOKASI : JALAN JAKARTA LUAS : 14.107 M2

  • Saat ini RTH seluas 16.812 m2 ini sedang proses desain untuk dikembangkan sebagai hutan kota edukasi pengelolaan sampah dan area olahraga keluarga dengan dana CSR PT.Otsuka senilai kurang lebih 2,5 M.

    Hutan

    Kota

    Malabar

  • Perluasan Lahan TPA

    Sampai dengan luasan 50 Ha

    Sistem Sanitary Landfill

    Bantuan Kementerian PU (Proses DED)

    EKSISTING TPA SUPITURANG

    LUAS KAWASAN : 31 HEKTAR

    VOLUME SAMPAH : 464,74 TON/HARI

    SISTEM : CONTROL LANDFILL

    PENGEMBANGAN GREEN BELT TPA

    back

  • No Perguruan Tinggi

    1. Univ. Brawijaya

    2. ITN

    3. Unitri

    4. UIN Maliki Malang

    5. Univ. Negeri Malang

    6. Univ. Wisnuwardhana

    7. STIE Malangkucecwara

    8. Univ. Gajayana

    9. Polinema

    10. Poltekkes

    11. Univ. Kanjuruhan

    12. Univ. Widyagama

    13. Univ Muhammadiyah

    14. Stikes Kendedes

    KERJASAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI

    AKSELERASI PENGHIJAUAN

    2012/2013 2014/2015

  • Sekian Dan Terimakasih

    PEMERINTAH KOTA MALANG Jl. Tugu No. 1 Malang