Paparan Sosialisasi Pertamanan
-
Upload
pandu-zanuar -
Category
Documents
-
view
42 -
download
1
description
Transcript of Paparan Sosialisasi Pertamanan
-
PERTAMANAN
BIDANG
PEMERINTAH KOTA MALANG
Jl. Bingkil No. 1 Malang Telp (0341) 369377
Website : dkp.malangkota.go.id
Twitter : @malanggreencity
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
S O S I A L I S A S I
-
BERSIH, MAKMUR, ADIL, RELIGIUS-TOLERAN,
TERKEMUKA, AMAN, BERBUDAYA, ASRI, DAN TERDIDIK
VISI 2013-2018
KOTA MALANG BERMARTABAT
BERSIH
ASRI
Walikota Malang H. Moch. Anton
Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida
-
BERSIH & ASRI
ADALAH BENTUK PERNYATAAN KOMITMEN
KOTA MALANG UNTUK MEWUJUDKAN
PEMBANGUNAN
BERWAWASAN
LINGKUNGAN
APEL AKBAR 10.000 PESERTA GERAKAN MALANG BERSIH
DAN AKSI KOMUNITAS HIJAU 2013
prestasi
adipura
(2012)
prestasi
Adipura
Kencana
(2013)
prestasi
Adipura
Kencana
(2014)
-
TAMAN
KOTA
HUTAN
KOTA
68
13
RTH Publik di Kota Malang selain dikelola DKP, juga ada yang dikelola oleh instansi lain, seperti : Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, TNI, PT KAI, Badan Pengelola Sungai.
Jenis RTH Luas (Ha) %
Hutan Kota 33,56 0,35%
Taman 183,49 1,82%
Lapangan 59,19 0,61%
Makam 94,73 0,98%
Jalur Hijau Jalan
(Median dan
Boulevard)
218,64 2,26%
Sempadan SUTET 25 0,26%
Sempadan Sungai 1102,43 11,41%
Sempadan Rel KA 43,11 0,45%
1760,15 15,92 %
statistik
RTH KOTA MALANG
-
ORGANISASI BIDANG
PERTAMANAN TERDIRI DARI 3 SEKSI SEBAGAI BERIKUT
SEKSI TAMAN KOTA
SEKSI PENGHIJAUAN
SEKSI HUTAN KOTA
-
SISTEM PEMELIHARAAN
RTH
PETUGAS KHUSUS LOKASI
PETUGAS BER-
GERAK
Tugas Wilayah Kerja
Petugas Perawat
Taman :
Rayon I Alun-Alun Merdeka
Rayon II Alun-Alun Tugu
Rayon III Taman Ijen
Rayon IV Taman Panglima
Sudirman
Rayon V Taman Dieng
Rayon VI Taman Toba
Rayon VII Taman Kendedes
Rayon VIII Taman Veteran
Rayon IX Taman Soekarno-
Hatta
Rayon X Taman Gadang
Potong Rumput Seluruh Kota
PGC Taman Seluruh Kota
Petugas Penyiraman
Taman Seluruh Kota
Petugas Pengambilan
Sampah Taman Seluruh Kota
Petugas Potong Pohon Seluruh Kota
Petugas Penghijauan Seluruh Kota
Petugas Perawat
Hutan Kota Seluruh Hutan Kota
-
sosialisasi
PERATURAN / KEBIJAKAN
Pasal 5 Perda 3 / 2003
-
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Pertamanan dan Dekorasi Kota menjadi pedoman bagi setiap perencanaan, pembangunan, kewajiban dan peran serta masyarakat, ketentuan larangan, sanksi administratif dan ketentuan pidana terkait pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang
PERATURAN TERKAIT
PENGELOLAAN
RTH
Keputusan Walikota Nomor 90 Tahun 2004
tentang Tata Cara Perijinan, Pemanfaatan Pertamanan,
Penanaman dan Penggantian Bibit Pohon.
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.
Keputusan Walikota Nomor 220 Tahun 2013
tentang Penetapan Lokasi Hutan Kota
-
Pasal 6 ayat 1
Guna mewujudkan pengelolaan pertamanan kota
serta efektif dan memiliki nilai kemanfaatan yang
besar, maka setiap orang atau badan yang
membangun diwajibkan menanam pohon atau
tanaman di depan bangunan dalam
pekarangan.
KEWAJIBAN PERAN SERTA
MASY
-
Pasal 6 Ayat 2 Poin a
Setiap kavling rumah yang dibangun oleh masyarakat harus dilakukan
penanaman pohon atau tanaman di depan bangunan dalam perkarangan
dengan mengacu pada ketentuan
1.Kavling rumah < 120 m wajib menanam 1 pohon pelindung dan
atau tanaman produktif dan penutup/ rumput
2.Kavling rumah 120 - 240 m wajib menanam 1 pohon pelindung
dan atau tanaman produktif, perdu dan semak hias, penutup/rumput
3.Kavling rumah 240 500 m wajib menanam 2 pohon pelindung
dan atau tanaman produktif, perdu dan semak hias, penutup/rumput
4.Kavling rumah > 500 m wajib menanam 3 pohon pelindung dan
atau tanaman produktif, perdu dan semak hias, penutup/rumput
5.Kavling yang tidak mungkin ditanami wajib menanan dengan sistem
pot dan atau tanaman gantung
KEWAJIBAN PERAN SERTA
MASY
-
Pasal 6 Ayat 2 Poin b
Setiap penghuni atau pihak yang bertanggungjawab
atas rumah/bangunan atau persil yang terbangun
diwajibkan untuk menghijaukan halaman/
pekarangan atau persil dengan rencana tapak/site
plan yang telah disahkan oleh Kepala Daerah atau
pejabat yang ditunjuk.
KEWAJIBAN PERAN SERTA
MASY
-
Pasal 6 Ayat 2 Poin c
Setiap pengembang perumahan berkewajiban
untuk mewujudkan taman dan penghijauan
pada lokasi jalur hijau sesuai dengan rencana
tapak/site plan yang telah disahkan oleh Kepala
Daerah atau pejabat yang ditunjuk.
KEWAJIBAN PERAN SERTA
MASY
-
Pasal 6 Ayat 2 Poin d
Bangunan Kantor, Hotel, Industri/Pabrik, Bangunan Perdagangan
dan sejenisnya diwajibkan:
1) Untuk bangunan yang mempunyai luas tanah antara 120
m2 240 m2 wajib ditanami minimal 1 (satu) pohon
pelindung dan atau tanaman produktif perdu dan semak
hias
2) Jenis kavling dengan ukuran luas lebih dari 240 m2 wajib
ditanami minimal 3 (tiga) pohon pelindung dan atau
tanaman produktif, perdu dan semak hias serta penutup
tanah/rumput dengan jumlah yang cukup.
3) Setiap bangunan wajib diimbangi dengan tanaman
pelindung dan atau tanaman produktif, dengan jenis
tanaman disesuaikan dengan kondisi fisik bangunan, yang
secara teknis ditentukan oleh instansi yang membidangi
4) Setiap berm jalan di seluruh daerah dapat ditanami
tanaman penghijau.
KEWAJIBAN PERAN SERTA
MASY
-
Pasal 7
Untuk pengelolaan pertamanan kota setiap penghuni
atau pihak yang bertanggung jawab atas rumah/
bangunan diwajibkan:
a) Memelihara pohon / tanaman dan memotong
rumput secara periodik
b) Memelihara, mengatur, merawat agar tanamannya
tidak mengganggu ketertiban umum.
KEWAJIBAN PERAN SERTA
MASY
-
Bagian Pertama
Pemanfaatan Pertamanan Kota
Pasal 12
1) Pemanfaatan pertamanan kota yang dikuasai oleh Daerah adalah kewenangan Pemerintah Daerah;
2) Setiap orang atau badan dapat melakukan pemanfaatan Pertamanan Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini atas ijin dari Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk;
3) Setiap orang atau badan yang mengajukan pemotongan pohon atau tanaman yang dipandang mengganggu lingkungan sekitarnya dapat dibenarkan setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dan diwajibkan bagi yang bersangkutan untuk mengganti dengan bibit pohon atau tanaman;
4) Jenis dan jumlah penggantian bibit pohon atau tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pasal ini diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah
BAB IV
PEMANFAATAN PERTAMANAN
KOTA DAN DEKORASI KOTA
-
Pasal 23 ayat 1
Setiap orang dilarang :
a) Mandi, membersihkan anggota badan, mencuci pakaian, bahan makanan,
binatang, kendaraan atau benda-benda lain di kolam, saluran dan air
mancur;
b) Menembak dan atau menangkap burung dengan menggunakan segala
macam cara atau alat, merusak sarang burung dan tindakan lain yang dapat
mengganggu kelangsungan hidup satwa burung pada wilayah daerah;
c) Menangkap atau mengambil ikan dengan tanpa atau menggunakan segala
macam cara atau alat yang ada di kolam-kolam milik Pemerintah Daerah;
d) Memakai atau berada pada lokasi pertamanan kota yang bukan untuk
umum, memetik bunga, atau memangkas tanaman di lokasi pertamanan;
e) Berjongkok, berbaring atau berdiri di atas bangku-bangku milik Pemerintah
Kota Malang yang terdapat di lokasi pertamanan kota
f) Mengambil air dari air mancur, kolam dan tempat lain sejenis;
g) Memindahkan, mengambil, merusak bunga atau pot-pot milik Pemerintah
Daerah
BAB V
KETENTUAN LARANGAN
Pasal 23 ayat 2
Tindakan yang dilarang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini tidak berlaku bagi petugas
-
Pasal 24
Setiap orang atau badan dilarang :
a) Memotong sebagian dari pohon yang dikuasai/milik Pemerintah
Daerah tanpa ijin Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk;
b) Mencabut, merusak bibit pohon pelindung yang baru ditanam
diatas tanah yang dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang;
c) Merusak, membakar, dan menebang pohon yang dikuasai/milik
Pemerintah Daerah;
d) Merusak taman dan jalur hijau beserta kelengkapannya termasuk
Dekorasi Kota;
e) Membakar, mengerjakan, menggunakan atau menduduki kebun
bibit dan Hutan Kota secara tidak sah.
BAB V
KETENTUAN LARANGAN
-
Bagian Pertama
Pertamanan Kota
Pasal 26 Barangsiapa tidak melaksanakan penghijauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 2 Peraturan Daerah ini dikenakan sanksi sebesar 2 (dua) kali lipat dari nilai pohon atau tanaman yang seharusnya ditanam
Pasal 27 Barangsiapa melakukan pelanggaran atas ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat 3 diwajibkan untuk melaksanakan penggantian atas pohon yang telah ditebang dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Penebangan pohon yang pangkal batangnya berdiameter s.d 10 cm jumlah penggantian sebanyak 40 pohon dengan ketinggian minimal 3 m
b) Penebangan pohon yang pangkal batangnya berdiameter lebih dari 10 cm s.d 30 cm jumlah penggantian sebanyak 60 pohon dengan ketinggian minimal 3 m
c) Penebangan pohon yang pangkal batangnya berdiameter lebih dari 30 cm s.d 50 cm jumlah penggantian sebanyak 80 pohon dengan ketinggian minimal 3 m
d) Penebangan pohon yang pangkal batangnya berdiameter lebih dari 50 cm jumlah penggantian sebanyak 80 pohon dengan ketinggian minimal 3 m
BAB VI
SANKSI ADMINISTRASI
-
Pasal 17
1. Guna pengendalian dan pemanfaatan Pertamanan Kota, setiap usaha atau kegiatan oleh dan atau untuk kepentingan perorangan atau Badan yang memakai lokasi Pertamanan Kota tidak boleh menyimpang dari fungsinya dan harus memperoleh ijin dari Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Dalam pemberian ijin sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pasal ini harus dicantumkan persyaratan dan kewajiban untuk melakukan pengendalian dan pelestarian pertamanan kota.
3. Ketentuan perijinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) pasal ini ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah .
KETENTUAN TENTANG
PERIJINAN PEMANFAATAN
PERTAMANAN
Pasal 18
1. Pemegang ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 peraturan daerah ini dilarang melakukan
kegiatan yang menyimpang dari ijin yang telah diberikan.
2. Barang siapa memanfaatkan lokasi pertamanan kota yang menyimpang atau bertentangan dari
ketentuan yang berlaku dan ketentuan yang tercantum dalam ijin yang diberikan, maka ijin
tersebut dapat dicabut dengan segala akibat hukumnya.
Keputusan Walikota Nomor 90 Tahun 2004 tentang Tata Cara Perijinan Pemanfaatan Pertamanan, Penanaman dan
Penggantian Bibit Pohon
-
SUPLEMEN PERIJINAN KEGIATAN/REKLAME DI
TAMAN, JALUR HIJAU DAN HUTAN KOTA
KEPUTUSAN WALIKOTA NOMOR 90 TAHUN 2004
Konten Pasal 2
Setiap penggunaan lokasi taman, jalur hijau dan hutan kota untuk kegiatan umum harus memperoleh izin dari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan melengkapi : Surat Permohonan, Proposal, Bertanggungjawab terhadap kebersihan dan kemungkinan kerusakan yang dibutkikan dengan uang jaminan. Khusus ijin kegiatan yang bersifat komersil, wajib memberikan kontribusi bibit.
Konten Pasal 3
Pemasangan reklame/kegiatan yang menyebabkan kerusakan harus diperbaiki oleh penanggungjawab paling lama 1 minggu setelah selesainya pemasangan reklame
Konten Pasal 4
Jika tidak diperbaiki oleh penanggungjawab setelah 1 minggu sebagaimana dimaksud pada pasal 3, maka uang jaminan digunakan untuk perbaikan dan kelebihan/kekurangannya diperhitungkan dengan penanggungjawab.
-
SUPLEMEN KETENTUAN PEMOTONGAN POHON
KEPUTUSAN WALIKOTA NOMOR 90 TAHUN 2004
Konten Pasal 5
Bahwa pemotongan pohon harus mengajukan ijin ke Kepala DKP disertai pernyataan kesediaan penggantian bibit tanaman.
Konten Pasal 6
Ketentuan penggantian bibit :
Potong Pohon dia. s.d 10 cm : 25 pohon, tinggi min. 3 m
Potong Pohon dia. 10 s.d 30 cm : 50 pohon, tinggi min. 3 m
Potong Pohon dia. 30 s.d 50 cm : 75 pohon, tinggi min. 3 m
Potong Pohon dia. > 50 cm : 100 pohon, tinggi min. 3 m
Konten Pasal 7
Bahwa perempesan pohon harus mengajukan ijin ke Kepala DKP disertai pernyataan kesediaan penggantian bibit tanaman
-
PERTAMANAN
BIDANG
P E N G E M B A N G A N
-
VISI
& MISI
INOVASI
PROGRAM
KOLABOR
AKSI
MEREALISASIKAN
KOMITMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERKOTAAN
kepemimpinan
Keterbukaan diri
untuk terus belajar
dan berkreasi
keterlibatan
semua
Stakeholders
sangat penting
karena kita tidak
bisa bekerja
sendiri
-
PROGRAM
MALANG
GREEN
CITY
Masterplan Kota Hijau Revitalisasi Taman Kota Pelibatan Komunitas Kolaborasi Lintas Sektor Kerjasama Global
Best
Practice
Kota Hijau
Kemen.PU
1 Dari 4 Kota
Rintisan
Green City
Bappenas &
ADB
1 Dari 23
Rintisan
Nasional Kota
Hijau dan
Berketahanan
Iklim ABAH ANTON, DIANTARA ANAK-ANAK YANG BAHAGIA SAAT PERESMIAN TAMAN CERDAS TRUNOJOYO.
SEBUAH MOMEN BERSEJARAH PENATAAN RTH DI KOTA MALANG
-
KOTA TAMAN
MENUJU
PENAMBAHAN
LUASAN
TAMAN
16 Ha PENAMBAHAN
JUMLAH
TAMAN
10 Lokasi
taman PENANAMAN POHON
38 ribu
Melibatkan partisipasi perusahaan, Perguruan Tinggi/Mahasiswa dan Komunitas Hijau melalui program CSR, Akselerasi Penghijauan dan Festival Hijau bersama KOKON untuk mensosialisasikan budaya bertaman bagi masyarakat.....
-
PENINGKATAN PARTISIPASI SWASTA DALAM
PENGEMBANGAN RTH
BRI - Sayembara Desain Alun-Alun Kota Malang 2013
Bank Jatim Taman Kendedes 2011
Bentoel Group Taman Trunojoyo Nivea Care For Family Merbabu Family Park Permata Jingga Taman Bundaran Pesawat Jl. Sukarno-Hatta BRI Pembangunan Alun-Alun Kota Malang
2014
Nikko Steel Taman Merjosari PT Otsuka Hutan Kota Malabar Bentoel Group Taman Kunang-Kunang
2015
-
Penambahan dan Pengembangan Ruang
Terbuka Hijau Kota Malang 2012-2014
-
Taman Merjosari
Taman percontohan konsep Kota Hijau (Green City) Menambah kuantitas RTH Publik di Kota Malang (s.d 29.013 m2) Sejumlah fasilitas saat ini tersedia di taman ini a.l : playground, joging track, tanaman langka, tempat duduk dan gazebo, wahana catur gratis, lahan pertanian edukasi, sound system dan lampu taman. Pada saat ini juga sedang dibangun fasilitas kereta udara via dana CSR Nikko Steel serta akan segera dilengkapi wahana Taman Lalu Lintas melalui dukungan SKPD Dinas Perhubungan.
-
Taman Median Jalan Pengembangan RTH
Jl. Basuki Rahmad JA Suprapto Letjen Sutoyo Letjen S. Parman
Jend. A Yani
4,65 km
back
-
Inilah taman pertama di Kota Malang yang pembangunannya bersumber dari dana CSR yakni dari Bentoel Group. Taman seluas 9.145 m2 yang terletak di depan Stasiun Kota Baru Malang ini diresmikan Walikota Malang, H. Moch Anton pada tanggal 1 Juni 2014 dan memiliki fasilitas unik Perpustakaan Taman, Air Mancur, Permainan anak, toilet, foot therapy, open theater, wi-fi dan Ruang Menyusui serta menjadi kawasan bebas asap rokok.
Taman Cerdas Trunojoyo
-
Contoh sukses penataan lingkungan Taman dan PKL yang sebelumnya terlihat kumuh di depan
taman menjadi rapi dan tertata apik
Penataan PKL Taman Trunojoyo Pengembangan RTH
Sebelum
Sesudah
-
Taman seluas 3.924 m2 ini direvitalisasi pada bulan Juni 2014 melalui dana CSR PT.Beiersdorf/Program Nivea Care For Family senilai lebih dari 1 Milliar rupiah. Terletak di Kelurahan Oro-Oro Dowo, keberadaan lapangan futsal mini, outdoor workout, dan beragam permainan anak-anak membuat tamain ini menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat untuk berwisata dan berolahraga gratis setiap hari.
Merbabu Family Park
-
Salah satu RTH terpenting di Kota Malang seluas 23.970 m2 ini sedang dalam proses revitalisasi via dana CSR Bank Rakyat Indonesia senilai 5,9 Miliar. Proses revitalisasi tetap mempertahankan sebagian besar tanaman, termasuk seluruh pohon beringin yang ada disekeliling Alun-Alun dan luasan hijau bertambah >10% dari kondisi eksisting karena area perkerasan aspal diganti area rumput yg dapat meningkatkan resapan Wajah Aun-Alun yang tidak hanya indah tapi juga akan ramah kaum difabel/disable
Alun-Alun Malang
Abah Anton, meletakkan batu pertama Revitalisasi Alun-Alun
Malang, 8 Des 2014
-
Rencana Penambahan dan
Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Kota
Malang 2015
-
Kegiatan
Penataan Taman Ramah Lingkungan Mojolangu Luas : 11.000 m2 Dibangun : 2014 Renc Pengembangan 2015 : APBN : Penambahan luas s.d 2,6 Ha APBD : Ruang Jaga (Green Building) Toilet (Green Building) Signage Taman Gazebo dan Tempat duduk Permainan anak Fasilitas skateboard Lampu taman Sumur dan Pompa Air Pasang KwH Meter Tanaman
-
PEMBANGUNAN
RTH SKALA
LINGKUNGAN
Inovasi Pengembangan RTH
Taman Segitiga Gotong Royong
RTH di Samping Kantor PDAM
(Kel. Madyopuro)
Taman
Halmahera
Taman Terapi
Tlogomas
RTH di Kelurahan Tlogomas
-
Tahap I Riverview Vertikal Garden Plengsengan Amphiteater Pos Jaga
Tahap II (2015) Stage/Open Theater Layar Pertunjukan Area Parkir Signage Taman Drainase Rumput
Tahap III Wet Garden Wahana Pemancingan Dermaga
Tahap IV Kebun Bibit
Lokasi : Tepi Gerbang Kota, Kel. Pandanwangi
BEFORE
AFTER AFTER
RTH PANDANWANGI Mulai Dibangun pada tahun 2014, ruang terbuka hijau di Kel. Pandanwangi seluas 7000 m2 ini diharapkan dapat mempercantik pintu gerbang kota dan menjadi percontohan penataan taman sempadan sungai
-
CSR BENTOEL GROUP 2015 LOKASI : JALAN JAKARTA LUAS : 14.107 M2
-
Saat ini RTH seluas 16.812 m2 ini sedang proses desain untuk dikembangkan sebagai hutan kota edukasi pengelolaan sampah dan area olahraga keluarga dengan dana CSR PT.Otsuka senilai kurang lebih 2,5 M.
Hutan
Kota
Malabar
-
Perluasan Lahan TPA
Sampai dengan luasan 50 Ha
Sistem Sanitary Landfill
Bantuan Kementerian PU (Proses DED)
EKSISTING TPA SUPITURANG
LUAS KAWASAN : 31 HEKTAR
VOLUME SAMPAH : 464,74 TON/HARI
SISTEM : CONTROL LANDFILL
PENGEMBANGAN GREEN BELT TPA
back
-
No Perguruan Tinggi
1. Univ. Brawijaya
2. ITN
3. Unitri
4. UIN Maliki Malang
5. Univ. Negeri Malang
6. Univ. Wisnuwardhana
7. STIE Malangkucecwara
8. Univ. Gajayana
9. Polinema
10. Poltekkes
11. Univ. Kanjuruhan
12. Univ. Widyagama
13. Univ Muhammadiyah
14. Stikes Kendedes
KERJASAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI
AKSELERASI PENGHIJAUAN
2012/2013 2014/2015
-
Sekian Dan Terimakasih
PEMERINTAH KOTA MALANG Jl. Tugu No. 1 Malang