Paparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta rumah-pekanbaru

29
SOSIALISASI SOSIALISASI UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG NO. 20/2011 NO. 20/2011 TENTANG TENTANG RUMAH SUSUN RUMAH SUSUN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT RUMAH SUSUN Pekanbaru, 29 Juli 2015 DALAM RANGKA KEGIATAN SOSIALISASI KEBIJAKAN BANTUAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN TERKAIT PROGRAM PEMBANGUNAN SEJUTA RUMAH (PPSR)

Transcript of Paparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta rumah-pekanbaru

SOSIALISASISOSIALISASIUNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG NO. NO.

20/201120/2011TENTANGTENTANG RUMAH SUSUNRUMAH SUSUN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT RUMAH SUSUNPekanbaru, 29 Juli 2015

DALAM RANGKA KEGIATAN SOSIALISASI KEBIJAKAN BANTUAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN TERKAIT PROGRAM

PEMBANGUNAN SEJUTA RUMAH (PPSR)

SISTEMATIKA ISI

I . Latar Belakang Rumah Susun di Perkotaan

II . Definisi Rumah Susun sesuai Undang-Undang No. 20 Tahun 2011

Tentang Rumah Susun

III. Program Rumah Susun 2014-2019

IV.Program Sejuta Rumah terkait dengan Rumah Susun

V . Penyelenggaraan Rumah Susun

VI . Kewajiban Pelaku Pembangunan

VII.Lampiran

1. Kawasan Kumuh Perkotaan MeningkatI . LATAR BELAKANG RUMAH SUSUN WAJIB DI PERKOTAANI . LATAR BELAKANG RUMAH SUSUN WAJIB DI PERKOTAAN

2. Perlu Kontribusi Kawasan Terpadu (City within city) Rusun Umum/ Rusun Khusus (Eliminir Kesenjangan)

Masyarakat Berpenghasilan

Rendah tergusur ke kawasan kumuh atau

pinggiran kota

Sumber:Tjuk 2006

3. Kota Semakin Tidak Nyaman

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 28 H Ayat (1):

“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat.”

“Rumah Susun” UU No 20 /2011 Rumah Susun,:Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang

dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama

III. TARGET PROGRAM DIREKTORAT RUMAH SUSUN

8

PENYEDIAAN RUMAH SUSUN

TARGET TAHUNTOTAL SATUAN

2015 2016 2017 2018 2019

Perencanaan, Pembinaan, Bantuan, dan Penyediaan Rumah Susun

7 7 7 7 7 35 Dokumen

Jumlah Satuan Rumah Susun Terbangun 20.500 159.500 180.000 120.000 70.000 550.000 Unit

Jumlah Rumah Susun Terpelihara 12.000 12.000 12.000 12.000 12.000 60.000 Unit

Jumlah Rumah Susun yang Direvitalisasi 7.800 1.500 1.500 1.500 1.500 13.800 Unit

Layanan Perkantoran 12 12 12 12 12 12 Bulan Layanan

Arah Kebijakan dan Strategi melalui pembangunan infrastruktur/prasarana dasar dengan cara mendorong percepatan pembangunan perumahan rakyat:1.Peningkatan peran fasilitasi pemerintah dan pemerintah daerah dalam menyediakan hunian baru (sewa/milik) dan peningkatan kualitas hunian. ......dst2.Peningkatan tata kelola dan keterpaduan antara para pemangku kepentingan pembangunan perumahan ……dst3.Peningkatan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkait dengan penyediaan perumahan untuk MBR ……dst4.Peningkatan efektifitas dan efisiensi manajemen lahan dan hunian di perkotaan melalui fasilitasi penyediaan rumah susun sewa dan rumah susun milik serta pengembangan instrumen pengelolaan lahan untuk perumahan seperti konsolidasi lahan (land consolidation), bank tanah (land banking), serta pemanfaatan lahan milik BUMN, tanah terlantar, dan tanah wakaf.5.Pemanfaatan teknologi dan bahan bangunan yang aman dan murah serta pengembangan implementasi konsep rumah tumbuh (incremental housing).6.…

MBR603.516

unit

NON MBR396.484

unit

TOTAL 1.000.000

PEMERINTAH98.300 UNIT

PERUMNAS36.016 UNIT

REI230.000 UNIT

APERSI155.000 UNIT

ASPERI18.000 UNIT

BPJS-T35.400 UNIT

PEMDA30.000 UNIT

REI250.000 UNIT

MASYARAKAT146.484 UNIT

1. RUSUNAWA2. PENINGKATAN

KUALITAS3. PEMBANGUNAN

BARU4. RUMAH KHUSUS

1. RUSUNAMI2. RUMAH TAPAK

1. RUSUNAWA2. RUMAH TAPAK

1. RUSUNAMI2. RUMAH TAPAK

1. NELAYAN2. BURUH/PEKERJA3. PNS4. TNI/POLRI

1. UMUM2. BURUH/PEKERJA3. PNS

1. PNS2. BURUH / PEKERJA3. UMUM

1. UMUM / KOMERSIAL

SEWA

MILIK

SEWA & MILIK

MILIK

IV. Target Program Sejuta Rumah 2015

9

Rumah SusunV.1 Jenis Rusun:

Rumah SusunUmum

Rumah SusunKhusus

Rumah SusunNegara

Rumah SusunKomersil

UntukMasyarakat

Berpenghasilan Rendah

UntukKebutuhan

Khusus

UntukPenunjang

Pelaks. Tugas / Pegawai Negeri

UntukMendapatkan Keuntungan

V.3. Fungsi Rusun:Rumah Susun

Hunian Campuran

Sewa BeliMilik Sewa

V.2. Penguasaan:

Pinjam pakai

Kemudahan Pemerintah Kemudahan Pemerintah

V.4. Pemasaran dan Jual Beli Satuan Rumah Susun:

BOLEH MEMASARKANSatuan Rumah Susun

Sebelum pembangunan

Syarat:1.Kepastian peruntukan ruang;2.Kepastian hak atas tanah;3.Kepastian status penguasaan rumah susun;4.Perizinan pembangunan, dan;5.Jaminan atas pembangunan dari lembaga penjaminan.

PPJB(Perjanjian Pengikatan Jual Beli)

Syarat:1.Status kepemilikan tanah;2.Pemilikan IMB;3.Ketersediaan PSU;4.Keterbangunan 20 %;5.Hal yang diperjanjikan

Pembangunan Selesai

Akta Jual Beli (AJB)

Sertifikat Laik Fungsi Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun/SKBG (Sertf. Kepemilikan Bangunan Gedung)

1. SHMSRSSertifikat Hak Milik Satuan Rusun

Hak Milik Sarusun Hak Bersama atas:- Bagian bersama- Benda bersama- Tanah bersama

&

Dihitung berdasar NPPNilai Perbandingan Proporsional

SHMSRS, terdiri atas:1.Salinan buku tanah dan surat ukur atas hak atas tanah negara;2.Gambar denah lantai3.Pertelaan bagian bersama, benda bersama, tanah bersama

Rumah susun dibangun di atas tanah Hak Milik, HGB, Hak Pakai atas tanah negara, HGB atau Hak Pakai di atas HPL

2. SKBG SarusunSertifikat Kepemilikan Bangunan GedungRusun di atas tanah Negara/ Daerah atau Wakaf

Dengan cara SEWA

SKBG Sarusun, terdiri atas:1.Salinan buku bangunan gedung;2.Salinan Surat Perjanjian Sewa tanah3.Gambar Denah Lantai;4.Pertelaan Bagian bersama dan Benda Bersama

JaminanHAK TANGGUNGAN

JaminanFIDUSIA

V.5. DUA MODEL KEPEMILIKAN Sarusun (Satuan Rumah Susun):

Pemanfaatan Sarusun

sesuai fungsi

Sarusun Umum

Kemudahan Pemerintah

Milik Sewa

Pengalihan Kepemilikan dengan:1.Pewarisan;2.Perikatan Kepemilikan setelah 20 Tahun;3.Pindah Tempat tinggal

KepadaBADAN PELAKSANA

Sarusun Negara

SewaSewa Beli Pinjam pakai

V.6. Pemanfaatan Satuan Rumah Susun:

Kegiatan Pengelolaan

Operasional

Pemeliharaan Perawatan

PENGELOLABERBADAN HUKUM

KECUALIRUSUN UMUM SEWA

RUSUN KHUSUSRUSUN NEGARA

Bagian Bersama

BendaBersama

Tanah Bersama

DAFTAR PEMDA

IZIN USAHA

Biaya Pengelolaan DapatDISUBSIDI PEMERINTAH

Perseorangan danBadan Hukum

Kerjasama

Rumah SusunUmum Milik

Rumah SusunKomersil

PELAKU PEMBANGUN

AN

Mengelola(masa transisi)

1 TAHUN

PPPSRSPPPSRSR = Perhimpunan Pemilik &Penghuni Sarusun

V.7. Pengelolaan:

Jenis Rumah Susun dan PPPSRSR: 1. Single Building/ Tower:

Sarusun Umum

SaranaKomersil

SarusunKomersil

2. Multi Building/ Tower:

SarusunUmum

Seluruh unitkomersil

Seluruh Unit komersil

1 PPPSRS

3 PPPSRS ?

2 PPPSRS

20 % dari total lantai rusun komersial untuk rusun umum

SERTIPIKAT HMSRS

Terdiri dari :√ Salinan Buku Tanah dan Surat Ukur√ Gambar Denah√ Pertelaan (NPP)√ Akta Pemisahan√ Izin Layak Huni

16

BUKU TANAH HMSRSPENDAFTARAN PERTAMA

a ) HAK MILIK ATAS SATUAN RUMAH SUSUN h ) NAMA PEMEGANG HAKa ) HAK MILIK ATAS SATUAN RUMAH SUSUN h ) NAMA PEMEGANG HAK NomorNomor Desa / Kel.Desa / Kel.

b ) NAMA LOKASIb ) NAMA LOKASI I ) PENDAFTARANI ) PENDAFTARAN

.........tanggal ...................tanggal .......... Kepala KAntor PertanahanKepala KAntor Pertanahan Kabupaten / Kotamadya Daerah Tk. IIKabupaten / Kotamadya Daerah Tk. II

( ) ( )

c ) HAK ATAS TANAH BERSAMAc ) HAK ATAS TANAH BERSAMA HakHak NomorNomor BerakhirBerakhir Surat Ukur No.Surat Ukur No. TanggalTanggal

d ) IJIN LAYAK HUNId ) IJIN LAYAK HUNI TanggalTanggal NomorNomor

j ) PENERBITAN SERTIPIKATj ) PENERBITAN SERTIPIKAT

. ........tanggal ........... ........tanggal .......... Kepala KAntor PertanahanKepala KAntor Pertanahan Kabupaten / Kotamadya Daerah Tk. IIKabupaten / Kotamadya Daerah Tk. II

( ) ( )

e ) AKTA PEMISAHANe ) AKTA PEMISAHAN TanggalTanggal NomorNomor DibuatDibuat DisahkanDisahkan OlehOleh TanggalTanggal NomorNomor

f ) NILAI PERBANDINGAN PROPORSIONALf ) NILAI PERBANDINGAN PROPORSIONAL K ) PENUNJUK : Warkah No.K ) PENUNJUK : Warkah No.

g) GAMBAR DENAHg) GAMBAR DENAH TanggalTanggal NomorNomor Luas / typeLuas / type

L ) CATATANL ) CATATAN

17

PERTELAAN

Berikan kepastian status kepemilikan antara SHM sarusun atau SKBG sarusun merupakan sesuatu yang harus dijelaskan kepada calon pembeli, berdasarkan pertelaan yang disahkan oleh pemerintah daerah tersebut.

Pertelaan, harus ditunjukkan sebelum pembangunan dilaksanakan

PERTELAAN RUMAH SUSUNGAMBAR DAN URAIAN PERTELAAN :

a. Pemilikan Bersamab. Pemilikan Perseoranganc. Hak Kepemilikan Perseorangan terhadap

Pemilikan Bersama (NPP) Merupakan Lampiran Akte Pemisahan Nilai Perbandingan Proporsional

. Hak

. Kewajiban

. Nilai (roya partial)MENGHITUNG NPP, berdasarkan :

- Nilai jual pertama (developer)- Luas SRS

SRSn∑ NPP = 100 % NPPn = X 100% = X %

∑ SRS

NPP dituangkan dalam Akte Pemisahan19

NPPAdalah angka yang menunjukkan perbandingan antara sarusun terhadap hak atas bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama yang dihitung berdasarkan nilai sarusun yang bersangkutan terhadap jumlah nilai rumah susun secara keseluruhan pada waktu pelaku pembangunan pertama kali memperhitungkan biaya pembangunannya secara keseluruhan untuk menentukan harga jualnya

hak pemilik sarusun Kewajiban atas biaya

AKTA PEMISAHANAKTA PEMISAHAN ADALAH :1) - Bukti pemisahan Rumah Susun atas Satuan

Rumah Susun mengandung bagian bersama,benda bersama, dan tanah bersama

- Gambar dan uraian dengan batas-batas dalam arah vertikal dan horisontal serta pertelaan dan nilai

perbandingan Proporsional (NPP) masing-masing SRS2) Dasar pemecahan Hak Tanah Bersama menjadi sejumlah Hak Milik atas Satuan Rumah Susun3) Surat Permohonan Penyelenggara Pembangunan Rumah Susun untuk memisahkan Hak atas Rumah Susun atas Hak atas Satuan-satuan Rumah Susun.

21

TERIMA KASIHTERIMA KASIHAsdep Penyediaan Rumah Susun

KEMENPERA

23

LAMPIRAN

DIREKTORAT RUMAH SUSUNDIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

NILAI PERBANDINGAN PROPOSIONAL (NPP)

1) HAK : HAK PEMILIK SARUSUN TERHADAP HAK ATAS TANAH, BENDA BERSAMA DAN BAGIAN BERSAMA

2) KEWAJIBAN : BEBAN BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKA KEPEMILIKAN BERSAMA (TANAH, BENDA DAN BAGIAN)

3) NILAI : MENENTUKAN BESARNYA BAGIAN PINJAMAN TERHADAP MASING-MASING HM SARUSUN DAN ROYA PARSIAL

24

PERTELAAN RUMAH SUSUN

HGBRS

GAMBAR

URAIAN

PERSEORANGAN

SRS (n)

NPP

(n)

HAK BERSAMA

-BAGIAN

-BENDA

-TANAH

JENIS HAK HMSRS = HGB (TANAH BERSAMA)

AKTE PEMISAHAN HMSRS

(n)

25

HAK MILIK SATUAN RUMAH SUSUN

HGB

TANAH RSJENIS HAK

HGB

HMSRS

(n)TANAH BENDA BAGIAN

HAK PERSEORANGAN SATUAN RUMAH SUSUN RUANG (HORZ + VERT)

26

PROSES PELAKSANAANSERTIPIKASI RUMAH SUSUN

IJIN LOKASIPENGADAAN PEROLEHAN

TANAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN/

PERSYARATAN TEKNIS

IJIN

MENDIRIKAN BANGUNAN

PERTELAANSERTIPIKAT

HM/HGB/HPPENGESAHAN PERTELAAN

AKTA PPAT

PERHIMPUNAN

PENGHUNI SERTIPIKAT HMSRS

An.Perorangan

IJIN LAYAK

HUNI

SERTIPIKAT

HMSRS AN DEVELOPERAKTA

PEMISAHAN

27

PEMILIK SATUAN RUMAH SUSUN

a)Perseorangan atau badan hukum yang memenuhi persyaratan sebagai pemegang hak atas tanah bersamanya

b)Pemilik Satuan rumah susun memiliki & memakai : -Bagian bersama -Benda bersama - Tanah bersamayang kesemuanya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari satuan rumah susun

NPP ( Hak & Kewajiban )

28

HMSRS

Dapat di :►Pewarisan►Peralihan

- Akta PPAT- Risalah Lelang

►Pemecahan / penggabungan►Pembebanan

- Hak tanggunganKREDIT KONSTRUKSI ٭KREDIT APARTEMEN ٭

- APHT- Roya parsial

29